• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Kode/Nama Rumpun Ilmu: 742/Pendidikan Bahasa Inggris

USULAN

PENELITIAN DOSEN PEMULA

ANALISIS ELEMEN ARGUMENTASI DAN KESALAHAN LOGIKA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FKIP

UMSU DALAM DISKUSI LISAN

TIM PENGUSUL

1. Selamat Husni Hasibuan, S.Pd., M.Hum (Ketua) NIDN: 0129098902

2. Yusriati, S.S., M.Hum (Anggota) NIDN: 0013127007

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Februari, 2020

(2)

i

(3)

ii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Penelitian : Analisis Elemen Argumentasi dan Kesalahan Logika Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU dalam Diskusi Lisan 2. Tim Pelaksana

No Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi

Asal

Alokasi Waktu (Jam/

minggu)

1 Selamat Husni

Hasibuan, S.Pd., M.Hum.

Ketua Linguistik Terapan UMSU 10

2 Yusriati,S.S, M.Hum Anggota Linguistik UMSU 10

3. Objek Penelitian : Mahasiswa pendidikan bahasa Inggris FKIP UMSU semester IV

4. Masa Pelaksanaan :

Mulai : bulan Maret 2020 Berakhir : bulan Agustus 2020 5. Usulan Biaya UMSU : Rp. 15.000.000 6. Lokasi Penelitian : FKIP UMSU 7. Mitra yang terlibat : Tidak ada

8. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan :

Meskipun Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris telah mendapatkan mata kuliah Speaking di semester pertama ditambah dengan kegiatan diskusi hampir diseluruh mata kuliah, dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap mahasiswa yang melakukan persentasi dan diskusi didalam kelas ditemukan bahwa masih banyak kesalahan dalam penyajian argumentasi oleh mahasiswa. Sering sekali, kesalahan tersebut tidak disadari oleh mahasiswa karena ketidakpahaman mereka terhadap pembentukan argumentasi yang benar atau terkadang selalu terjebak kepada kesalahan logika (logical fallacy). Berdasarkan fakta di atas penulis tertarik untuk meneliti secara mendalam tentang argumentasi dan kesalahan logika mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU dalam diskusi lisan

9. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran :

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada para mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris tentang bagaimana membentuk argumentasi yang baik dan benar khususnya dalam diskusi lisan berbahasa Inggris. Selain itu, dari penelitian ini mahasiswa mendapatkan masukan untuk mengetahui dan menghindari kesalahan logika dalam menyajikan argumentasi dalam sebuah diskusi lisan.

(4)

iii

10. Rencana luaran berupa: Jurnal ilmiah terakreditasi SINTA dan Prosiding pada seminar ilmiah skala lokal

11. Nama jurnal yang dituju: TELL (Teaching of English Language and Literature Journal), rencana dipublikasikan tahun 2020.

Url:http://journal.um-

surabaya.ac.id/index.php/Tell/about/editorialPolicies#focusAndScope Lembaga pengindeks: SINTA 4 Kemenristekdikti

(5)

iv DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... i

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ... ii

DAFTAR ISI ... iv

RINGKASAN ... v

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Luaran Penelitian ... 4

1.5 Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan ... 5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pendahuluan ... 5

2.2 Argumentasi ... 6

2.2.1 Definisi Argumentasi ... 6

2.2.2 Struktur Argumentasi ... 7

2.2.3 Pentingnya Argumentasi dalam Pembelajaran ... 8

2.3 Kesalahan Logika ... 8

2.3.1 Definisi Kesalahan Logika ... 8

2.3.2 Klasifikasi Kesalahan Logika ... 8

2.4 Diskusi Lisan ... 10

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 11

3.2 Metode Pengumpulan Data... 11

3.3 Informan Penelitian ... 12

3.4 Teknik Analisis Data ... 12

3.5 Lokasi Penelitian ... 13

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Anggaran Biaya ... 13

4.2 Jadwal Penelitian ... 13

DAFTAR PUSTAKA ... 14

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 16

(6)

v

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa pendidikan bahasa inggris FKIP UMSU dalam menyampaikan argumentasi ketika mereka sedang berdiskusi secara lisan dan bentuk kesalahan logika yang mungkin akan dibuat oleh mahasiswa sehingga tampak gambaran yang jelas kondisi dan kualias diskusi yang mereka lakukan. Masalah yang akan digali yaitu: (1) Bagaimana pendapat mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU tentang kemampuan mereka dalam berargumentasi?; (2) Bagaimana mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU menyajikan argumentasi mereka?; (3) Apa saja bentuk kesalahan logika secara umum yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU?; (4) Bagaimana gambaran kualitas diskusi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU jika dilihat dari penyajian argumentasi dan kesalahan logika yang mereka lakukan?; (5) Strategi apa saja yang dapat dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU untuk meningkatkan kemampuan berargumentasi mereka khususnya dalam bahasa inggris?

Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran kualitas diskusi mahasiswa dan gambaran permasalahan berargumentasi dalam bahasa inggris yang dihadapi mahasiswa pendidikan bahasa inggris, sehingga penelitan ini nantinya dapat memberikan saran dan masukan yang positif kepada para pemangku kebijakan dan dosen dalam merancang pembelajaran utuk mata kuliah yang berhubungan dengan argumentasi secara lisan seperti Argumentative Speaking, English for Debate dan Speaking.

Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan medode deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik rekam dan wawancara mendalam dan observasi pada objek yang akan diteliti. Objek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan bahasa Inggris semester empat (IV) dengan alasan bahwa mereka sudah mendapat kesempatan untuk berdiskusi, persentasi dan menyampaikan pendapat hampir diserluruh mata kuliah terutama di mata kuliah Speaking dan Argumentative Speaking. Penelitian ini direncanakan akan dilakukan dalam jangka enam bulan, mulai bulan Maret 2020 sampai dengan Agustus 2020. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling (sampel dengan kriteria tertentu sesuai kebutuhan penelitian).

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan secara jelas kemampuan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU dalam memproduksi argumentasi dan menemukan bentuk kesalahan logika yang mungkin terjadi selama diskusi secara lisan berlangsung, sehingga kualitas diskusi lisan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU dapat dilihat dan dianalisa untuk terus ditingkatkan melalui rancangan pembelajaran nantinya.

