• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPARASI MINAT DAN KREATIVITAS ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KETERAMPILAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TANJUNG PURA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KOMPARASI MINAT DAN KREATIVITAS ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KETERAMPILAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TANJUNG PURA."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KOMPARASI MINAT DAN KREATIVITAS ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DITINJAU

DARI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KETERAMPILAN SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 3 TANJUNG PURA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

BUDI SANJAYA NIM.5103341002

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Studi Komparasi Minat dan Kreativitas Antara Siswa Laki-Laki dan Perempuan ditinjau Dari Hasil Belajar Mata Pelajaran

Keterampilan Siswa Kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura

Budi Sanjaya (NIM 5103341002)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat dan kreativitas antara siswa laki-laki dan perempuan pada mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura. Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura yang berjumlah 4 kelas, dan masing-masing kelas terdiri dari 29 siswa laki-laki dan perempuan. Teknik sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling, yaitu dengan cara mengambil 30% dari tiap-tiap kelas dan tiap-tiap kategori (laki-laki dan perempuan). Instrument penelitian adalah angket (minat), dan pengamatan ( kreativitas). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian kategori minat yaitu variabel X1 atau minat belajar siswa laki-laki mempunyai nilai rata-rata sebesar 78. Hal ini berarti bahwa minat belajar siswa laki-laki dalam kategori sedang, yaitu pada interval 81-70. Sedangkan nilai variabel X2atau minat belajar siswa perempuan mempunyai nilai rata-rata sebesar 84,86, yang berarti bahwa minat belajar siswa perempuan dalam kategori sedang, yaitu pada interval nilai 89-82. Begitu juga dengan kategori kreativitas siswa, dari hasil perhitungan kreativitas siswa yang dilihat dari nilai variabel X1atau kreativitas siswa laki-laki diketahui mempunyai nilai rata-rata sebesar 84,25. Hal ini berarti bahwa kreativitas siswa laki-laki dalam kategori sedang, yaitu pada interval 86-80. Sedangkan nilai variabel X2 atau kreativitas siswa perempuan mempunyai nilai rata-rata sebesar 83,22, yang berarti bahwa kreativitas siswa perempuan dalam kategori sedang, yaitu pada interval nilai 89-82.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahirobbil ‘Alamin puji syukur penulis

ucapkan kepada Allah Subhana Wata’ala, atas segala ridho dan rahmat-Nya, maka

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Studi Komparasi

Minat dan Kreativitas Antara Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Ditunjau Dari Hasil belajar Mata pelajaran Keterampilan Siswa Kelas VIII SMP N 3

Tanjung Pura”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra.Farihah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

membantu selama penulisan skripsi ini.

2. Ibu Dra.Hotmaria Tampubolon, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membantu selama penulisan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Dina Ampera M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga.

4. Ibu Dra.Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga.

5. Ibu Dr.Dina Ampera M.Si, Ibu Dra.Nurhayati Tanjung, M.Pd, dan Ibu

Dra.Hotmaria Tampubolon, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan selama penulisan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Fatma Tresno,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

(7)

vi

7. Bapak Prof.Dr.Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

8. Bapak prof.Dr.Sumarno,M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Teknik Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Drs.Sarwoko selaku Kepala Sekolah SMP N 3 tanjung pura beserta

guru-guru dan stafnya yang telah membantu pada saat penelitian.

10. Kedua orang tua saya tersayang dan keluarga yang telah memberikan

kesempatan dan motivator terbaik buat saya.

11. Sahabat-sahabat di Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

terutama teman-teman kelas PKK B 2010. Dan juga Teman-taman saya di

LDK UKMI AR-RAHMAN yang telah menjadi penyemangat selama berada di

Universitas Negeri Medan.

12. Sahabat dan keluarga saya di Pondokan Darul Arqom (DQ ) : firman,

imam,justianus,azwar,amly,zul hilmy,latif dan lainnya yang telah menjadi

teman dan keluarga baru saya selama di medan. Juga kepada Sahabat terbaik

buat saya, Eza Budiono , Imam Deli , Justianus Tarigan, Primsya, A. Azis

Nasution , Rian,dan bang Hendri , orang-orang yang selalu menemani dan

mendukung serta tempat berbagi suka dan duka.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,

namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata

bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.

