• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Panduan wawancara. 1. Deskripsi Perusahaan :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran 1. Panduan wawancara. 1. Deskripsi Perusahaan :"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

96 Lampiran 1. Panduan wawancara

1. Deskripsi Perusahaan :

 Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan?

 Apa visi dan misi perusahaan?

 Apa perusahaan pernah merubah nama perusahaan sebelumnya?

 Bagaimana struktur organisasi perusahaan? Dalam struktur organisasi adakah yang memegang 2 divisi sekaligus?

 Selama perusahaan ini berjalan, apakah ada masalah selama menjalankan perusahaan ini?

Lingkungan Internal 2. Pemasaran

 Bagaimana segmentasi pasar yang dilakukan oleh perusahaan?

 Siapa saja target market perusahaan?

 Sasaran pasar yang bagaimana yang selama ini menjadi prioritas perusahaan ?

 Bagaimana positioning yang dilakukan oleh perusahaan?

 Apa saja produk dalam perusahaan?

 Jika ada produk lama yang mengalami penurunan, apa yang dilakukan perusahaan? Menjual dengan harga murah atau menghapus produk?

 Bagaimana perusahaan menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta prosedur yang dibutuhkan untuk pemasaran ?

 Apakah sering terjadi pengembalian bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan atau kesalahan saat tiba di perusahaan?

 Apakah perusahaan memproduksi produknya sesuai dengan permintaan atau melebihi permintaan?

 Bagaimana cara promosi produk dalam perusahaan?

 Apakah ada aktivitas pemasaran melalui telepon, email, atau koran?

(2)

97

 Jika dibandingkan dengan pesaing, bagaimana harga yang ditawarkan perusahaan?

 Bagaimana perusahaan menetapkan kewenangan dan tanggung jawabnya serta memberikan motivasi dan bimbingan di divisi pemasaran ?

 Apabila terjadi kesalahan, bagaimana mengkoreksi hal itu serta mencari solusinya?

 Di industri ini apa yang menjadi point penting dalam persaingan?

 Apakah ada pendatang baru yang dimasukan skala ekonomi tertentu?

 Berapa modal yang dibutuhkan pendatang baru?

 Apabila ada pembeli yang ingin beralih ke pemasok lain, apakah ada biaya ?

 Bagaimana saluran distribusi yang ada ?

 regulasi apa saja yang ditetapkan oleh pemerintah ?

3. Produksi / Operasional

 Bagaimana kualitas produk yang dimiliki perusahaan ?

 Bagaimana proses rancangan sistem produksi fisik di perusahaan, seperti tata letak, lokasi, pengendalian proses, bagaimana transportasinya ?

 Bagaimana sistem pengaturan kapasitas dalam setiap produk yang ada?

 Bagaimana perusahaan selama ini menetapkan proses kepemimpinan, bimbingan dan penjelasan kebijakan kepada karyawan divisi operasional

 Apakah ada keputusan khusus terkait kapasitas, seperti peramalan, perencanaan fasilitas, penjadwalan ?

 Bagaimana mengatur persediaan produk terkait dengan jumlah produk, waktu dipesan ?

 Bagaimana pengukuran kerja bagi karyawan dan pekerja di lapangan?

 Bagaimana cara bapak mengevaluasi dan mengkoreksi dan mencari solusi apabila terjadi masalah ?

4. Sumber Daya Manusia

(3)

98

 Berapa banyak tenaga kerja saat ini? apa memiliki standar khusus?

 Bagaimana proses orientasi karyawan dan pekerja baru? Apa ada pelatihan dan pengembangan khusus?

 Bagaimana perusahaan menetapkan pelatihan karyawannya?

 Bagaimana dengan proses perekrutan calon karyawan dan pekerja?

 Jika karyawan dan pekerja tidak memenuhi standar penilaian, apa yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan dan pekerja?

 Bagaimana menilai kinerja pekerja dan karyawan baru? Apabila terjadi masalah bagaimana mengkoreksinya?

 Bagaimana perusahaan menetapkan standar kedisiplinan?

 Apa ada kompensasi tambahan yang diberikan oleh perusahaan selain gaji pokok jika performa karyawan bagus?

 Bagaimana sistem yang digunakan saat pemberhentian terhadap tenaga kerja dalam perusahaan?

 Bagaimana perusahaan memberikan penjelasan secara rutin tentang tugas dan pekerjaan pada karyawan?

 Bagaimana perusahaan menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan pada karyawan?

5. Keuangan

 Bagaimana perusahaan membiayai pembiayaan jangka pendek dan jangka panjang ?

 Bagaimana kondisi keuangan pada usaha ini?

 Berapa rata-rata Omset yang diraih dalam sebulan?

 Berasal darimana modal usaha perusahaan selama ini?

 Bagaimana dan apa saja pembiayaan yang ada di perusahaan ini ?

 Lalu bagaimana cara perushaan memberikan proses kepemimpinan, motivasi dan bimbingan terhadap karyawan? Serta bagaimana menjelaskan kebijakannya ?

(4)

99

 Lalu bagaimana cara perusahaan melakukan evaluasi dan koreksi apabila ada kesalahan ?bagaimana solusinya ?

 Bagaimana usaha meningkatkan modal yang dimiliki? Apa melakukan investasi, pembiayaan atau dividen?

6. Sistem Informasi Manajemen

 Tidak ada divisi sistem informasi manajemen.

Lingkungan Eksternal

Persaingan Antara Perusahaan Pesaing:

 Berapa jumlah pesaing saat ini ?

 Bagaimana pengaruh adanya perusahaan pesaing terhadap konsumen perusahaan ? Apa berdampak besar bagi perusahaan?

 Bagaimana kualitas perusahaan pesaing yang diketahui perusahaan? Apakah ada yang berusaha melakukan ekspansi ?

 Berapakah rata-rata biaya tetap per bulan?

 Apabila perusahaan tidak dapat mendiferensiasi dengan perusahaan apa yang perusahaan akan lakukan ?

 Bagaimana strategi pesaing untuk dapat mengatasi persaingan?

 Apakah ada perusahaan pesaing yang keluar dari industri distribusi makanan sejauh ini ?

 Bagaimana cara atau strategi yang dilakukan perusahaan agar tetap unggul dalam persaingan?

Potensi Masuknya Pesaing Baru:

 Berapa jumlah pendatang baru dalam industri ini ?

 Bagaimana cara mengatasi ancaman pendatang baru?

 Apakah pesaing baru diharuskan untuk masuk ke skala ekonomi tertentu ?

(5)

100

 Bagaimana loyalitas konsumen terhadap produk meskipun adanya pesaing baru?

 Berapa modal yang dibutuhkan pendatang baru untuk masuk ke industri makanan ?

 Berapa perkiraan biaya apabila ada pembeli yang ingin beralih ke pemasok lain

?

 Bagaimana saluran distribusi yang sekarang sudah ada ?

 Regulasi apa yang diterapkan pemerintah dalam industri ini? Apa regulasi membuat perusahaan kesulitan?

Potensi pengembangan produk pengganti:

 Bagaimana pendapat tentang ancaman dari produk pengganti terhadap perusahaan?

 Apa manfaat dari produk pengganti?

 Dampak apa yang diberikan oleh produk pengganti terhadap perusahaan?

 Cara apa yang digunakan perusahaan yang digunakan perusahaan untuk mengantisipasi dampak produk pengganti?

Daya Tawar Pemasok:

 Berapa banyak pemasok yang dimiliki oleh Perusahaan saat ini?

 Apa perusahaan memiliki standart dalam pemilihan pemasok?

 Sudah berapa lama perusahaan menjalin hubungan baik dengan pemasok?

 Bagaimana kualitas produk yang disediakan pemasok? Apa perusahaan memiliki standar tersendiri?

 Apakah ada kesulitan dalam pemilihan pemasok? Bagaimana cara yang digunakan Perusahaan untuk mengatasi kesulitan tersebut?

 Bagaimana harga yang ditawarkan oleh pemasok? Pembagian seperti apa yang dilakukan antara Perusahaan dan pemasok selama ini?

(6)

101

 Apakah pemasok hanya berkonsentrasi untuk memenuhi permintaan perusahaan / ada perusahaan lain yang juga bekerja sama dengan pemasok?

Daya Tawar Konsumen:

 Siapa saja yang menjadi konsumen perusahaan selama ini?

 Apakah selama ini konsumen yang dimiliki merupakan konsumen lama atau baru?

 Bagaimana cara Perusahaan dalam mempertahankan konsumen lama dan mendapatkan konsumen baru? Adakah kendala yang terjadi dalam Perusahaan?

 Apa yang menjadi dasar penentuan harga kepada setiap konsumen?

 Apa yang menjadi pertimbangan konsumen untuk memilih perusahaan?

(7)

102

Lampiran 2. Transkrip wawancara 1 : Pemilik perusahaan

Nama Informan : Yankee

Jabatan : Pemilik perusahaan Lokasi : Rumah

Tanggal : 16 Agustus 2016 Jam : 19.00 – 20.30 Situasi : Santai

Peneliti : Selamat malam, bu Narasumber 1 : Selamat malam

P : Saya Reinaldo, bu. Anak bu Linda, saya waktu itu janjian untuk minta waktu wawancara dengan bu yankee.

N1 : Oh, ya bisa. Silahkan mau tanya-tanya tentang apa, Do ? P : Sudah berapa lama mengelola perusahaan ini?

N1 : Saya sekitar 15 tahun mengelolanya

P : Bagaimana sejarah berdirinya perusaahaan ini, bu ?

N1 : Dulunya, mama punya toko kue. Dari situlah mulai memikirkan apa yang bisa dijadikan bisnis yang berhubungan dengan kue dengan dibantu dan diberi saran makanya saya memutuskan untuk membuat perusahaan ini.