Kata Kunci: argumentasi, kesalahan logika, diskusi lisan

(7)

1 BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indikator keberhasilan pembelajaran saat ini dapat dilihat dari kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah, menggunakan teknologi, menguasai bahasa asing, beradaptasi, berinovasi hingga kemampuan berkomunikasi untuk berekspresi dan menyampaikan pendapat. Sebagai pelajar, mahasiswa juga dituntut untuk dapat menganalisa informasi yang tersebar diberbagai media online maupun cetak, sehingga mereka tidak menjadi korban berita bohong (hoax) yang dapat memecah belah persatuan. Mahasiswa adalah agen perubahan yang seharusnya mampu secara kritis dan beralasan dalam memberikan pandangan terhadap masalah atau isu yang berkembang di masyarakat. Karena itu, tujuan keberhasilan pembelajaran tersebut hanya dapat direalisasikan melalui rancangan pembelajaran baik ditingkat Program Studi maupun Fakultas yang menaunginya.

Salah satu tugas dari perguruan tinggi adalah mempersiapkan para lulusannya untuk memiliki kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi dengan menyajikan argumentasi yang baik dalam menjawab permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Keterampilan dalam berargumentasi dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang saat ini sangat dibutuhkan (Marttunen, dkk., 2005). Salah satu kegiatan nyata yang dapat mendukung dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi dan sekaligus berargumentasi adalah dengan kegiatan diskusi selama perkuliahan berlangsung. Melalui diskusi, mahasiswa diijinkan untuk bertukar pendapat dengan peserta lain, untuk memperoleh pemahan akan suatu masalah tertentu.

Melalui diskusi, mahasiswa dapat secara aktif terlibat langsung dalam menyampaikan pendapat maupun tanggapannya didalam sebuah forum kecil maupun besar. Disisi lain, mahasiswa sebagai pembicara didalam sebuah diskusi dituntut untuk dapat memberikan argumentasi yang baik dan benar sehingga dapat berterima secara logis dan masuk akal. Toulmin (2003:7) mengemukakan bahwa argumen seperti organisme yang tumbuh dan memiliki struktur anatomis yang membentuk sebuah susunan. Lebih lanjut, Manicas ca Kruger (1976: 42) mengemukakan bahwa argumen adalah seperangkat pernyataan konklusi yang

(8)

2

terdiri dari sebuah premis, alasan dan eviden yang dapat berbentuk data. Dapat disimpulkan bahwa argumen memiliki susunan yang berupa pernyataan atau proposisi yang harus dibuktikan dan dipertahankan kebenarannya melalui sebuah atau beberapa penjelasan yang tersturktur serta didukung oleh bukti-bukti yang mendukung proposisi tersebut.

Kebalikan dari argumentasi yang baik adalah kesalahan atau cacat logis atau sering dikenal dengan logical fallacy. Sinnot-Armstrong dan Fogelin (2010) menyatakan bahwa kesalahan logika dapat dengan mudah didefenisikan sebagai kesimpulan yang cacat. Namun perlu diketahui bahwa kesalahan logika ini mungkin disengaja atau tidak disengaja dilakukan oleh seorang pembicara (Cottrell: 2005). Dalam hal ini, kesalahan logika dalam argumentasi mungkin karena (1) pembicara tidak menyadari argumentasi mereka cacat, dan (2) pembicara sengaja bermaksud menyesatkan para pendengar dengan mungubah alasan atau memanipulasi penggunaan bahasa untuk membuat tanggapan tertentu.

Selanjutnya Sinnot-Amstrong dan Fogelin (2010) percaya bahwa daftar kesalahan logis tidak bisa disusun sedemikian rupa karena jumlah dan jenisnya sangat tidak terbatas, yang terpenting adalah dapat merasakan kekeliruan secara umum dalam sebuah argumentasi yang disajikan.

Mahasiswa yang studi di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris diharapkan mampu menghasilkan argumen yang berkualitas ketika melakukan diskusi termasuk dalam bahasa inggris. Meskipun Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris telah mendapatkan mata kuliah Speaking di semester pertama ditambah dengan kegiatan diskusi hampir diseluruh mata kuliah, dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap mahasiswa yang melakukan persentasi dan diskusi didalam kelas ditemukan bahwa masih banyak kesalahan dalam penyajian argumentasi oleh mahasiswa. Sering sekali, kesalahan tersebut tidak disadari oleh mahasiswa karena ketidakpahaman mereka terhadap pembentukan argumentasi yang benar atau terkadang selalu terjebak kepada kesalahan logika (logical fallacy). Misalnya, ketika mereka berdiskusi tentang pelarangan merokok, beberapa mahasiswa menyatakan bahwa “semua orang pasti membenci rokok”, dan ini merupakan kesalahan logika oversimplification yaitu terlalu mudah menarik kesimpulan dari penetapan sample yang tidak memadai. Pernyataan

(9)

3

tersebut juga belum bisa disebut sebagai sebuah argumentasi, karena hal itu belum memenuhi elemen standar penyusunan argumentasi yang benar. Contoh kesalahan umum lainnya pada argumentasi mahasiswa adalah kesalahan logika Appeal to prejudice yaitu menyerang karakter seseorang yang tentunya tidak relevan dengan topik yang sedang dibahas dari pada argumentasi yang disajikan.

Ketika mereka mendisukusikan tentang pemilihan umum di Indonesia, salah satu argumentasi yang timbul menyatakan “Tidak mungkin Prabowo (calon presiden dari partai Gerindra) mampu menjadi presiden yang akan mengatur negara, karena mengatur rumah tangganya sendiripun dia tidak mampu”. Bentuk kesalahan logikan ini pada mulanya diilakukan untuk menyudutkan orang atau kelompok lain sehingga argumentasi yang disajikan tidak akan didengar lagi.

Selain itu, pernyataan diatas belum bisa mewakili argumentasi yang memnuhi standar argumentasi yang benar.

