HUBUNGAN PEMANFAATAN LABORATORIUM KOMPUTER DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR
MENGGAMBAR LANJUT DENGAN PERANGKAT LUNAK (AutoCAD) PADA SISWA SMK
NEGERI 1 LUBUK PAKAM
SKRIPSI
Diajukan Untuk memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh:
BENARDO SINAMBELA
NIM : 508 311 009
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
Benardo Sinambela : Hubungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) Pada Siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) baik secara masing-masing maupun bersamaan. Manfaat penelitian ini adalah memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan dalam rangka perbaikan proses belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan Pemanfaatan Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar secara maksimal dan efektif.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang beralamat di Jl. Galang Lubuk Pakam dengan mengambil sampel sebanyak 32 orang responden, dan instrumen yang digunakan untuk mengukur Pemanfaatan Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar berupa angket sedangkan hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) diketahui dari nilai raport. Sebelumnya instrumen telah diuji coba kepada siswa kelas XI TGB-B SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Uji coba instrumen dihitung dengan menggunakan produck momen untuk angket dengan jumlah soal terdiri dari 21 butir untuk Pemanfaatan Laboratorium Komputer, 21 butir untuk Motivasi Belajar. Diperoleh 20 butir soal yang valid untuk Pemanfaatan Laboratorium Komputer dengan reliabilitas 0,933; 20 butir soal yang valid untuk Motivasi Belajar dengan reliabilitas 0,899. Dengan demikian variabel Pemanfaatan Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Tingkat kecenderungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer siswa kelas XI TGB-A SMK Negeri 1 Lubuk Pakam berada dalam kategori tinggi 96,88% sementara Motivasi Belajar siswa siswa kelas XI TGB-A SMK Negeri 1 Lubuk Pakam berada pada kategori tinggi 96,88% dan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) berada dalam kategori cukup 96,875%.
Hasil analisis pengujian hipotesis dalam penelitian ini diperoleh bahwa 1) Pemanfaatan Laboratorium Komputer dengan Hasil Belajar Menggambar
ABSTRACT
Benardo Sinambela : Correlation Between The Use of Computer Laboratory and Learning Motivation with The Result of Studying Next Level Drawing Subject by Using Software (Autocad) For Student Of SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Script, Mechanical Faculty Of State University Of Medan 2016.
The objective of this research is to find out the correlation between using computer laboratory and learning motivation with the result of studying Next Level Drawing subject by using software (AutoCAD) either individually or together. The function of this research is to give contribution on education in order to improve the teaching learning process so it can increase the quality of education by using the computer laboratory maximally and effectively.
This research was conducted in SMK Negeri 1 Lubuk Pakam at Galang Lubuk Pakam street. The number of sample is 32 students. The instrument that used to measure the use of laboratory and motivation in learning is questionnaire, while the result of studying Next Level Drawing subject by using software (AutoCAD) is known from the score of the report. Previously, the instrument has been tested to the second grade TGB-B of SMK N 1 Lubuk Pakam. The test is calculated by using product moment for questionnaire with 20 items of questions for the use of computer laboratory, and 21 items of question for the motivation in learning. 20 valid questions for The Use of Computer Laboratory with reliability 0.993; 20 valid items for Motivation in Learning with reliability 0.899. so the variable of using computer laboratory and learning motivation has high reliability. The level of inclined of the use of computer laboratory in second grade of TGB-A SMK N 1 Lubuk Pakam is in high category 96.88%, and the learning motivation of student in second grade TGB-A SMK N 1 Lubuk Pakam is in high category 96.88%. and the result of the studying next level drawing subject by using software (AutoCAD) is in enough category 96.875%.
