• Tidak ada hasil yang ditemukan

Representasi Perempuan dalam Program Unsensor di Radio Ardan 105, FM Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Representasi Perempuan dalam Program Unsensor di Radio Ardan 105, FM Bandung."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Anna Ihfiana. 210110080118. Penelitian ini berjudul “Representasi Perempuan Dalam Program Unsensor di Radio Ardan 105,9 FM Bandung”, sebuah studi kualitatif analisis wacana kritis tentang Representasi Perempuan dalam program siaran “Unsensor” di Radio Ardan 105,9. Pembimbing Utama: Dr. H. Dede Mulkan. Pembimbing pendamping: Dr. HJ. Nuryah Asri Syarifah, M.Si. Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi perempuan dalam program Unsensor di Radio Ardan 105,9 Bandung.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Wacana Kritis dengan model Sara Mills yang menganalisis teks sebagai tempat pertemuan antara penulis dengan pembaca, serta aktor-aktor yang bertindak sebagai subjek atau objek dalam teks. Data penelitian diperoleh dari program siaran Unsensor yang disiarkan oleh Ardan 105,9 FM Bandung.

Subjek penelitiannya difokuskan pada teks-teks yang memuat penggambaran kehidupan seksual remaja bandung dalam program unsensor edisi 10 Juli 2012, yaitu mengenai “hal-hal aneh yang bisa membuat cewek bergairah”, dan “hal-hal yang ditakuti cewek dalam berhubungan seks”.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa teks dalam program ini menunjukan bahwa representasi perempuan dalam teks program siaran Unsensor di Radio Ardan 105,9 FM Bandung ditinjau dalam posisi subjek-objek adalah Radio Ardan sebagai subjek menampilkan perempuan sebagai pihak yang lemah, susah bergairah, dan mudah dipengaruhi. Perempuan sebagai objek tidak memiliki kesempatan untuk menampilkan diri sendiri, karena Unsensor menggambarkan posisi perempuan yang bisa dikelabui, dan dirayu sedemikian rupa agar mau berhubungan seks dengan pasangannya.

Kesimpulan terakhir adalah Bahwa representasi perempuan dalam teks program siaran Unsensor di Radio Ardan 105,9 FM Bandung ditinjau dalam posisi pendengar adalah pendengar menggambarkan perempuan sebagai sosok yang menjadi objek para laki-laki. Kemudian seks bagi perempuan sudah tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang tabu dan sakral, dan sudah banyak perempuan yang tidak perawan lagi.

(2)

ABSTRACT

Anna Ihfiana. 210 110 080 118. The study is titled "Representation of Women in Radio Program Unsensor at Ardan 105.9 FM Bandung", a qualitative study of critical discourse analysis of Women's Representation in the broadcast program "Unsensor" at Radio Ardan 105.9. Main Supervisor: Dr. H. Dede Mulkan. Companion Supervisor: Dr. HJ. Asri Nuryah Syarifah, M.Sc. Faculty of Communication, University of Padjadjaran, Bandung.

This study aims to determine the representation of women in the program on Radio Ardan 105.9 Unsensor Bandung.

The research method used in this study is the method of Critical Discourse Analysis by Sara Mills models that analyze text as a meeting place between the writer and the reader, as well as the actors who act as subject or object in the text. Data were obtained from Unsensor broadcast program broadcast by Ardan 105.9 FM Bandung. The subject of his research is focused on texts that contain depictions of sexual life teen bandung unsensor program July 10, 2012 edition, which is the "odd things that can make a girl excited," and "things to be feared girl in sex".

Based on the research that has been done can be concluded that the text in the program show that the representation of women in the program text Unsensor broadcast on Radio Ardan 105.9 FM Bandung reviewed in the position of the subject-object as the subject is Ardan Radio featuring women as the weaker party, hard passionate, and easily influenced. Women as objects do not have a chance to show yourself, because Unsensor describes the position of women can be fooled, and courted in such a way as to have sex with their partner.

Referensi

Dokumen terkait

20 Tahun 1982 tentang Pokok-pokok Pertahanan Keamanan Negara pasal 1 ayat (2) yaitu “Tekad, sikap dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh,

dokumen kualifikasi Kelompok Kerja VI Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Belitung Timur, dengan ini kami mengundang saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi

PEMUDA (Penghasil Gelembung Oksigen Mudah dan Aman) adalah alat penghasil oksigen di tambak ikan yang bertujuan untuk penghematan energi listrik dan mengurangi polusi

Adapun penggunaan CT- Scan yang biasa digunakan dalam bidang kedokteran gigi yaitu digunakan pada rongga mulut dan regio maksilofasial termasuk di dalamnya untuk

Hal ini menunjukkan untuk soal tentang komponen larutan penyangga, indirect corrective feedback tidak dapat memperbaiki kekeliruan yang dialami siswa dengan baik,

    Tujuan dan kebijakan pembangunan di Indonesia dari setiap Pelita dalam rangka Pola Umum

Pengujian ini dilakukan dengan cara meletakkan robot pada lintasan belokan kiri dan kanan serta mengukur waktu tempuh dan berhasil tidaknya robot melalui lintasan

Jumlah informan sebanyak 15 orang.Teknik analisa data melalui data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan verifikasi data. Berdasarkan hasil