• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM DAN JUMLAH KREDIT YANG DITERIMA UMKM DARI PERBANKAN PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM DAN JUMLAH KREDIT YANG DITERIMA UMKM DARI PERBANKAN PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KOTA MEDAN."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM DAN JUMLAH KREDIT YANG DITERIMA

UMKM DARI PERBANKAN PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

LAORA SINAGA NIM.7113220025

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Bapa karena atas Berkat dan Kasih Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan UMKM dan Jumlah Kredit yang diterima UMKM dari perbankan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Medan.”

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Medan. Penyusunan skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan yang sangat berharga dari banyak pihak. Teristimewa kepada orangtuaku R.Sinaga dan R.Situmorang, terima kasih atas segala kasih sayang, didikan, nasihat, materi dan motivasi serta doa yang tiada hentinya diberikan kepada penulis dalam mendukung penyelesaian skripsi ini. Terimakasih sudah jadi Ayah dan Ibu yang hebat buat kami. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi sekaligus Dosen Penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini dan juga selaku Dosen Pembimbing Akademik saya yang telah memberikan motivasi dan saran selama berjalannya perkuliahan.

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Chandra Situmeang SE, M.SM, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak meluangkan waktu, dan memberikan bimbingan serta arahan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.

7. Bapak OK.Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak M.Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, serta para Pegawai dan Staf Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan terkhusus buat bang Riky terimakasih atas seluruh bantuannya.

10. Bapak Kadis dan staf pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, yang membantu memberikan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

(7)

iii

12. Terimakasih buat teman-teman seperjuangan Sari, Petti, Tin, Annisa, Fani, Dian dan semua teman-teman Aka’11 yang tidak mungkin disebutkan satu per satu yang telah membantu dan memberikan dukungan serta motivasi dalam proses penyusunan skripsi.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan tersebut di atas. Skripsi ini tentu saja masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun senantiasa penulis harapkan dari segenap pembaca demi kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang. Akhirnya penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2015

Penulis,

Laora Sinaga

(8)

ABSTRAK

LAORA, 7113220025. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan UMKM dan Jumlah Kredit yang diterima UMKM dari perbankan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Medan. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah jenjang pendidikan, latar belakang pendidikan, pengalaman dan umur usaha berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan UMKM dan apakah jenjang pendidikan, umur usaha, jaminan kredit berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diterima UMKM di Kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen.

Populasi dalam penelitian ini adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Medan yang pernah menerima kredit dari perbankan. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 44 responden yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan dalam penelitian ini. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dengan cara menyebarkan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode regresi berganda dengan menggunakan uji t dan uji F dengan bantuan SPSS.

Hasil yang diperoleh dari analisis data dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa nilai signifikansi jenjang pendidikan (0,342 > 0,05), latar belakang pendidikan (0,208 > 0,05), pengalaman (0,088 > 0,05), umur usaha (0,281 > 0,05), secara simultan (0,156 > 0,05), terhadap kualitas laporan keuangan. Sedangkan terhadap jumlah kredit diperoleh nilai signifikansi jenjang pendidikan (0,881 > 0,05), umur usaha (0,226 > 0,05), jaminan kredit (0,000 < 0,05), secara simultan (0,000 < 0,05).

Dapat disimpulkan bahwa secara parsial dan simultan tidak ada yang berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Secara parsial hanya jaminan kredit yang berpengaruh terhadap jumlah kredit, sedangkan variabel jenjang pendidikan dan umur perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap jumlah kredit. Namun secara simultan terdapat pengaruh jenjang pendidikan, umur usaha dan jaminan kredit terhadap jumlah kredit yang diterima oleh UMKM.

(9)

ii ABSTRACT

LAORA, 7113220025. Factors affecting the quality of financial statements of SMEs and SMEs Total loans received from banks in the Micro, Small and Medium Enterprises in the city of Medan. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2015.

The problems discussed in this study is whether the level of education, educational background, business experience and age affect the quality of the financial statements of SMEs and whether the level of education, age of business, credit guarantees affect the amount of credit received by SMEs in Medan. The purpose of this study was to empirically examine the effect between dependent and independent variables.

The population in this study is the Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) of Medan who had received loans from banks. The sample in this study as many as 44 respondents who meet the criteria that have been determined in this study. Sampling using purposive sampling method. The data used in this study are primary data, by distributing questionnaires. Data analysis technique used is multiple regression analysis using the t test and F test with SPSS.

