• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi anggota Serikat Yesus berbasis web dengan JSP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi anggota Serikat Yesus berbasis web dengan JSP."

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Serikat Yesus (SJ) merupakan sebuah organisasi yang anggotanya bergerak di berbagai macam bidang. Misi mereka adalah mewartakan iman akan Yesus Kristus dan memperjuangkan keadilan yang merupakan tuntutan dasar dari iman yang dihayati tersebut. Setiap romo memiliki data yang dicatat dalam sebuah sistem informasi, pencatatan dimulai sejak bergabung hingga romo mulai aktif bertugas.

Namun kendala yang dihadapi adalah adanya kesulitan bagi admin untuk memperbaharui data romo karena disebabkan oleh tempat tugas yang jauh ataupun berada di luar negeri sehingga menyebabkan terhambatnya penyediaan data bagi admin untuk diinput. Untuk membantu mengelola data romo maka dibangun sistem informasi anggota Serikat Yesus berbasis web yang dapat membantu menyediakan informasi mengenai serikat bagi romo dan memberikan laporan status romo.

Pembangunan system ini menggunakan bahasa pemrograman JSP serta database MySQL untuk penyimpanan datanya.

(2)

ABSTRACT

Society of Jesus is an organization working various fields. Theire mission is to preach faith in Jesus Christ and fight for justice which is basic demands of the lived faith. Every priest has data recorded in an information system, the recording starts since joining up until priest began on active duty.

However the constraints faced is the difficulty for the admin to update the data on the priest is caused by a distant place or abroad assignment, thus causing delays in the provision of data for the admin to be inputted. To help manage the data about priest, then built web-based information systems member of the Society of Jesus who can help provide information about the union for the priest and give a status report on the priest.

This system development using JSP programming language and MySQL database for data storage.

(3)

SISTEM INFORMASI ANGGOTA SERIKAT YESUS

BERBASIS WEB DENGAN JSP & MYSQL

(Studi Kasus : Serikat Yesus Provinsi Indonesia, Semarang)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh :

Romario Putinela 065314046

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(4)

ii

JESUIT’S MEMBER INFORMATION SYSTEM

BASED ON WEB USING JSP & MYSQL

(Case Study: The Society of Jesus Province of Indonesia, Semarang)

Essay

Submitted to Meet One of Terms to Acquire Bachelor Degree Computer Informatics Engineering Study Program

Prepared By:

Romario Putinela 065314046

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTRMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(5)
(6)
(7)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya,

bukan karena melihat”

-- 2 Korintus 5:7 --

“Orang gagal bukan karena di

a jatuh,

tetapi kare

na dia berhenti untuk berusaha”

(8)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

(9)

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Romario Putinela

NIM : 065314046

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

SISTEM INFORMASI ANGGOTA SERIKAT YESUS BERBASIS WEB DENGAN JSP & MYSQL

(Studi Kasus : Serikat Yesus Provinsi Indonesia, Semarang)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

(10)

viii ABSTRAK

Serikat Yesus (SJ) merupakan sebuah organisasi yang anggotanya bergerak di berbagai macam bidang. Misi mereka adalah mewartakan iman akan Yesus Kristus dan memperjuangkan keadilan yang merupakan tuntutan dasar dari iman yang dihayati tersebut. Setiap romo memiliki data yang dicatat dalam sebuah sistem informasi, pencatatan dimulai sejak bergabung hingga romo mulai aktif bertugas.

Namun kendala yang dihadapi adalah adanya kesulitan bagi admin untuk memperbaharui data romo karena disebabkan oleh tempat tugas yang jauh ataupun berada di luar negeri sehingga menyebabkan terhambatnya penyediaan data bagi admin untuk diinput. Untuk membantu mengelola data romo maka dibangun sistem informasi anggota Serikat Yesus berbasis web yang dapat membantu menyediakan informasi mengenai serikat bagi romo dan memberikan laporan status romo.

Pembangunan system ini menggunakan bahasa pemrograman JSP serta database MySQL untuk penyimpanan datanya.

(11)

ix ABSTRACT

Society of Jesus is an organization working various fields. They’re mission is to preach faith in Jesus Christ and fight for justice which is basic demands of the lived faith. Every priest has data recorded in an information system, the recording starts since joining up until priest began on active duty.

However the constraints faced is the difficulty for the admin to update the data on the priest is caused by a distant place or abroad assignment, thus causing delays in the provision of data for the admin to be inputted. To help manage the data about priest, then built web-based information systems member of the Society of Jesus who can help provide information about the union for the priest and give a status report on the priest.

This system development using JSP programming language and MySQL database for data storage.

(12)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmatnya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari banyak hal yang terjadi selama pengerjaan skripsi, baik itu yang menyulitkan maupun yang membantu, dan banyak pihak yang telah berperan besar dalam memberikan sumbangan pikiran, doa, semangat, maupun tenaga. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus, Engkau Allah yang luar biasa, Engkau menuntun saya melalui semua ini dengan cara yang luar biasa.

2. Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk mendampingi di setiap proses, serta kesabaran yang luar biasa dalam memberikan bimbingan pengarahan, semangat, masukan, dan saran yang membangun kepada penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom. M.Sc., selaku dosen penguji untuk semua kritik, saran, semangat, dan motivasi yang diberikan kepada penulis pada saat pengujian.

4. Bapak Eko Hari Parmadi, M.Kom., selaku dosen penguji untuk semua kritik, dan juga saran yang diberikan kepada penulis pada saat pengujian.

5. Ibu Ridowati Gunawan S.Kom., M.T. dan Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc., atas bimbingan dan tuntunan bagi penulis dalam menyelesaikan studi dan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya, dan setia mendampingi di setiap proses perkuliahan. 7. Orang tua (Christoffel Arnold Stephanus Putinela dan Telma Indriani

(13)

xi

yang telah memberikan segala dukungan dan doa agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Saudari Rusmi Togatorop, terima kasih untuk doa, kesabaran dan dukungan yang diberikan kepada penulis selama ini.

9. Andreas Indra Krisnawan, Yohanes Tommy Gratsianto, Fx Adi Nugroho dan Maximilian Jogues Tandipau atas semangat, persahabatan, dan kebersamaan kita, demikian juga untuk saudara Pungkas Yoga Kesuma, Hernomo Kustriatmojo dan Sri Endah Puji Lestari dan Tossy Mozard Istia terima kasih atas dukungan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman Gereja Kristen Nazarene dan Teknik Informatika angkatan 2006 atas persaudaraan, bantuan, dan kerja sama selama ini. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, namun nama kalian akan selalu ada dalam doa dan hatiku.

Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menulis skripsi ini, namun penulis juga menyadari bahwa skripsi yang dibuat ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang dapat bermanfaat bagi perbaikan pada masa mendatang.

Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Apabila terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan maupun implementasi, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Yogyakarta, 20 Januari 2014

(14)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL (BAHASA INGGRIS) ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

PERYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR GAMBAR ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

(15)

xiii

1.4. Tujuan Penulisan ... 2

1.5. Metodologi Penelitian ... 3

1.6. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.2. Sistem Informasi Manajemen ... 5

2.2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ... 5

2.3. Sistem Informasi Berbasis Web ... 6

2.4. Metodologi FAST (Framework for the Application of Systems Technique). 6 2.5. Notasi Pemodelan ... 9

2.5.1. Use Case Diagram (Whitten et.al, 2004) ... 9

2.5.2. Pemodelan Data (At zeni et.al, 2000) ... 10

2.5.2.1. Conceptual Design ... 11

2.5.2.2. Logical Design ... 12

2.5.2.3. Physical Design ... 13

2.6. Hypertext Markup Language (HTML) ... 13

2.7. JSP... 15

2.7.1. Keunggulan JSP Servlet ... 15

2.7.2. Prinsip Kerja JSP Servlet ... 16

(16)

xiv

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 20

3.1. Analisis Sistem ... 20

3.1.1. Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase) ... 20

3.1.1.1. Deskripsi Sistem yang Ada Sekarang ... 20

3.1.1.2. Gambaran Sistem Yang akan dikembangkan ... 21

3.1.2. Fase Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis Phase) ... 21

3.1.2.1. Analisis Kebutuhan Pengguna ... 21

3.1.2.2. Use Case Diagram ... 22

3.2. Perancangan Sistem ... 23

3.2.1. Fase Desain Logikal (Logical Design) ... 23

3.2.1.1. Subsistem Manajemen Proses ... 23

3.2.2. Fase desain Fisikal (Physical Design Phase) ... 25

3.2.2.1. Subsistem Manajemen Data ... 25

3.2.2.1.1. Entity Relational Diagram ... 25

3.2.2.1.2. Logical Database Desain ... 26

3.2.2.1.3. Physical Database Design ... 27

3.2.2.1.4. Perancangan Antarmuka ... 41

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 46

(17)

xv

4.1.1. Implementasi Halaman Login... 46

4.1.2. Implementasi Halaman Halaman Utama ... 46

4.1.3. Implementasi Halaman Kelola Romo ... 47

4.1.3.1. Implementasi Halaman Insert Data Romo ... 48

4.1.3.2. Implementasi Halaman Kelola Studi ... 48

4.1.3.3. Implementasi Halaman Kelola Pengalaman ... 49

4.1.4. Implementasi Halaman Kelola Formasi ... 49

4.1.4.1. Implementasi Halaman Novisiat ... 50

4.1.4.2. Implementasi Halaman Kaul Pertama ... 50

4.1.4.3. Implementasi Halaman Juniorat ... 50

4.1.4.4. Implementasi Halaman Filsafat ... 51

4.1.4.5. Implementasi Halaman TOK ... 51

4.1.4.5.1. Implementasi Halaman Kelola Paroki ... 51

4.1.4.5.2. Implementasi Halaman Kelola Studi ... 52

4.1.4.5.3. Implementasi Halaman Kelola Pengalaman ... 52

4.1.4.6. Implementasi Halaman Teologi ... 52

4.1.4.7. Implementasi Halaman Tahbisan Diakon ... 53

4.1.4.8. Implementasi Halaman Tahbisan Imam ... 53

(18)

xvi

4.1.4.10. Implementasi Halaman Kaul Terakhir ... 54

4.1.5. Implementasi Halaman Depan Kelola Tugas ... 55

4.1.5.1. Implementasi Halaman Kelola Tugas ... 55

4.1.6. Implementasi Halaman Kelola Karya ... 55

4.1.6.1. Implementasi Halaman Kelola Karya ... 56

4.1.7. Implementasi Halaman Depan Kelola Cuti ... 56

4.1.7.1. Implementasi Halaman Kelola Cuti ... 56

4.1.8. Implementasi Halaman Depan Kelola Riwayat Kesehatan ... 57

4.1.8.1. Implementasi Halaman Kelola Riwayat Kesehatan... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

5.1. Kesimpulan ... 59

5.2. Saran ... 60

(19)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Romo ... 28

Tabel 3.2 Tabel Studi ... 28

Tabel 3.3 Tabel Pengalaman ... 29

Tabel 3.4 for_novisiat_juniorat ... 30

Tabel 3.5 for_filsafat ... 30

Tabel 3.6 tok_kolese_paroki ... 31

Tabel 3.7 tok_studi ... 32

Tabel 3.8 tok_pengalaman ... 32

Tabel 3.9 tok_kursus ... 33

Tabel 3.10 teologi... 33

Tabel 3.11 for_kaul_tahbisan ... 34

Tabel 3.12 for_studi_sebelum_tersiat ... 35

Tabel 3.13 for_pengalaman_sebelum_tersiat... 36

Tabel 3.14 tersiat ... 36

Tabel 3.15 for_tersiat_studi ... 37

Tabel 3.16 for_tersiat_pengalaman ... 38

Tabel 3.17 tugas ... 38

Tabel 3.18 Tabel riwayat_kesehatan ... 39

Tabel 3.19 Tabel misi_legitime_extra_domos ... 40

Tabel 3.20 Tabel Karya ... 40

(20)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol dasar Use Case Diagram ... 10

Gambar 2.2 Notasi-notasi ERD ... 12

Gambar 2.3 Prinsip Kerja JSP Servlet ... 16

Gambar 2.4 Implementasi Prinsip Kerja Jsp ... 17

Gambar 3.1 Use Case Diagram ... 22

Gambar 3.2 Diagram Konteks... 23

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang ... 24

Gambar 3.4 ER-Diagram ... 25

Gambar 3.5 Database Logical Design ... 26

Gambar 3.6 Menu Utama ... 41

Gambar 3.7 Kelola Romo ... 42

Gambar 3.9 Kelola Tahbisan... 43

Gambar 4.1 Halaman Login ... 46

Gambar 4.2 Halaman Utama ... 47

Gambar 4.3 Halaman Kelola Romo ... 47

Gambar 4.4 Halaman Insert Data Romo ... 48

Gambar 4.5 Halaman Insert Data Romo ... 48

Gambar 4.6 Halaman Insert Data Romo ... 49

Gambar 4.7 Halaman Kelola Formasi ... 49

Gambar 4.8 Halaman Novisiat ... 50

Gambar 4.9 Halaman Kaul Pertama... 50

Gambar 4.10 Halaman Juniorat... 51

Gambar 4.11 Halaman Filsafat ... 51

Gambar 4.12 Halaman TOK ... 51

Gambar 4.13 Halaman Kelola Paroki ... 52

Gambar 4.14 Halaman Kelola Studi ... 52

Gambar 4.15 Halaman Kelola Pengalaman ... 52

Gambar 4.16 Halaman Teologi ... 53

Gambar 4.17 Halaman Tahbisan Diakon ... 53

Gambar 4.18 Halaman Tahbisan Imam ... 54

Gambar 4.19 Halaman Tersiat ... 54

Gambar 4.20 Halaman Kaul Terakhir ... 54

Gambar 4.21 Halaman Depan Kelola Tugas... 55

Gambar 4.22 Halaman Kelola Tugas ... 55

Gambar 4.23 Halaman Kelola Karya ... 56

Gambar 4.24 Halaman Kelola Karya ... 56

Gambar 4.25 Halaman Kelola Cuti ... 56

Gambar 4.26 Halaman Kelola Cuti ... 57

Gambar 4.27 Halaman Depan Kelola Riwayat Kesehatan ... 57

(21)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi telah membawa banyak kemajuan di berbagai bidang salah satunya adalah dari segi mobilitas dari setiap individu. Sehingga menuntut adanya teknologi yang dapat menyeimbangi perkembangan tersebut.