Berdasarkan fakta di atas penulis tertarik untuk meneliti secara mendalam tentang argumentasi dan kesalahan logika mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU dalam diskusi lisan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, beberapa rumusan masalah pada penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagaimana pendapat mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU tentang kemampuan mereka dalam berargumentasi?

2. Bagaimana mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU menyajikan argumentasi mereka?

3. Apa saja bentuk kesalahan logika secara umum yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU?

4. Bagaimana gambaran kualitas diskusi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU jika dilihat dari penyajian argumentasi dan kesalahan logika yang mereka lakukan?

5. Strategi apa saja yang dapat dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU untuk meningkatkan kemampuan berargumentasi mereka khususnya dalam bahasa inggris?

(10)

4 1.3 Tujuan Penelitian

Kegiatan penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan pendapat mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris tentang kemampuan mereka dalam berargumentasi?

2. Menganalisis bentuk-bentuk argumentasi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU.

3. Menganalisis bentuk-bentuk kesalahan logika secara umum yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU?

4. Menggambarkan kualitas diskusi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU jika dilihat dari penyajian argumentasi dan kesalahan logika yang mereka lakukan.

5. Menggali strategi atau upaya yang dilakukan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU untuk meningkatkan kemampuan berargumentasi mereka khususnya dalam bahasa inggris

1.4 Luaran Penelitian

Luaran dari penelitian ini adalah : 1. Laporan Komprehensif

2. Artikel Ilmiah Nasional terakreditasi SINTA yang diterbitkan pada Jurnal TELL (Teaching of English Language and Literature Journal), rencana dipublikasikan tahun 2020.

3. Prosiding pada seminar ilmiah skala lokal

Rencana target capaian penelitian ini dapat digambarkan pada tabel 1.1 di bawah ini.

Tabel 1.1 Rencana Target Capaian

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi SINTA

draf 2 Pemakalah dalam temu ilmiah Lokal draf

(11)

5 1.5 Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada

a. Para mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris tentang bagaimana membentuk argumentasi yang baik dan benar khususnya dalam diskusi lisan berbahasa Inggris. Selain itu, dari penelitian ini mahasiswa mendapatkan masukan untuk mengetahui dan menghindari kesalahan logika dalam menyajikan argumentasi dalam sebuah diskusi lisan.

b. Program studi pendidikan Bahasa Inggris dalam upaya meingkatkan kualitas lulusan prodi terutama dalam ketrampilan berbicara.

c. Dosen pengajar mata kuliah Argumentative Speaking, Debate for Academic, dan Speaking mendapat rujukan dari hasil penelitian ini dalam merancang pembelajaran mata kuliah tersebut.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Studi Pendahuluan

Penelitian yang berkaitan dengan argumentasi maupun kesalahan logika pada pembelajar ditingkat menengah pertama dan perguruan tinggi sudah banyak dilakukan oleh berbagai peneliti.

Tsareva (2010) melakukan penelitian perbandingan mengenai kohesi gramatikal pada tulisan argumentasi pembelajaran Rusia dan Norwegia. Hasil penelitain terhadap kohesi gramatikal menunjukkan bahwa esai argumentasi tidak jauh berbeda dalam hal jumlah item kohesif. Qian (2010) juga melakukan penelitain perbandingan tulisan argumentasi mahasiswa jurusan Bahasa Inggris dan jurusan Non-Bahasa Inggris di Universitas Tongren. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mayoritas esai argumentasi mengikuti tiga fase dan termasuk kumpulan gerakan wajib dalam model tersebut yaitu contradiction, irrelevance,dan suggestion or recommendation. Hasil penelitian ini juga menunjukkan tidak ada perbedaan penting dalam hal struktru langkah bergerak antara tulisan dua kelompok mahasiswa tersebut. Selanjutnya

Dalam hal kesalahan logika, peneliti Algozlu (2007) mengamati sejumlah kesalahan logika yang dihasilkan oleh 76 mahasiswa Turki dikelas penulisan

(12)

6

sastra. Penemuan penelitiannya memaparkan bahwa kesalahan logika pada mahasiswa terdiri dari penyerderhanaan (41), Straw man (36), kesimpulan yang tidak relevan (24), generalisasi (8), membuat pertanyaan (1), dan hominem (1).

Atai dan Nasseri (2010) melakukan penelitian serupa dengan menganalisis frekuensi kekeliruan logika dalam tulisan argumentasi informal pada para pelajar Iran. Penelitan mereka menemukan bahwa tiga variable yang diteliti pada saat itu (yaitu jenis kelamin, usia dan kedisiplinan) tidak memliki pengaruh yang signifikan terahadap penyajian kesalahan logika dalam penulisan argumentasi informal oleh peserta didik Iran. Dalam konteks pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) di Indonesia, penelitian tenang kesalahan logika (logical fallacy) telah dilakukan oleh Indah dan Kusuma (2005). Penelitian tersebut mencoba mengidentifikasi kesalahan logika dalam tulisan argumentatif siswa yang selanjutnya diklasifikasikan menjadi kesalahan dalam klaim fakta, nilai dan kebijakan.

Terlepas dari judul yang berkaitan dengan argumentasi maupun kesalahan logika ataupun mtode yang digunakan dalam peneltian yang disebutkan diatas, penelitan-penelitian diatas memiliki satu kesamaan bahwa para peneliti masih berkutat pada satu elemen dari berpikir kritis yaitu argumentasi atau kesalahan logika saja, kemudian tidak melihat secara langsung gambaran kemampuan argumentasi dan kesalahan logika pada diskusi lisan yang dilakukan oleh pembelajar bahasa Inggris terutama ditingkat perguruan tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba arah dan pendekatan penelitian yang berbeda dari sebelumnya yaitu mencoba mengetahui gambaran kualitas argumentasi dan kesalahan logika yang dihasilkan oleh para mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris dalam melakukan diskusi secara lisan.

2.1 Argumentasi

2.2.1 Definisi Argumentasi

Kata argumentsi berasal dari kata “argumen” yang berarti alasan, argumentasi merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam menyajikan suatu pendapat yang disertai fakta untuk menguatkan pendapat tersebut. Menurut Keraf (2003) bahwa Argumentasi sebenarnya adalah bentuk retorika yang berguna untuk

(13)

7

mempengaruhi sikap maupun pendapat orang lain, supaya mereka percaya dan bahkan bertindak seperti apa yang diinginkan oleh pembicara atau penulis.

