• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 13 Ayo Jenguk Saudara Kita yang Sakit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 13 Ayo Jenguk Saudara Kita yang Sakit"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Menjenguk orang sakit adalah perbuatan yang sangat mulia

Menjenguk orang sakit bagian dari adab Islam yang mulia dan sangat dianjurkan. Islam adalah rahmat. Rahmat Islam ini mencakup semua sisi kehidupan, di antaranya rahmat Islam terhadap orang-orang lemah dan sakit. Karena orang sakit sedang merasakan penderitaan dan menahan rasa sakit yang menyerangnya. Oleh sebab itu, ia lebih membutuhkan perhatian dan bantuan dari sesamanya, serta hiburan dan motivasi untuk menguatkan batinnnya nya. Karena itulah Islam memberikan perhatian besar terhadap akhlak mulia ini

bab 13

Ayo Kita Jenguk

Saudara Kita

Yang Sakit

(2)

Kompetensi In

Ɵ

(KI)

Pada diri orang sakit terdapat keutamaan dan kemuliaan bagi orang yang menjenguknya berdasarkan kabar berita dari Nabi Muhammad saw. yang diutus menjadi rahmat bagi semesta alam. Allah Swt. telah menjanjikan pahala yang banyak dan ganjaran yang besar bagi orang yang menjenguk orang sakit.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesi¿k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

1.5. Menghayati akhlak (adab) yang baik ketika membesuk orang sakit 2.5. Membiasakan akhlak (adab) yang baik ketika membesuk orang sakit 3.5. Memamhami adab Islami ketika membesuk orang sakit

4.5. Mempraktikkan contoh akhlak (adab) yang baik ketika membesuk orang sakit

(3)

Adab Membesuk Orang Sakit

Memberi nasehat untuk senantiasa sabar menerima musibah Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kecil kepada penderita, Memberi bimbingan keagamaan seperti salat

Memberi salam sambil mengulurkan tangan dengan ramah

Memberi nasehat untuk memperbanyak dzikir

Memberi nasehat supaya tidak buruk sangka kepada Allah Menghibur dengan kata-kata yang menenangkan hati Mendoakan pasien dengan doa kesembuhan

A. MARI MENGAMATI GAMBAR BERIKUT INI DAN BUATLAH KOMENTAR

ATAU PERTANYAAN

Amati Gambar Berikut ini Setelah Anda mengamati gambar disamping buat daftar komentar atau pertanyaan yang relevan 1. ……….

(4)

B. AYO MEMAHAMI MATERI INTI

Selanjutnya Anda pelajari uraian berikut ini dan Anda kembangkan dengan mencari materi tambahan dari sumber belajar lainnya

1. Adab Menengok Orang Sakit

- Menengok orang sakit hukumnya sunnah, dengan maksud menghibur kesedihan yang bersangkutan, karena kegembiraan orang sakit dapat meringankan sakitnya. Berikut ini etika bagi kita yang akan menengok orang sakit baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang di rumah: - Memberi salam sambil mengulurkan tangan dengan ramah dan lemah

lembut dengan maksud menengok dan ikut serta mendoakan yang sakit, karena salam pada hakikatnya adalah doa.

- Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kecil kepada penderita, misalnya: bagaimana keadaan sakitnya ? sudah banyak kemajuan ?

apa yang dikeluhkan (apa sakitnya) ? sudah berapa lama menderita atau dirawat ?.

- Memberi bimbingan keagamaan atau nasehat kepada si penderita antara lain:

a. Sakit ini adalah cobaan atau ujian dari Allah Swt. sehingga harus kita terima dengan rida, ikhlas serta dihadapi dengan sabar dan tabah Insya Allah akan sembuh.

b. Selain berobat kepada dokter jangan lupa berdoa kepada Allah Swt., terutama setiap minum obat, jangan lupa membaca doa dan basmalah.

“Ya Tuhanya manusia ! pergikan derita, sembuhkanlah, Engkau yang Maha Penyembuh, Tidak ada pe-nyembuh kecuali Engkau. Ya Allah ! hamba sungguh memohon sehat kepadaMu (HR. Ahmad dan Nasa’i)

c. Shalat lima waktu jangan ditinggalkan kerjakan menurut kemampuan yang ada

d. Perbanyak dzikir dan beristighfar kepada Allah Swt.

(5)

2. Hikmah Sakit

Tidak ada yang menginginkan musibah sakit sebab jika sakit segala akti¿tas hidup manusia akan terganggu, namun apabila Allah menghendaki manusia untuk sakit, maka tak seorangpun yang dapat menolaknya. Adapun hikmah dari sakit antara lain:

- Memupuk jiwa sabar dan tawakkal

- Menguatkan atau memperkokoh iman seseorang

- Merasakan dan menyadari betapa nikmatnya anugerah sehat - Memperoleh pahala yang berlipat ganda

- Allah akan mengurangi atau mengampuni dosa si sakit

“ Tidaklah seorang muslim itu tertimpa sakit atau selainnya kecuali Allah akan menggugurkan kesalahan-kesalahnnya sebagaimana pohon menggurkan akan daunnya (HR. Muslim)

3. Menghadapi Orang Yang Akan Meninggal

Apabila kita berada di samping orang sakit yang akan meninggal, hendaklah melakukan hal-hal berikut:

- Menyebutkan kebaikan Allah, mendoakan dan memintakan ampun. - Hadapkan orang tersebut ke arah kiblat

- Membimbing kalimat Tauhid LƗ IlƗha Ilallah, yang diucapkan dengan lembut dan jelas dan tidak terlalu sering atau terlalu cepat agar tidak membingungkan. Kalimat tauhid ini dibisikkan kepadanya dengan harapan akhir hayatnya dapat mengucapkan kalimat tauhid.