The result of the analysis of hypothesis test in this research show that 1) the use of computer laboratory and the result of the study of next level drawing subject by using software (AutoCAD) (Ha accepted) with rx1y = 0.423 > rtabel = 0.349 and the value of thitung = 2.557 > ttabel = 1.659; 20 the learning motivation and the result of the study of next level drawing subject by using software (AutoCAD) (Ha accepted) with rx2y = 0.494 > rtabel = 0.349 and the value of thitung = 3.109 > ttabel = 1.695; 3) the use of computer laboratory and learning motivation and the result of study next level drawing subject by using software (AutoCAD) (Ha accepted) with r = 0.598 > rtabel =0,349 and the value of fhitung = 8.072 > ftabel = 3.33.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas
segala berkat, karunia dan kasih-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai,
memimpin dan membimbing penulis dalam menyelesaikan penyusunan, penulisan
skripsi ini dengan jidul “Hubungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer Dan
Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) Pada Siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”.
Skripsi ini adalah sepenuhnya sebagai syarat untuk menyelesaikan study
strata satu dibidang pendidikan, dengan demikian tentulah skripsi ini menjadi
ukuran bagi seseorang dapat dikatakan Sarjana Pendidikan (S.Pd) yang
bertanggungjawab dan profesional dibidang pendidikan/keguruan. Skripsi ini juga
merupakan jawaban atas pertanyaan yang muncul dibenak penulis ketika
melaksanakan praktek mengajar masa itu, yaitu tentang apakah ada hubungan
yang positif dan signifikan antara fasilitas/sarana belajar dalam hal ini
laboratorium komputer dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa?, inilah
pertanyaan awal yang melatar belakangi penelitian ini, dengan harapan penulis
mendapatkan jawaban ilmiah atas kendala siswa yang selama ini kurang terampil
dalam mata pelajaran keahliannya terutama mata pelajaran yang berhubungan
dengan laboratorium komputer.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada
banyak pihak yang membantu dan berkontribusi besar dalam penyelesaian skripsi
ii
1. Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan, M.Sc, sebagai dosen Pembimbing Skripsi ini
yang telah memeberikan arahan, bimbingan dan masukan yang sangat
bermanfaat selama penyusunan skripsi ini.
2. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.
3. Prof. DR. Abdul Hamid K, M.Pd, sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
4. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, sebagai Ketua Program Studi Pendidikan
Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Drs. Parlaungan Hutagaol, M.Pd, sebagai dosen Pembimbing Akademik saya
yang selalu memberikan masukan dan pertimbangan-pertimbangan dalam
penyelesaian studi saya.
7. Dosen-dosen Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada
saya selama melaksanakan kuliah.
8. Drs. Kiniken Sembiring, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam serta para staf dan guru yang telah banyak membantu dan mendukung
saya terutama dalam melakukan penelitian ini.
9. Kedua orang tua saya Birman Sinambela dan Rosnawati Hutasoit, yang tidak
henti-hentinya memberikan kasih sayang, support, semangat dan doa kepada
saya setiap waktu dan setiap saat.
10.Saudara/i saya yaitu : Manna Sinambela, A.Md, Helga Sinambela, S.Kom,
iii
Musyawarah Sinambela yang selalu mendoakan dan memberikan semangat
dan motivasi bagi saya.
11.Saudara/i NAPOSO SINAMBELA (Anak, Boru, Bere dohot Ibebere)
Sumatera Utara.
12.Senior Member/Friends dan adek-adek junioran yang tergabung dalam
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) se-Indonesia dan Cabang
Medan terkhusus yang berada di Komisariat Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan (GMKI FT-UNIMED) yang sedari awal menjadi komunitas
yang selalu berada di garda terdepan untuk menata mimpi, menggali ilmu,
menghadapi tantangan dan menggapai tujuan bersama demi kesuksan bersama
dengan prinsip Tinggi Iman, Tinggi Ilmu dan Tinggi Pengabdian.
13.Saudara/i satu klub bola kaki dan klub bola futsal yang tergabung dalam
EAGLE’S FC.
14.Saudara/i satu daerah asal yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen
Tapanuli Tengah (GEMAKITA) Universitas Negeri Medan.
