TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Psikologi
OSTMAN ARDZI PRADANA
S.300080017
PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Naskah tesis yang berjudul :
DINAMIKA PSIKOLOGIS PERILAKU KECURANGAN AKADEMIS PADA
SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Disusun oleh :
OSTMAN ARDZI PRADANA
S 300080017
Telah disetujui untuk diajukan dalam Ujian Tesis.
Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
DINAMIKA PSIKOLOGIS PERILAKU KECURANGAN AKADEMIS
PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Yang persiapkan dan disusun oleh
Ostman Ardzi Pradana
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 14 Oktober 2016
dan dinyatakan telah memenuhi untuk diterima
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Pembimbing, Penguji I,
Dr. Sri Lestari, M.Si. Dr. Nanik Prihartanti, M.Si.
Penguji II,
Dr. Wiwien Dinar Pratisti, M.Si
Surakarta, 2016
Universitas Muhammadiyah Surakarta Sekolah Pascasarjana
Direktur,
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Bismillahirrahmaanirahiim
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Ostman Ardzi Pradana
NIM : S 300080017
Program Studi : Magister Psikologi
Judul Tesis : Dinamika Psikologis Perilaku Kecurangan Akademis Pada
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Menyatakan bahwa :
1. Dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi dan sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustaka.
2. Tesis ini adalah hasil karya ilmiah yang saya tulis dengan dibimbing oleh
dosen dari Program Magister Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan demikian tesis ini merupakan karya intelektual Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan karenanya tidak akan saya publikasikan dalam bentuk apapun tanpa seijin Program Magister Psikologi UMS.
3. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini hasil jiplakan,
maka gelar dan ijasah yang saya terima dapat dicabut.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, Juli 2016 Yang menyatakan,
iv
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang memberikan kemudahan
serta kelancaran dalam penyusunan Tesis ini. Dengan sepenuh hati Tesis ini
penulis persembahkan untuk :
1. Bapak dan Ibu tercinta, dua insan yang pertama kali mengajarkan
komunikasi insani serta kasih sayang
2. Eva Marihani, istri tercinta senantiasa mendukung setiap langkah
perjuangan. Dibalik pria yang kuat ada wanita yang hebat.
3. Ghiffari & Ghibran, anak-anak tersayang yang menjadi sarana
relaksasi pada saat perjuangan mulai goyah.
4. Teman-teman seperjuangan di Magister Psikologi UMS, Abdul
Khalim, Mbak Sari, Priyo, yang senantiasa “pejah gesang”
menyelesaikan tesis yang lama tertunda.
5. Teman kerja, Mas Iwan, Bagus Kurniawan atas maklumnya memberi
waktu di sela-sela kesibukan bekerja sekaligus menjadi tim sukses
dalam proses penelitian.
6. Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang masih memberikan
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini, shalawat serta salam
tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta seluruh orang-orang
yang beriman.
Tujuan dari pendidikan kita adalah mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain intelektualitas pendidikan juga untuk
menumbuhkan budi pakerti. Pada kenyataannya, apa yang dicita-citakan
pendidikan nasional kita panggang jauh dari api.Fenomena kecurangan akademis menjadi semacam sesuatu yang “umum”.
Dalam menyusun tesis ini, penulis melibatkan berbagai pihak baik
individu maupun institusi, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
bersangkutan yaitu sebagai berikut :
1. Prof. Dr. H. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, selaku Direktur Sekolah
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Dr. Sri Lestari, M.Si, selaku Ketua Program Studi Magister Psikologi
vi
arahan yang memicu semangat penulis untuk menyelesaikan tesis
ini.
4. Berbagai pihak lain yang telah memberikan bantuan kepada penulis
dalam menyelesaikan tesis.
