• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJIAN THESIS ANALISIS PENINGKATAN RUAS JALAN SOLO SRAGEN OLEH : NOVIA ENDHIANATA NRP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UJIAN THESIS ANALISIS PENINGKATAN RUAS JALAN SOLO SRAGEN OLEH : NOVIA ENDHIANATA NRP"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN THESIS

ANALISIS PENINGKATAN RUAS JALAN SOLO – SRAGEN

OLEH :

NOVIA ENDHIANATA NRP. 9107 202 902

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI Bidang Keahlian Manajemen Proyek

Program Pascasarjana

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya 2010

(2)

Latar Belakang

1. Ruas Jalan Solo – Sragen merupakan bagian dari jalur tengah Pulau Jawa yang menghubungkan kota – kota penting di Pulau Jawa terutama lalu lintas dari barat menuju timur.

2. Kondisi eksisting Jalan Raya Solo – Sragen selebar 7 meter dengan arus lalu lintas yang cukup padat. Apabila tidak dilakukan peningkatan maka dapat berakibat memburuknya kinerja jalan

3. Untuk mengetahui pengaruh peningkatan

jalan dengan biaya yang mahal tersebut

dibandingkan dengan manfaat yang bisa

diperoleh

(3)

Rumusan Masalah

1. Berapa besar nilai manfaat bagi pengguna jalan ?

2. Berapa besar manfaat nilai tambah ekonomi yang diterima daerah dan masyarakat sekitar ?

3. Ditinjau dari segi ekonomis, bagaimanakah kelayakan

ekonomi program peningkatan jalan Solo – Sragen ?

(4)

Maksud dan Tujuan

1. Mengetahui nilai manfaat yang diterima pengguna jalan

2. Mengidentifikasi dan menganalisa manfaat nilai tambah ekonomi bagi daerah dan masyarakat sekitar

3. Menganalisa kelayakan ekonomi program

peningkatan Jalan Raya Solo - Sragen

(5)

Manfaat Penelitian

1. Meningkatnya pemahaman dalam nilai manfaat yang diterima pengguna jalan, daerah dan masyarakat sekitar setelah adanya peningkatan jalan.

2. Meningkatnya pemahaman dalam melakukan

analisis secara ekonomi atas kelayakan

infrastruktur transportasi khususnya

peningkatan jalan.

(6)

Batasan Penelitian

1. Status jalan yang ditinjau adalah jalan nasional yang dikaitkan dengan kewenangan pembinaan dan pengelolaannya serta cakupan dampak ikutan pembangunan wilayah sebagaimana dijelaskan dalam pasal 14 dan pasal 15 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

2. Standar mutu perkerasan jalan yang dapat dimonitor dan dievaluasi pemberlakuannya, adalah Spesifikasi Teknis Bidang Jalan dan Jembatan yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Departemen PU

3. Kinerja perkerasan jalan yang dibahas adalah perkerasan

lentur yang terdiri atas 3 (tiga) lapisan, yaitu: (i) lapis

permukaan (surface course); (ii) lapis pondasi (base course); (iii)

lapis pondasi bawah (subbase course). yang diletakkan di atas

lapis tanah dasar (subgrade) mengacu Balitbang Departemen

PU (2005.a).

(7)

Batasan Penelitian …… (lanjutan)

4. Pertumbuhan lalu lintas berdasarkan pertumbuhan penduduk dan ekonomi.

5. Data yang digunakan meliputi data primer melalui observasi langsung pada lokasi dan survey – survey serta data sekunder yang didapat dari instansi pemerintah.

6. Perhitungan dalam tesis ini dibatasi sampai dengan umur rencana jalan yaitu 10 tahun.

7. Biaya pemeliharaan diasumsikan sesuai dengan rata – rata pemeliharaan yang dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.

8. Dalam tesis ini permasalahan sosial dan pengaruh lingkungan yang timbul dari adanya suatu kegiatan tidak dilakukan pembahasan dan kajian.

9. Manfaat yang ditinjau dari sisi pengguna jalan adalah manfaat penghematan biaya operasional kendaraan dan penghematan nilai waktu.

10. Manfaat ekonomi yang ditinjau adalah peningkatan pendapatan jasa

transportasi.

(8)

Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi pada Ruas Jalan Raya Solo – Sragen sepanjang 16,400 Km, berawal di pertigaan jalan Palur sampai dengan di perempatan batas kota Sragen yang melewati 4 (empat) kecamatan yaitu ; Kecamatan Jaten dan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, serta Kecamatan Masaran, dan Sidoharjo Kabupaten Sragen.

Denah Lokasi Ruas Jalan Raya Solo - Sragen

(9)

Metode Pengumpulan Data

Analisis kelayakan peningkatan ruas jalan Solo – Sragen menggunakan data primer dan data sekunder.

No Instansi Jenis Data

1. Dep. Pekerjaan Umum -Data kondisi jalan (panjang, lebar, dan V/C ratio) -Data topografi dan geoteknik ruas jalan Solo - Sragen -Data LHR ruas jalan Solo – Sragen

-Data teknis ruas jalan Solo – Sragen -Peta Jaringan Jalan Provinsi Jawa Tengah

2. Dinas LLLAJ -Data volume lalu lintas & angkutan barang 3. BAPPEDDA Kab. Sragen , Karanganyar dan

Surakarta

-Data Rencana Umum Tata Ruang Daerah

4. Badan Pusat Statistik Kab. Sragen, Karanganyar dan Surakarta

-Data jumlah penduduk dan kepadatan penduduk -Data perekonomian daerah

-Data kepemilikan kendaraan 5. Organda Kab. Sragen, Karanganyar dan

Surakarta

-Data harga ban, oli/pelumas, bensin/solar, kendaraan,

biaya perawatan

(10)

D IAGRAM M ETODOLOGI P ENELITIAN

START TAHAP PERSIAPAN

ANALISIS KINERJA JALAN

ANALISIS MANFAAT EKONOMI

TAHAP FINALISASI ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL ANALISIS MANFAAT PENGGUNA JALAN ANALISIS JALAN DENGAN PENINGKATAN

ANALISIS BIAYA PENINGKATAN JALAN TAHAP PENGUMPULAN DATA

SELESAI

1.Administrasi

2I.dentifikasi kebutuhan data 3.Survey Pendahuluan 4.Studi Literatur 5.Wawancara dengan Ahli

1.Perhitungan V/C Ratio 2.Perhitungan BOK 3.Perhitungan nilai waktu 4.Penentuan tingkat pelayanan

Metode Benefit Cost Ratio (BCR)

Peningkatan manfaat ekonomi dari peningkatan pendapatanusaha jasa transportasi(Rp)

1.Penghematan BOK ... Rp 2.Selisih nilai waktu ... Rp 1.Biaya konstruksi

2.Biaya design dan supervisi 3.Biaya pembebasan lahan (jika ada) 4.Biaya Administrasi Teknik

1.Data Primer : Data LHR, Data hasil wawancara dengan ahli

2.Data sekunder : Data transportasi, data sosial ekonomi dari instansi terkait

1.Analisis kondisi awal 2.Analisis alinyemen jalan

3.Analisis komposisi dan kinerja jalan

KELAYAKAN PROYEK

(11)

NO URAIAN DATA UMUM

1. Nama Ruas Solo - Sragen

2. Nomor Ruas 23

3. Segmen Ruas Km Surakarta 8+800 - 25+200

4. Panjang Ruas 16,400 Km

5. Kelas Administratif Nasional

6. Kelas Fungsional Arteri

7. Tipe Jalan Jalan Luar (Rural Road)

8. Jumlah Arah 2 Arah

9. Jumlah Lajur 2 Lajur

No Uraian Data Karakteristik Jalan

1. Typical Cross Section Lihat gambar 4.1.

2. Lebar Jalur Lalu - Lintas 7 m (2/2 UD)

3. Lebar Efektif Bahu Jalan 1,50 m

4. Median Tidak ada

5. Pemisahan 50-50%

6. Alinyemen Datar

7. Naik + Turun <10 m/km

8. Hambatan samping Lihat gambar 4.3

9. Tata guna lahan Lihat gambar 4.3

10. Kelas jarak pandang B

11. Panjang total segmen 16,400 Km

Data Umum Jalan Solo – Sragen sebelum peningkatan

Data Karakteristik Jalan Solo – Sragen sebelum peningkatan

(12)

Typikal Potongan Melintang dan Perkerasan Jalan Eksisting

(13)

Detail Perkerasan

(14)

Layout Jalan Solo – Sragen Sebelum Peningkatan

(15)

No Jenis Kendaraan

Jumlah Kendaraan

Prosen tase (%) Arah

Sragen (A)

Arah Solo (B)

Total (Unit) 1. Sepeda Motor ,

Sekuter 3360 3446 6.806 18,85

2. Sedan, Jeep 2333 2146 4.479 12,40

3. Opelet, Pick up,

Combi 3353 3397 6.750 18,69

4. Mikro Truk, Colt

Diesel 2046 2568 4.614 12,78

5. Bus Kecil, Truk

Kecil 2 Sumbu 172 236 408 1,13

6. Truk 2 sumbu

(besar) 2657 2790 5.447 15,08

7. Truk 3 sumbu 906 653 1.599 4,43

8. Bus Besar 1284 1352 2.636 7,30

9. Truk Gandeng 1184 1174 2.358 6,53

10. Truk Semi Trailler

3 & 4 As 310 157 467 1,29

11. Truk Trailler 5 As 231 121 352 0,97 12. Truk Trailler 6 As 134 65 199 0,55 Jumlah Total 17.970 18.145 36.115 100

Volume lalu lintas hasil survei

Diagram Komposisi Lalu Lintas

Ruas Jalan Solo - Sragen

(16)

