PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
PROGRAM VISUAL BASIC 6.0 TERHADAP KEMAMPUAN
EFEKTIF MEMBACA SISWA KELAS X SMA SWASTA
AL-ULUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN
2014/2015
SKRIPSI
Dinyatakan Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh
MINDO RISWONO
208111064
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga dengan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Teknik Kunjungan Lapangan Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari selama menyelesaikan Skripsi ini banyak mengalami berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam menulis Skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis hingga selesainya penyusunan Skripsi. 6. Drs. Sanggup Barus,M.Pd, Dosen Pembimbing Akademik.
7. Dr.Wisman Hadi, M.Hum. dan Hendra K. Pulungan, S.Sos., M.I.Kom., Dosen Penguji.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Admisnitrasi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
iii
10.Teristimewa kepada kedua orang tua dan keluarga yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulis.
11.Teman-teman seperjuangan yang selalu memberi support dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi.
Kiranya seluruh perhatian, kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan rahmat, hidayah dan limpahan rezeki di dunia dan akhirat. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian Skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, karena itu penulis sangat berterimakasih untuk setiap kritik dan saran yang diberikan demi kesempurnaan Skripsi ini. Kiranya Skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah berpikir bagi pembaca. Amin.
Medan, September 2015 Penulis,
ABSTRAK
Mindo Riswono. NIM 208111064. Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer Program Visual Basic 6.0 Terhadap Kemampuan Efektif Membaca Siswa Kelas X SMA Swasta Al-Ulum Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh memedia pembelajaran berbasis komputer terhadap kecepatan efektif membaca (KEM) siswa kelas X SMA Swasta Al-Ulum Medan tahun ajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Al-Ulum Medan sebanyak 155 orang. Sampel diambil sebanyak 66 orang dari dua kelas, 33 orang untuk kelas eksperimen dan 33 orang untuk kelas kontrol.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu untuk mengetahui pengaruh metode yang digunakan. Alat pengumpulan data adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan berganda.
Hasil belajar dengan menggunakan media berbasis komputer berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 72,72. Jika dibandingkan dengan menggunakan media konvensional dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 50,3.
Analisis pengelolaan data dalam penelitian ini dengan menggunakan uji “t”. Dengan uji “t”, komparasional diperoleh t hitung= 4,13 dan t tabel pada taraf signifikan 5%=1,67 dan pada taraf signifikan 1%=2,39, dengan df= 66-2= 64, digunakan df yang paling dekat dengan 64. Hipotesis diterima jika t₀ > t (1,67<4,13>2,39). Dengan demikian, hipotesis diterima. Ini menyatakan bahwa teknik Tri-Fokus mempunyai pengaruh terhadap kecepatan efektif membaca pada siswa kelas X SMA Swasta Al-Ulum Medan tahun ajaran 2014/2015.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..………
i
DAFTAR ISI………
iii
DAFTAR TABEL………
vi
DAFTAR GAMBAR………...
vii
DAFTAR LAMPIRAN………
viii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang………..
1
B.
Identifikasi Masalah………..
6
C.
Pembatasan Masalah……….
6
D.
Perumusan Masalah………...
6
E.
Tujuan Penelitian,………..
7
F.
Manfaat Penelitian………....
7
BAB II
KERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoretis……….... 91.
Media Pembelajaran………
9
a.
Pengertian Media Pembelajaran………
9
b.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran………
10
c.
Fungsi Media dalam Pembelajaran………
13
d.
Manfaat Media Pembelajaran………
14
2.
Membaca Cepat………..
15
a.
Hakikat Membaca………...
15
b.
Tujuan Membaca………...
17
c.
Manfaat Membaca……….
18
d.
Jenis-Jenis Membaca……….
19
e.
Pengertian Membaca Cepat………..
21
iv
g.
Rumus Pengukuran Kecepatan Efektif Membaca (KEM)……
23
h.
Standarisasi Kecepatan Efektif Membaca………
24
i.
Media dalam Pembelajaran Membaca Cepat .……….
25
3.
Program Visual Basic 6.0……….………..
25
a.
Aplikasi Membaca Cepat (Speed Reading) .………
26
b.
Bagian-Bagian Aplikasi Speed Reading ………..…
26
c.
Dasar Penentuan Teks dalam Aplikasi Speed Reading……....