The results of the data analysis with a significance level of 5% shows that the value of the significance level of education (0.342> 0.05), educational background (0.208> 0.05), experience (0.088> 0.05), age of business (0.281> 0.05), simultaneously (0.156> 0.05), on the quality of the financial statements. While on the number of credits obtained significance value education (0.881> 0.05), age of business (0.226> 0.05), credit guarantee (0.000 <0.05), simultaneously (0.000 <0.05).

It can be concluded that partially and simultaneously no effect on the quality of financial statements. In partial credit guarantees only affect the amount of credit, while the level of education and age variables company partially no effect on the amount of credit. But simultaneously there is the influence of education level, age of business and credit guarantees to the amount of credit received by SMEs.

(10)

DAFTAR ISI

Hal. LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 7

1.3. Pembatasan Masalah ... 7

1.4. Rumusan Masalah ... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1Kualitas Laporan Keuangan UMKM ... 10

2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 10

(11)

vii

2.1.3 Komponen Laporan Keuangan ... 14

2.1.4 Pengakuan dalam laporan Keuangan ... 14

2.2Kredit... 17

2.2.1 Pengertian kredit ... 17

2.2.2 Prinsip-Prinsip Kredit... 18

2.2.3 Fungsi Kredit ... 20

2.2.4 Jenis-Jenis Kredit ... 21

2.3Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ... 23

2.3.1 Defenisi dan Batasan UMKM ... 23

2.3.1.1 Menurut UU No.20 tahun 2008 ... 23

2.3.1.2 Badan Pusat Statistik ... 24

2.3.1.3 Bank Indonesia ... 25

2.3.1.4 Bank Dunia... 26

2.3.2 Karakteristik dan Contoh UMKM ... 26

2.3.3 Masalah yang Dihadapi UMKM ... 29

2.4Penelitian Terdahulu ... 30

2.5Kerangka Berpikir ... 32

2.5.1 Kualitas Laporan Keuangan ... 32

2.5.2 Jumlah Kredit ... 34

2.6Hipotesis ... 37

BAB III. METODE PENELITIAN ... 39

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

(12)

3.3Sampel ... 39

3.4Jenis dan Sumber Data ... 40

3.4.1 Jenis Data ... 40

3.4.2 Sumber Data ... 41

3.5Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 41

3.5.1 Variabel penelitian ... 41

3.5.2 Defenisi Operasional ... 42

3.5.2.1Variabel Dependen ... 42

3.5.2.2Variabel Independen ... 42

3.6Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.7Metode Analisis Data ... 44

3.7.1 Uji Variabel ... 44

3.7.2 Uji Kualitas Data ... 44

3.7.2.1Uji Validitas ... 44

3.7.2.2Uji Reabilitas ... 45

3.7.3 Uji Asumsi Klasik ... 46

3.7.3.1Uji Normalitas ... 46

3.7.3.2Uji Multikolinieritas ... 47

3.7.3.3Uji Heteroskedastisitas ... 47

3.8Analisis Regresi Linier Berganda ... 48

3.9Pengujian Hipotesis ... 49

3.9.1 Uji T ... 49

(13)

ix

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1Hasil Penelitian ... 52

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 52

4.1.2 Analisis Deskriptif ... 52

4.1.2.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan ... 53

4.1.2.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Umur Usaha ... 53

4.1.2.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Karyawan ... 54

4.1.2.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Penjualan Per Tahun ... 55

4.1.3 Hasil Analisi Data ... 56

4.1.3.1 Hasil Uji Kualitas Data ... 56

4.1.3.1.1 Uji Validitas ... 56

4.1.3.1.2 Uji Reabilitas ... 57

4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 58

4.1.3.2.1 Uji Normalitas Data ... 58

4.1.3.2.2 Uji Multikolinearitas ... 61

4.1.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas... 62

4.1.3.3 Analisis Regresi Berganda ... 64

4.1.3.4 Uji Hipotesis ... 70

4.1.3.4.1 Uji t ... 70

4.1.3.4.2 Uji F ... 73

(14)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1Kesimpulan ... 81

5.2Keterbatasan ... 82

5.3Saran ... 83 DAFTAR PUSTAKA

(15)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 30

Tabel 4.1 Jawaban Responden mengenai Jenjang Pendidikan ... 53

Tabel 4.2 Jawaban Responden mengenai Umur Usaha ... 54

Tabel 4.3 Jawaban Responden mengenai Jumlah Karyawan... 55

Tabel 4.4 Jawaban Responden mengenai Penjualan Per Tahun ... 56

Tabel 4.5 Validitas Variabel Kualitas Laporan Keuangan... 57

Tabel 4.6 Reabilitas Variabel Kualitas Lporan Keuangan ... 58

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ... 59

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas ... 60

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas... 61

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas... 62

Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 63

Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 64

Tabel 4.13 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 65

Tabel 4.14 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 67

Tabel 4.15 Hasil Uji t ... 70

Tabel 4.16 Hasil Uji t ... 72

Tabel 4.17 Hasil Uji F ... 74

(16)

