• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TAHUN 2020"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

LAPORAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

TAHUN 2020

S U K A B U M I - 2 0 2 1

Kantor Pusat : Jl. Raya Rambay No. 42 Cisaat-Sukabumi 43152 Telp (0266) 226222 Fax (0266) 244609

Kantor Kas : Jl. Pelabuhan II Km 12 Pangeleseran-Sukabumi Telp/Fax. (0266) 6324400 Pasar Parungkuda Blok I no.17 Parungkuda-Sukabumi Telp/Fax. (0266) 6541543 Jl. Terminal Sukaraja Blok 2.A No.72 Sukabumi Telp/Fax. (0266) 219900

E-mail : bprmegadana@yahoo.com

(2)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

(3)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR SEMESTA MEGADANA TAHUN 2020

Perkembangan industri perbankan semakin pesat dan pada umumnya disertai dengan semakin kompleksnya kebutuhan dan kegiatan usaha Bank yang mengakibatkan peningkatan eksposur risiko Bank. Good Corporate Governance (GCG) pada industri perbankan menjadi lebih penting untuk saat ini dan dimasa yang akan datang mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan akan semakin meningkat.

Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan Stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai etika (code of conduct) yang berlaku secara umum dalam industri perbankan, Bank melalui jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan Seluruh Karyawan wajib melaksanakan kegiatan usahanya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance).

Tujuan Pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) di BPR Semesta Megadana a. Meningkatkan kinerja Bank dengan menerapkan GCG (Good Corporate Governance)

dalam segala kegiatan Bank sejalan dengan visi, misi dan rencana strategi usaha yang telah ditetapkan Bank.

b. Menjaga agar kegiatan operasional Bank mematuhi peraturan internal dan eksternal Bank, serta perundangan yang berlaku.

c. Meningkatkan pertanggungjawaban dan memberikan nilai tambah Bank kepada Stakeholders.

d. Memperbaiki budaya kerja Bank.

e. Mengelola sumber daya Bank secara lebih amanah.

f. Mendorong dan mendukung pengembangan Bank.

A. Transparansi Pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance)

Pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) berdasarkan hasil Self Assessment meliputi :

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris dan Direksi.

a. Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris, sebagai berikut :

- Dewan Komisaris memastikan terselenggaranya penerapan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

- Dewan Komisaris melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang- undangan, Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS.

- Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi.

- Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen.

- Dewan Komisaris berwenang untuk meminta direksi menindaklanjuti hasil temuan Audit Internal, Otoritas Jasa Keuangan dan pengawas otoritas lainnya.

(4)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

- Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional bank, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait, sebagaimana ketentuan yang mengatur mengenai batas maksimum pemberian kredit BPR dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam aturan perundang- undangan.

- Dewan Komisaris wajib memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang harus di evaluasi dan dilakukan pengkinian secara berkala.

REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris selama tahun 2020 telah melakukan pengawasan, antara lain : 1. Pelaksanaan Rencana Bisnis Bank, berupa penilaian aspek kuantitatif dan

kualitatif terhadap realisasi Rencana Bisnis, termasuk penerapan kepatuhan terhadap ketentuan.

2. Penilaian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Bank, seperti kinerja keuangan khususnya terkait faktor permodalan (capital), rentabilitas (earnings), kualitas asset, manajemen, dan sensitivitas terhadap risiko pasar.

3. Perbaikan atas temuan Hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan.

4. Kecukupan Permodalan Bank.

5. Kualitas Aktiva Produktif (KAP).

6. Likuiditas Bank.

7. Tingkat Kesehatan dan Profil Risiko Bank.

8. Pengembangan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

9. Menyiapkan SDM yang akan ditempatkan pada bagian penanganan Manajemen Risiko dengan pembekalan pelatihan dan sosialisasi mengenai manajemen risiko, dan untuk penerapan pengendalian intern di semua lini SDM dan aktivitas Bank sudah diterapkan.

10. Penerapan GCG dan Manajemen Risiko serta kepatuhan Bank terhadap peraturan- peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan perundang-undangan lainnya.

11. Penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.

b. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi, sebagai berikut :

- Direksi bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank.

- Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BPR dan peraturan perundang-undangan.

- Direksi menindaklanjuti temuan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan / atau Otoritas lainnya.

- Dalam rangka mendukung terselenggarannya Tata Kelola, Direksi memastikan terpenuhinya jumlah sumber daya manusia yang memadai.

- Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegamg Saham (RUPS) sesuai aturan perundang-undangan.

- Direksi menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.