P : Apakah awal perusahaan ini berdiri, sudah berada di daerah rungkut menanggal, bu ?

(8)

103

N1 : Oh,iya. Dari dulu perusahaan saya memang disitu

P : Untuk nama perusahaan, apakah juga terjadi penggantian nama sebelumnya, bu ?

N1 : Ohh tidak, dari dulu tetap menggunakan PT. Hardiyang . P : Apa visi dan misi dari perusahaan, bu Yankee ?

N1 : Visinya adalah mencapai suatu keberhasilan yang memuaskan dengan menciptakan kepuasan kepada partner serta klien perusahaan.

Sedangkan misinya adalah menjadikan kepuasan konsumen sebagai prioritas kerja, dengan ketepatan waktu, efektifitas, efisiensi serta kualitas barang yang memuaskan.

P : Bagaimana untuk susunan struktur organisasi dalam perusahaan ? Adakah struktur organisasi yang memegang 2 divisi?

N1 : Kalau susunan itu dari pemilik perusahaan – manager – Supervisor – setiap kepala divisi – karyawan – dengan total keseluruhan 35 orang. Untuk memegang 2 divisi sekaligus tidak ada.

P : Dengan banyaknya karyawan dan pekerja seperti itu, kendala apa yang sering ditemukan, bu ?

N1 : Terkadang masalah miss komunikasi.

P : Apa masalah tersebut berdampak bagi perusahaan, bu ?

N1 : Dampaknya kecil, karena itu lebih bersifat internal. Jadi, masih bisa diatasi sejauh ini.

P : Oo gitu. Lalu bagaimana perusahaan menetapkan strategi dalam setiap aspek yang di perusahaan, Siapa yang biasanya menyusun, menetapkan sumber daya serta target kesuksesannya ?

(9)

104

N1 : Yang menetapkan adalah saya dan saya rundingan dengan manager.

nah dari situ biasanya kelihatan hasilnya. Target nya sih ketika antara divisi sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan struktur dan aturan yang sudah ditetapkan.

P : Bagaimana perusahaan menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta prosedur yang dibutuhkan setiap aspek dan menetapkan struktur kewenangan dan tanggung jawabnya di pemasaran, Operasional, Sdm, Keuangan dan sim ?

N1 : Begini. Kalau saya, pemimpin dan pengambil keputusan dalam perusahaan dan mendampingi divisi supervisor, yang membawahi beberapa bagian. Manager saya, membantu saya dan mendampingi divisi pemasaran, dan divisi keuangan. Manager operasional : di bagian proses dan operasional perusahaan. HRD : di bagian personalia dan kepala operasional bagian gudang dan bagian pengiriman. Manager pemasaran : di bagian pembagian wilayah dan memasarkan jasa dan produk. Karyawan pemasaran: terjun langsung memasarkan jasa dan produk perusahaan. Manager keuangan : di bagian keuangan, akuntansi dan pajak. Karyawan keuangan : di bagian accounting dan pajak. Apabila di bagian sim perusahaan saya memang belum memakai.

P : Lalu siapa yang mengorganisir aktivitas perekrutan, menyeleksi orang , pelatihan serta pengembangan tenaga kerja di setiap aspek dalam perusahaan ? selain HRD siapa yang ikut menentukan ? N1 : Yang menentukan adalah HRD secara garis besar. Tetapi apabila

sudah menemukan kandidat yang tepat biasanya bagian HRD akan mengonsultasikan kepada manager dan manager meruskan kepada saya. Lalau saya yang akan mengambil keputusan. Karena dari

(10)

105

bagian HRD saya sudah mendapat nilai hasil dari wawancara. Jadi orang yang kami rekrut kami tempatkan diposisi yang tepat.

P : Bagaimana cara perusahaan mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, pembimbingan dan motivasi kepada pekerja dalam setiap aspek di perusahaan ? serta bagaimana menjelaskan kebijakannya ?

N1 : Di perusahaan, selalu melakukan audit internal. Untuk menilai hasil yang didapatkan dari setiap divisi yang di perusahaan. Lalu dari hasil audit itu kepala setiap fungsi yang ada di perusahaan akan berunding dengan manager dan neruskan ke saya untuk merumuskan apa yang terbaik untuk dilakukan. Dalam proses bimbingan yang kita tugaskan adalah karyawan lama untuk mentraining karyawan baru. Lalu setelah itu dalam proses tersebut kita tidak lupa untuk menjelaskan kebijakan perusahaan. Sehingga karyawan dapat mengetahui kultur perusahaan sebelum memulai bekerja.

P : Bagaimana evaluasi dan koreksi yang dilakukan terhadap setiap kesalahan di setiap fungsi yang ada di perusahaan ? serta bagaimana pimpinan memberi alternatif solusinya ?

N1 : Di setiap aspek perusahaan memiliki standarisasi yang jelas. Jadi ketika ada terjadi permasalahan kita dapat langsung mengetahuinya.

Alternatif yang dapat diambil tergantung dari situasi dan kondisi yang ada. Dan semuanya harus terlebih dahulu ke saya sebelum diputuskan.

P : Bagaimana segmentasi pasar perusahaan ini ?

N1 : Kalau segmentasi kita sesuaikan dengan konsumen. Tiap – tiap konsumen beda .tergantun situasi dan kondisinya.

(11)

106

P : Bagaimana dengan target market perusahaan waktu di lapangan?

N1 : Target kita sih UKM-UKM yang membuat kue.

P : Bagaimana positioning yang dilakukan perusahaan selama ini?

N1 : Positioning lebih mengarah menjaga hubungan baik dengan pelanggan ya. Dan perusahaan juga sebisa mungkin memenuhi pesanan dan pengiriman produk tepat waktu. Meskipun terkadang perusahaan kami mengalami masalah.

P : Macam-macam produk apa saja yang sudah dipasarkan ke pelanggan perusahaan, bu ?

N1 : Produknya yang berhubungan dengan bahan-bahan kue, seperti tepung, mentega, minyak, coklat masak, susu olah.

P : Jika ada produk lama yang mengalami penurunan penjualan bagaimana cara perusahaan menyikapi hal itu ?

N1 : Kami tidak akan mengambil produk itu lagi dari supplier.

P : Apakah sering terjadi retur di perusahaan ini ?

N1 : Bisa dikatakan cukup sering ya. Itulah yang membuat saya merasa sangat disayangkan, apabila sampai ada konsumen saya yang mengambil produknya dari perusahaan lain.

P : Saat menawarkan produk baru, apakah produk lama akan melemahkan produk baru?

N1 : Tidak. Produk yang kami jual saling mendukung.

P : Selama ini perusahaan melakukan kegiatan promosinya dengan cara apa ?

(12)

107

N1 : kami kan punya sales. Ya sales-sales inilah yang akan memasarkan dengan mendatangi UKM-UKM pembuat kue.

P : Apakah perusahaan memiliki cara promosi khusus ? apakah ada aktivitas melalui telepon, Email, Koran ?

N1 : Kalau promosi, kita biasanya promosi melalui Koran setiap 2-3 bulan sekali.

P : Untuk harga jual dalam perusahaan termasuk tinggi atau rendah ? N1 : Harga jual bersaing ya. Tiap perusahaan mempunyai cara promosi

yang berbeda

P : Lalu, bagaimana kualitas produk yang dimiliki perusahaan ?

N1 : kualitasnya saya pastikan baik ya. Karena kami menyeleksi terlebih dahulu dari perusahaan yang akan kami ambil.

P : Bagaimana perusahaan menetapkan kewenangan dan tanggung jawabnya serta memberikan motivasi dan bimbingan di divisi pemasaran ?

N1 : Di pemasaran, perusahaan selalu melatih cara negosiasinya.

Sebetulnya kemampuan setiap sales kan beda. Itu yang menyebabkan perusahaan mengambil langkah untuk memberi motivasi tambahan melalui komisi.

P : Lalu apabila terjadi kesalahan, bagaimana ibu bisa mengetahui dan mengkoreksi hal itu serta mencari solusinya ?

N1 : Kan setiap kepala divisi melapor ke saya hasilnya bagaimana.

Apabila tidak mencapai target penjualan, biasanya kami melakukan pendekatan dengan memberikan varian harga. Jadi kami berusaha menegosiasi ulang lah kasarnya.

(13)

108

P : O gitu. Lalu, bagaimana proses rancangan sistem produksi fisik di perusahaan, seperti tata letak, lokasi, pengendalian proses, bagaimana transportasinya ?

N1 : Prosesnya panjang. Pertama, kita mengambil produk tersebut langsung dari perusahaan pemasok yang memproduksi. Lalu tata letak yang kami rencanakan adalah yang mudah menjangkau konsumen utama kami. Yaitu, UKM pembuat kue. Sehingga dari situ proses dapat dikendalikan dengan lebih terencana. Transportasi yang perusahaan kami gunakan adalah menggunakan truk. Truk kita selalu di servis dan dijaga kondisinya.

P : Bagaimana sistem pengaturan kapasitas dalam setiap produk yang ada ?

N1 : Sistem Pengaturan yang dilakukan biasanya kita lakukan adalah dengan menyesuaikan dengan permintaan konsumen. Setelah itu, ditimbang terlebih dahulu lalu baru diangkat ke truk.

P : Apakah ada keputusan khusus terkait kapasitas, seperti peramalan, perencanaan fasilitas, penjadwalan ?

N1 : Ada. Tetapi keputusan ini saya yang mempunyai wewenang. Dan kita baru pakai kalau ada masalah. Karena perusahaan kan sudah punya sistem tersebut

P : Lalu, bagaimana cara perusahaan mengatur persediaan produk terkait dengan jumlah produk, waktu dipesan ?