Sehingga dapat dikatakan bahwa argumentasi harus disertai alasan dan bukti agar argumentasi tersebut dapat berterima kepada pendengar atau pembacanya. Inch (2006) menjelaskan bahwa argumentasi adalah suatu set pernyataan dengan adanya sebuah klaim, dukungan diberikan untuk pernyataan itu agar dapat mempengaruhi seseorang dalam konteks perselisihan. Orang yang membuat klaim harus mampu menawarkan penalaran dan bukti atau fakta-fakta atau kondisi yang bisa diamati secara objektif, diterima atau diyakini sebagai hal yang benar oleh penerima. Selanjutnya Moeliono (2007: 64) menyatakan bahwa argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian atau gagasan.

2.2.2 Struktur Argumentasi

Tujua sebuah argumentasi perlu diketahui adalah untuk mempertahankan sudut pandang. Dengan demikian,struktur sebuah argumentasi perlu diketahui secara baik agar dapat mempertahankan sudut pandang tersebut oleh seorang pembicara maupun penulis. Berbicara tentang struktur argumentasi, Van Eemeren dkk. (2002) berpendapat bahwa argumentasi yang paling sederhana adalah argumentasi tunggal yang hanya terdiri dari satu premis saja. Namun, argumentasi akan lebih baik jika menjadi argumentasi kompleks. Van Eemeren (2002) dan Inch (2006) memiliki pandangan yang sama tentang argumentasi kompleks tersebut, yaitu jenis pertama argumentasi kompleks terdiri dari beberapa premis.

Argumentasi kompleks jenis pertama ini memiliki sudut pandang alternatif yang berkedudukan dan bobot yang sama untuk terhadap suatu permasalahan.

Pandangan alternatif yang dimaksud berbentuk premis yang tidak bergantung satu dengan yang lainnya dan umumnya disajikan satu persatu. Argumentasi kompleks jenis kedua adalah argumentasi koordinatif yaitu terdiri dari kombinasi antara premis, penjelasan dan pembuktian yang cukup untuk mempertahankan sudut pandang yang akan membentuk sebuah kesimpulan. Elemen-elemen argumentasi kompleks jenis ini sangata bergantung satu sama lainnya, karena argumentasi tersebut akan lemah jika elemen-elemennya dipisahkan. Jenis argumentasi kompleks terakhir adalah argumentasi kompleks subordinatif. Pada tipe

(14)

8

argumentasi ini, sebuah premis dielaborasi oleh lapisan demi lapisan argument lainnya. Ini artinya bahwa jika argumentasi tertentu tidak memadai untuk mendukung satu sudut pandang awal, maka argumentasi lainnya sebagai tambahan akan diuraikan untuk lebih mendukung premis dasar dari sebuah sudut pandang. Proses ini dilakukan terus menerus hingga sebuah argumentasi utama tampak jelas dan pasti.

2.2.3 Pentingnya Argumentasi dalam Pembelajaran

Argumentasi dalam pembelajaran sangat diperlukan untuk mempersiapkan para Mahasiswa dalam memahami konsep jawaban terhadap berbagai permasalahan. Didalam kelas, dosen selalu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan persentasi materi yang sudah ditetapkan serta dilanjutkan dengan kegiatan diskusi diantara mahasiswa. Melaui argumentasi, mahasiswa berusaha merangkai fakta-fakta sedemikian rupa, sehingga mereka mampu menunjukkan suatu pendapat itu bernilai benar atau tidak. Keraf (2003) menjelaskan bahwa argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha mempengaruhi orang lain agar mereka percaya dan bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh si pembicara.

2.2 Kesalahan Logika

2.3.1 Definisi Kesalahan Logika

Sinnot-Armstrong dan Fogelin (2010) menyatakan bahwa kesalahan logika dapat dengan mudah didefenisikan sebagai kesimpulan yang cacat. Namun perlu diketahui bahwa kesalahan logika ini mungkin disengaja atau tidak disengaja dilakukan oleh seorang pembicara (Cottrell: 2005). Dalam hal ini, kesalahan logika dalam argumentasi mungkin karena (1) pembicara tidak menyadari argumentasi mereka cacat, dan (2) pembicara sengaja bermaksud menyesatkan para pendengar dengan mungubah alasan atau memanipulasi penggunaan bahasa untuk membuat tanggapan tertentu.

2.3.2 Klasifikasi Kesalahan Logika

Mayfield (2007) mencoba mengklarifikasikan kesalahan logika kedalam empat kategori besar;

(15)

9

Tabel 2.1 Jenis-jenis kesalahan logika

Jenis Kesalahan Logika Definisi

Memanipulasi Bahasa 1. Ketidakjelasan kata

2. Eufemisme menyesatkan

3. Bahasa prasangka

Menggunakan kata-kata yang tidak jelas

Menyembunyikan makna dengan cara menciptakan kata-kata yang idenya kurang berterima di penerima

Kata-kata yang dipakai selalu menyampaikan bias.

Manipulasi melalui Emosi 1. Menimbulkan ketakutan

2. Menimbulkan rasa kasihan

3. Menimbulkan kebenaran absolut palsu

4. Naik ke Bandwagon

5. Membawa prasangka a. Menyerang Pribadi

b. Meracuni Sumur

Berusaha membujuk dengan membangkitkan rasa takut

Berusaha membujuk dengan membangkitkan rasa kasihan atau iba Berusaha membujuk dengan mengutip sebuah kebenaran absolute palsu dan tidak pantas

Berusaha membujuk dengan membawa-bawa kebijaksanaan populer

Menyerang karakter seseorang atau hal-hal yang tidak relevan dengan masalah yang dibahas.