Medan, Januari 2015 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah... 8

E. Tujuan Penelitian... 8

F. Manfaat Penelitian... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 10

A. Deskripsi Teori ... 10

1. Pengertian Minat Belajar ... 10

(9)

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Minat

Belajar ... 13

4. Pengertian Kreativitas Siswa ... 16

5. Dimensi-Dimensi Kreativitas... 17

6. Faktor Penghambat Berkembangnya Kreativitas Anak... 19

7. Ciri-Ciri Individu Kreatif... 19

8. Tinjauan Mata Pelajaran Keterampilan di SMP ... 23

9. Kretivitas Siswa Membuat Anyaman Dari Kertas... 25

10. Karakteristik Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin (Gender) 33 B. Kerangka Berfikir ... 36

C. Hipotesis Penelitian... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

A. Tempat Dan Waktu Penelitian... 39

B. Jenis Penelitian... 39

C. Populasi ... 39

D. Sampel Dan Tekhnik Sampling... 40

E. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 41

F. Teknik Pengumpulan Data ... 43

G. Instrumen Penelitian ... 44

H. Uji Coba Instrument Minat Belajar ... 51

I. Uji Kesepakatan ... 53

J. Teknik Analisis Data ... 55

(10)

A. Deskripsi Hasil Penelitian Minat Belajar Siswa ... 58

1. Analisis pendahuluan... 58

2. Analisis uji hipotesis... 66

3. Analisis lanjut ... 72

B. Deskripsi Hasil Penelitian Kreativits Siswa... 74

1. Analisis pendahuluan... 74

2. Analisis uji hipotesis... 82

3. Analisis lanjut ... 88

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 90

C. Kajian Penelitian Yang Relevan ... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

A. Kesimpulan ... 93

B. Implikasi ... 94

C. Saran ... 95

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

4.1 Grafik Nilai Rata-Rata Minat Belajar Siswa Laki-Laki... 60

4.2 Grafik Nilai Rata-Rata Minat Belajar Siswa Perempuan... 63

4.3 Grafik Perbandingan Mean Minat Belajar Siswa ... 65

4.4 Grafik Nilai Rata-Rata Kreativitas Siswa Laki-Laki ... 76

4.5 Grafik Nilai Rata-Rata Kreativitas Siswa Perempuan ... 80

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

1.1 Daftar Nilai Siswa ... 5

2.1 Perbedaan Karakter Laki-Laki Dan Perempuan ... 35

3.1 Jumlah Populasi ... 40

3.2 Pengambilan Sampel Penelitian ... 41

3.3 Kisi-Kisi Angket Minat... 45

3.4 Penskoran Angket Minat... 46

3.5 Klasifikasi Kategori Angket Minat ... 47

3.6 Kisi-Kisi Penilaian Kreativitas Anyaman Kertas... 47

3.7 Format Uji Kesepakatan Pengamat ... 53

3.8 Format Ringkasan Uji Kesepakatan... 54

3.9 Ringkasan Hasil Uji Kesepakatan ... 55

4.1 Nilai Angket Variabel X1 ... 58

4.2 Deskripsi Frekuensi Variabel X1... 60

4.3 Kualitias Variabel X1... 61

4.4 Nilai Angket Variabel X2 ... 61

4.5 Deskripsi Frekuensi Variabel X2... 63

4.6 Kualitias Variabel X2... 64

4.7 Komparasi Antara Variabel X1Dengan X2... 67

4.8 Varians Sampel X1... 69

(13)

4.10 Nilai T Tabel ... 73

4.11 Nilai Angket Variabel X1 ... 74

4.12 Deskripsi Frekuensi Variabel X1... 76

4.13 Kualitias Variabel X1... 77

4.14 Nilai Angket Variabel X2 ... 78

4.15 Deskripsi Frekuensi Variabel X2... 79

4.16 Kualitias Variabel X2... 80

4.17 Komparasi Antara Variabel X1Dengan X2... 83

4.18 Varians Sampel X1... 85

4.19 Varians Sampel X2... 86

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Uji Coba Instrumen Angket Minat Siswa ... 99