28
d.
Kelebihan Aplikasi Speed Reading………..
32
e.
Kekurangan Aplikasi Speed Reading………
33
f.
Program Visual Basic 6.0
sebagai Media Pembelajaran.…….
33
4.
Penelitian yang Relevan………..
34
B.
Kerangka Konseptual...……….
35
C.
Hipotesis………
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Lokasi dan Waktu Penelitian……….
37
1.
Lokasi Penelitian……….
37
2.
Waktu Penelitian……….
37
B.
Populasi dan Sampel……….
37
1.
Populasi………...
37
2.
Sampel……….
38
C.
Metode Penelitian……….
39
D.
Variabel Penelitian dan Operasional Penelitian………
39
1.
Variabel Penelitian………..
39
2.
Operasional Penelitian……….
39
E.
Instrumen Penelitian………..
40
1.
Penilaian Kecepatan Membaca………...
41
2.
Penilaian Pemahaman Bacaan………
41
v
F.
Uji Validitas dan Reliabilitas Tes………..
43
1.
Uji Validitas……….
43
2.
Reliabilitas Tes……….. 43
G.
Rancangan Eksperimen………..
44
H.
Jalannya Eksperimen………...
45
I.
Metode Pengumpulan Data………...
46
J.
Organisasi Pengolahan Data……….
46
K.
Teknik Analisis Data……….
48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Data Penelitian………..
49
1.
Validitas Tes………
49
2.
Reliabilitas Tes………
49
B.
Analisis Data……….
50
1.
Distribusi Variabel x………
50
2.
Distribusi Variabel y………
51
C.
Pengujian Persyaratan Data………...
52
1.
Uji Normalitas Variabel Penelitian………..
54
2.
Uji Homogenitas Varians Populasi………..
55
3.
Pengujian Hipotesis………...
56
4.
Temuan Penelitian………
57
D.
Pembahasan Hasil Penilitian………..
61
1.
Kecepatan Membaca Siswa……….
67
2.
Pemahaman Bacaan……….
68
3.
Kecepatan Efektif Membaca………....
70
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A.
Simpulan………
73
B.
Saran………..
74
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenjang Pendidikan dan Kecepatan Efektif Membaca …………. 24
Tabel 2.2 Standarisasi Kecepatan Efektif Membaca (KEM)………... 24
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Swasta Al-Ulum Medan …..……. 38
Tabel 3.2 Pengukuran Jumlah Kata Per Menit (KPM)……….. 41
Tabel 3.3 Pengukuran Pemahaman Isi Bacaan……….. 42
Tabel 3.4 Kecepatan Efektif Membaca Siswa SMA……….. 42
Tabel 3.5 Rancangan Eksperimen……….. 45
Tabel 3.6 Langkah Pembelajaran dengan Menggunakan Media Teks Beserta Stopwatch dan Media Berbasis Komputer Program Visual Basic 6.0 Terhadap Kemampuan Membaca Cepat………. 45
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi variabel x……….. 50
Tabel 4.2 Identifikasi Nilai Kecenderungan Kelas Eksperimen……… 51
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel y……….. 51
Tabel 4.4 Identifikasi Nilai Kecenderungan Kelas Kontrol………... 53
Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen (x)……… 54
Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Kelas Kontrol (y)……….. 54
Tabel 4.7 Harga-Harga yang Perlu Uji Barlett……….. 55
Tabel 4.8 Persentase Rata-Rata Perolehan Skor……… 61
Tabel 4.9 Perolehan Nilai Kecepatan Efektif Membaca Siswa pada Kelas Kontrol (y)………... 62
Tabel 4.10 Perolehan Nilai Kecepatan Efektif Membaca Siswa pada Kelas Kontrol (y)………... 63
Tabel 4.11 Selisih Pencapaian Indikator Kecepatan Membaca………... 68
Tabel 4.12 Selisih Pencapaian Pemahaman Bacaan………. 70
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Tampilan form awal aplikasi Speed Reading ………...……... 27
Gambar 2.2. Tampilan form teks yang akan dibaca………... 27
Gambar 2.3. Tampilan form hasil kecepatan membaca………………... 27
Gambar 2.4. Tampilan form soal………...28
Gambar 2.5. Tampilan form skor hasil menjawab soal………...28
Gambar 2.6. Tampilan form Kecepatan Efektif Membaca (KEM)...………...28
Gambar 2.7. Grafik Formula Fry……….……...29
Gambar 4.1. Kecepatan Membaca Siswa pada Kelas Eksperimen…...64
Gambar 4.2. Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa pada Kelas Eksperimen... 64