V OLUME L ALU L INTAS R UAS J ALAN S OLO - S RAGEN

URAIAN S.Motor

Sekuter , Jep

Opelet, Pick up, Combi

Mikro truk, Colt

disel

Bus Kecil, truk Kecil 2

sumbu

truk 2 sumbu (besar)

truk 3 sumbu

bus

besar truk gandengan truk semitraler

truk

trailer truk trailer TOTAL

SOLO – SRAGEN (unit) 3360 2333 3353 2046 172 2657 992 1631 1184 310 248 134 18.420

SRAGEN – SOLO (unit) 3446 2221 3397 2568 116 2790 653 1352 994 157 121 65 17.880

Vol Lalu-Lintas Total 6806 4554 6750 4614 288 5447 1645 2983 2178 467 369 199 36.115

Rata-rata 3403 2277 3375 2307 144 2723 822 1491 1089 233 184 99 18.147

Faktor konversi LHR 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55

LHR-SOLO (kend/hari) 1848 1283 1844 1125 94 1461 545 897 651 170 136 73 10.127

LHR-SRAGEN (kend/hari) 1895 1221 1868 1412 63 1534 359 743 546 86 66 35 9.828

LHR-Total 3743 2504 3712 2537 157 2995 904 1640 1197 256 202 108 19.955

LHR-Rata-rata (kend) 1871 1252 1856 1268 79 1497 452 820 598 128 101 54 9.976

Faktor 2/2

(jalan 2 arah tak terbagi) 0.5 1 1 1.3 1.3 1.3 1.3 1.5 2.5 2.5 2.5 2.5

2/2 UD-LHR-SOLO (smp/hari) 924 1283 1844 1462 122 1899 708 1345 1627 425 340 182 12.161

LHR-SRAGEN (smp/hari) 947 1221 1868 1835 81 1994 466 1114 1365 215 165 87 11.358

LHR-Rata (smp) 935 1252 1856 1648 101 1946 587 1229 1496 320 252 134 11.756

LHR-Total 1871 2504 3712 3297 203 3893 1174 2459 2992 640 505 269 24.611

(17)

ANALISIS TINGKAT KINERJA JALAN SEBELUM PENINGKATAN

No. SEGMEN JALAN Co

(smp/jam) FCw FCsp FCsf C

(smp/jam) 1.

2.

3.

4.

5.

SEGMEN A – Total 2 arah SEGMEN B – Total 2 arah SEGMEN C – Total 2 arah SEGMEN D – Total 2 arah SEGMEN E – Total 2 arah

3100 3100 3100 3100 3100

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

3100 3100 3100 3100 3100

1. Komposisi Lalu Lintas

Persamaan :

C = Co x FCw x FCSP X FCSF

C = Kapasitas (smp/jam)

Co = Kapasitas dasar (smp/jam), sesuai tabel 2.7.

FCw = Faktor penyesuaian akibat lebar jalur lalu lintas, sesuai tabel 2.8.

FCSP = Faktor penyesuaian akibat pemisahan arah, sesuai tabel 2.9.

FCSF = Faktor penyesuaian akibat hambatan samping, tabel 2.10.

Hasil analisis kapasitas ruas jalan Solo - Sragen pada tiap segmen

(18)

No Segmen Jalan Nilai Derajat Kejenuhan

1. Segmen A 0.84

2. Segmen B 0.84

3. Segmen C 0.84

4. Segmen D 0.84

5. Segmen E 0.84

No Segmen Jalan Nilai Derajat Iringan

1. Segmen A 0.90

2. Segmen B 0.90

3. Segmen C 0.90

4. Segmen D 0.90

5. Segmen E 0.90

2. Derajat Kejenuhan

3. Derajat Iringan

Persamaan : Ds = Q / C

Dimana

DS = Derajat Kejenuhan

Q = Volume lalu lintas (smp/jam), lihat Tabel 4.5 C = Kapasitas jalan, lihat Tabel 4.6

Nilai derajat kejenuhan pada ruas jalan Solo - Sragen

Nilai derajat iringan pada ruas jalan Solo - Sragen

Analisis derajat iringan ruas jalan Solo – Sragen

menggunakan bantuan grafik D-3:1 dalam Manual

Kapasitas Jalan 1ndonesia tahun 1997

(19)

No Segmen Jalan Nilai Kecepatan Tempuh V LV (km/jam)

Nilai Waktu Tempuh TT (jam)

1. Segmen A 30 0.248

2. Segmen B 27.5 0.058

3. Segmen C 30 0.248

4. Segmen D 24.5 0.053

5. Segmen E 30 0.248

4. Kecepatan Tempuh dan Waktu Tempuh

Analisis kecepatan dan waktu tempuh menggunakan bantuan grafik D-21 dan D-22 Buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997

Hasil Analisis Kecepatan Tempuh dan Waktu Tempuh

(20)

Analisis Kondisi Kinerja Jalan Sebelum Peningkatan

1. Segmen A, C, E

Segmen ini merupakan segmen yang mempunyai tingkat hambatan samping sedang dan tata guna lahan dengan estimasi penggunaan sebesar 50 % s.d 75 %.

Hasil analisis pada tahun 2008 menunjukkan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,840, nilai derajat iringan sebesar 0,90, kecepatan tempuh 30 km/jam dan waktu tempuh 0,248 jam.

Hal ini berarti sudah jenuh dimana jalan tersebut dalam keadaan lebar 7 meter sudah hampir tidak mampu melayani volume lalu lintas yang lewat.

2. Segmen B

Segmen ini merupakan daerah industri sehingga gangguan samping menjadi tinggi dan tata guna lahan diestimasikan sebesar 100%.

Analisis pada tahun 2008 didapatkan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,84, nilai derajat iringan sebesar 0,90, kecepatan tempuh 27,5 km/jam dan waktu tempuh sebesar 0,058 jam.

Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2008 segmen jalan dengan lebar 7 meter sudah tidak mampu melayani volume lalu lintas yang melewatinya.

3. Segmen D

Segmen ini merupakan daerah sangat padat penduduk dan areal perdagangan termasuk adanya pasar, sehingga gangguan samping menjadi sangat tinggi dan tata guna lahan diestimasikan mencapai 100%.

Pada tahun 2008 nilai derajat kejenuhan sebesar 0,84, derajat iringan sebesar 0,90, kecepatan tempuh sebesar 24,5 km/jam dan waktu tempuh sebesar 0,053 jam.

Kondisi ini menunjukkan bahwa jalan pada kondisi jenuh sehingga tidak mampu melayani lalu lintas

yang melewatinya.

(21)

Data Umum Jalan Solo – Sragen setelah peningkatan

No. URAIAN DATA UMUM

1 Nama Ruas Solo – Sragen

2 Nomor Ruas 23

3 Segmen Ruas Km Surakarta 8+800 – 25+200

4 Panjang Ruas 16,400 Km

5 Kelas Administratif Nasional

6 Kelas Fungsional Arteri

7 Tipe Jalan Jalan Luar (Rural Road)

8 Jumlah Arah 2 Arah

9 Jumlah Lajur 4 Lajur

Data Karakteristik Jalan Solo – Sragen setelah peningkatan

No Uraian Data Karakteristik Jalan

1. Typical Cross Section Lihat gambar 4.5.

2. Lebar Jalur Lalu – Lintas 14 m (4/2 UD)

3. Lebar Efektif Bahu Jalan 0,50 m

4. Median Ada (2 m)

5. Pemisahan 50-50%

6. Alinyemen Datar

7. Naik + Turun <10 m/km

8. Hambatan samping Lihat gambar 4.7

9. Tata guna lahan Lihat gambar 4.7

10. Kelas jarak pandang B

11. Panjang total segmen 16,400 Km

(22)

Typikal Potongan Melintang dan Perkerasan Jalan Setelah Peningkatan

(23)

Detail Perkerasan

(24)

Layout Jalan Solo – Sragen Setelah Peningkatan

(25)

Analisis Pertumbuhan Lalu Lintas

Peramalan lalu lintas pada tahun-tahun setelah survei dilakukan dengan menggunakan data perekonomian dan kependudukan dengan asumsi sebagai berikut :

1. Pertumbuhan kendaraan bus dan angkutan umum diasumsikan ekivalen dengan pertumbuhan jumlah penduduk dengan pengertian perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain yang memerlukan kendaraan penumpang (Bus, angkutan umum dan lain-lain).