Berusaha merugikan orang, kelompok atau ide lain sehingga argumen mereka tidak akan didengar lagi

Memanipulasi dengan gangguan 1. Pengalih perhatian

2. Menunjuk ke kesalahan lain

Mengalihkan perhatian ke masalah lain

Mengatakan bahwa tindakan serupa tidak dipermasalahkan dan tidak

(16)

10 3. Straw man

4. Alasan melingkar

dihukum

Menyerang titik kecil dalam argumen, lalu mengklaim bahwa manuver ini membatalkan seluruh argumen Mengulangi kesimpulan yang sama dengan kata-kata yang berbeda Kekeliruan Induktif

1. Mengeneralisasi dengan tergesa-gesa

2. Milih atau salah total

3. Statistik yang dipertanyakan

4. Inkonsistensi dan kontradiksi

5. Pertanyaan yang dimuat

6. Analogi yang salah

7. Sebab yang salah

8. Slippery slope

Menarik kesimpulan dari pengambilan sampel yang tidak memadai

Menyatakan hanya ada dua pilihan sementara, padahal pilihan itu banyak.

Menampilkan statistik yang tidak diketahui atau tidak terkenal

Penggunaan klaim yang saling bertentangan

Menggunakan pertanyaan yang tiada henti yang bias

Mengabaikan perbedaan signifikan ketika membandingkan dua hal

Menyajikan klaim hubungan sebab akibat yang tidak beralasan

Menghadirkan klaim yang tiak beralasan bahwa satu peristiwa akan menyebabkan reaksi yang berantai.

2.3 Diskusi Lisan

Ketertarikan mahasiswa dalam berbahasa dan berinteraksi secara langsung semakin meningkat dalam dekade akhir ini. Mahasiswa menganggap bahwa interaksi didalam kelas dalam hal diskusi perlu dilakukan karena adanya paradigma yang meyakini bahwa mahasiswa mendapatkan keuntungan dalam hal peningkatan kapasitas berbicara, pemahaman mendalam dan berpikir kritis dari kegiatan diskusi lisan yang komunikatif. Veslemy, dkk. (2018) menyatakan bahwa komunikasi lisan dalam sebuah dialog memungkinkan pertukaran makna

(17)

11

dan pemahaman yang lebih lancar. Selain itu, diskusi memberikan kesempatan kepada teman sebaya untuk berkomukasi tentang suatu topik, maka hubungan sosial relatif semetris dan sangat memungkinkan munculnya pertanyaan dan ketidaksepakatan.

Kuhn (2015) dalam tulisannya menekankan pentingnya peran peserta didik memiliki peran dalam lingkungan belajar dan pembelajaran. Meskipun dalam kenyataanya, masih banyak proses belajar-megajar dilingkungan pendidikan tinggi masih bersifat satu arah (lecturer centre). Vaughn, dkk. (2017) mengakui bahwa banyak pembelajar bahasa kedua masih memiliki kesempatan yang sedikit untuk terlibat dalam diskusi-diskusi bahasa yang berhubungan dengan materi akademik yang sedang diajarkan. Meskipun metode ceramah dari pendidik didalam kelas tidak dapat dihindarkn karena penting untuk pembelajaran para pembelajar, tetapi telah banyak jumlah permintaan dan penelitian lebih lanjut yang menekankan fitur interaktif penalaran diantara para pembelajar (Cekaite, dkk., 2014; Mercier 2011).

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif. Metode deskriptif ini digunakan untuk menggambarkan apa adanya hasil dari pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis. Moleong (2006) menyatakan bahwa deskriptif adalah kumpulan data untuk memberikan penjelasan atau gambaran tentang sebuah kejadian atau tentang keakuratan sebuah laporan. Selain itu, penulis memilih metode ini karena metode ini dapat memberikan gambaran yang cermat mengenai individu, keadaan bahasa, gejala atau kelompok yang diteliti.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini akan dilakukan dengan dua cara yaitu dengan metode rekam dan wawancara. Rekaman dilakukan terhadap mahasiswa pendidikan bahasa inggris untuk mendapatkan data berupa kata,

(18)

12

phrasa maupun kalimat dari argumeentasi maupun kesalahan logika yang disajikan oleh mahasiswa dalam diskusi lisan. Diskusi lisan tersebut akan diawali dengan pemberian topik, isu ataupun masalah yang menuntut mahasiwa sebagai informan menyampaikan argumentasi mereka untuk mendukung sebuah sudut pandang tertentu. Sedangkan wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang tanggapan, kondisi, maupun keadaan mahasiswa berkaitan dengan argumentasi dan kesalahan logika (logical fallacy) yang mereka alami.

3.3 Informan Penelitian

Informan penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU tahun akademik 2019/2020.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif yang dikemukan oleh Creswell (2009). Creswell membagi analisis data dalam beberapa tahapan.

1. Mengorganisir dan menyiapkan data untuk dianalisis.. Pada tahapan ini akan dilakukan transkripsi hasil pengumpulan , menuliskan kembali catatan selama pengamatan dan mengatur data dalam beberapa tipe berdasarkan sumber informasinya.

2. Membaca semua data secara mendalam.

3. Memulai analisis yang detail melalui proses koding, yaitu proses

pengorganisasian data menjadi bagian-bagian tertentu, memilah kalimat atau gambar menjadi kategori-kategori dan menandai masing kategori menjadi istilah tertentu.

4. Menggunakan proses koding untuk melahirkan deskripsi setting, orang, kategori atau tema untuk analisis.

5. Menentukan bagaimana deskripsi dan tema akan direpresentasikan dalam narasi kualitatif

6. Tahapan terakhir adalah membuat interpretasi atau makna dari data yang sudah melalui proses koding.

(19)

13 3.5 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian akan dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang berlokasi di Jl.

