ABSTRAK
ABSTRACT
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... ... i
DAFTAR ISI... ... ... iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang penciptaan ... 1
1.2 Masalah Penciptaan ... ... 2
1.3 Tujuan Penciptaan. ... ... 2
1.4 Manfaat Penciptaan ... ... 3
1.5 Metode Penciptaan ... ... 3
BAB IV DESKRIPSI KARYA
4.1Deskripsi Karya………...…….10
BAB V PENUTUP... 17
LAMPIRAN... ... 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penciptaan
Manusia bisa takut pada apa saja yang ada di bumi ini. Ketakutan pada
hal-hal tertentu dikenal dengan istilah phobia. Phobia sendiri diidentifikasi
sebagai ketakutan terus menerus secara irasional terhadap suatu benda, situasi atau
aktivitas spesifik yang menyebabkan keinginan untuk menghindari objek tersebut .
begitu pula dalam kehidupan penulis, phobia yang dialaminya cenderung aneh,
dikatakan aneh karena phobia yang dialami penulis adalah phobia terhadap kupu
-kupu, padahal bagi kebanyakan orang kupu -kupu dianggap binatang yang sangat
cantik dan dikagumi keindahanya.
Kupu-kupu memiliki jenis lebih dari 100.000 spesies dan memiliki
bermacam-macam ukuran, dari yang terkecil berukuran 1/8 inci ( 0.03 cm )
sampai kupukupu raksasa yang terbesar berukuran 11 inci ( 27.5 cm ). Kupu
-kupu memiliki metamorposis yang s empurna: telur, ulat, kepompong, -kupu --kupu
dan metamorposis ini terjadi dalam 10 hari. Penulis merasa “ngeri” ketika membayangkan kupu-kupu yang berasal dari ulat yang sekujur badannya berbulu,
kadang berduri dan basah. Perasaan takut yang sangat berlebiha n ketika
berhadapan dengan kupu -kupu membuat penulis merasa tidak nyaman untuk
berada dekat dengan kupu -kupu tersebut.
Oleh karena itu penulis ingin membahas phobia pada diri sang penulis
I.2 Masalah Penciptaan
Rasa takut yang berlebihan atau rasa takut yang tidak rasional, seringkali
disebut phobia.
“Phobia” berasal dari bahasa Latin yang memiliki berbagai macam
jenisnya, tergantung pada objek atau masalah yang menjadi sumber rasa takut.
phobia sering dianggap suatu penyakit kejiwaan yang sangat mengganggu, karena
objek-objek yang ditakuti seringkali muncul dalam aktifitas keseharian dalam hal
ini adalah kupu-kupu.
Terapi seni salah satu terapi yang baik karena dalam prosesnya penulis
mempergunakan lukisan sebagai material yang dipilihnya, terapi ini bertujuan
untuk menenangkan pikiran dan juga supaya terbiasa dengan objek yang
dilihatnya, dalam hal ini kupu -kupu. Untuk kebanyakan orang terapi ini dianggap
yang paling mudah dilakukan karen a hanya disuruh menuangkan perasaan kepada
kertas, kanvas, atau bahan yang dipilihnya. Dalam terapi seni, material yang
digunakan bisa berupa krayon, clay, cat air, dan lain sebagainya.
Disini penulis ingin mengangkat karya tentang phobia, maksudnya adala h
karya tersebut dibuat agar penulis terbiasa dengan kupu -kupu walau dalam bentuk
2 dimensi, dalam karya ini penulis mencoba bereksplorasi bentuk karya.
I.3 Tujuan Penciptaan
Phobia sederhana atau spesifik (phobia terhadap suatu objek / keadaan
tertentu, seperti pada takut pada hewan, tempat tertutup, ketinggian, dan lain -lain)
3
penderita secara bertahap dihadapkan kepada objek atau situasi yang ditakutinya.
penderita mencari, mengendalikan dan tetap berhubungan dengan apa yang
ditakutinya sampai kecemasannya secara perlahan berkurang karena sudah
terbiasa dengan keadaan tersebut.
1.4 Manfaat Penciptaan
Karya ini sangat bermanfaat bagi penulis, karena dalam penelitian ini
penulis dapat mempelajari dan memberikan pengertian yang lebih mendalam
mengenai phobia.
Disini penulis tertarik untuk memilih tema “Mottephobia”. Penulis mengambil tema ini karena “motte” dalam bahasa latin berarti kupu -kupu, jadi mottephobiaadalah ketakutan yang berlebihan kepada kupu -kupu.
Sejalan dengan masalah yang telah dibahas diatas, penelitian ini juga
dilakukan untuk memenuhi persyaratan akademik meraih gelar Sarjana pada
Fakultas Seni Rupa dan Desain, Jurusan Seni Murni, di Universitas Kristen
Maranatha Bandung,
1.5 Metode Penciptaan.
Teknik penelitian yang digunakan oleh penulis untuk memperoleh data
adalah:
- Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari
buku-buku seni, pisikologi, majalah dan tulisan lain yang berhubungan
17
BAB V
PENUTUP
Ketertarikan penulis pada tema phobia dikarenakan tema ini sangat dekat
dengan kehidupan penulis. Phobia yang dialam i penulis adalah phobia terhadap
kupu-kupu, melalui pengalaman tersebut penulis ingin mencoba menyembuhkan
penyakitnya tersebut lewat terapi pemaparan dan terapi seni. Dalam berkarya lukis
penulis mengambil gaya pointilisme, gaya ini dianggap pas dengan pe nulis.
Penulis menganggap proses ini dapat membantu dalam mangurangi rasa takut
DAFTAR PUSTAKA
AMBER, R B., 1980. Color therapy. America. Aurora Press, inc.
DARMAPRAWIRA W.N., Sulasmi. 2002. Warna: teori dan kreativitas penggunaannya.Ed ke-2. Bandung: ITB.
BANTOCK NICK., 2000. The Artful Dodger Images & Reflection. USA San Fransisco. By Zantium Books.
SIMON, R.M., 1996. Symbolic Images in Art As Therapy, London and New York, Routledge.
SIMON, R.M. (1991) The Symbolism of Style, London: Rout ledge
Balint, M. (1986) The Basic Fault, London: Tavistock.
Milner, M. (1987) The Suppressed Madness Of Sane Men, London and New York: Tavistock.
DAMAJAN, IRMA., 2002. Proses Kreasi, Bandung, ITB