15.Sahabat terdekat saya Aldion Ega Tampubolon (Sekretaris PK GMKI
FT-UNIMED M.B 2013-2014), Jacob Pakpahan, Holong Ganda Putra Saragih
dan Rihat Simanjuntak (Ketua, Sekretaris dan Bendahara PK GMKI
FT-UNIMED M.B 2014-2015), Horas Togatorop (Ketua PK GMKI ITM M.B
2014-2015), Michael H. Rajagukguk (Ketua PK GMKI FMIPA-UNIMED
M.B 2014), Risky Parhusip (Ketua PK GMKI FIS-UNIMED M.B
2014), Bintang S.T Tumanggor (Ketua PK GMKI FIP-UNIMED M.B
2013-2014), Novenri Alex Mangaraja Pasaribu (Ketua Umum DPD SAPMA IPK
Kab. Tapanuli Tengah), Marudut Hutabarat (Sekretaris Umum DPD SAPMA
iv
SAPMA IPK Kab. Tapanuli Tengah) dan Adiwingroni Nainggolan (Sekretaris
Umum SAPMA IPK Komisariat Universitas Negeri Medan) yang selalu ada
dan saling menguatkan dalam segi pelayanan dan seperjuangan dalam
beberapa hal.
16.Sahabat-sahabat terbaik saya secara khusus di kelas PTB Ekstensi 2008 dan
secara umum seluruh saudara-saudari mahasiswa di Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan yang setia berbagi ilmu dan pengalaman selama ini.
17.Seluruh teman-teman saya yang namaya tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari isi, penulisan maupun bahasanya. Oleh karena itu penulis
sangat terbuka untuk menerima saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca
guna penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih banyak untuk kita semua,
semoga skripsi ini bermanfaat bagi saya dan bagi para pembaca dengan satu
tujuan untuk menata dan memperbaiki dunia pendidikan kita yang masih jauh dari
v
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 11
A. Kajian Teoritis ... 11
1. Hakikat Hasil Belajar ... 11
a. Pengertian Belajar ... 11
b. Pengertian Hasil Belajar ... 14
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 16
2. Hakikat Motivasi Belajar ... 19
a. Pengertian Motivasi Belajar ... 19
b. Ciri – Ciri Motivasi Belajar ... 23
vi
3. Laboratorium Komputer ... 28
a. Pengertian Laboratorium ... 28
b. Jenis-jenis Kegiatan Laboratorium ... 29
c. Peran Laboratorium Dalam Pembelajaran ... 30
d. Pemanfaatan Laboratorium Komputer ... 31
e. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan laboratorium .. 39
B. Kerangka Berfikir ... 41
E. Defenisi Operasional Penelitian ... 45
F. Teknik Pengumpulan Data ... 45
1. Observasi ... 46
2. Kuesioner (Angket) ... 46
3. Dokumentasi ... 46
G. Instrumen Penelitian ... 46
1. Instrumen Pemanfaatan Laboratorium Komputer ... 46
vii
2. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 52
3. Uji Persyaratan Analisis ... 53
4. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 56
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 59
A. Deskripsi Data Penelitian ... 59
1. Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 59
2. Motivasi Belajar (X2) ... 60
B. Tingkat Kecenderungan Variabel ... 62
1. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 62
2. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Motivasi Belajar (X2) ... 63
3. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) (Y) ... 64
C. Uji Persyaratan Analisis ... 65
1. Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 65
2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 68
D. Analisis Regresi Ganda antara Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) dan Motivasi Belajar (X2) dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) (Y) ... 71
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel Standar Sarana Dan Prasarana Laboratorium Komputer
Menurut Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 ... 32
Tabel 2. Kisi-Kisi Angket Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) .... 47 Tabel 3. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar (X2) ... 48 Tabel 4. Ringkasan Hasil Perhitungan Validitas Instrumen Pemanfaatan
Laboratorium Komputer (X1) ... 49 Tabel 5. Ringkasan Hasil Perhitungan Validitas Instrumen Motivasi
Belajar (X2) ... 50 Tabel 6. Pedoman Untuk Memberi Interptrestasi Koefisien Korelasi ... 51
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Variabel Pemanfaatan Laboratorium
Komputer (X1) ... 59
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar (X2) ... 61 Tabel 9. Tingkat Kecenderungan Pemanfaatan Laboratorium Komputer
