• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PEMANFAATAN LABORATORIUM KOMPUTER DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR LANJUT DENGAN PERANGKAT LUNAK (AutoCAD) PADA SISWA SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PEMANFAATAN LABORATORIUM KOMPUTER DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR LANJUT DENGAN PERANGKAT LUNAK (AutoCAD) PADA SISWA SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PEMANFAATAN LABORATORIUM KOMPUTER DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR

MENGGAMBAR LANJUT DENGAN PERANGKAT LUNAK (AutoCAD) PADA SISWA SMK

NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh:

BENARDO SINAMBELA

NIM : 508 311 009

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Benardo Sinambela : Hubungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) Pada Siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) baik secara masing-masing maupun bersamaan. Manfaat penelitian ini adalah memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan dalam rangka perbaikan proses belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan Pemanfaatan Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar secara maksimal dan efektif.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang beralamat di Jl. Galang Lubuk Pakam dengan mengambil sampel sebanyak 32 orang responden, dan instrumen yang digunakan untuk mengukur Pemanfaatan Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar berupa angket sedangkan hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) diketahui dari nilai raport. Sebelumnya instrumen telah diuji coba kepada siswa kelas XI TGB-B SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Uji coba instrumen dihitung dengan menggunakan produck momen untuk angket dengan jumlah soal terdiri dari 21 butir untuk Pemanfaatan Laboratorium Komputer, 21 butir untuk Motivasi Belajar. Diperoleh 20 butir soal yang valid untuk Pemanfaatan Laboratorium Komputer dengan reliabilitas 0,933; 20 butir soal yang valid untuk Motivasi Belajar dengan reliabilitas 0,899. Dengan demikian variabel Pemanfaatan Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Tingkat kecenderungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer siswa kelas XI TGB-A SMK Negeri 1 Lubuk Pakam berada dalam kategori tinggi 96,88% sementara Motivasi Belajar siswa siswa kelas XI TGB-A SMK Negeri 1 Lubuk Pakam berada pada kategori tinggi 96,88% dan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) berada dalam kategori cukup 96,875%.

Hasil analisis pengujian hipotesis dalam penelitian ini diperoleh bahwa 1) Pemanfaatan Laboratorium Komputer dengan Hasil Belajar Menggambar

(6)

ABSTRACT

Benardo Sinambela : Correlation Between The Use of Computer Laboratory and Learning Motivation with The Result of Studying Next Level Drawing Subject by Using Software (Autocad) For Student Of SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Script, Mechanical Faculty Of State University Of Medan 2016.

The objective of this research is to find out the correlation between using computer laboratory and learning motivation with the result of studying Next Level Drawing subject by using software (AutoCAD) either individually or together. The function of this research is to give contribution on education in order to improve the teaching learning process so it can increase the quality of education by using the computer laboratory maximally and effectively.

This research was conducted in SMK Negeri 1 Lubuk Pakam at Galang Lubuk Pakam street. The number of sample is 32 students. The instrument that used to measure the use of laboratory and motivation in learning is questionnaire, while the result of studying Next Level Drawing subject by using software (AutoCAD) is known from the score of the report. Previously, the instrument has been tested to the second grade TGB-B of SMK N 1 Lubuk Pakam. The test is calculated by using product moment for questionnaire with 20 items of questions for the use of computer laboratory, and 21 items of question for the motivation in learning. 20 valid questions for The Use of Computer Laboratory with reliability 0.993; 20 valid items for Motivation in Learning with reliability 0.899. so the variable of using computer laboratory and learning motivation has high reliability. The level of inclined of the use of computer laboratory in second grade of TGB-A SMK N 1 Lubuk Pakam is in high category 96.88%, and the learning motivation of student in second grade TGB-A SMK N 1 Lubuk Pakam is in high category 96.88%. and the result of the studying next level drawing subject by using software (AutoCAD) is in enough category 96.875%.