2. Nilai Validitas Dan Reabilitas... 102

3. Angket Minat Siswa... 105

4. Lembar Pengamatan Kreativitas Anyaman Kertas ... 108

5. Uji Kesepakatan Instrument Penelitian... 112

6. Data Tabulasi Angket Minat Siswa Laki-Laki ... 116

7. Data Tabulasi Angket Minat Siswa Perempuan ... 117

8. Data Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Laki-Laki ... 118

9. Data Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Perempuan ... 119

10. Data Mentah Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Laki-Laki... 120

11. Data Mentah Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Perempuan.... 125

12. Tabel R... 130

13. Nilai-Nilai Dalam Distribusi t... 131

14. Nilai Persentil Untuk Distribusi F... 133

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan menurut Ambarjaya (2012 : 7) merupakan sejumlah

pengalaman dari seseorang atau kelompok untuk memahami sesuatu yang

sebelumnya tidak mereka pahami. Pengalaman itu terjadi karena adanya

interaksi antara seseorang atau kelompok dengan lingkungannya. Interaksi itu

menimbulkan proses perubahan (belajar) pada manusia dan selanjutnya proses

perubahan itu menghasilkan perkembangan bagi kehidupan seseorang atau

kelompok dalam lingkungannya. Proses belajar itu akan menghasilkan

perubahan dalam ranah kognitif (penalaran,penafsiran,pemahaman, dan

penerapan informasi), ranah psikomotor yaitu peningkatan kompetensi

(keterampilan intelektual dan sosial ), serta ranah afektif yaitu pemilihan dan

penerimaan secara sadar terhadap nilai,sikap, penghargaan dan perasaan, serta

kemauan untuk berbuat atau merespon sesuatu rangsangan. Proses perubahan

(belajar) dapat terjadi dengan sengaja atau tidak sengaja.

Perubahan dalam diri yang terjadi harus diarahkan untuk membentuk

pribadi manusia yang baik sesuai tujuan pendidikan menurut Locke yang

dikutip oleh Ambarjaya, (2012 : 8 ) menyatakan tujuan pendidikan

menyediakan karakter dasar dari kebutuhan manusia untuk menjadi pribadi

yang dewasa dan bertanggung jawab. Dalam hal ini pengetahuan dilihat oleh

(16)

2

bermoral. Seluruh tingkah laku diarahkan pada usaha untuk membentuk pribadi

manusia yang baik, sesuai dengan karakter dasar sendiri sejak diciptakan.

Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu

sistem Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang no.20

tahun 2003 dan dijabarkan ke dalam peraturan pemerintah no.19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan yang salah satunya terdiri dari Standar Isi

Pendidikan Nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah

telah merancang berbagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional

sesuai dengan peraturan pemerintah. Salah satu usaha tersebut adalah

perbaikan kurikulum dan model pembelajaran yang diharapkan tentunya model

pembelajaran yang mengarah pada perbaikan mutu, moral, tingkat kepercayaan

yang berkualitas. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa .

Untuk memahami kegiatan yang disebut belajar, perlu di lakukan

analisis untuk menemukan persoalan-persoalan apa yang terlibat didalam

belajar itu. Di muka telah dikatakan bahwa belajar merupakan suatu proses.

Menurut hasibuan yang dikutip oleh Mardianto ( 2009 : 37 ) Berhasil atau

tidaknya seorang dalam belajar tergantung pada banyak faktor, antara lain :

kondisi kesehatan, keadaan intelegensi dan bakat, minat dan motivasi serta

cara belajar siswa.

Faktor yang mempengaruhi hasil belajar, menurut Sudjana ( 2005 : 39 )

(17)

3

utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar

diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama

kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali

pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai.

Disamping faktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada faktor

lain seperti, motivasi belajar, minat dan perhatian,kreativitas, sikap dan

kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.

Adanya pengaruh dari dalam diri dan luar diri siswa, merupakan hal yang

logis dan wajar sebab hakikat belajar menurut Slameto (2010 : 2) adalah suatu

proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu

itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Oleh seba itu siswa harus

merasakan adanya suatu kebutuhan untuk belajar dan berprestasi.