DAFTAR GAMBAR

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dalam perkembangannya, keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan pengaruh yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia posisi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah telah lama diakui sebagai sektor usaha yang sangat penting, karena berbagai perannya yang riel dalam perekonomian. Pada tahun 2012 tercatat kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai sekitar 59,08 persen. Hingga saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 56,5 juta atau sekitar 99,99 persen dari total unit usaha Indonesia. Bahkan sektor ini telah menyerap 107,65 juta orang tenaga kerja atau sekitas 97,2 persen dari total tenaga kerja Indonesia. (Sumber: Departemen Koperasi dan UMKM Tahun 2012 )

(19)

2

Setelah krisis ekonomi berjalan selama tujuh belas tahun, ada beberapa pelajaran berharga yang dapat diambil, salah satunya yaitu bahwa ekonomi Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan peranan usaha besar. UMKM mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Untuk itu UMKM diharapkan dapat menyusun setiap aktivitas keuangannya dan dapat mempertanggungjawabkan laporan keuangan yang dibutuhkan.

Penyusunan laporan keuangan yang merupakan tahap awal dari penerapan akuntansi akan menghasilkan informasi yang mempunyai peranan penting, baik untuk penyusunan perencanaan, pengendalian maupun untuk pengambilan keputusan keungan. Berbagai penelitian telah menyimpulkan bahwa penggunaan informasi akuntansi dalam menjalankan aktivitas operasional akan mempengaruhi kesuksesan perusahaan. Untuk itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan menyusun laporan keuangan harus ditumbuhkan di kalangan pengusaha UMKM.

(20)

3

pengetahuan mengenai akuntansi, rumitnya proses akuntansi, dan anggapan bahwa laporan keuangan bukanlah hal yang penting bagi UMKM. Keterbatasan lain yang dihadapi UMKM adalah latar belakang pendidikan yang tidak paham akuntansi atau tata buku, kurang disiplin dalam melaksanakan pembukuan akuntansi, serta tidak adanya dana yang cukup untuk mempekerjakan akuntan atau membeli software akuntansi untuk mempermudah pelaksanaan pembukuan akuntansi.

Permasalahan lain yang dialami UMKM adalah sulitnya akses ke perbankan untuk mendapatkan tambahan modal usaha. Untuk memperoleh kredit guna menambah modal ataupun untuk pembayaran pajak, UMKM harus menyerahkan laporan keuangan. Dalam penyusunan laporan keuangan, UMKM dihadapkan pada masalah kompleksitas penerapan pencatatan akuntansi sesuai Standar Akuntansi Keuangan Umum (SAK Umum). Jika diterapkan, maka diduga dapat menimbulkan biaya yang lebih besar bagi UMKM (Suhairi, 2004). Menurut Briciu et al. (2009) standar untuk penyusunan laporan keuangan harus memenuhi kebutuhan pengguna.

(21)

4

Indonesia (SAK Syariah, SAK ETAP atau SAK non ETAP) maka dianggap bahwa wajib pajak tidak mematuhi pasal 28 KUP.

Dari penelitian Ulfah (2013) yang meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelaporan keuangan usaha menengah Kabupaten Jember, variabel pengetahuan pimpinan tentang akuntansi, skala usaha, umur usaha dan keikutsertaan dalam program pembinaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelaporan keuangan, sementara variabel pengalaman manajerial pimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

Dari penelitian Made, dkk. (2012) yang meneliti kesiapan UMKM dalam Implementasi SAK ETAP untuk meningkatkan akses modal perbankan, variabel laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP memiliki hubungan positif dan sangat signifikan terhadap kemudahan mengakses kredit dari perbankan. Laporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan lebih dipercayai oleh pihak perbankan.

Dari penelitian Rizki dan sylvia (2012) yang meneliti kualitas laporan keuangan UMKM serta prospek implementasi SAK ETAP, variabel kualitas laporan keuangan tidak berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diterima UMKM. Prospek imlpementasi SAK ETAP terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan sampai sejauh ini masih menghadapi kendala akibat masih rendahnya pemahaman para pengusaha UMKM atas SAK ETAP tersebut.

