• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja Fisik dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Wanita bagian Sewing CV. X Garment Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja Fisik dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Wanita bagian Sewing CV. X Garment Sukoharjo."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TEKANAN PANAS DAN BEBAN KERJA

FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA

TENAGA KERJA WANITA BAGIAN

SEWING

DI

CV.X GARMEN SUKOHARJO

SKRIPSI

Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Mikhael Andre Juan Kurniawan R0212030

PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 28 Agustus 2016

(4)

ABSTRAK

Mikhael Andre Juan Kurniawan, R0212030, 2016. Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja Fisik dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Wanita bagian Sewing CV. X Garment Sukoharjo, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Kelelahan kerja merupakan faktor penyumbang terjadinya kecelakaaan kerja, di Indonesia 414 kecelakaan kerja sekitar 27,8% disebabkan keadaan kelelahan yang cukup tinggi. Pada Survei awal diketahui 3 dari 5 pekerja mengalami kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekanan panas dan beban kerja terhadap kelelahan kerja tenaga kerja wanita unit sewing di CV. X Garment Sukoharjo.

Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik menggunakan desain penelitian potong lintang. Sampel penelitian sejumlah 60 responden dari total 100 tenaga kerja diambil menggunakan teknik acak sederhana. Sampel diambil dari tenaga kerja wanita bagian penjahitan CV. X Garment Sukoharjo. Pengukuran tekanan panas menggunakan Heat Stress Area (Questemp 10o) dan beban kerja fisik menggunakan denyut nadi permenit, sedangkan kelelahan kerja menggunakan Reaction Timer (Tipe L77 Lakkasidaya). Teknik analisis data menggunakan uji statistik korelasi pearson dengan program SPSS Versi 23.

Hasil : Rata-rata tekanan panas yang diterima responden adalah 28.45oC dan rata-rata beban kerja fisik yang diukur dari denyut nadi adalah 91.38 denyut permenit (beban kerja ringan) serta kelelahan kerja menunjukkan 342.83 milidetik (kelelahan ringan). Ada hubungan signifikan antara tekanan panas dengan kelelahan kerja diketahui nilai p=0.000 dan r=0.790 menunjukkan arah korelasi searah dan kekuatan hubungan kuat diantara kedua variabel, tidak ada hubungan yang signifikan beban kerja fisik dengan kelelahan kerja diketahui nilai p=0.271 dan r=0.145, menunjukkan arah korelasi searah dan kekuatan hubungan yang sangat lemah.

(5)

ABSTRACT

Mikhael Andre Juan Kurniawan, R0212030, 2016. The Correlation of Heat Stress and Physical Workload with Working Fatigue on Female Workers in the sewing unit CV. X Garment Sukoharjo, Occupational Health and Safety Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background : Fatigue is a contributing factor to the occurrence of work accidents, in Indonesia 414 workplace accidents around 27.8% caused by the high state of fatigue. In the initial survey known 3 of 5 workers experienced working fatigue. This study aims to determine the correlation of heat stress and workload with the working fatigue of female workers in the sewing unit CV. X Garment Sukoharjo.

Methods : The research used observational analytic study and cross sectional study design. The research sample was 60 respondents from a total of 100 workers, taken using simple random technique. Samples were taken from women workers in sewing units CV. X Garment Sukoharjo. Heat stress measured using a Heat Stress Area Monitor (Questemp 10o), physical workload measured using pulse per minute,

and working fatigue measured using Reaction Timer (Lakkasidaya L77). Data were analyzed using Pearson correlation statistical tests with SPSS version 23.

Results : The average heat stress received by respondents was 28.45oC, average of physical workload measured was light weight workload with 91.38 pulse per minute and the average of working fatigue was a mild fatigue with 342.83 miliseconds. There was a significant correlation between heat stress and working fatigue with p value = 0.000 with coefficient correlation r = 0.790 refered as strong positives correlation between two variables, and there wasn’t significant correlation physical workload with working fatigue known the p value = 0.271 and coefficient correlation r = 0.145 refered as very weak correlation.

Conclusion : There is a significant correlation and a positive correlation between heat stress and working fatigue, and there is no significant correlation between physical workload with the working fatigue.

(6)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkat, kasih, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam penyusunan

skripsi dengan judul “Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja Fisik dengan

Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Wanita Bagian Sewing di CV.X Garmen Sukoharjo”.

Penyusunan skripsi ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara khusus perkenankan penulis untuk menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra, M.Si selaku Kepala Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Tim Skripsi.

3. Ibu Khotijah, S.KM., M.Kes selaku Penguji.

4. Bapak Tutug Bolet Atmojo, S.KM, M.Si selaku Pembimbing I.

5. Bapak Haris Setyawan, S.KM, M.Kes selaku Pembimbing II

6. Bapak/Ibu pemilik CV. X Garmen Sukoharjo dan seluruh responden.

7. Bapak dan Ibu Staff pengajar dan karyawan/karyawati Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Orang Tua Papa Mikhael Suwandi dan Mama Caecilia Purwatiningsih,

adik-adikku tercinta, serta segenap keluarga besar penulis.

9. Nazrotul Ula Mufattahatin dan Sumsumi Lidyawati yang memberikan

dukungan ekstra untuk penyelesaian skripsi ini.

10. Teman-teman angkatan 2012 Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ... iv

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ... v

H. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 35

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nilai Ambang Batas Iklim Kerja Indeks Basah Dan Bola (ISBB) 11

Tabel 2. Tingkat Beban kerja Menurut Denyut Jantung ... 16

Tabel 3. Tendensi Karakteristik Responden dan Variabel Penelitian ... 43

Tabel 4. Hasil Uji Normalitas data ... 44

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Syarat Administrasi

Lampiran II. Informed Consent dan Lembar Data Responden Lampiran III. Data Responden

Referensi

Dokumen terkait

tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya. jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

Tujuan yang dicapai yakni mendeskripsikan bentuk dan fungsi alih kode, campur kode, interferensi, dan tingkat tutur pada masyarakat transmigrasi di desa Mekar

derajat Sarjana Teknik pada Program Studi Arsitektur, Universitas Atma

Selain itu, Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul, masih terdapat kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta, namun masalah yang timbul adalah kepadatan penduduk yang sudah

Seandainya ditetapkan rasio modal output sebagai K, dan selanjutnya kita angap bahwa rasio tabungan nasional (national seving ratio) sebagai s, merupakan presentase atau

Analisis Kesalahan Dalam Penulisan Kaligrafi Arab Pada Mahasiswa/I Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Kepuasan kerja adalah keadaan emosional menyenangkan yang dihasilkan dari penilaian pekerjaan seseorang dalam mencapai atau memfasilitasi pencapaian nilai

Skripsi berjudul: “ Daya Hambat Metarhizium anisopliae terhadap Pertumbuhan Shigella dysenteriae Sebagai Pengembangan Materi Pokok Bahasan Jamur di SMA ” , telah diuji dan