HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 104206 SEI ROTAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH:
TETTI SIMBOLON
NIM 1103111063
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi Diajukan Oleh:
TETTI SIMBOLON 1103111063
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar
Skripsi ini Telah Diuji dan Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Diajukan Oleh:
TETTI SIMBOLON 1103111063
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar
Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 26 Juni 2014 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Nama : TETTI SIMBOLON
NIM : 1103111063
Jurusan : PPSD
Program Studi : PGSD S-1
Judul : Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar
Siswa Kelas V SD Negeri 104206 Sei Rotan
Tahun Ajaran 2013/2014
Mahasiswa tersebut di atas benar telah melakukan perbaikan
skripsi sesuai dengan saran - saran yang telah diberikan pada waktu
pelaksanaan ujian mempertahankan skripsi. Kami menyatakan bahwa
Dari semula telah Engkau tetapkanhidupku dalam Tanganmu
dalam rencanamu Tuhan
Rencana indah telah Engkau siapkan
Bagi masa depanku yang penuh harapan
Semua baik… Sungguh teramat baik
Engkau jadikan hidupku berarti
Puji dan syukurku kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
taburan kasih dan karunia-Nya telah memberikanku
kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memberiku kemudahan
sehingga skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan
Sebuah karya sederhana ini ku persembahankan kepada:
Mama yang selalu mendoakanku, menyayangiku, menyemangatiku, membesarkan
hatiku dan menghapus lelahku. Terimakasih mamaku sayang,,,
Papa yang berada di sisi Tuhan , akhirnya aku menjadi sarjana pendidikan sesuai yang
papa harapkan , semoga papa bahagia melihatku di sana... Kangen pap
a…
Bg Tonni, Bg Tomson, Kak Sondang, Bg Timbul, Dek Lince, Dek Tito serta Eda dan
Abang iparku yang menyayangiku tanpa pamrih, mendukung di setiap langkahku dan
yang memberiku semangat dikala mulai lelah.. I love u full my brothers n my sisters…
RIWAYAT HIDUP
Identitas Diri
Nama : TETTI SIMBOLON
Tempat/Tanggal Lahir : Siriaon, 04 Pebruari 1991
Agama : Katolik
Status : Belum Menikah
Anak Ke : 5 dari 7 Bersaudara
Jumlah Bersaudara : 6 Orang
Alamat : Jln. Dr. FL. Tobing Ds Pardomuan I, Pangururan
Nama Orang Tua :
Nama Ayah : MANTI SIMBOLON
Nama Ibu : MURNI SIHALOHO
Alamat : Jln. FL. Tobing Ds Pardomuan I, Pangururan
Riwayat Pendidikan
1. TAHUN 1997-2003 : SD NEGERI 173742 PANGURURAN
2. TAHUN 2003-2006 : SMP NEGERI 1 PANGURURAN
3. TAHUN 2006-2009 : SMA NEGERI 1 PANGURURAN
4. TAHUN 2009-2014 : PGSD S1 UNIMED
Hormat Saya,
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karuniaNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini
yang merupakan salah satu syarat bagi peneliti untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
dengan sebaik mungkin.
Teristimewa peneliti sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda
Alm. Manti Simbolon serta Ibunda Murni Sihaloho yang selalu berkorban demi
kesuksesan dan kebahagiaan anak anaknya, dan juga kepada segenap abang,
kakak dan adik tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan
kesabaran telah menuntun peneliti untuk bersabar dan tawakal menghadapi
tantangan dalam penulisan skripsi ini.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang
dihadapi peneliti namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari
berbagai pihak terutama Bapak Dr. Irsan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang penuh perhatian dan kesabaran dalam membimbing dan memotivasi peneliti
untuk menyempurnakan penelitian yang dilakukan.
Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti
melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I FIP Unimed,
Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Pembantu Dekan II FIP
Unimed, Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III
FIP Unimed.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) dan Bapak Drs, Ramli Sitorus, M.Ed
selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
(PPSD).
5. Bapak Dr. Irsan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh
kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,
petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.
6. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd dan Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd
serta Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan
skripsi ini.
7. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik, yang
selama perkuliahan membimbing dengan sabar.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PGSD yang telah banyak memberikan ilmu,
bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti selama di dalam
maupun di luar perkuliahan.
9. Kepada Seluruh Staf Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan PGSD.
10. Bapak Imran Lubis, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah SD Negeri 104206 Sei
Rotan yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan bimbingan,
memberikan bantuan dan kerjasama selama peneliti melakukan penelitian di
sekolah tersebut.
11. Siswa siswi tercinta SD Negeri 104206 Sei Rotan yang telah banyak
menginspirasi peneliti dan memberikan pengalaman nyata bagi peneliti
dalam mengemban tugas menjadi guru.
12. Ayahanda Alm. Manti Simbolon dan Ibunda Murni Sihaloho yang telah
dengan ikhlas berjuang lahir bathin demi peneliti, sabar mendengarkan
keluh kesah peneliti, memberikan semangat baik berbentuk riil maupun
materiil, dan tak henti hentinya berdoa untuk keberhasilan dan kebahagiaan
penulis. Tiada lelaki terindah selain ayah, dan tiada wanita terindah selain
ibu. Terima kasih tiada hentinya.
13. Terkhusus buat saudara sekandung seperjuangan peneliti, Abang Tonni PH
Simbolon, S.Pd/Sartini Gultom, S.Pd; Abang Tomson Simbolon, S.Si; Kak
Sondang Simbolon, Am.keb/Harmoko Aritonang, AmFar; Abang Timbul
Simbolon,S.E; Lince Simbolon dan Tito Simbolon tercinta yang telah ikut
membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi penulis.
14. Keluarga Besar Op. Tommy Simbolon dan Keluarga Besar Op. Wilson
Sihaloho.
15. Yang tercinta Sugiarmoko Manik, S.Kep yang telah banyak membantu,
memberikan motivasi dan semangat serta doa bagi penulis.
16. Terkasih kepada teman-teman kelas B-Reguler angkatan 2010 yang telah
berbagi suka maupun duka bersama peneliti selama mengikuti perkuliahan.
Khususnya teman teman yang sangat membantu dalam penelitian Yuri
Fahrun Khairunnisya, Yusri Indra Siregar dan teman teman lain yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
17. Terkhusus kepada sahabat tercinta Nelly Febri Trisna, Nur Amelia Ginting,
Linda Hutagalung, Nurul Lizahara, Putri dan Yuhani Nasution yang telah
setia menemani peneliti selama perkuliahan. Semoga kita akan selalu
bersama hingga nenek nenek nanti.
18. Kepada seluruh teman teman PPL 2013 Sei Rotan dan kepada seluruh teman
teman satu bimbingan skripsi Yuri , Suci, Ulfa, dan Yuni.
19. Seluruh kawan-kawan yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang sudah
setia memberikan dukungan.
Peneliti menyadari masih banyak kesalahan baik isi maupun tata bahasa.
Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak. Atas segala bantuan, bimbingan dan semangat yang telah
peneliti terima dari berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terima kasih.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini
bermanfaat bagi peneliti serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran
dalam dunia pendidikan.
Medan, 26 Juni 2014 Peneliti
ABSTRAK
Tetti Simbolon, 1103111063, Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.
Kata Kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 104206 Sei Rotan tahun ajaran 2013/2014. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014.
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Hasil belajar adalah perubahan kemampuan yang terjadi dalam diri siswa yang ditandai dengan perubahan tingkah laku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan dan nilai.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional kuantitatif . Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 104206 Sei Rotan dengan populasi sebanyak 60 orang dengan sampel total 60 orang dari 2 kelas yaitu kelas VA dan VB . Instrumen yang digunakan adalah untuk variabel motivasi belajar digunakan angket tertutup dengan skala Likert sedangkan untuk variabel hasil belajar digunakan studi dokumentasi nilai rata-rata siswa pada Ulangan Harian I, Ulangan Harian II dan Ujian Mid Semester Genap tahun ajaran 2013/2014. Pengujian analisis data yang digunakan adalah normalitas, homogenitas, linieritas, uji korelasi product moment dan uji keberartian hipotesis.