(5)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

- Direksi memiliki dan melaksanakan pedoman dan tata tertib kerja anggota direksi, yang paling sedikit mencantumkan etika kerja, waktu kerja, dan peraturan rapat.

- Direksi wajib mengungkapkan kepada pegawai kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian.

- Bertanggung jawab atas seluruh penerapan dan pengawasan program Anti Pencucian Uang (APU) dan pencegahan Pendanaan Teorisme (PPT).

2. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi :

- Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama, dengan komposisi sebagai berikut :

 Komisaris Utama : I Gede Hartadi Kurniawan, SE.

 Komisaris : Drs. Aman A Sinulingga

- Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, dengan komposisi sebagai berikut:

 Direktur Utama : Antonius Sebayang, SE.

 Direktur : Roky Benito Hutajulu, SE.MM.

3. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

1) Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris a. PT. BPR Semesta Megadana

( Rupiah) NAMA

PEMEGANG SAHAM %

Lbr. Nominal SAHAM 1 Ny. Dombat Tarigan 12,500 625,000,000 25.00 2 Tn. Djoko Sulistyo 8,625 431,250,000 17.25 3 Tn. Edward Makarona Sinulingga 7,500 375,000,000 15.00 4 Tn. I Gede Hartadi K 6,375 318,750,000 12.75 5 Ny. Niluh Made Dwi Indriati 5,000 250,000,000 10.00 6 Tn. Adrian Evanta Tarigan 3,750 187,500,000 7.50 7 Nn. Stephanie Egitna Tarigan 3,750 187,500,000 7.50 8 Tn. Teruna Jaya Tarigan 2,500 125,000,000 5.00 TOTAL 50,000 2,500,000,000 100.00

NO NILAI SAHAM

KOMPOSISI SAHAM

(6)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

b. PT. BPR Aditama Arta

c.

c. PT. BPR Sarikusuma Surya

No. Nama Komposisi

1. Tn. I Gede Hartadi Kurniawan 45%

2) Kepemilikan Saham Anggota Direksi a. PT. BPR Semesta Megadana

Saham

Persentase

Nama Jabatan

di BPR Semesta Megadana

%

Antonius Sebayang Direktur Utama - -

Roky Benito Hutajulu Direktur - -

b. Pada Perusahaan Lainnya

Nama Jabatan Kepemilikan Saham Persentase

%

Antonius Sebayang Direktur Utama - -

Roky Benito Hutajulu Direktur - -

4. Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

a. Hubungan Keuangan

- Komisaris Utama PT. BPR Semesta Megadana merupakan adik kandung dan kakak ipar dari Pemegang Saham.

- Komisaris PT. BPR Semesta Megadana merupakan suami Pemegang Saham Pengendali Bank dan ayah dari salah satu Pemegang Saham.

No. Nama Komposisi

1. Tn. I Gede Hartadi Kurniawan 25,89%

2. Tn. Teruna Jaya Tarigan 15,61%

3. Tn. Adrian Evanta Tarigan 18,00%

4. Nn. Stephanie Egitna Tarigan 18,00%

(7)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

- Seluruh anggota Direksi PT. BPR Semesta Megadana tidak memiliki hubungan keuangan dalam hal menerima penghasilan, bantuan keuangan, atau pinjaman dari Pemegang Saham Pengendali bank.

b. Hubungan Keluarga

Antar Pemilik memiliki keterkaitan sebagai berikut :

- I Gede Hartadi K, Niluh Made Dwi Indriati dan Djoko Sulistyo adalah saudara kandung dan saudara ipar.

- Dombat Tarigan, Aman A Sinulingga dan Edward M Sinulingga adalah satu keluarga suami, istri dan anak.

- Teruna Jaya Tarigan, Stephanie Egitna Tarigan dan Adrian Evanta Tarigan adalah satu keluarga ayah dan anak.

5. Paket kebijakan Remunerasi dan Fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi (dalam ribuan rupiah)

Gaji yang diterima oleh Komisaris dan Direksi dalam 1 (satu) tahun : - Komisaris 2 orang Rp 21.308 ribu x 12 bulan = Rp 255.696 ribu - Direksi 2 orang Rp 29.684 ribu x 12 bulan = Rp 356.208 ribu