Menurut Utami Munandar (1999) yang dikutip oleh utaminingrum

(2012) menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi kreativitas anak

diantaranya adalah jenis kelamin, status sosial ekonomi, urutan kelahiran,

keluarga, lingkungan, dan intelejensi.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kreativitas belajar adalah jenis

kelamin yakni laki-laki dan perempuan. Secara biologis antara laki-laki dan

perempuan memiliki perbedaan yang mencolok, perbedaan ini merupakan

ketentuan yang telah dikodratkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Namun dalam

membimbing anak , guru maupun orang tua sering membeda-bedakan anak

(18)

4

mandiri, didesak oleh teman sebayanya untuk lebih mengambil resiko dan

didorong oleh para orang tua dan guru untuk lebih menunjukkan inisiatif dan

orisinalitas. Hal ini menyebabkan anak laki-laki memiliki tingkat kreativitas

yang lebih besar dibanding dengan anak perempuan, ini disebabkan karena

adanya perbedaan perlakuan terhadap anak laki-laki dan perempuan.

Menurut Usman ( 2010 : 27 ) mengungkapkan definisi minat sebagai

suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Sedangkan menurut

Slameto (2010 : 184 ) minat adalah motif yang menunjukan keluasan dan

arah perhatian individu kepada objek. Maksudnya, minat itu ditujukan

kepada motif tindakan seseorang terhadap keberadaan objek yang

diperhatikannya. Baik itu sedikit maupun besar yang mengandung unsur

pemusatan perhatian agar lebih terfokus pada bidang atau objek tertentu.

SMP N 3 Tanjung Pura merupakan salah satu Sekolah Menengah

Pertama yang ada di Kecamatan Tanjung Pura. Secara umum siswa di SMP N

3 Tanjung Pura, memiliki minat belajar yang rendah terhadap mata pelajaran

keterampilan, sementara mata pelajaran keterampilan ini merupakan salah satu

mata pelajaran yang diterima siswa selama belajar di SMP N 3 Tanjung

Pura .

SMP N 3 Tanjung Pura menggunakan kurikulum KTSP, dan guru boleh

mengajarkan keterampilan kepada siswa karena KTSP merupakan kurikulum

yang pengajarannya berpatokan kepada sekolah masing-masing.

Berdasarkan pengamatan awal, penulis menemukan beberapa masalah

(19)

5

dianggap tidak penting dengan banyaknya siswa yang keluar masuk kelas

pada jam pelajaran keterampilan dan sibuk dengan diri mereka

masing-masing, selain itu siswa laki-laki merasa pelajaran keterampilan hanya untuk

siswa perempuan dan tidak layak dikerjakan oleh siswa laki-laki, selain itu

juga hampir seluruh siswa tidak memperhatikan dengan baik dan siswa sulit

mengeksplorasi kreativitasnya dalam menyelesaikan tugas praktek

keterampilan yang diberikan guru walaupun sudah diberikan contoh

pembuatan benda kerajinan, serta pada ujian pertengahan semester nilai

mata pelajaran keterampilan tidak mencapai KKM yang telah ditetapkan oleh

sekolah. Menurut data yang diterima penulis dari guru keterampilan, hasil

belajar siswa pada pertengahan semester dapat dilihat pada table 1.1 berikut

ini.

Tabel 1.1

Daftar nilai rata-rata UTS mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 tanjung pura T.A 2014

Sumber : Daftar Nilai Harian Siswa

Berdasarkan data di atas menunjuk bahwa rata-rata hasil belajar

keterampilan pada UTS siswa kela VIII SMP N 3 Tanjung Pura masih

(20)

6

sudah ditetapkan sekolah. Rendahnya hasil belajar siswa diduga disebabkan

oleh kurang nya minat siswa dalam belajar keterampilan serta siswa merasa

sulit untuk mengapresiasikan kreativitasnya dalam mengikuti mata pelajaran

keterampilan. Satu hal yang menarik adalah setelah dilakukan

pengklasifikasian hasil belajar siswa berdasarkan jenis kelamin menunjukkan

adanya perbedaan antara siswa laki-laki dan perempuan.