Gambar 4.3. KEM Siswa pada Kelas Eksperimen……….... 65
Gambar 4.4. Kecepatan Membaca Siswa pada Kelas Kontrol….…………... 65
Gambar 4.5. Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa pada Kelas Kontrol…...66
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, khususnya pada kegiatan belajar, membaca merupakan salah satu aktivitas penting yang bisa mengubah pola pikir menjadi lebih baik dan rasional sebab membaca adalah salah satu cara belajar. Membaca besar pengaruhnya terhadap belajar karena hampir sebagian besar kegiatan belajar adalah membaca. Agar dapat belajar dengan baik maka perlulah membaca dengan baik pula, karena tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi yang mencakup isi dan memahami makna bacaan. (Slameto, 2010: 83). Pengalaman mengajarkan bahwa orang yang gagal di sekolah karena gagal dalam membaca, hal ini dikarenakan membaca merupakan salah satu alat belajar dan juga membaca merupakan sebuah proses bernalar (reading is reasoning). Dengan membaca, pembaca mencoba mendapatkan dan memproses informasi, sehingga mengendap menjadi sebuah pengetahuan. Jika hal ini gagal dilakukan, maka siswa di sekolah akan kurang berprestasi dan dianggap gagal dalam belajar.
Pada tahun 1992, IAEEA (International Association for Evaluation Education Achievement) mengungkapkan bahwa kebiasaan membaca siswa
2
(listening skills), mahir berbicara (speaking skills), dan mahir menulis (writing skills) (Tarigan, 2008: 3).
Kalau kita perhatikan, anak-anak usia TK di lingkungan kita sekarang sudah terampil mengeja kata dan membaca. Sehingga pada saat kelas I SD mereka bukan lagi belajar membaca tetapi sudah mulai memahami bacaan. bahan bacaan pun tersedia dengan beragam macam. Persoalannya sekarang adalah banyak orang yang sudah bisa membaca, tetapi tidak suka membaca atau dengan kata lain memiliki minat yang rendah. Rendahnya minat dan kemampuan membaca tampak pada rendahnya kecepatan efektif membaca (KEM). Hal ini disebabkan “...mereka merasa tidak memperoleh banyak manfaat dari membaca. Selain itu juga karena terlalu disibukkan oleh rutinitas sehari-hari yang semakin sulit sehingga tidak ada waktu untuk membaca.” (Fitria, 2010: 3).
Banyak faktor yang menyebabkan mengapa para peserta didik kita masih kurang cakap membaca, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal meliputi segala penghambat yang berasal dari siswa atau pembaca itu sendiri, seperti motivasi, daya tangkap siswa, tingkat konsentrasi, dan perhatiannya terhadap bacaan. Faktor eksternal meliputi segala sesuatu di luar siswa yang menjadi kendala bagi perkembangan minat dan kebiasaannya dalam membaca.
3
perkembangan siswa, kompetensi siswa, minat, dan tingkat kecakapan baca. Penggunaan pendekatan, metode, teknik, dan media membaca yang tidak tepat diasumsikan sebagai salah satu faktor penentu kurang maksimalnya pencapaiaan tujuan membaca di sekolah. Selain itu, alokasi waktu yang disediakan untuk pembelajaran masih sangat minim sehingga kurang memaksimalkan pelatihan untuk pengembangan teknik membaca cepat.
Dalam KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) SMA kelas X, dengan standar kompetensi membaca memahami berbagai bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca, dan kompetensi dasar menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan berbagai teknik membaca cepat 250 kata per menit.
Berdasarkan tuntutan KTSP tersebut keterampilan membaca cepat dapat dijadikan tolok ukur kemampuan siswa dalam pembelajaran membaca. Dengan demikian, peneliti akan melakukan penelitian terhadap kecepatan efektif membaca (KEM) siswa SMA kelas X.
