• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN AJAR KEL 4 THALLOPHYTA IV

N/A
N/A
Funiba Salwa Azizah

Academic year: 2022

Membagikan "BAHAN AJAR KEL 4 THALLOPHYTA IV"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN AJAR THALLOPHYTA IV Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

BOTANI CRYPTOGAMAE Dosen Pengampu:

ARBAUL FAUZIAH, M. Si

Disusun oleh : Kelompok 06

1. Erika Anggraini (

126208212069)

2. Vierda Dwi Rachmawati (126208212070) 3. Devi Indah Fitriana (126208212071) 4. Funiba Salwa Azizah (126208212073) 5. Binti Nikmaton Jannah (126208212074)

TADRIS BIOLOGI 3B

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG (UIN SATU TULUNGAGUNG)

TAHUN AJARAN 2022

(2)

Nama : Erika Anggraini No absen : 18

Kelas : TBIO 3B

NIM : 126208212069

A. GAMBAR STRUKTUR TUBUH LICHENES, BAGIAN-BAGIAN TUBUH &

FUNGSINYA

B. BAGIAN-BAGIAN TUBUH LICHENES

Lichenes adalah makhluk hidup yang tingkatnya lebih rendah, masuk

dalam Divisi Thallophyta yang merupakan tumbuhan komposit dan gabungan

fisiologis dari jamur dan alga. Secara fisiologi, aktifitas metabolism pada Lichenes

di pengaruhi oleh adanya kutikula tetapi Lichenes tidak memiliki kutikula. Proses

penyerapan air dan mineral serta akumulasipolutan menjadi lebih banyak dan

langsung masuk ke lapisan medulla yang tersusun dari alga yang mengandung

klorofil. Bagian luar merupakan miselium, bagian dalam tersusun atas hifa,dan

bagian tubuh Lichenes disebut dengan Thallus, yang memiliki kemiripan dengan

alga dan jamur secara vegetative. Warna Thallus yaitu abu-abu atau abu-abu

kehijauan. Substrat dengan Thallus berada tegak lurus, trjumbai, tergantung, dan

dapat terlihat rapat atau jarang pada substratnya. Lumut Lichenes memiliki

warna yang dominan hijau tua, dan ada lebih banyak lumut ditemukan pada

lingkungan yang tidak terlalu berpolusi dibandingkan dengan daerah yang sangat

tercemar oleh kendaraan bermotor. Lichenes bertahan hidup dibawah tekanan

(3)

lingungan udara yag berpolutan dikarenakan strutur morfologinya tidak memiliki lapisan kultikula, stomata, dan organ absortif.

1

Secara anatomi jaringan Thallus tersusun atas bebrapa lapisan diantaranya : 1. Lapisan Atas (hifa fungi)

Lapisan ini tidak memiliki ruang antar sel jika sel jika ada biasanya diisi dengan gelatin. Pada beberapa jenis lumut kerak yang bergelatin, kulit atas juga kekurangan satu atau beberapa sel tipis.

2. Lapisan Alga

Berada di bawah lapisan korteks atas yang terdiri atas lapisan gonidial. Lapisan ini merupakan jalinan hifa fungi yang bercampur dengan alga. Berdasarkan penyebaran lapisan alga pada thalusnya, lumut kerak telah diklasifikasi menjadi dua kategori yaitu homoiomerus dan heteromerous.

3. Medulla

Merupakan lapisan yang terdiri atas hifa longgar. Lapisan ini akan memberikan kekuatan dan penghubung antara lapisan bawah dan atas atau bagian luar dan dalam thalus.

4. Korteks Bawah

Lapisan ini menyerupai lapisan korteks atas. Di lapisan ini terbentuk rhizoid yang berkembang masuk ke substrat. Jika tidak ada rhizoid, makafungsinya akan digantikan dengan hifa-hifa fungi yang merupakan perpanjangan hifa dari lapisan medulla.