Kapten Muchtar Basri No.3, Glugur Darat II, Kec. Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, 20238.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya Riset Pembinaan yang Diajukan

No Jenis Pengeluaran

Biaya Yang Diusulkan (Rp)

1 Gaji dan Upah Rp. 4. 425.000,00

2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan Rp. 5. 475.000,00

3 Perjalanan Rp. 1. 500.000,00

4 Sewa Peralatan Rp. 3. 600.000,00

Jumlah Rp.15. 000.000,00

4.2 Jadwal Penelitian

Penelitian ini direncanakan dapat terlaksana dengan baik, maka diperlukan jadwal kegiatan yang tersusun dan terukur. Untuk itu jadwal yang lengkap serta alur kerja penelitian yang jelas akan sangat membantu kelancaran proses penelitian secara keseluruhan, alur penelitian itu dapat dilihat di jadwal penelitain seperti yang terlihat di bawah ini :

Tabel 4.2. Tabel Jadwal Penelitian

No Jenis Kgiatan

Bulan ke-

1 2 3 4 5 6

1 Persiapan Penelitian

2 Penyusunan Instrumen Penelitian 3 Pengambilan data lapangan 4 Pengolahan data

5 Proses Analisa Data

(20)

14

6 Pembuatan Laporan Akhir

7 Publikasi ke Jurnal terakreditasi SINTA 8 Seminar Hasil

DAFTAR PUSTAKA

Alagozlu, N. (2007). Critical thinking and voice in EFL writing, The Asian EFL Journal, 9(3), 118-136.

Atai, M. R. & Nasseri, M. (2010). A Gender-based study of informal fallacies of argumentation: The Case of Iranian Advanced EFL Learners’ Writing.

IJAL, 13, 2, 19-45.

Cekaite, A., S. Blum-Kulka, V. Grover, and E. Teubal, eds. 2014. Children’s Peer Talk: Learning from each other. Cambridge, UK: Cambridge University Press.

Cottrell, S. (2005). Critical thinking skills: Developing effective analysis and argument. Hampshire: Palgrave McMillan

Inch, E.S., Warnick, B., dan Endres, D. 2006. Critical Thingking and Communication The Use of Reason in Argument (5thed.). Boston:Pearson.

Indah, R.N. & Kusuma A.W. (2015). Fallacies in English Department students’

claims: A rhetorical analysis of critical thinking. Jurnal Pendidikan Humaniora, 3, 4, 295-304.

Keraf, Gorys. 2003. Argumentasi dan Narasi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

220 hlm.

Kuhn, D. 2015. “Thinking Together and Alone.” Educational Researcher 44 (1):

46–53.

Mayfield, M. (2007). Thinking for yourself: Developing critical thinking skills through reading and writing (7th ed). Boston, MA: Thomson Wadsworth.

Mercer, N., L. Dawes, R. Wegerif, and C. Sams. 2004. “Reasoning as a Scientist:

Ways of Helping Children to Use Language to Learn Science.” British Educational Research Journal 30: 359–377.

Mika Marttunen, dkk.,(2005) Argumentation Skills as Prerequisites for Collaborative Learning among Finnish, French, and English Secondary School Students, Educational Research and Evaluation, 11, 2005, h. 365- 366.

(21)

15

Mnicas, P.T., Athun, N.K. 1976. Logic The esssential. New York McGeaw-Hill Book Company.

Moeliono, Anton. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.

Moleong, J.L. (2006). Methodology Penelitian Kualitatif; Edisi Revisi.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Qian, Li. 2010. “A Comparative Genre Analysis of English Argumentative Essays Written by English Major and Non-English Major Students in an Efl Context”. : Suranaree University of Technology

Roshayanti, F., Rustaman, N., Barlian, A., Lukmana, I. (2009) Profil Sociocultural Prespective dalam Berargumentasi Mahasiswa Calon Guru Biologi pada Perkuliahan Fisiologi Manusia. Proceedings The 3rd International Seminar on Science Education”Challenging Science Education in The Digital Era”.ISBN: 978-602-8171-14-1.

Sinnott-Armstrong, W., & Fogelin, R. (2010). Understanding arguments: An introduction to informal logic. Belmont, CA : Wadsworth Cengage Learning.

Toulmin, S.E. (2003) The Uses of Argument, updated ed.Cambridge: Cambridge University Press.

Tsareva, Anastasia. 2010. “Grammatical Cohesion in Argumentative Essays by Norwegian and Russian learners”. (Thesis): University of Oslo

Van Eemeren, F.H.,Grootensdorst,R.,&Henkemans,F.S. 2002. Argumentation:

Analysis, Evaluation, and Presentation. Mahwah,NJ: Erlbaum

Vaughn, S., L. R. Martinez, J. Wanzek, G. Roberts, E. Swanson, and A. M. Fall.

2017. “Improving Content Knowledge and Comprehension for English Language Learners: Findings from a Randomized Control Trial.” Journal of Educational Psychology 109 (1): 22–34

Veslemy Rydland & Vibeke Grver (2018): Argumentative peer discussions following individual reading increase comprehension, Language and Education, DOI: 10.1080/09500782.2018.1545786

(22)

16 LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim Peneliti/ Pelaksana dan Pembagian Tugas

Tabel Susunan Organisasi Tim Peneliti

No Nama / NIDN

Instnsi Asal

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (Jam/Minggu)

Uraian Tugas

1

Selamat Husni Hasibuan, 0129098902

UMSU Linguistik Terapan

10 Jam / Minggu

1.Mengkoordinir

persiapan instrument penelitian, perlengkapan penelitian dan penunjang penelitian

2.Mengkoordinir proses pengambilan data, pengumpulan data, analisis data, penyusunan interpretasi data, dan penyusunan laporan penelitian.

3.Mengkoordinir penyusunan laporan akhir penelitian, publikasi hasil penelitian dalam seminar

4.Bertanggung jawab terhadap hasil pelaporan penelitian dan penggunaan

anggaran penelitian

3

Yusriati,

0013127007 UMSU Linguistik 10 Jam/

Minggu

1.Membantu ketua dalam menyiapkan instrument penelitian, perlengkapan penelitian dan penunjang penelitian

2Membantu ketua dalam proses pengambilan data, pengumpulan data, analisis data, penyusunan interpretasi data, dan

penyusunan laporan penelitian.

3.Membantu ketua dalam penyusunan laporan akhir penelitian, publikasi hasil penelitian dalam seminar.

4.Turut bertanggung jawab terhadap hasil pelaporan penelitian dan penggunaan anggaran penelitian

(23)

17

Lampiran 2. Biodata Ketua/ Anggota Tim Peneliti/ Pelaksana

I. Biodata Ketua Tim Peneliti : A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar)

Selamat Husni Hasibuan, S.Pd., M.Hum.