Kemampuan membaca cepat siswa SMA kelas X perlu ditingkatkan untuk memenuhi standar kompetensi yang diharuskan 250 kata per menit. Untuk meningkatkan kecepatan membaca, siswa membutuhkan sebuah pelatihan membaca cepat. Kecepatan membaca seseorang sesungguhnya dapat ditingkatkan, yaitu dengan banyak berlatih membaca dan memahami isi bacaan. Akan tetapi, berlatih saja tidaklah cukup, jika tidak didukung dengan teknik dan pemanfaatan media yang efektif.
4
ditingkatkan dengan penggunaan media yang lebih efektif. Untuk mendapatkan kemampuan membaca cepat yang memadai, siswa perlu mendapat pelatihan dengan media yang efektif dan dilakukan secara intensif. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa kemampuan membaca cepat tidak dapat dicapai dengan mudah.
Pada umumnya, media yang dipakai dalam pembelajaran membaca cepat menggunakan wacana yang ada dalam buku paket, surat kabar, atau majalah. Pemiilihan teks terkadang tidak sesuai tingkat keterbacaan. Guru hanya menunjuk sebuah teks yang ada dalam buku paket, surat kabar, atau majalah, tanpa menghitug tingkat keterbacaan teksnya. Padahal belum tentu tingkat keterbacaan teks tersebut sesuai dengan tingkatan kelas siswa.
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu yang dipakai dalam membaca cepat, dihitung dengan menggunakan stopwatch. Cara untuk menghitung kecepatan membaca juga masih manual. Inilah yang menyebabkan siswa terlihat malas untuk belajar dan berlatih membaca cepat. Siswa merasa jenuh jika harus melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus membaca cepat, menghitung tingkat keterbacaan teks yang digunakan sebagai media, dan menghitung kecepatan efektif membaca (KEM). Karena itu peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian dan mencari media yang dapat digunakan dalam pembelajaran membaca cepat.
5
Komputer mendapat tanggapan positif dari masyarakat penggunanya, termasuk masyarakat pendidikan. Budaya baru yang dibangun melalui komputer memberi pengaruh juga pada kultur pendidikan. Dalam dunia pendidikan, istilah e-education semakin sering terdengar dan banyak memunculkan istilah lainnya seperti e-learning, e-book, e-laboratory, dan sebagainya. Hal ini menandakan bahwa komputer dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan, khususnya di dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu program di dalam komputer yang dapat dimanfaatkan dalam pelajaran adalah program Visual Basic 6.0.
Dalam penelitian ini, mahasiswa peneliti menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai media yang digunakan dalam pembelajaran membaca cepat. Dari program komputer ini peneliti merancang sebuah aplikasi yang didesain dengan memasukkan teks, stopwatch, pertanyaan yang digunakan untuk menguji pemahaman dari bacaan, dan secara otomatis aplikasi ini akan menghitung kecepatan efektif membaca (KEM) penggunanya.
Dasar penentuan teks dalam pemilihan bahan bacaan sebagai media membaca cepat dalam aplikasi ini telah disesuaikan dengan tingkat keterbacaan teks. Untuk menghitung tingkat keterbacaan teks, peneliti menggunakan formula “Fry”.
Dilatarbelakangi oleh penjabaran sebelumnya, akhirnya peneliti membuat judul “Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer Program Visual Basic 6.0 Terhadap Kemampuan Efektif Membaca Siswa Kelas X SMA Swasta
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa hal yang bisa diidentifikasi untuk diteliti. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah:
1. Pemilihan teks harus disesuaikan dengan tingkat keterbacaan.
2. Masih terbatasnya jenis media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran membaca cepat.
3. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran, belum dimanfaatkan secara optimal oleh guru dan siswa dalam pembelajaran membaca cepat.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah, agar kajian penelitian ini lebih terfokus dan mendalam, maka perlu ada pembatasan masalah. Karena itu, penelitian ini difokuskan pada penggunaan program Visual Basic 6.0 sebagai media dalam pembelajaran membaca cepat pada siswa kelas X SMA Swasta Al-Ulum Medan.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah tingkat kecepatan efektif membaca (KEM) siswa dengan memanfaatkan program Visual Basic 6.0 sebagai media pembelajaran membaca cepat?
7
3. Apakah dengan pemanfaatan program Visual Basic 6.0 sebagai media dalam pembelajaran membaca cepat lebih efisien dari pada stop watch dan teks?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat kecepatan efektif membaca (KEM) siswa dengan memanfaatkan program Visual Basic 6.0 sebagai media pembelajaran membaca cepat.
