• Tidak ada hasil yang ditemukan

dekontaminasi

N/A
N/A
Put Zul

Academic year: 2022

Membagikan "dekontaminasi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DEKONTAMINASI ALAT KESEHATAN

SOP

No.Dokumen : 067 / SOP / 065 /III / 2019

No.Revisi : 01

Tanggal Terbit : 14 Maret 2019 Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS

WIRADESA

Tanda Tangan : dr. F.Ferry Susanto

NIP. 19780214 200701 1 006

1. Pengertian Dekontaminasi Alat Kesehatan adalah Suatu proses untuk menghilangkan atau memusnahkan mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada peralatan medis untuk memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis kepada pasien dan petugas kesehatan sehingga aman untuk penanganan selanjutnya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan dekontaminasi alat kesehatan bekas pakai.

3. Kebijakan 3.1 Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wiradesa Nomor 440.1 / SK / 164 / III / 2019 tentang Perubahan SK Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Wiradesa

3.2 Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wiradesa Nomor 440.1 / SK / 148 / III / 2019 tentang Perubahan SK Jenis-jenis Pelayanan di UPTD Puskesmas Wiradesa

3.3 Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wiradsa Nomor : 440.1 / SK / 184 /III / 2019 Tentang Perubahan SK Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di UPTD Puskesmas Wiradesa

4. Referensi Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 27 tahun 2017 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan

5. Langkah- langkah 5.1. Petugas melakukan cuci tangan

5.2. Pakai sarung tangan dan alat pelindung diri

5.3. Petugas melakukan perendaman peralatan bekas pakai dalam air dan detergen atau enzyme lalu dibersihkan dengan menggunakan spons sebelum dilakukan disinfeksi tingkat tinggi (DTT) atau sterilisasi.

5.4. Peralatan yang telah dipakai untuk pasien infeksius harus didekontaminasi terlebih dulu sebelum digunakan untuk pasien lainnya.

5.5. Petugas memastikan peralatan sekali pakai dibuang dan dimusnahkan sesuai prinsip pembuangan sampah dan limbah yang benar. Hal ini juga berlaku untuk alat yang dipakai berulang, jika akan dibuang.

5.6. Petugas melakukan untuk alat bekas pakai yang akan di pakai ulang, setelah dibersihkan dengan menggunakan spons, di rendam dengan klorin 0,5% selama 10 menit. Seluruh alat medis harus terendam larutan klorin.

5.7. Peralatan nonkritikal yang terkontaminasi, dapat didisinfeksi menggunakan alkohol 70%. Peralatan semikritikal didisinfeksi atau disterilisasi, sedangkan peralatan kritikal harus didisinfeksi dan

1/3

(2)

disterilisasi.

6. Diagram Alir

7. Unit Terkait 7.1 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 7.2 Pelayanan Laboratorium

7.3 Ruang Tindakan Medis 7.4 Ruang Persalinan 7.5 Ruang KB/IVA 7.6 Puskesmas pembantu

2./3

Petugas melakukan cuci tangan

Pakai sarung tangan dan alat pelindung diri

Petugas melakukan perendaman peralatan bekas pakai

Peralatan yang telah dipakai untuk pasien infeksius harus didekontaminasi

Petugas memastikan peralatan sekali pakai dibuang dan dimusnahkan sesuai prinsip pembuangan sampah dan

limbah yang benar

Petugas melakukan untuk alat bekas pakai yang akan di pakai ulang, setelah dibersihkan dengan menggunakan spons, di rendam dengan klorin 0,5% selama 10 menit

Peralatan nonkritikal yang terkontaminasi, dapat didisinfeksi menggunakan alkohol 70%.

(3)

Histori Perubahan

No Dokumen yangdirubah Perubahan dokumen Mulai berlaku

3/3

Gambar

6. Diagram Alir

Referensi

Dokumen terkait

a) Mubaligh/ghah tua tidak boleh mendapatkan jadwal yang jauh dari tempat tinggalnya. b) Masjid yang membutuhkan mubaligh/ghah dengan kemampuan senior hanya

Pada masyarakat suku Melayu Kalbar dikenal beberapa jenis bangunan antara lain : rumah tinggal dengan berbagai type yaitu rumah kantor kawat, rumah potong godang dan rumah

Adapun untuk besarnya pengaruh limbah kelapa sawit terhadap pendapatan petani di Desa Pariok Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin adalah sebesar 72%.. Sedangkan

Pembelajaran bahasa Inggris sebagai pelajaran muatan lokal dititikberatkan pada penguasaan kosakata siswa sekolah dasar yang diajarkan pada pembelajaran

Eragayam, Perda No.4/2004.. Pagale

Dalam pengujian normalitas dan homogenitas didapatkan hasil dari ketiga waktu tersebut bahwa data memiliki distribusi yang normal dan homogen maka akan dilanjutkan

pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Ketentuan Pokok Pelaksanaan Pemeliharaan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Wilayah Kabupaten mandailing