STUDI KOMPARASI MINAT DAN KREATIVITAS ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DITINJAU
DARI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KETERAMPILAN SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 3 TANJUNG PURA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
BUDI SANJAYA NIM.5103341002
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
iv ABSTRAK
Studi Komparasi Minat dan Kreativitas Antara Siswa Laki-Laki dan Perempuan ditinjau Dari Hasil Belajar Mata Pelajaran
Keterampilan Siswa Kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura
Budi Sanjaya (NIM 5103341002)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat dan kreativitas antara siswa laki-laki dan perempuan pada mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura. Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura yang berjumlah 4 kelas, dan masing-masing kelas terdiri dari 29 siswa laki-laki dan perempuan. Teknik sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling, yaitu dengan cara mengambil 30% dari tiap-tiap kelas dan tiap-tiap kategori (laki-laki dan perempuan). Instrument penelitian adalah angket (minat), dan pengamatan ( kreativitas). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian kategori minat yaitu variabel X1 atau minat belajar siswa laki-laki mempunyai nilai rata-rata sebesar 78. Hal ini berarti bahwa minat belajar siswa laki-laki dalam kategori sedang, yaitu pada interval 81-70. Sedangkan nilai variabel X2atau minat belajar siswa perempuan mempunyai nilai rata-rata sebesar 84,86, yang berarti bahwa minat belajar siswa perempuan dalam kategori sedang, yaitu pada interval nilai 89-82. Begitu juga dengan kategori kreativitas siswa, dari hasil perhitungan kreativitas siswa yang dilihat dari nilai variabel X1atau kreativitas siswa laki-laki diketahui mempunyai nilai rata-rata sebesar 84,25. Hal ini berarti bahwa kreativitas siswa laki-laki dalam kategori sedang, yaitu pada interval 86-80. Sedangkan nilai variabel X2 atau kreativitas siswa perempuan mempunyai nilai rata-rata sebesar 83,22, yang berarti bahwa kreativitas siswa perempuan dalam kategori sedang, yaitu pada interval nilai 89-82.
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahirobbil ‘Alamin puji syukur penulis
ucapkan kepada Allah Subhana Wata’ala, atas segala ridho dan rahmat-Nya, maka
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Studi Komparasi
Minat dan Kreativitas Antara Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Ditunjau Dari Hasil belajar Mata pelajaran Keterampilan Siswa Kelas VIII SMP N 3
Tanjung Pura”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra.Farihah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
membantu selama penulisan skripsi ini.
2. Ibu Dra.Hotmaria Tampubolon, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membantu selama penulisan skripsi ini.
3. Ibu Dr. Dina Ampera M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga.
4. Ibu Dra.Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga.
5. Ibu Dr.Dina Ampera M.Si, Ibu Dra.Nurhayati Tanjung, M.Pd, dan Ibu
Dra.Hotmaria Tampubolon, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan selama penulisan skripsi ini.
6. Ibu Dra. Fatma Tresno,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
vi
7. Bapak Prof.Dr.Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
8. Bapak prof.Dr.Sumarno,M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Drs.Sarwoko selaku Kepala Sekolah SMP N 3 tanjung pura beserta
guru-guru dan stafnya yang telah membantu pada saat penelitian.
10. Kedua orang tua saya tersayang dan keluarga yang telah memberikan
kesempatan dan motivator terbaik buat saya.
11. Sahabat-sahabat di Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
terutama teman-teman kelas PKK B 2010. Dan juga Teman-taman saya di
LDK UKMI AR-RAHMAN yang telah menjadi penyemangat selama berada di
Universitas Negeri Medan.
