• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Retouch Photo, Digital Imaging dan Graphic Design dengan Memanfaatkan Action dan Javascript dengan Studi Kasus di Xquisite Photography.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Retouch Photo, Digital Imaging dan Graphic Design dengan Memanfaatkan Action dan Javascript dengan Studi Kasus di Xquisite Photography."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Pada era photografi digital sekarang ini kesempatan untuk memperkuat kesan karakter menjadi lebih luas karena teknologi digital imaging telah berkembang demikian jauh. Pengolahan photo dalam bentuk retouch digital imaging sesungguhnya adalah proses untuk memperkuat atau mengoreksi pada tahap setelah pemotretan, artinya dilakukan setelah photo tersebut ada.

Tugas akhir ini meliputi retouching photo, pembuatan action, buku, dan script. Dalam retouching photo teknik-teknik yang digunakan dalam meretouch photo antara lain brush, patch, level, curves, color balance, channel mixer, hue/saturation, masking, gaussian blur, blending mode.

(2)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i KATA PENGANTAR ...Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR TABEL... vi Bab I Pendahuluan ...Error! Bookmark not defined.

I.1 Data Perusahaan ...Error! Bookmark not defined. I.2 Visi dan Misi ...Error! Bookmark not defined. I.3 Struktur Organisasi ...Error! Bookmark not defined. I.4 Deskripsi Pekerjaan...Error! Bookmark not defined. I.4.1 Retouch Image/photo ...Error! Bookmark not defined. I.4.2 Digital Imaging ...Error! Bookmark not defined. I.4.3 Desain Grafis...Error! Bookmark not defined. I.5 Software...Error! Bookmark not defined. Bab II Produk Kerja ...Error! Bookmark not defined. II.1 Retouching Photo ...Error! Bookmark not defined. II.1.1 Tujuan ...Error! Bookmark not defined. II.1.2 Manfaat ...Error! Bookmark not defined. II.1.3 Teknik-teknik yang digunakan...Error! Bookmark not defined. II.2 Buku ...Error! Bookmark not defined. II.2.1 Manfaat ...Error! Bookmark not defined. II.2.2 Isi Dari Buku ...Error! Bookmark not defined. II.3 Action...Error! Bookmark not defined. II.3.1 GaussianBlurPadaChannel.ATN....Error! Bookmark not defined. II.3.2 Sharpen.ATN ...Error! Bookmark not defined. II.3.3 Membuat Efek Sephia dengan pemanfaatan Action...Error! Bookmark not defined.

II.4 Script...Error! Bookmark not defined. II.4.1 JavaScript...Error! Bookmark not defined. II.4.2 ScriptListener...Error! Bookmark not defined. Bab III Evaluasi Pekerjaan...Error! Bookmark not defined. III.1 Evaluasi Retouching Photo ...Error! Bookmark not defined. III.1.1 Membedakan Photo Asli dan Photo Editan .Error! Bookmark not defined.

III.1.2 Perbandingan Metode yang Digunakan Dalam Mengolah Photo Error! Bookmark not defined.

(3)
(4)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo XQuisite Photography ...Error! Bookmark not defined. Gambar 2 Struktur Organisasi...Error! Bookmark not defined. Gambar 3 Photo Asli Sebelum Retouch...Error! Bookmark not defined. Gambar 4 Photo Setelah Retouch...Error! Bookmark not defined. Gambar 5 Action GaussianBlurPadaChannel.ATN ...Error! Bookmark not

defined.

Gambar 6 Action Sharpen.ATN ...Error! Bookmark not defined. Gambar 8 Cara memanggil Script pada Adobe Photoshop CS..Error! Bookmark

not defined.

Gambar 9 Memilih File JavaScript...Error! Bookmark not defined. Gambar 10 Promp untuk input nilai radius gaussian blur...Error! Bookmark not

defined.

(5)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbandingan Healing Brush Tool dengan Patch Tool..Error! Bookmark not defined.

(6)

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

I.1 Data Perusahaan

Nama Perusahaan : XQuisite Photography

Alamat : Majesty Apartment Ruko C-1,2nd Floor

Jl Surya Sumantri Bandung

Telephone : 022-2021453/91221448

Email : xq_170905@yahoo.com

Gambar 1 Logo XQuisite Photography

XQuisite Photography berdiri sejak 17 September 2005.

XQuisite Photography adalah sebuah studio photo yang bergerak di bidang

jasa yang menyediakan sarana bagi anak muda untuk mengekspresikan diri.

I.2 Visi dan Misi

Visi XQuisite Photography adalah mempunyai yaitu membuat konsumen

merasa nyaman dan percaya diri dengan tidak disibukkan dengan hal-hal

yang dapat menghambat mereka dalam mengekspresikkan diri.