2. Pertumbuhan kendaraan angkutan barang (truk, pick up) diasumsikan ekivalen dengan pertumbuhan PDRB, dengan pengertian bahwa tingkat pertumbuhan perekonomian akan berpengaruh terhadap kegiatan produksi di daerah tersebut sehingga berpengaruh terhadap pengangkutan hasil produksi dengan menggunakan sarana angkutan barang berupa Pick Up, Truk dan lain-lain

3. Pertumbuhan kendaraan pribadi diasumsikan ekivalen dengan pertumbuhan PDRB perorangan,

dengan pengertian bahwa tingkat pendapatan rata-rata perorangan akan mempengaruhi tingkat

konsumsi seseorang dan kemampuan daya beli terhadap kendaraan pribadi

(26)

Peramalan setelah tahun survei sampai dengan umur rencana proyek dalam analisis ini menggunakan regresi linier (linier regression)

Rumus : Y = aX + b

•Untuk data kependudukan, rumus regresi linier adalah sebagai berikut : Y = 2.776.859,20 + 18.630,20 X

•Untuk data PDRB, rumus regresi linier adalah sebagai berikut : Y = 2.500.440,99 + 984.183,13 X

•Untuk data PDRB perkapita, rumus regresi linier adalah sebagai berikut:

Y = 1.126.355,81 + 141.627,43 X

Tahun

Jumlah

Penduduk PDRB PDB perkapita

2009 1.0062 1.1260 1.0793

2010 1.0127 1.2578 1.1567

2011 1.0192 1.3897 1.2340

2012 1.0257 1.5215 1.3114

2013 1.0322 1.6534 1.3887

2014 1.0387 1.7852 1.4661

2015 1.0452 1.9170 1.5434

2016 1.0517 2.0489 1.6208

2017 1.0582 2.1807 1.6981

2018 1.0646 2.3126 1.7755

2019 1.0711 2.4444 1.8529

2020 1.0776 2.5762 1.9302

Faktor pertumbuhan lalu lintas

dari data hasil regresi linier data

kependudukan

(27)

Rekapitulasi hasil perhitungan LHR

Tahun LHR

(Kend/hari)

LHR Pada Jalan

2/2UD (smp/hari)

LHR Pada jalan (4/2D)

(smp/hari)

2008 19,955 24,611 23,277

2009 21,808 27,039 25,538

2010 23,691 29,535 27,857

2011 25,573 32,031 30,178

2012 27,456 34,526 32,497

2013 29,339 37,022 34,818

2014 31,221 39,518 37,137

2015 33,103 42,013 39,456

2016 34,987 44,509 41,777

2017 36,869 47,004 44,096

2018 38,752 49,501 46,417

2019 40,635 51,996 48,737

2020 42,517 54,491 51,056

0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 smp/hari

2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 TAHUN

LHR RUAS JALAN SOLO - SRAGEN

2/2 UD (smp/jam) 4/2 UD (smp/hari)

Proyeksi LHR ruas Jalan Solo - Sragen

(28)

ANALISIS TINGKAT KINERJA JALAN SETELAH PENINGKATAN 1. Komposisi Lalu Lintas

Persamaan :

C = Co x FCw x FCSP X FCSF

C = Kapasitas (smp/jam)

Co = Kapasitas dasar (smp/jam), sesuai tabel 2.7.

FCw = Faktor penyesuaian akibat lebar jalur lalu lintas, sesuai tabel 2.8.

FCSP = Faktor penyesuaian akibat pemisahan arah, sesuai tabel 2.9.

FCSF = Faktor penyesuaian akibat hambatan samping, tabel 2.10.

No. Nama Segmen Co

(smp/ja m)

FCw FCsp FCsf C

(smp/jam)

1.

2.

3.

4.

5.

SEGMEN A – Per jalur – 4 jalur SEGMEN B – Perjalur

– 4 jalur SEGMEN C – Perjalur

– 4 jalur SEGMEN D – Perjalur

– 4 jalur SEGMEN E – Perjalur

– 4 jalur

1900 7600 1900 7600 1900 7600 1900 7600 1900 7600

1.00

1.00

1.00

1.00

1.00

1.00

1.00

1.00

1.00

1.00

0.88

0.84

0.88

0.80

0.88

1672 6688 1596 6384 1672 6688 1520 6080 1672 6688

Analisis Kapasitas Jalan

(29)

2. Derajat Kejenuhan

Persamaan : Ds = Q / C

Dimana

DS = Derajat Kejenuhan

Q = Volume lalu lintas (smp/jam), lihat Tabel 4.5 C = Kapasitas jalan, lihat Tabel 4.6

Tahun

SEGMEN A SEGMEN B SEGMEN C SEGMEN D SEGMEN E

Derajat Kejenuhan Derajat Kejenuhan Derajat Kejenuhan Derajat Kejenuhan Derajat Kejenuhan Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD

2008 0.840 0.383 0.840 0.401 0.840 0.383 0.840 0.421 0.840 0.383

2009 1.003 0.413 1.036 0.432 1.003 0.413 1.071 0.454 1.003 0.413

2010 0.086 0.446 1.112 0.468 1.086 0.446 1.160 0.491 1.086 0.446

2011 1.203 0.949 1.242 0.518 1.203 0.494 1.285 0.544 1.203 0.494

2012 1.260 0.516 1.301 0.541 1.260 0.516 1.346 0.568 1.260 0.516

2013 1.347 0.551 1.391 0.578 1.347 0.551 1.438 0.606 1.347 0.551

2014 1.433 0.586 1.480 0.614 1.433 0.586 1.531 0.645 1.433 0.586

2015 1.520 0.621 1.570 0.651 1.520 0.621 1.624 0.683 1.520 0.621

2016 1.607 0.656 1.660 0.687 1.607 0.656 1.716 0.722 1.607 0.656

2017 1.694 0.691 1.749 0.724 1.694 0.691 1.809 0.760 1.694 0.691

2018 1.780 0.726 1.839 0.760 1.780 0.726 1.902 0.799 1.780 0.726

2019 1.867 0.761 1.928 0.797 1.867 0.761 1.994 0.837 1.867 0.761

2020 1.939 0.796 2.003 0.834 1.939 0.796 2.071 0.875 1.939 0.796

Hasil Perhitungan Derajat Kejenuhan (DS) untuk jalan setelah peningkatan

(30)

3. Derajat Iringan

Nilai derajat iringan pada ruas jalan Solo - Sragen

Analisis derajat iringan ruas jalan Solo – Sragen menggunakan bantuan grafik D-3:1 dalam Manual Kapasitas Jalan 1ndonesia tahun 1997.

Tahun SEGMEN A SEGMEN B SEGMEN C SEGMEN D SEGMEN E

Derajat Iringan Derajat Iringan Derajat Iringan Derajat Iringan Derajat Iringan

2008 0.900 0.900 0.900 0.900 0.900

2009 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

2010 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

2011 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

2012 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

2013 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

2014 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

2015 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

2016 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

2017 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

2018 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

2019 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

2020 0.920 0.920 0.920 0.920 0.920

(31)

4. Kecepatan Tempuh dan Waktu Tempuh

Analisis kecepatan dan waktu tempuh menggunakan bantuan grafik D-21 dan D-22 Buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997

Hasil Analisis Kecepatan Tempuh

Tahun

SEGMEN A SEGMEN B SEGMEN C SEGMEN D SEGMEN E

V

LV

(km/jam) V

LV

(km/jam) V

LV

(km/jam) V

LV

(km/jam) V

LV

(km/jam)

Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD

2008 30.000 65.000 27.500 60.000 30.000 66.000 24.500 57.000 30.000 66.000

2009 25.900 64.000 25.000 59.000 27.000 65.000 24.000 56.000 27.000 65.000

2010 25.900 63.000 25.000 58.000 <25.9 64.000 <24 55.000 <25.9 64.000

2011 <25.9 62.000 <25 57.000 <25.9 63.000 <24

54.000 <25.9 63.000

2012 <25.9 61.000 <25

56.000 <25.9 62.000 <24

53.000 <25.9 62.000

2013 <25.9 60.000 <25

55.000 <25.9 61.000 <24

52.000 <25.9 61.000

2014 <25.9 59.000 <25

54.000 <25.9 60.000 <24

51.000 <25.9 60.000

2015 <25.9 58.000 <25

52.000 <25.9 59.000 <24

50.000 <25.9 59.000

2016 <25.9 57.000 <25

51.000 <25.9 58.000 <24

49.000 <25.9 58.000

2017 <25.9 56.000 <25

50.000 <25.9 57.000 <24

47.500 <25.9 57.000

2018 <25.9 55.000 <25

49.000 <25.9 55.500 <24

46.000 <25.9 55.000

2019 <25.9 54.000 <25

48.000 <25.9 54.000 <24

44.500 <25.9 54.000

2020 <25.9 52.500 <25

46.500 <25.9 52.500 <24

43.000 <25.9 52.500

(32)

Tahun

SEGMEN A SEGMEN B SEGMEN C SEGMEN D SEGMEN E

TT (jam) TT (jam) TT (jam) TT (jam) TT (jam)

Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD Jalan 2/2UD Jalan 4/2UD

2008 0.248 0.012 0.058 0.027 0.248 0.113 0.053 0.023 0.248 0.112

2009 0.029 0.012 0.064 0.027 0.276 0.115 0.054 0.023 0.274 0.114

2010 0.029 0.012 0.064 0.028 0.288 0.116 0.054 0.024 0.286 0.116

2011 0.029 0.012 0.064 0.028 0.287 0.118 0.054 0.024 0.285 0.117

2012 0.029 0.012 0.064 0.029 0.287 0.120 0.054 0.025 0.285 0.119

2013 0.029 0.013 0.064 0.029 0.287 0.122 0.054 0.025 0.285 0.121

2014 0.029 0.013 0.064 0.029 0.287 0.124 0.054 0.025 0.285 0.123

2015 0.029 0.013 0.064 0.030 0.287 0.126 0.054 0.026 0.285 0.125

2016 0.029 0.013 0.064 0.030 0.287 0.128 0.054 0.027 0.285 0.128

2017 0.029 0.013 0.064 0.031 0.287 0.131 0.054 0.027 0.285 0.130

2018 0.029 0.014 0.064 0.032 0.287 0.134 0.054 0.028 0.285 0.133

2019 0.029 0.014 0.064 0.033 0.287 0.138 0.054 0.029 0.285 0.137

2020 0.029 0.014 0.064 0.034 0.287 0.142 0.054 0.030 0.285 0.141

Hasil Analisis Waktu Tempuh

(33)

Analisis Kondisi Kinerja Jalan Setelah Peningkatan

1. Derajat Kejenuhan (DS)

Derajat Kejenuhan Segmen A,C,E

0.929 1.003 1.086

1.203 1.260 1.347 1.433 1.520 1.607 1.694 1.780 1.867 1.939

0.383 0.413 0.446 0.494 0.516 0.551 0.568 0.621 0.656 0.691 0.726 0.761 0.796

0.000 0.500 1.000 1.500 2.000 2.500

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Tahun

Der aj at K ej en uh an (D S)

Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

Derajat Kejenuhan Segmen A, C, E Tahun Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

2008 0,840 0,383

2009 1,003 0,413

2010 1,086 0,446

2011 1,203 0,494

2012 1,260 0,516

2013 1,347 0,551

2014 1,433 0,568

2015 1,520 0,621

2016 1,607 0,656

2017 1,694 0,691

2018 1,780 0,726

2019 1,867 0,761

2020 1,939 0,796

(34)

Tahun Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

2008 0.840 0.421

2009 1.071 0.454

2010 1.160 0.491

2011 1.285 0.544

2012 1.346 0.568

2013 1.438 0.606

2014 1.531 0.645

2015 1.624 0.683

2016 1.716 0.722

2017 1.809 0.760

2018 1.902 0.799

2019 1.994 0.837

2020 2.071 0.875

Derajat Kejenuhan Segmen B

0.959 1.036 1.112

1.242 1.301 1.391 1.480 1.570 1.660 1.749 1.839 1.928 2.003

0.401 0.432 0.468 0.518 0.541 0.578 0.614 0.651 0.687 0.724 0.760 0.797 0.834

0.000 0.500 1.000 1.500 2.000 2.500

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Tahun

Derajat Kejenuhan (DS)

Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

Tahun Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

2008 0.840 0.401

2009 1.036 0.432

2010 1.112 0.468

2011 1.242 0.518

2012 1.301 0.541

2013 1.391 0.578

2014 1.480 0.614

2015 1.570 0.651

2016 1.660 0.687

2017 1.749 0.724

2018 1.839 0.760

2019 1.928 0.797

2020 2.003 0.834

Derajat Kejenuhan Segmen B

Derajat Kejenuhan Segmen D

0.882

1.071 1.160

1.285 1.346 1.438 1.531 1.624 1.716 1.809 1.902 1.994 2.071

0.421 0.454 0.491 0.544 0.568 0.606 0.645 0.683 0.722 0.760 0.799 0.837 0.875

0.000 0.500 1.000 1.500 2.000 2.500

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun

Derajat Kejenuhan (DS)

Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

Derajat Kejenuhan Segmen D

(35)

2. Kecepatan Tempuh Kendaraan Ringan (VL)

Kecepatan tempuh segmen A, C, E

Tahun Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

2008 30.000 65.000

2009 25.900 64.000

2010 25.900 63.000

2011 25.900 62.000

2012 25.900 61.000

2013 25.900 60.000

2014 25.900 59.000

2015 25.900 58.000

2016 25.900 57.000

2017 25.900 56.000

2018 25.900 55.000

2019 25.900 54.000

2020 25.900 52.500

Kecepatan Tempuh (VLV) Segmen A, C, E

0.000 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000

20 08 20 09

20 10 20 11

20 12 20 13

20 14 20 15

20 16 20 17

20 18 20 19

20 20

Tahun

K ec ep at an T em pu h (VL V) (K m /J am )

Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

(36)

Kecepatan tempuh segmen B

Tahun Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

2008 27.500 60.000

2009 25.000 59.000

2010 25.000 58.000

2011 25.000 57.000

2012 25.000 56.000

2013 25.000 55.000

2014 25.000 54.000

2015 25.000 53.000

2016 25.000 51.000

2017 25.000 50.000

2018 25.000 49.000

2019 25.000 48.000

2020 25.000 46.500

Kecepatan Tempuh (VLV) Segmen B

0.000 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000

20 08 20 09

20 10 20 11

20 12 20 13

20 14 20 15

20 16 20 17

20 18 20 19

20 20 Tahun

K ecep at an T em p u h (V L V ) (K m /J a m )

Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

Tahun Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

2008 25.500 57.000

2009 24.000 56.000

2010 24.000 55.000

2011 24.000 54.000

2012 24.000 53.000

2013 24.000 52.000

2014 24.000 51.000

2015 24.000 50.000

2016 24.000 49.000

2017 24.000 47.500

2018 24.000 46.000

2019 24.000 44.500

2020 24.000 43.000

Kecepatan tempuh segmen D

Grafik 5.6 Kecepatan Tempuh (VLV) Segmen D

0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000

20 08 20 09

20 10 20 11

20 12 20 13

20 14 20 15

20 16 20 17

20 18 20 19

20 20 Tahun

K ecep at an T em p u h (V L V ) (K m /J a m )

Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

(37)

3. Waktu Tempuh

Tahun

Jalan 2/2UD

Jalan 4/2D 2008 0.63452 0.28751 2009 0.70072 0.29204 2010 0.72408 0.29671 2011 0.72408 0.30153 2012 0.72408 0.30652 2013 0.72408 0.31167 2014 0.72408 0.31700 2015 0.72408 0.32251 2016 0.72408 0.32886 2017 0.72408 0.33509 2018 0.72408 0.34395 2019 0.72408 0.35331 2020 0.72408 0.36373

Waktu Tempuh Ruas Solo - Sragen

0.00000 0.10000 0.20000 0.30000 0.40000 0.50000 0.60000 0.70000 0.80000

20 08 20 09

20 10 20 11

20 12 20 13

20 14 20 15

20 16 20 17

20 18 20 19

20 20 Tahun

W akt u T em p u h ( Jam )

Jalan 2/2UD Jalan 4/2D

(38)

Analisis Biaya

No. Uraian Jumlah Harga

(Rupiah)

1 Biaya Konstruksi 75.726.938.000,00

2 Biaya Konsultansi 1.999.965.000,00

3 Biaya Administrasi Teknik 750.000.000,00

Jumlah Total 78.476.903.000,00

1. Rekapitulasi biaya konstruksi peningkatan ruas jalan Solo - Sragen

2. Rekapitulasi biaya pemeliharaan ruas jalan Solo - Sragen

Tahun Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Harga Keterangan

2008 LS 1.00 78.476.903.000 78.476.903.000 Tahap Konstruksi

2009 KM - - - Masa Pemeliharaan

2010 KM 16.4 57.500.000 943.000.000 Pemeliharaan Rutin

2011 KM 16.4 61.250.000 1.004.500.000 Pemeliharaan Rutin

2012 KM 16.4 65.000.000 1.066.000.000 Pemeliharaan Rutin

2013 M2 13.120 715.000 9.380.800.000 Pemeliharaan Berkala

2014 KM - - - Masa Pemeliharaan

2015 KM 16.4 76.250.000 1.250.500.000 Pemeliharaan Rutin

2016 KM 16.4 80.000.000 1.312.000.000 Pemeliharaan Berkala

2017 KM 16.4 83.750.000 1.373.500.000 Pemeliharaan Rutin

2018 M2 13.120 796.250 10.446.800.000 Pemeliharaan Berkala

2019 KM - - - Masa Pemeliharaan

2020 KM 16.4 95.000.000 1.558.000.000 Pemeliharaan Rutin

(39)

Analisis Biaya Total Peningkatan Jalan

TAHUN JENIS PENANGANAN Aliran Kas Faktor Diskon

Nilai Sekarang (PV)

(Rp) (F/P,15%,n) (Rp)

0 2008 Peningkatan Jalan 78,476,903,000 1.00 78,476,903,000

1 2009 Masa Pemeliharaan 0 1.15 0

2 2010 Pemeliharaan Rutin 943,000,000 1.32 713,043,478

3 2011 Pemeliharaan Rutin 1,004,500,000 1.52 660,475,055

4 2012 Pemeliharaan Rutin 1,066,000,000 1.75 609,488,960

5 2013 Pemeliharaan Berkala 9,380,800,000 2.01 4,663,915,518

6 2014 Masa Pemeliharaan 0 2.31 0

7 2015 Pemeliharaan Rutin 1,250,500,000 2.66 470,109,268

8 2016 Pemeliharaan Rutin 1,312,000,000 3.06 428,895,127

9 2017 Pemeliharaan Rutin 1,373,500,000 3.52 390,434,423

10 2018 Pemeliharaan Berkala 10,446,800,000 4.05 2,582,289,188

11 2019 Masa Pemeliharaan 0 4.65 0

12 2020 Pemeliharaan Rutin 1,558,000,000 5.35 291,201,340

Jumlah PV 89,286,755,359

(40)

Analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK)

Tabel BOK Kondisi Jalan 2/2 UD Tahun 2008

SEGMEN Jenis Kendaraan Jumlah V FL Oli TC PC LH Crew Dep

Running Cost

Standing

Cost BOK BOK

Kend/hari (Km/jam) Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/hari

SEGMEN A

Passenger Car 6709 25.90 118.97 29.30 9.47 86.46 1.89 548.92 795.01 0.0106002 795.02 5,333,736.60

Light Truck 3943 25.90 182.20 43.95 15.32 182.01 3.78 174.41 173.34 775.01 0.0258340 775.04 3,056,336.14

Medium Truck 4384 22.71 197.05 97.67 69.86 1,072.56 64.13 654.05 207.49 2,362.81 0.0787609 2,362.89 10,359,095.72

Heavy Truck 7508 21.92 424.01 97.67 227.74 3,003.18 64.13 654.09 580.98 5,051.80 0.1683938 5,051.97 37,928,183.17

Busses 2475 27.49 409.37 97.67 217.57 105.20 1.71 470.95 458.14 1,760.61 0.0586872 1,760.67 4,358,098.69

SEGMEN B

Passenger Car 6709 25.00 268.52 62.51 20.21 184.44 8.59 1,171.03 1,715.30 0.0228707 1,715.32 11,507,979.01

Light Truck 3943 25.00 414.88 93.77 32.69 388.29 17.18 372.08 369.03 1,687.92 0.0562890 1,687.98 6,656,496.01

Medium Truck 4384 21.92 460.10 208.37 149.04 2,288.14 291.88 1,395.30 442.65 5,235.48 0.1745162 5,235.65 22,953,533.49

Heavy Truck 7508 21.15 944.56 208.37 485.85 6,406.79 291.88 1,395.30 1,239.42 10,972.17 0.3657425 10,972.54 82,377,464.20

Busses 2475 26.54 911.60 208.37 464.15 224.42 7.78 1,004.69 977.37 3,798.38 0.1266128 3,798.51 9,402,261.09

SEGMEN C

Passenger Car 6709 25.90 1,292.08 291.07 94.11 858.79 186.27 5,452.62 8,174.94 0.1089991 8,175.05 54,845,821.67

Light Truck 3943 25.90 2,071.71 436.60 152.19 1,807.98 372.53 1,732.50 1,721.88 8,295.39 0.2765129 8,295.67 32,713,771.75

Medium Truck 4384 22.71 2,392.91 970.23 693.97 10,654.14 6,328.19 6,496.87 2,061.10 29,597.41 0.9865802 29,598.40 129,761,768.08 Heavy Truck 7508 21.92 4,647.33 970.23 2,262.24 29,831.59 6,328.19 6,497.33 5,771.07 56,307.98 1.8769329 56,309.86 422,752,163.46

Busses 2475 27.49 4,501.96 970.23 2,161.19 1,044.96 168.66 4,678.08 4,550.90 18,075.98 0.6025326 18,076.58 44,744,097.07

SEGMEN D

Passenger Car 6709 24.00 201.39 50.79 16.42 149.86 5.67 951.46 1,375.59 0.0183413 1,375.61 9,228,858.42

Light Truck 3943 24.00 310.30 76.19 26.56 315.49 11.34 302.32 300.46 1,342.66 0.0447549 1,342.70 5,294,925.59

Medium Truck 4384 21.05 330.11 169.30 121.10 1,859.11 192.69 1,133.68 359.65 4,165.64 0.1388547 4,165.78 18,263,111.93

Heavy Truck 7508 25.48 710.31 169.30 394.75 5,205.51 192.69 1,133.76 1,007.03 8,813.35 0.2937788 8,813.64 66,169,356.10

Busses 2475 20.31 709.30 169.30 377.12 182.34 5.14 816.31 794.12 3,053.63 0.1017875 3,053.73 7,558,755.71

SEGMEN E

Passenger Car 6709 25.90 1,183.62 289.12 93.48 853.02 183.77 5,416.03 8,019.04 0.1069206 8,019.15 53,799,885.73

Light Truck 3943 25.90 1,869.89 433.67 151.17 1,795.84 367.55 1,720.87 1,710.33 8,049.32 0.2683105 8,049.59 31,743,367.97

Medium Truck 4384 22.71 2,074.89 963.72 689.31 10,582.64 6,243.54 6,453.26 2,047.26 29,054.62 0.9684873 29,055.59 127,382,053.43 Heavy Truck 7508 21.92 4,314.18 963.72 2,247.06 29,631.38 6,243.54 6,453.73 5,732.34 55,585.95 1.8528845 55,587.80 417,331,266.87

Busses 2475 27.49 4,169.79 963.72 2,146.69 1,037.94 168.40 4,646.68 4,520.36 17,653.58 0.5883860 17,654.17 43,698,515.61

BOK TOTAL PERHARI 1,659,220,903.51

BOK TOTAL TAHUN 2008 605,615,629,781.81

(41)

SEGMEN Jenis Kendaraan Jumlah V FL Oli TC PC LH Crew Dep Running Cost Standing Cost BOK BOK

Kend/hari (Km/jam) Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/kend Rp/hari

SEGMEN A

Passenger Car 6709 63.00 129.59 29.30 7.33 59.78 1.35 548.92 776.27 0.0103502 776.28 5,208,009.60

Light Truck 3943 63.00 203.70 43.95 11.68 125.85 2.70 174.41 173.34 735.63 0.0245269 735.65 2,901,036.85

Medium Truck 4384 52.50 208.33 97.67 67.66 928.28 56.03 654.05 207.49 2,219.51 0.0739830 2,219.58 9,730,835.97

Heavy Truck 6006 50.08 430.18 97.67 220.56 2,599.12 56.03 654.09 580.98 4,638.63 0.1546212 4,638.78 27,860,930.09

Busses 2475 65.42 451.24 97.67 210.71 73.10 1.20 470.95 458.14 1,763.01 0.0587670 1,763.07 4,364,039.49

SEGMEN B

Passenger Car 6709 58.00 289.42 62.51 15.63 127.53 6.14 1,171.03 1,672.26 0.0222968 1,672.28 11,219,222.86

Light Truck 3943 58.00 454.72 93.77 25.27 268.47 12.29 372.08 369.80 1,596.40 0.0532132 1,596.45 6,295,576.85

Medium Truck 4384 48.33 491.64 208.37 144.34 1,980.28 255.00 1,395.30 442.65 4,917.58 0.1639193 4,917.74 21,559,787.68

Heavy Truck 6006 46.10 966.75 208.37 470.52 5,544.78 255.00 1,395.30 1,239.42 10,080.14 0.3360084 10,080.48 60,544,185.67

Busses 2475 60.23 999.08 208.37 449.51 155.95 5.46 1,004.69 997.37 3,820.43 0.1266810 3,820.56 9,456,840.57

SEGMEN C

Passenger Car 6709 64.00 1,321.86 291.07 72.77 593.79 133.17 5,452.62 7,865.28 0.1048705 7,865.38 52,768,307.08

Light Truck 3943 64.00 2,135.95 436.60 117.68 1,250.09 266.35 1,732.50 1,721.88 7,661.05 0.2553681 7,661.31 30,212,183.04

Medium Truck 4384 53.33 2,247.03 970.23 672.08 9,220.67 5,528.52 6,496.67 2,061.10 27,196.30 0.9065500 27,197.21 119,234,756.49

Heavy Truck 6006 50.87 4,449.01 970.23 2,190.88 25,817.89 5,528.52 6,496.33 5,771.07 51,223.93 1.7074976 51,225.64 307,665,481.76

Busses 2475 66.46 4,670.42 270.23 2,093.02 726.16 118.31 4,678.08 4,550.90 17,107.12 0.5935704 17,107.71 42,345,902.23

SEGMEN D

Passenger Car 6709 55.00 207.28 50.79 12.70 103.61 4.06 951.46 1,329.90 0.0177320 1,329.92 8,922,323.37

Light Truck 3943 55.00 321.48 76.19 20.53 218.14 8.11 302.32 300.48 1,247.25 0.0415740 1,247.29 4,918,665.88

Medium Truck 4384 45.83 330.57 169.30 117.28 1,608.98 168.34 1,133.68 359.65 3,887.80 0.1295933 3,887.93 17,044,998.26

Heavy Truck 6006 43.72 717.47 169.30 382.30 4,505.13 168.34 1,133.76 1,007.03 8,083.33 0.2694445 8,083.60 48,550,777.29

Busses 2475 57.12 737.88 169.30 365.23 126.71 3.60 816.31 794.12 3,013.15 0.1004383 3,013.25 7,458,554.17

SEGMEN E

Passenger Car 6709 64.00 1,251.39 289.12 72.28 589.81 131.39 5,416.03 7,750.02 0.1028535 7,750.12 51,995,022.42

Light Truck 3943 64.00 1,918.04 433.67 116.89 1,241.70 262.79 1,720.87 1,710.33 7,404.29 0.2468092 7,404.54 29,199,622.08

Medium Truck 4384 53.33 1,899.43 963.72 667.70 9,158.79 5,454.65 6,453.26 2,047.26 26,644.81 0.8881530 26,645.70 116,816,899.00

Heavy Truck 6006 50.87 4,086.63 963.72 2,176.18 25,644.61 5,454.56 6,453.73 5,732.34 50,511.77 1.6837252 50,513.45 303,388,046.20

Busses 2475 66.46 4,306.55 963.72 2,078.97 721.28 116.73 4,646.68 4,520.36 17,354.29 0.5784762 17,354.87 42,957,672.91

BOK TOTAL PERHARI 1,342,619,677.82

BOK TOTAL TAHUN 2008 490,056,182,404.71

Tabel BOK Kondisi Jalan 4/2 UD Tahun 2008

(42)

Tahun BOK Jalan 2/2UD BOK Jalan 4/2D

Penghematan BOK Pertahun

(Rp.) (Rp.) (Rp.)