12. Sahabat dan keluarga saya di Pondokan Darul Arqom (DQ ) : firman,
imam,justianus,azwar,amly,zul hilmy,latif dan lainnya yang telah menjadi
teman dan keluarga baru saya selama di medan. Juga kepada Sahabat terbaik
buat saya, Eza Budiono , Imam Deli , Justianus Tarigan, Primsya, A. Azis
Nasution , Rian,dan bang Hendri , orang-orang yang selalu menemani dan
mendukung serta tempat berbagi suka dan duka.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,
namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Medan, Januari 2015 Penulis,
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah... 8
E. Tujuan Penelitian... 8
F. Manfaat Penelitian... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 10
A. Deskripsi Teori ... 10
1. Pengertian Minat Belajar ... 10
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Minat
Belajar ... 13
4. Pengertian Kreativitas Siswa ... 16
5. Dimensi-Dimensi Kreativitas... 17
6. Faktor Penghambat Berkembangnya Kreativitas Anak... 19
7. Ciri-Ciri Individu Kreatif... 19
8. Tinjauan Mata Pelajaran Keterampilan di SMP ... 23
9. Kretivitas Siswa Membuat Anyaman Dari Kertas... 25
10. Karakteristik Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin (Gender) 33 B. Kerangka Berfikir ... 36
C. Hipotesis Penelitian... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39
A. Tempat Dan Waktu Penelitian... 39
B. Jenis Penelitian... 39
C. Populasi ... 39
D. Sampel Dan Tekhnik Sampling... 40
E. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 41
F. Teknik Pengumpulan Data ... 43
G. Instrumen Penelitian ... 44
H. Uji Coba Instrument Minat Belajar ... 51
I. Uji Kesepakatan ... 53
J. Teknik Analisis Data ... 55
A. Deskripsi Hasil Penelitian Minat Belajar Siswa ... 58
1. Analisis pendahuluan... 58
2. Analisis uji hipotesis... 66
3. Analisis lanjut ... 72
B. Deskripsi Hasil Penelitian Kreativits Siswa... 74
1. Analisis pendahuluan... 74
2. Analisis uji hipotesis... 82
3. Analisis lanjut ... 88
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 90
C. Kajian Penelitian Yang Relevan ... 92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 93
A. Kesimpulan ... 93
B. Implikasi ... 94
C. Saran ... 95
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
4.1 Grafik Nilai Rata-Rata Minat Belajar Siswa Laki-Laki... 60
4.2 Grafik Nilai Rata-Rata Minat Belajar Siswa Perempuan... 63
4.3 Grafik Perbandingan Mean Minat Belajar Siswa ... 65
4.4 Grafik Nilai Rata-Rata Kreativitas Siswa Laki-Laki ... 76
4.5 Grafik Nilai Rata-Rata Kreativitas Siswa Perempuan ... 80
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
1.1 Daftar Nilai Siswa ... 5
2.1 Perbedaan Karakter Laki-Laki Dan Perempuan ... 35
3.1 Jumlah Populasi ... 40
3.2 Pengambilan Sampel Penelitian ... 41
3.3 Kisi-Kisi Angket Minat... 45
3.4 Penskoran Angket Minat... 46
3.5 Klasifikasi Kategori Angket Minat ... 47
3.6 Kisi-Kisi Penilaian Kreativitas Anyaman Kertas... 47
3.7 Format Uji Kesepakatan Pengamat ... 53
3.8 Format Ringkasan Uji Kesepakatan... 54
3.9 Ringkasan Hasil Uji Kesepakatan ... 55
4.1 Nilai Angket Variabel X1 ... 58
4.2 Deskripsi Frekuensi Variabel X1... 60
4.3 Kualitias Variabel X1... 61
4.4 Nilai Angket Variabel X2 ... 61
4.5 Deskripsi Frekuensi Variabel X2... 63
4.6 Kualitias Variabel X2... 64
4.7 Komparasi Antara Variabel X1Dengan X2... 67
4.8 Varians Sampel X1... 69
4.10 Nilai T Tabel ... 73
4.11 Nilai Angket Variabel X1 ... 74
4.12 Deskripsi Frekuensi Variabel X1... 76
4.13 Kualitias Variabel X1... 77
4.14 Nilai Angket Variabel X2 ... 78
4.15 Deskripsi Frekuensi Variabel X2... 79
4.16 Kualitias Variabel X2... 80
