• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 020275 BINJAI TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 020275 BINJAI TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 020275

BINJAI TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah

dan Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

DIAN UTAMI SITOMPUL 1113111013

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

kekuatan dan rahmatNya yang amat besar sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi berjudul “Pengaruh Tayangan Kekerasan Di Televisi Terhadap Perilaku Agresif Siswa Kelas IV SD Negeri 020275 Binjai Timur Tahun Ajaran 2014/2015” ini untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di

Universitas Negeri Medan.

Selama dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat masukan dan

bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan I, Bapak Drs. Aman

Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Edidon Hutasuhut,

M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd selaku ketua jurusan PGSD dan Bapak

Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD.

5. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

(6)

6. Bapak Drs. Rahim Sitompul, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, motivasi dan

arahan kepada penulis hingga proses penulisan skripsi ini selesai.

7. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd, Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd dan

Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi

ini.

8. Bapak dan Ibu dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan

yang telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.

9. Ibu Nurlaini, SPd.I selaku kepala sekolah SDN 020275 Binjai Timur yang

telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis

melakukan penulisan disekolah tersebut.

10. Teristimewa sekali kepada Ayahanda D.Sitompul dan Ibunda ER.

Simanjuntak yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan, ilmu, dan

semangat yang amat berguna bagi penulis dalam menjalani setiap tahap

kehidupan.

11. Terkhusus kepada Bapak J. Sitompul dan Mama S. Hutapea yang tak

habis-habisnya memberikan kasih sayang, dukungan, perhatian dan

pelajaran bagi penulis. Semua yang Bapak dan Mama berikan takkan bisa

terbalaskan.

12. Saudara-saudaraku tercinta Diego Nanda Pradana Sitompul, Dita

Anggraeni Sitompul, Dendy Bestari Sitompul, dan Dede Marthin Sitompul

terima kasih telah memberikan motivasi dan doa bagi penulis. Kalian

(7)

iv

13. Kepada sahabat terbaik Ida Purnawati Sinaga, Valentine FW Purba, Ester

Siringo-ringo, dan Berliana Sirait yang luar biasa. Terimakasih buat

dukungan, motivasi, dan doa kalian selama ini. Semoga jarak tidak akan

membuat kita lupa pada hari-hari kemarin.

14. Kepada rekan pengurus GMKI Komisariat FIP Unimed MB 2014/2015

Ester, Fyan, Roland, Valen, Sonia, Tambos, Maria Siregar, Friska, Ardiles,

Esdin, Eska, dan Lisbet yang selalu setia mendoakan dan mendukung

penulis baik suka maupun duka.

15. Untuk teman-teman terbaik Pesta Erida Sagala, Corry Juliana Monica,

Saudin, Karolina, Maria Simbolon, Beny, Riswan, dan Renilita Sitompul.

16. Kepada teman-teman di PGSD B Reguler 2011 terimakasih untuk semua

bantuannya.

17. Teman-teman PPLT 2011 Batangkuis Fitriana, Delima, Reda, Nindy, Ika,

Beny, Berliana, Tirta,dan Rudi terima kasih untuk kebersamaan singkat

yang tak terlupakan itu.

18. Kepada kakak dan abang Merly, Masta, Sri, Bintang, Rudolf, Esron, Veto,

Panji, Dones, dan Kristopel terimakasih untuk semua doa dan bantuannya.

19. Untuk adek-adek dan saudara lainnya yang tak dapat penulis sebutkan satu

persatu terima kasih untuk semua bantuannya.

20. Untuk GMKI Komisariat FIP Unimed yang sudah memberikan begitu

banyak pengalaman, kenangan dan pelajaran berharga bagi penulis.

21. Dan kepada seluruh orang yang menyayangi dan memperhatikan penulis,

(8)

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan

sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juni 2015 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Perumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis... 7

2.1.1 Perilaku Agresif... 7

2.1.1.1 Pengertian Perilaku Agresif………….……...……. 7

2.1.1.2 Bentuk-Bentuk Perilaku Agresif ... 8

2.1.1.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Agresif... 9

2.1.2 Tayangan Kekerasan Di Televisi... 12

(10)

2.1.2.2 Fungsi Televisi... 14

2.1.2.3 Jenis Tayangan Televisi... 15

2.1.2.4 Tayangan Kekerasan... 19

2.1.2.5 Ciri-ciri Tayangan Kekerasan Di Televisi... 19

2.1.2.6 Pengaruh Tayangan Kekerasan Di Televisi Terhadap Perilaku Agresif... 21

2.2 Kerangka Konseptual... 22

2.3 Hipotesis... 23

BAB III METODE PENELITIAN... 25

3.1 Jenis Penelitian... 25

3.2 Populasi dan Sampel... 25

3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian... 25

3.4 Desain Penelitian... 26

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 27

3.6 Ujicoba Instrumen... 28

3.7 Teknik Analisis Data... 34

3.7.1 Analisis Deskriptif... 34

3.7.2 Teknik Regresi Sederhana ... 35

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Hasil Penelitian ... 38

(11)