2

1 Jurnal Pena Sains Vol. 3 Karakteristik Anatomi Dan Reproduksi lichenes 2 Bioeksperimen Volume 2 No. 1, (Maret 2016) ISSN 2460-1365

(4)

C. FUNGSI LICHENES

Lichenes atau lumut kerak memiliki fungsi untuk memperoleh makan dari hasil fotosintesis ganggang, karena ganggang bersifat autotroph sementara itu, jamur bersifat heterotroph yang menyediakan air, mineral, serta melakukan pertukaran gas dan melindungi ganggang. Manfaat Lichenes bag kehidupan yaitu dapat dijadikan obat seperti Usnea filipendula (antibiotik), karena mengandung anti kanker, kemudian digunakan sebagai penambah rasa dan aroma (masakan jepang), Rocella tincrotia yang menghasilkan pigmen yang dapat dibuat kertas lakmus celup indikator pH serta Lichenes dapat menjadi indicator keadaan lingkungan sekitar.

3

Nama : Vierda Dwi Rachmawati NIM : 126208212070

No. Absen : 19

A. Habitat Lichenes

Lichenes tumbuh di batang pohon, tanah, batuan, dinding atau substrat lainnya dan dalam berbagai macam kondisi lingkungan, mulai dari daerah gurun sampai daerah kutub. Lichenes tumbuh sangat lambat, bahkan hanya beberapa sentimeter dalam setahun.4

Lichenes tumbuh tidak hanya dipepohonan akan tetapi juga tumbuh diatas permukaan tanah terutama di daerah-daerah ekstrim misalnya di daerah Tundra.

Tumbuhan ini termasuk tumbuhan perintis yang ikut berperan dalam pembentukan tanah, Lichenes bisa hidup di bebatuan atau pada cadas di bebatuan di atas permukaan laut, atau di gunung-gunung yang tinggi dan bersifat endolitik. Lichenes tidak membutuhkan syarat hidup yang tinggi, tahan terhadap kondisi kekurangan air dalam jangka waktu yang lama dan tahan terhadap tanah terik. Jika cuaca panas Lichenes akan berubah warna seperti kekeringan tetapi tidak mati namun jika disirami hujan Lichenes akan hidup kembali.5

3 Efry roziati, 2016, Identifikasi Lumut Kerak (Lichen), Proceding Biology Education Conference (ISSN : 2528-5742), Vol 13(1)

4 Efri Roziaty,”Lichen Karakteristik Anatomis Dan Reproduksi Vegetatifnya, Jurnal Pena Sains Vol. 3. No.1. 2016,h.45

5 Gembong Tjitrosoepomo,Taksonomi Tumbuhan ,(Jakarta; Gajah Mada University Press,2003)h.173

(5)

B. Cara Hidup Lichenes

Lichenes mampu hidup pada lingkungan yang kurang baik, dapat ditemukan di bebatuan. Bagaimana hubungan kedua organisme tersebut sehingga dapat tumbuh menjadi Lichenes? Coba ingat kembali materi tentang alga, Alga mempunyai klorofil sehingga dia mampu melakukan fotosintesis yang akan menghasilkan makanan.

Selanjutnya, makanan tersebut digunakan oleh jamur untuk hidup dan tumbuh.

Jamur melalui hifa-hifanya dan dapat menyerap, menyimpan air dan mineral yang juga akan digunakan oleh alga. Jadi, keduanya saling membutuhkan.

Meskipun keduanya hidup sendiri-sendiri, tetapi dengan hidup pada lumut kerak lebih menguntungkan bagi keduanya, karena mereka mampu hidup pada substrat atau tempat yang organisme lain tidak dapat hidup, misalnya batu. Karena mampu hidup pada batu-batuan, Lichenes ini dikatakan sebagai organisme perintis yang mampu hidup di atas batu.6

Lichenes tersebut memulai pembentukan tanah dengan melapukkan permukaan batuan dan menambahkan kandungan zat-zat yang dimiliknya. Lichenes dapat juga digunakan sebagai indikator pencemaran udara, karena dia tidak mampu hidup pada udara yang sudah tercemar.