4.17 Komparasi Antara Variabel X1Dengan X2... 83
4.18 Varians Sampel X1... 85
4.19 Varians Sampel X2... 86
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1. Uji Coba Instrumen Angket Minat Siswa ... 99
2. Nilai Validitas Dan Reabilitas... 102
3. Angket Minat Siswa... 105
4. Lembar Pengamatan Kreativitas Anyaman Kertas ... 108
5. Uji Kesepakatan Instrument Penelitian... 112
6. Data Tabulasi Angket Minat Siswa Laki-Laki ... 116
7. Data Tabulasi Angket Minat Siswa Perempuan ... 117
8. Data Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Laki-Laki ... 118
9. Data Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Perempuan ... 119
10. Data Mentah Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Laki-Laki... 120
11. Data Mentah Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Perempuan.... 125
12. Tabel R... 130
13. Nilai-Nilai Dalam Distribusi t... 131
14. Nilai Persentil Untuk Distribusi F... 133
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan menurut Ambarjaya (2012 : 7) merupakan sejumlah
pengalaman dari seseorang atau kelompok untuk memahami sesuatu yang
sebelumnya tidak mereka pahami. Pengalaman itu terjadi karena adanya
interaksi antara seseorang atau kelompok dengan lingkungannya. Interaksi itu
menimbulkan proses perubahan (belajar) pada manusia dan selanjutnya proses
perubahan itu menghasilkan perkembangan bagi kehidupan seseorang atau
kelompok dalam lingkungannya. Proses belajar itu akan menghasilkan
perubahan dalam ranah kognitif (penalaran,penafsiran,pemahaman, dan
penerapan informasi), ranah psikomotor yaitu peningkatan kompetensi
(keterampilan intelektual dan sosial ), serta ranah afektif yaitu pemilihan dan
penerimaan secara sadar terhadap nilai,sikap, penghargaan dan perasaan, serta
kemauan untuk berbuat atau merespon sesuatu rangsangan. Proses perubahan
(belajar) dapat terjadi dengan sengaja atau tidak sengaja.
Perubahan dalam diri yang terjadi harus diarahkan untuk membentuk
pribadi manusia yang baik sesuai tujuan pendidikan menurut Locke yang
dikutip oleh Ambarjaya, (2012 : 8 ) menyatakan tujuan pendidikan
menyediakan karakter dasar dari kebutuhan manusia untuk menjadi pribadi
yang dewasa dan bertanggung jawab. Dalam hal ini pengetahuan dilihat oleh
2
bermoral. Seluruh tingkah laku diarahkan pada usaha untuk membentuk pribadi
manusia yang baik, sesuai dengan karakter dasar sendiri sejak diciptakan.
Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu
sistem Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang no.20
tahun 2003 dan dijabarkan ke dalam peraturan pemerintah no.19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan yang salah satunya terdiri dari Standar Isi
Pendidikan Nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah
telah merancang berbagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional
sesuai dengan peraturan pemerintah. Salah satu usaha tersebut adalah
perbaikan kurikulum dan model pembelajaran yang diharapkan tentunya model
pembelajaran yang mengarah pada perbaikan mutu, moral, tingkat kepercayaan
yang berkualitas. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa .
Untuk memahami kegiatan yang disebut belajar, perlu di lakukan
analisis untuk menemukan persoalan-persoalan apa yang terlibat didalam
belajar itu. Di muka telah dikatakan bahwa belajar merupakan suatu proses.
Menurut hasibuan yang dikutip oleh Mardianto ( 2009 : 37 ) Berhasil atau
tidaknya seorang dalam belajar tergantung pada banyak faktor, antara lain :
kondisi kesehatan, keadaan intelegensi dan bakat, minat dan motivasi serta
cara belajar siswa.