(22)

5

menemukan bahwa lokasi perusahaan, jenis industri, ukuran usaha, informasi bisnis, usia usaha, status hukum dan jaminan usaha berpengaruh terhadap akses pembiayaan. Para pemberi pinjaman yang secara geografis berdekatan dengan pelanggan mereka mampu memanfaatkan informasi kualitatif yang tersedia untuk membangun kredibilitas pelanggan. Jenis industri yang berbeda membuat jenis aset yang dimiliki juga berbeda. Struktur aset yang lemah membuat perusahaan lebih sulit dalam mengakses pembiayaan. Stabilitas perusahaan yang besar akan lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang kecil sehingga kesempatannya mengakses pembiayaan juga lebih tinggi. Semakin banyak informasi yang diperoleh perbankan tentang suatu usaha maka pertimbangan untuk memberikan kreditnya lebih tinggi.

Penelitian Hongbo (2009) yang meneliti tentang kesulitan UKM mengakses pembiayaan, menemukan bahwa kesulitan UKM untuk mengakses kredit disebabkan oleh biaya transaksi yang tinggi, Asimetri informasi, UKM menghadapi resiko yang lebih besar dalam operasi dan UKM pada posisi inferior dalam penyaringan kredit. Semakin besar pinjaman maka semakin kecil satuan biaya transaksi.

Dari beberapa penelitian diatas penulis tertarik untuk meneliti Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan UMKM dan Jumlah Kredit yang diterima UMKM dari perbankan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Medan.

(23)

6

prospek implementasi SAK ETAP. Saya tertarik untuk meneliti judul ini karena adanya perbedaan hasil penelitian dengan penelitian yang dilakukan oleh Made,dkk (2012). Beda penelitian ini dengan penelitian terdahulu terdapat pada metode analisis data, jumlah variabel, periode, populasi dan lokasi penelitian.

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode analisis data antara lain uji kualitas data, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis. Variabel bebas dalam peneliatian ini saya tambahkan beberapa variabel yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah Usaha Menengah, sedangkan lokasinya adalah di Kota Medan.

Penulis menggunakan Usaha Menengah sebagai sampel karena usaha tersebut dianggap sudah membuat pembukuan. Usaha Menengah di Kota Medan sebagai populasi karena Usaha Menengah di Kota Medan juga tidak jauh berbeda dengan Usaha Menengah kota lain di Indonesia sehingga Usaha Menengah Kota Medan dianggap dapat mewakili keseluruhan Usaha Menengah di Indonesia. Hal lain yang menjadi alasan peneliti memilih Usaha Menengah Kota Medan sebagai populasi yaitu untuk menghemat biaya dan waktu. Mengingat waktu dan biaya peneliti yang terbatas maka penelitian dilakukan di tempat peneliti berdomisili.

(24)

7

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi . beberapa pertanyaan yang mungkin timbul dari latar belakang masalah diatas diantaranya :

1. Faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan UMKM? 2. Apakah jenjang pendidikan terakhir, latar belakang pendidikan, umur

usaha dan lama memimpin perusahaan secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan UMKM?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah kredit perbankan yang diterima oleh UMKM?

4. Apakah jenjang pendidikan, umur usaha dan jaminan kredit secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap jumlah kredit perbankan yang diterima oleh UMKM?

1.3 Pembatasan Masalah

(25)

8

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah jenjang pendidikan terakhir, latar belakang pendidikan, umur usaha dan lama memimpin perusahaan secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan UMKM di Kota Medan? 2. Apakah jenjang pendidikan, umur usaha dan jaminan kredit secara parsial

dan simultan berpengaruh terhadap jumlah kredit perbankan yang diterima oleh UMKM?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menguji pengaruh jenjang pendidikan terakhir, latar belakang pendidikan, umur usaha dan lama memimpin perusahaan secara parsial dan simultan terhadap kualitas laporan keuangan UMKM di Kota Medan. 2. Untuk menguji pengaruh jenjang pendidikan, umur usaha dan jaminan

kredit secara parsial dan simultan terhadap jumlah kredit perbankan yang diterima oleh UMKM di Kota Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

(26)

9

2. Bagi pengusaha UMKM, penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan akan pentingnya pembuatan laporan keuangan bisnis yang sesuai standar untuk mempermudah mendapatkan kredit dari bank dalam hal penambahan modal

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Arizali Aufar. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaa Informasi Akuntansi pada UMKM. Skripsi. Universitas Widyatama. 2013.