N1 : Sebelum itu semua perusahaan sudah jauh hari mendapat perkiraan berapa jumlah yang harus dikirim untuk kedepannya, perusahaan kami menamakan fixed order. Sehingga perusahaan bisa

(14)

109

memperhitungkan waktu dan jumlahnya. Tetapi meski kita mengetahui berapa jumlahnya kita selalu melebihi kapasitas.

P : Bagaimana pengukuran kerja bagi karyawan dan pekerja di lapangan?

N1 : Untuk pengukuran kerja, perusahaan kami memakai balance scorecard. Dari hasil tersebut kami dapat menilai karyawan.

P : Berapa banyak tenaga kerja saat ini yang dimiliki perusahaan ? apa memiliki standar khusus?

N1 : Sekarang perusahaan memiliki pekerja sekitar 35 orang

P : Bagaimana proses orientasi karyawan dan pekerja baru? Apa ada pelatihan dan pengembangan khusus ?

N1 : Perusahaan lebih mengenalkan peraturan, tugas-tugas tiap divisi dalam perusahaan, mengenal karyawan lama, rekan kerja, beserta proses kerjanya. Setelah itu langsung mengadakan pelatihan selama 1 minggu secara langsung. Tapi, karyawan dan pekerja baru tetap didampingi oleh karyawan senior yang sudah lama bekerja di perusahaan.

P : Apabila ditemukan karyawan dan pekerja tidak memenuhi standar penilaian, apa yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan dan pekerja ?

N1 : Perusahaan tidak menerimanya.

P : Apakah di perusahaan ini terdapat kompensasi(bonus) tambahan untuk pekerja apabila berkerja dengan baik ?

N1 : Kalau masalah kompensasi (bonus) kita tidak memberi. Karena sekarang kondisi politik Indonesia sedang tidak kondusif. hanya

(15)

110

memberikan tunjangan BPJS, Kecuali apabila karyawan penjualan berhasil mendapatkan konsumen baru.kami memberikan 2,5 persen P : Lalu, bagaimana sistem yang digunakan saat pemberhentian terhadap

tenaga kerja dalam perusahaan ?

N1 : Saya jelaskan singkat aja ya. Sistem pemberhentian tenaga kerja di tempat kita tidak punya cara khusus. lebih melihat dari seberapa besar pelanggarannya. Saya jarang mecat orang kalau salahnya tidak kebangetan. Apabila pekerja ingin mengundurkan diri, itu terserah mereka (pekerja). Karena sebelum mereka masuk, mereka akan mendatangani surat perjanjian untuk bekerja sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada. Apabila mereka (pekerja) berhenti, pesangonnya disesuaikan dengan lamanya bekerja dan kesalahan apa saja yang pernah dilakukan. Apabila sudah pensiun, tapi jika karyawan dan pekerja masih mau bekerja, kita hanya memerikan sistem kontrak dalam jangka waktu tertentu saja.

P : Bagaimana kondisi keuangan perusahaan saat ini?

N1 : Kalau kondisi keuangan belum konsisten. Tapi sampai sekarang masih dapat berjalan dengan baik.

P : Berapa rata-rata Omset yang diraih dalam sebulan?

N1 : Kalau omset per bulan rata-rata 450-500 juta per bulan.

P : Biaya apa saja yang dikeluarkan oleh perusahaan? serta bagaimana menyusun prosedur pembiayaaan jangka pendek dan jangka panjangnya ?

N1 : Biaya perusahaan banyak. Contohnya, pemeliharaan pabrik, biaya pemasaran, biaya gaji, pembelian bahan kue, overhead perusahaan, gaji, listrik, telepon dan air.

(16)

111

P : Modal usaha perusahaan berasal dari mana selama ini?

N1 : Modal usaha kita ambil dari keuntungan perusahaan. Jangka pendek dengan menagihkan DP terlebih dahulu, sedangkan jangka panjangnya dengan kredit bank. Tetapi sebisa mungkin saya jarang ya kredit dari bank.

P : Lalu, bagaimana cara perusahaan selama ini melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan Perusahaan?

N1 : Karyawan saya akan melakukan audit secara berkala yang meliputi semua hal diperusahaan. Lalu setelah itu laporannya dikasikan ke saya

P : Lalu bagaimana perusahaan dalam memberikan proses kepemimpinan, motivasi dan bimbingan terhadap karyawan? Serta bagaimana menjelaskannya ?

N1 : Yang bertugas bagian HRD ya. Lalu sama kepalas divisi buat program training karyawan. Lah pada saat training itulah kepala divisnya ngasik segala macam yang kamu bilang.

P : Lalu bagaimana caranya melakukan evaluasi dan koreksi apabila ada kesalahan ?bagaimana solusinya ?

N1 : Di perusahaan kami standartnya jelas. Di divisi keuangan yang saya pilih orang yang benar-benar saya tahu dan bias dipercaya. Keuangan sensitif soalnya. Kepala divisi melihat hasil laporan keuangan perusahaan selama periode tertentu. Kalau ada kesalahan ya kepala divisi tersebut yang bertuags ngasik tau. Kalo solusi tergantung masalah yang ada ya. Intinya harus adil dan tegas.

P : Bagaimana usaha meningkatkan modal yang dimiliki? Apakah ada investasi atau pembiayaan lain?

(17)

112

N1 : Tidak ada. Tambah repot nanti takutnya.

P : Apa yang menjadi titik penting dalam persaingan di industri ini ? N1 : Persaingan mengarah ke harga. Dan harga memegang peran sangat

sensitif. Misalkan barangnya kualitasnya sama, tetapi karena beda tempat, langsung pengaruh ke harga.

P : Bagaimana dengan kualitas perusahaan pesaing yang diketahui perusahaan? Apakah ada yang melakukan ekspansi ?

N1 : Kalau pesaing yang skalanya sama dengan perusahaan biasanya hampir sama. Tinggal mempermainkan harga. Kalau ekspansi saya rasa tidak ada akhir-akhir ini

P : Untuk pesaing baru, berapa yang bersaing dengan perusahaan ? N1 : Kurang tahu ya. Tapi pemain baru banyak sekali sekarang P : Banyaknya pesaing baru apakah berdampak untuk perusahaan,?

N1 : Jelas berdampak. Tetapi saya tidak terlalu kuatir. Karena konsumen lebih percaya dengan pemain lama yang sudah terbukti.

P : Apabila perusahaan tidak dapat mendiferensiasi dengan perusahaan lain apa yang perusahaan lakukan ?

N1 : Wah saya belum memikirkan sampai disitu ya. Tetapi kami tidak keberatan merubah sistem yang ada untuk terus berkembang.

P : Lalu, berapa perkiraan biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan setiap bulannya ?

N1 : Ya kurang lebih 250 – 300 juta an.

P : Apabila ada produk yang tidak tahan lama apakah ada potongan harga

?

(18)

113 N1 : Kami tidak ada.

P : Apakah ada pendatang baru yang dimasukan skala ekonomi tertentu

?

N1 : Kayaknya tidak ada

P : Berapa modal yang dibutuhkan pendatang baru ?

N1 : Modal sangat relatif tetapi yang pasti angkanya di atas ½ M

P : Berapa perkiraan biaya apabila ada pembeli yang ingin beralih ke pemasok lain ?

N1 : Saya rasa tidak ada. Karena hal ini kan bukan sistem kontrak.

P : Bagaimana saluran distribusi yang ada ?

N1 : Salurannya baik-baik saja selama ini. Dari pemasok ke perusahaan baru ke konsumen. Kendala memang ada, tapi masih bisa diatasi.

P : Berhubungan dengan pemerintah, regulasi apa yang ditetapkan ? Apa regulasi itu menyulitkan perusahaan ?

N1 : Regulasinya simple. Pokoknya harus sesuai dengan BPOM. sejauh ini ga ada masalah

P : Bagaimana pendapat bu Yankee tentang ancaman produk pengganti terhadap perusahaan?

N1 : Produk pengganti saya rasa tidak terlalu berpengaruh ya. Karena sejauh ini belum ada UKM yang membutuhkan produk khusus.

Terlebih lagi biasanya UKM membuat kue sudah mempunyai bahan baku yang pakem sejak lama.

P : Perusahaan sebesar ini, berapa banyak pemasok yang dimiliki perusahaan ?

(19)

114

N1 : Wah banyak. Sebagian besar pemasok berada di Jatim dan Jakarta.

P : Produk apa saja yang sering dibeli oleh perusahaan?

N1 : Coklat masak, minyak, susu, tepung, mentega.

P : Lalu, bagaimana standar dalam pemilihan pemasok bu ?

N1 : Disesuaikan dengan standar kualitas yang diminta perusahaan. Dan tentunya perusahaan memprioritaskan yang sudah terpercaya.

P : Sudah berapa lama menjalin hubungan baik dengan pemasok?

N1 : Antara 12 tahunan.

P : Setelah lama bekerja sama, apakah ada kententuan kualitas untuk pemasok ?

N1 : Jelas ada. Kami meminta kualitas yang mengah atas.

P : Untuk harga yang dipatok pemasok. Pembagian seperti apa yang dilakukan antara perusahaan dan pemasok?

N1 : Kalau harga tergantung dari banyak hal. jaman dan wilayah adalah yang paling penting.

P : Untuk memenuhi permintaan perusahaan, apakah pemasok hanya berkonsentrasi pada permintaan saja? Atau pemasok bekerja sama dengan perusahaan lain?

N1 : Pemasok sesuaikan dengan permintaan perusahaan. Kalau untuk pemasok, kayaknya mereka bekerja sama dengan perusahaan lain.

P : Selama ini siapa saja yang menjadi konsumen perusahaan ? N1 : Ukm yang membuat kue

(20)

115

P : Untuk jumlah konsumen, berapa rata-rata per hari konsumen membeli produk dari perusahaan?

N1 : Antara 5-7 konsumen per hari.

P : Konsumen yang dimiliki merupakan konsumen lama atau baru?