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP/NIK -

5 NIDN 0129098902

6 Tempat dan Tanggal Lahir Kota Parit, 29 Septe

7 E-mail selamathusni@umsu.ac.id

8 Nomor Telepon/HP 0853713294455

9 Alamat Kantor Jl. Kapt. Muchtar Basri No. 3 Medan 10 Nomor Telepon/Fax (061) 6611233 / (061) 662574 11 Lulusan yang Telah

Dihasilkan

S-1 = ...orang; S-2= ...orang; S-3= ... orang

12 Mata Kuliah yang Diampu

1. English For Debate 2. Language Test

3. Reading For General Purposes 4. Reading For Academic Purposes 5. Argumentative Speaking

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi UMSU UNIMED -

Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa

Inggris

Linguistik Terapan

Bahasa Inggris -

Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2014-2016 -

JudulSkripsi/Thesis/Diserta si

The difficulties of Bataknese and Javanese Students’ in Pronouncing English Midde Vowels (e,a, 3,a,D,)

Culturally Loaded Words and Phrases in Frankeinstein

Translted into Bahasa Indonesia by Anton Adiwiyoto

-

Nama

Pembimbing/Promotor

Habib Syukri Nst., S.Pd., M.Hum.

Dr. Eddy Setia, M.Ed.

-

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis dan Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

(24)

18

1 2019 The Analysis of English Pronunciation Errors by English Education Students of FKIP UMSU

Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara

Rp.

7.000.000,00-

2 2019 Relationship Between Attitudes toward E-Learning Method and Learning Achievement in English Language Study Program Students at FKIP UMSU

Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara

Rp.

7.000.000,00-

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2019 Pelatihan Menggunakan

Media Pembelajaran Bahasa Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin

Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara

Rp.11.000.000.00,-

2 2019 Pelatihan Tindakan Kelas (PTK) Berbasis Student Centered Learning (SCL) Bagi Guru SMP Di Kecamatan Medan Deli.

Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara

Rp.11.000.000.00,-

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun 1 The Effect of Using Scrabble Media on

Students’ Achievement in Vocabulary

ELS Journal on Interdiciplinary

Studies on Humanities

Vol.1/No.2/

2018

2 The Effect of Using Literacy Integrated Method on the Students’ Reading Achievement in Narrative

Indonesian Journal of English Teaching (IJET)

Vol.2/No.7/

2018 3 PKM Pelatihan Tindakan Kelas (PTK)

Berbasis Student Centered Learning (SCL) Bagi Guru SMP Di Kecamatan Medan Deli.

Prodikmas Vol.3/No.2/

2019

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Temu Ilmiah/

Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 The First International Language Attitude of 6 September 2018

(25)

19 Seminar of Language, Arts

& Literature Education

Teenagers Toward

Language Variation of Alay on Facebook

(FBS UNIMED)

2 The 1st Multi-Disciplinary International Conference University of Asahan

The Effect of Applying Insert Strategy on the Students’ Achievement in Reading Comprehension

23 Maret 2019 (Sabty Garden Hotel-Kisaran, Sumatera Utara) 3 The International

Conference on Language, Literature, and Culture (IC2LC)

Improving English Education Department Students’ Speaking Skills through Debate Technique

30 Januari 2020 (Aula Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara)

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 English For Debate 2018 83 Lembaga

Penelitian dan Penulisan Ilmiah

AQLI

H. Perolehan HKI dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

1 - - - -

J. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Peserta Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Bagi

Dosen Tetap di Lingkungan Kemenristekdikti 2019

Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan

Tinggi

2019

2 Peserta Program Talent Scouting Tahun 2019

Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan

Tinggi

2019

(26)

20

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penugasan Penelitian Dasar.

Medan, 03 Februari 2020 Pengusul,

Selamat Husni Hasibuan, S.Pd., M.Hum.

II. Biodata Anggota Tim Peneliti : A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Yusriati.S.S, M.Hum

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP/NIK/Identitas Lain 19701213 2005 01 2002

5 NIDN 0013127007

6 Tempat dan Tanggal Lahir Sigli, 13 Desember 1970

7 E-mail yusriati@umsu.ac.id

8 Nomor Telepon/HP 081370464616

9 Alamat Kantor

Jln. Kapten Mukhtar Basri BA No. 3 Medan

10 Nomor Telepon/Fax

061-6622400, 6624567 Ext.

106,108 / 061-6625476, 6631003

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 25 orang; S-2= orang

12 Mata Kuliah yang di ampu

1. Penelitian pendidikan Bahasa Inggris 2. Artikel Pendidikan

Bahasa Inggris

3. Semantik Bahasa Inggris 4. Psikolinguistik

5. Morfologi Bahasa Inggris

(27)

21 B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama PT

Universitas Sumatera

Utara Universitas Padjadjaran

Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra Inggris Linguistik

Tahun Masuk-Lulus 1989 - 1994 2000-2006

Judul

Skripsi/Tesis/Diserta si

An Analysis of

Classromm Interaction

Klitika dalam Bahasa

Aceh.

Nama

Pembimbing/Promot or

1. Dra. T.Silvana Sinar, M.A

2. Drs. Matius, M.A

1. Prof. Dr. Tajudddin M.A

2. Prof.Dr. T. Fatimah Djaja Sudarma

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan Sumber

Jumlah (Juta Rp)

1.

2015

Pengembangan Model Analisi Lembar Kerja Siswa untuk Meningkatkan Kemampuan Gramatika Siswa di Kota Medan (Anggota)

DIKTI 50 juta

2. 2016

Penerapan Metode Pembelajaran Mind Mapping Dalam Upaya Penguasaan Masalah Penelitian Dan Pemaparan Seminar Pada Mata Kuliah Seminar Kebijakan Publik di Prodi IAN FISIP UMSU (Anggota)

UMSU 9 Juta

2. 2017

Pengaruh Penerapan strategi Group to Group Exchange Berbantu Media Microblogging Edmodo terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Engllish Syntax (Anggota)

UMSU 9 Juta

3; 2018

NilaiiNilai Kearifan Lokal dal Tradii Tron Tanoh pada masyarakat Aceh Pide

DIKTI 57.5 Juta

4.