6. Rasio gaji Tertinggi dan Terendah

a. Rasio gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah = 0.35% dan 0.14%

b. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah = 4.97% dan 3.36%

c. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah = 4.58% dan 3.75%

7. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

a. Kehadiran masing-masing anggota disetiap rapat

No. Nama Jumlah

Rapat

Triwulan Persentase Kahadiran

1. I Gede Hartadi K 12 I,II,III,IV 100%

2. Aman A Sinulingga 12 I,II,III,IV 100%

Jumlah rapat yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris sebanyak 12 kali dalam setahun. Pada triwulan I, II, III dan IV jumlah Dewan Komisaris sebanyak 2 (dua) orang mengikuti penyesuaian jumlah anggota Dewan Komisaris sesuai dengan POJK No.4/POJK.03/2016 pada bulan Desember 2016 sehingga jumlah anggota Dewan Komisaris maksimal sama dengan Dewan Direksi.

b. Topik atau Materi Rapat :

- Evaluasi kinerja Bank setiap bulannya membahas performance bank dan pencapaian terhadap target sesuai dengan RBB 2020.

- APU PPT - Isu-isu strategi

- Penanganan Kredit Bermasalah

(8)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

8. Jumlah Penyimpangan Internal (internal Fraud)

1) Penyimpangan / kecurangan Internal Bank yang dilakukan oleh para pegawai Bank, baik yang berkaitan dengan simpanan dana masyarakat atau penyalahgunaan kredit di PT. BPR Semesta Megadana selama tahun 2020 yang dilakukan oleh 1 orang pegawai tetap sdr. Yogi Ramdani dengan rincian fraud sebagai berikut :

No. Nama Debitur No.Rekening Nominal

Penyalahgunaan Angsuran (Rp)

Keterangan

1 Eni Nuraeni 04.000368 3,946,800 sudah diselesaikan 2 Lili 02.016758 6,150,000 sudah diselesaikan 3 Aep Saep uloh 02.016669 2,270,000 sudah diselesaikan 4 Deni Supriatna 04.000425 31,900 sudah diselesaikan 5 Subhan 02.017138 1,000,000 sudah diselesaikan 6 Ridwan 02.017122 925,000 sudah diselesaikan 7 Rahmat Rosidin 02.016792 10,266,200 akan diselesaikan 8 Penti Susilawati 04.000300 2,222,900 akan diselesaikan 9 Eros 02.017160 2,513,600 akan diselesaikan 10 Siti Nuri 04.000374 4,114,600 akan diselesaikan 11 Yuyu Aibah 04.000115 1,207,600 akan diselesaikan 12 Zena Wanda Tania 04.000191 2,715,700 akan diselesaikan 13 Esa Rian Ramadhan 04.000175 3,850,000 akan diselesaikan 14 Cecep Topik 04.000196 2,499,500 akan diselesaikan 15 Ujang Ap ud 04.000244 8,000,000 akan diselesaikan 16 Anis Wastu M auly 04.000467 4,171,500 akan diselesaikan 17 Neti Sopiati 04.000473 1,300,000 akan diselesaikan 18 Nunar Rusmini 02.016996 1,550,000 akan diselesaikan 19 Sarip 02.016958 2,200,000 akan diselesaikan 20 Rizqi Amaliy ah 04.000332 8,700,000 akan diselesaikan 21 Dedi Kurniawan 04.000032 4,536,800 akan diselesaikan 22 Dadang Efendi 02.016889 925,000 akan diselesaikan 23 Nandi Junaedi 02.016917 1,250,000 akan diselesaikan 24 Nenden Suhanah 04.000220 5,160,000 akan diselesaikan 25 Yan Aldri 04.000542 1,200,000 akan diselesaikan 26 Ismat 02.016943 3,000,000 akan diselesaikan 27 Wawa Hay ati 04.000245 1,135,000 akan diselesaikan

TOTAL 86,842,100

2) Jumlah internal Fraud yang sedang dalam proses penyelesaian di internal BPR tidak ada.

3) Jumlah internal Fraud yang belum diupayakan penyelesaian tidak ada.

4) Jumlah internal Fraud yang telah ditindak lanjuti melalui proses hukum sebanyak 1 kasus yang dilakukan oleh 1 orang pegawai tetap sdr.Yogi Ramdani.

(9)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

Tabel Penyimpangan internal

5) Permasalahan Hukum

Permasalahan Hukum Jumlah

Perdata Pidana

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hokum yang tetap)

- -

Dalam proses penyelesaian - 1

Total - 1

9. Penerapan Fungsi Audit Eksternal

Berdasarkan POJK no.13/POJK.03/2017 tentang penggunaan Jasa Akuntan Publik, dimana setiap BPR yang telah memiliki asset di atas 10 Milyar maka wajib di audit oleh audit eksternal. Setiap tahunnya BPR Semesta Megadana telah melakukan kerjasama dengan Kantor Akuntan Publik dalam hal pelaksanaan Audit laporan keuangan BPR. Untuk pemeriksaan laporan keuangan posisi Desember 2020 BPR Semesta Megadana bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik Liasta, Nirwan, Syafruddin & rekan.