DAFTAR ISI
2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar... 16
2.1.6 Cara Mengukur Hasil Belajar ... 18
2.2.Konsep Motivasi Belajar ... 19
2.2.1 Pengertian Motivasi ... 19
2.2.2 Motivasi Belajar ... 20
2.2.3 Jenis-Jenis Motivasi Belajar ... 22
2.2.4 Ciri-Ciri Motivasi Belajar ... 23
2.2.5 Fungsi Motivasi Belajar ... 24
2.2.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 25
2.2.8 Cara Mengukur Motivasi Belajar ... 29
3.4.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34
3.5.Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.6.Teknik Analisis Data ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46
4.1. Gambaran Umum SD Negeri 104206 Sei Rotan ... 46
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 48
4.2.1 Data Motivasi Belajar ... 48
4.2.2 Data Hasil Belajar Siswa ... 50
4.3 Uji Kecenderungan ... 51
4.3.1 Uji Kecenderungan Motivasi Belajar ... 51
4.3.2 Uji Kecenderungan Hasil Belajar Siswa ... 52
4.4 Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 53
4.4.1 Uji Normalitas ... 53
4.4.2 Uji Homogenitas. ... 54
4.4.3 Uji Linieritas ... 55
4.5 Pengujian Hipotesis ... 56
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1: Tabel Waktu Kegiatan Penelitian Hubungan Motivasi Belajar dengan
Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 104206 Sei Rotan T.A
2013/2014 ... 32
Tabel 3.2: Kisi-Kisi Penulisan Butir Angket Motivasi Belajar (X) ... 36
Tabel 3.3: Uji Validitas Angket Motivasi Belaja ... 38
Tabel 3.4: Tabel Korelasi Nilai r ... 45
Tabel 4.1: Data Guru dan Karyawan SD Negeri 104206 Sei Rotan ... 48
Tabel 4.2: Daftar Distribusi Frekuensi Data Kelompok X ... 49
Tabel 4.3: Daftar Distribusi Frekuensi Data Kelompok Y ... 50
Tabel 4.4: Uji Kecenderungan Motivasi Belajar ... 51
Tabel 4.5: Uji Kecenderungan Hasil Belajar ... 52
Tabel 4.6: Hasil Uji Normalitas Variabel X dan Y ... 54
Tabel 4.7: Hasil Uji Homogenitas Motivasi Belajar dan Hasil Belajar menggunakan rumus uji F ... 55
Tabel 4.8 : Hasil Uji Linieritas Motivasi Belajar dan Hasil belajar dengan SPSS ... 56
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1: Histogram Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar ... 49
Gambar 4.2: Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa ... 51
Gambar 4.3: Histogram Uji Kecenderungan Motivasi Belajar ... 55
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 : Angket Motivasi Belajar di SD Negeri 101866 Batang Kuis Tahun
Ajaran 2013/2014 ... 62
Lampiran 2 : Uji Coba Angket Motivasi Belajar SD Negeri 101866 Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014 ... 65
Lampiran 3 :Perhitungan Validitas Angket Motivasi Belajar SD Negeri 101866 Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014 ... 67
Lampiran 4 : Perhitungan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar SD Negeri 101866 Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014 ... 69
Lampiran 5 : Angket Motivasi Belajar SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 71
Lampiran 6 : Sebaran Data Angket Motivasi Belajar SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 74
Lampiran 7 : Dokumentasi Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 79
Lampiran 8 : Perhitungan Statistik Dasar Variabel X ... 82
Lampiran 9 : Perhitungan Statistik Dasar Variabel Y ... 88
Lampiran 10 : Uji Kecenderungan Variabel X... 94
Lampiran 12 : Perhitungan Normalitas Variabel Data Motivasi Belajar Siswa
Kelas V SD Negeri 104206 Sei Rotan dengan Liliefors ... 100
Lampiran 13 : Perhitungan Normalitas Variabel Data Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 104206 Sei Rotan dengan Liliefors ... 102
Lampiran 14 : Perhitungan Uji Homogenitas SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 104
Lampiran 15 : Perhitungan Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 105
Lampiran 16 : Tabel Korelasi Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 107
Lampiran 17 : Perhitungan Korelasi Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 110
Lampiran 18 : Lampiran Perhitungan Uji Keberartian Korelasi ... 112
Lampiran 19: tabel r Product Moment ... 113
Lampiran 20 : Tabel Liliefors dengan n = 60 ... 114
Lampiran 21 : Tabel F hitung ... 115
Lampiran 22 : Tabel t Hitung ... 116
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Belajar dan mengajar merupakan dua aktivitas yang tidak bisa dipisahkan
dalam kegiatan pendidikan. Belajar mengacu kepada apa yang dilakukan individu
atau siswa, sedangkan mengajar mengacu kepada apa yang dilakukan guru. Dua
kegiatan tersebut menjadi terpadu manakala terjadi interaksi antara guru dengan
siswa. Dalam interaksi tersebut guru harus dapat memerankan fungsinya sebagai
pengarah belajar dan fasilitator belajar, sedangkan siswa harus dapat pula
berperan sebagai individu yang aktif belajar. Keterpaduan kedua fungsi tersebut
harus mengacu kepada tujuan yang sama yaitu memperoleh hasil belajar yang
baik.