Nama : Devi Indah Fitriana Nim : 126208212071 No. absen : 20

A. KARAKTERISTIK LICHENES

Lumut kerak (Lichenes) merupakan tumbuhan tingkat rendah yang termasuk dalam Divisio Thallophyta yang merupakan tumbuhan komposit dan perpaduan fisiologik dari dua makhluk yakni antara fungi dan alga. Dua organisme tersebut hidup berasosiasi satu sama lain, sehingga muncul sebagai satu organisme.

Penyusun komponen fungi disebut Mycobiont yang pada umumnya berasal dari kelas Ascomycetes dan dua atau tiga genus termasuk Basidiomycetes, sedangkan penyusun komponen alga disebut Phycobiont, berasal dari Divisio alga biru-hijau (Chyanophyceae) atau alga hijau (Chorophyceae) (Tjitrosoepomo, Taksonomi Tumbuhan 2001).

Lichen merupakan suatu organisme tunggal, yang berasosiasi simbiotik dengan organisme lain. Organisme simbion tersebut adalah antara fungi dengan alga dan/atau cyanobacteria. Fungi membutuhkan karbon sebagai sumber nutrisi, ini disediakan oleh simbionnya yaitu alga dan/atau cyanobacteria yang berfotosintesis.

Simbiosis yang dilakukan oleh lichen adalah simbiosis mutualisme, karena baik fungi maupun alga tau yang diistilahkan dengan rekanan fotosintetiknya, yang disebut photobiont sama – sama diuntungkan (GG, I, A., & A, 2011).

7

6 Gembong Tjitrosoepomo.(1989).Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM 7 Efri Roziaty, “Riview Lichen: Karakteristik Anatomis dan Reproduksi Vegetatifnya” Jurnal Pena Sains Vol 3 No, 1, 2016 hlm 47

(6)

Lichenes adalah hasil simbiosis antara tumbuhan yang terdiri dari fungi dan satu atau lebih mitra fotosisntesis, umumnya merupakan alga hijau atau cyanobacterium.

Lichenes sekilas mirip dengan alga, kunci untuk membedakan Lichenes dengan alga adalah tekstur, distribusi dan warna yang paling menonjol (Nash 2008).

Di dunia ini ada sekitar 20.000 spesies alga. Sebagian besar berada di daerah tropis sebagai wilayah dengan tingkat keragaman organisme yang tinggi. Lichenes merupakan tumbuhan yang mampu hidup di daerah ekstrem di permukaan bumi.

Mereka dapat tumbuh di permukaan tanah, bebatuan, pepohonan bahkan permukaan - permukaan benda buatan manusia. Mereka ada di tempat yang jarang ada organisme yang mampu hidup di sana seperti puncah gunung, padang pasir, dan daerah kutub. Di samping itu, Lichenes seringkali tumbuh di pohon dan semak - semak sebagai epifit, mereka tidak mengambil makanan dari organisme yang ditempelinya akan tetapi mengambil makanan dari atmosfer. Lichenes sangat beragam ukuran, warna dan bentuk. Mereka juga mampu berubah warna selama musim hujan ketika terbilas oleh air dan menghasilkan makanan (Roziaty 2016)

Salah satu karakteristik Lichenes adalah bahwa mereka lambat berkembang dan lambat tumbuh. Sebagian besar bentuk tumbuh hanya beberapa milimeter per tahun. Tanaman Lumut Kerak (Lichenes) tidak memiliki akar, batang dan daun, sehingga mereka menyerap sebagian besar nutrisi mereka dari curah hujan.

Lichenes bertindak seperti spons, menyerap segala sesuatu yang larut dalam air hujan dan mempertahankannya (Halcomb 2010).

B. STRUKTUR ALAT PERKEMBANGBIAKAN LICHENES DAN CARA PERKEMBANGBIAKAN LICHENES

Perkembangbiakan lichenes melalui dua cara, yaitu : 1. Secara Vegetatif

a) Fragmentasi

Merupakan pemisahan bagian tubuh yang sudah tua dari induknya yang kemudian akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.

Bagian tubuh yang dipisahkan tersebut dinamakan fragmen. Pada beberapa fruticose lichenes, bagian tubuh yang lepas tadi, dibawa oleh angin ke batang kayu dan berkembang tumbuhan lichenes yang baru.