4.2.1 Analisis Deskriptif Angket Tayangan Kekerasan

Di Televisi ... 39

4.2.2 Data Tayangan Kekerasan Di Televisi... 40

4.2.3 Analisis Deskriptif Angket Perilaku Agresif Siswa ... 42

4.2.4 Data Perilaku Agresif Siswa... 45

4.3 Pembuktian Hipotesis ... 47

4.3.1 Regresi Linear Sederhana Tayangan Kekerasan Di Televisi dan Perilaku Agresif Siswa ... ... 47

4.4 Pembahasan Penelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi Penulisan Butir Angket... 27

Tabel 3.2 Pemberian Skor Angket... 28

Tabel 3.3 Uji Validitas Angket Tayangan Kekerasan Di Televisi... 30

Tabel 3.4 Uji validitas Angket Perilaku Agresif Siswa ... 31

Tabel 3.5 Reliabilitas Uji Coba Angket ... 33

Tabel 3.6 Skala Nilai dan Kategori Data Penelitian ... 34

Tabel 3.7 Jadwal Penelitian ... 37

Tabel 4.1 Distribusi Jawaban Responden tentang Tayangan Kekerasan Di Televisi... 39

Tabel 4.2 Daftar Distribusi Frekuensi Data Variabel X ... 41

Tabel 4.3 Uji Kecenderungan Tayangan Kekerasan Di Televisi ... 41

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden tentang Perilaku Agresif Fisik... 42

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden tentang Perilaku Agresif Verbal... 43

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden tentang Kemarahan ... 44

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden tentang Permusuhan ... 44

(13)

Tabel 4.10 Uji Linieritas Tayangan Kekerasan Di Televisi (X) dan Perilaku Agresif Siswa

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perilaku agresif merupakan salah satu tindakan yang merupakan antisosial.

Perilaku agresif adalah suatu kecenderungan perilaku menyakiti orang lain atau

merusak milik orang lain. Perilaku ini dapat membahayakan orang lain sehingga

membuat si pelaku dijauhi oleh orang yang disakitinya atau dalam hal ini disebut

korban.

Dari hasil wawancara peneliti dengan guru kelas IV, diperoleh data bahwa

dari hasil pengamatan beliau pada kegiatan belajar mengajar sehari-hari pada

tahun ajaran 2014/2015 ini, masih ditemukan perilaku-perilaku agresif pada siswa

SD Negeri 020275 Binjai Timur. Agresi fisik seperti saling memukul, melempar

kertas, dan melempar potongan kapur ataupun menarik rambut teman yang duduk

di depannya juga ditemui setiap harinya dalam kegiatan belajar mengajar. Perilaku

agresif berupa agresi verbal seperti saling mengejek dengan tujuan menyakiti

target, membantah instruksi guru secara lisan dalam kegiatan belajar mengajar di

dalam kelas atau sengaja mengganggu kenyamanan belajar temannya dengan cara

menirukan auman harimau yang sering dia lihat dan dengar melalui tayangan

sinetron kesukaannya.

Salah satu faktor yang berhubungan dengan perilaku agresif adalah

intensitas menonton tayangan kekerasan pada televisi. Pada zaman sekarang,

(15)

2

secara cepat dan mampu mencapai pemirsa dalam jumlah banyak dari waktu

bersamaan. Televisi memberikan pengalaman yang menakjubkan karena dapat

menyajikan suara dan gambar pemandangan maupun orang secara bersamaan.

Televisi dengan berbagai tayangan yang ditampilkan telah mampu menarik minat

dan membius pemirsa, baik orang dewasa maupun anak-anak. Menurut hasil

survei di Amerika, anak-anak dan orang dewasa menghabiskan waktu 22-28 jam

per minggu atau 3-4 jam per hari untuk menonton televisi. Ini artinya anak-anak

lebih banyak waktunya untuk menonton televisi dibandingkan dengan aktivitas

lain yang lebih sehat dan bermanfaat.

Anak merupakan individu yang sedang dalam perkembangan baik fisik

maupun kemampuan pikirnya, berbeda dengan orang dewasa. Pengetahuan dan

kemampuan pikir anak belum mampu untuk menyeleksi sesuatu berdasarkan

standar nilai-nilai yang umumnya dipakai oleh orang dewasa. Anak belum cukup

mampu membedakan mana tayangan yang baik dan mana yang buruk, mana

tayangan yang pantas dan mana yang tidak pantas ditiru, serta mana tayangan

yang berbahaya dan beresiko buruk apabila ditiru. Anak-anak merupakan individu

yang sedang mencari kemampuan untuk itu. Tahapan tersebut lebih membutuhkan

internalisasi nilai daripada aktualisasi.