N1 : Sebagian besar sih konsumen lama, tetapi juga ada konsumen baru.

P : Bagaimana cara perusahaan mempertahankan konsumen lama dan mendapatkan konsumen baru ?

N1 : Perusahaan melakukan audit internal. Kalau mempertahankan konsumen lama dengan kepercayaan dengan tidak menurunkan kualitas dan terbuka. Sedangkan konsumen baru, biasanya bagian penjualan per 1 bulan ditarget 1 UKM.

P : Apa yang menjadi dasar penentuan harga pada setiap konsumen ? N1 : Yang menjadi dasar tentu saja volume pembeliannya. Apabila

semakin banyak dan sering membeli di perusahaan, maka kami semakin banyak memberikan potongan harganya.

P : Persaingan antar perusahaan banyak. Apa yang menjadi pertimbangan konsumen tetap memilih produk perusahaan bu yankee

?

N1 : Yang jelas kepercayaan dan kualitas yang kita berikan. Dan apabila kita tidak bisa memenuhi kita mengakuinya.

P : O gitu. Ok bu Yankee sudah selesai wawancaranya. Makasih banyak bu Yankee untuk meluangkan waktu buat saya. Maaf banyak yang ditanyakan.

N1 : Oh tidak apa.

(21)

116

P : Kalau begitu saya permisi dahulu bu Yankee. Terima kasih banyak N1 : Ya silahkan. Sama - sama

(22)

117

Lampiran 3. Transkrip wawancara 2 : Supervisor

Nama Informan : Pak Wijaya Kusuma Jabatan : Kepala divisi Supervisor Lokasi : Kantor perusahaan Tanggal : 20 Agustus 2016 Jam : 20.00 – 21.30 Situasi : Santai

Peneliti : Selamat malam, pak.

Narasumber 2 : Selamat malam

P : Saya Reinaldo yang sms bapak, yang minta waktunya untuk melakukan wawancara

N2 : Iya. Silahkan mau tanya tentang apa?

P : Maaf menggangu waktu, bapak ya. Sudah berapa lama bapak bekerja di perusahaan ini?

N2 : Wah, sudah lama sekali. Dari awal perusahaan ini buka sampai sekarang.

P : Di perusahaan ini, bapak menjabat sebagai apa?

N2 : Saya menjabat sebagai kepala Supervisor.

P : Oo begitu. Lalu masalah-masalah apa yang sering terjadi di dalam perusahaan, pak?

(23)

118

N2 : Selama ini mengeluhkan gaji yang kurang untuk semua karyawan dan pekerja.

P : Terus bagaimana cara mengatasi masalah tersebut ?

N2 : Solusinya dengan mengadakan pelatihan. Hal itu termasuk pendekatan yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan pekerja.

P : Apakah solusi tersebut dapat berjalan efektif ? N2 : Sejauh ini, sekitar 80% berjalan dengan lancar.

P : Berapa banyak karyawan dan pekerja hingga sekarang ?

N2 : Kalau totalnya 35 orang (karyawan dan pekerja tetap, kontrak).

P : Tapi apa karyawan dan pekerja sebanyak itu sudah berjalan dengan efektif ?

N2 : Selama ini saya memantau, dari manager, kepala divisi sampai pekerja berjalan dengan efektif.

P : Bagaimana dengan proses perekrutan calon karyawan dan pekerja ? N2 : Awalnya, kita membuka lowongan dengan memberikan

pengumuman di Koran dan di depan pabrik selama 1 bulan. Setelah itu, proses perekrutan dilakukan hanya 1 hari, yang dilihat dari kemampuan dan pengetahuan yang mendekati standar dari perusahaan.

P : Apa langsung terlihat dengan hanya waktu 1 hari? Bagaimana kemampuan dan pengetahuan calon karyawan dan pekerja?

N2 : Bisa terlihat, saat melakukan interview dan melihat CV calon pekerja dan karyawan mana yang sesuai standar perusahaan dan yang tidak.

(24)

119

Ditambah lagi, saya sudah sering berhadapan dengan orang saat mencari pekerja dan karyawan baru sudah mudah terlihat.

P : Kalau calon karyawan dan pekerja tidak sesuai kriteria perusahaan.

Bagaimana tindakan yang dilakukan perusahaan, pak?

N2 : Kita langsung menolaknya.

P : Untuk proses orientasi pekerja baru, apa yang dilakukan perusahaan, pak?

N2 : 1 hari saja dilakukan proses orientasi, yang lebih mengenalkan peraturan, tugas-tugas tiap divisi dalam perusahaan, mengenal karyawan lama, rekan kerja, beserta proses kerjanya.

P: : Setelah proses orientasi, proses selanjutnya untuk karyawan dan pekerja baru pak?

N2 : Kita langsung mengadakan pelatihan selama 1 minggu secara langsung. Tapi, karyawan dan pekerja baru tetap didampingi oleh karyawan senior yang sudah lama bekerja di perusahaan.

P : Kalau kinerja karyawan dan pekerja bagus, pak. Apa diberikan kompensasi (bonus) ?

N2 : Kalau masalah kompensasi (bonus), dulu kita memberikan, tapi sejak UMR naik dan disusul kondisi politik. Jadi kompensasi itu tidak ada, hanya memberikan tunjangan BPJS, Kecuali apabila karyawan penjualan berhasil mendapatkan konsumen baru.kami memberikan 2,5 persen

P : Bagaimana sistem yang digunakan saat pemberhentian terhadap tenaga kerja dalam perusahaan ?

(25)

120

N2 : Untuk sistem pemberhentian tenaga kerja, perusahaan tidak memiliki sistem yang signifikan, lebih dilihat dari pelanggaran yang dilakukan terhadap peraturan perusahaan, bertindak curang dalam bekerja, karena selama ini jarang memberhentikan pekerja kalau tidak memiliki masalah yang berat. Kalau memutuskan mengundurkan diri dikembalikan ke pekerja dan karyawan dan pekerja bukan perusahaan karena karyawan dan pekerja yang mendatangani surat untuk bekerja sesuai peraturan dan ketentuan yang ada. Dalam perusahaan untuk pesangon disesuaikan dengan lama karyawan dan pekerja bekerja dan kesalahan yang pernah di lakukan dan pesiun diberlakukan, tapi jika karyawan dan pekerja masih mau bekerja kita hanya mengontrak kurun waktu 6 bulan hingga 1 tahun saja.

P : Lalu bagaimana perusahaan menetapkan strategi dalam setiap aspek yang di perusahaan, Siapa yang biasanya menyusun, menetapkan sumber daya serta target kesuksesannya ?

N2 : Yang menetapkan adalah pemilik perusahaan melalui rundingan dengan manager. Lalu dari situ dapat dilihat apa yang terjadi di dalam aktivitas itu. Target kesuksesannya adalah apabila setiap divisi dapat berjalan dan bekerja sama dengan baik dan dapat berkontribusi untuk perusahaan.

P : Bagaimana perusahaan menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta prosedur yang dibutuhkan setiap aspek dan menetapkan struktur kewenangan dan tanggung jawabnya di pemasaran, Operasional, Sdm, Keuangan dan sim ?

N2 : Kami menyusunnya melalui rapat dan hasil pengamatan tim setiap divis yang ada di perusahaan kami. Lalu yang memilki struktur kewenangan tetap manager. Dan yang memiliki tanggung jawab

(26)

121

adalah manager dan kepala dari setiap divisi yang ada. Tetapi untuk sistem informasi memang perusahaan kami belum ada.

P : Lalu, Bagaimana cara perusahaan mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, pembimbingan dan motivasi kepada pekerja dalam setiap aspek di perusahaan ?

N2 : Perusahaan selalu melakukan audit internal secara berkala untuk mengkaji hasil yang didapatkan dari setiap aspek yang di perusahaan.

Lalu dari hasil audit itu kepala setiap fungsi yang ada di perusahaan akan berunding dengan manager. Dari situlah perusahaan kami mengimplementasikan sebaik mungkin.

P : Bagaimana cara perusahaan menjelaskan kebijakan yang ditetapkan terkait dengan segala aspek yang ada di perusahaan ini ? serta bagaimana koreksinya apabila terjadi kesalahan ?

N2 : Di dalam perusahaan kami, Kebijakan yang tercipta adalah hasil dari rundingan antara owner dan manager. Di setiap aspek perusahaan memiliki standarisasi yang jelas beserta alternatif lanjutan apabila ditemukannya kesalahan dalam menjalankan. Koreksi yang dilakukan adalah dengan menindak tegas dan adil antar yang bersangkutan sehingga kebijakan yang buat pun tidak menjadi sia – sia.

P : Bagaimana cara pimpinan untuk menentukan alternatif solusi perusahaan atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam semua aspek di perusahaan ? dan bagaimana cara memberitahunya ?

N2 : Pimpinan akan memanggil karyawan dan kepala divisi yang bersangkutan. Lalu mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah yang ada tanpa melanggar kebijakan yang ada. Jadi intinya

(27)

122

budaya di perusahaan sering sekali mensosialisasikan terlebih dahulu kepada pemilik perusahaan.

P : Bagaimana segmentasi pasar perusahaan ini ?

N2 : Segmentasi dikondisikan dengan kebutuhan konsumen terhadap produk dan jasa dan permintaan dari konsumen pada tiap – tiap wilayah.

P : Bagaimana dengan target market perusahaan waktu di lapangan?

N2 : Yang sering kita datangi adalah UKM yang membuat kue.

P : Bagaimana positioning yang dilakukan perusahaan selama ini?

N2 : Positioning lebih ke arah pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan pesanan dan pengiriman produk dan jasa tepat waktu kepada konsumen dan relasi yang baik dengan konsumen.

P : Macam-macam jasa atau produk yang sudah dipasarkan ke konsumen perusahaan ada apa saja ya, pak?

