• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Penggerak Angklung Dengan Antarmuka Parallel Port.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Penggerak Angklung Dengan Antarmuka Parallel Port."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Saat ini penggunaan teknologi semakin berkembang pesat. Penggunaan

komputer bukan hanya dalam bidang teknik, melainkan sudah diterapkan di

berbagai bidang, misalnya musik. Angklung adalah alat musik tradisional

Indonesia yang berasal dari Tanah Sunda, alat musik ini merupakan alat musik

yang bersifat orkestra, sehingga harus dimainkan bersama-sama, maka. Sehingga

walaupun hanya sendiri, tapi bisa memainkan angklung dengan komposisi

lengkap.

(2)

ABSTRACT

Today the use of technology growing rapidly. The use of computers not

only in engineering matter but has been applied in various ways, such as music.

Angklung is an Indonesian traditional musical instrument which comes from the

Land of Sunda, this instrument is a musical instrument is the orchestra, so that

should be played together. In this case the driving-angklung made design. So,

even if only themselves, but can play angklung with a complete composition.

(3)

DAFTAR ISI

ATSTRAK...i

ATSTRACT...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR GAMTAR...viii

DAFTAR TATEL...ix

TAT I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...2

1.2 Identifikasi Masalah...2

1.3 Tujuan...2

1.4 Pembatasan Masalah...2

1.5 Sistematika Penulisan...2

TAT II LANDASAN TEORI...4

2.1 Penggerak Angklung...4

2.1.1 Sejarah Angklung...4

2.1.2 Rancangan Penggerak Angklung...6

2.2 Microcontroller...7

2.2.1 AVR ATMega16...7

2.2.2 Konfigurasi Port Sebagai Input / Output Digital...11

2.2.3 ULN 2803...11

2.3 Motor Stepper...12

2.4 Antarmuka dengan Komputer...14

(4)

2.4.2 Serial Port...17

2.5 Program...21

2.5.1 CodeVision AVR...21

2.5.2 Microsoft Visual Studio 2008...22

2.5 Rangkaian Multiplexer...24

TAT III PERANCANGAN DAN REALISASI ...25

3.1 Cara Kerja Alat...25

3.2 Perancangan Alat...27

3.2.1 Kit Mikroprosesor...27

3.2.2 Motor Stepper...30

3.2.3 Prototype Angklung...33

3.2.4 Antarmuka dengan Komputer...30

3.3 Pembuatan Program...40

3.2.1 Program CodeVision AVR...40

3.2.2 Program Microsoft Visual Studio 2008...49

TAT IV PENGUJIAN...59

4.1 Pengujian Kontrol Menggunakan Tombol Keyboard...59

4.2 Pengujian Kontrol Menggunakan Tombol Angka pada Program...60

4.3 Pengujian Kontrol dengan Input Angka pada Program...60

4.4 Pengujian Antarmuka...61

TAT IV KESIMPULAN DAN SARAN...62

5.1 Kesimpulan...62

5.2 Saran...63

(5)

DAFTAR GAMTAR

Gambar 2.1 Angklung...5

Gambar 2.2 Pin-pin AVR ATMega16...7

Gambar 2.3 Pin-pin ULN 2803...14

Gambar 2.4 Motor Stepper...14

Gambar 2.5 Pin-pin Motor Stepper...17

Gambar 2.6 Pin-pin Parallel Port...17

Gambar 2.7 Pin-pin Serial Port...19

Gambar 2.8 Software CodevisionAVR...22

Gambar 2.9 Software Microsoft Visual Studio 2008...23

Gambar 2.10 Rangkaian Multiplexer...24

Gambar 3.1 Flowchart Penggerak Angklung...26

Gambar 3.2 Blok Diagram Penggerak Angklung...27

Gambar 3.3 AVR AT Mega16...28

Gambar 3.4 Kit ULN 2803...29

Gambar 3.5 Dudukan pada Motor...30

Gambar 3.6 Papan pada Motor...31

Gambar 3.7 Power pada Motor...31

Gambar 3.8 Double Tape pada Motor...32

Gambar 3.9 Tuas Pemukul...32

Gambar 3.10 Tuas Dipasang pada Motor...33

Gambar 3.11 Prototype Penggerak Angklung...34

(6)

Gambar 3.13 Kit ULN 2803...35

Gambar 3.14 Posisi Pemukul...35

Gambar 3.15 Pengait Dudukan Motor Stepper...36

Gambar 3.16 Tali Penahan Angklung...36

Gambar 3.17 Posisi Angklung...37

Gambar 3.18 Kabel dari ULN 2803 ke Motor Stepper...37

Gambar 3.19 Kabel dari ULN 2803 ke AVR ATMega16...38

Gambar 3.20 VCC Motor Stepper...38

Gambar 3.21 Socket Power...38

Gambar 3.22 Parallel Port...39

Gambar 3.23 Serial Port...40

Gambar 3.24 Power Adaptor...40

Gambar 3.25 CodeVision (New Program)...41

Gambar 3.26 CodeVision (Konfigurasi Chip)...41

Gambar 3.27 CodeVision (Download Program)...49

Gambar 3.28 Microsoft Visual Studio 2008 (New Program)...50

Gambar 3.29 Microsoft Visual Studio 2008 (Layout Program)...50

Gambar 3.30 Program Angklung 2010...62

Gambar 4.1 Pengujian dengan Keyboard...63

Gambar 4.2 Pengujian dengan Memasukan Angka...64

Gambar 4.3 Pilihan Ports untuk Antarmuka...65

(7)

DAFTAR TATEL

Tabel 2.1 Fungsi Khusus Port B...8

Tabel 2.2 Fungsi Khusus Port C...9

Tabel 2.3 Fungsi Khusus Port D...10

Tabel 2.4 Konfigurasi Parallel Port...14

(8)

BABBI

PENDAHULUAN

1.1.