(X1) ... 63
Tabel 10. Tingkat Kecenderungan Motivasi Belajar (X2) ... 63
Tabel 11. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Menggambar Lanjut
Dengan Perangkat Lunak (Autocad) (Y) ... 64
Tabel 12. Perhitungan Uji Normalitas Dua Variabel Pemanfaatan
Laboratorium Komputer (X1) ... 66
Tabel 13. Perhitungan Uji Normalitas Dua Variabel Motivasi Belajar
(X2) ... 66
Tabel 14. Perhitungan Uji Normalitas Dua Variabel Hasil Belajar
Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (Autocad) (Y) .... 67
Tabel 15. Ringkasan Analisis Varians Untuk Persamaan Regresi Y Atas
X1 ... 68
Tabel 16. Ringkasan Analisis Varians Untuk Persamaan Regresi Y Atas
X2 ... 70
Tabel 17. Uji Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 71
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Paradigm Penelitian ... 42
Gambar 2. Hubungan Variabel ... 44
Gambar 3. Histogram Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 60
Gambar 4. Histogram Motivasi Belajar (X2) ... 62
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Angket Pemanfaatan
Laboratorium Komputer (X1) ... 84
Lampiran 2. Perhitungan Validitas Instrumen Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 85
Lampiran 3. Perhitungan Reliabilitas Angket Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 87
Lampiran 4. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Angket Motivasi Belajar (X2) ... 90
Lampiran 5. Perhitungan Validitas Instrumen Motivasi Belajar (X2) ... 91
Lampiran 6. Perhitungan Reliabilitas Instrumen Motivasi Belajar (X2) ... 93
Lampiran 7. Data Induk Penelitian ... 96
Lampiran 8. Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Satandar Deviasi (SD) Dan Distribusi Frekuensi Dari Variabel Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 97
Lampiran 9. Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Satandar Deviasi (SD) Dan Distribusi Frekuensi Dari Variabel Motivasi Belajar (X2) ... 99
Lampiran 10. Identivikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 101
Lampiran 11. Identivikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Motivasi Belajar (X2) ... 103
Lampiran 12. Identivikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) (Y) ... 105
Lampiran 13. Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 107
Lampiran 14. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana Y Atas X1 ... 110
xi
Lampiran 16. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda Dan Keberartian
Persamaan Regresi Ganda ... 120
Lampiran 17. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) Dengan Hasil Belajar MLDPL (Y) ... 124
Lampiran 18. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Motivasi Belajar (X2) Dengan Hasil Belajar MLDPL (Y) ... 126
Lampiran 19. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda ... 128
Lampiran 20. Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial Antara Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) Dengan Hasil Belajar MLDPL (Y) Bila Motivasi Belajar (X2) Tetap ... 130
Lampiran 21. Perhitungan Sumbangan Relatif Dan Sumbangan Efektif ... 132
Lampiran 22. Dokumentasi Uji Coba Instrumen ... 133
Lampiran 23. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian ... 136
Lampiran 24. Angket Pemanfaatan Laboratorium Komputer (X1) ... 140
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan
Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Pendidikan menurut Muhibin
Syah (2008) adalah tahapan-tahapan kegiatan mengubah sikap danperilaku
seseorang atau sekelompok orang melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional, menjelaskan Sekolah Menengah Kejuruan secara lebih spesifik, bahwa
”Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan
menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk jenis
pekerjaan tertentu.” Untuk itu pendidikan menengah kejuruan pada dasarnya
bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang sesuai dengan sifat spesialisasi kejuruan dan
persyaratan dunia industri dan dunia usaha. Dalam menghadapi era industrialisasi
dan persaingan bebas dibutuhkan tenaga kerja yang produktif, efektif, disiplin dan
bertanggung jawab sehingga mereka mampu mengisi, menciptakan, dan
memperluas lapangan kerja.