The result of the analysis of hypothesis test in this research show that 1) the use of computer laboratory and the result of the study of next level drawing subject by using software (AutoCAD) (Ha accepted) with rx1y = 0.423 > rtabel = 0.349 and the value of thitung = 2.557 > ttabel = 1.659; 20 the learning motivation and the result of the study of next level drawing subject by using software (AutoCAD) (Ha accepted) with rx2y = 0.494 > rtabel = 0.349 and the value of thitung = 3.109 > ttabel = 1.695; 3) the use of computer laboratory and learning motivation and the result of study next level drawing subject by using software (AutoCAD) (Ha accepted) with r = 0.598 > rtabel =0,349 and the value of fhitung = 8.072 > ftabel = 3.33.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas

segala berkat, karunia dan kasih-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai,

memimpin dan membimbing penulis dalam menyelesaikan penyusunan, penulisan

skripsi ini dengan jidul “Hubungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer Dan

Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) Pada Siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”.

Skripsi ini adalah sepenuhnya sebagai syarat untuk menyelesaikan study

strata satu dibidang pendidikan, dengan demikian tentulah skripsi ini menjadi

ukuran bagi seseorang dapat dikatakan Sarjana Pendidikan (S.Pd) yang

bertanggungjawab dan profesional dibidang pendidikan/keguruan. Skripsi ini juga

merupakan jawaban atas pertanyaan yang muncul dibenak penulis ketika

melaksanakan praktek mengajar masa itu, yaitu tentang apakah ada hubungan

yang positif dan signifikan antara fasilitas/sarana belajar dalam hal ini

laboratorium komputer dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa?, inilah

pertanyaan awal yang melatar belakangi penelitian ini, dengan harapan penulis

mendapatkan jawaban ilmiah atas kendala siswa yang selama ini kurang terampil

dalam mata pelajaran keahliannya terutama mata pelajaran yang berhubungan

dengan laboratorium komputer.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada

banyak pihak yang membantu dan berkontribusi besar dalam penyelesaian skripsi

(8)

ii

1. Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan, M.Sc, sebagai dosen Pembimbing Skripsi ini

yang telah memeberikan arahan, bimbingan dan masukan yang sangat

bermanfaat selama penyusunan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

3. Prof. DR. Abdul Hamid K, M.Pd, sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

4. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, sebagai Ketua Program Studi Pendidikan

Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Drs. Parlaungan Hutagaol, M.Pd, sebagai dosen Pembimbing Akademik saya

yang selalu memberikan masukan dan pertimbangan-pertimbangan dalam

penyelesaian studi saya.

7. Dosen-dosen Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Pendidikan

Teknik Bangunan yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada

saya selama melaksanakan kuliah.

8. Drs. Kiniken Sembiring, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam serta para staf dan guru yang telah banyak membantu dan mendukung

saya terutama dalam melakukan penelitian ini.

9. Kedua orang tua saya Birman Sinambela dan Rosnawati Hutasoit, yang tidak

henti-hentinya memberikan kasih sayang, support, semangat dan doa kepada

saya setiap waktu dan setiap saat.

10.Saudara/i saya yaitu : Manna Sinambela, A.Md, Helga Sinambela, S.Kom,

(9)

iii

Musyawarah Sinambela yang selalu mendoakan dan memberikan semangat

dan motivasi bagi saya.

11.Saudara/i NAPOSO SINAMBELA (Anak, Boru, Bere dohot Ibebere)

Sumatera Utara.

12.Senior Member/Friends dan adek-adek junioran yang tergabung dalam

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) se-Indonesia dan Cabang

Medan terkhusus yang berada di Komisariat Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan (GMKI FT-UNIMED) yang sedari awal menjadi komunitas

yang selalu berada di garda terdepan untuk menata mimpi, menggali ilmu,

menghadapi tantangan dan menggapai tujuan bersama demi kesuksan bersama

dengan prinsip Tinggi Iman, Tinggi Ilmu dan Tinggi Pengabdian.

13.Saudara/i satu klub bola kaki dan klub bola futsal yang tergabung dalam

EAGLE’S FC.

14.Saudara/i satu daerah asal yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen

Tapanuli Tengah (GEMAKITA) Universitas Negeri Medan.