Serikat Yesus (SJ) merupakan sebuah organisasi yang anggotanya bergerak di berbagai macam bidang. Misi mereka adalah mewartakan iman akan Yesus Kristus dan memperjuangkan keadilan yang merupakan tuntutan dasar dari iman yang dihayati tersebut. Dalam melaksanakan tugas tersebut romo ditunjuk sebagai pelaksana tugas tersebut. Setiap romo memiliki data yang dicatat dalam sebuah sistem informasi, pencatatan dimulai sejak bergabung hingga romo mulai aktif bertugas. Proses penginputan data tersebut dilakukan oleh admin yang bertugas di serikat.

Namun kendala yang dihadapi adalah adanya kesulitan bagi admin untuk memperbaharui data romo karena disebabkan oleh tempat tugas romo yang jauh ataupun berada di luar negeri sehingga menyebabkan terhambatnya penyediaan data bagi admin untuk diinput.

(22)

2 1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana membuat sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat menyediakan informasi mengenai serikat bagi romo dan memberikan laporan status romo yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan oleh serikat.

1.3. Batasan Masalah

Sistem informasi ini hanya meliputi pencatatan, penyimpanan dan pencarian data romo.

Data yang disimpan berupa: 1. Data pribadi,

2. Data studi,

3. Data pengalaman, 4. Data jenjang, 5. Data tugas, 6. Data kesehatan, 7. Data misi,

1.4. Tujuan Penulisan

(23)

3 1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah Sistem Fast (Framework for the Aplication of System Thinking) (Whitten, 2004). Fase-fase yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut :

a. Scope definition

Fase defenisi ruang lingkup, yaitu menentukan ruang lingkup sistem yang akan dibangun, yaitu dengan melakukan wawancara dengan pihak yang terkait dengan Serikat Jesus.

b. Problem analysis

Menganalisa sebab dan akibat sistem pada masalah, kesempatan, tujuan dan batasan sistem, yaitu dengan melakukan wawancara dengan pihak terkait.

c. Requirement analysis

Mengidentifikasi dan mengungkapkan kebutuhan sistem dengan membuat use case diagram.

d. Logical design

Tahap logical design meliputi sequence diagram, class diagram data modeling (membuat ER-Diagram).

e. Physical design

(24)

4 1.6. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam pemahaman dan penyusunan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang pemilihan judul tugas akhir ini, rumusan masalah yang ada, batasan masalah, tujuan penelitian dilakukan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir ini.

Bab II Landasan Teori

Bab ini merupakan dasar teoritis yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini, meliputi: sistem informasi, sistem informasi berbasis web, metodologi FAST, notasi pemodelan sistem, HTML, PHP dan MySQL.

Bab III Analisa dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi analisa dan perancangan sistem, meliputi: analisa sistem (use case diagram), perancangan sistem (diagram konteks, diagram berjenjang, overview diagram) dan fase desain fisikal (ER diagram).

Bab IV Implementasi Sistem

Bab ini menjelaskan tahap penerapan dari rancangan yang telah dilakukan sebelumnya. Pada bagian ini ditampilkan beberapa capture tampilan sistem yang dibuat disertai penjelasan secukupnya.

Bab V Kesimpulan dan Saran

(25)

5 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jerry FithGerald, 1981).

Informasi adalah Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya. Selain itu, informasi juga merupakan hasil dari pengolahan data yang apabila dalam pengolahan datanya cepat dan benar, maka akan menghasilkan informasi yang lebih cepat dan benar pula. Hal ini sangat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk menentukan langkah-langkah dalam mencapai tujuan organisasi (Jogiyanto, 1990).

2.2. Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (Management Information System atau sering dikenal dengan singkatan SIM) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

2.2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

SIM dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengelola data yang menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

(26)

6

hal tersebut informasi manajemen haruslah berkualitas, artinya informasi tersebut harus:

 Relevan : informasi yang diterima harus sesuai dengan yang dibutuhkan.

 Tepat waktu : informasi harus tersedia padasaat diperlukan.

 Akurat : informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

 Lengkap : informasi yang diberikan tidak sepotong-sepotong.

Secara teori, komputer tidak harus digunakan didalam SIM, tetapi untuk menambah kecepatan dan keakuratan data atau informasi yang dibutuhkan maka diperlukan suatu alat yang mendukung untuk hal itu, dan komputer memenuhi syarat untuk hal tersebut. yang terpenting di sini adalah informasi yang di hasilkan harus berkualitas agar penggunaanya bisa efektif.

2.3. Sistem Informasi Berbasis Web

Sistem informasi berbasis web adalah suatu sistem informasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web 30 (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi (Kadir,2004).

(27)

7

manajer proyek untuk mengembangkan dan memelihara sistem dan software informasi. Salah satu metodologi pengembangan sistem yang umum dipakai adalah metodologi FAST (Framework for the Application of Systems Technique).

Metodologi FAST merupakan kerangka yang fleksibel untuk menyediakan tipe-tipe berbeda proyek dan strategi (Whitten, dkk. 2004). Metode ini merupakan suatu proses standar atau metodologi yang digunakan untuk mengembangkan dan memelihara seluruh bagian sistem informasi. Metodologi FAST mendukung bagian pengembangan sistem dan operasi serta langkah- langkah pendukungnya. Berikut langkah-langkah pengembangan sistem dalam metodologi FAST:

a. Scope Definition Phase

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan diteliti tingkat fesibility dan ruang lingkup proyek yaitu dengan menggunakan kerangka PIECES (Performance, Information, Economics Control, Efficiency, Service). Hal ini dilakukan untuk menemukan inti dari masalah-masalah

yang ada (problems), kesempatan untuk meningkatkaan kinerja organisasi (opportunity), dan kebutuhan-kebutuhan baru yang dibebankan oleh pihak-pihak manajemen atau pemerintah (directives).

b. Problem Analysis Phase

Pada tahap ini akan diteliti masalah-masalah yang muncul pada sistem yang ada sebelumnya. Dalam hal ini project charter yang dihasilkan dari tahapan preliminary investigation adalah kunci utamanya. Hasil dari tahapan ini adalah peningkatan performa sistem yang akan memberikan keuntungan dari segi bisnis perusahaan. Hasil lain dari tahapan ini adalah sebuah laporan yang menerangkan tentang problems, causes, effects, dan solution benefits.

c. Requirement Analysis Phase

(28)

8

dari sistem yang baru. Alat bantu untuk memahami kebutuhan bisnis yang ada adalah dengan pemodelan use case.

d. Logical Design Phase

Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan-kebutuhan bisnis dari fase requirements analysis kepada sistem model yang akan dibangun nantinya. Dengan kata lain pada fase ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar penggunaan teknologi (data, process, interface) yang menjamin usability, reliability, completeness, performance, dan quality yang akan dibangun di dalam sistem.

e. Decision Analysis Phase

Pada tahap ini akan akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas problems dan requirements yang sudah didefinisikan pada tahapan-tahapan sebelumnya.

f. Physical Design and Integration Phase

Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan bisnis yang direpresentasikan sebagai logical design menjadi physical design yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem yang akan dikembangkan. Jika di dalam logical design tergantung kepada berbagai solusi teknis, maka physical design merepresentasikan solusi teknis yang lebih spesifik.

g. Construction and Testing Phase

(29)

9 h. Installation and Delivery Phase

Kegiatan yang dilakukan pada fase ini adalah instalasi sistem, training user, manual sistem, mengkonversi file dan database yang ada ke dalam database yang baru, final testing dan menyiapkan prosedur konversi. Setelah sistem dioperasikan, perlu system support yang berkesinambungan untuk sisa siklus hidupnya yang berguna dan produktif.