N2 : Produknya bermacam – macam seperti tepung, mentega, minyak, coklat masak, susu olah.

P : Jika ada produk lama yang mengalami penurunan penjualan bagaimana cara perusahaan menyikapai hal itu ?

N2 : Kami memutuskan untuk tidak mengambil produk itu lagi dari supplier.

P : Apakah sering terjadi retur di perusahaan ini ?

N2 : Setiap bulan pasti ada. Itulah terkadang yang membuat beberapa konsumen menunggu agak lama. Sehingga mengambil dari perusahaan lain.

(28)

123

P : Saat bapak menawarkan produk baru, apakah produk lama yang melemahkan produk baru?

N2 : Tidak. Produk yang dijual saling berhubungan jadi saling mendukung.

P : Selama ini perusahaan memberi persediaan produknya sesuai dengan permintaan atau melebihi permintaan ?

N2 : kita menyediakan lebih dari permintaan konsumen agar ada persediaan.

P : Apakah perusahaan memiliki cara promosi khusus ? apakah ada aktivitas melalui telepon, Email, Koran ?

N2 : Kalau promosi kita tidak ada cara khususnya. Kita promosi memlui Koran setiap 3 bulan sekali.

P : Untuk penetapan harga jual dalam perusahaan termasuk tinggi atau rendah ?

N2 : Harga jual kita cukup bersaing dibandingkan dengan perusahaan lain.

P : Bagaimana kualitas produk yang dimiliki perusahaan ?

N2 : kualitasnya cukup terjamin karena kami mengambil langsung dari perusahaan yang memproduksi.

P : Bagaimana proses rancangan sistem produksi fisik di perusahaan, seperti tata letak, lokasi, pengendalian proses, bagaimana transportasinya ?

N2 : Proses nya adalah kita mengambil bahan kue tersebut langsung dari perusahaan yang memproduksi. Lalu tata letak yang kami prioritaskan adalah yang mudah menjangkau konsumen utama kami.

Sehingga dari situ proses dapat dikendalikan dengan lebih terarah.

(29)

124

Transportasi yang perusahaan kami gunakan adalah menggunakan truk. Truk diperusahaan kami selalu di servis secara berkala agar performa nya baik. Karena itu adalah modal utama perusahaan.

P : Bagaimana sistem pengaturan kapasitas dalam setiap produk yang ada ?

N2 : Pengaturan yang dilakukan biasanya kita lakukan melalui timbang terlebih dahulu lalu baru diangkat ke truk.

P : Apakah ada keputusan khusus terkait kapasitas, seperti peramalan, perencanaan fasilitas, penjadwalan ?

N2 : Kalau keputusan khusus sebenarnya tidak ada. Tetapi memang perusahaan kami memiliki kebijakan terkait hal itu.

P : Bagaimana cara perusahaan mengatur persediaan produk terkait dengan jumlah produk, waktu dipesan ?

N2 : Perusahaan biasanya sudah mendapat perkiraan berapa jumlah yang akan dipesan untuk kedepannya. Sehingga perusahaan bisa mengestimasikan waktu dan jumlahnya.

P : Bagaimana pengukuran kerja bagi karyawan dan pekerja di lapangan?

N2 : Pengukuran kerja perusahaan kami menggunakan balance scorecard.

Dari situ kami dapat mengetahui performa setiap karyawan.

P : Bagaimana kondisi keuangan perusahaan saat ini?

N2 : Kalau kondisi keuangan pasti tidak konsisten. Tapi sejauh ini masih berjalan dengan baik.

P : Berapa rata-rata Omset yang diraih dalam sebulan?

(30)

125

N2 : Omset per bulan berkisar 400 juta per bulan.

P : Biaya apa saja yang dikeluarkan oleh perusahaan?

N2 : Biaya pemeliharaan pabrik, manufaktur overhead, biaya riset untuk pemasaran, pajak, biaya gaji, pembelian bahan kue, biaya penjualan, biaya pengiriman, listrik, dan telepon.

P : Modal usaha perusahaan berasal dari mana selama ini?

N2 : Modal usaha menyisihkan dari keuntungan yang didapatkan perusahaan. Apabila membutuhkan modal besar melakukan pinjaman bank. Karena kalau perusahaan sebesar ini terjadi perputaran uang di dalamnya.

P : Pada industri ini, apa pak yang menjadi point penting dalam persaingan ?

N2 : Pesaing lebih ke arah harga. Maksudnya misalkan produk yang dijual sama, tapi karena beda wilayah langsung terjadi perbedaan harga.

P : Apa harga menjadi kendala yang besar bagi perusahaan, pak?

N2 : Kalau dampak sih berpengaruh besar di perusahaan.

P : Bagaimana dengan kualitas perusahaan pesaing yang diketahui perusahaan? Apakah ada yang melakukan ekspansi ?

N2 : Kualitas itu tergantung segmentasi dimana mereka bergerak.

Rasanya tidak ada

P : Untuk pesaing baru, berapa banyak yang bersaing dengan perusahaan pak?

N2 : Kurang tahu pastinya berapa. Tapi pesaing baru banyak sekali yang berdatangan.

(31)

126

P : Banyaknya pesaing baru berdampak untuk perusahaan, pak?

N2 : Berdampak besar bagi perusahaan. Selama ini yang saya lihat karena konsumen lebih mementingkan kepercayaan yang sudah dipupuk lama dan tentunya harga yang bersaing.

P : Apabila perusahaan tidak dapat mendifrensiasi dengan perusahaan lain apa yang perusahaan lakukan ?

N2 : Kita perlu melakukan perubahan sistem yang dirasa perlu. Agar konsumen kami tetap memilih kami.

P : lalu, kira-kira berapa biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan setiap bulannya ?

N2 : Rata-rata 250 – 300 juta an.

P : Apabila ada produk yang tidak tahan lama apakah ada potongan harga

?

N2 : Diperusahaan kami tidak ada.

P : Apakah ada pendatang baru yang dimasukan skala ekonomi tertentu

?

N2 : Saya rasa tidak ada

P : Berapa modal yang dibutuhkan pendatang baru ?

N2 : Modal berbeda – beda tetapi yang pasti angkanya di atas 500 juta.

P : Berapa kira-kira biaya apabila ada pembeli yang ingin beralih ke pemasok lain ?

N2 : Kurang tau ya. Tapi kayaknya tidak ada biaya P : Bagaimana saluran distribusi yang ada ?

(32)

127

N2 : Salurannya baik – baik saja. Kendala ada tapi bisa diatasi.

P : Berbicara soal pemerintah, regulasi apa yang ditetapkan pemerintah?

Apa regulasi itu menyulitkan bapak?

N2 : Regulasi seperti standar sesuai BPOM dan tidak menyulitkan perusahaan.

P : Bagaimana pendapat pak Wijaya tentang ancaman produk pengganti terhadap perusahaan?

N2 : Produk pengganti saya ras tidak terlalu mengancam. Karena sejauh ini tidak ada UKM yang membutuhkan produk khusus.

P : Perusahaan sebesar ini, berapa banyak pemasok yang dimiliki perusahaan ?

N2 : Pemasok ada di Jatim dan Jakarta.

P : Produk apa yang sering dibeli oleh perusahaan?

N2 : Tepung, mentega, coklat masak, susu, minyak.

P : Lalu, bagaimana standar dalam pemilihan pemasok pak?

N2 : Disesuaikan dengan standar dan tipe yang diperlukan perusahaan.

P : Sudah berapa lama menjalin hubungan baik dengan pemasok?

N2 : Kira-kira sudah 12 tahun.

P : Setelah lama bekerja sama, ada kententuan kualitas untuk pemasok ? Apakah ada pemilihan memilih pemasok ?

N2 : Kualitas yang diberikan selama ini menengah keatas karena bahan baku disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dan sejauh ini perusahaan tidak memiliki kesulitan.

(33)

128

P : Kalau harga yang dipatok pemasok. Pembagian seperti apa yang dilakukan antara perusahaan dan pemasok?

N2 : Kalau harga tergantung perubahan jaman dan wilayah. Tidak konsisten.

P : Untuk memenuhi permintaan perusahaan, apakah pemasok hanya berkonsentrasi pada permintaan saja? Atau pemasok bekerja sama dengan perusahaan lain?

N2 : Pemasok sesuaikan dengan permintaan perusahaan sesuai. Pemasok, ada yang bekerja sama dengan perusahaan lain.

P : Selama ini siapa saja yang menjadi konsumen perusahaan ? N2 : Ukm yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman.

P : Untuk jumlah konsumen, berapa rata-rata per hari konsumen membeli produk dari perusahaan?

N2 : Rata – rata 5-7 konsumen per hari.

P : Konsumen yang dimiliki merupakan konsumen lama atau baru?

N2 : Kebanyakan konsumen lama, tapi ada juga konsumen baru.

P : Bagaimana cara perusahaan mempertahankan konsumen lama dan mendapatkan konsumen baru ?

N2 : Kami melakukan audit internal. Kalau mempertahankan konsumen lama dengan kepercayaan dengan tidak menurunkan kualitas dan terbuka sedangkan konsumen baru, biasanya bagian penjualan per 1 bulan ditarget 1 UKM tetapi, berjalan 6 bulan paling lama.

P : Apa yang menjadi dasar penentuan harga pada setiap konsumen ?

(34)

129

N2 : Dasar nya adalah volume pembeliannya. Semakin banyak dan sering membeli di perusahaan kami semakin banyak pula potongan harganya.

P : Persaingan sesama perusahaan banyak . Apa yang menjadi pertimbangan konsumen tetap memilih produk perusahaan bapak?

N2 : Keterbukaan, kepercayaan dan kualitas yang kita berikan sesuai dengan permintaan konsumen.

P : Makasih untuk meluangkan waktu untuk saya bisa wawancara banyak. Maaf banyak yang ditanyakan, hahaha.