Atas segala bantuan dan keikhlasannya, penulis hanya mampu berdoa dan semoga
amal solehnya dibalas Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
tesis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, maka penulis
mengharap saran dan kritik yang membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga
tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, 2 Mei 2016
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN...i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KERANGKA TEORI ... 6
A. Kecurangan akademis ... 6
B. Faktor penyebab kecurangan akademis... 7
C. Dinamika Psikologis ... 9
D. Pertanyaan penelitian ... 10
BAB III METODE PENELITIAN ... 12
A. Identifikasi gejala penelitian ... 12
B. Definisi Operasional ... 12
C. Partisipan penelitian ... 13
viii
E. Keabsahan Data ... 15
F. Metode analisis data ... 15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 18
A. Persiapan Penelitian ... 18
B. Pelaksanaan Penelitian ... 21
C. Hasil dan pembahasan ... 23
BAB V PENUTUP ... 59
A. Kesimpulan... 59
B. Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 64
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komposisi siswa berdasarkan usia ... 23 Tabel 2. Data pekerjaan orang tua partisipan ... 23
Tabel 3. Bentuk perilaku curang dan tidak curang siswa dalam situasi lupa
mengerjakan tugas dari guru ... 25
Tabel 4. Bentuk perilaku curang dan tidak curang siswa dalam situasi
kesulitan menemukan referensi untuk menyusun makalah ... 26
Tabel 5. Bentuk perilaku curang dan tidak curang siswa dalam situasi
dipanggil guru karena tugasnya sama persis dengan temannya ... 27
Tabel 6. Bentuk perilaku curang dan tidak curang siswa dalam situasi diminta
mencantumkan nama temannya yang tidak ikut mengerjakan tugas kelompok ... 29
Tabel 7. Bentuk perilaku curang dan tidak curang siswa dalam situasi tidak
dapat menjawab soal ulangan dan kesulitan mengingat materi ... 33
Tabel 8. Bentuk perilaku curang dan tidak curang siswa dalam situasi tidak
bisa menjawab menjawab soal dan melihat temannya saling menyontek ... 34
Tabel 9. Bentuk perilaku curang dan tidak curang siswa dalam situasi teman
akrab memanggil dan meminta bantuan………...… 36
Tabel 10. Bentuk perilaku curang dan tidak curang siswa dalam situasi
menghadapi dua mata pelajaran dan hanya sempat mempelajari satu mata pelajaran……….…….. 42
Tabel 11. Bentuk perilaku curang dan tidak curang siswa dalam situasi
kesulitan mengerjakan ujian dan melihat temannya saling menyontek
saat pengawas keluar ruangan………...43
Tabel 12. Bentuk perilaku curang dan tidak curang siswa dalam situasi
x
Tabel 13. Bentuk perilaku curang dan tidak curang siswa dalam situasi
kesulitan ketika ujian praktek menggambar 3D dengan computer, temannya yang pandai sudah selesai ………49
Tabel 14. Bentuk perilaku curang dan tidak curang pada situasi praktek
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DINAMIKA PSIKOLOGIS PERILAKU KECURANGAN AKADEMIS
PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Ostman Ardzi Pradana
Sekolah Pascasarjana, Magister Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Pos I Pabelan Surakarta 57102
Email: ostman1104@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan pendidikan nasional kita diantaranya adalah membentuk watak yang bermartabat dan budi pakerti siswa. Namun, pada kenyataannya muncul fenomena berbagai macam kecurangan akademis pada kegiatan pendidikan kita. Kecurangan akademis menjadi sesuatu yang umum dan seolah lumrah terjadi dalam kegiatan belajar. Penelitian ini ingin mengetahui dinamika psikologis perilaku kecurangan akademis pada siswa sekolah menengah kejuruan, faktor apa yang menjadi penyebabnya serta apa yang menjadi motivasi perilaku kecurangan akademis. Subyek penelitian adalah siswa sekolah menengah kejuruan teknik kendaraan ringan kelas pada salah satu sekolah swasta di Salatiga. Sampel yang diambil adalah 80 siswa dari kelas X,XI,XII. Metode pengumpulan datanya
adalah dengan kuesioner terbuka berbentuk vignette sebagai metode utama serta
wawancara semi terstruktur sebagai metode pendukung. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa ada 4 situasi yang berbeda dalam siswa berperilaku curang yaitu situasi mengerjakan tugas, ulangan harian, ujian serta praktek. Situasi praktek mempunyai potensi curang lebih tinggi dibandingkan dengan 3 situasi yang lain. Ada faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi. Faktor internal yang dominan adalah faktor pengendalian diri serta keinginan memperoleh nilai yang bagus, faktor eksternal paling dominan adalah lingkungan belajar yang kurang mendukung serta faktor solidaritas dengan teman sebaya. Dinamika psikologis yang muncul adalah siswa menyadari bahwa kecurangan akademis tidak diperkenankan oleh norma apapun, namun tetap melakukan kecurangan. Meskipun demikian ada perasaan bersalah dan menyesal pada siswa yang curang serta lebih memilih bisa mengerjakan tanpa berbuat curang mengingat pada sekolah menengah kejuruan yang lebih dibutuhkan adalah kompetensi praktek individu.
xiii
THE PSYCHOLOGY DYNAMIC OF STUDENT’S ACADEMIC FRAUD
BEHAVIORS AT A VOCATIONAL SCHOOL
Ostman Ardzi Pradana
Psychology postgraduate program. Surakarta Muhammadiyah University
Jl. A. Yani Pos I Pabelan Surakarta 57102
Email: ostman1104@gmail.com
ABSTRACT
The objectives of our national education are to form dignified characters and students’ manners. However, in fact there are phenomenon of academic fraud on our education activities. The academic fraud now become a common thing and usual to happen in learning activities. This research is conducted to know the psychology dynamics of students’ fraud behaviors at a vocational school, the underlying factors and motivations that leads to the academic fraud. The subject of this research are students of light vehicle engineering program at a vocational school, one of the private schools in Salatiga. The samples of taken from eighty students in X, XI, XII grades. The method of collecting data is questionnaires in the form of Vignette, as the main method and semi- structured interview as the supporting method. In this research, there are four different situations of fraudulent students. They are the situation of doing tasks, quizzes, examinations, and practices. The practice situation has a higher potential of fraud than the three other situations. There are internal and external factors that influence the situations. The most dominant internal factors are self- control and the desire of getting high scores. Meanwhile, the most dominant external factors are the non-supporting environment for studying and peers solidarity. The psychology dynamic that appears is students realize that academic fraud is not allowed at any norms, yet they still do it. Nevertheless, students feel guilty and regret for doing fraud. Some prefer choose to do the tasks or examinations without doing fraud, they believe that the important skills atr vocational schools is individual practice competency.