Dukungan sistem terdiri dari aktivitas- aktivitas berkesinambungan berikut

 Membantu para pengguna.

 Memperbaiki cacat (bug) perangkat lunak.

 Mengembalikan keadaan semula sistem.

 Mengadaptasikan sistem pada persyaratan baru.

2.5. Notasi Pemodelan

2.5.1. Use Case Diagram (Whitten et.al, 2004)

Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan

interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user. Dengan kata lain, use case diagram menggambarkan secara grafikal tentang siapa yang akan

menggunakan sistem dan dengan cara bagaimana user berinteraksi dengan sistem.

a. Simbol Dasar Use Case Diagram

Use case merupakan bagian dari seluruh fungsi sistem. Use case

(30)

10

Gambar 2.1 Simbol dasar Use Case Diagram

Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk bertinteraksi

dengan sistem untuk mengubah informasi. Aktor dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian.

b. Relasi ( Relationship )

Sebuah relasi digambarkan dengan sebuah garis di antara dua simbol di dalam use case diagram. Arti dari relasi bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung pada bagaimana cara garis digambar dan tipe simbol apa yang disambungkan.

2.5.2. Pemodelan Data (At zeni et.al, 2000)

Model sistem memegang peranan penting di dalam proses pengembangan sistem. Pemodelan data merupakan sebuah teknik untuk mendefinisikan kebutuhan bisnis untuk sebuah database. Pemodelan data biasa disebut sebagai pemodelan database karena model data selalu diimplementasikan sebagai sebuah database.

(31)

11

design. Dalam fase yang pertama dilakukan proses untuk memindahkan

kebutuhan user ke dalam database, sedangkan pada fase kedua dan ketiga lebih menitikberatkan kepada bagaimana mengimplementasikan rancangan yang sudah dibuat dalam fase pertama ke dalam keadaan yang sesungguhnya.

2.5.2.1. Conceptual Design

Hasil dari fase ini disebut sebagai conceptual schema dan dinyatakan dalam conceptual data model yang menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD merupakan alat yang digunakan

untuk membantu dalam proses pemodelan data. Dua komponen utama pembentuk ERD adalah entitas dan relasi.

Entitas adalah sebuah objek yang nyata ada dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Pemilihan atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal yang penting.

Relasi adalah hubungan antar entitas. Ada beberapa macam relasi yang dapat digambarkan dalam ERD, yaitu :

(32)

12

Gambar 2.2 Notasi-notasi ERD

2.5.2.2. Logical Design

Dalam fase ini dilakukan proses translasi dari conceptual schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya. Hasil dari fase ini

disebut sebagai logical schema dan dinyatakan dalam logical data model yang digambarkan menggunakan relational model. Dalam fase

ini harus dilakukan beberapa optimalisasi terhadap operasi-operasi yang akan dilakukan terhadap data-data yang ada. Teknik yang biasa digunakan untuk melakukan optimalisasi ini dinamakan normalisasi.

Normalisasi adalah :

(33)

13

2. Proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah (anomali) tertentu ke dalam 2 buah tabel atau lebih yang tidak memiliki anomali (Kroenke, 1995).

Langkah normalisasi bertujuan :

 Sebagai alat penolong dalam proses perancangan database.

 Untuk meminimumkan grup elemen data yang sama dan berulang-ulang (redundansi) dalam database karena hal tersebut menyebabkan akses menjadi lambat dan memboroskan tempat penyimpanan.

 Untuk memudahkan proses penyisipan, penghapusan, dan pengembangan database.

2.5.2.3. Physical Design

Dalam fase ini, logical schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya dilengkapi dengan detail-detail yang diperlukan untuk pengimplementasian secara fisik pada Database Management System (DBMS) yang akan digunakan. Hasil dari fase ini disebut sebagai physical schema.

2.6. Hypertext Markup Language (HTML)

Informasi yang disediakan oleh web adalah dalam bentuk dokumen yang disebut dengan web page. Dokumen web page tersebut bisa mengandung referensi dan link (hubungan) ke bagian lain di dokumen tersebut atau ke mesin lain di Internet.

Link antar dokumen istilahnya adalah internal link, sedangkan link ke

(34)

14

dengan gambar, suara, ataupun dengan video. Link yang berada dalam dokumen biasanya ditandai dengan warna atau garis bawah.

Konsep referensi dan link di antara dokumen atau web page dalam Internet ini yang mendasari keseluruhan teknologi web dan konsep inilah yang dikenal dengan nama hypertext. Dokumen yang mendukung hypertext itu adalah dokumen Hypertext Markup Language (HTML). File jenis ini biasanya disimpan dengan

ekstensi atau akhiran HTM atau HTML.

Dokumen HTML memuat instruksi yang diawali dengan kode atau tag tertentu. Format tag yang ada pada dokumen HTML mengandung 2 tag, yaitu tag pembuka dan tag penutup. Setiap tag ditandai dengan simbol “ < “ dan “ > “. Pasangan dari sebuah tag ditandai dengan tanda “ / ”. Misalnya pasangan dari tag <nama_tag> adalah </nama_tag>. Penulisan tag HTML tidak case sensitive, artinya penggunaan huruf kecil ataupun besar tidaklah menjadi masalah. Dalam hal penggunaan tag, ada tag-tag tertentu yang tidak memerlukan tag penutup.

Sebuah dokumen HTML harus diberi tag <HTML> di bagian awal dokumen dan ditutup dengan tag </HTML> di bagian akhir dokumen. Hal ini dilakukan supaya dokumen yang dibuat tersebut dapat dikenali dengan baik oleh program browser yang digunakan.

(35)

15 2.7. JSP

Java Server Pages (JSP) merupakan sebuah tenologi servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi templae text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content.

JSP mempunyai beberapa keunggulan di antaranya adalah dapat mengakses semua library, yakni fungsi yang ditulis dalam bahasa Java. Seperti solusi scripting yang lain, JSP juga menyediakan fasilitas penanganan session, cookies dan lain sebagainya.

2.7.1. Keunggulan JSP Servlet

1. JSPs merupakan dokumen text seperti HTML, yang menghindari format dan manipulasi yang memungkinkan String yang sangat panjang untuk menghasilkan output.