10. Batas Maksimum Pemberian Kredit

Berdasarkan POJK No.13/POJK.03/2017 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit bagi BPR, BPR diwajibkan untuk membatasi pemberian kreditnya baik kepada

Internal Fraud

Jumlah kasus yang dilakukan oleh

Dalam 1 tahun Direksi

Dewan

Komisaris Pegawai Tetap Pegawai tidak tidak tetap

Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun

sebelum Laporansebelum Laporan sebelum Laporan sebelum- Laporan

-nya -nya -nya nya

Total Fraud - - - - 2 1 1 -

Telah 2 - 1 -

diselesaikan

- - - -

Dalam proses

penyelesaian - - - - - - - - -

diinternal BPR

Belum

diupayakan - - - - - - - -

penyelesaiannya

Telah

ditindaklanjuti

melalui proses - - - - - 1 - -

hukum

(10)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

pihak terkait, tidak terkait dan kelompok. Pada tahun 2020 BPR Semesta Megadana tidak terdapat pelanggaran ataupun pelampauan batas maksimum pemberian kredit tersebut baik kepada pihak terkait, tidak terkait maupun kepada kelompok.

11. Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan

Tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan, dikarenakan bank mampu menghindari transaksi yang mengandung potensi benturan kepentingan.

12. Pemberian Dana untuk kepentingan Sosial dan Kegiatan Politik

Pemberian dana kepada pihak-pihak tertentu tidak ada dilakukan oleh PT. BPR Semesta Megadana selama tahun 2020.

B. Kesimpulan Umum hasil penilaian pelaksanaan Good Corporate Governance

Analisis

1. Berdasarkan hasil penilaian penerapan tata kelola BPR memperoleh nilai komposit

“Baik” dengan perolehan nilai tersebut dikarenakan BPR belum sepenuhnya menerapkan ketentuan POJK No.4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi BPR. Pada periode Desember 2020 BPR belum sepenuhnya menerapkan Fungsi Kepatuhan dikarenakan BPR terkendala dengan sulitnya menentukan SDM yang kompeten untuk ditempatkan pada bagian fungsi yang membawahkan kepatuhan.

2. BPR belum menerapkan manajemen risiko sebagaimana diatur dalam POJK No.13/POJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko BPR dikarenakan terkendala sulitnya menetapkan SDM yang kompeten pada bidang manajemen risiko, sehingga BPR belum memiliki kebijakan dan pedoman penerapan Manajemen Risiko secara tertulis. Saat ini BPR akan menyiapkan SDM yang akan ditempatkan pada bagian penanganan Manajemen Risiko dengan pembekalan pelatihan dan sosialisasi mengenai manajemen risiko, action plan pemenuhan penerapan Manajemen Risiko dan struktur organisasi SDM yang ditempatkan pada bagian penanganan Manajemen Risiko hingga akhir tahun 2021.

3. BPR telah menerapkan peraturan pada tahun 2016 POJK No.37/POJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis BPR dan BPRS, BPR telah melaporkan kepada OJK.

Nama BPR : PT. BPR Semesta Megadana Posisi : Desember 2020

Hasil Penilaian Sendiri ( Self Assessment ) Penerapan Tata Kelola

Nilai Komposit Peringkat Komposit

1,98 Baik

(11)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana tahun buku 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut :

Hasil Penilaian Penerapan Tata Kelola BPR

Kesimpulan Faktor 1 :

Jumlah anggota Direksi PT. BPR Semesta Megadana sebanyak 2 (dua) orang dan sudah ditetapkan Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan pada periode laporan Desember 2020.

Faktor 2 :

BPR telah melaksanakan pemenuhan Jumlah Dewan Komisaris pada bulan April 2017, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dinilai sudah cukup baik, BPR telah memiliki pedoman tata tertib kerja Dewan Komisaris, Komisaris telah melalukan pengawasan, memantau dan mengevaluasi atas pelaksanaan kebijakan BPR secara rutin. Rapat Dewan komisaris telah diselenggarakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 bulan namun dissenting opinion dari rapat Dewan Komisaris tidak pernah didokumentasikan.

Faktor 3 :

PT. BPR Semesta Megadana tergolong dalam BPR yang memiliki modal inti kurang dari Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah), sehingga BPR tidak membentuk komite dengan anggota komite sesuai dengan yang dimaksud ketentuan.