LatarBBelakang

Saat ini penggunaan teknologi semakin berkembang pesat. Penggunaan

komputer bukan hanya dalam bidang teknik, melainkan sudah diterapkan di

berbagai bidang, misalnya musik. Penggunaan tersebut meliputi komputerisasi

dalam

recording

, teknologi

mixing

,

broadcasting

dan sebagainya. Hal tersebut

merupakan salah satu dampak dari fenomena

creativity industries

yang sedang

berkembang saat ini.

Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari

Tanah

Sunda

, terbuat dari

bambu

, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan sehingga

menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada diatonis kromatis. Di

berbagai negara, angklung merupakan alat musik yang populer. Sehingga banyak

negara yang menerapkan angklung sebagai media pendidikan bagi anak-anak,

(9)

Angklung merupakan alat musik yang bersifat orkestra, sehingga mesti

dimainkan bersama-sama, maka dibuatlah perancangan penggerak angklung.

Penggerak-angklung ini memiliki prinsip permainan yang sama dengan penggerak

pada umumnya, namun yang dibunyikan bukanlah senar melainkan angklung.

Sehingga walaupun hanya dimainkan sendiri, tapi tetap angklung bisa dimainkan

dengan komposisi lengkap.

1.2.

IdentifikasiBMasalah

1.

Bagaimana memainkan angklung dengan kontrol dari komputer.

2.

Bagaimana agar fungsi

sustain

pada penggerak bisa digunakan.

1.3.

Tujuan

1.

Membuat modifikasi alat musik tradisional angklung agar bisa digerakan

dengan komputer.

2.

Membuat agar fungsi

sustain

pada penggerak angklung bisa digunakan.

1.4.

PembatasanBMasalah

1.

Nada yang dapat dimainkan merupakan diantonis dalam kunci C

mayor

.

2.

Alat ini menggunakan motor

stepper

yang ditambahkan mekanisasi

penggerak angklung.

3.

Alat penggerak angklung ini dibuat dengan menggunakan Microsoft .Net

Framework.

(10)

1.5.

SistematikaBPenulisan

Hasil perancangan penggerak-angklung ini ditulis dalam laporan tugas

akhir yang tersusun atas 5 bab. Bab I yang berisi pendahuluan, membahas latar

belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan serta pembahasan masalah.

Landasan teori yang digunakan dalam perancangan ini dibahas dalam Bab

II. Dalam bab ini juga dibahas mengenai

parallel port

, Microsoft VB.net, motor

stepper

, rangkaian yang digunakan serta mekanisasi penggerak. Bab III dalam

perancangan ini membahas perancangan dan realisasi. Perancangan dan realisasi

ini berisi tentang sistematika pembuatan alat dan pemrograman alat penggerak

angklung.

Bab IV membahas tentang data dan hasil pengujian. Selanjutnya akan

(11)

BABBV

KESIMPULANBDANBSARAN

Bab ini merupakan bab penutup yang membahas mengenai kesimpulan

dan saran-saran untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.

5.1.

Kesimpulan

1. Perancangan penggerak angklung dengan antarmuka

parallel

port telah

berhasil direalisasikan.

2. Setelah dilakukan perancangan ditemukan bahwa penggunaan

sustain

tidaklah efektif, sebab gerak motor yang lambat dan bergerak per satu

putaran.

(12)

4. Motor yang bisa bergerak hanya 7 buah, bukan 8. Sebab Port D merupakan

antar muka dengan serial port, sedangkan rangkaian multiplexer belum

bisa diterapkan sebab kesulitan dalam pemrogramannya.

5.2.

Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut, dapat digunakan modul

wireless

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Ali, "VISUAL BASIC.NET Belajar Praktis Melalui Berbagai Tutorial

dan Tips", Informatika, Bandung, 2005

Budiharto, Widodo.

Panduan Praktikum Mikrokontroler AVR ATmega 16

.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008.

Computer Engineering

. Modul Praktikum Teknik Digital

. Bandung:

Laboratorium Digital Jurusan Sistem Komputer - UKM, 2008.

Hendrayudi,"VB 2008 untuk Berbagai keperluan PEMROGRAMAN",Elek

Media Komputindo, Jakarta, 2009.

http://id.wikipedia.org/wiki/Angklung

http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_visual_studio

http://id.wikipedia.org/wiki/Port_paralel

http://en.wikipedia.org/wiki/Serial_port

Referensi

Dokumen terkait

Ketika seseorang bertanya kepada orang lain tentang bagaimana dirinya maka, sseorang tersebut akan menjawab “ Saya seseorang yang pendiam” , “ saya seorang yang

Sebenarnya belanja itu sah- sah saja selama masih dalam batas kewajaran, berbelanja dikatakan tidak wajar apabila seseorang berbelanja bukan atas keperluannya

Berdasarkan kajian pustaka yang telah dilakukan oleh penulis untuk menyusun artikel yang berjudul pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan

Proses melihat data berita yang telah diinput dari dalam database oleh admin dan memilih berdasarkan katgori yang merupakan daftar berita yang berupa list –

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, Penulis dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “KAJIAN TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN

Tingkat pengurasan reservoir lebih jauh reservoir gas konvensional bila dibandingkan dengan reservoir CBM, sehingga reservoir CBM perlu sumur yang lebih banyak.. Pengaturan

Sejak Okun menemukan hubungan negatif antara tingkat pengangguran dengan kesenjangan output, penurunan setiap 1 persen tingkat pengangguran untuk setiap kenaikan 3 persen

In accordance with article 73 of the Constitution, amendments come into force for all Members when adopted by a two- thirds vote of the Health Assembly and accepted by two-thirds of