N2 : Oh tidak apa. Anda kan belum pernah tahu perusahaan distribusi makanan.

P : Kalau begitu saya permisi dahulu pak. Terima kasih banyak N2 : Ya silahkan. Sama - sama

(35)

130

Lampiran 4. Transkrip wawancara 3 : Sulhadi Warno

Nama Informan : Pak Sulhadi Warno Jabatan : Kepala divisi pemasaran Lokasi : Kantor pabrik

Tanggal : 28 mei 2016 Jam : 19.00 – 20.00 Situasi : Sibuk

Peneliti : Selamat malam, pak.

Narasumber 3 : Selamat malam, pak.

P : Saya Reinaldo yang sms bapak yang minta waktunya untuk melakukan wawancara dengan bapak.

N3 : Iya. Silahkan pak mau tanya tentang apa?

P : Maaf menggangu waktu, bapak ya. Sudah berapa lama bapak bekerja di perusahaan ini?

N3 : Wah, cukup lama. Dari awal perusahaan berjalan P : Di perusahaan ini, bapak menjabat sebagai apa?

N3 : Saya menjabat sebagai kepala Pemasaran.

P : Lalu, perusahaan ini segmentasinya bagaimana ?

N3 : Segmentasi sebetulnya tidak ada ya. Hanya disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan wilayah saja.

(36)

131

P : Bagaimana dengan target market perusahaan waktu di lapangan?

N3 : Target kita adalah UKM yang mbuat kue.

P : Bagaimana positioning yang dilakukan perusahaan selama ini?

N3 : Positioning kita sih lebih mengarah pelayanan yang baik. Dalam artian produk sesuai dengan pesanan dan waktu yang diminta konsumen.

P : Lalu apa saja jasa atau produk yang sudah dipasarkan ke konsumen selama ini?

N3 : Produknya banyak. Segala yang berhubungan dengan bahan-bahan kue. Seperti mentega, minyak, coklat masak, susu olah.

P : Apabila ada produk lama yang mengalami penurunan penjualan bagaimana cara perusahaan menyikapi hal tersebut ?

N3 : Kami tidak mengambil produk itu lagi.

P : Apakah sering terjadi retur di perusahaan ini ?

N3 : Bisa dibilang lumayan sering. Tetapi perusahaan kami selalu komitmen untuk mengganti.

P : Saat bapak menawarkan produk baru, apakah produk akan melemahkan produk baru?

N3 : Sepengetahuan saya tidak. Karena produk yang dijual berhubungan dengan kue semuanya.

P : Selama ini perusahaan memasarkan produknya dengan cara bagaimana ?

N3 : Perusahaan melakukannya dengan memakai sales perusahaan. Kami memiliki banyak sales yang bertugas untuk mendatangi UKM-UKM

(37)

132

tersebut. Sales-sales tersebut kami tempatkan areal yang berbeda.

Misal surabya barat, timur ditangani sales yang berbeda

P : Apakah perusahaan memiliki cara promosi khusus ? apakah ada aktivitas melalui telepon, Email, Koran ?

N3 : Kita kalau promosi biasanya melalui Koran. Setiap 3 bulanan kita pasarkan.

P : Lalu untuk harga jual perusahaan termasuk tinggi atau rendah ? N3 : Harga jual produk bisa dikatakan bersaing ya dibandingkan dengan

perusahaan lain. Yang membedakan dengan perusahaan lain adalah cara berpromosinya.

P : Bagaimana kualitas produk yang dimiliki perusahaan ? N3 : kualitasnya terjamin. Kami mengambil langsung

P : Bagaimana perusahaan menetapkan kewenangan dan tanggung jawabnya serta memberikan motivasi dan bimbingan di divisi pemasaran ?

N3 : Yang pasti di divisi pemasaran saya sebagai kepala divisi yang menetapkan kewenangan dan tanggung jawabnya. Mulai dari mana UKM yang kita datangi sampai promo apa yang bisa saya berikan.

Dan untuk motivasi dan bimbingan kita selalu melakukan pertemuan secara berkala setiap hendak mau promosi.

P : Oo. Apabila terjadi kesalahan, bagaimana bapak mengkoreksi hal itu serta mencari solusinya ?

N3 : Maksudnya terjadi kesalahan itu kesalahan yang bagaimana ? P : Misalnya kesalahan seperti tidak mencapai target penjualan

(38)

133

N3 : O biasanya kami menanyakan kepada konsumen kami. Lalu kami melakukan negosiasi ulang mengenai harga yang kami berikan.

Solusi setiap masalah beda-beda ya

P : Pada industri ini, apa pak yang menjadi point penting dalam persaingan ?

N3 : Saya rasa harga ya. Harga sangat krusial

P : Kondisi sekarang apakah banyak pak pendatang baru ?

N3 : Bisa dibilang banyak pemain baru. Tapi perusahaan kami tetap tenang menghadapi. Karena kami sudah punya dipercaya konsumen P : Apakah ada pendatang baru yang dimasukan skala ekonomi tertentu

?

N3 : Saya rasa tidak ada

P : Berapa modal yang dibutuhkan pendatang baru ?

N3 : Modalnya tiap perusahaan beda. Yang pasti di atas 500 jt

P : Apabila ada pembeli yang ingin beralih ke pemasok lain, apakah ada biaya ?

N3 : Setau saya tidak ada.

P : Bagaimana saluran distribusi yang ada ?

N3 : Salurannya baik – baik saja. Kendala ada tapi bisa diatasi.

P : Berhubung pemerintah, regulasi apa saja yang ditetapkan ? N3 : Regulasinya harus sesuai dengan BPOM.

P : Lalu dalam sehari, berapa pak kira – kira konsumennya ?

(39)

134 N3 : Rata – rata sekitar 5 – 6 ya

P : Lah konsumen tersebut konsumen lama atau baru ? N3 : Kebanyakan konsumen lama

P : Lalu, bagaimana cara perusahaan mempertahankan konsumen lama, serta mendapatkan konsumen baru ?

N3 : Perusahaan selalu berusaha tidak menurunkan kualitas produk yang disediakan. Dan saya biasanya suru sales perusahaan untuk terbuka dengan kritik kalau ada konsumen yang complaint. Untuk dapat konsumen baru kita narget 1 bulan 1 UKM baru.

P : Apakah dengan program mendapatkan konsumen baru seperti itu sudah berhasil ?

N3 : Belum terlalu. Tapi saya terus nyoba.

P : Lalu apa yang menjadi dasar penentuan harga pada setiap konsumen?

N3 : Yang pasti volume pembeliannya. Kalau barang yang dibeli semakin banyak, kita juga kasik banyak discount

P : Saya rasa cukup pak pertanyaannya. Makasih untuk meluangkan waktu untuk saya. Maaf kalau banyak yang ditanyakan.

N3 : Oh tidak apa. Di universitasmu disuruh beginian ya ?

P : Iya pak. Buat tugas skripsi. Kalau begitu saya permisi dahulu pak.

Terima kasih banyak.

N3 : Ya silahkan. Sama – sama

(40)

135

Lampiran 5. Transkrip wawancara 4 : Kepala HRD

Nama Informan : Pak Andreas Jabatan : Kepala HRD Lokasi : Kantor pabrik Tanggal : 21 Agustus 2016 Jam : 13.00 – 15.00 Situasi : Sibuk

Peneliti : Selamat siang, pak.

Narasumber 4 : Ya, siang.

P : Saya Reinaldo yang kapan hari janjian mau wawancara dengan bapak.

N4 : Silahkan, mau tanya tentang apa?

P : Sudah berapa lama pak bekerja di perusahaan ini ? N4 : Wah, lumayan. Sekitar 2004 an saya masuk di sini P : Di perusahaan ini, bapak menjabat sebagai apa?

N4 : Saya jabatannya kepala HRD.

P : Masalah apa saja yang sering terjadi dalam divisi HRD, pak?

N4 : Selama ini seringnya perkara gaji. Biasa orang kan ga pernah puas

(41)

136

P : Perusahaan ini memiliki berapa karyawan dan pekerja hingga sekarang?

N4 : Totalnya sekitar 35 orang

P : Lalu, bagaimana dengan proses perekrutan calon karyawan dan pekerja, pak?

N4 : Kalau perusahaan kita sih biasanya buka lowongan ya. Kita tempel pengunguman di depan pabrik. Lalu dari situ kita saring dari banyak pendaftarnya. Kita lakukan wawancara dan perekrutan selama 1 hari P : Apa 1 hari cukup ? lalu bagaimana kemampuan dan pengetahuan

calon karyawan dan pekerja?

N4 : Bisa kelihatan kok. Dilihat dari cv dan wawancaranya.

P : Lalu apabila tidak sesuai kriteria perusahaan, bagaimana pak ? N4 : Tidak kita terima

P : Untuk proses orientasi pekerja baru, langkah perusahaan bagaimana

?

N4 : Proses orientasinya lebih mengenalkan peraturan, Job description tiap karyawan di tiap divisi perusahaan, didampingi karyawan senior dan fasilitas operasional

P: : Lalu bagaimana perusahaan menetapkan pelatihan karyawannya ? N4 : Biasanya saya mengadakan pelatihan selama 1 minggu. Selama masa

pelatihan tersebut mereka didampingi karyawan senior untuk membimbing mereka

P : Bagaimana menilai kinerja pekerja dan karyawan baru, pak? Dan apabila ada masalah bagaimana mengkoreksinya ?