2
Tolok ukur dunia pendidikan menengah di Indonesia mengacu pada 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan yang dikembangkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP), yang pemberlakuannya disahkan oleh Depdiknas
RI melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Standar Nasional Pendidikan
mempunyai kriteria minimum yang semestinya dipenuhi oleh penyelenggara
pendidikan. Standar tersebut meliputi : (1) Standar kompetensi lulusan; (2)
Standar isi; (3) Standar proses; (4) Standar pendidikan dan tenaga pendidikan; (5)
Standar sarana dan prasarana; (6) Standar pengelolaan; (7) Standar pembiayaan
pendidikan, dan (8) Standar penilaian pendidikan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lubuk Pakam adalah
sekolah kejuruan kelompok teknologi dan industri di kota Lubuk Pakam didirikan
oleh pemerintah terhitung mulai tangga l7 Agustus 1975. Proses belajar mengajar
di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam terdiri dari sekitar 30% teori dan 70% praktik.
Dengan demikian kebutuhan akan sarana dan prasarana yang memadai untuk
praktik sangat tinggi. Oleh karena itu informasi mengenai sarana dan prasarana
yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tersebut perlu diketahui.
Salah satu jurusan yang terdapat di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah
Jurusan Teknik Gambar Bangunan. Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak
(MLDPL) adalah salah satu mata pelajaran kompetensi yang terdapat pada
Jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB) kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Mata pelajaran MLDPL adalah mata pelajaran lanjutan dengan menggunakan
perangkat komputer. Tujuannya adalah agar siswa mampu mengikuti
3
pelajaran ini juga siswa diharapkan mampu menggambar dengan cepat dan
efektif. Keberhasilan dari mata pelajaran ini sangat erat hubungannya dengan
sarana dan prasarana pendidikan khususnya dalam hal ini laboratorium komputer
dan manajemen laboratorium yang baik oleh petugas laboratorium.
Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 129a/u/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan
(SPM) untuk SMK Pasal 4 ayat 2 (Keputusan Menteri, 2004:5) yang salah satu
menjelaskan bahwa 90% sekolah harus memiliki sarana dan prasarana minimal
sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan secara nasional.
Sarana praktik khususnya perangkat komputer yang memenuhi kriteria
pemakaian merupakan suatu masalah yang besar dalam pengadaan sarana praktik
tersebut, dikarenakan untuk memenuhi persyaratan di atas, diperlukan biaya yang
cukup besar. Keterbatasan laboratorium komputer jelas menimbulkan kesulitan
besar dalam proses belajar mengajar. Dalam mengatasi masalah yang terkait
dengan pengadaan sarana pendidikan untuk praktik tersebut secara keseluruhan
harus diketahui terlebih dahulu tentang masalah yang dihadapi, meliputi informasi
sarana praktik yang ada, informasi sarana praktik yang dibutuhkan ditinjau dari
jenis spesifikasi dan jumlahnya.
Salah satu cara menghasilkan tenaga profesional dan mampu mengikuti
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan meningkatkan sarana
dan prasarana pendidikan. Seperti yang dijelaskan dalam Permendiknas (Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia) Nomor 40 tahun 2008 tentang
4
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) pasal 4 (Peraturan Menteri, 2008:4) dijelaskan
bahwa “Penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan (SMK/MAK) wajib menerapkan standar sarana dan prasarana Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri ini, selambat-lambatnya 5 (lima) tahun setelah Peraturan
Menteri ini ditetapkan”. Peraturan ini menjelaskan bahwa setiap satuan
pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Dari sisi lainnya
kelengkapan sarana dan prasarana dapat berdampak positif bagi keberhasilan
siswa dalam memperoleh informasi sebagai upaya untuk membentuk karakter
dibidang profesi yang siap terjun kedalam dunia kerja.
