K[MENTERIAN L1NGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA
.. N :-JANAS JAKARTA 13410. INDONESIA' KOTAK pas 7777 JAT 13000 }ALAN DJ. PANJAI ,AN. KEBO '69 (OP'ERATOR)' FAK$IMlUE 021 . 8517147. SITUS : www.menlh.go.ld TELEPON 021_8517148.8580067- .
: s-
38t!1'O/SF.S/LH/KH/04/20 12 11-April 2012 Nomo(Sifal : SEGERA
: Tema Peringalan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2012 Perihal
Ylh. Paro Gubernur Seluruh Indonesia di-
Tempol
Dalam rangka peringalon hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2012 yang jaluh poda hari Selosa longgal 5 Juni 2~'12, bersamo ini dengon hormal komi sampaikan bahwo Temo Per:rgalan Hori Lingkungan Hldup Sedunla Tahun 2012 odalah:
Green Economy: Does it include you?
diterjemahkan dolam bohosa Indof'esio. menjadi:
Ekonomi liiJau: Ubah Perilaku, Tingkalkan Kuallfas Llngkunsan
Sehubunga" dengon hal lersebul, Kemenferion Ungkungoo1 H;dup Republik Indonesia menghimboC! kepodo para Gubernur seluruh Indonesia ogar 0eringoton Hori Lingkungan Hidup Sedunio Tahun 2012 dopal diperingoli di daeroh mosing-mosing sesuoi dengon lema, kondisi don kemompuan dono
yang tefledia. "
Demikion komi sompoikon. Atos perhotian Soudoro Gubernur, komi ucopkan lerim" kosih.
-;;~~~~ ~K~emenferian
~. Hidup.
~~~199203
2 001Tembusan Yth.
1. Menferi Negaro lingkungan Hidup (sebago/ faporanJ:
2. Poro Kepalo BLH/Bapedolda Proyillsi.
KEMENTERIAN LlNGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA
JALAN D1 PANJAITAN, K£BON NANAS, JAKARTA 13410, INDONESJA • KOTAK POS 7777 JAT 13000 TELEPON : 021-8517148. 8580061-69 (OPERATOR) · FAKSIMIUE 021-8517147 ' SITUS : W'WW.menlh.go.id
1 Mei 2012 Nomor B-4549 /SES/LH/KH/OS/2012
Sifat Seger;) lampira n Satu berkas
Sarnbutan Menter; Negara Lingkungan Hidup Hal
dalam rangka Hari Lingkungan Hidup 2012
Yth.
Para Gubernur/Kepala Daerah Tk. I Di
Tempat
Berkenaan dengan sural kami terdahulu Nomar : B - 3895/SES/lH/KH/04/2D12 tanggal17 April20lZ perihal Tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2012, terlampir kami sampaikan Sarnbutan Menter; Negara Lingkungan Hidup tentang Peringatan Hari Lingkunga n Hidup 2012. Kami berharap sambutan Menter; tersebut dapat menjadi pesan nasional dalam peringatan Hari lingkungan Hidup Sedunia 2012 di daerah.
Atas perhatjan Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Tembusan Yth ..
1. Menteri Negara lingkungan Hidup (sebogoi laporon) 2. Kepala BLHD/Bapedalda Provinsi se·lndonesia
SAMBUTAN
MENTER! NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
PADA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA 2012
Jakarta, 25 April 20 12 Salam Sejahtera
Saudara-Saudara yang saya hormati,
Permasalah lingkungan hidup memiliki kesamaan dengan permasalahan ekonomi, dimana keduanya tanpa batas yang dapat melintasi seluruh negara di dunia.
Dampak keduanya dapat dirasakan pada masing-masing negara hingga tingkat individu. Krisis finansial yang berawal di Amerika Serikat sekitar tahun 2008 masih berlanjut hingga 2012 terutama di kawasa Eropa. Tantangan lingkungan hidup terbesar dewasa ini adalah terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim dimana masih belum ada konsensus dunia untuk mengikat negara-negara untuk secara bersama-sama mengatasinya. Kedua permasalahan ini bukanlah suatu hal yang terpisah karena melalui krisis akan mendorong pemikiran-pemikiran, kebijakan dan tindakan untuk mencapai solusinya. Sudah bukan eranya lagi tujuan ekonomi dan tujuan lingkungan hidup dipertentangkan melainkan bersinergi yang tertuang dalam konsepsi ekonomi hijau dengan tujuan utamanya kesejahteraan umat manusia baik inter maupun antar generasi.
Terkait dengan hal tersebut, UNEP (United Nations Environment Programme menetapkan Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2012 adalah "Green Economy:
Does it include you?". Tema ini menekankan pentingnya pelaksanaan ekonomi hijau dalam stiap aspek kehidupan manusia sesuai dengan proporsinya masing
masing baik pada tingkatan global, nasional hingga individu. Kunci dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup adalah peran serta dari semua komponen masyarakat.
