• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK 2 RAKSANA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK 2 RAKSANA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan atas berkat dan rahmat-Nya yang senatiasa dilimpahkan kepada kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran

Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization (TAI) untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak SMK 2 Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikanya. Namun berkat rahmat Tuhan serta bantuan dari semua pihak terkhusus kedua orang tua yang saya sayangi akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan yang diberikan, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

(4)

ii

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi

6. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku dosen pembimbing akademik sekaligus dosen pembimbing skripsi penulis yang memberikan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan skripsi yang baik dan benar, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Seluruh dosen dan staf pegawai di jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Drs. Safaruddin selaku Kepala Sekolah SMK 2 Raksana Medan yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di SMK 2 Raksana Medan. 9. Ibu Rotua Pasaribu, S.Pd selaku guru bidang studi Akuntansi SMK 2 Raksana

Medan yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian.

10.Saudara saya, kak Butet (mamak Febi yang sudah di surga), kak Ipur, Abang Juntak, kak Epik, Bang Kokmeng, Eda Arma dan adikku Ucok.

11.Ketiga keponakan yang saya sayangi Febi dan Theresia Manurung juga Christian Samosir.

12.Opung Arma, tante Peb, tante dan uda Andre, tulang dan nantulang Heru, tulang dan nantulang Arma, bapak tua mamak tua, uda dan inanguda.

13.Teman-teman seperjuangan Pendidikan Akuntansi 2010 Reguler B terutama para sahabat Novi, Peni, Ika, dan Sebana.

(5)

iii

15. Teman - teman alumni SMA Markus 2008 kelas XII-IA terkhusus Lince, Josua, Lilis, Helena, Asian, dan Meli.

16.Teman backpacker fatamorgana Deborah dan Nora.

17.Teman-teman Polmed 2009 TK B terkhususnya Winda P dan Indah.

18.Teman-teman seperjuangan bimbel alumni Medica IPC terkhususnya Susi, Adel, Ester, Rico, dan Meli

19.Dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan moril sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan ataupun kelemahan, karena penulis juga masih dalam tahap belajar dan untuk itu apabila ada kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, penulis akan menerimanya dengan senang hati demi peningkatan mutu dan kualitas penulisan skripsi ini.

Penulis berharap semua bantuan dan semangat yang diberikan kepada penulis dibalas oleh Tuhan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.

Medan, Juli 2014 Penulis

(6)

iv ABSTRAK

Sri Santi Lestari NIM. 7103142073. “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak di SMK 2 Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization (TAI).

Penelitian ini dilaksanakan di SMK 2 Raksana Medan yang beralamat di Jalan Gajah Mada No. 20 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Ak di SMK 2 Raksana yang berjumlah 40 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui lembar observasi dan tes hasil belajar akuntansi. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian diperoleh rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 21,63% (cukup aktif). Pada siklus II rata-rata aktivitas adalah 25,28% (aktif). Hasil pretest sebelum penerapan dengan nilai rata-rata 60,8 sedangkan pada siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 70,15 atau terjadi peningkatan 9,35 poin. Pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 78,38 atau mengalami peningkatan 8,23 poin dari siklus I. Ada peningkatan yang positif dan signifikan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X Ak SMK 2 Raksana Medan antara siklus I dengan siklus II. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji diperoleh thitung sebesar 9,2472 dan ttabel sebesar 2,0227yaituthitung > ttabel yaitu 9,2472> 2,0227 yang berarti hasil belajar akuntansi siswa pada post test siklus I dan post test siklus II mengalami peningkatan.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X Ak SMK 2 Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(7)

v ABSTRACT

Sri Santi Lestari NIM. 7103142073. “Implementation of Collaborative Learning Models Mind Mapping with Team Assisted Individualization (TAI) To Increase Activities and Learning Result of Accounting in Class X AK SMK 2 Raksana Medan 2013/2014 Academic Year”. Thesis Departement of Economic Education, Accounting Education Studies Program, Faculty of Economics, State University of Medan 2014.

The problem research is lower students activities and accounting learning result. The aim of this research are to know increasing of students learning activities and learning result in accounting subject through implementation of collaborative learning models Mind Mapping with Team Assisted Individualization (TAI)

The research is conducted in SMK 2 Raksana Medan, the location in Jalan Gajah Mada No. 20 Medan. The subject is all of students in X Ak SMK 2 Raksana Medan that consisted of 40 students. The object in this research is implementation of collaborative learning models Mind Mapping with Team Assisted Individualization (TAI) to increase activities and learning result of accounting. This research is kind of classroom action research that consist of 2 circulations, each circulation consist of 4 steps they are planning, action, observation, and reflection. To collect data this thecnique use technic test and observation sheet. While, data analize technic is qualitative data and quantitative data.