15.Sahabat terdekat saya Aldion Ega Tampubolon (Sekretaris PK GMKI

FT-UNIMED M.B 2013-2014), Jacob Pakpahan, Holong Ganda Putra Saragih

dan Rihat Simanjuntak (Ketua, Sekretaris dan Bendahara PK GMKI

FT-UNIMED M.B 2014-2015), Horas Togatorop (Ketua PK GMKI ITM M.B

2014-2015), Michael H. Rajagukguk (Ketua PK GMKI FMIPA-UNIMED

M.B 2014), Risky Parhusip (Ketua PK GMKI FIS-UNIMED M.B

2014), Bintang S.T Tumanggor (Ketua PK GMKI FIP-UNIMED M.B

2013-2014), Novenri Alex Mangaraja Pasaribu (Ketua Umum DPD SAPMA IPK

Kab. Tapanuli Tengah), Marudut Hutabarat (Sekretaris Umum DPD SAPMA

(10)

iv

SAPMA IPK Kab. Tapanuli Tengah) dan Adiwingroni Nainggolan (Sekretaris

Umum SAPMA IPK Komisariat Universitas Negeri Medan) yang selalu ada

dan saling menguatkan dalam segi pelayanan dan seperjuangan dalam

beberapa hal.

16.Sahabat-sahabat terbaik saya secara khusus di kelas PTB Ekstensi 2008 dan

secara umum seluruh saudara-saudari mahasiswa di Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan yang setia berbagi ilmu dan pengalaman selama ini.

17.Seluruh teman-teman saya yang namaya tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari isi, penulisan maupun bahasanya. Oleh karena itu penulis

sangat terbuka untuk menerima saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca

guna penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis ucapkan terimakasih banyak untuk kita semua,

semoga skripsi ini bermanfaat bagi saya dan bagi para pembaca dengan satu

tujuan untuk menata dan memperbaiki dunia pendidikan kita yang masih jauh dari

(11)

v

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 11

A. Kajian Teoritis ... 11

1. Hakikat Hasil Belajar ... 11

a. Pengertian Belajar ... 11

b. Pengertian Hasil Belajar ... 14

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 16

2. Hakikat Motivasi Belajar ... 19

a. Pengertian Motivasi Belajar ... 19

b. Ciri – Ciri Motivasi Belajar ... 23

(12)

vi

3. Laboratorium Komputer ... 28

a. Pengertian Laboratorium ... 28

b. Jenis-jenis Kegiatan Laboratorium ... 29

c. Peran Laboratorium Dalam Pembelajaran ... 30

d. Pemanfaatan Laboratorium Komputer ... 31

e. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan laboratorium .. 39

B. Kerangka Berfikir ... 41

E. Defenisi Operasional Penelitian ... 45

F. Teknik Pengumpulan Data ... 45

1. Observasi ... 46

2. Kuesioner (Angket) ... 46

3. Dokumentasi ... 46

G. Instrumen Penelitian ... 46

1. Instrumen Pemanfaatan Laboratorium Komputer ... 46

(13)

vii

2. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 52

3. Uji Persyaratan Analisis ... 53

4. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 59

A. Deskripsi Data Penelitian ... 59

1. Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 59

2. Motivasi Belajar (X2) ... 60

B. Tingkat Kecenderungan Variabel ... 62

1. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 62

2. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Motivasi Belajar (X2) ... 63

3. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) (Y) ... 64

C. Uji Persyaratan Analisis ... 65

1. Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 65

2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 68

D. Analisis Regresi Ganda antara Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) dan Motivasi Belajar (X2) dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) (Y) ... 71

(14)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Standar Sarana Dan Prasarana Laboratorium Komputer

Menurut Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 ... 32

Tabel 2. Kisi-Kisi Angket Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) .... 47 Tabel 3. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar (X2) ... 48 Tabel 4. Ringkasan Hasil Perhitungan Validitas Instrumen Pemanfaatan

Laboratorium Komputer (X1) ... 49 Tabel 5. Ringkasan Hasil Perhitungan Validitas Instrumen Motivasi

Belajar (X2) ... 50 Tabel 6. Pedoman Untuk Memberi Interptrestasi Koefisien Korelasi ... 51

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Variabel Pemanfaatan Laboratorium

Komputer (X1) ... 59

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar (X2) ... 61 Tabel 9. Tingkat Kecenderungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer

(X1) ... 63

Tabel 10. Tingkat Kecenderungan Motivasi Belajar (X2) ... 63

Tabel 11. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Menggambar Lanjut

Dengan Perangkat Lunak (Autocad) (Y) ... 64

Tabel 12. Perhitungan Uji Normalitas Dua Variabel Pemanfaatan

Laboratorium Komputer (X1) ... 66

Tabel 13. Perhitungan Uji Normalitas Dua Variabel Motivasi Belajar

(X2) ... 66

Tabel 14. Perhitungan Uji Normalitas Dua Variabel Hasil Belajar

Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (Autocad) (Y) .... 67

Tabel 15. Ringkasan Analisis Varians Untuk Persamaan Regresi Y Atas

X1 ... 68

Tabel 16. Ringkasan Analisis Varians Untuk Persamaan Regresi Y Atas

X2 ... 70

Tabel 17. Uji Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 71

(15)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Paradigm Penelitian ... 42

Gambar 2. Hubungan Variabel ... 44

Gambar 3. Histogram Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 60

Gambar 4. Histogram Motivasi Belajar (X2) ... 62

(16)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Angket Pemanfaatan

Laboratorium Komputer (X1) ... 84

Lampiran 2. Perhitungan Validitas Instrumen Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 85

Lampiran 3. Perhitungan Reliabilitas Angket Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 87

Lampiran 4. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Angket Motivasi Belajar (X2) ... 90

Lampiran 5. Perhitungan Validitas Instrumen Motivasi Belajar (X2) ... 91

Lampiran 6. Perhitungan Reliabilitas Instrumen Motivasi Belajar (X2) ... 93

Lampiran 7. Data Induk Penelitian ... 96

Lampiran 8. Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Satandar Deviasi (SD) Dan Distribusi Frekuensi Dari Variabel Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 97

Lampiran 9. Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Satandar Deviasi (SD) Dan Distribusi Frekuensi Dari Variabel Motivasi Belajar (X2) ... 99

Lampiran 10. Identivikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 101

Lampiran 11. Identivikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Motivasi Belajar (X2) ... 103

Lampiran 12. Identivikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) (Y) ... 105

Lampiran 13. Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 107

Lampiran 14. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana Y Atas X1 ... 110

(17)

xi

Lampiran 16. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda Dan Keberartian

Persamaan Regresi Ganda ... 120

Lampiran 17. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) Dengan Hasil Belajar MLDPL (Y) ... 124

Lampiran 18. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Motivasi Belajar (X2) Dengan Hasil Belajar MLDPL (Y) ... 126

Lampiran 19. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda ... 128

Lampiran 20. Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial Antara Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) Dengan Hasil Belajar MLDPL (Y) Bila Motivasi Belajar (X2) Tetap ... 130

Lampiran 21. Perhitungan Sumbangan Relatif Dan Sumbangan Efektif ... 132

Lampiran 22. Dokumentasi Uji Coba Instrumen ... 133

Lampiran 23. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian ... 136

Lampiran 24. Angket Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 140

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan

Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta ketrampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Pendidikan menurut Muhibin

Syah (2008) adalah tahapan-tahapan kegiatan mengubah sikap danperilaku

seseorang atau sekelompok orang melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan

Nasional, menjelaskan Sekolah Menengah Kejuruan secara lebih spesifik, bahwa

”Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan

menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk jenis

pekerjaan tertentu.” Untuk itu pendidikan menengah kejuruan pada dasarnya

bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,

keterampilan dan sikap yang sesuai dengan sifat spesialisasi kejuruan dan

persyaratan dunia industri dan dunia usaha. Dalam menghadapi era industrialisasi

dan persaingan bebas dibutuhkan tenaga kerja yang produktif, efektif, disiplin dan

bertanggung jawab sehingga mereka mampu mengisi, menciptakan, dan

memperluas lapangan kerja.