2. JSPs lebih dikenal oleh semua orang dengan pengetahuan dari HTML, untuk memudahkan dalam pengembangan web page.

3. JSPs memiliki built-in yang mendukung untuk penggunaan komponen software yang dapat digunakan kembali (JavaBeans). Hal ini tidak hanya membiarkan para pengembang menghindari kemungkinan menemukan kembali inti/kemudi dari tiap aplikasi, mempunyai software pendukung untuk memisahkan komponen software untuk menghandle logic promotes separation dari presentasi dan business logic

(36)

16

5. Dalam kaitannya dengan cara kerja JSPs, mereka tidak membutuhkan kompilasi dari para pengembang. Kompilasi ini telah ada untuk kita pada kontainer servlet. Modifikasi JSPs dideteksi secara otomatis. Hal ini secara relatif membuatnya mudah untuk dibangun

2.7.2. Prinsip Kerja JSP Servlet

Gambar 2.3 Prinsip Kerja JSP Servlet

Container servlet mengatur JSPs pada suatu cara untuk mengatur servlet itu sendiri melalui penggunaan suatu alur JSP maka dapat dijalankan dengan baik.

(37)

17

Gambar 2.4 Implementasi Prinsip Kerja Jsp

Pada dasarnya prinsip kerja pemakaian JSP dijelaskan berikut : pemakai yang ingin mengakses halaman Web mula-mula mengirimkan permintaan halaman Web melalui protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) dalam bentuk JSP (berekstensi .jsp). Permintaan ini akan disampaikan ke Web server. Kemudian Web server mengambil dokumen JSP dan mengirimkan ke JSP Servlet Engine. Bagian inilah yang melakukan pemrosesan kode-kode JSP (termasuk di dalamnya melakukan pengompilasian) dan membentuk kode HTML. Berikutnya, kode HTML ini disampaikan oleh Web server ke klien yang memintanya. Kode HTML ini selanjutnya diproses oleh browser sehingga pemakai bisa memperoleh informasi dari halaman Web yang dikehendakinya

(38)

18

Detail pemrosesan oleh JSP Servlet engine adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pemilahan (parsing) kode JSP,

2. Membangkitkan kode sumber Servlet,

3. Mengkompilasi kode sumber Servlet menjadi sebuah kelas, 4. Membuat instan servlet,

5. Memberikan keluaran servlet ke Web server.

2.8. MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) yang mampu menangani data yang cukup besar. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly. MySQL juga menyediakan dukungan open source.

Dalam konteks bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai atribut atau field. Keseluruhan tabel dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut basisdata.

Sebagai software basisdata dengan konsep basisdata modern, MySQL memiliki banyak kelabihan (Betha,2003) ;

1. Portability

MySQL dapat digunakan dengan stabil tanpa kendala berarti pada berbagai sistem operasi.

2. Open source

(39)

19 3. Multiuser

MySQL dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini akan memungkinkan sebuah server basisdata MySQL dapat diakses klien specara bersamaan dalam waktu yang bersamaan pula.

4. Perfomance Tunning

MySQL memiliki kecepatan yang cukup menakjubkan dalam menangani query sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL per satuan

waktu.

5. Command and Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE alam query.

6. Scalability

MySQL terbukti mampu menangani basisdata dalam skala besar dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.

7. Struktur tabel

(40)

20 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

3.1.1. Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase) 3.1.1.1. Deskripsi Sistem yang Ada Sekarang

Sistem ini adalah sebuah sistem yang ditujukan untuk mencatat data pribadi dari imam dan bruder lalu menyimpannya. Adapun proses bisnis pada sistem ini sebagai berikut:

 Ketika seorang skolastik bergabung dalam Serikat Yesus (SJ), maka petugas akan mencatat data diri, wali, studi dan pengalaman kerja. Skolastik akan masuk ke masa Novisiat.

 Setelah selesai menempuh masa Novisiat skolastik akan mengucapkan kaul yang pertama.

 Setelah mengucapkan kaul pertama, skolastik akan diutus untuk menempuh masa Juniorat. Lalu setelah menempuh masa Juniorat skolastik akan memasuki masa Filsafat. Namun, jika tidak diutus maka ia akan langsung melanjutkan ke masa studi Filsafat.

 Setelah menempuh masa Filsafat, skolastik akan masuk ke masa Tahun Orientasi Kerasulan (TOK). Pada masa ini skolastik akan ditempatkan pada berbagai tempat seperti, kolese Jesuit, Universitas, atau dapat mengambil studi.

 Skolastik akan masuk ke masa Teologi setelah menempuh Tahun Orientasi Kerasulan (TOK). Pada masa TOK Romo dapat bertugas di Kolese, Paroki, menempuh pendidikan, kursus atau bekerja.

(41)

21

 Tahbisan dibagi menjadi 2 jenis:

o Tahbisan Diakon o Tahbisan Imam

 Setelah menerima tahbisan Diakon maka Romo akan melayani sebelum menerima Tahbisan Imamnya.

 Setelah menjalani tahbisan Romo akan menempuh masa Tersiat. Romo dapat mengambil studi atau pelayanan sebelum atau ketika menempuh masa Tersiat.

 Setelah menjalani masa Tersiat, Romo akan mengambil sumpahnya yang terakhir.

3.1.1.2. Gambaran Sistem Yang akan dikembangkan

Usulan sistem yang baru adalah membuat sebuah sistem informasi berbasis web dengan jsp & MySQL yang dapat menyediakan informasi bagi romo dan dapat memberikan informasi laporan status romo yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan bagi serikat.

3.1.2. Fase Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis Phase) 3.1.2.1. Analisis Kebutuhan Pengguna

Pihak-pihak yang menggunakan sistem ini antara lain adalah:

(42)

22 3.1.2.2. Use Case Diagram

(43)

23 3.2. Perancangan Sistem

3.2.1. Fase Desain Logikal (Logical Design) 3.2.1.1. Subsistem Manajemen Proses

Sistem Informasi anggota Serikat Yesus

P0

Administrator

username & password

data romo

(44)

24

(45)

25

3.2.2. Fase desain Fisikal (Physical Design Phase) 3.2.2.1. Subsistem Manajemen Data

3.2.2.1.1.Entity Relational Diagram

(46)

26 3.2.2.1.2.Logical Database Desain

(47)

27 3.2.2.1.3.Physical Database Design

1. Tabel Romo

Tabel romo berfungsi untuk menyimpan data romo

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK no_urut Int 3

idSkolastik Int 7

namaDepan varchar 20

namaKecil varchar 20

namaBelakang varchar 20 namaTionghwa varchar 20 namaPermandian varchar 20 tempatLahir varchar 100

tanggalLahir int 2

bulanLahir int 2

tahunLahir int 4

anakKe int 2

sukuBangsa varchar 20

kewarganegaraan varchar 20 tanggalPermandian int 2

bulanPermandian int 2

tahunPermandian int 4

parokiPermandian varchar 20 keuskupanPermandian varchar 20 tanggalPenguatan int 2

bulanPenguatan int 2

tahunPenguatan int 4

(48)