Based on the analysis of data obtained that the average result of students learning activities in cycle I is 21.63% (sufficient active). In the second cycle (II) the average result of students learning activities is 25.28% (active). The result of data pretest with an average value of 60.8, while in the first cycle the average value of students into 70.15 or an increase of 9.35 points. And the second cycle (II) of the average value of students into 78.38 or an increase of 8.23 points from the cycle I. For the sycnifican tested of this research used is 9,2472showed that dk = 40-1 = 39 with � = 0,05 and �� is 2,0227 so > �� (9,2472> 2,0227)So that increased of students learning result is

The result of students learning and students activities observation’s sheet can got conclution that Implementation of Collaborative Learning Models Mind Mapping with Team Assisted Individualization (TAI) To Increase Activities and Learning Result of Accounting in Class X AK SMK 2 Raksana Medan 2013/2014 Academic Year”

(8)

vi DAFTAR ISI

Hal

Lembar Persetujuan dan Pengesahan

Kata Pengantar………... i

Abstrak……….... iv

Abstract………... v

Daftar Isi……….. vi

Daftar Tabel ………... ix

Daftar Gambar………... x

Daftar Lampiran………... xi

BAB I PENDAHULUAN………... 1

1.1 Latar Belakang Masalah….……… 1

1.2 Identifikasi Masalah………... 6

1.3 Rumusan Masalah……….. 7

1.4 Pemecahan Masalah………... 7

1.5 Tujuan Penelitian……… 10

1.6 Manfaat Penelitian……….. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA……… 12

2.1 Kerangka Teoretis……….. 12

(9)

vii

(TAI)………... 19

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization (TAI)……….. 24

2.1.4 Aktivitas Belajar………. 26

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi……….. 27

2.2 Penelitian yang Relevan………. 29

2.3 Kerangka Berpikir……….. 31

2.4 Hipotesis Tindakan………. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………. 34

3.1 Lokasi Penelitian……….... 34

3.2 Subjek Penelitian……… 34

3.3 Objek Penelitian………. 34

3.4 Definisi Operasional………... 34

3.5 Prosedur Penelitian………. 36

3.6 Teknik Pengumpulan Data………. 40

3.7 Teknik Analisis Data……….. 43

3.8 Indikator Keberhasilan………... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 48

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian……….. 48

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar……….. 49

(10)

viii

4.2 Analisis Data………... 52

4.2.1 Data Kualitatif………... 52

4.2.2 Data Kuantitatif………... 53

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian………. 57

4.3.1 Siklus I………... 57

4.3.2 Siklus II………... 61

BAB V Kesimpulan………... 65

5.1 Kesimpulan ……… 65

5.2 Saran………... 66 Daftar Pustaka

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Hal 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Semester Ganjil Tahun

Pembelajaran 2013/2014………. 2

2.1 Perbandingan Antara Tidak Meringkas Materi, Meringkas dengan Menggarisbawahi, dan Meringkas dengan Mind Mapping………... 15

2.2 Pembentukan Kelompok Berdasarkan Kemampuan Akademik………... 22

2.3 Skala Penskoran ………... 23

2.4 Penentuan Skor dan Penghargaan Kelompok ……….... 23

3.1 Pelaksanaan Tindakan………. 38

3.2 Observasi Aktivitas Siswa………... 41

4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Setiap Aspek………... 50

4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II………...….... 50

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Hal

2.1 Kelemahan Linear Note………. 14

2.2 Contoh Mind Mapping………... 17

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Lampiran 4 Materi Pelajaran

Lampiran 5 Soal Pretest

Lampiran 6 Daftar Nilai Pretest Siswa Lampiran 7 Soal Postest I

Lampiran 8 Daftar Nilai Postest I Lampiran 9 Soal Postest II

Lampiran 10 Daftar Nilai Postest II

Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Lampiran 13 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa

Lampiran 14 Tabel Perhitungan Uji t Lampiran 15 Perhitungan Uji t

Lampiran 16 Tabel Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40)