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar, menurut Sudjana ( 2005 : 39 )
3
utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar
diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama
kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali
pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai.
Disamping faktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada faktor
lain seperti, motivasi belajar, minat dan perhatian,kreativitas, sikap dan
kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.
Adanya pengaruh dari dalam diri dan luar diri siswa, merupakan hal yang
logis dan wajar sebab hakikat belajar menurut Slameto (2010 : 2) adalah suatu
proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu
itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Oleh seba itu siswa harus
merasakan adanya suatu kebutuhan untuk belajar dan berprestasi.
Menurut Utami Munandar (1999) yang dikutip oleh utaminingrum
(2012) menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi kreativitas anak
diantaranya adalah jenis kelamin, status sosial ekonomi, urutan kelahiran,
keluarga, lingkungan, dan intelejensi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kreativitas belajar adalah jenis
kelamin yakni laki-laki dan perempuan. Secara biologis antara laki-laki dan
perempuan memiliki perbedaan yang mencolok, perbedaan ini merupakan
ketentuan yang telah dikodratkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Namun dalam
membimbing anak , guru maupun orang tua sering membeda-bedakan anak
4
mandiri, didesak oleh teman sebayanya untuk lebih mengambil resiko dan
didorong oleh para orang tua dan guru untuk lebih menunjukkan inisiatif dan
orisinalitas. Hal ini menyebabkan anak laki-laki memiliki tingkat kreativitas
yang lebih besar dibanding dengan anak perempuan, ini disebabkan karena
adanya perbedaan perlakuan terhadap anak laki-laki dan perempuan.
Menurut Usman ( 2010 : 27 ) mengungkapkan definisi minat sebagai
suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Sedangkan menurut
Slameto (2010 : 184 ) minat adalah motif yang menunjukan keluasan dan
arah perhatian individu kepada objek. Maksudnya, minat itu ditujukan
kepada motif tindakan seseorang terhadap keberadaan objek yang
diperhatikannya. Baik itu sedikit maupun besar yang mengandung unsur
pemusatan perhatian agar lebih terfokus pada bidang atau objek tertentu.
SMP N 3 Tanjung Pura merupakan salah satu Sekolah Menengah
Pertama yang ada di Kecamatan Tanjung Pura. Secara umum siswa di SMP N
3 Tanjung Pura, memiliki minat belajar yang rendah terhadap mata pelajaran
keterampilan, sementara mata pelajaran keterampilan ini merupakan salah satu
mata pelajaran yang diterima siswa selama belajar di SMP N 3 Tanjung
Pura .
SMP N 3 Tanjung Pura menggunakan kurikulum KTSP, dan guru boleh
mengajarkan keterampilan kepada siswa karena KTSP merupakan kurikulum
yang pengajarannya berpatokan kepada sekolah masing-masing.
Berdasarkan pengamatan awal, penulis menemukan beberapa masalah
5
dianggap tidak penting dengan banyaknya siswa yang keluar masuk kelas
pada jam pelajaran keterampilan dan sibuk dengan diri mereka
masing-masing, selain itu siswa laki-laki merasa pelajaran keterampilan hanya untuk
siswa perempuan dan tidak layak dikerjakan oleh siswa laki-laki, selain itu
juga hampir seluruh siswa tidak memperhatikan dengan baik dan siswa sulit
mengeksplorasi kreativitasnya dalam menyelesaikan tugas praktek
keterampilan yang diberikan guru walaupun sudah diberikan contoh
pembuatan benda kerajinan, serta pada ujian pertengahan semester nilai
mata pelajaran keterampilan tidak mencapai KKM yang telah ditetapkan oleh
sekolah. Menurut data yang diterima penulis dari guru keterampilan, hasil
belajar siswa pada pertengahan semester dapat dilihat pada table 1.1 berikut
ini.