Hasil belajar merupakan hasil dari interaksi tindak belajar dan tindak
mengajar, dari sisi guru tindak mengajar diakhiri dengan evaluasi mengajar dan
dari siswa hasil belajar merupakan berakhirnya puncak proses belajar. Hasil
belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah
dilakukan berulang-ulang. Serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau
bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam
membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi
sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih
baik atau bisa dikatakan hasil belajar adalah tingkat pengetahuan sejauh mana
Hasil belajar yang dicapai oleh siswa melalui proses belajar mengajar yang
optimal ditunjukkan dengan ciri-ciri seperti kepuasan dan kebanggaan yang dapat
menumbuhkan motivasi belajar intrinsik siswa, menambah keyakinan dan
kemampuan diri siswa, hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, hasil
belajar yang diperoleh siswa secara menyeluruh, yakni mencakup ranah kognitif,
pengetahuan atau wawasan, ranah afektif (sikap), dan ranah psikomotorik,
keterampilan atau perilaku, serta kemampuan siswa untuk mengontrol atau
menilai dan mengendalikan diri terutama dalam menilai hasil yang dicapai
maupun menilai dan mengendalikan proses dan usaha belajarnya (Sudjana, 2010).
Hasil belajar sangat penting bagi siswa karena digunakan sebagai tolak
ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa. Seseorang yang
mendapat hasil belajar yang tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam
belajar. Siswa yang memperoleh hasil belajar yang baik dikatakan siswa yang
berprestasi karena hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang diharapkannya.
Hasil belajar pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku yang
mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotor. Pendidikan dan pengajaran
dikatakan berhasil apabila perubahan-perubahan yang tampak pada siswa
merupakan akibat dari proses belajar mengajar yang dialaminya yaitu proses yang
ditempuhnya melalui program dan kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh
guru dalam proses pengajarannya. Berdasarkan hasil belajar siswa, dapat
diketahui kemampuan dan perkembangan sekaligus tingkat keberhasilan
Sebagaimana dikemukakan oleh Douglas Bentos dalam Sutikno (2013:12) yaitu:“To learn is to change, to demonstrate change a person capabilities must change. Learning has taken place when students: a. Know more thanthey know before, b. Understand what they have not understood before, c. Develop a skill that was not develop before, or e. Appreciate a subject that they have not appreciate before”.
Kutipan tersebut dapat diartikan bahwa hasil belajar harus menunjukkan
perubahan keadaan menjadi lebih baik, sehingga dapat bermanfaat untuk: (a)
menambah pengetahuan, (b) lebih memahami sesuatu yang belum dipahami
sebelumnya, (c) lebih mengembangkan keterampilannya, (d) memiliki pandangan
yang baru atas sesuatu hal, (e) lebih menghargai sesuatu daripada sebelumnya.
Selain itu, hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran.
Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru
tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui
kegiatan belajar. Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan
membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas
maupun individu.
Hasil belajar dapat dikatakan ideal ataupun tuntas apabila telah memenuhi
kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan oleh masing-masing guru mata pelajaran.