Misi XQuisite Photography yaitu dengan menyediakan fasilitas-fasitas

Kelebihan untuk konsumennya, antara lain adalah

o Make up artist dan peralatan make up yang lengkap.

o Fashion yang selalu mengikuti trend.

o Hair stylish yang dapat mempercantik rambut konsumen.

o Choreographer sebagai pengarah gaya tetapi tidak membatasi konsumen

(7)

Universitas Kristen Maranatha o Photographer yang ahli dalam mengambil angle setiap konsumen

sehingga hasil photo terlihat sempurna.

o Editor yang dapat mengedit hasil photo menurut keinginan konsumen.

o Graphic Design yang dapat mendesain photo sesuai keinginan konsumen.

o Administration yang mengatur keuangan dan menyusun data konsumen.

I.3 Struktur Organisasi

!

!" # $ $

% #

$ & !"

Gambar 2 Struktur Organisasi

Keterangan :

o Manager mengepalai Supervisor dan juga Photographer karena apabila

Photographer berhalangan hadir maka akan digantikan oleh Manager.

Manager juga bertugas untuk memberikan laporan kepada General

(8)

Universitas Kristen Maranatha o Supervisor mengepalai bagian Digital Imaging, Graphic Design, dan

Photographer. Seorang Supervisor harus mempunyai kemampuan

dalam bidang photography maupun digital imaging.

o Digital Imaging, Graphic Design, dan Photographer harus saling

berhubungan untuk mendapatkah hasil photo yang maksimal dari segi

cahaya, angle dan background.

I.4 Deskripsi Pekerjaan

Menjadi bagian dari XQuisite Photography sejak 1 Februari 2006 dengan

jabatan sebagai bagian dari Digital Imaging.

Deskripsi Pekerjaan :

I.4.1 Retouch Image/photo

Dalah me-retouch photo pertama kali photo dianalisa dari

segi cahaya, warna, kualitas background, ada tidaknya noda pada

photo tersebut, dan ketajaman photo. Langkah pertama adalah

mengatur cahaya pada photo kemudian membersihkan noda yang

terdapat pada photo, memperbaiki background yang tidak rapi atau

rusak, mempertegas warna-warna yang terdapat pada photo tersebut

dan mempertajam photo.

Semua hal-hal diatas merupakan pekerjaan dari Retouch

Photo kemudian hasil photo yang telah diretouch dianalisa kembali

oleh bagian Digital Imaging.

Waktu yang diperlukan untuk proses retouch photo kurang

lebih 15 (lima belas) menit untuk setiap photo. Waktu tersingkat

yang diperlukan dalam proses ini adalah 5 (lima) menit. Lamanya

waktu yang diperlukan tergantung dengan kondisi setiap photo,

misalnya membersihkan noda yang banyak pada photo memerlukan

waktu yang lebih lama dibandingkan dengan membersihkan noda

yang sedikit dan didukung dengan kondisi cahaya, warna, kualitas

(9)

Universitas Kristen Maranatha I.4.2 Digital Imaging

Hasil photo yang telah baik dari segi cahaya, warna dan

tidak adanya noda pada photo tersebut dianalisa kembali apakah

photo tersebut perlu dimanipulasi untuk mendapatkan hasil yang

sempurna, contohnya pada photo terdapat properti seperti lampu,

kursi yang tertangkap kamera, keterbatasan background yang

kurang mendukung tema photo yang diinginkan konsumen dan juga

sebagian properti yang mendukung proses pemotretan rusak

dikarenakan terlalu sering dipakai.

Masalah-masalah diatas dapat diatasi dengan cara

memanipulasi photo tersebut yang biasa disebut Digital Imaging.

Properti yang rusak diatasi dengan cara mengambil sample bagian

yang bagus lalu diterapkan pada bagian yang rusak, keterbatasan

background dapat diatasi dengan cara mencari atau membuat

gambar background yang mendukung lalu diterapkan pada photo

yang memerlukan dan juga properti yang rusak dapat diatasi

dengan mencari photo properti yang keadaannya masih baik dan

menerapkannya pada bagian properti yang rusak.

Waktu yang diperlukan untuk proses Digital Imaging

kurang lebih 30 (tiga puluh) menit untuk setiap photo. Proses ini

memerlukan waktu yang cukup lama karena memerlukan ketelitian

dan kerapian untuk memperoleh hasil yang baik.

I.4.3 Desain Grafis

Proses terakhir yang dilakukan adalah mendesain photo

untuk memperkuat kesan karakter dari orang yang diphoto dan

memberikan nuansa kreatif yang lebih jauh, misalnya merubah

warna pada bagian tertentu, memberi frame, dsb.

Waktu yang diperlukan untuk proses Desain Grafis kurang

lebih 30 (tiga puluh) menit untuk setiap photo. Dalam proses ini

(10)

Universitas Kristen Maranatha yang sesuai untuk setiap photo. Seringkali diperlukan waktu ekstra

untuk menghasilkan ide-ide yang sesuai untuk desain photo. Untuk

mempersingkat waktu biasanya desain-desain yang telah dihasilkan

disimpan dalam format (.psd) dan apabila desain tersebut akan

digunakan kembali untuk photo lainnya maka yang dilakukan

adalah men-load file format (.psd) dan diaplikasikan pada photo

yang bersangkutan.