28

namaWali varchar 50

alamatWali varchar 100

teleponWali varchar 12

tanggalMeninggalRomo int 2 bulanMeninggalRomo int 2 tahunMeninggalRomo int 4 tempatMeninggal varchar 100

Tabel 3.1 Tabel Romo

2. Tabel Studi

Tabel studi berfungsi untuk menyimpan data studi romo

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK idStudi int 3

FK idSkolastik int 7

jenisStudi varchar 100

tempatStudi varchar 100

tanggalMulai int 2

bulanMulai int 2

tahunMulai int 4

tanggalSelesai int 2

bulanSelesai int 2

tahunSelesai int 4

kemampuanBahasaAktif varchar 100 kemampuanBahasaPasif varchar 100

(49)

29 3. Tabel Pengalaman

Tabel pengalaman berfungsi untuk menyimpan data pengalaman kerja romo

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK idPekerjaan Int 3

FK idSkolastik Int 7

jenisPekerjaan varchar 100 tempatPekerjaan varchar 100

tanggalMulai Int 2

bulanMulai Int 2

tahunMulai Int 4

tanggalSelesai Int 2

bulanSelesai Int 2

tahunSelesai Int 4

Tabel 3.3 Tabel Pengalaman

4. Tabel for_novisiat_juniorat

Tabel for_novisiat_juniorat berfungsi menyimpan data novisiat dan juniorat dari romo

Nama Field Tipe Data Ukuran Ket

PK idSkolastik Int 7

(50)

30

bulanJuniorat Int 2 tahunJuniorat Int 4 tempatJuniorat Varchar 100 ijasahJuniorat Varchar 10

Tabel 3.4 for_novisiat_juniorat

5. Tabel for_filsafat

Tabel for_filsafat tabel yang berfungsi untuk menyimpan data studi filsafat yang dimiliki romo

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK, FK idSkolastik int 7

tanggalMasuk int 2

bulanMasuk int 2

tahunMasuk int 4

tanggalSelesai int 2

bulanSelesai int 2

tahunSelesai int 4

tempatFilsafat varchar 100 ijasahFilsafat varchar 10

Tabel 3.5 for_filsafat

6. Tabel tok_kolese_paroki

(51)

31

tanggalSelesai Int 2 bulanSelesai Int 2 tahunSelesai Int 4

Tabel 3.6 tok_kolese_paroki

7. Tabel tok_studi

Tabel tok_studi ini berfungsi menyimpan data studi romo ketika masa tahun orientasi kerasulan

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK idStudiTok int 3

FK idSkolastik int 7

jenisStudi varchar 100 namaTempatStudi varchar 100

tanggalMulai int 2

bulanMulai int 2

tahunMulai int 4

tanggalSelesai int 2

bulanSelesai int 2

(52)

32

ijasahStudiTok varchar 10 Tabel 3.7 tok_studi

8. Tabel tok_pengalaman

Tabel ini menyimpan data pengalaman ketika tok

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK idPengalamanTok int 3

FK idSkolastik int 7

jenisPengalaman varchar 100 tempatPengalaman varchar 100

tanggalMulai int 2

bulanMulai int 2

tahunMulai int 4

tanggalSelesai int 2

bulanSelesai int 2

tahunSelesai int 4

keahlian varchar 100 Tabel 3.8 tok_pengalaman

9. Tabel tok_kursus

Tabel ini berfungsi menyimpan data kursus yang diambil romo ketika tahun orientasi kerasulan

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK idKursusTok int 3

(53)

33

jenisKrusus varchar 50 tempatKrusus varchar 100

tanggal int 2

bulan int 2

tahun int 4

ijasahKursus varchar 10 Tabel 3.9 tok_kursus

tanggalSelesai int 2

bulanSelesai int 2

tahunSelesai int 4

tempatTeologi varchar 100 tanggalUjianAkhirTeologi int 2 bulanUjianAkhirTeologi int 2 tahunUjianAkhirTeologi int 4

hasilUjianAkhir varc 7

(54)

34

tanggalKaulPertama int 2

bulanKaulPertama int 2

tahunKaulPertama int 4

tempatKaulPertama varchar 100 tanggalKaulTerakhir int 2 bulanKaulTerakhir int 2 tahunKaulTerakhir int 4 tempatKaulTerakhir varchar 100 gradusKaulTerakhir varchar 20 tanggalTahbisanDiakon int 2 bulanTahbisanDiakon int 2 tahunTahbisanDiakon int 4 tempatTahbisanDiakon varchar 100 pemberiTahbisanDiakon varchar 50 tanggalTahbisanImam int 2 bulanTahbisanImam int 2 tahunTahbisanImam int 4 tempatTahbisanImam varchar 100 pemberiTahbisanImam varchar 50

(55)

35

12.Tabel for_studi_sebelum_tersiat

Tabel ini menyimpan data studi yang dimiliki romo sebelum menjalani tersiat

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK idStudiSebelumTersiat int 3

FK idSkolastik int 7

jenisStudi varchar 100 namaTempatStudi varchar 100

tanggalMulai int 2

bulanMulai int 2

tahunMulai int 4

tanggalSelesai int 2

bulanSelesai int 2

tahunSelesai int 4

hasilStudi vachar 10

Tabel 3.12 for_studi_sebelum_tersiat

13.Tabel for_pengalaman_sebelum_tersiat

Tabel ini menyimpan data pengalaman yang dimiliki romo sebelum menjalani tersiat

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK idPengalamanSebelumTersiat int 3

FK idSkolastik int 7

jenisPengalaman varchar 100 tempatPengalaman varchar 100

(56)

36

bulanMulai int 2

tahunMulai int 4

tanggalSelesai int 2

bulanSelesai int 2

tahunSelesai int 4

Keahlian vachar 100

Tabel 3.13 for_pengalaman_sebelum_tersiat

14.Tabel tersiat

Tabel ini menyimpan data tersiat dari romo

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK, FK idSkolastik Int 3

tanggalMulai Int 2

bulanMulai Int 2

tahunMulai Int 4

tanggalSelesai int 2

bulanSelesai int 2

tahunSelesai int 4

tempatTersiat varchar 100

instruktur varchar 50

hasil varchar 10

Tabel 3.14 tersiat

15.Tabel for_tersiat_studi

(57)

37

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK idStudiTersiat int 3

FK idSkolastik int 7

jenisStudi varchar 100 namaTempatStudi varchar 100

tanggalMulai int 2

bulanMulai int 2

tahunMulai int 4

tanggalSelesai int 2

bulanSelesai int 2

PK idPengalamanTersiat int 3

FK idSkolastik int 7

jenisPengalaman varchar 100 tempatPengalaman varchar 100

tanggalMulai int 2

bulanMulai int 2

tahunMulai int 4

tanggalSelesai int 2

(58)

38

tahunSelesai int 4

keahlian vachar 100

Tabel 3.16 for_tersiat_pengalaman

17.Tabel tugas

Tabel ini menyimpan data tugas dari romo

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK idTugas int 3

FK idSkolastik int 7

jenisTugas varchar 100 sebagai varchar 50 tempatTugas varchar 100 tanggalMulai int 2

bulanMulai int 2

tahunMulai int 4

tanggalSelesai int 2 bulanSelesai int 2 tahunSelesai int 4

Tabel 3.17 tugas

18.Tabel riwayat_kesehatan

Tabel ini berisi data riwayat kesehatan dari romo

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK idRiwayatKesehatan int 3

(59)