Laboratorium komputer merupakan sarana untuk pembelajaran praktik
siswa berkaitan dengan kompetensi di bidang teknologi informasi dan
komunikasi. Pembelajaran yang dilakukan berupa praktikum teknologi informasi
dan komunikasi yang terdiri dari pengoperasian komputer, pengolahan kata,
pengolahan angka dan pengolah presentasi serta aplikasi komputer lainnya.
Penggunaan laboratorium komputer yang cukup banyak menjadikan jam operasi
peralatan komputer menjadi padat sehingga memerlukan perawatan dan perbaikan
yang baik. Komputer terdiri dari perangkat keras atau hardware dan perangkat
lunak atau software. Dengan penggunaan yang padat, laboratorium perlu
dimanajemen dengan baik.
Tugas manajemen laboratorium komputer dibebankan kepada kepala
5
kepala laboratorium, sering kali laboratorium sekolah kurang mendapatkan
perhatian yang memadai. Berkaitan dengan tujuan pembelajaran praktik di
laboratorium sekolah, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional telah
menggariskan standar sarana dan prasarana sekolah yang di dalamnya
menyangkut masalah laboratorium komputer.
Selain memperhatikan kelengkapan dan pemanfaatan sarana dan
prasarana sekolah dalam hal ini laboratorium komputer, peserta didik perlu
diberikan dorongan atau rangsangan agar tumbuh motivasi pada dirinya untuk
belajar. Sardiman (2009 :75) mengatakan bahwa “Motivasi dapat diartikan
sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga
seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan
berusaha untuk meniadaka atau mengelak perasaan tidak suka itu”.
Mengingat pentingnya peran motivasi bagi siswa maka guru diharapkan
dapat meningkatkan atau membangkitkan motivasi belajar siswa untuk
berprestasi, jadi dengan adanya motivasi belajar pada siswa diharapkan akan
mendorong siswa untuk lebih giat lagi dalam belajarnya dan mengoptimalkan
potensi yang ada pada dirinya untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya.
Hasil study pendahuluan ke sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam kelas
XI Teknik Gambar Bangunan melalui pengamatan langsung dan wawancara yang
dilakukan peneliti pada siswa dan guru, penulis menarik kesimpulan bahwa
banyak kendala yang dihadapi dalam mencapai hasil belajar yang maksimal. Salah
satunya terletak pada sarana laboratorium yang kurang memenuhi dari persyaratan
6
yang kurang, banyak juga perangkat komputer yang rusak dan bervirus sehingga
mengakibatkan seorang siswa diharuskan berbagi satu unit perangkat komputer
dengan dua sampai tiga orang temannya, sementara yang diharuskan maksimal
satu unit komputer digunakan oleh dua orang siswa saat mengikuti pelajaran di
laboratorium, hal seperti ini mengakibatkan banyak siswa tidak terfokus sehingga
banyak yang bermain-main, bermalas-malasan dan mengganggu teman-temannya
pada saat proses belajar mengajar berlangsung, akibatnya berdampak pada ketidak
kondusifan kelas. Jumlah kelompok siswa yang terlalu banyak dalam
menggunakan satu unit komputer akan mengarah pada ketidak seriusan mengikuti
pelajaran, siswa akan banyak yang bercerita, main game dan banyak juga yang
tidur mengandalkan satu teman untuk mengerjakan tugas-tugas latihan dikelas
yang diberikan oleh guru. Selain persoalan diatas, peneliti juga mendapat fakta
bahwa laboratorium komputer tidak pernah digunakan selain pada jam mata
pelajaran tertentu, seorang siswa mengaku bahwa pengelola laboratorium tidak
memberikan ijin dengan alasan menghindari kerusakan dan menghindari
penyalahgunaan perangkat komputer oleh siswa, sementara pengelola
laboratorium mengaku bahwa siswa sangat jarang sekali meminta ijin kepada guru
untuk menggunakan laboratorium komputer diluar jam mata pelajaran untuk
belajar dan menyelesaikan tugas-tugas AutoCAD.
Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SMK Negeri 1
Lubuk Pakam tahun ajaran 2014/2015 khususnya pada pelajaran Menggambar
Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD), ternyata belum diperoleh hasil yang
7
memiliki nilai di bawah nilai KKM dan hanya 7 orang siswa (30%) yang sudah
memiliki nilai di atas nilai KKM. Nilai KKM mata pelajaran Menggambar Lanjut
Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Kabupaten
Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014 adalah 70. Dari data tersebut dapat dilihat
pencapaian nilai siswa pada mata pelajaran Menggambar Lanjut Dengan
Perangkat Lunak (MLDPL) masih rendah.
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka muncul
pertanyaan dibenak peneliti, apakah ada hubungan pemanfaatan laboratorium
komputer dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa di SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam? Persoalan ini menarik perhatisan peneliti untuk melakukan suatu
penelitian yang berjudul : “HUBUNGAN PEMANFAATAN LABORATORIUM
KOMPUTER DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR
MENGGAMBAR LANJUT DENGAN PERANGKAT LUNAK (AutoCAD)
PADA SISWA SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM”.
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Apakah siswa pada waktu belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat
Lunak (AutoCAD) telah maksimal dalam memanfaatkan laboratorium
8
2. Bagaimana pemanfaatan laboratorium komputer dan hasil belajar
Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) di SMK Negeri
1 Lubuk Pakam?
3. Mengapa motivasi belajar siswa dalam pelajaran Menggambar Lanjut
Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
masih rendah?
4. Apakah guru telah memanfaatkan laboratorium komputer dengan
maksimal untuk proses belajar mengajar pada mata pelajaran Menggambar
Lanjut Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) di SMK Negeri 1 Lubu
Pakam?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang pembahasan dalam
penelitian ini dibatasi pada permasalahan Pemanfaatan Laboratorium Komputer
dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat
Lunak (AutoCAD) pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Pemanfaatan
Laboratorium Komputer dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut
9
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran
2014/2015?
2. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Motivasi Belajar
dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak
(AutoCAD) siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 LubukPakam Tahun Ajaran 2014/2015?
3. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Pemanfaatan
Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar secara bersama-sama
dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak
(AutoCAD) siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Bertolak dari rumusan masalah diatas, penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui :
1. Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara Pemanfaatan
Laboratorium Komputer dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut
Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) pada siswa kelas XI Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun
Ajaran 2014/2015.
2. Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara Motivasi Belajar
dengan Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak
(AutoCAD) pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar
10
3. Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara Pemanfaatan
Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar secara bersama sama
terhadap Hasil Belajar Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak
(AutoCAD) pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan terutama mengenai pemanfaatan laboratorium komputer dan
motivasi belajar dan hubungannya dengan hasil belajar Menggambar Lanjut
Dengan Perangkat Lunak (AutoCAD) siswa. Hasil penelitian juga diharapkan
dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, terutama :
a. Kepada peneliti, untuk menambah ilmu dan pengetahuan terutama tentang
pentingnya pemanfaatan laboratorium komputer dan motivasi dalam
belajar, khususnya dalam mata pelajaran Menggambar Lanjut Dengan
Perangkat Lunak (AutoCAD).
b. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses
pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
c. Memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama
yang menyangkut tentang pemanfaatan laboratorium komputer dan
79
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan
laboratorium komputer dengan hasil belajar menggambar lanjut dengan
perangkat lunak (AutoCAD) siswa kelas XI TGB-A SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam Tahun Ajaran 2014/2015 dengan nilai koefisien korelasi 0,423 dan
nilai t adalah 2,557.