I.5

Software

Software yang digunakan adalah :

oAdobe Photoshop CS

Sebuah program yang mempunyai banyak fasilitas dan kemampuan untuk

mengolah image dan memanipulasi tampilan dari sebuah image.

oACDSee 6.0

ACDSee termasuk image viewer untuk melihat koleksi gambar dari

(11)

Universitas Kristen Maranatha

Bab IV Kesimpulan dan Saran

IV.1 Kesimpulan Produk Kerja

Dari produk kerja yang dihasilkan dan juga dari pengalaman selama

bekerja di XQuisite Photography maka penulis dapat membuat beberapa

kesimpulan :

1. Dengan adanya teknologi digital, maka photo yang kurang baik

kualitasnya dapat diperbaiki dengan menggunakan Adobe Photoshop

CS dengan disertai teknik-teknik yang dipelajari selama di XQuisite

Photography.

2. Dengan adanya Action maka dapat mempersingkat waktu dalam

mengolah photo karena setiap langkahnya dapat direkam dan

dieksekusi kembali. Sebuah action dapat disimpan menjadi suatu file

dengan format (.ATN).

3. Buku tentang ”Teknik Meretouch Photo Dengan Adobe Photoshop

CS” mempermudah pembaca untuk mempelajari teknik-teknik dalam

mengolah photo karena disertai dengan langkah-langkah yang jelas.

4. Dengan adanya Script maka dapat mengotomatisasi rangkaian perintah

yang berulang dengan ditambahkan syarat logika sehingga dapat

membuat keputusan berdasarkan situasi dan bersifat interaktif bagi

user.

IV.2 Saran Bagi Perusahaan

Adapun saran bagi XQuisite Photography adalah :

1. Diharapkan XQuisite Photography dapat menemukan teknik-teknik

selain yang telah dipelajari dan diharapkan setiap kasus photo yang

ditemui dapat diperbaiki dengan maksimal.

2. Diharapkan konsumen tidak menunggu hasil photo dalam tenggang

waktu yang lama karena banyak user yang seringkali lupa untuk

(12)

Universitas Kristen Maranatha

dengan hasil jadinya terlalu lama. Mungkin dengan menambah jumlah

personil dan juga jumlah komputer.

3. Diharapkan perekaman rangkaian perintah dengan pemanfaatan script

diperluas sehingga dari langkah awal sampai pada langkah terakhir

(13)

Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Yoga. 2005. “17 Teknik Mahir Photoshop CS”. Elek Media Komputindo

Yung, Kok. 2005. “168 Teknik Profesional Photoshop CS” Elek Media Komputindo

Yung, Kok. 2005. “87 Teknik Profesional Photoshop CS2” Elek Media Komputindo

Adobe Developer Support. 2003. “Photoshop CS JavaScript Reference Guide” Adobe Systems Incorporated.

Jelsoft Enterprises Ktd. 2006. “Beberapa trik2 Photoshop”

http://www.chip.co.id/forum/archive/index.php/t-18505.html, diakses 12/07/2006 11:23 PM

“RT-Healing Brush Tool”

http://www.roge.ru/?page_id=106, diakses 26/07/2006 12:13 PM Nina. 2003. Photoshop tutorials Healing brush/Patch tool,

http://www.eyesondesign.net/pshop/healing/brush.htm, diakses 26/07/2006 12:13 PM

STMIK.2006. “Seminar Digital Imaging”

http://www.stmik-mdp.net/seminar/imaging/digimg.doc, diakses 26/07/2006 12:00 PM

http://www.pcmedia.co.id.

Gambar

Gambar 2 Struktur Organisasi

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa Tugas Akhir saya ini dengan judul “Evaluasi Kantong Lumpur DI.Aek Sigeaon Pada Bendung Aek Sigeaon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara

Berdasarkan pengujian dengan menggunakan empat skema kombinasi algoritme, dapat dinyatakan bahwa algoritme hasil modifikasi dapat meningkatkan rasio kompresi karena

Di dalam pelatihan ini,selain aspek manajemen juga akan dibahas secara terinci sistem dan prosedur administrasi pergudangan, laporan yang harus dihasilkannya beserta contoh

Begitu juga dengan hasil wawancara dengan teknisi dari beberapa toko komputer dengan rata-rata waktu 15 sampai 20 menit untuk menentukan jenis kerusakan yang terjadi

sesuaikan kondisi Observatorium Boscha dengan menerapkan konsep arsitektur metafora sebagi ungkapan perencanaan dan perancangannya. Visi, Misi, dan Fungsi

Berdasarkan telaahan nilai skor hasil manipulasi uji BNJ terhadap dimensi serat dan nilai turunannya, ternyata dari ke empat macam bahan serat tersebut, jenis yang

Kerangka Konsep Pemakaian kontrasepsi pil oral kombinasi Angka leukosit cairan sulkus gingiva pH dan volume saliva Gingivitis Hormonal Faktor-faktor yang mempengaruhi

Lampiran 21 Surat Keterangan Penelitian dari MI Darul Huda Pojok Ngantru