39

jenisPenyakit varchar 50 tempatRawat varchar 100

dokter varchar 50

Tabel 3.18 Tabel riwayat_kesehatan

19.Tabel misi_legitime_extra_domos

Tabel ini berisi data misi yang dijalani romo serta data legitime extra domos

Nama Field Tipe Ukuran Ket

PK, FK idSkolastik int 3

tempatMisi varchar 100

tanggalMisi int 2

bulanMisi int 2

tahunMisi int 4

tanggalAdScriptus int 2

bulanAdScriptus int 2

tahunAdScriptus int 4

tanggalKembali int 2

bulanKembali int 2

tahunKembali int 4

(60)

40

bulanMulaiLegitime int 2 tahunMulaiLegitime int 4 tanggalSelesaiLegitime int 2 bulanSelesaiLegitime int 2 tahunSelesaiLegitime int 4 tempatLegitime varchar 100 Tabel 3.19 Tabel misi_legitime_extra_domos

20.Tabel karya

Tabel ini berisi data karya dari romo

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

PK idKarya int 3

FK idSkolastik int 7

jenisKarya varchar 50 bentukKarya varchar 50 penjelasanKarya varchar 100 tanggalTerbit int 2

bulanTerbit int 2

tabuhnTerbit int 2 Tabel 3.20 Tabel Karya

21.Tabel cuti

Tabel ini berisi data dari pengambilan cuti romo Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

(61)

41

FK idSkolastik int 7

tanggalMulai int 2

bulanMulai int 2

tahunMulai int 4

tanggalSelesai int 2 bulanSelesai int 2 tahunSelesai int 4 tempatCuti varchar 100 keterangan varchar 100

Tabel 3.21 Tabel Cuti

3.2.2.1.4.Perancangan Antarmuka 1. Menu Utama

Halaman ini adalah halaman pertama yang akan muncul ketika aplikasi dijalankan. Halaman ini berisi pesan selamat data bagi admin.

Kelola Formasi

(62)

42 2. Kelola Romo

Halaman ini merupakan halaman untuk mengelola romo.

Kelola Formasi

Data Diri | Formasi | Hapus Tambah Romo

Gambar 3.7 Kelola Romo

3. Kelola Formasi

Halaman ini merupakan halaman untuk mengelola formasi dari romo yang telah didaftarkan pada halaman kelola romo.

Header

Kelola Formasi

ID Nama Lengkap Aksi

Novisiat | Juniorat | Filsafat | TOK | Teologi | Tahbisan | Tersiat Kelola Formasi

(63)

43 4. Kelola Tahbisan

Halaman ini merupakan halaman untuk mengelola tahbisan yang telah diterima oleh room.

Header

Kelola Tahbisan

ID Nama Lengkap Aksi

Novisiat | Juniorat | Filsafat | TOK | Teologi | Tahbisan | Tersiat Kelola Formasi

Gambar 3.9 Kelola Tahbisan

5. Kelola Tugas

Halaman ini merupakan halaman untuk mengelola tugas yang diterima oleh romo.

Header

Kelola Tugas

ID Nama Lengkap Aksi

Tugas pokok | Tugas Sampingan | Misi Kelola Formasi

(64)

44 6. Kelola Karya

Halaman ini merupakan halaman untuk mengelola karya yang dikerjakan oleh romo.

Kelola Formasi

Novisiat | Juniorat | Filsafat | TOK | Teologi | Tahbisan | Tersiat

Gambar 3.11 Kelola Karya

7. Kelola Kesehatan

Halaman ini merupakan halaman untuk mengelola riwayat kesehatan dari romo.

Header

Data Formasi

ID Nama Lengkap Aksi

Novisiat | Juniorat | Filsafat | TOK | Teologi | Tahbisan | Tersiat Kelola Formasi

(65)

45 8. Kelola Cuti

Halaman ini merupakan halaman untuk mengelola pengambilan cuti oleh romo.

Header

Kelola Cuti

ID Nama Lengkap Aksi

Novisiat | Juniorat | Filsafat | TOK | Teologi | Tahbisan | Tersiat Kelola Formasi

Kelola Tahbisan Kelola Tugas Kelola Romo Menu Utama

Kelola Cuti Kelola Kesehatan Kelola Karya

(66)

46 BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Implementasi Use Case

4.1.1. Implementasi Halaman Login

Halaman ini merupakan halaman pertama yang akan muncul ketika sistem dijalankan. User harus mengisi username dan password agar dapat mengakses halaman selanjutnya.

Gambar 4.1 Halaman Login

4.1.2. Implementasi Halaman Halaman Utama

Setelah mengisi username dan password maka halaman ini akan tampil. Pada halaman ini terdiri dari dua bagian; bagian menu dan bagian informasi.

1. Bagian menu.

(67)

47 2. Bagian informasi

Pada bagian ini terdapat informasi mengenai jumlah romo dan jenjang apa saja yang diambil oleh para romo.

Gambar 4.2 Halaman Utama

4.1.3. Implementasi Halaman Kelola Romo

Pada halaman ini memberikan informasi mengenai romo yang sudah terdaftar pada serikat. User dapat memilih aksi yang akan dilakukan kepada setiap romo pada kolom Aksi.

(68)

48

4.1.3.1. Implementasi Halaman Insert Data Romo

Halaman ini akan muncul jika user menekan tombol tambah romo. User harus mengisi data diri dari romo yang akan disimpan.

Gambar 4.4 Halaman Insert Data Romo

4.1.3.2. Implementasi Halaman Kelola Studi

Halaman ini akan muncul jika user memilih kelola studi pada kolom aksi di halaman kelola romo. Halaman ini berfungsi untuk menambah dan mengurangi studi yang pernah ditempuh oleh romo.

(69)

49

4.1.3.3. Implementasi Halaman Kelola Pengalaman

Halaman ini akan muncul jika user memilih kelola pengalaman pada kolom aksi di halaman kelola romo. Halaman ini berfungsi untuk menambah dan mengurangi pengalaman kerja yang pernah ditempuh oleh romo.

Gambar 4.6 Halaman Insert Data Romo

4.1.4. Implementasi Halaman Kelola Formasi

Halaman ini merupakan halaman untuk mengisi data formasi dari romo. Halaman ini merupakan catatan untuk mencatat jenjang formasi apa saja yang telah dilalui oleh romo.

(70)

50

4.1.4.1. Implementasi Halaman Novisiat

Halaman ini merupakan tempat untuk mengisi data tanggal dan tempat Novisiat yang ditempuh oleh romo.

Gambar 4.8 Halaman Novisiat

4.1.4.2. Implementasi Halaman Kaul Pertama

Halaman ini merupakan tempat untuk mengisi data Kaul Pertama yang diterima oleh romo setelah melalui masa novisiat.

