---Pikiran
Rakyat
C
Setasa
0
Rabu0
Kamis
0
Jumat
E
3 4 5 6 7 8 9 10 11~
18
_19
.20
21
22
2~
24
25
26
~~.!.~~
~:_~e.~ Q!!.~, Q_~E~S2_Me~_Q_!.~_.~ Jut 0 Ags
.
Sabtu
0
Minggu
12
13
14
15
16
27
28
29
30
31
OSep
OOkt
ONov
ODes
Isra Miraj
-
---Dalam Dimensi Sosial' Politik
o.o,.,;;,.~_ ~
--
-mereka telah menyia-nyiakan ideologi, menjual ideologi de-ngan harga yang murah, dan mendistorsi agama, tongkat ke-pemimpinan dari tangan mere-ka diserahmere-kan kepada komuni-tas yang layak untuk mengem-ban amanah kepemimpinan dunia saat itu.
Sebagaimana diketahui, pe-ristiwa Isra Miraj terjadi satu tahun s.ebelum peristiwa hijrah dari Mekah ke Yatsrib (Madi-. nah' untuk mendirikan daulah (negara) disana. Tentunya ke-putusan Rasulullah untuk membangun negara di Madi-nah t'idak mungkin sempurna kecuali dipenuhinya dua hal, yakni ideologi dan sistem yang dibangun haruslah kuat, aku-rat, dan sejalan dengan fitrah umatmu". manusia. Tangan-tangan yang Terhadap kejadian tersebut, bersih, terpercaya, dan tulus setidaknya ada empat maksud ikhlaslah yang akan diserahi sosial politik di balik peristiwa kekuasaan untuk menjalankan luar biasa yang menggempar- sistem tersebut. Dari sini, pi-kan masyarakat kala itu. Perta- lihan Rasulullah terhadap ge-ma, hingga terjadinya peristiwa las yang berisi susu mencer-Isra dan Miraj, kepemimpinan minkan fitrah dan perkataan dunia ada dalam kekuasaan Jibril, "Kamu telah membim-B~i Isr.ail. Akan tetapi, karena
_
bl~ me_nujujitrah, kamu telahOleh LUfHFI
AFANDI
S
ElAIN perintah salat li-ma waktu, dimensi sosi-al politik dsosi-alam peristi-wa Isra Miraj tidak banyak di-bahas para mubalig dan ahli se-jarah. Prof. Dr. M. Rawwas Qol'ahji dalam sirahNabawiy-yah-nya dengan sangat jelas
mengungkap maksud politis di balik berbagai perilaku Rasu-lullah saw., termasuk di antara-nya peristiwa Isra Miraj. Seti-daknya ada tiga kejadian pen-ting yang dialami dan dilaku-kan RaSulullah saw. ketika itu. Pertama, ketika Isra ke Baitul Maqdis, beliau mendirikan sa-lat di sana. Kedua, Rasulullah menjadi imam ketika beliau sa-lat bersama para nabi, dan pa-ra nabi mengikutinya. Ketiga, Rasulullah saw. memilih gelas yang berisi susu dan mengabai~ kan gelas yang berisi khamr (minuman keras) sehingga Ma-laikat Jibril berkata, "Kamu te-lah membimbing menuju fit-rah, kamu telah '!!..em~mbing
,
membimbing umatmu". Ini mengandung maksud bahwa sistem yang akan diturunkan kepada Nabi Muhammad agar dibangun negara di atas sistem itu, adalah fitrah yang menja-dikan manusia tidak akan mendapatkan kesulitan de-ngan mengambilnya dan ke-mashlahatan ketika menegak-kannya.
Kedua, tampilnya Rasulullah saw. menjadi imam para nabi merupakan indikasi akan teIja-dinya perubahan politik yang mendasar. Sebab, dengan keja-dian tersebut, berarti telah ber-aIih kepemimpinan dari tangan Bani Israil untuk selanjutnya diserahkan kepada umat Nabi Muhammad saw. Perubahan tersebut merupakan perubahan yang konstitusionaI (masyru'), sebab yang melakukannya ada-lah orang-orang yang benar-be-nar mewakili umat.
Ketiga, sesungguhnya Isra beliau ke BaitulMaqdis dan menjadi imam salat bersama
para nabi menunjukkan bahwa Penulis, Humas HTI
Ja-Baitul Maqdis termasuk bagian bar, dosen MKU agama Islam,
dari 2ae!ahk~~~asaan ~~ 2!!!ive.rsitas l'ildjadjaran.
Islam yang akan datang. Sebab, tuan rumahlah yang berhak menjadi imam salat. Dengan demikian, tampilnya Rasulul-lah sebagai imam salat menjadi bukti pengakuan mereka bah-wa Baitul Maqdis merupakan wilayah di antara beberapa wi-layah Islam yang nantinya akan berkibar bendera syariat Islam di sana.