Lampiran 17 Daftar Nilai Akuntansi Siswa Kelas X Ak Semester Ganjil Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Peran guru yang sesungguhnya adalah membuat siswa mau dan tahu bagaimana cara belajar. Bukan hanya memberi sebanyak mungkin informasi melainkan mencari cara agar siswa menyukai kegiatan mencari informasi sebanyak mungkin. Dalam hal ini guru berperan penting dalam menciptakan pembelajaran yang aktif dan kreatif sehingga mampu memacu semangat belajar siswa. Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar akan menyebabkan interaksi antara guru dan siswa dengan skala intensitas yang tinggi. Dengan adanya aktivitas pada saat pembelajaran akan membentuk pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada peningkatan hasil belajar.

Akuntansi adalah mata pelajaran dimana materinya tidak hanya berisi teori-teori yang harus dibaca dan dihafal saja tetapi di dalamnya terdapat kegiatan pencatatan, penggolongan, pengikhitisaran dan penyusunan laporan yang memerlukan ketelitian dan pemahaman yang baik serta kemampuan dalam menganalis data. Akuntansi juga merupakan salah satu pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional dalam tingkat SMA/SMK yang perlu mendapat perhatian khusus agar nilai yang diperoleh tinggi, tidak sekedar mencapai rata-rata nilai standar kelulusan.

(15)

2

dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru dan hasil ulangan yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.

Keadaan di kelas X Ak yang penulis dapatkan saat melakukan observasi yaitu pelaksanaan proses belajar mengajar masih berpusat pada guru (metode pembelajaran konvensional). Pembelajaran konvensional adalah dimana seorang guru dalam proses belajar mengajar lebih banyak mendominasi sebagai

“pentransfer” ilmu, sementara siswa pasif sebagai “penerima” ilmu. Hal ini

[image:15.595.64.541.141.664.2]

membuat siswa merasa bosan dan jenuh saat belajar dan kurangnya aktivitas yang siswa lakukan.

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014

No Tes KKM

Siswa yang memperoleh nilai ≥ 70

Siswa yang memperoleh nilai < 70 Jumlah Persentase Jumlah Persentase

1. UH I 70 18 45% 22 55%

2. UH II 70 19 47,5 21 52,5%

3. UH III 70 17 42,5% 23 57,5%

(16)

3

Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu nilai 70 sehingga masih harus mengikuti remedial.

Rendahnya hasil belajar siswa di sekolah tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti: kurangnya perhatian/aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar, rendahnya motivasi siswa, serta kelengkapan fasilitas sekolah yang masih kurang. Selain rendahnya hasil belajar akuntansi siswa disekolah tersebut, di sisi lain terdapat kecenderungan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi di sekolah tersebut masih rendah. Hal ini diketahui dari penjelasan guru mata pelajaran akuntansi SMK 2 Raksana Medan yaitu hanya 5 siswa yang aktif dalam proses pembelajaran selebihnya siswa kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat, takut untuk bertanya jika mereka kurang mengerti penjelasan guru berkaitan dengan materi pelajaran, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan sendiri sehingga siswa cenderung hanya menerima materi pelajaran dari guru saja.

Sutarni (2011) dalam penelitiannya berjudul “Penerapan Metode Mind Mapping dalam Meningkatkan Kemampuan Mengerjakan Soal Cerita Bilangan

Pecahan” dengan objek penelitian siswa kelas 5 SDK 3 BPK Penabur Jakarta.

Hasil penelitiannya menunjukkan pada siklus 1 kemampuan siswa dapat mengerjakan soal 62,5% atau 20 anak dari 32 anak dan pada siklus 2 kemampuan siswa dapat mengerjakan soal 87,5 % anak atau 28 anak dari 32 anak.

Farida (2013) dengan judul penelitian “Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada

(17)

4

mengalami peningkatan dari siklus I 72,21% siklus II 85,22% pada siklus III sebesar 93,49%. Sementara b) penilaian afektif siswa siklus I 66,69%, siklus II 78,84% dan siklus III 90,76%. Selanjutnya c) penilaian psikomotor mengalami peningkatan siklus I 67,94% siklus II 80,76% dan siklus III 94,23%. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan ditunjukkan persentase siklus I 66,67%, siklus II 84,61% dan siklus III sebesar 94,87%.