Sehubungan dengan hal itu peneliti mencoba mengungkapkan

permasalahan yang ada yakni apakah ada perbedaan minat antara siswa laki-laki

dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII SMP N 3

Tanjung Pura ? permasalahan selajutnya adalah apakah ada perbedaan

kreativitas antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran

keterampilan siswa kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura ? permasalahan tersebut

menarik untuk diangkat dalam suatu penelitian yang bejudul Studi

Komparasi Minat Dan Kreativitas Antara Siswa Laki-Laki Dan Perempuan

Ditinjau Dari Hasil Belajar Mata Pelajaran Keterampilan Siswa Kelas VIII

SMP N 3 Tanjung Pura.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Siswa tidak antusias dalam mengikuti pelajaran keterampilan.

(21)

7

3. Siswa laki-laki merasa pelajaran keterampilan hanya untuk siswa

perempuan.

4. Minat siswa terhadap mata pelajaran keterampilan sangat rendah.

5. Siswa kurang mampu mengeksplorasi kreativitas yang dimiliki siswa.

6. Terdapat perbedaan minat siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata

pelajaran keterampilan di kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura.

7. Terdapat perbedaan kreativitas siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata

pelajaran keterampilan di kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura.

8. Hasil belajar keterampilan siswa tidak mencapai KKM yang ditetapkan oleh

sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis melakukan

pembatasan masalah agar lebih fokus, maka penelitian ini hanya dibatasi pada

permasalahan :

1. Minat yang dimaksud adalah minat siswa terhadap mata pelajaran

keterampilan di kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura.

2. Kreativitas yang dimaksud adalah kreativitas siswa terhadap mata pelajaran

keterampilan pada materi anyaman menggunakan kertas karton dengan

panjang kertas 37 cm dan lebar kertas 27 cm di kelas VIII SMP N 3 Tanjung

(22)

8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas maka

masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada perbedaan minat antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap

mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura ?

2. Apakah ada perbedaan kreativitas antara siswa laki-laki dan perempuan

terhadap mata pelajaran keterampilan pada materi anyaman kertas siswa

kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian harus ditetapkan secara jelas agar nantinya dapat

memberikan arah pada setiap tahap dan kegiatan secara baik dan teratur,

sehingga hasil yang diinginkan peneliti dapat tercapai. Adapun tujuan

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui perbedaan minat antara siswa laki-laki dan perempuan

terhadap mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII di SMP N 3

Tanjung Pura

2. Untuk mengetahui perbedaan kreativitas antara siswa laki-laki dan

perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan pada materi anyaman

kertas siswa kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura

(23)

9

a. Mendapatkan teori atau pengetahuan mengenai perbedaan minat dan

kreativitas siswa berdasarkan gender.

b. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai dasar pijakan untuk

mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya yang sejenis.

2. Manfaat Praktis a. Bagi peneliti

Mendapatkan pengalaman dalam bidang penelitian.

b. Bagi Siswa

Dapat memupuk minat dan kreativitas siswa dalam mata pelajaran

keterampilan.

c. Bagi Guru

Dapat mengetahui tingkat minat dan kreativitas siswa sehingga dapat

menggali potensi yang ada dalam diri siswa

d. Bagi Kepala Sekolah

Sebagai bahan masukkan dalam melakukan pembinaan guru-guru agar

dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik.

e. Bagi Lembaga dan Universitas

(24)

93 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Bedasarkan hasil penelitian dan setelah diadakan pembahasan

seperlunya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Minat belajar siswa laki-laki kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap

mata pelajaran keterampilan mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval

nilai 78 dengan kategori sedang. Sedangkan Minat belajar siswa perempuan

kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap mata pelajaran keterampilan

mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 84,86 juga dengan

kategori sedang.

2. Kreativitas siswa laki-laki kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura mempunyai

nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 84,25 dengan kategori sedang.

Sedangkan kreativitas siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3 Tanjung

Pura mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 83,82 juga dengan

kategori sedang.