(19)

2

Tolok ukur dunia pendidikan menengah di Indonesia mengacu pada 8

(delapan) Standar Nasional Pendidikan yang dikembangkan oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP), yang pemberlakuannya disahkan oleh Depdiknas

RI melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Standar Nasional Pendidikan

mempunyai kriteria minimum yang semestinya dipenuhi oleh penyelenggara

pendidikan. Standar tersebut meliputi : (1) Standar kompetensi lulusan; (2)

Standar isi; (3) Standar proses; (4) Standar pendidikan dan tenaga pendidikan; (5)

Standar sarana dan prasarana; (6) Standar pengelolaan; (7) Standar pembiayaan

pendidikan, dan (8) Standar penilaian pendidikan.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lubuk Pakam adalah

sekolah kejuruan kelompok teknologi dan industri di kota Lubuk Pakam didirikan

oleh pemerintah terhitung mulai tangga l7 Agustus 1975. Proses belajar mengajar

di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam terdiri dari sekitar 30% teori dan 70% praktik.

Dengan demikian kebutuhan akan sarana dan prasarana yang memadai untuk

praktik sangat tinggi. Oleh karena itu informasi mengenai sarana dan prasarana

yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tersebut perlu diketahui.

Salah satu jurusan yang terdapat di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah

Jurusan Teknik Gambar Bangunan. Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak

(MLDPL) adalah salah satu mata pelajaran kompetensi yang terdapat pada

Jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB) kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Mata pelajaran MLDPL adalah mata pelajaran lanjutan dengan menggunakan

perangkat komputer. Tujuannya adalah agar siswa mampu mengikuti

(20)

3

pelajaran ini juga siswa diharapkan mampu menggambar dengan cepat dan

efektif. Keberhasilan dari mata pelajaran ini sangat erat hubungannya dengan

sarana dan prasarana pendidikan khususnya dalam hal ini laboratorium komputer

dan manajemen laboratorium yang baik oleh petugas laboratorium.

Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 129a/u/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan

(SPM) untuk SMK Pasal 4 ayat 2 (Keputusan Menteri, 2004:5) yang salah satu

menjelaskan bahwa 90% sekolah harus memiliki sarana dan prasarana minimal

sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan secara nasional.

Sarana praktik khususnya perangkat komputer yang memenuhi kriteria

pemakaian merupakan suatu masalah yang besar dalam pengadaan sarana praktik

tersebut, dikarenakan untuk memenuhi persyaratan di atas, diperlukan biaya yang

cukup besar. Keterbatasan laboratorium komputer jelas menimbulkan kesulitan

besar dalam proses belajar mengajar. Dalam mengatasi masalah yang terkait

dengan pengadaan sarana pendidikan untuk praktik tersebut secara keseluruhan

harus diketahui terlebih dahulu tentang masalah yang dihadapi, meliputi informasi

sarana praktik yang ada, informasi sarana praktik yang dibutuhkan ditinjau dari

jenis spesifikasi dan jumlahnya.

Salah satu cara menghasilkan tenaga profesional dan mampu mengikuti

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan meningkatkan sarana

dan prasarana pendidikan. Seperti yang dijelaskan dalam Permendiknas (Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia) Nomor 40 tahun 2008 tentang

(21)

4

Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) pasal 4 (Peraturan Menteri, 2008:4) dijelaskan

bahwa “Penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah

Kejuruan (SMK/MAK) wajib menerapkan standar sarana dan prasarana Sekolah

Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) sebagaimana diatur

dalam Peraturan Menteri ini, selambat-lambatnya 5 (lima) tahun setelah Peraturan

Menteri ini ditetapkan”. Peraturan ini menjelaskan bahwa setiap satuan

pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana yang diperlukan untuk

menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Dari sisi lainnya

kelengkapan sarana dan prasarana dapat berdampak positif bagi keberhasilan

siswa dalam memperoleh informasi sebagai upaya untuk membentuk karakter

dibidang profesi yang siap terjun kedalam dunia kerja.

Laboratorium komputer merupakan sarana untuk pembelajaran praktik

siswa berkaitan dengan kompetensi di bidang teknologi informasi dan

komunikasi. Pembelajaran yang dilakukan berupa praktikum teknologi informasi

dan komunikasi yang terdiri dari pengoperasian komputer, pengolahan kata,

pengolahan angka dan pengolah presentasi serta aplikasi komputer lainnya.