2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar
dengan hasil belajar menggambar lanjut dengan perangkat lunak
(AutoCAD) siswa kelas XI TGB-A SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun
Ajaran 2014/2015 dengan nilai koefisien korelasi 0,494 dan nilai t adalah
3,109.
3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama
antara pemanfaatan laboratorium komputer dan motivasi belajar dengan
hasil belajar menggambar lanjut dengan perangkat lunak (AutoCAD)
siswa kelas XI TGB-A SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran
2014/2015 dengan nilai koefisien korelasi 0,598 dan nilai F adalah 8,072.
80
B. Implikasi Penelitian
Dengan diterimanya hipotesis pertama maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan kepada pihak sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dalam upaya
pemanfaatan laboratorium komputer yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Upaya yang dilakukan adalah memanfaatkan laboratorium komputer dengan baik,
sehingga dapat mempermudah siswa menerima atau menyerap materi pelajaran
yang diberikan oleh guru guna meningkatkan pengetahuan siswa tentang
pengoperasian software AutoCAD dan mengaplikasikan pengetahuannya dalam
bentuk sebuah karya.
Dengan diterimanya hipotesis kedua maka perlu kiranya guru
memberikan atau memotivasi siswa sehingga siswa merasa terdorong secara terus
menerus untuk belajar demi meningkatkan hasil belajarnya dalam menggambar
lanjut dengan perangkat lunak (AutoCAD). Upaya yang dilakukan adalah
memberikan motivasi yang positif setiap saat sehingga siswa termotivasi untuk
belajar dan meningkatkan hasil belajarnya sesuai tujuan yang diinginkan.
Dengan diterimanya hipotesis ketiga maka sekolah, guru dan siswa
secara bersama-sama dapat mengatur pemanfaatan laboratorium komputer dan
motivasi belajar agar hasil belajar menggambar lanjut dengan perangkat lunak
(AutoCAD) menjadi lebih baik atau meningkat sesuai dengan tujuan yang telah
81
C. Saran Penelitian
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menggambar lanjut dengan
perangkat lunak (AutoCAD), diharapkan sekolah, guru dan siswa dapat
meningkatkan pemanfaatan laboratorium komputer dan motivasi belajar.
2. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diharapkan guru aktif
memberikan motivasi kepada siswa sehingga siswa terdorong secara terus
menerus dan tanpa paksaan untuk meningkatkan hasil belajar menggambar
lanjut dengan perangkat lunak (AutoCAD).
3. Untuk memperbaiki pemanfaatan laboratorium komputer diharapkan
sekolah, kepala laboratorium dan guru diharapkan dapat bekerjasama
dalam mengelola laboratorium dengan baik agar siswa merasa nyaman dan
dapat dengan mudah menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru
sehingga hasil belajar menggambar lanjut dengan perangkat lunak
(AutoCAD) siswa dapat meningkat serta tujuan pembelajaran dapat
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2002). Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Daryani. (2008). Manfaat Komputer Dalam Pembelajaran. Diakses dari http://daryanis8.wordpress.com/2008/12/22/makalah-manfaat-komputer-dalam-pembelajaran.html.
Dimyati, dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, dan Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hadi Sutrisno. (2000). Metodologi Research. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Hamalik, dan Oemar. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Kartono Kartini. (2008). Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung. Penerbit
CV. Mandar Maju.
Muhibbinsyah. (2008). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Penerbit Remaja Rosdakarya. Bandung.
Ngalim Purwanto. (2009), Psikologi Pendidikan. Jakarta. Penerbit Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri. (2008). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 Tanggal 31 Juli 2008 Standar Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Suryabrata. (2008). Psikologi Kepribadian. Penerbit PT. Rajawali Press.
83
Sudjana, Nana. (2001). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Jakarta: Tarsito.
Sugiono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: PT. Alfabeta
---. (2010). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: PT. Alfabeta