3. Berdasarkan pada analisis kuantitatif di atas menunjukkan bahwa minat

belajar antara siswa laki-laki dan perempuan di SMP N 3Tanjung Pura

terhadap mata pelajaran keterampilan tidak terdapat perbedaan atau

kesenjangan yang signifikan. Begitu juga dengan kreativitas siswa antara

siswa laki-laki dan perempuan di SMP N 3 Tanjung Pura juga tidak terdapat

(25)

94

B. Implikasi

Sehubungan dengan kesimpula yang diperoleh, maka dikemkakan beberap

implikasi sebagai berikut :

1. Minat belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3

Tanjung Pura terhadap mata pelajaran sama-sama dalam kategori sedang.

Ini berarti bahwa siswa laki-laki dan perempuan masih perlu

meningkatkan minat belajarnya terhadap mata pelajaran keterampilan.

Karena semakin tinggi minat belajar maka akan semakin baik pula hasil

yang didapatkan. Namun pada nyatanya minat belajar siswa dalam

kategori sedang, ini disebakan oleh beberapa faktor diantaranya guru dan

suasana dalam belajar..

2. Kreativitas siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3

Tanjung Pura terhadap pelajaran keterampilan dalam membuat anyaman

kertas sama-sama dalam kategori sedang. Ini bermakna bahwa siswa

laki-laki dan perempuan mash perlu meningkatkan dan mengeksplor

kreativitasnya agar lebih baik lagi dalam mengerjakan anyaman kertas.

Namun pada nyatanya kreativitas siswa dalam kategori sedang, ini

disebakan oleh beberapa faktor baik dari dalam diri maupun dari luar diri

siswa

3. Tidak terdapat perbedaan atau kesenjangan minat belajar yang signifikan

antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran

(26)

95

atau kesenjangan yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan

terhadap mata pelajaran keterampilan.

B. Saran-saran

Dengan merendahkan hati dan tetap menaruh rasa hormat kepada pihak

manapun, peneliti mengajukan beberapa saran demi kemajuan mutu

pendidikan dan sekaligus akan menjadi pelengkap skripsi yang peneliti buat.

Adapun saran-saran yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut :

1. Hendaknya semua siswa baik laki-laki maupun perempuan memiliki minat

belajar yang tinggi terhadap mata pelajaran keterampilan, untuk

mendapatkan minat belajar yang tinggi tersebut siswa membutuhkan

peranan guru, guru harus mampu memberikan motivasi dan semangat

kepada siswa agar iklim yang menyenangkan dapat dibangun didalam

kelas, sehingga minat siswa lebih tinggi lagi terhadap mata pelajaran

keterampilan.

2. Hendaknya siswa mampu mengeksplor kreativitasnya agar bisa

menghasilkan hasil anyaman yang lebih baik lagi, untuk mengeksplor

kreativitas siswa membutuhkan peranan guru dalam memberikan tugas,

guru harus memberikan tugas yang menantang agar siswa lebih

mengembangkan krativitasnya.

3. Perlunya guru untuk menjaga minat siswa sesuai yang mereka minati agar

dapat mencapai hasil belajar yang maksimal melalui berbagai bentuk dan

cara yang sekiranya akan lebih mengaktifkan minat maupun kreativitas

(27)

96

memantau perkembangan belajar siswa agar dapat menentukan cara-cara

yang tepat untuk membangkitkan dan menigkatkan minat belajar serta

(28)

97

DAFTAR PUSTAKA

Alma,Buchori.,(2007), Kewirausahaan,,CV Alvabeta, Bandung.

Ambarjaya, Beni S.,(2012), Psikologi Pendidikan dan Pengajaran (Teori dan

Praktek),CAPS, Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi., (2008). Metodologi penelitian. Bina Aksara, Yogyakarta

________________., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi aksara,

Jakarta

Daryanto.,(2010). Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung.

Dimyati & Mujiono., (2002). Belajar dan Pembelajarn. Rineka Cipta, Jakarta

Ekawati, Aminah., (2011). Perbedaan Jenis Kelmin Terhadap Kreativitas Siswa

Dalam Mata Pelajaran Seni Budaya(Studi Kasus Siswa SD).