(42)

137

N4 : Dalam perusahaan kami memakai form scorecard. Lalu diberikan ke supervisor. Ya kalau ada kesalahan saya sebagai kepala HRD memberi teguran secara lisan. Tetapi apabila karyawan terus melakukan kesalahan ya kami kasik SP

P : :Lalu bagaimana perusahaan menetapkan standar kedisiplinan ? N4 : kita mewajibkan karyawan untuk disiplin dalam bekerja artinya harus

teliti, disiplin, dan profesional. Kedisiplinan ini sebenarnya bukan hanya pada pegawai tapi juga pada pimpinan dan klien. Jadi meskipun pimpinan yang membuat peraturan, pimpinan sendiri pun juga harus menaati aturan tersebut. Dan perusahaan kami juga memberlakukan sanksi yang tegas bagi para pelanggar.

P : Apabila performa karyawan dan pekerja bagus. Apa ada kompensasi

?

N4 : Kalau masalah kompensasi, dulu kita ada sebetulnya, tapi sejak UMR naik dan kondisi sekarang yang semakin susah, maka kompensasi tidak ada, hanya ada tunjangan BPJS. Yang mendapat komisi secara terpisah cuman karyawan pemasaran saja.

P : Bagaimana sistem yang digunakan saat pemberhentian terhadap tenaga kerja dalam perusahaan, pak?

N4 : Untuk pemberhentian kita tidak punya aturan khusus benernya.

Cuman kita melihat seberapa besar kontribusi untuk perusahaan.

Apabila ada karyawan yang sakit parah dan tidak mampu bekerja lagi, kita menggunakan acuan peraturan disnaker. Apabila pensiun yang kita sesuaikan dengan lama bekerjanya diperusahaan. Apabila terlibat masalah kita melihat seberapa serius masalah itu.

(43)

138

P : Bagaimana perusahaan memberikan penjelasan secara rutin tentang tugas dan pekerjaan pada karyawan?

N4 : Ya dengan mengadakan pelatihan secara rutin. Biasanya kita adakan briefing apabila ada sesuatu yang disampaikan

P : Bagaimana perusahaan menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan pada karyawan?

N4 : Kita menjelaskan kebijakan waktu pertama kali direkrut. Jadi ketika bekerja mereka sudah mengetahui

P : O gitu ya pak. Ok lah kalau gitu sudah selesai pak. Maaf lo ya kalau banyak yang ditanyakan.

N4 : Oh iya ndak apa.

P : Kalau begitu saya permisi dulu pak. Terima kasih banyak atas waktunya

N4 : Ya silahkan. Sama-sama

(44)

139

Lampiran 6. Transkrip wawancara 5 : Kepala divisi operasional

Nama Informan : Pak Roy

Jabatan : Kepala divisi operasional Lokasi : Kantor perusahaan Tanggal : 22 Agustus 2016 Jam : 13.30 – 14.00 Situasi : Sibuk

Peneliti : Selamat siang, pak.

Narasumber 5 : Selamat siang.

P : Saya Reinaldo dari Petra. Saya mau meminta waktu Bapak sebentar untuk wawancara.

N5 : Oh, silahkan. Mau tanya tentang apa ?

P : Di perusahaan ini bapak bekerja bagian apa, ya?

N5 : Saya di bagian operasional

P : Lama bekerja di perusahaan ini, masalah-masalah apa yang sering terjadi dalam divisi operasional, pak?

N5 : Masalah di komunikasi. Sering sekali terjadi miskomunikasi. Dari situ terkadang terjadi konflik.

P : Bagaimana bapak mampu mengatasi masalah itu, pak?

(45)

140

N5 : Saya melakukan koordinasi kembali karena hal itu bisa efektif dan sekarang secara perlahan sudah mulai berkurang masalah tersebut.

P : O gitu. Menurut bapak kualitas produk yang direncanakan dari perusahaan bagaimana ?

N5 : Kami selalu menawarkan kualitas yang bagus untuk konsumen.

P : Kalau proses rancangan sistem operasional, seperti tata letak, lokasi, transportnya ?

N5 : Prosesnya kita selalu mengambil dari pemasok. Kalau tata letak ya pastinya kita memilih yang mudah menjangkau konsumen.

Transportnya kami memakai truk agar muatannya banyak.

P : lalu apakah perusahaan memiliki sistem pengaturan kapasitas dalam setiap pengiriman ?

N5 : Kita kan memiliki lampiran permintaan konsumen. Jadi kami bisa menyesuaikan dengan permintaan konsumen. Setelah kami tahu jumlah order maka barang diangkut ke truk. Truk diperusahaan kami selalu di servis secara berkala agar performa nya baik. Karena itu adalah modal utama perusahaan.

P : Apakah ada keputusan khusus terkait kapasitas, seperti peramalan, perencanaan dan penjadwalan ?

N5 : Keputusan khusus nya sih ada ya. Cuman, memang jarang dan yang punya wewenang bukan saya.

N : Lalu siapa yang berwenang ?

P : Owner. Kita sudah memiliki sistem ya. Makanya kalau dibilang khusus kok ndak juga.

(46)

141

P : Lalu bagaimana perusahaan selama ini menetapkan proses kepemimpinan, bimbingan dan penjelasan kebijakan kepada karyawan divisi operasional ?

N5 : Kita mentraining mereka terlebih dahulu tentunya. Membiasakan diri untuk menyesuaikan dengan lingkungan kerja di perusahaan. Dan perusahaan selalu menekankan untuk pentingnya teliti dan disiplin.

P : Lalu bagaimana perusahaan mengatur persediaan produknya terkait dengan jumlah produk dan waktu dipesan ?

N5 : Konsumen kita mengetahui apabila memesan di perusahaan kita harus menulis purchase order dahulu. Lalu perusahaan kan mengtahui estimasi jumlahnya. Sehingga dari situ perusahaan bisa memperkirakan waktu yang tepat bagaimana. Tetapi perusahaan kami punya gudang tambahan untuk menyimpan barang.

P : Untuk apa pak punya gudang tambahan ?

N5 : Ya apabila ada konsumen yang meminta barang mendadak kami tetap bisa memenuhi.

P : O gitu. Lalu bagaimana cara bapak mengevaluasi dan mengkoreksi dan mencari solusi apabila terjadi masalah ?

N5 : Kalau saya sih evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah keluar dari perusahaan. Tetapi memang itu tidak menjamin bakal sempurna ya.

Dan apabila tidak sesuai kami bersedia mengganti. Lalu apabila ada masalah terjadi biasanya saya langsung rundingkan dengan supervisor untuk memecahkan masalah tersebut

P : Lalu bagaimana bapak mengukur performa kerja karyawan operasional ?

(47)

142

N5 : Kan pada saat bekerja saya selalu berada ditempat. Sehingga saya juga mengawasi apa yang mereka kerjakan dan siapa. Dari situ saya memiliki catatan yang saya berikan ke manager dan diteruskan ke owner.

P : Terima kasih untuk infonya, pak. Maaf kalau banyak yang ditanyakan.

N5 : Iya ga apa.

P : Kalau gitu saya permisi dulu

N5 : Iya sama-sama

(48)

143

Lampiran 7 transkrip wawancara 6 : Kepala Keuangan

Nama Informan : Ibu Ria

Jabatan : Kepala keuangan Lokasi : Kantor pabrik Tanggal : 11 september 2016 Jam : 14.00 – 14.15 Situasi : Sibuk

Peneliti : Selamat siang, bu Narasumber 6 : Ya siang

P : Saya Reinaldo dari Petra bu. Saya mau meminta waktunya bu Ria sebentar untuk wawancara.

N6 : Oh, silahkan. Mau tanya apa tentang apa ? P : Di perusahaan ini ibu Ria bekerja sebagai apa ? N6 : Saya di bagian keuangan.

P : Di divisi keuangan, memiliki berapa karyawan yang membantu?

N6 : Total ada 3 orang, bagian purchasing dan perpajakan, bagian akuntansi.

P : Bagaimana kondisi keuangan perusahaan saat ini?

N6 : Sekarang sih baik-baik saja ya. Cuman memang tidak bisa terlalu konsisten

(49)

144

P : Kira-kira berapa bu rata-rata Omset yang diraih dalam 1 bulan?

N6 : Omset per bulan sekitar 400-500 juta an per bulan. Itu kalau kondisinya stabil ya

P : Lalu bagaimana perusahaan membiayai pembiayaan jangka pendek dan jangka panjang ?

N6 : Untuk pembiayaan operasional jangka pendek nya kita biasanya menagihkan telebih dahulu kepada klien dengan meminta DP. Kalau untuk jangka panjangnya biasanya pinjam bank. Tapi, kita lihat dulu seberapa penting. Kita kan harus menyesuaikan suku bunga dengan berapa keuntungan yang didapat.

P : Lalu perusahaan mengeluarkan biaya apa saja?

N6 : Macam-macam. Biaya promosi pemasaran, Biaya gaji, Pemeliharaan perlengkapan pabrik, manufaktur overhead, pajak, pembelian barang, biaya pengiriman, listrik, dan telepon.

P : Lalu modal perusahaan selama ini dari mana ?

N6 : Kalau selama ini menyisihkan dari keuntungan yang dihasilkan. Jika, membutuhkan besar, dan persediaan kas tidak mencukupi baru kita kredit bank.

P : Bagaimana cara perusahaan selama ini melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan Perusahaan?

N6 : Karyawan saya akan membuat laporan secara berkala. Laporannya meliputi banyak aspek dalam perusahaan. Dalam melakukan audit, perusahaan sangat teliti. Setelah itu baru tugas saya melaporkan ke owner

(50)

145

P : Lalu bagaimana cara Bu Ria dalam memberikan proses kepemimpinan, motivasi dan bimbingan terhadap karyawan? Serta bagaimana menjelaskan kebijakannya ?

N6 : kalau saya sih biasanya sudah mengetahui CV dari bagian HRD ya.

Lalu saya membuat program training kepada karyawan. Lah pada saat training itulah saya memberikan motivasi dan bimbingan serta menjelaskan kebijakan dan tata cara perusahaan agar sesuai dengan budaya kerja di perusahaan ini.