Selanjutnya Laras (2013) dengan judul penelitiannya “Studi Komparasi Hasil Belajar Siswa dengan Penerapan Metode Pembelajaran Team Assisted

Individualization (TAI) dan Metode Pembelajaran Ceramah Bervariasi

Berbantuan Kartu Soal Kompetensi Dasar Jurnal Khusus”. Hasil penelitiannya

menunjukkan yaitu Pada pretest rata-rata hasil belajar siswa adalah 61,88 meningkat setelah diterapkannya metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) menjadi 84,11. Kemudian adanya perbedaan hasil belajar

yang dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa pada nilai post test dengan penerapan Team Assisted Individualization (TAI) 84,11 lebih tinggi dari rata-rata post test untuk kelas dengan penerapan metode pembelajaran ceramah bervariasi sebesar 79,75.

(18)

5

Sudah dijelaskan di halaman terdahulu bahwa akuntansi merupakan mata pelajaran yang juga sedikit banyak berisi tentang teori (prinsip-prinsip, aturan-aturan, pengertian, jenis-jenis, dll) yang harus dihafal. Oleh karena itu dibutuhkan suatu teknik mencatat yang efektif yang dapat membantu siswa dalam mengingat suatu materi, meningkatkan pemahaman terhadap suatu materi, membantu mengorganisasi materi dan memberi wawasan yang baru. Untuk meningkatkan keterampilan mencatat efektif inilah, penulis ingin menerapkan dan memperkenalkan suatu model pembelajaran yang dikemukakan oleh Buzan (2009), Mind Mapping (Peta Pikiran). Mind Mapping adalah suatu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Mind Mapping memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan otak kiri dan otak kanan maka akan memudahkan seseorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.

Team Assisted Individualization (TAI) adalah salah satu model

pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Frase Team Assisted Individualization dapat diterjemahkan sebagai Bantuan Individual Dalam

Kelompok (BIDaK). Model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) merupakan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa

(19)

6

anggota kelompok dapat mengerjakan satu persoalan (soal) sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Penerapan model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization lebih menekankan pada penghargaan kelompok,

pertanggung jawaban individu dan memperoleh kesempatan yang sama untuk berbagi hasil bagi setiap anggota kelompok.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tindakan kelas yang berjudul: “Penerapan Kolaborasi Model

Pembelajaran Mind Mapping dan Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntasi Siswa di Kelas X Ak SMK 2 Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Apakah yang menyebabkan kurangnya aktivitas belajar siswa kelas X Ak SMK 2 Raksana Medan ?

2. Apakah yang menyebabkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak SMK 2 Raksana Medan masih rendah?

3. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individulaization (TAI) dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar akuntansi kelas X Ak SMK 2 Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

(20)

7

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah aktivitas belajar siswa dapat meningkat jika diterapkan kolaborasi model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individulization (TAI) di kelas X Ak SMK 2 Raksana Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014 ?

2. Apakah hasil belajar akuntansi siswa dapat meningkat jika diterapkan kolaborasi model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individulization (TAI) di kelas X Ak SMK 2 Raksana Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antara siklus I dengan siklus II ?

1.4 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization (TAI). Model pembelajaran Mind Mapping ini

(21)

8

hasil pemikiran dengan demikian cara kerja otak dilibatkan dari awal dan akan lebih mudah untuk mengingat dan menarik kembali informasi itu dikemudian hari jika diperlukan dengan terlebih dahulu mengingat kreasi pada Mind Mapping tanpa mengingat langsung kata-kata secara berurutan.

Cara kerja Mind Mapping adalah dengan menuliskan tema utama sebagai titik pusat dan memikirkan cabang-cabang atau tema turunan yang keluar dari titik pusat tersebut. Dengan cara ini maka siswa bisa mendapatkan gamabaran hal-hal apa saja yang telah diketahui dan area mana yang belum dikuasai dengan baik. Dengan konsep Mind Mapping kita bisa mengingat sebuah materi dalam jangka panjang.

Sedangkan model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization membuat siswa lebih aktif dan bertanggung jawab dalam kerja

kelompok. Dalam pembelajaran Team Assisted Individualization siswa dibagi ke dalam kelompok secara heterogen berdasarkan kemampuan akademik maupun suku dan budaya. Kemudian akan diberi tugas untuk dikerjakan secara bersama-sama dengan rasa tanggung jawab penuh satu bersama-sama lain. Setelah itu masing-masing anggota diberi tes secara individu tanpa bantuan anggota yang lain. Skor yang diperoleh setiap individu akan menjadi penilaian sejauh mana siswa mampu menyelesaikan soal secara mandiri (tidak mencontek). Penilaian ini berguna dalam menentukan kelompok yang berhak mendapatkan penghargaan untuk kerja keras mereka dalam belajar.