Tabel 1.1
Daftar nilai rata-rata UTS mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 tanjung pura T.A 2014
Sumber : Daftar Nilai Harian Siswa
Berdasarkan data di atas menunjuk bahwa rata-rata hasil belajar
keterampilan pada UTS siswa kela VIII SMP N 3 Tanjung Pura masih
6
sudah ditetapkan sekolah. Rendahnya hasil belajar siswa diduga disebabkan
oleh kurang nya minat siswa dalam belajar keterampilan serta siswa merasa
sulit untuk mengapresiasikan kreativitasnya dalam mengikuti mata pelajaran
keterampilan. Satu hal yang menarik adalah setelah dilakukan
pengklasifikasian hasil belajar siswa berdasarkan jenis kelamin menunjukkan
adanya perbedaan antara siswa laki-laki dan perempuan.
Sehubungan dengan hal itu peneliti mencoba mengungkapkan
permasalahan yang ada yakni apakah ada perbedaan minat antara siswa laki-laki
dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII SMP N 3
Tanjung Pura ? permasalahan selajutnya adalah apakah ada perbedaan
kreativitas antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran
keterampilan siswa kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura ? permasalahan tersebut
menarik untuk diangkat dalam suatu penelitian yang bejudul “ Studi
Komparasi Minat Dan Kreativitas Antara Siswa Laki-Laki Dan Perempuan
Ditinjau Dari Hasil Belajar Mata Pelajaran Keterampilan Siswa Kelas VIII
SMP N 3 Tanjung Pura.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Siswa tidak antusias dalam mengikuti pelajaran keterampilan.
7
3. Siswa laki-laki merasa pelajaran keterampilan hanya untuk siswa
perempuan.
4. Minat siswa terhadap mata pelajaran keterampilan sangat rendah.
5. Siswa kurang mampu mengeksplorasi kreativitas yang dimiliki siswa.
6. Terdapat perbedaan minat siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata
pelajaran keterampilan di kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura.
7. Terdapat perbedaan kreativitas siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata
pelajaran keterampilan di kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura.
8. Hasil belajar keterampilan siswa tidak mencapai KKM yang ditetapkan oleh
sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis melakukan
pembatasan masalah agar lebih fokus, maka penelitian ini hanya dibatasi pada
permasalahan :
1. Minat yang dimaksud adalah minat siswa terhadap mata pelajaran
keterampilan di kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura.
2. Kreativitas yang dimaksud adalah kreativitas siswa terhadap mata pelajaran
keterampilan pada materi anyaman menggunakan kertas karton dengan
panjang kertas 37 cm dan lebar kertas 27 cm di kelas VIII SMP N 3 Tanjung
8
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas maka
masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan minat antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap
mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura ?
2. Apakah ada perbedaan kreativitas antara siswa laki-laki dan perempuan
terhadap mata pelajaran keterampilan pada materi anyaman kertas siswa
kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura ?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus ditetapkan secara jelas agar nantinya dapat
memberikan arah pada setiap tahap dan kegiatan secara baik dan teratur,
sehingga hasil yang diinginkan peneliti dapat tercapai. Adapun tujuan
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui perbedaan minat antara siswa laki-laki dan perempuan
terhadap mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII di SMP N 3
Tanjung Pura
2. Untuk mengetahui perbedaan kreativitas antara siswa laki-laki dan
perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan pada materi anyaman
kertas siswa kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura
9
a. Mendapatkan teori atau pengetahuan mengenai perbedaan minat dan
kreativitas siswa berdasarkan gender.
b. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai dasar pijakan untuk
mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya yang sejenis.