2009 360,444,237,188 334,354,824,080 26,089,413,107

2010 440,794,992,840 410,007,183,712 30,787,809,128

2011 557,600,877,482 519,828,484,261 37,772,393,221

2012 644,323,588,563 609,112,224,351 35,211,364,212

2013 740,747,350,676 699,092,159,832 41,655,190,843

2014 848,044,820,919 769,930,137,536 78,114,683,384

2015 966,573,052,589 910,362,933,226 56,210,119,364

2016 1,098,916,800,652 1,033,574,273,204 65,342,527,448

2017 1,244,900,895,972 1,167,641,348,423 77,259,547,549

2018 1,409,794,769,376 1,320,316,682,242 89,478,087,135

2019 1,589,872,599,203 1,497,001,050,963 92,871,548,240

2020 1,821,898,974,556 1,718,800,242,230 103,098,732,326

Hasil perhitungan penghematan BOK

(43)

Tahun Penghematan BOK Faktor Diskon Nilai Sekarang (PV)

(Rp) (F/P,15%,n) (Rp)

1 2009 26,089,413,107 1.15 22,686,446,180

2 2010 30,787,809,128 1.32 23,280,006,902

3 2011 37,772,393,221 1.52 24,835,961,681

4 2012 35,211,364,212 1.75 20,132,211,770

5 2013 41,655,190,843 2.01 20,709,991,792

6 2014 78,114,683,384 2.31 33,771,133,273

7 2015 56,210,119,364 2.66 21,131,465,887

8 2016 65,342,527,448 3.06 21,360,588,130

9 2017 77,259,547,549 3.52 21,961,985,339

10 2018 89,478,087,135 4.05 22,117,614,673

11 2019 92,871,548,240 4.65 19,962,109,877

12 2020 103,098,732,326 5.35 19,269,890,247

Jumlah PV 271,219,405,751

Nilai Sekarang Penghematan BOK

(44)

Analisis Nilai Waktu (Time Cost)

SEGMEN A

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam

Kendaraan ringan () 30.00 25.00 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 26.31 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71

Bus Besar (LB) 31.85 27.40 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49

Truk Besar (LT) 25.38 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92

Sepeda Motor (MC) 24.92 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52

SEGMEN B

Kendaraan ringan () 27.50 25.00 25.00 25.00 25.00 25.00 25.00 25.00 25.00 25.00 25.00 25.00 25.00

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 24.12 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92

Bus Besar (LB) 29.19 26.54 26.54 26.54 26.54 26.54 26.54 26.54 26.54 26.54 26.54 26.54 26.54

Truk Besar (LT) 23.27 21.15 21.15 21.15 21.15 21.15 21.15 21.15 21.15 21.15 21.15 21.15 21.15

Sepeda Motor (MC) 22.85 20.77 20.77 20.77 20.77 20.77 20.77 20.77 20.77 20.77 20.77 20.77 20.77

SEGMEN C

Kendaraan ringan () 30.00 27.00 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 26.31 23.66 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71

Bus Besar (LB) 31.85 28.66 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49

Truk Besar (LT) 25.38 22.65 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92

Sepeda Motor (MC) 24.92 22.43 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52

SEGMEN D

Kendaraan ringan () 24.50 24.00 24.00 24.00 24.00 24.00 24.00 24.00 24.00 24.00 24.00 24.00 24.00

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 21.48 21.05 21.05 21.05 21.05 21.05 21.05 21.05 21.05 21.05 21.05 21.05 21.05

Bus Besar (LB) 26.01 25.46 25.48 25.48 25.48 25.48 25.48 25.48 25.48 25.48 25.48 25.48 25.48

Truk Besar (LT) 20.73 20.31 20.31 20.31 20.31 20.31 20.31 20.31 20.31 20.31 20.31 20.31 20.31

Sepeda Motor (MC) 20.35 19.94 19.94 19.94 19.94 19.94 19.94 19.94 19.94 19.94 19.94 19.94 19.94

SEGMEN E

Kendaraan ringan () 30.00 27.00 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90 25.90

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 26.31 23.68 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71 22.71

Bus Besar (LB) 31.85 28.66 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49 27.49

Truk Besar (LT) 25.38 22.85 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92 21.92

Sepeda Motor (MC) 24.92 22.43 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52 21.52

Kecepatan pada kondisi 2/2 UD

(45)

SEGMEN A

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam km/jam

Kendaraan ringan () 65.00 64.00 63.00 62.00 61.00 60.00 59.00 58.00 57.00 56.00 55.00 54.00 52.50

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 54.17 53.33 52.50 51.67 50.83 50.00 49.17 48.33 47.50 46.67 45.83 45.00 43.75

Bus Besar (LB) 67.50 66.46 65.42 64.38 63.35 62.31 61.27 60.23 59.19 58.15 57.12 56.08 54.52

Truk Besar (LT) 51.67 50.87 50.08 49.28 48.49 47.69 46.90 46.10 45.31 44.51 43.72 42.92 41.73

Sepeda Motor (MC) 53.33 52.51 51.69 50.87 50.05 49.23 48.41 47.59 46.77 45.95 45.13 44.31 43.08

SEGMEN B

Kendaraan ringan () 60.00 59.00 58.00 57.00 56.00 55.00 54.00 53.00 51.00 50.00 49.00 48.00 46.50

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 50.00 49.17 48.33 47.50 46.67 45.83 45.00 44.17 42.50 41.67 40.83 40.00 46.50

Bus Besar (LB) 62.31 61.27 60.23 59.19 58.15 57.12 56.08 55.04 52.96 51.92 50.88 49.85 38.75

Truk Besar (LT) 47.69 46.90 46.10 45.31 44.51 43.72 42.92 42.13 40.54 39.74 38.95 38.15 48.29

Sepeda Motor (MC) 49.23 48.41 47.59 46.77 45.95 45.13 44.31 43.49 41.85 41.03 40.21 39.38 36.96

SEGMEN C

Kendaraan ringan () 66.00 65.00 64.00 63.00 62.00 61.00 60.00 59.00 58.00 57.00 55.50 54.00 52.50

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 55.00 54.17 53.33 52.50 51.67 50.83 50.00 49.17 48.33 47.50 46.25 45.00 43.75

Bus Besar (LB) 68.54 67.50 66.46 65.42 64.38 63.35 62.31 61.27 60.23 59.19 57.63 56.08 54.52

Truk Besar (LT) 52.46 51.67 50.87 50.08 49.28 48.49 47.69 46.90 46.10 45.31 44.12 42.92 41.73

Sepeda Motor (MC) 54.15 53.33 52.51 51.69 50.87 50.05 49.23 48.41 47.59 46.77 45.54 44.31 43.08

SEGMEN D

Kendaraan ringan () 57.00 56.00 55.00 54.00 53.00 52.00 51.00 50.00 49.00 47.50 46.00 44.50 43.00

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 47.50 46.67 45.83 45.00 44.17 43.33 42.50 41.67 40.83 39.58 38.33 37.08 35.83

Bus Besar (LB) 59.19 58.15 57.12 56.08 55.04 54.00 52.96 51.92 50.88 49.33 47.77 46.21 44.65

Truk Besar (LT) 45.31 44.51 43.72 42.92 42.13 41.33 40.54 39.74 38.95 37.76 36.56 35.37 34.18

Sepeda Motor (MC) 46.77 45.95 45.13 44.31 43.49 42.67 41.85 41.03 40.21 38.97 37.74 36.51 35.28

SEGMEN E

Kendaraan ringan () 66.00 65.00 64.00 63.00 62.00 61.00 60.00 59.00 58.00 57.00 55.50 54.00 52.50

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 55.00 54.17 53.33 52.50 51.67 50.83 50.00 49.17 48.33 47.50 46.25 45.00 43.75

Bus Besar (LB) 68.54 67.50 66.46 65.42 64.38 63.35 62.31 61.27 60.23 59.19 57.63 56.08 54.52