2019 The Analysis of English Pronunciation Errors by English Education Students of FKIP UMSU

UMSU 7 Juta

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp)

(28)

22 1 2019

Pelatihan Menggunakan Media Pembelajaran Bahasa Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin

UMSU 11 uta

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

No Judul Artkel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/

Tahun 1 Peran Strategis Kepala

Lingkungan Sebagai Pelayan Publik dan Pelaksanaan Pembangunan Terdepan di Kota Medan

Jurnal Pembangunan Perkotaan

Volume 2 No. 2- Juni 2015 ISSN 2338-6754

2 Pengaruh Penerapan Strategi Group to Group Exchange Berbantu Media

Micriblogging Edmodo terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah English Syntax

Pedagogi Vol.4/ No.2/2017

3 Pola Pengajaran Kesantunan Berbahasa Anak Di

Lingkungan Keluarga

Jurnal Tarbiyah Volume 25 No 1 2018

4 Implementation Of Mind Mapping Learning Methods In Efforts To Improve The Research And Examination Of Seminars On The College Of Public Policy Seminar As FISIP UMSU Products

Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI- Journal): Humanities and Social Sciences

Vol 1 No 3 Hal. 23-34

5 Pelatihan Menggunakan Media Pembelajaran Bahasa Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah Di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan

Journal of Science and Social Development

Volume 2 No 1 hal.33-42 2019

(29)

23 Beringin

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 The First International

Seminar of Language Arts and Literature Education

Students’ Speech Errors in English Debate Class

5-6 September 2018/ Emerald Garden Hotel 2 The First International

Conference on Social

sciences and

Interdisciplinary Studies

Exploring the Values of Character Education in the Tradition of Tron Tanoh in Aceh Pidie Community

14-15 Nopember 2018/ Grand Mercure

Medan

Angkasa Hotel 3 The 1st Multi-Disciplinary

International Conference University of Asahan

Tha Analysis of Teachers’

Questioning Strategy: A case study at SMKN 1 Medan.

23 Maret 2019 (Sabty Garden Hotel-Kisaran,

Sumatera Utara) G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun

Jumlah Halaman Penerbit

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

No Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul/ Tema/ Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

(30)

24

J. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau instansi)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi . Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu dari persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen Pemula.

Medan, 03 Februari 2020 Anggota Pengusul

(Yusriati, S.S., M.Hum.)

(31)

25

(32)

26 Lampiran 4. Format Justifikasi Anggaran

1. Honor

Honor Honor/Jam (Rp)

Waktu (jam/

minggu) Minggu

Honor (Rp)

Ketua Rp 15.000

7 jam/

minggu 24 Rp. 2.625.000

Anggota Rp 12.500

6 jam/

minggu 24 Rp.1. 800.000

SUB TOTAL (Rp) Rp.4.425.000 2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Harga Bahan (Rp)

Flash disk Penyimpan data 2 Rp. 300.000 Rp. 600.000

Modem Internet Analisa Data 2 Rp. 300.000 Rp. 600.000

Software Anti virus Pengolahan Data 1 Rp. 500.000 Rp. 500.000 Kertas A4 dan F4

Analisa data dan

Laporan Akhir 5 rim Rp. 35.000 Rp. 175. 000 Tinta cartridge DCP-J125 Untuk mencetak 2 bh

Rp.125.000 Rp. 250.000

Tas dan Map Keperluan Enumerator 3 paket

Rp. 100.000 Rp. 300.000

ATK Penelitian Lapangan 3 paket

Rp. 200.000 Rp. 600.000

Draf Wawancara Pengambilan data 1 paket

Rp

200.000 Rp. 200.000

Cenderamata Pengambilan data 10

Rp

100.000 Rp.1.000.000 Bahan, Penjilidan dan

Laporan Akhir Laporan Akhir 1 paket

Rp

500.000 Rp. 500.000

Ongkos Jurnal Laporan Akhir 1 paket

Rp

750.000 Rp. 750.000 SUB TOTAL (Rp) Rp. 5.475.000 3. Perjalanan

Material Justifikasi Perjalanan

Kuantita s

Harga Satuan (Rp)

Biaya (Rp)

transportasi Pengumpulan data 10 Rp. 50.000 Rp. 500.000

Seminar Lokakarya diseminasi 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 1.500. 000 4. Sewa Peralatan

Sewa Justifikasi sewa Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Biaya sewa

(33)

27

Tape Recorder Rekaman data 2 bh

Rp 500.000

Rp.1.000.000 -

Sewa Infocus Rapat dan pelatihan 10 x

Rp

150.000 Rp.1.500.000

Handycam Rekaman data 1

Rp

1.000.000 Rp.1.100.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 3.600.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (Rp) Rp.15.000.000

Gambar

Tabel 1.1  Rencana Target Capaian
Tabel 2.1 Jenis-jenis kesalahan logika
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya Riset Pembinaan yang Diajukan
Tabel  Susunan Organisasi Tim Peneliti

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan air kelapa dan limbah cair tahu sebagai POC terhadap pertumbuhan bawang merah secara

(2a) Pada siswa yang mempunyai minat belajar tinggi, pembelajaran kooperatif model Think Pair Share (TPS) pendekatan PMR mengahsilkan prestasi yang sama baik

[r]

Penelitian Wibowo (2012) menyatakan bahwa variabel iklan televisi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.Selain itu, pada

Sedangkan hubungannya dengan Pasal 37 A khususnya ayat (3), bahwa sistem pembalikan beban pembuktian menurut Pasal 37 berlaku dalam hal pembuktian tentang sumber (asal)

Observasi dilakukan untuk menemukan data dan informasi dari gejala-gejala atau fenomena secara sistematis dan didasarkan pada tujuan penyelidikan yang telah dirumuskan (Yaya Sunarya

sudah memudahkan penyandang cacat, yakni kondisi keluar masuk terminal yang sudah landai memudahkan para penyandang cacat terutama pengguna kursi roda, jalur khusus

Namun, terdapat perbedaan pada kedua penelitian ini, yaitu pada peneliatian terdahulu strata sosial variasi bahasa berdasarkan usia dan status sosial para