“Ajarkanlah kepada orang yang akan mati, Laa ilaaha ill Allah” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Turmudzi)

4. Hal-Hal Yang Dilakukan Setelah Orang Meninggal

- Memejamkan matanya bila masih terbuka.

- Mengikat dagu ke kepala dengan kain agar tidak ternganga.

- Meletakkan sesuatu di atas perutnya agar peruntnya tidak mengembung. - Meninggikan tempat jenazah dan mengarahkan ke kiblat.

- Menanggalkan pakaiannya yang berjahit dan menutup seluruh badannya. - Seluruh badannya hendaknya ditutup dengan kain agar tidak terbuka

(6)

- Diperbolehkan mencium mayat bagi keluarga atau sahabatnya yang berduka cita.

- Memberitahu keluarga, kerabat, dan teman-teman tentang kematiannya. - Hendaknya tidak mencela orang yang sudah mati.

- Membayar wasiat dan hutang-hutangnya jika dia berhutang.

- Menetapkan ahli waris yang akan menanggung hutang-hutangnya (jika si almarhum tidak meninggalkan harta yang cukup).

C. AYO

BERDISKUSI

Setelah Anda mendalami materi maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman sebangku Anda atau dengan kelompok Anda, kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Adapun tema diskusi antara lain:

1. Adab menjenguk orang sakit 2. Urgensi menjenguk orang sakit

3. Hal-hal yang perlu dilakukan terhadap orang sakit yang akan meninggal 4. Hikmah Sakit

D. PENDALAMAN KARAKTER

Dengan memahami ajaran Islam mengenai adab menjenguk orang sakit maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :

- Empati dan simpati terhadap orang yang sedang ditimpa musibah - Membiasakan menjenguk orang sakit dalam kehidupan sehari-hari - Sadar bahwa kesehatan sangat berharga dan harus dijaga dan disyukuri

E. AYO BERLATIH

a. Jawablah Pertanyaan berikut secara singkat 1. Menjenguk orang sakit hukumnya...

2. Orang yang menjenguk orang sakit akan mendapat keutamaan berupa.... 3. Orang sakit yang sabar maka akan...oleh Allah swt.

(7)

b. Jawablah Pertanyaan berikut dengan benar 1. Mengapa kita harus menjenguk orang sakit? 2. Apa hikmah sakit bagi si penderita?

3. Jelaskan apa manfaat membesuk orang sakit bagi si sakit!

4. Jelaskan pula apa manfaat membesuk orang sakit bagi pembesukt! 5. Jelaskan hal apa saja yang harus kita lakukan terhadap orang yang sakit

parah!

c. Portofolio dan Penilaian Sikap

1. Carilah beberapa dalil nakli yang berhubungan sakit

No. Hadis Riwayat Isi Pokok

1.

2.

3.

2. Ceritakan pengalaman ketika membesuk orang sakit atau ketika menunggu orang yang akan meninggal. Kerjakan di kertas folio.

HIKMAH

Referensi

Dokumen terkait

Infeksi ini timbul dalam kurun waktu 48 jam setelah dirawat di rumah sakit (untuk yang belum pernah dirawat di rumah sakit kurun waktu yang timbul adalah > 14 hari) (Jeremy,

Penelitian ini bertujuan membuat gambaran secara sistematis factual dan akurat mengenai fakta upaya Rumah sakit Persahabatan dalam mewujudkan rumah sakit yang ramah

kaki diabetik yang dirawat inap di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2014-2015.. 1.2

1 Saya pikir saya mengalami kesulitan tidur di rumah sakit 2 Saya lebih banyak tidur di rumah daripada di rumah sakit 3 Saya merasa kelelahan dan lemah saat terbangun di

Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia menyelenggarakan fungsi, yaitu penyusunan perencanaan rumah sakit; pelaksanaan urusan sumber daya manusia, organisasi, hukum dan

BAB III PEMBAHASAN 3 1 Tinjuan Perusahaan Rumah Sakit Pinna adalah salah satu rumah sakit yang berperan aktif untuk menolong kalangan masyarakat menegah kebawah, Rumah Sakit Pinna

Distribusi proporsi jenis kelamin penderita hipertensi berdasarkan derajat hipertensi yang dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2010-2011

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang berkenaan atau berasal dari rumah sakit, digunakan untuk infeksi yang tidak mengalami masa inkubasi sebelum dirawat di rumah sakit,