Penggunaan laboratorium komputer yang cukup banyak menjadikan jam operasi

peralatan komputer menjadi padat sehingga memerlukan perawatan dan perbaikan

yang baik. Komputer terdiri dari perangkat keras atau hardware dan perangkat

lunak atau software. Dengan penggunaan yang padat, laboratorium perlu

dimanajemen dengan baik.

Tugas manajemen laboratorium komputer dibebankan kepada kepala

(22)

5

kepala laboratorium, sering kali laboratorium sekolah kurang mendapatkan

perhatian yang memadai. Berkaitan dengan tujuan pembelajaran praktik di

laboratorium sekolah, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional telah

menggariskan standar sarana dan prasarana sekolah yang di dalamnya

menyangkut masalah laboratorium komputer.

Selain memperhatikan kelengkapan dan pemanfaatan sarana dan

prasarana sekolah dalam hal ini laboratorium komputer, peserta didik perlu

diberikan dorongan atau rangsangan agar tumbuh motivasi pada dirinya untuk

belajar. Sardiman (2009 :75) mengatakan bahwa “Motivasi dapat diartikan

sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga

seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan

berusaha untuk meniadaka atau mengelak perasaan tidak suka itu”.

Mengingat pentingnya peran motivasi bagi siswa maka guru diharapkan

dapat meningkatkan atau membangkitkan motivasi belajar siswa untuk

berprestasi, jadi dengan adanya motivasi belajar pada siswa diharapkan akan

mendorong siswa untuk lebih giat lagi dalam belajarnya dan mengoptimalkan

potensi yang ada pada dirinya untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya.

Hasil study pendahuluan ke sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam kelas

XI Teknik Gambar Bangunan melalui pengamatan langsung dan wawancara yang

dilakukan peneliti pada siswa dan guru, penulis menarik kesimpulan bahwa

banyak kendala yang dihadapi dalam mencapai hasil belajar yang maksimal. Salah

satunya terletak pada sarana laboratorium yang kurang memenuhi dari persyaratan

(23)

6

yang kurang, banyak juga perangkat komputer yang rusak dan bervirus sehingga

mengakibatkan seorang siswa diharuskan berbagi satu unit perangkat komputer

dengan dua sampai tiga orang temannya, sementara yang diharuskan maksimal

satu unit komputer digunakan oleh dua orang siswa saat mengikuti pelajaran di

laboratorium, hal seperti ini mengakibatkan banyak siswa tidak terfokus sehingga

banyak yang bermain-main, bermalas-malasan dan mengganggu teman-temannya

pada saat proses belajar mengajar berlangsung, akibatnya berdampak pada ketidak

kondusifan kelas. Jumlah kelompok siswa yang terlalu banyak dalam

menggunakan satu unit komputer akan mengarah pada ketidak seriusan mengikuti

pelajaran, siswa akan banyak yang bercerita, main game dan banyak juga yang

tidur mengandalkan satu teman untuk mengerjakan tugas-tugas latihan dikelas

yang diberikan oleh guru. Selain persoalan diatas, peneliti juga mendapat fakta

bahwa laboratorium komputer tidak pernah digunakan selain pada jam mata

pelajaran tertentu, seorang siswa mengaku bahwa pengelola laboratorium tidak

memberikan ijin dengan alasan menghindari kerusakan dan menghindari

penyalahgunaan perangkat komputer oleh siswa, sementara pengelola

laboratorium mengaku bahwa siswa sangat jarang sekali meminta ijin kepada guru

untuk menggunakan laboratorium komputer diluar jam mata pelajaran untuk

belajar dan menyelesaikan tugas-tugas AutoCAD.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SMK Negeri 1

Lubuk Pakam tahun ajaran 2014/2015 khususnya pada pelajaran Menggambar

Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD), ternyata belum diperoleh hasil yang

(24)

7

memiliki nilai di bawah nilai KKM dan hanya 7 orang siswa (30%) yang sudah

memiliki nilai di atas nilai KKM. Nilai KKM mata pelajaran Menggambar Lanjut

Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Kabupaten

Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014 adalah 70. Dari data tersebut dapat dilihat

pencapaian nilai siswa pada mata pelajaran Menggambar Lanjut Dengan

Perangkat Lunak (MLDPL) masih rendah.