2. Untuk mengetahui tingkat kecepatan efektif membaca (KEM) siswa dengan memanfaatkan stop watch dan teks sebagai media pembelajaran membaca cepat. 3. Untuk mengetahui apakah dengan pemanfaatan program Visual Basic 6.0
sebagai media dalam pembelajaran membaca cepat, lebih efisien dari pada stop watch dan teks.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki dua manfaat yaitu manfaat secara teoretis dan manfaat secara praktis.
1. Manfaat Teoritis
8
2. Manfaat Praktis
Dalam penelitian ini terdapat empat manfaat praktis yang diajukan. a. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang berarti bagi peneliti sebagai calon pendidik. Penelitian ini juga melatih peneliti untuk menemukan dan menerapkan media yang inovatif dalam pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam pembelajaran membaca cepat.
b. Bagi Guru
Penelitian ini dapat menambah referensi bagi guru Bahasa Indonesia dalam penggunaan media dalam pembelajaran membaca cepat. Hal ini sebagai upaya peningkatan kualitas pengajaran guru.
c. Bagi Siswa
73
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang pengaruh media pembelajaran berbasis computer program Visual Basic 6.0 terhadap kecepatan efektif membaca siswa pada kelas X SMA Swasta Al-Ulum Medan, maka berdasarkan data tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Kecepatan efektif membaca cepat siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis computer program Visual Basic 6.0 pada siswa kelas X SMA Swasta Al-Ulum Medan tergolong dalam kategori baik
dengan nilai rata-rata 72,72.
b. Kecepatan efektif membaca siswa dengan menggunakan media teks dan stop watch pada siswa kelas X SMA Swasta Al-Ulum Medan tergolong
dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 50,3.
74
5.2 Saran
Berdasarkan hasi penelitian pada siswa kelas X SMA Swasta Al-Ulum Medan, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:
a. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia disarankan untuk menggunakan media pembelajaran berbasis computer program Visual Basic 6.0 tersebut demi mengingkatkan kemampuan efektif membaca.
b. Media pembelajaran berbasis komputer program Visual Basic 6.0 dalam penerapannya harus dalam keadaan tenang. Sebab penggunaan media ini akan lebih baik jika suasana kondusif dan tenang. Dengan begitu siswa akan lebih mudah berkonsentrasi.
c. Siswa masih membutuhkan motivasi dari lingkungan untuk meningkatkan
kecepatan efektif membacanya, sebab motivasi adalah tenaga penggerak yang menimbulkan upaya keras untuk melakukan sesuatu. Semakin siswa merasa tertarik terhadap suatu materi pelajaran, semkain mudah ia akan menguasainya.
75
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Aritonang, Keke. 2006. T: Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Membaca. Jurnal Pendidikan Penabur. Jakarta
Artanto, Dedi. 2009. Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat Menggunakan Metode Gerak Mata pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 2 Surakarta. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta
As-Sirjani, Raghib dan Amir Al-Madari. 2007. Spiritual Reading. Solo: PT Aqwam Media Profetika
Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki, M. 2009. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa
DePorter, Bobbi. 2009. Quantum Reader (Membaca Lebih efektif, Lebih Bermakna, Lebih Cerdas). Bandung. Kaifa
Fitria, Aida Dini. 2010. Pembaca Hebat Super Cepat. Jakarta: Trans Mandiri Abadi
Humali, Tarcy. 2011. Seni dan Strategi Membaca Cepat Tanpa Lupa. Yogyakarta: Sophia Timur Publisher
IEA, 1992. Research of International Association for Evaluation Education Achievement 1992.
Nurhadi. 2008. Membaca Cepat dan Efektif (Teori dan Latihan). Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Rosidi, Imron: Pembelajaran Membaca Cepat di SMA dengan Model E-Learning. Jurnal Bahasa dan Seni. Medan. 2005
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
76
Subyantoro. 2011. Pengembangan Keterampilan Membaca Cepat. Yogyakarta : PT Graha Ilmu
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta
Tampubolon. 1987. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa
Tarigan, Guntur Henry. 1986. Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Utomo, Eko Priyo. 2006. Membuat Aplikasi Database dengan Visal Basic.Net. Bandung : Yrama Media