Sehubungan dengan itu dan disesuaikan dengan konteks Indonesia, maka Tema Hari Lingkungan Hidup Indonesia 2012 menjadi "Ekonomi Hijau: Ubah perilaku, tingkatkan kualitas lingkungan. Makna utama dari tema ini adalah pentingnya melakukan perubahan paradigma dan juga perilaku kita untuk menerapkan prinsip ekonomi hijau dalam aspek kehidupan kita agar tetap menjaga dan memelihara kelestarian dan kualitas lingkungan hidup kita. Dengan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Saudara - saudara sekallan.
Penerapan prlnsip ekonomi hijau memiiiki dimensi utama Internalisasi IIngkungan dalam semua ai<tlvitas pembangunan. Hal Inl sesuai dengan arahan Presiden Rl yang yang menetapkan 4 (empat) pilar utama dalam pembangunan, yaitu Pro Poor, Pro Jobs, Pro Growth dan Pro Environment. Dengan demikian, Ekonomi hi]au dlmaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualltas hidup manusia dan kesetaraan sosial. dan mengurangl resiko kerusakan lingkungan.
Pada tataran nasional, Pemerintah Indones'a telah berkomitment untuk menurunkan emisi GRK (gas ruman kaca) dari KondiS!
business as usual
sebesar 26% pada tahun 2020 dengan upaya sendirl dan sebesar 41 % dengan bantuan Internasional.Penurunan emlsl GRK menuntu! arah pembangunan yang rendah karbon yang seiring dengan produksl dan konsumsl yang berkelanjutan.
Pada tataran lingkungan warga, telah dlperkenalkan pula Program Bank Sampah, sebagal turunan darl konsep 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) berupa s,stem yang menyerupai konsep perbankan dengan memanfaatkan sampah sebagai sumber pendapatan atau dengan slogannya berupa From Trash to Cash (Dari Sampah Jadi Rupiah).
Untuk kalangan dunla usaha. sudah dljalankan Program Perlngkat Kinerja Lingkungan Hidup (PROPER) dlmana bagi perusahaan yang balk akan mendapatkan citra posltlf, dan sebaliknya akan mendapat citra negatlf yang tentunya akan berdampak pada aspek business lamnya.
Hal yang sangat pentlng pula dalam kooteks ekonoml hljau Inl adalah Indonesia sebagal negara
megabiodiversity
dapat menempatkan keanekaragaman hayatl klta sebagal modal utama bagl pembangunan yang merupakan sumber pangan, energl dan bahan baku. Potensl biodiversity akan semakln menlngkat dengan adanya Protokol Nagoya yang merupakan kesepakatan internaslonal untuk mengatur pemberlan akses dan keuntungan secara adil atas pemanfaatan kenakeragaman hayati berupa sumber daya genetlk sefta pengetahuan tradlsionalnya.Samua tataran Inl merupakan perwujudan pembangunan berkelan]utan yang telah klta canangkan sejak lama. Indonesia selalu menjadi plonir dalam hal Ilngkungan hidup termasuk sejak pengembangan konsep pembangunan berkelanjutan pada Tahun 1972 dl Stockholm. Kemudian, pada Tahun 1982, Kementerian Ungkungan Hldup berdlrl dan pada tahun 1992 dllaksanakan Konferensi lIngkat lingg' Pembangunan BerkelanjutJn yang menghas,lkan Agenda 21.
Pembangunan Berkeianjutan dengan ketlga pllarnya, yaitu Ekonoml, Soslal dan Lingkungan Hidup adalah konsepsl utuh sebagai pilihan terbalk bagi pembangunan dl seluruh bela han dunla termasuk Indonesia. Tahun 2012 inl bertepatan dengan 20 tahun pelaksanaan konferensi Tingkat lInggl Pembangunan BerkelanjutJn atau dlkenal dengan Rio +20. Konferensl Inl akan berlangsung pada akhlr Jun! 2012
untuk memperkuat komltmen global dalam Implementasi pembangunan berkelanjutan pada semua tingkatan.
Upaya global tersebut akan sla-sia tanpa keterlibatan kita semua, klta dapat berbuat sesual dengan proporsl kita, mulai dari sekarang. Misalnya, dengan bersepeda sebagal moda transport altematif; menanam pohon yang tentunya diiringl dengan pemeliharaannya; pembuatan biopori untuk menambah cadangan air tanah;
memliah sampah dan hemat energl.
Atas nama Pemerintah, kaml menyampalkan apreslasi yang tinggl kepada semua pihak balk pemerlntah, pemerintah daerah, dunla usaha, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, media massa maupun masyarakat luas yang telah melakukan berbagai keglatan mendukung upaya-upaya ekonoml, soslal dan budaya yang lebih memperhatlkan Iingkungan dan melakukan efiensi dalam penggunaan sumber daya alam.
Demikian, mari Pembangunan Be utamanya.
bersama-sama rkelanjutan yang
kita me
mewujudkan njadikan Ekonoml
keadilan Hijau
sosial sebagai
melalui motor
Terima kas/h.
Jakarta, 25 April 2012
Menteri Negara Ungkungan Hidup,
Prof.