Hasil belajar diperguanakan dalam arti yang sangat luas yakni untuk
bermacam-macam apa yang telah dicapai oleh murid, misalnya ulangan harian, tugas-tugas
pekerjaan rumah, tes lisan yang dilakukan selama pelajaran berlangsung maupun
ulangan akhir semester. Jika hasil belajar siswa telah mencapai ataupun melebihi
KKM, maka proses pembelajaran yang dilaksanakan telah berhasil, karena
Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan seorang guru kelas
yaitu Ibu Ahsana Marroh S.Pd bahwa di kelas V B SD Negeri 104206 Sei Rotan
dari 32 jumlah siswa kelas V B, hanya 15 siswa yang tuntas hasil belajarnya
dengan presentasi 46 % dan yang tidak tuntas hasil belajarnya atau di bawah nilai
rata-rata kelas sebanyak 17 siswa dengan presentasi 54% pada ujian semester I
tahun ajaran 2013/2014. Selain itu, Guru kelas V SD Negeri 104206 Sei Rotan
menyatakan rendahnya nilai siswa ini dikarenakan tidak adanya dorongan atau
motivasi siswa untuk belajar, kurangnya kesiapan siswa untuk mengikuti
pelajaran, siswa merasa kepribadiannya tidak serasi dan merasa tidak cocok
dengan lingkungan belajarnya serta siswa juga bersikap negatif terhadap guru,
teman belajar, pelajaran dan suasana belajar di kelas.
Hasil belajar siswa tentunya dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Untuk memberikan bantuan kepada siswa yang hasil belajarnya rendah, tentunya
kita harus mengetahui terlebih dahulu faktor apa yang mempengaruhi hasil belajar
sehingga dengan mudah kita dapat mencegah terjadinya hasil belajar siswa yang
rendah. Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti 1) faktor internal
(dari dalam diri siswa) meliputi gangguan fisik dan kesehatan siswa; kecerdasan
intelegensi; sikap siswa terhadap guru, teman belajar, suasana belajar dan
pelajaran; kurangnya motivasi belajar siswa; kesiapan siswa untuk mengikuti
pelajaran; rendahnya minat dan perhatian siswa untuk belajar maupun, 2) faktor
dari luar diri siswa misalnya faktor keluarga seperti cara orangtua mendidik;
ketidakharmonisan hubungan antara anggota keluarga; suasana rumah tangga;
faktor ekonomi keluarga; metode dan media pengajaran yang monoton; relasi
kurang memadai serta lingkungan sosial buruk yang memberikan pengaruh
negatif bagi kegiatan belajar siswa (Slameto 2010: 54).
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, maka peneliti
mengasumsikan bahwa motivasi belajar merupakan faktor yang perlu diteliti.
Alasan yang mendasari penelitian mengenai hubungan motivasi belajar dengan
hasil belajar siswa dikarena motivasi merupakan dorongan dan kekuatan dari
dalam diri seseorang untuk melakan tujuan tertentu yang ingin dicapainya,
motivasi belajar sangat dibutuhkan siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam
proses belajar mengajar motivasi sangat besar peranannya terhadap prestasi
belajar. Karena dengan adanya motivasi dapat menumbuhkan minat belajar siswa.
Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar menampakkan minat yang
besar dan perhatian yang penuh terhadap tugas-tugas belajar. Mereka memusatkan
sebanyak mungkin energi fisik dan psikis terhadap kegiatan, tanpa mengenal
perasaan bosan, apalagi menyerah. Sebaliknya terjadi pada siswa yang memiliki
motivasi rendah, maka menampakkan keengganan, cepat bosan dan berusaha
menghindar dari kegiatan belajar. Tingginya motivasi dalam belajar berhubungan
dengan tingginya hasil belajar siswa.
Hal ini sejalan dengan pendapat Sardiman (2008:102) yang mengatakan
“bahwa dalam belajar sangat diperlukan motivasi sebagai daya penggerak di
dalam diri siswa yang menimbulkan, yang menjamin kelangsungan dan memberi
arah kegiatan belajar sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai”. Hasil
belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi belajar. Makin tepat motivasi
Dari semua yang telah diuraikan di atas, maka peneliti ingin mengetahui
lebih jauh tentang hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar yang dicapai
oleh siswa. Berdasarkan pertimbangan pemikiran diatas maka peneliti mengambil
judul “Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD
Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan yang dapat diidentifikasikan adalah :
1.2.1 Tidak adanya minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran di sekolah.
1.2.2 Kurangnya motivasi dari dalam diri siswa untuk mendorong dirinya
melakukan tindakan belajar.