2. Manfaat Praktis a. Bagi peneliti
Mendapatkan pengalaman dalam bidang penelitian.
b. Bagi Siswa
Dapat memupuk minat dan kreativitas siswa dalam mata pelajaran
keterampilan.
c. Bagi Guru
Dapat mengetahui tingkat minat dan kreativitas siswa sehingga dapat
menggali potensi yang ada dalam diri siswa
d. Bagi Kepala Sekolah
Sebagai bahan masukkan dalam melakukan pembinaan guru-guru agar
dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik.
e. Bagi Lembaga dan Universitas
93 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Bedasarkan hasil penelitian dan setelah diadakan pembahasan
seperlunya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Minat belajar siswa laki-laki kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap
mata pelajaran keterampilan mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval
nilai 78 dengan kategori sedang. Sedangkan Minat belajar siswa perempuan
kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap mata pelajaran keterampilan
mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 84,86 juga dengan
kategori sedang.
2. Kreativitas siswa laki-laki kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura mempunyai
nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 84,25 dengan kategori sedang.
Sedangkan kreativitas siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3 Tanjung
Pura mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 83,82 juga dengan
kategori sedang.
3. Berdasarkan pada analisis kuantitatif di atas menunjukkan bahwa minat
belajar antara siswa laki-laki dan perempuan di SMP N 3Tanjung Pura
terhadap mata pelajaran keterampilan tidak terdapat perbedaan atau
kesenjangan yang signifikan. Begitu juga dengan kreativitas siswa antara
siswa laki-laki dan perempuan di SMP N 3 Tanjung Pura juga tidak terdapat
94
B. Implikasi
Sehubungan dengan kesimpula yang diperoleh, maka dikemkakan beberap
implikasi sebagai berikut :
1. Minat belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3
Tanjung Pura terhadap mata pelajaran sama-sama dalam kategori sedang.
Ini berarti bahwa siswa laki-laki dan perempuan masih perlu
meningkatkan minat belajarnya terhadap mata pelajaran keterampilan.
Karena semakin tinggi minat belajar maka akan semakin baik pula hasil
yang didapatkan. Namun pada nyatanya minat belajar siswa dalam
kategori sedang, ini disebakan oleh beberapa faktor diantaranya guru dan
suasana dalam belajar..
2. Kreativitas siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3
Tanjung Pura terhadap pelajaran keterampilan dalam membuat anyaman
kertas sama-sama dalam kategori sedang. Ini bermakna bahwa siswa
laki-laki dan perempuan mash perlu meningkatkan dan mengeksplor
kreativitasnya agar lebih baik lagi dalam mengerjakan anyaman kertas.
Namun pada nyatanya kreativitas siswa dalam kategori sedang, ini
disebakan oleh beberapa faktor baik dari dalam diri maupun dari luar diri
siswa
3. Tidak terdapat perbedaan atau kesenjangan minat belajar yang signifikan
antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran
95
atau kesenjangan yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan
terhadap mata pelajaran keterampilan.
B. Saran-saran
Dengan merendahkan hati dan tetap menaruh rasa hormat kepada pihak
manapun, peneliti mengajukan beberapa saran demi kemajuan mutu
pendidikan dan sekaligus akan menjadi pelengkap skripsi yang peneliti buat.
Adapun saran-saran yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut :
1. Hendaknya semua siswa baik laki-laki maupun perempuan memiliki minat
belajar yang tinggi terhadap mata pelajaran keterampilan, untuk
mendapatkan minat belajar yang tinggi tersebut siswa membutuhkan
peranan guru, guru harus mampu memberikan motivasi dan semangat
kepada siswa agar iklim yang menyenangkan dapat dibangun didalam
kelas, sehingga minat siswa lebih tinggi lagi terhadap mata pelajaran
keterampilan.
2. Hendaknya siswa mampu mengeksplor kreativitasnya agar bisa
menghasilkan hasil anyaman yang lebih baik lagi, untuk mengeksplor
kreativitas siswa membutuhkan peranan guru dalam memberikan tugas,
guru harus memberikan tugas yang menantang agar siswa lebih
mengembangkan krativitasnya.