Gambar 4.9 Halaman Kaul Pertama

4.1.4.3. Implementasi Halaman Juniorat

(71)

51

Gambar 4.10 Halaman Juniorat 4.1.4.4. Implementasi Halaman Filsafat

Halaman ini merupakan tempat untuk mengisi data pendidikan filsafat yang dilalui romo.

Gambar 4.11 Halaman Filsafat

4.1.4.5. Implementasi Halaman TOK

Halaman ini berisi list kegiatan yang dilakukan romo pada masa Tahun Orientasi Kerasulan (TOK).

Gambar 4.12 Halaman TOK

4.1.4.5.1.Implementasi Halaman Kelola Paroki

(72)

52

Gambar 4.13 Halaman Kelola Paroki 4.1.4.5.2.Implementasi Halaman Kelola Studi

Halaman ini berisi form untuk menambah atau menghapus studi dimana romo ditugaskan selama masa TOK.

Gambar 4.14 Halaman Kelola Studi

4.1.4.5.3.Implementasi Halaman Kelola Pengalaman

Halaman ini berisi form untuk menambah atau menghapus pengalaman dimana romo ditugaskan selama masa TOK.

Gambar 4.15 Halaman Kelola Pengalaman

(73)

53

Halaman ini berisi form yang digunakan untuk mengisi tanggal masuk, tanggal selesai, tempat sekolah, tanggal ujian akhir dan hasil romo ketika menempuh Formasi Teologi

Gambar 4.16 Halaman Teologi

4.1.4.7. Implementasi Halaman Tahbisan Diakon

Halaman ini berisi form untuk mengisi atau mengganti data tahbisan diakon.

Gambar 4.17 Halaman Tahbisan Diakon

4.1.4.8. Implementasi Halaman Tahbisan Imam

(74)

54

Gambar 4.18 Halaman Tahbisan Imam

4.1.4.9. Implementasi Halaman Tersiat

Halaman ini berisi form yang digunakan untuk mengisi tanggal masuk, tanggal selesai, tempat, instruktor dan hasil romo ketika menempuh Formasi Tersiat.

Gambar 4.19 Halaman Tersiat

4.1.4.10. Implementasi Halaman Kaul Terakhir

Halaman ini berisi form untuk menyimpan data Kaul terakhir yang diucapkan oleh Romo setelah menempuh Formasi Tersiat.

(75)

55

4.1.5. Implementasi Halaman Depan Kelola Tugas

Halaman ini merupakan halaman yang berisi list romo yang dapat dipilih user untuk mengelola tugas-tugas yang diterima Romo selama dalam serikat.

Gambar 4.21 Halaman Depan Kelola Tugas

4.1.5.1. Implementasi Halaman Kelola Tugas

Halaman ini berisi form untuk menambah atau menghapus data tugas Romo selama dalam serikat.

Gambar 4.22 Halaman Kelola Tugas

4.1.6. Implementasi Halaman Kelola Karya

(76)

56

Gambar 4.23 Halaman Depan Kelola Karya

4.1.6.1. Implementasi Halaman Kelola Karya

Halaman ini berisi form untuk menambah atau menghapus data karya Romo selama dalam serikat.

Gambar 4.24 Halaman Kelola Karya

4.1.7. Implementasi Halaman Depan Kelola Cuti

Halaman ini merupakan halaman yang berisi list romo yang dapat dipilih user untuk mengelola cuti yang diambil oleh Romo selama dalam serikat.

Gambar 4.25 Halaman Depan Kelola Cuti

(77)

57

Halaman ini berisi form untuk menambah atau menghapus data karya Romo selama dalam serikat.

Gambar 4.26 Halaman Kelola Cuti 4.1.8. Implementasi Halaman Depan Kelola Riwayat Kesehatan

Halaman ini merupakan halaman yang berisi list romo yang dapat dipilih user untuk mengelola riwayat kesehatan Romo selama dalam serikat.

Gambar 4.27 Halaman Depan Kelola Riwayat Kesehatan

(78)

58

(79)

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis, desain dan implementasi system ini maka dapat disimpulkan bahwa:

1. System Informasi Anggota Serikat Yesus dengan JSP dan MYSQL ini telah berhasil dibuat dengan menggunakan teknologi Netbeans 6.8 sebagai tool pemrograman java dan data base MYSQL.

2. Berdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap system, dapat disimpulkan bahwa ada fungsi telah dapat bekerja dan ada yang belum dapat bekerja dengan baik:

a. Bekerja dengan baik

i. Menambahkan data Romo

ii. Menambahkan data diri, studi, pengalaman dan formasi. b. Belum Bekerja dengan baik

i. Tampilan atau interface dari sistem masih harus diperbaiki. ii. Sistem pelaporan masih belum sempurna. Karena belum

dapat memberikan rekap secara keseluruhan.

(80)

60 5.2. Saran

Saran dari penulis untuk pengembangan system yang akan datang adalah sebagai berikut:

1. Menambahkan pelaporan dari sistem sehingga lebih mempermudah user untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

2. Layout atau interface lebih ditingkatkan.

(81)

61

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, H.M. (1999). Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Kadir, Abdul. (2004). Dasar Pemrograman Java. Yogyakarta: Andi Offset. Noughton Patrick. (2002). Java Handbook Konsep Dasar Pemrograman Java.

Yogyakarta: Andi Offset.

Wijono, Sri Hartati. (____). Pemrograman Java Servlet dan JSP dengan Netbeans.Yogyakarta: Andi Offset.

Setyabudi, Agus.; Samuel, Albert. (____). Aplikasi E-Commerce dengan Java Servlet dan JSP. ____: Elex Media Komputindo.

Gambar

Gambar 2.1 Simbol dasar Use Case Diagram
Gambar 2.2 Notasi-notasi ERD
Gambar 2.3 Prinsip Kerja JSP Servlet
Gambar 2.4 Implementasi Prinsip Kerja Jsp
+7

Referensi

Dokumen terkait

mengetahui, mereka ini mencoba memikirkan hakekat dan kebenaran yang diketahuinya secara radikal dan mendalam, maka lahirlah pengetahuan filsafat, oleh karena itu berfikir

Bagaimana penerapan strategi planted questions (pertanyaan rekayasa) dalam meningkatkan keberanian siswa bertanya pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam (SKI) di MI

Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya,

35 Hasil dari penelitian ini adalah Lembar Kerja Peserta Didik untuk siswa kelas VIII SMP pada materi Sistem Koordinat Kartesius.. LKPD yang dikembangkan

Jika Bapak/Ibu yakin dengan jawaban yang akan Bapak/Ibu berikan terhadap pertanyaan yang diberikan, pikiran pertama yang seringkali muncul pada benak Bapak/Ibu merupakan

Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dosis yaitu : kontrol (tanpa asam humat dan asam fulvat), asam humat dan asam fulvat dengan dosis 50 ml/kg, 75 ml/kg,

ngan lingkungan. keterampilan sosial bukan sesuatu yang dibawa dari lahir tetapi perilaku yang dipelajari dari kehidupan sehari-hari anak. Pelajaran yang diperoleh baik

The objectives of this research are to find out: (1) The management organization in Volley Ball Club Putra Semarang Bank Jateng in year 2010-2012; (2) The building method in Volley