1.2.3 Kurangnya kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.
1.2.4 Tidak adanya keserasian antara kondisi objektif keragaman pribadi siswa
dan lingkungan belajarnya.
1.2.5 Adanya sikap negatif terhadap guru, teman belajar, pelajaran dan suasana
belajar.
1.3 Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah yang diberikan di atas cakupannya sangat luas
maka peneliti memberi batasan hanya pada “Hubungan motivasi belajar dengan
hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri 104206 Sei Rotan tahun ajaran
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian ini
adalah:
1.4.1 Bagaimanakah hasil belajar kelas V di SD Negeri 104206 Sei Rotan
Tahun Ajaran 2013/2014?
1.4.2 Bagaimanakah motivasi belajar kelas V di SD Negeri 104206 Sei
Rotan Tahun Ajaran 2013/2014?
1.4.3 Adakah hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa
kelas V SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah :
1.5.1 Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 104206 Sei
Rotan Tahun Ajaran 2013/2014
1.5.2 Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 104206
Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014
1.5.3 Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat akademis dan
aplikatif bagi pengembangan keilmuan, diantaranya :
1.6.1 Bagi Kepala Sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
masukan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan kualitas
pendidikan di sekolah, yaitu dengan memperhatikan hubungan antara
motivasi belajar dengan hasil belajar siswa.
1.6.2 Bagi para guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dan umpan balik
untuk dapat mengatasi masalah penurunan motivasi belajar siswa supaya
hasil belajarnya meningkat.
1.6.3 Para orang tua umumnya, penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan
kepada orangtua untuk lebih memberikan motivasi kepada putra putrinya
supaya lebih semangat dan giat dalam belajar.
1.6.4 Bagi Para Peneliti Pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada data dan hasil penelitian. Adapun
kesimpulan yang diperoleh yaitu :
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa
yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai, sedangkan hasil belajar adalah
perubahan kemampuan yang terjadi dalam diri siswa yang ditandai dengan
perubahan tingkah laku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan dan
nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan
antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 104206 Sei
Rotan Tahun Ajaran 2013/2014.
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi antara motivasi belajar dengan hasil
belajar siswa diperoleh = 0,528 > rtabel = 0,254 yang berarti terdapat
hubungan positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas V SD
Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014. Berdasarkan uji keberartian
hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa diperoleh thitung =
4,734 > ttabel = 1,677; sehingga penelitian signifikan dan hipotesis alternatif (Ha)
pada penelitian diterima. Ini berarti terdapat hubungan positif yang signifikan
antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 104206 Sei
5.2 Saran
Dengan memperhatikan pada kesimpulan tersebut di atas maka penulis
mengajukan saran sebagai berikut :
5.2.1 Bagi sekolah, untuk meningkatkan hasil belajar siswa hendaknya sekolah
memberikan dorongan dan memenuhi kebutuhan pembelajaran sehingga
siswa lebih termotivasi untuk belajar.
5.2.2 Bagi guru, dalam melaksanakan tugas-tugas mengajarnya hendaknya guru
juga menciptakan suatu kegiatan yang menarik dalam pembelajaran
sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar.
5.2.3 Bagi orangtua, hendaknya memberikan perhatian yang lebih kepada anak
serta memberikan dorongan dan memenuhi segala kebutuhan anak untuk
belajar sehingga anak lebih terdorong untuk belajar dan dapat meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA
Dalyono, M. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung. Yrama Widya
Dimyati. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta
Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta
Djiwandono, Sri. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Grasindo
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara
Hasan, Chalijah. 2004.Dimensi-dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya : Al Ikhlas.
Islamuddin, Haryu. 2012. Psikogi Pendidikan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Kencana.
Sardiman. 2008. Interaksi motivasi & Belajar Mengajar. Jakarta. RajaGrafindo Persada
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta.
Soemanto, Wasty. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdikarya
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta. Rineka Cipta
Sutikno, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok. Holistica
Syah, Muhibin.2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT.Grafindo Persada