3. Perlunya guru untuk menjaga minat siswa sesuai yang mereka minati agar
dapat mencapai hasil belajar yang maksimal melalui berbagai bentuk dan
cara yang sekiranya akan lebih mengaktifkan minat maupun kreativitas
96
memantau perkembangan belajar siswa agar dapat menentukan cara-cara
yang tepat untuk membangkitkan dan menigkatkan minat belajar serta
97
DAFTAR PUSTAKA
Alma,Buchori.,(2007), Kewirausahaan,,CV Alvabeta, Bandung.
Ambarjaya, Beni S.,(2012), Psikologi Pendidikan dan Pengajaran (Teori dan
Praktek),CAPS, Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi., (2008). Metodologi penelitian. Bina Aksara, Yogyakarta
________________., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi aksara,
Jakarta
Daryanto.,(2010). Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung.
Dimyati & Mujiono., (2002). Belajar dan Pembelajarn. Rineka Cipta, Jakarta
Ekawati, Aminah., (2011). Perbedaan Jenis Kelmin Terhadap Kreativitas Siswa
Dalam Mata Pelajaran Seni Budaya(Studi Kasus Siswa SD).
Tarakan: Jurnal Online Tarakan. pada tanggal 25 Mei 2014.
Hartono., (2008). Statistik untuk Penelitian. Pustaka Belajar.
Yogyakarta
Khairunnisa,sari.,(2012). Perbedaan kemampuan membuat keranjang buah
dari limbah kertas Koran antara siswa laki-laki dan siswa
perempuan di kelas VIII SMP N 2 Lubuk Pakam Tahun ajaran
2011/1012, Universitas Negeri Medan.
Mardianto.,(2009), Psikologi Pendidikan (Landasan Bagi Pengembangan Strategi
Pembelajaran),Ciptapustaka Media Perintis, Bandung.
Margono.,(1990), Keterampilan Anyaman Bambu dan Rotan,CV.Aneka Ilmu,
Semarang
Munandar,Utami.,(1999),Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Rineka
Cipta, Jakarta.
Purwanto, Ngalim.,(2010), Psikologi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
Slameto,Drs.,(2010),Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya,
PT.Rineka cipta, Jakarta.
Sudjana, Nana., (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru
Algesindo Offset, Bandung.
98
Bandung.
____________., (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT
Tarsito, Bandung.
Sugiyono.,(2009), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Alfabeta, Bandung.
Sukardi.,(2008), Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.
____________.,(2010), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabhet, Bandung.
Supriadi.,(2004).Kreativitas Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK. Bandung
Alfabetha.
Syah,Muhibbin.,(2010),Psikologi pendidikan (dengan pendekatan baru),Remaja
Rosdakarya, Bandung
Tanti., (2012). Perbedaan kreativitas antara siswa SLTP N 2 Yogyakarta dan
SLTP N 4 yogyakarta Tahun 2011/2012, , yogyakarta: Jurnal
Online UII. pada tanggal 25 Mei 2014.
Usman,Uzer.,(2010).Menjadi Guru Profesional,Remaja Rosdakarya, Bandung.
Utaminingrum.,(2012), Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen Terhadap
Kreativitas Belajar IPA Berdasarkan Gender Siswa Kelas V Semester
II Di Gugus Bendera Kecamatan Kaloran Kabupaten Tulunggagung
Tahun 2011/2012, UKSW, Tulungagung: Jurnal Online Tulungagung.
pada tanggal 25 Mei 2014.
Winanto, budi Dkk., (2006). Transformasi Data Skala Ordinal ke Interval
Dengan Menggunakan Makro Minitab. Diunduh dari
http://myunanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads /files/19376/
Transformasi+ data+ ordinal+ke+interval.pdf pada tanggal 25
Mei 2014.
Winanto.,(2010). Mata pelajaran Keterampilan di SMP.
http://masawanwinanto.files.wordpress.pdf pada tanggal 25 mei