Auliyah Iim Ma’rifatul. Penerapan Akuntansi Berdasarkan Sak Etap Pada Ukm kampung Batik Di Sidoarjo. Artikel Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Konomi Perbanas Surabaya. 2012

Baskoro Yudho. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Kecil Menengah Pembuatan Kripik Singkong di Kota Medan. Skripsi. Universitas Negeri Medan. 2010

Data UMKM. http://www.depkop.go.id/phocadownload/data_umkm/sandingan data_ umkm 2011 2012-new.pdf (11/26/2014)

Ghozali,Imam.2012.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Edisi 6. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hasan Anwar. 2013. Analisis Pengaruh Aset, Keuntungan, Lama Usaha, Persepsi Tingkat Bunga, Jenis Kelamin, Pendidikan, dan Usia Terhadap Keputusan UMKM Mengambil Kredit Perbankan. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Hongbo Duan, Xiaojie Han and Hongbo Yang. 2009. An Analysis of Causes for SMEs Financing Difficulty. International Journal of Business and Management. Vol. 4, No.6, June 2009.

I Made Narsa, dkk. 2012. Mengungkap Kesiapan UMKM dalam Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (PSAK-ETAP) untuk Meningkatkan Akses Modal Perbankan. Majalah Ekonomi. No.3. Desember 2012.

Iswara Ulfah Setia. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pelaporan Keuangan Usaha Menengah. Kabupaten Jember. Universitas Jember.2013.

Kangnas , http://mbegedut.blogspot.com/2012/04/pengertian-jenis-laporan-keuangan. html. (13 November 2014)

Kangnas, Pengertian dan defenisi Pembukuan, http://mbegedut.blogspot.com /2012/04/ pengertian-definisi-pembukuan-menurut.html (13 November 2014)

(28)

Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit PT Rajagrafindo Persada, Jakarta 2012.

Kira Alex Reuben dan Zhongzhi He. 2012. The Impact of Firm Characteristics in Access of Financing by Small and Medium-Sized Enterprises in Tanzania. International Journal of Business and Management; Vol. 7, No. 24, August 2012.

Kristanto Eri. Penerapan Standar Akuntansi Keuntungan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) pada UMKM Pengrajin Rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.Skripsi. Universitas Sebelas Maret. 2011

Mulyani Sri. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan pada UMKM di Kabupaten Kudus. Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis. Vol.11, No.2. Oktober 2014.

Munawir. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Liberty Yogyakarta. Yogyakarta Nurhayati Sofiah, Aniek Murniati. 2014. Persepsi Pengusaha UMKM Keramik

Dinoyo atas Informasi Akuntansi Keuangan Berbasis Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Jurnal. 2014.

Potensi UMKM.http://www.pemkomedan.go.id/selayang_potensi4.php,(11/21/ Priyatno Duwi. 2014. SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Andi.Yogyakarta. Riadi Muchlisin. Usaha Mikro Kecil dan Menengah. http://www.Kajianpustaka.

com/2013/01/usaha-mikro-kecil-dan-menengah.html (26 Nov 2014) Rudiantoro Rizki dan Siregar Sylvia Veronica. 2012. Kualitas Laporan Keuangan

UMKM serta Prospek Implementasi SAK ETAP. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 9-No.1, Juni 2012.

Saraswati Birgitta Dian,Dkk. 2011. Sumber Pembiayaan Pedagang Di Salatiga. jurnal akuntansi dan manajemen. Vol. 22, No. 3, Desember 2011

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Ikatan Akuntan Indonesia. Mei 2009.

Statement of Financial Accounting Cocepts No. 1. Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises. FASB. November 1978.

Gambar

Gambar 2.1       Kerangka Berpikir Penelitian .....................................................

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah apakah jumlah dana dihimpun, suku bunga kredit, tingkat inflasi, dan jumlah uang beredar berpengaruh terhadap alokasi kredit

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji segi-segi yuridis Praktik Penjaminan Kredit Perbankan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dikaitkan dengan Inpres No.6 Tahun

Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI INDONESIA PERIODE MARET

Dengan adanya ulasan diatas, adapun permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM maka Peneliti memiliki motivasi untuk meneliti “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

Penelitian ini Berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Dalam Mengambil Keputusan Investasi Di Surabaya,yang Dimoderasi Oleh

SAK EMKM diharapkan dapat digunakan bagi pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan sehingga memudahkan pelaku UMKM dalam mendapatkan sumber pendanaan

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui profil dan karakteristik pemilik UMKM dalam menggunakan laporan keuangan di Kota Padang (2) untuk

Saran Setelah mempelajari, melakukan penelitian dan pembahasan hasil penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kredit UMKM serta dampaknya terhadap kemiskinan di