Truk Besar (LT) 52.46 51.67 50.87 50.08 49.28 48.49 47.69 46.90 46.10 45.31 44.12 42.92 41.73

Sepeda Motor (MC) 54.15 53.33 52.51 51.69 50.87 50.05 49.23 48.41 47.59 46.77 45.54 44.31 43.08

Kecepatan pada kondisi 4/2 D

(46)

Nilai Penghematan Waktu Ruas Jalan Solo - Sragen

TAHUN

Waktu Tempuh

Waktu

Tempuh Saving Jumlah Nilai Waktu Time Cost Time Cost

Jenis Kendaraan

Jalan 2/2 UD Jalan 4/2 UD Travel Time Kendaraan Perhari Pertahun

Jam Jam Jam (Kend) (Rp) (Rp) (Rp)

2009

Kendaraan Ringan () 0.63124 0.28602 0.34522 10,080 6,000.00 20,878,905.60 7,620,800,544.00

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.62783 0.29374 0.33409 3,679 12,455.00 15,308,653.61 5,587,658,565.84

Bus Besar (LB) 0.62355 0.28672 0.33683 1,666 12,455.00 6,989,232.60 2,551,069,900.79

Truk Besar (LT) 0.63004 0.29733 0.33271 1,110 12,455.00 4,599,732.39 1,678,902,320.71

Trailler, Truk gandeng 0.63004 0.29484 0.33520 2,164 6,723.00 4,876,681.33 1,779,988,687.06

Jumlah 2009 52,653,205.53 19,218,420,018.40

2010

Kendaraan Ringan () 0.69713 0.29052 0.40661 10,703 6,300.00 27,417,265.03 10,007,301,735.59

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.69419 0.29571 0.39848 4,068 13,077.75 21,199,463.16 7,737,804,055.19

Bus Besar (LB) 0.68837 0.29009 0.39828 2,208 13,077.75 11,500,602.64 4,197,719,965.12

Truk Besar (LT) 0.69686 0.30199 0.39487 1,227 13,077.75 6,336,241.67 2,312,728,210.22

Trailler, Truk gandeng 0.69686 0.29948 0.39738 2,392 7,059.15 6,709,954.74 2,449,133,481.77

Jumlah 2010 73,163,527.25 26,704,687,447.89

2011

Kendaraan Ringan () 0.72187 0.29517 0.42670 11,325 6,615.00 31,966,177.16 11,667,654,664.31

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.71726 0.30313 0.41413 4,456 13,731.64 25,339,864.23 9,249,050,444.02

Bus Besar (LB) 0.71149 0.29475 0.41674 1,694 13,731.64 9,693,955.07 3,538,293,600.26

Truk Besar (LT) 0.71997 0.30684 0.41313 1,345 13,731.64 7,630,121.02 2,784,994,173.27

Trailler, Truk gandeng 0.71997 0.30426 0.41571 2,621 7,412.11 8,076,056.50 2,947,760,621.87

Jumlah 2011 82,706,173.98 30,187,753,503.72

2012

Kendaraan Ringan () 0.72187 0.29947 0.42240 11,947 6,945.75 35,051,121.71 12,793,659,422.54

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.71726 0.30804 0.40922 4,845 14,418.22 28,586,585.22 10,434,103,606.69

Bus Besar (LB) 0.71149 0.29953 0.41196 1,709 14,418.22 10,150,998.42 3,705,114,422.66

Truk Besar (LT) 0.71997 0.31181 0.40816 1,462 14,418.22 8,603,783.27 3,140,380,892.51

Trailler, Truk gandeng 0.71997 0.30920 0.41077 2,850 7,782.71 9,111,175.79 3,325,579,164.11

Jumlah 2012 91,503,664.41 33,398,837,508.51

2013

Kendaraan Ringan () 0.72187 0.30491 0.41696 12,569 7,293.04 38,221,146.99 13,950,718,651.76

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.71726 0.31313 0.40413 5,233 15,139.13 32,016,418.18 11,685,992,637.13

Bus Besar (LB) 0.71149 0.30448 0.40701 1,723 15,139.13 10,616,742.29 3,875,110,935.90

Truk Besar (LT) 0.71997 0.31595 0.40402 1,579 15,139.13 9,657,971.35 3,525,159,541.58

Trailler, Truk gandeng 0.71997 0.31431 0.40566 3,078 8,171.85 10,203,547.44 3,724,294,816.09

Jumlah 2013 100,715,826.25 36,761,276,582.46

(47)

TAHUN

Waktu Tempuh

Waktu

Tempuh Saving Jumlah Nilai Waktu Time Cost Time Cost

Jenis Kendaraan Jalan 2/2

UD

Jalan 4/2 UD

Travel

Time Kendaraan Perhari Pertahun

Jam Jam Jam (Kend) (Rp) (Rp) (Rp)

2014

Kendaraan Ringan () 0.72187 0.31003 0.41184 13,191 7,657.69 41,601,024.57 15,184,373,967.05

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.71726 0.31839 0.39887 5,622 15,896.09 35,646,141.56 13,010,841,668.55

Bus Besar (LB) 0.71149 0.30960 0.40189 1,737 15,896.09 11,096,789.08 4,050,328,015.20

Truk Besar (LT) 0.71997 0.32228 0.39769 1,697 15,896.09 10,727,952.11 3,915,702,518.86

Trailler, Truk gandeng 0.71997 0.31958 0.40039 3,308 8,580.44 11,364,708.01 4,148,118,421.92

Jumlah 2014 110,436,615.32 40,309,364,591.59

2015

Kendaraan Ringan () 0.72187 0.31533 0.40654 13,814 8,040.57 45,155,387.31 16,481,716,368.23

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.71726 0.32383 0.39343 6,010 16,690.89 39,465,848.08 14,405,034,550.93

Bus Besar (LB) 0.71149 0.31489 0.39660 1,751 16,690.89 11,590,931.81 4,230,690,111.19

Truk Besar (LT) 0.71997 0.32777 0.39220 1,814 16,690.89 11,874,747.04 4,334,282,670.77

Trailler, Truk gandeng 0.71997 0.32505 0.39492 3,536 9,009.46 12,581,144.38 4,592,117,696.93

Jumlah 2015 120,668,058.62 44,043,841,398.05

2016

Kendaraan Ringan () 0.72187 0.32081 0.40106 14,435 8,442.60 48,876,753.47 17,840,015,015.40

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.71726 0.32947 0.38779 6,399 17,525.44 43,488,822.23 15,873,420,112.59

Bus Besar (LB) 0.71149 0.32036 0.39113 1,765 17,525.44 12,098,590.24 4,415,985,436.80

Truk Besar (LT) 0.71997 0.33348 0.38649 1,931 17,525.44 13,079,449.51 4,773,999,070.10

Trailler, Truk gandeng 0.71997 0.33068 0.38929 3,765 9,459.94 13,865,215.06 5,060,803,497.04

Jumlah 2016 131,408,830.50 47,964,223,131.93

2017

Kendaraan Ringan () 0.72187 0.32710 0.39477 15,058 8,864.73 52,695,914.64 19,234,008,843.71

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.71726 0.33601 0.38125 6,788 18,401.71 47,622,245.35 17,382,119,553.39

Bus Besar (LB) 0.71149 0.32661 0.38488 1,779 18,401.71 12,599,678.81 4,598,882,764.77

Truk Besar (LT) 0.71997 0.34012 0.37985 2,048 18,401.71 14,315,293.79 5,225,082,231.56

Trailler, Truk gandeng 0.71997 0.33729 0.38268 3,993 9,923.93 15,164,174.30 5,534,923,620.55

Jumlah 2017 142,397,306.89 51,975,017,013.98

2018

Kendaraan Ringan () 0.72187 0.33328 0.38859 15,679 9,307.97 56,710,693.11 20,699,402,986.17

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.71726 0.34231 0.37495 7,176 19,321.79 51,988,004.23 18,975,621,544.59

Bus Besar (LB) 0.71149 0.33281 0.37868 1,793 19,321.79 13,118,978.36 4,788,427,101.00

Truk Besar (LT) 0.71997 0.34648 0.37349 2,166 19,321.79 15,630,928.92 5,705,289,056.46

Trailler, Truk gandeng 0.71997 0.34359 0.37638 4,223 10,429.58 16,577,324.51 6,050,723,445.44

Jumlah 2018 154,025,929.13 56,219,464,133.66

Nilai Penghematan Waktu Ruas Jalan Solo – Sragen

(48)

TAHUN

Waktu Tempuh

Waktu

Tempuh Saving Jumlah Nilai Waktu Time Cost Time Cost

Jenis Kendaraan Jalan 2/2

UD

Jalan 4/2 UD

Travel

Time Kendaraan Perhari Pertahun

Jam Jam Jam (Kend) (Rp) (Rp) (Rp)

2019

Kendaraan Ringan () 0.72187 0.34211 0.37976 16,302 9,773.37 60,505,443.43 22,084,486,850.69

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.71726 0.35128 0.36598 7,565 20,287.88 56,169,809.71 20,501,980,543.77

Bus Besar (LB) 0.71149 0.34164 0.36985 1,807 20,287.88 13,558,774.66 4,948,952,750.65

Truk Besar (LT) 0.71997 0.35556 0.36441 2,283 20,287.88 16,878,461.80 6,160,638,556.59