Faktor 4 :

Pada periode Desember 2020 BPR belum memiliki kebijakan, sistem, dan prosedur benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan pegawai BPR termasuk administrasi dokumentasi dan pengungkapan benturan kepentingan.

Faktor 5 :

Pada periode Desember 2020 BPR belum menerapkan Fungsi Kepatuhan sehingga BPR belum melengkapi struktur organisasi dengan anggota Direksi dan Pejabat Eksekutif yang membawahi fungsi kepatuhan. Berkaitan BPR belum menerapkan fungsi kepatuhan karena BPR belum merekrut SDM yang kompeten untuk ditempatkan pada bagian fungsi yang membawahi kepatuhan. Penetapan Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 24 Juli 2017.

Faktor 6 :

BPR sudah mempunyai pejabat Eksekutif yang bertanggungjawab terhadap fungsi audit Intern sebagaimana diatur dalam POJK No.13/POJK.03/2015 tentang fungsi audit Intern. BPR telah memiliki kebijakan dan pedoman penerapan audit intern secara tertulis dan dilaksanakan oleh Audit Internal sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit internal sudah disampaikan kepada OJK.

Faktor 7 :

Penugasan audit BPR kepada Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang telah terdaftar di OJK, cakupan hasil audit paling sedikit sesuai dengan ketentuan OJK, Hasil audit dan management letter telah menggambarkan permasalahan BPR dan telah diterima tepat waktu oleh BPR. BPR telah melaporkan hasil audit KAP kepada OJK.

Faktor 8 :

BPR belum sepenuhnya menerapkan manajemen risiko sebagaimana diatur dalam POJK No.13/POJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko BPR dikarenakan belum merekrut SDM yang kompeten pada bidang manajemen risiko, sehingga BPR belum memiliki kebijakan dan pedoman penerapan Manajemen Risiko secara tertulis. Saat ini BPR akan mempersiapkan SDM yang nantinya akan diposisikan pada bagian Manajemen Risiko melalui pelatihan dan atau sosialisasi mengenai manajemen risiko.

Faktor 9 :

BPR telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis terkait dengan BMPK, penyampaian laporan BMPK tepat waktu dan tidak ada pelanggaran dan/atau pelampauan BMPK.

Faktor 10 :

BPR telah menerapkan peraturan POJK No.37/POJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis BPR dan BPRS

Faktor 11 :

Sistem pelaporan keuangan dan non keuangan telah tersedia dan didukung oleh sitem informasi manajemen yang memadai, sehinggal laporan keuangan publikasi BPR, Laporan tahunan BPR, laporan penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah telah sesuai ketentuan

Faktor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nilai Komposit

Total Penilaian Faktor 0.34 0.31 - 0.22 0.33 0.22 0.06 - 0.17 0.17 0.17 1.98

Predikat Komposit Baik

(12)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.BPR Semesta Megadana

Demikian Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance ini dibuat untuk memberikan gambaran lengkap mengenai kegiatan usaha PT. BPR Semesta Megadana.

Sukabumi, 17 Mei 2021 PT. BPR Semesta Megadana

I Gede Hartadi K Antonius Sebayang Komisaris Utama Direktur Utama

Referensi

Dokumen terkait

Baik PKB maupun Peraturan Perusahaan mengatur bagaimana karyawan Perseroan harus menjalankan tugasnya sesuai dengan hukum, nilai-nilai etika, dan perundang-undangan

Tanggungjawab adalah kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat. Prinsip Tanggungjawab yang

2). Hal-hal lain yang ditetapkan dalam anggaran dasar Bank atau peraturan perundang-undangan. Pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank oleh Dewan Komisaris

a) Tercapainya seluruh rencana kerja Bank dengan tetap memenuhi peraturan perundang- undangan yang berlaku dan mampu mendorong pertumbuhan dan mampu

Dalam rangka menegakkan pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Bank dan untuk menjamin efektivitas kepatuhan terhadap ketentuan Bank Indonesia dan

Dalam rangka menegakkan pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Bank dan untuk menjamin efektivitas kepatuhan terhadap ketentuan Bank Indonesia dan

Dalam rangka menegakkan pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Bank dan untuk menjamin efektivitas kepatuhan terhadap ketentuan Bank Indonesia dan

Upaya yang dilakukan Upaya yang dilakukan yang dilakukan dalam rangka mengakumulasi kepentingan seluruh stakeholders terkait dengan penyelenggaraan prinsip Good Corporate Governance