P : Lalu bagaimana cara Bu Ria melakukan evaluasi dan koreksi apabila ada kesalahan ?bagaimana solusinya ?

N6 : Di perusahaan kami memiliki standart yang jelas. Sehingga evaluasi nya sangatlah mudah. Tinggal kita lihat saja dari hasil laporan keuangan perusahaan selama periode tertentu. Kalau ada salah ya biasanya tugas saya yang memberi tahu. Solusinya sih biasanya, saya suruh check ulang apa yang bermasalah. Misalnya bukti pembayaran dsb.

P : Lalu apakah perusahaan memiliki semacam investasi, pembiayaan dan dividen di tempat lain ?

N6 : Setahu saya kok tidak ya. Soalnya management biasanya menyisihkan keuntungan atau pinjam ke bank

P : Apakah sistem keuangan yang diterapkan sudah efektif sejauh ini?

N6 : Sudah menurut saya. Jarang kok terjadi kebocoran.

P : Sudah selesai Bu wawancaranya. Makasih bu atas infonya. Kalau gitu saya permisi dulu

N6 : Oh sama-sama. Ya, mari silahkan.

(51)

146

Lampiran 8. Transkrip wawancara 7 : Pemasok 1

Nama Informan : Pak Tomy Jabatan : Pemasok Lokasi : Via telepon Tanggal : 24 Agustus 2016 Jam : 16.00 – 16.15 Situasi : Sibuk

Peneliti : Selamat sore, pak. Apa benar saya sedang berbicara dengan Bapak Tomy pemasok dari PT. Hardiyang ?

Narasumber 7 : Selamat sore, benar saya supplier PT. Hardiyang. Maaf dengan siapa saya bebicara ?

P : Perkenalkan saya, Reinaldo. Sebelumnya, saya mau wawancara dengan bapak hari ini. Apakah bisa pak?

N7 : Ohhh bisa, silahkan

P : Terima kasih pak buat waktunya. Sudah berapa lama bapak menjadi pemasok dari PT. Hardiyang?

N7 : Saya sudah bekerja sama sudah dari tahun 2003 P : Lokasi perusahaan bapak berada di mana?

N7 : Saya ada di jawa timur

P : Bahan apa saja yang sering dibeli dari perusahaan bapak?

(52)

147

N7 : Bahan-bahan kue. Kalau yang paling sering diambil biasanya coklat masak dan mentega

P : Untuk penyuplaian pak, apa hanya dengan PT. Hardiyang ? N7 : Tidak, saya juga menyupplai perusahaan lain.

P : Meskipun banyak perusahaan lain yang membeli bahan baku di perusahaan bapak, tapi adakah prioritas untuk PT. Hardiyang?

N7 : Kalau bicara prioritas tertentu sih sebetulnya ga ada. Tetapi kami melihat bagaimana hubungan perusahaan dengan perusahaan yang mengambil barang dari kami. Karena PT. Hardiyang sudah menjadi konsumen lama dan tetap, sehingga kepercayaan yang timbul itu lebih besar dibandingkan dengan konsumen baru.

P : Untuk kualitas yang dipilih PT. Hardiyang menengah keatas atau menengah ke bawah pak?

N7 : Kalau kualitas menengah ke atas karena kualitas yang diinginkan konsumen PT. Hardiyang beragam.

P : Saya rasa cukup, pak. Terima kasih untuk infonya, pak.

N7 : Sama-sama

(53)

148

Lampiran 9. Transkrip wawancara 8 : Pemasok 2

Nama Informan : Pak Bony Jabatan : Pemasok Lokasi : Via telepon Tanggal : 23 Agustus 2016 Jam : 18.30 – 19.00 Situasi : Sibuk

Peneliti : Selamat malam, pak.

Narasumber 8 : Malam, anda siapa ya?

P : Sebelumnya, apa benar saya sedang berbicara dengan Bapak Bony selaku supplier (pemasok) dari PT. Hardiyang ?

N8 : Oh ya benar

P : Perkenalkan saya, Aldo. Sebelumnya, saya mau mewancarai bapak hari ini. Apakah bisa pak?

N8 : Bisa sih. tapi, tidak bisa lama karena saya ada urusan.

P : Terima kasih pak buat waktunya. Saya wawancara sebentar saja kok, pak. Sudah berapa lama menjadi pemasok dari PT. Hardiyang, pak?

N8 : Ya kira-kira 12 tahun, ya.

P : Lokasi perusahaan bapak berada di mana?

N8 : Saya ada di jakarta pak

(54)

149

P : Bagaimana cara menjalin relasi hingga memiliki relasi selama itu, pak?

N8 : Kalau relasi terjaga karena kadang kita makan dan ngobrol – ngobrol kalau ownernya sedang ke jakarta. Jadi bisa beriteraksi langsung dengan pemilik perusahaan.

P : Bahan baku apa yang sering dibeli oleh PT. Hardiyang?

N8 : Paling sering beli minyak, tepung dan susu olah ya kalau di tempat saya.

P : Selain menjalin kerja sama dengan PT. Hardiyang, apa perusahaan bapak menjalin relasi dengan perusahaan lain?

N8 : Ya saya memiliki beberapa relasi juga.

P : Banyak relasi dengan perusahaan lain, tapi apakah PT. Hardiyang menjadi prioritas?

N8 : Prioritas secara langsung mungkin tidak ya, tapi selama ini saya selalu memenuhi kebutuhan semua perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan saya. Apalagi kalau sudah lama.

P : Bagaimana kualitas yang dipilih PT. Hardiyang menengah keatas atau menengah ke bawah pak?

N8 : Kualitas yang dipilih PT. Hardiyang dari menengah sampai atas.

P : Oh, yaya pak. Terima kasih untuk waktunya, pak. Terima kasih untuk infonya, pak

N8 : Sama-sama

(55)

150

Lampiran 10. Transkrip wawancara 9 : Konsumen 1

Nama Informan : Pak Amir Jabatan : Konsumen Lokasi : Toko Jaya Tanggal : 25 Agustus 2016 Jam : 19.00 – 20.00 Situasi : Santai

Peneliti : Selamat malam, pak Amir Narasumber 9 : Selamat malam, siapa ya ?

P : Perkenalkan, saya Reinaldo pak. Saya mau bertanya-tanya seputar PT. Hardiyang, bisa pak?

N9 : Bisa-bisa aja. Mau tanya tentang apa ya?

P : Sudah berapa lama berlangganan dengan PT. Hardiyang ?

N9 : Saya sudah berlangganan sekitar 10-11 tahun, lupa tepatnya karena sudah lama.

P : Dalam waktu sebulan, biasanya apa saja yang dipesan ? N9 : Saya bisanya sih susu, coklat, tepung dan mentega.

P : Dalam toko Pak Amir apakah mungkin menggunakan produk pengganti dari yang biasanya bapak pesan ?

N9 : Tidak. Karena toko saya punya standar khusus dalam membuat kue.

(56)

151

P : O begitu. Maaf sebelumnya, tetapi yang pernah saya tau kalau ga salah dari produk yang bapak pesan kan ada ya barang penggantinya.

Misal, susu diganti dengan santan ?

N9 : Memang benar bisa. Tetapi apabila dilakukan, maka akan merusak rasa dari kue yang kami buat. Dan saya rasa jarang ya toko kue yang melakukan hal seperti itu.

P : Menurut, bapak bagaimana kualitas produk dan layanan yang diberikan PT. Hardiyang selama ini?

N9 : Kalau kualitasnya saya puas. layanan yang diberikan juga baik dan pengirimannya tepat waktu dan sesuailah dengan yang saya mau P : Bagaimana untuk packaging yang dihasilkan PT. Hardiyang,

menurut bapak?

N9 : Packagingnya saya rasa kurang ya. Soalnya beberapa kali tiba ditempat dalam keadaan rusak boxnya

P : Adakah saran atau kritik jasa atau produk yang dihasilkan oleh PT.

Hardiyang, pak?

N9 : Kalau saya boleh sarankan menambah beberapa jenis produk lagi, sehingga memiliki jenis produk lebih dibanding pesaing yang kemudian, meningkatkan kualitas.

P : Bagaimana kesesuaian harga yang selama ini diberikan PT.

Hardiyang kepada bapak terhadap kualitas?

N9 : Ya, menurut saya sih sesuai dengan kualitas yang diinginkan ya.

P : Apakah bapak pernah menawar harga kepada PT. Hardiyang ? N9 : Pernah. Biasanya mereka memberi opsi lain untuk saya.

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya menentukan faktor-faktor RLOTG yang mempengaruhi tingkat akreditasi pada setiap SMA/MA di Povinsi Jambi dan dilanjutkan mendeskripsikan peta keragaman spasial dari

Kesimpulan dalam materi ini yaitu Penyajian Laporan Keuangan harus dilakukan oleh seorang yang telah memahami prinsip dasar akuntansi, sehingga informasi laporan

6 MYOB Premier versi 3 dapat memfasilitasi Anda untuk membuat laporan sesuai dengan yang Anda inginkan dengan menggunakan beberapa data dari file yang berbeda.. 7 MYOB

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi pustaka dan internet, dimana data didapatkan dari literatur, buku atau sumber dari internet yang memiliki relevansi

Menu Sirkulasi digunakan untuk menampilkan sirkulasi anggota kearsipan yang melakukan peminjaman dokumen kearsipan seperti terlihat pada gambar 4.16 Menu Katalog Filing

Muhammadiyah bergelayut antara memegang praktik (mitos) tersebut dan tetap percaya akan takdir tuhan. Ketiga, pemaknaan literal terhadap teks “jangan tidur di atas kasur”

BAB V PENUTUP A. 87 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui supremasi hukum adat kajang dan keterlibatan pemerintah dalam

Hal tersebut diatas menunjukan bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti manajemen,