Reproduksi vegetatif dengan cara ini merupakan cara yang paling produktif untuk peningkatan jumlah individu.

b) Isidia

Yakni ketika lichen membentuk bagian tubuh yang dinamakan

isidia atau yang berbentuk seperti karang yang mudah pecah dan

didistribusikan sebagai fragmen yang berada pada permukaan kulit

pohon atau substrat lainnya. Lichen yang kering dan dalam kondisi yang

rapuh apabila terpisah dengan potongan thallusnya, maka potongan

(7)

tersebut akan terbawa oleh angin, air hujan, serangga atau bahkan hewan lain, dan akan jatuh ke tempat baru. Pada tempat baru tersebut potongan thallus tersebut akan menjadi lichen baru.

c) Soredia

Merupakan struktur yang berbentuk seperti bubuk berwarna putih keabuan atau hijau keabuan, yang biasanya terletak pada permukaan thallus atau pinggiran thallus. Soredia akan disebarkan oleh angin atau air hujan danakan menempel pada substrat yang sesuai dan dapat berkembangbiak menjadi thallus baru.

8

2. Secara Seksual

Perkembangbiakan secara seksual juga disebut sebagai reproduksi generatif. Pada lumut kerak sistem reproduksi seksual yang terjadi menghasilkan spora. Adapun spora tersebut berasal dari askokarp atau basidiokarp pada jenis- jenis jamur tertentu. Spora yang dihasilkan dapat tumbuh menjadi lumut kerak apabila mendapat pengaruh alga.

Nama : Funiba Salwa Azizah NIM : 126208212073 No. Absen : 21

Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dari golongan Ascomycotina atau Basidiomycotina (mikobion) dengan Algae dari kelompok Chlorophyta atau Cyanobacteria bersel satu (fikobion).9 Lichenes masuk ke dalam tumbuhan Thallophyta yang merupakan.

tumbuhan komposit. dan gabungan dari dua makhluk hidup yaitu alga dan fungi yang biasa disebut dengan tumbuhan fisiologik.10 Lichenes memiliki klasifikasi yang bervariasi dan salah satu dasar dari klasifikasinya yaitu dibedakan berdasarkan cendawan penyusunnya. Menurut pendapat Jovan (2008) bahwa Lichenes berdasarkan cendawan penyusunnya dibedakan menjadi 3 kelas yaitu, Ascolichnes, Basdiolichenes, dan Lichenes Imperfecti (DeuteroLicheness).11

A. Spesies Lichenes yang Tergolong ke dalam Kelas Ascolichenes.

Berdasarkan cendawan yang menyusunnya Ascolichenes dapat dibedakan lagi menjadi 2 spesies yaitu :

8 Efri Roziaty, “Riview Lichen: Karakteristik Anatomis dan Reproduksi Vegetatifnya” Jurnal Pena Sains Vol 3 No, 1, 2016 hlm 50

9 Murningsih, & Mafazaa, H. (2016). Jenis-Jenis Lichen di Kampus Undip Semarang. Bioma, 20- 29.

10 Favero-Longo, S. E., & Piervittori, R. 2010. Lichen-plant interactions. Journal of Plant Interactions. 5(3): 163–177.

11 Jovan, S., (2008), Lichens Bioindication of biodiversity, air quality, and climate : baseline results from monitoring in Washington, Oregon, and California. Gen. Tech. Rep. PNW-GTR-737.

Portland, OR: U.S Department of Agriculture, Forest Service, Pacific Northwest Research Station.

(8)

1. Jika cendawan penyusunnya tergolong Pyrenomycetales.

Pyrenomucetales memiliki tubuh buah berupa perisetium, berumur pendek dan dapat hidup bebas. 12

Contoh : Dermatocarpon dan Verrucaria. Berikut klasifikasinya.

Verrucaria ningrescens Germany spesies ini termasuk dalam tipe morfologi crustose karena sifatnya yang sulit di pisahkan dari substrat yang di tumbuhnya.

Kingdom : Fungi.

Divisi : Thallophyta.

Class : Ascolichenes.

