REFORMULASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN NGAWI TESIS

REFORMULASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN NGAWI

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kebijakan Publik

Oleh:

CHANGGIH SWANTAKA YOGANENDI NIM : S311608003

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2020

commit to user

REFORMULASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN NGAWI

Disusun Oleh :

CHANGGIH SWANTAKA YOGANENDI S311608003

(Magister Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret)

Telah disetujui oleh Pembimbing :

Nama Tanda

Tangan

Tanggal

Pembimbing I

Dr. Agus Riewanto, S.H.,S.Ag.,M.Ag.

NIP : 197308042000121001

………. Rabu, 20 Mei2020

Pembimbing II

Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H.

NIP : 197006212006042001

………. Senin, 18 Mei 2020

Mengetahui : Kepala Program Studi

Dr. Mohammad Jamin, SH., M.Hum.

NIP. 196109301986011001

ii

commit to user

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Tesis yang berjudul : “REFORMULASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN NGAWI” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata didalam tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur- unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik Tesis beserta gelar Magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundnag – undangang yang berlaku.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah haraus menyertakan tim pembimbing sebagai author dan Pascasarjana UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, 20 Juli 2020 Mahasiswa,

CHANGGIH SWANTAKA YOGANENDI

S311608003

iv ABSTRAK

Changgih Swantaka Yoganendi. S311608003. 2020. REFORMULASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB- P2) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN NGAWI. Magister Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penyebap Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan(PBB-P2) tidak maksimal menjadi stimulus Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Ngawi, serta Menganalisis dan mendesain regulasi ideal PBB-P2 sebagai upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Ngawi..

Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris bersifat deskriptif,.

Jenis data yaitu primer dan sekunder. Data primer yaitu data diperoleh dari studi lapangan melalui wawancara dengan pihak Badan Keuangan Kabupaten Ngawi, sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan mempelajari bahan- bahan pustaka yang berupa peraturan perundang – undangan dan literatur lainnya.

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan studi kepustakaan, dilakukan analisis secara kualitatif.

Hasil dari pembahasan yaitu : Pertama,

Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) belum maksimal dapat menjadi stimulus Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Ngawi dikarenakan besaran tarif PBB di kabupaten Ngawi terlalu kecil, terjadi tawar menawar dalam penentuan Nilai Jual Objek Pajak antara Wajip Pajak akibat kekaburan hukum karena tidak ada aturan yang tegas dalam menentukan NJOP sehingga berpeluang menimbulkan tawar menawar, serta kesadaran hukum Wajib Pajak yang kurang. Kedua, Reformulasi Peratuan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan(PBB-P2) yang ideal agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Ngawi adalah denngan merubah pasal 7 Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dengan pengenaan tarif pajak progresif pada sistem Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Ngawi

. Untuk menghindari tawar menawar

antara Wajib Pajak dan Petugas Pajak,

perlu dibuat Surat Keputusan Klasifikasi Nilai Pasar Wajar Objek Pajak yang selalu ter-update baik per- semester atau per-tahunnya, memberikan jalan bagi Pemerintah Daerah atau dalam hal ini Badan Keuangan Daerah untuk dapat mengkoreksi transaksi jual-beli sehingga NJOP terupdate,

dan pemberian sanksi yang tegas kepada pelanggaran PBB-P2.

Kata Kunci : Reformulasi, Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, Pendapatan Asli Daerah

commit to user

ABSTRACT

Changgih Swantaka Yoganendi. S311608003. 2020. The Reformulation on Land and Building Tax in Rural and Urban Areas (PBB-P2) as an Effort to Increase Local Revenue in Ngawi Regency. Master Faculty of Law POF Sebelas Maret University.

This research aims to answer the main cause why the local regulation No 1- 2012 about Land and Building Tax in Rural and Urban Areas (PBB-P2) is’nt maximum to increase Local Revenue in Ngawi Regency, and then try to

Analyzing and design ideal regulation about Land and Building Tax in Rural and Urban Areas for Increase Local Revenue in Ngawi Regency .

This research is a descriptive legal research of empirical. The data types are primary and secondary. Primary data is obtained from field studies through interviews with the parties Financial Agency of Ngawi Regency, while the secondary data is data obtained by studying the library materials in the form of legislation – invitations and Other literature. The data collection techniques used are interviews and literature studies, conducted qualitative analysis.