(22)

9

pelajaran akuntansi. Hal ini didasari bahwa belajar akuntansi sangat memerlukan kerjasama dalam kelompok untuk membuat catatan efektif, mencatat alternative jawaban yang efektif dengan kemampuan gambar dan imajinasi dari topik pelajaran dengan penerapan Mind Mapping. Setelah memahami materi pelajaran dengan catatan efektif maka siswa perlu mengaplikasikan pemahaman mereka dalam bentuk pengerjaan soal-soal baik yang diberikan guru maupun dari LKS yang dikerjakan secara berkelompok dimana setiap anggota sama-sama bertanggung jawab atas anggotanya.

Penerapan kolaborasi kedua model ini maka siswa akan menjadi lebih aktif dalam mencari pemecahan masalah dari soal-soal yang diberikan sebagai tanggung jawab bersama dan para siswa dapat lebih memahami dan mengingat setiap materi pelajaran dalam jangka panjang karena menerapkan suatu teknik mencatat efektif melalui model pembelajaran Mind Mapping. Penerapan model pembelajaran yang kooperatif, inovatif dan efekif diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta hasil belajar akuntansi siswa.

Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization (TAI) diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan

(23)

10

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa kelas X Ak SMK 2

Raksana Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan penerapan model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization. 2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X Ak SMK 2

Raksana Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan penerapan model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization. 3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar

siklus I dengan siklus II pada penerapan model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization di kelas X Ak SMK 2

Raksana Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan penulis sebagai calon pendidik di masa yang akan datang dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa yang bisa diaplikasikan pada saat mengajar nantinya.

(24)

11

(25)

65 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X

Ak SMK 2 Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan, pada siklus I diperoleh rata-rata dari 40 siswa terdapat 21 siswa (52,5%) untuk kriteria aktif dan sangat aktif, dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 33 siswa (82,5%) untuk kriteria aktif dan sangat aktif. Hasil ini menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 30%.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa

(26)

66

sebesar 78,38. Sehingga dapat diketahui peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 8,23. Ketuntasan secara klasikal sebesar 90% memenuhi KKM sekolah yaitu ≥ 70, maka tidak perlu dilanjutkan ke tahapan siklus

berikutnya karena dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Mind Mapping dengan Team Asissted Individualization dapat meningkatkan hasil

belajar akuntansi siswa kelas X Ak SMK 2 Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

3. Ada peningkatan yang positif dan signifikan antara siklus I dan siklus II diuji dengan uji t, dimana bila ℎ� �� > �� yaitu 9,2472 > 2,0227 dengan dk =

n-1 yaitu dk = 39 pada � = 0,05. Hal ini menunjukkan � = X > Y (terdapat peningkatan yang signifikan antara siklus I ke siklus II) diterima. Hasil uji t membuktikan adanya peningkatan hasil belajar akuntansi siswa pada post test siklus I dengan post test siklus II yang positif dan signifikan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :

(27)

67

2. Sebaiknya guru lebih banyak memberikan latihan atau tugas kepada siswa untuk meningkatkan pemahaman siswa dan memeriksa hasil pekerjaan siswa agar siswa benar-benar mengerjakan latihan yang telah diberikan.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Sri. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Geografi Siswa Kelas X-5 Semester 2 Di SMA Negeri 7 Malang. Penelitian Tindakan Kelas Universitas Negeri Malang. http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=46048 (diakses 2 April 2014)

Arikunto, Suharsimi dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara Desyanti, Farida Atma Dwi. 2013. Penerapan Metode Pembelajaran Mind Mapping

Pada Materi Statistika Di Kelas IX-C SMP Negeri 1 Bangsal Mojokerto Pada Tahun Ajaran 2012 -- 2013. Artikel Pendidikan Matematika. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/1417/baca-artikel (diakses 29 Maret 2014)

Diedrich, Paul B. 1967. Education Psycology. Dalam Sardiman. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Farida, Enni Kurnia. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV. Jurnal PGSD Volume 01 Nomor 02. Hal 1 -- 11. http://ejournal.unesa.ac.id/jurnal/jurnal-penelitian-pgsd/full/147271102