Ordo : Verrucariales.

Family : Verrucariaceae.

Genus : Verrucaria.

Spesies : Verrucaria nigrescens.

Dermatocarpon miniatum W. Mann. Lich. Bahem spesies ini memiliki bentuk bulat dan termasuk spesies.dengan tipe morfologi foliose dikarenakan sifatnya yang mudah dipisahkan dari tempat tumbuhnya.

Kingdom : Fungi.

Devisi : Thallophyta.

Class : Ascolichenes.

Ordo : Verrucariales.

Family : Verrucariaceae.

Genus : Dermatocarpon.

Spesies : Dermatocarponminiatum.

2. Jika cendawan penyusunnya tergolong Discomycetes.

Discomycetales tubuh buahnya berbentuk aposetium. Aposetium yang berada pada Lichens memiliki aksus yang tebal, berumur panjang, dan sifatnya seperti tulang rawan.13

Contoh : Usnea dan Parmelia. Berikut klasifikasinya

12 Dany C. P. (2015). Taksonomi Tumbuhan Tak Berpembuluh. Manado : LP2AI UNIMA. Hal : 151 13 Dany C. P. (2015). Taksonomi Tumbuhan Tak Berpembuluh. Manado : LP2AI UNIMA. Hal : 151

Gambar 1. Verrucaria ningrescens Germany

Gambar 2. Dermatocarponminiatum.

(9)

Usnea australis (Ach.) Mont.

Kingdom : Fungi.

Divisi : Ascomycota.

Class : Ascomycetes.

Ordo : Lecanorales.

Family : Parmeliaceae.

Genus : Usnea.

Spesies : Usnea australis.

Parmelia Sulcata Lecanora helva.

Kingdom : Fungi.

Divisi : Ascomycota.

Kelas : Ascomycetes.

Ordo : Lecanorales.

Family : Parmeliaceae.

Genus : Parmelia.

Spesies : Parmelia sulcuta.

Dalam Kelas Ascolichens ini dibangun juga oleh komponen alga dari famili: Mycophyceae dan Chlorophyceae yang bentuknya berupa gelatin. Genus dari Mycophyceae adalah : Scytonema, Nostoc, Rivularia, Gleocapsa dan lainlain. Dari Cholophyceae adalah: Protococcus, Trentopohlia, Cladophora dll.14

Adapun beberapa contoh lain dari spesies Lichenes yang tergolong dalam kelas Ascolichenes sebagai berikut :

14 Dany C. P. (2015). Taksonomi Tumbuhan Tak Berpembuluh. Manado : LP2AI UNIMA. Hal : 151- 152

Gambar 3. Usnea australis.

Gambar 4. Parmelia sulcuta.

(10)

Usnea dasypoga Kingdom : Fungi

Filum : Ascomycota Kelas : Lecanoromycetes Ordo : Lecanorales Famili : Parmeliaceae

Genus : Usnea

Spesies : Usnea dasypoga

Usnea barbata Kingdom : Fungi

Filum : Ascomycota Kelas : Ascomycetes Ordo : Lecanorales Famili : Parmeliaceae

Genus : Usnea

Spesies : Usnea barbata

Roccella tinctoria Kingdom : Fungi

Filum : Ascomycota Kelas : Arthoniomycetes Ordo : Arthoniales Famili : Roccellaceae Genus : Roccella

Spesies : Roccella tinctoria

Gambar 5. Usnea dasypoga.

Gambar 6. Usnea barbata.

Gambar 7. Roccella tinctoria

(11)

Cladonia rangiferina Kingdom : Fungi

Filum : Ascomycota Kelas : Lecanoromycetes Ordo : Lecanorales Famili : Cladoniaceae Genus : Cladonia

Spesies : Cladonia rangiferina

Cetraria islandica Kingdom : Fungi

Filum : Ascomycota Kelas : Lecanoromycetes Ordo : Lecanorales Famili : Parmeliaceae Genus : Cetraria

Spesies : Cetraria islandica.