Televisi memiliki fungsi sosial untuk menyajikan informasi, menghibur,

serta mendidik. Namun selain sisi positif, keberadaan televisi juga bisa

menimbulkan efek negatif. Televisi telah merasuki jiwa anak-anak bahkan telah

menjelma menjadi narkotika sosial. Jika melihat program yang disajikan di

televisi, banyak tayangan yang kurang mendidik atau bahkan bisa dikatakan

(16)

memutar program yang memuat adegan kekerasan didalamnya, ditambah dengan

kurangnya peraturan mengenai penonton yang dapat menikmati acara itu. Karena

kesibukan orang tua, kadang anak-anak dibiarkan menonton sendirian dengan

kekuasan penuh atas remote yang membebaskan mereka memilih saluran. Anak

hanya tahu bahwa acara itu bagus, mereka merasa senang dan terhibur serta

merasa penasaran untuk terus mengikuti acara demi acara selanjutnya karena

keterbatasan anak dalam menyaring informasi yang mereka peroleh.

Menurut Sunarto (2009) tayangan yang termasuk ke dalam tayangan

kekerasan adalah tayangan yang menempatkan tema anti sosial, seksualitas, atau

tema supranatural sebagai daya tarik tayangan tersebut, misalnya adalah

kekerasan fisik, seksual maupun mental. Selain itu, tayangan yang menggunakan

bahasa yang tidak pantas diucapkan dan didengar juga termasuk ke dalam

tayangan kekerasan. Tayangan yang tidak memperlihatkan batasan yang jelas

antara yang baik dan buruk dan mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh

dilakukan juga dapat dikategorikan sebagai tayangan yang mengandung

kekerasan.

Berdasarkan pengertian diatas, tayangan kekerasan ternyata begitu

mendominasi program televisi. Hampir semua tayangan di televisi memuat

adegan kekerasan didalamnya, mulai dari program informasi kriminal, berita,

film, sinetron, reality show, iklan, dan bahkan film kartun pun yang merupakan

tayangan untuk anak-anak memuat adegan kekerasan didalamnya. Sehingga

sepatutnya orang tua menyadari hal ini dan bersikap bijaksana dengan menemani

(17)

4

Berdasarkan uraian diatas penulis merasa betapa pentingnya penelitian ini

dilakukan. Maka dari itu, penulis ingin meneliti lebih dalam tentang “Pengaruh

Tayangan Kekerasan Di Televisi Terhadap Perilaku Agresif Siswa Kelas IV

SD Negeri 020275 Binjai Timur T.A 2014/2015”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Anak belum mampu menyeleksi tayangan mana yang baik dan mana yang

buruk.

2. Banyaknya program atau acara televisi yang dinilai tidak mendidik atau tidak

layak ditonton siswa.

3. Kurangnya peran orang tua dalam mengawasi dan mendampingi setiap anak

sewaktu menonton televisi.

4. Banyak ditemukan perilaku-perilaku agresif pada siswa.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah

diuraikan di atas, maka masalah-masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini di

batasi pada:

1. Kebiasaan siswa menonton tayangan kekerasan di televisi.

2. Perilaku-perilaku agresif siswa di sekolah.

(18)

1.4 Perumusan Masalah

Sejalan dengan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah

disebutkan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah:“Apakah tayangan kekerasan di televisi dapat berpengaruh terhadap

perilaku agresif siswa kelas IV SD Negeri 020275 Binjai Timur Tahun

Ajaran 2014/2015?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kebiasaan siswa menonton tayangan kekerasan di televisi.

2. Untuk mengetahui perilaku-perilaku agresif siswa di sekolah.

3. Untuk mengetahui pengaruh tayangan kekerasan di televisi terhadap perilaku

agresif siswa.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

1. Bagi siswa, agar lebih berhati-hati dalam mencerna dan mengamati isi acara

televisi.

2. Bagi orang tua, agar senantiasa mengawasi dan mendampingi anak saat

menonton televisi.

3. Bagi guru, dapat melakukan kerja sama dengan orang tua dalam belajar anak

(19)

6

4. Bagi peneliti, sebagai suatu wacana untuk menambah wawasan, pengetahuan,

pengalaman, serta keterampilan dan bahan masukan dalam proses penelitian

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN

SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis data yang telah disampaikan maka kesimpulan yang

diperoleh adalah:

1. Kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi pada siswa kelas IV SD

Negeri 020275 Binjai Timur tergolong sering dengan nilai rata-rata 40,68.

2. Perilaku agresif pada siswa kelas IV di SD Negeri 020275 Binjai Timur termasuk

kedalam kategori sering dengan nilai rata-rata 80,08.