Tarakan: Jurnal Online Tarakan. pada tanggal 25 Mei 2014.

Hartono., (2008). Statistik untuk Penelitian. Pustaka Belajar.

Yogyakarta

Khairunnisa,sari.,(2012). Perbedaan kemampuan membuat keranjang buah

dari limbah kertas Koran antara siswa laki-laki dan siswa

perempuan di kelas VIII SMP N 2 Lubuk Pakam Tahun ajaran

2011/1012, Universitas Negeri Medan.

Mardianto.,(2009), Psikologi Pendidikan (Landasan Bagi Pengembangan Strategi

Pembelajaran),Ciptapustaka Media Perintis, Bandung.

Margono.,(1990), Keterampilan Anyaman Bambu dan Rotan,CV.Aneka Ilmu,

Semarang

Munandar,Utami.,(1999),Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Rineka

Cipta, Jakarta.

Purwanto, Ngalim.,(2010), Psikologi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.

Slameto,Drs.,(2010),Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya,

PT.Rineka cipta, Jakarta.

Sudjana, Nana., (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru

Algesindo Offset, Bandung.

(29)

98

Bandung.

____________., (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT

Tarsito, Bandung.

Sugiyono.,(2009), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Alfabeta, Bandung.

Sukardi.,(2008), Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.

____________.,(2010), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabhet, Bandung.

Supriadi.,(2004).Kreativitas Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK. Bandung

Alfabetha.

Syah,Muhibbin.,(2010),Psikologi pendidikan (dengan pendekatan baru),Remaja

Rosdakarya, Bandung

Tanti., (2012). Perbedaan kreativitas antara siswa SLTP N 2 Yogyakarta dan

SLTP N 4 yogyakarta Tahun 2011/2012, , yogyakarta: Jurnal

Online UII. pada tanggal 25 Mei 2014.

Usman,Uzer.,(2010).Menjadi Guru Profesional,Remaja Rosdakarya, Bandung.

Utaminingrum.,(2012), Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen Terhadap

Kreativitas Belajar IPA Berdasarkan Gender Siswa Kelas V Semester

II Di Gugus Bendera Kecamatan Kaloran Kabupaten Tulunggagung

Tahun 2011/2012, UKSW, Tulungagung: Jurnal Online Tulungagung.

pada tanggal 25 Mei 2014.

Winanto, budi Dkk., (2006). Transformasi Data Skala Ordinal ke Interval

Dengan Menggunakan Makro Minitab. Diunduh dari

http://myunanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads /files/19376/

Transformasi+ data+ ordinal+ke+interval.pdf pada tanggal 25

Mei 2014.

Winanto.,(2010). Mata pelajaran Keterampilan di SMP.

http://masawanwinanto.files.wordpress.pdf pada tanggal 25 mei

Gambar

Gambarhalaman
Tabelhalaman
Tabel 1.1Daftar nilai rata-rata UTS mata pelajaran keterampilan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh minat membaca puisi terhadap keterampilan menulis puisi akrostik oleh siswa kelas VIII SMP T.D.. Minat membaca puisi,

MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn.. PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TULUNG

Pengaruh minat belajar siswa dan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap kemampuan belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Ilmu

perbedaan yang signifikan, empati antara siswa laki-laki dengan empati siswa. perempuan di kelas IX SMP Negeri

Perbedaan dari aspek kelelahan mental, siswa laki-laki memiliki tingkat kelelahan mental yang lebih tinggi pula jika dibandingkan dengan siswa perempuan, yaitu

Prestasi akademik tersebut tidak dilihat secara keseluruhan, namun dilihat melalui perbedaan nilai UAS siswa laki-laki dan perempuan pada tiga mata pelajaran, yaitu Fisika,

Berdasarkan hasil analisis menggunakan N-Gain, diperoleh bahwa data skor keterampilan penyelesaian masalah siswa laki-laki dan siswa perempuan selama proses pembelajaran menggunakan

KESIMPULAN DAN SARAN Perkembangan dan perubahan minat karier masih terjadi pada usia remaja awal, siswa laki-laki lebih banyak yang sudah stabil dibandingkan dengan siswa perempuan..