The results of the discussion are: first, the local regulation No 1- 2012 about Land and Building Tax in Rural and Urban Areas (PBB-P2) isn’t maximum to increase Local Revenue in Ngawi Regency yet because the rate of Land and Building Tax in Rural and Urban Areas is too small, Negotiation of tax subject and tax officer about the value of the tax object assessment because of legal obscurity, and less of legal awareness. The second, The most ideal Reformulation on Land and Building Tax in Rural and Urban Areas (PBB-P2) as an Effort to Increase Local Revenue in Ngawi Regency is amend 7

^th

article Local Regulation of Ngawi Regency No 1-2012 in to Progresive Rates, To prevent Negotiation of tax subject and tax officer about the value of the tax object assessment, it is necessary to make a Decree on the Classification of the Fair Market Value of Tax Objects which is always updated either semester or annually, giving strict sanctions to Land and Building Tax violations

Keywords: Reformulation, Land and Building Tax in Rural and Urban Areas,

Local Revenue

vi KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat dan anugerahNya sehingga Tesis yang berjudul: “REFORMULASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB- P2) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN NGAWI” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Magister Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak selama menyelesaikan tesis ini, tesis ini tidak akan mungkin dapat penulis selesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih sedalamdalamnya kepada para pihak:

1. Ibu Prof.Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, SH.,M.M., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret;

2. Bapak Dr. Mohammad Jamin, SH.M.Hum., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret;

3. Bapak Dr. Agus Riewanto, S.H.,S.Ag.,M.Ag., selaku dosen pembimbing I yang telah dengan begitu baik dan dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis, menyediakan waktu, tenaga, serta pikiran demi mengarahkan penulis dalam menyelesaikan Tesis ini.

4. Ibu Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H., selaku dosen pembimbing II yang telah dengan begitu baik dan dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis, menyediakan waktu, tenaga, serta pikiran demi mengarahkan penulis dalam menyelesaikan Tesis ini

5. Bapak Dr. Mohammad Jamin, SH.M.Hum dan Bapak Dr. Waluyo, SH.M.Si., selaku penguji pada sidang Tesis penulis, terima kasih.

6. Para Dosen Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, terima kasih kepada Bapak/ Ibu yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama penulis belajar di Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret;

7. Keluargaku tercinta, Bapak, Ibu, Istri, Anak, dan adikku, terima kasih atas

segala support yang telah kalian berikan dari sejak saya lahir sampai hari ini commit to user

dan semua pencapaian saya selama ini akan saya persembahkan untuk kalian.

Pencapaian kali ini sungguh tidak mudah saya dapatkan;

8. Semua terkasih dan tercinta dari teman – teman terbaik, terimakasih atas dukungannya untuk penyelesaian tesis ini.

9. Seluruh Jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Ngawi, Khususnya Badan Keuangan Kabupaten Ngawi, terimakasih atas support dan waktu yang diberikan kepada saya untuk menyelesaikan Tesis ini.

10. Sahabat-sahabatku di Magister Hukum prodi Hukum Kebijakan Publik 2016, dan semua teman-teman lain angkatan 2016 genap yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih atas pertemanan kita dan semoga kita akan menjadi manusia-manusia yang sukses di kemudian hari;

11. Bapak dan ibu Tata Usaha Magister Hukum Universitas Sebelas Maret terima kasih dan maaf telah banyak direpotkan oleh penulis selama ini;

Surakarta, Juli 2020

Changgih Swantaka Yoganendi

iii

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI... x

BAB I ...1

PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Perumusan Masalah ... 10

1.3 Tujuan Penelitian ... 10

1.4 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II ... 13

LANDASAN TEORI... 13

2.1 Otonomi Daerah dan Desentralisasi... 13

a. Pengertian Otonomi Daerah dan Desentralisasi ...13

b. Periodisasi Pelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia ...18

2.2 Teori Keuangan Negara dan Daerah ... 24

a. Keuangan Negara ... 24

b. Keuangan Daerah dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ...32

2.3 Teori Hukum Pajak ... 40

a. Pengertian Hukum Pajak ... 40

b. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) ...46

2.4 Teori Sistem Hukum ... 52

2.5 Penelitian Yang Relevan ... 56

2.6 Kerangka Pemikiran ... 60

commit to user

METODE PENELITIAN ... 62

3.1 Jenis Penelitian ... 62

3.2 Sifat Penelitian ... 63

3.3 Pendekatan Penelitian ... 63

3.4 Lokasi Penelitian ... 63

3.5 Jenis dan Sumber Data ... 63

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 65

3.7 Teknik Analisis Data ... 66

BAB IV ... 69

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...69

4.1. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 1 Tahun 2012 tentanng Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) ...69

4.1.1. Latar Belakang Lahirnya Peraturan Daeran Kabupaten Ngawi Nomor 1 Tahun 2012 tentanng Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). ...69

4.1.2. Faktor Penghambat yang Membuat Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tidak Efektif...76

4.2. Reformulasi Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Ngawi ...97

4.2.1. Pengenaan Tarif Progresif Pada Sistem Perpajakan Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Ngawi ...97

4.2.2. Penetapan NJOP yang Berlandaskan Asas Kepastian Hukum .... 100

4.2.3. Meningkatkan Pengawasan terhadap Petugas Pajak ... 103

4.2.4. Penegakan Hukum berupa Pemberian Sanksi yang Tegas ... 104

BAB V ... 112

PENUTUP ... 112

5.1. Kesimpulan ... 112

5.2. Implikasi ... 113 5.3. Saran 113