(diakses 14 Mei 2014)

Ganda, Shelvia Septima. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Number Heads Together Dan Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Sumbul, Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi Universitas Negeri Medan

Hamalik, Oemar. 2011. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : Bumi Aksara

Huda, Miftaful. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

(29)

134 -- 140. ISSN 2252 - 6544.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/2767/2564 (diakses 14 Mei 2014)

Olivia, Femi. 2009. Gembira Belajar dengan Mind Mapping. Jakarta : Elex Media Komputindo

Permatasari, Indhah. 2013. Penerapan Mind Mapping Pada Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI-A2 SMA Negeri 4 Surakarta. Jurnal Pendidikan Fisika Volume 1 Nomor 2. Hal 28 -- 33. ISSN 2338-0691. portalgaruda.org/download_article.php?article...val...‎ (diakses 29 Maret 2014) Purba, Tiar Caroline Citra. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Keaktifaan Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.P 2012/2013. Skripsi Universitas Negeri Medan

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Reeve, James M dkk. 2009. Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat

Rejeki, Guyup Sri. 2013. Pembelajaran Team Assisted Individulization (TAI) Dilengkapi Peta Konsep Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Volume 2 Nomor 3. Hal 175 -- 181. ISSN 2337-9995. portalgaruda.org/download_article.php?article...val... ‎(diakses 29 Maret 2014) Rohendi, Dedi. 2010. Penerapan Metode Pembelajaran Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (PTIK) Volume 3 Nomor 1. Hal 33 -- 37. ISSN 1979-9462.

http://file.upi.edu/direktori/jurnal/pendidikan_tik/jurnal_pend_tik_vol_3_no_1 /penerapan_metode_pembelajaran_team_assisted_individualization_untuk_m eningkatkan_hasil_belajar_siswa_pada_mata_pelajaran_teknologi_informasi_ dan_komunikasi.pdf (diakses 29 Maret 2014)

Rohmah, Uli Atibahatul. 2012. Model Pembelajaran Mind Mapping.

(30)

Santoso, Eko Budi. 2011. Model Pembelajaran Mind Mapping. http://www.ras-eko.com/2011/05/model-pembelajaran-mind-mapping.html# (akses 6 Maret 2014)

Sardiman. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Sitanggang, Katrina Poppy. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Dengan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Universitas Negeri Medan

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media. Sudjana, Nana. 2009. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sutarni, Melania. 2011. Penerapan Metode Mind Mapping dalam Meningkatkan Kemampuan Mengerjakan Soal Cerita Bilangan Pecahan. Jurnal Pendidikan Penabur Nomor 16. Hal 26 - 33.

http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.%2026-33%20Penerapn%20Metode%20Mind%20Mapping.pdf (diakses 15 Mei 2014)

Swardama, Doni. 2013. Penerapan Mind Mapping Dalam Kurikulum Pembelajaran. Jakarta : Gramedia

Windura, Sutanto. 2013. 1st Mind Map. Jakarta : Elex Media Komputindo

Yatmoko, Susilo Fitri. 2010. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assited Individualization atau Team Accelarated Instruction)

Gambar

Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Semester Ganjil

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya penelitian yang juga berperan terhadap efektivitas penaganan gangguan stress yaitu peranan dukungan sosial terhadap tingkat stres siswa kelas unggulan

akan meningkat 0,427. Sebaliknya, jika harga menurun 1% maka keputusan pembelian menurun 0,427. Disini harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai modifikasi wadah tanam yang dapat digunakan untuk menanam tanaman sayur berdasarkan pengamatan dari gambar berdasarkan

&#34;Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal, Kualitas Aktiva Produktif (KAP), dan Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan (studi pada bank umum syariah di

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Matematika. © Novian Nurcahyo 2014

Prototipe Media Pembelajaran tematik kelas IV SD berbasis ICT dan multiple intelligences untuk Kurikulum 2013 merupakan suatu perangkat pembelajaran berupa media

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF TECHNOLOGY, DESIGN, KNOWLEDGE EXPERT SUPPORT, AND TECHNICAL AND PROCESS SUPPORT TOWARDS THE USER MOTIVATION OF E-LEARNING USING

Na 2 HPO 4 0.2%. Berdasarkan analisis dari kriteria sorgum instan yang dihasilkan diatas, sampel sorgum instan yang paling baik adalah sorgum instan hasil perendaman suhu 60 o