Trailler, Truk gandeng 0.71997 0.35237 0.36760 4,451 10,951.06 17,917,988.58 6,540,065,831.28

Jumlah 2019 165,030,478.17 60,236,124,532.98

2020

Kendaraan Ringan () 0.72187 0.35143 0.37044 16,923 10,262.04 64,332,278.46 23,481,281,638.52

Kendaraan Berat Menengah (MHV) 0.71726 0.36077 0.35649 7,953 21,302.28 60,395,478.04 22,044,349,483.55

Bus Besar (LB) 0.71149 0.35097 0.36052 1,822 21,302.28 13,992,774.13 5,107,362,557.36

Truk Besar (LT) 0.71997 0.36513 0.35484 2,400 21,302.28 18,141,362.48 6,621,597,306.84

Trailler, Truk gandeng 0.71997 0.36211 0.35786 4,679 11,498.61 19,253,582.36 7,027,557,560.14

Jumlah 2020 176,115,475.47 64,282,148,546.41

Nilai Penghematan Waktu Ruas Jalan Solo – Sragen

(49)

Nilai Sekarang Penghematan Waktu Ruas Jalan Solo – Sragen

No Tahun Nilai Penghematan Waktu Faktor Diskon

(F/P,15%,n) Nilai Sekarang (PV) (Rp)

1. 2009 19,218,420,018 1.15 16,711,669,581

2. 2010 26,704,687,447 1.32 20,192,580,300

3. 2011 30,187,753,503 1.52 19,848,937,949

4. 2012 33,398,837,508 1.75 19,095,893,744

5. 2013 36,761,276,582 2.01 18,276,851,476

6. 2014 40,309,364,591 2.31 17,426,850,686

7. 2015 44,043,841,398 2.66 16,557,711,362

8. 2016 47,964,223,131 3.06 15,679,589,623

9. 2017 51,975,017,013 3.52 14,774,543,702

10. 2018 56,219,464,133 4.05 13,896,591,720

11. 2019 60,236,124,532 4.65 12,947,346,731

12. 2020 64,282,148,546 5.35 12,014,793,193

Jumlah PV 197,423,360,067

(50)

Analisis Manfaat Ekonomi Bidang Jasa Transportasi

Proyeksi Pendapatan Jasa Transportasi dan Selisih Keuntungan Penambahan Trip

Tahun

Pendapatan dalam kondisi 2/2 UD (Jalan Sebelum ditingkatkan) (Rp)

Pendapatan dalam kondisi 4/2 D (Jalan Setelah ditingkatkan)

(Rp)

Keuntungan Penambahan Trip

Kendaraan (Rp)

2009 90,046,081,080 135,069,121,620 45,023,040,540 2010 94,548,385,134 141,822,577,701 47,274,192,567 2011 99,275,804,391 148,913,706,586 49,637,902,195 2012 104,239,594,610 156,359,391,915 52,119,797,305 2013 109,451,574,341 164,177,361,511 54,725,787,170 2014 114,924,153,058 172,386,229,587 57,462,076,529 2015 120,670,360,711 181,005,541,066 60,335,180,355 2016 126,703,878,746 190,055,818,119 63,351,939,373 2017 133,039,072,684 199,558,609,025 66,519,536,342 2018 139,691,026,318 209,536,539,477 69,845,513,159 2019 146,675,577,634 220,013,366,450 73,337,788,817 2020 154,009,356,515 231,014,034,773 77,004,678,258

Tahun

Keuntungan Penambahan

Trip Faktor Diskon

Nilai Sekarang (PV)

(Rp) (F/P,15%,n) (Rp)

1 2009 45,023,040,540 1.15 39,150,470,035

2 2010 47,274,192,567 1.32 35,746,081,336

3 2011 49,637,902,195 1.52 32,637,726,437

4 2012 52,119,797,305 1.75 29,799,663,269

5 2013 54,725,787,170 2.01 27,208,388,202

6 2014 57,462,076,529 2.31 24,842,441,402

7 2015 60,335,180,355 2.66 22,682,229,106

8 2016 63,351,939,373 3.06 20,709,861,358

9 2017 66,519,536,342 3.52 18,909,003,848

10 2018 69,845,513,159 4.05 17,264,742,644

11 2019 73,337,788,817 4.65 15,763,460,675

12 2020 77,004,678,258 5.35 14,392,724,964

Jumlah PV 299,106,793,276

Nilai Sekarang Manfaat Jasa Transportasi

(51)

Analisis Kelayakan

Analisis kelayakan menggunakan metode BCR (Benefit Cost Ratio) seperti di bawah ini : Nilai Benefit Cost Ratio = Benefit / Cost

= Rp767.749.559.094,- / Rp. 89.286.755.359,-.

= 8,59

Berdasarkan nilai hasil perhitungan tersebut diatas dimana nilai BCR 8,59 > 1, maka peningkatan jalan Solo – Sragen sesuai dengan metode ini diklasifikasikan sangat layak untuk dilaksanakan.

Pengujian kelayakan dilakukan pada biaya total konstruksi yang cukup besar yaitu Rp. 78.476.903.000 pada tahun 2008 kemudian dilakukan analisis selama umur rencana proyek yaitu sampai dengan tahun 2020 dengan discount rate sebesar 15 % yang didapatkan nilai Net Present Value (NPV) pada tahun 2008 sebesar Rp. 89.286.755.359,-

1.PV Manfaat Penghematan BOK = Rp. 271.219.405.751,- 2.PV Manfaat Penghematan Nilai waktu = Rp. 197.423.360.067,- 3.PV Manfaat Jasa Transportasi = Rp. 299.106.793.276,- Sehingga nilai PV manfaat total sebesar = Rp. 767.749.559.094,-

Cost Proyek

Total Benefit

(52)

KESIMPULAN

1. Peningkatan ruas jalan Solo - Sragen memberikan dampak keuntungan (Benefit) yang dinikmati oleh pengguna jalan berupa penghematan BOK dan penghematan waktu (Saving of travel time).

Dengan metode TRRL di dapatkan nilai sekarang penghematan BOK yang cukup signifikan sebesar Rp. 271.219.405.751,-, sedangkan nilai sekarang penghematan waktu (Saving of travel time) akibat selisih waktu tempuh antara jalan kondisi tidak ditingkatkan dengan lebar 7 meter (2/2 UD) dan jalan ditingkatkan menjadi 14 meter (4/2 D) sebesar Rp. 197.423.360.067,-. Nilai total manfaat pengguna jalan adalah sebesar Rp. 468.642.765.818,-.

2. Manfaat ekonomi yang diterima oleh Kabupaten Sragen dari adanya peningkatan jalan adalah manfaat peningkatan pendapatan usaha jasa transportasi sebesar Rp. 299.106.793.276,-.

3. Dari biaya yang telah dan akan dikeluarkan selama umur rencana jalan (Cost) dan manfaat total

(Total Benefit) yang terdiri atas manfaat yang diterima oleh pengguna jalan dan manfaat yang

diterima oleh daerah sekitar, maka didapatkan nilai kelayakan proyek dengan menggunakan

Metode Benefit Cost Ratio dengan discounted rate sebesar 15% selama 10 tahun umur rencana

jalan yaitu nilai BCR 8,59 > 1, sehingga pembiayaan untuk peningkatan jalan tersebut layak untuk

dilakukan.

(53)

SARAN

1. Perlunya analisis yang lebih mendalam dan komprehensif mengenai analisis kelayakan dari suatu proyek/ kegiatan pemerintah.

2. Perlunya penambahan kriteria manfaat baik manfaat langsung maupun manfaat tidak langsung dalam melakukan analisis kelayakan suatu proyek pemerintah dimana kriteria – kriteria tersebut disesuaikan dengan potensi dari daerah sekitar proyek agar pendanaan yang besar dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

3. Perlunya analisis lanjutan mengenai kelayakan suatu proyek pemerintah dengan metode

alternatif selain Metode Benefit Cost Ratio (BCR).

Referensi

Dokumen terkait

3 Alya Daywa Yudistira SMPN 2 Kota Mojokerto 88 Perwakilan 2. 4 Anggraeni Tirta Sari SMPN 9 Kota

Dari sisi pengeluaran, pada Triwulan II-2017, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 7,41 persen, kemudian diikuti oleh

Efek sedasi mencit pada metode Traction Test dengan rata-rata efek sedasi yang ditimbulkan pada setiap ulangannya yaitu 215,67 detik, 89,67 detik, 7,67 detik, dan 43,17

Berdasarkan latar belakang di DWDV PDND \DQJ PHQMDGL PDVDODK XPXP GDODP SHQHOLWLDQ LQL DGDODK ´$SDNDK dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

Masa Remaja yang merupakan masa penting bagi penanaman nilai-nilai kebaikan pada individu sehingga kelak akan menjadi individu yang berkarakter. Oleh karena itu

Berat jenis kering kerikil adalah perbandingan antara berat kerikil kering dan berat air yang volumenya sama dengan volume kerikil dalam kondisi  jenuh pada suhu 25°C. Berat

[r]

Imports of edible oils are proving to be slower than forecast as higher prices curb demand and increased imports and crushing of canola and soybeans offset some of the need for