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka muncul

pertanyaan dibenak peneliti, apakah ada hubungan pemanfaatan laboratorium

komputer dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa di SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam? Persoalan ini menarik perhatisan peneliti untuk melakukan suatu

penelitian yang berjudul : “HUBUNGAN PEMANFAATAN LABORATORIUM

KOMPUTER DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR

MENGGAMBAR LANJUT DENGAN PERANGKAT LUNAK (AutoCAD)

PADA SISWA SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM”.

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Apakah siswa pada waktu belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat

Lunak (AutoCAD) telah maksimal dalam memanfaatkan laboratorium

(25)

8

2. Bagaimana pemanfaatan laboratorium komputer dan hasil belajar

Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) di SMK Negeri

1 Lubuk Pakam?

3. Mengapa motivasi belajar siswa dalam pelajaran Menggambar Lanjut

Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

masih rendah?

4. Apakah guru telah memanfaatkan laboratorium komputer dengan

maksimal untuk proses belajar mengajar pada mata pelajaran Menggambar

Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) di SMK Negeri 1 Lubu

Pakam?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang pembahasan dalam

penelitian ini dibatasi pada permasalahan Pemanfaatan Laboratorium Komputer

dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat

Lunak (AutoCAD) pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Pemanfaatan

Laboratorium Komputer dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut

(26)

9

Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran

2014/2015?

2. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Motivasi Belajar

dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak

(AutoCAD) siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

SMK Negeri 1 LubukPakam Tahun Ajaran 2014/2015?

3. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Pemanfaatan

Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar secara bersama-sama

dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak

(AutoCAD) siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Bertolak dari rumusan masalah diatas, penelitian ini dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui :

1. Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara Pemanfaatan

Laboratorium Komputer dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut

Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) pada siswa kelas XI Program

Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun

Ajaran 2014/2015.

2. Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara Motivasi Belajar

dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak

(AutoCAD) pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar

(27)

10

3. Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara Pemanfaatan

Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar secara bersama sama

terhadap Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak

(AutoCAD) pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan terutama mengenai pemanfaatan laboratorium komputer dan

motivasi belajar dan hubungannya dengan hasil belajar Menggambar Lanjut

Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) siswa. Hasil penelitian juga diharapkan

dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, terutama :

a. Kepada peneliti, untuk menambah ilmu dan pengetahuan terutama tentang

pentingnya pemanfaatan laboratorium komputer dan motivasi dalam

belajar, khususnya dalam mata pelajaran Menggambar Lanjut Dengan

Perangkat Lunak (AutoCAD).

b. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses

pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

c. Memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama

yang menyangkut tentang pemanfaatan laboratorium komputer dan

(28)

79

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV

sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan

laboratorium komputer dengan hasil belajar menggambar lanjut dengan

perangkat lunak (AutoCAD) siswa kelas XI TGB-A SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam Tahun Ajaran 2014/2015 dengan nilai koefisien korelasi 0,423 dan

nilai t adalah 2,557.

2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar

dengan hasil belajar menggambar lanjut dengan perangkat lunak

(AutoCAD) siswa kelas XI TGB-A SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun

Ajaran 2014/2015 dengan nilai koefisien korelasi 0,494 dan nilai t adalah

3,109.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama

antara pemanfaatan laboratorium komputer dan motivasi belajar dengan

hasil belajar menggambar lanjut dengan perangkat lunak (AutoCAD)

siswa kelas XI TGB-A SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran

2014/2015 dengan nilai koefisien korelasi 0,598 dan nilai F adalah 8,072.

(29)

80

B. Implikasi Penelitian

Dengan diterimanya hipotesis pertama maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan kepada pihak sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dalam upaya

pemanfaatan laboratorium komputer yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Upaya yang dilakukan adalah memanfaatkan laboratorium komputer dengan baik,

sehingga dapat mempermudah siswa menerima atau menyerap materi pelajaran

yang diberikan oleh guru guna meningkatkan pengetahuan siswa tentang

pengoperasian software AutoCAD dan mengaplikasikan pengetahuannya dalam

bentuk sebuah karya.