3. Tayangan kekerasan di televisi berpengaruh terhadap perilaku agresif siswa kelas

IV di SD Negeri 020275 Binjai Timur, yang dibuktikan dari hasil pengujian

hipotesis yaitu bahwa Fhitung< Ftabelatau 1,107 < 4,28.

4. Terhadap hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak sehingga hipotesis menyatakan

bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara tayangan kekerasan di

televisi terhadap perilaku agresif siswa kelas IV di SD Negeri 020275 Binjai

Timur. Artinya, semakin sering siswa menonton tayangan kekerasan di televisi

maka akan semakin sering pula perilaku agresif dilakukan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis memberikan saran sebagai

(21)

39

1. Bagi siswa sangat perlu untuk dapat memahami dan memilah tayangan yang layak

ditonton dan dapat ditiru sehingga sebaiknya tayangan yang ditonton adalah tayangan

yang mengandung nilai-nilai kebajikan dan nilai edukasi.

2. Bagi guru diharapkan sebagai pengamat dan penasehat untuk dapat mengarahkan

siswa apabila diketahui melakukan tindakan yang kurang baik di sekolah. Penting

juga bagi guru untuk menghimbau atau bahkan memberikan saran tayangan yang baik

untuk ditonton siswa.

3. Bagi orangtua hendaknya dapat mengawasi dan mendampingi anak ketika sedang

menonton televisi di rumah agar terhindar dari tayangan yang tidak baik untuk

ditonton serta selalu memberikan waktu dan perhatian untuk melihat perkembangan

perilaku anak.

4. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penelitian ini di sekolah

agar diperoleh hasil yang sempurna sehingga dapat dijadikan sebagai referensi dan

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Abrar, Ana Nadhya. 1997. Bila fenomena jurnalisme direfleksikan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Andani, Tika Dwi. 2012. Hubungan Intensitas Menonton tayangan Kekerasan Dengan Perilaku Agresif Siswa. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Astuti, Amelberga Vita. 2013. Lagi, Anak Dan Tayangan kekerasan Di Televisi. Dari: http://fisip.uajy.ac.id (diakses 25 Januari 2015)

Atkinson, dkk. 1999.Pengantar Psikologi. Jakarta: Erlangga

Badjuri, Adi. 2010.Jurnalistik Televisi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Cangara, Hafied. 2007. Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa

Darwanto. 2007.Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Krahe, B. 2005.Perilaku Agresif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Morissan, M.A. 2012.Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana

Nasehudin, Toto Syatori dan Nanang Gozali. 2012.Metode penelitian Kuantitatif. Bandung: Pustaka Setia

Panuju, Redi. 2005. Nalar Jurnalistik, dasarnya dasar jurnalistik. Malang: Bayumedia Publishing

Simanjuntak, Juliana. 2012. Mengurangi Perilaku Agresif Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa. Medan: Universitas negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.

Sosiawan, Edwi Arief. Tanpa Tahun.Dasar-Dasar Broadcasting. Dari: http://edwi.dosen.upnyk.ac.id. (diakses 22 Januari 2015)

(23)

53

Triton, Novaria A.I. & P.B. 2008. Cara pintar mendampingi anak. Yogyakarta: Tugu Publisher

Gambar

Tabel 4.10 Uji Linieritas Tayangan Kekerasan Di Televisi (X) dan Perilaku Agresif Siswa

Referensi

Dokumen terkait

diterima. Kapasitas dapat dilihat dari cash flow usaha, omzet, dan proyeksi peningkatan usaha jika mendapatkan kredit. Pada akhirnya, output dari capacity adalah repayment

Seluruh Staf Pengajar Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis yang telah memberikan ilmu dan masukan kepada penulis selama masa perkuliahan di Program Studi Ilmu

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET PADA SISWA MELALUI PENDEKATAN TAKTIS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PERBANDINGAN WHOLE BODY REACTION TIME DAN ANTICIPATION REACTION TIME ANTARA ATLET KATA DAN KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Setelah diadakan perbaikan pembelajaran berhitung permulaan di kelompok B TK Pembina Klaten dengan mengunakan permainan kartu angka dapat diperoleh gambaran tentang

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah optimalisasi waktu dan biaya pelaksanaan proyek pengembangan gedung Perum Jasa Tirta I Solo, dengan metode jaringan kerja yaitu

WOMEN’S ROLE IN JHON LEE HANCOCK’S THE BLIND SIDE (2009) MOVIE: A FEMINIST PERSPECTIVE RESEARCH PAPER. SCHOOL OF TEACHING TRAINING AND EDUCATION MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF

Walapun dari hasil penelitian yang dilakukan di atas menunjukkan ada akibat yang ditimbulkan dari adanya tes dan kesemaptaan, akan tetapi hal tersebut bisa