Dengan diterimanya hipotesis kedua maka perlu kiranya guru

memberikan atau memotivasi siswa sehingga siswa merasa terdorong secara terus

menerus untuk belajar demi meningkatkan hasil belajarnya dalam menggambar

lanjut dengan perangkat lunak (AutoCAD). Upaya yang dilakukan adalah

memberikan motivasi yang positif setiap saat sehingga siswa termotivasi untuk

belajar dan meningkatkan hasil belajarnya sesuai tujuan yang diinginkan.

Dengan diterimanya hipotesis ketiga maka sekolah, guru dan siswa

secara bersama-sama dapat mengatur pemanfaatan laboratorium komputer dan

motivasi belajar agar hasil belajar menggambar lanjut dengan perangkat lunak

(AutoCAD) menjadi lebih baik atau meningkat sesuai dengan tujuan yang telah

(30)

81

C. Saran Penelitian

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menggambar lanjut dengan

perangkat lunak (AutoCAD), diharapkan sekolah, guru dan siswa dapat

meningkatkan pemanfaatan laboratorium komputer dan motivasi belajar.

2. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diharapkan guru aktif

memberikan motivasi kepada siswa sehingga siswa terdorong secara terus

menerus dan tanpa paksaan untuk meningkatkan hasil belajar menggambar

lanjut dengan perangkat lunak (AutoCAD).

3. Untuk memperbaiki pemanfaatan laboratorium komputer diharapkan

sekolah, kepala laboratorium dan guru diharapkan dapat bekerjasama

dalam mengelola laboratorium dengan baik agar siswa merasa nyaman dan

dapat dengan mudah menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru

sehingga hasil belajar menggambar lanjut dengan perangkat lunak

(AutoCAD) siswa dapat meningkat serta tujuan pembelajaran dapat

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2002). Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Daryani. (2008). Manfaat Komputer Dalam Pembelajaran. Diakses dari http://daryanis8.wordpress.com/2008/12/22/makalah-manfaat-komputer-dalam-pembelajaran.html.

Dimyati, dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, dan Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadi Sutrisno. (2000). Metodologi Research. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Hamalik, dan Oemar. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Kartono Kartini. (2008). Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung. Penerbit

CV. Mandar Maju.

Muhibbinsyah. (2008). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Penerbit Remaja Rosdakarya. Bandung.

Ngalim Purwanto. (2009), Psikologi Pendidikan. Jakarta. Penerbit Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri. (2008). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 Tanggal 31 Juli 2008 Standar Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).

Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Suryabrata. (2008). Psikologi Kepribadian. Penerbit PT. Rajawali Press.

(32)

83

Sudjana, Nana. (2001). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Jakarta: Tarsito.

Sugiono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: PT. Alfabeta

---. (2010). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: PT. Alfabeta

Gambar

Gambar 1.

Referensi

Dokumen terkait

hams discbarkan kepada orang lam. Peranan budaya lokal berupa pranata adat istiadat masyarakat setempat sebagai sistem sangat diperlukan dalam membina keharmonisan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI NELAYAN TERHADAP KONFLIK KELOMPOK DENGAN MOTIVASI KERJA.. PADA MASYARAKAT PESISIR

Penulis menyelesaikan masa kuliah di IPB pada tahun 2006 dengan menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi berjudul “Pengaruh Suhu, Jenis dan Perbandingan Pelarut Terhadap

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING

Mencari informasi tentang penggolongan tumbuhan berdasarkan: tempat hidup- nya, bentuk batang dan daun, dilihat dan dari helai daunnya5. Menggolongkan tumbuhan berdasarkan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PASIEN TENTANG PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KECEMASAN PASIEN.. KEMOTERAPI PADA KANKER PAYUDARA DI

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA.. (Pada siswa kelas VIII Semester II Tahun

Kedudukan daerah toleransi terhadap garis nol, yang merupakan suatu fungsi dari ukuran dasar, dinyatakan oleh sebuah lambang huruf (dalam beberapa hal dengan dua