Parmelia acetabulum Kingdom : Fungi

Filum : Ascomycota Kelas : Ascolichenes Ordo : Discomycetales Famili : Discomycetaceae Genus : Parmelia

Spesies : Parmelia acetabulum

Gambar 8. Cladonia rangiferina

Gambar 9. Cetraria islandica.

Gambar 10. Parmelia acetabulum

(12)

Lobaria pulmonaria Kingdom : Fungi

Filum : Ascomycota Kelas : Lecanoromycetes Ordo : Peltigerales Famili : Lobariaceae Genus : Lobaria

Spesies : Lobaria pulmonaria

Adapun taksonomi Lichenes kelas Ascolichenes secara umum menurut Misra Dan Agrawal (1978) adalah sebagai berikut :15

Kelas : Ascolichens

Ordo : Lecanorales

Famili : Lichinaceae, Collemataceae, Heppiaceae, Pannariaceae, Coccocarpiaceae, Perltigeraceae, Stictaceae, Graphidaceae, Thelotremataceae, Asterothyriaceae, Gyalectaceae, Lecidaeceae, Stereocaulaceae, Cladoniaceae,Umbilicariaceae, Lecanoraceae, Parmeliaceae, Usneaceae, Physciaceae, Theloshistaceae.

Ordo : Sphariales

Famili : Pyrenulaceae, Strigulaceae, Verrucariaceae Ordo : Caliciales

Famili : Caliciaceae, Cypheliaceae, Sphaephoraceae Ordo : Myrangiales

Famili : Arthoniaceae, Myrangiaceae Ordo : Pleosporales

Famili : Arthopyreniaceae Ordo : Hysteriales

Famili : Lecanactidaceae, Opegraphaceae, Rocellaceae

15 Misra, A & Agrawal, R.P. 1978. Lichens (A Preliminary Text). India: Oxford & IBH Publishing.

Gambar 11. Lobaria pulmonaria

(13)

B. Peranan beberapa Spesies dari Kelas Ascolichenes dalam Kehidupan Sehari-hari.

Berikut beberapa spesies dari kelas Ascolichenes yang memiliki peranan dalam kehidupan sehari-hari :

1. Parmelia sulcata sebagai antijamur.

Parmelia sulcata dan penyusunnya (asam salazinat) menunjukkan aktivitas antijamur terhadap Candida albicans, C. glabrata, Aspergillus niger, dan A. fumigatus.16 Sehingga spesies ini dapat dijadikan sebagai antijamur yang dapat mencegah penyakit candidiasis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur jenis Candida albicans yang menyerang pada kulit, mulut, maupun kelamin.

2. Lobaria linita sebagai bahan makanan

Thallus dari lichenes belum banyak digunakan sebagai sumber makanan secara luas, karena lichenes memiliki suatu asam yang rasanya pahit dan dapat menimbulkan gatal-gatal, khususnya asam fumarprotocetraric. Akan tetapi jika ingin dikonsumsi asam ini harus dibuang terlebih dahulu dengan merebusnya dalam soda. Selain manusia, hewan juga memakan lichenes. Seperti kambing gunung di Tenggara Alaska memakan lichenes dari jenis Lobaria linita.17

3. Lobaria Pulmonaria sebagai obat penyakit paru-paru

Pada abad pertengahan lichenes banyak digunakan oleh ahli pengobatan. Salah satunya yaitu, Lobaria pulmonaria yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit paru-paru karena Lobaria dapat membentuk lapisan tipis pada paru-paru.18 Selain itu, beberapa ekstrak lichen juga digunakan untuk kemopreventif sel kanker. Seperti pada 16 Candan, M., M. Yilmaz, T. Tay, M. Erdem, A.Ö. Türk. 2007. Antimicrobial Activity of Extracts of the Lichen Parmelia sulcata and Its Salazinic Acid Constituent. Z. Naturforsch. C. 62(7/8): 619- 621

17 Suhendar.(2011). Lichenes Karakteristik, Klasifikasi Dan Kegunaan. Hal : 23 18 Ibid hal 23

Gambar 12 Parmelia sulcata

Gambar 13 Lobaria linita.

(14)

lichen Xanthoria. Efek kemopreventif terhadap sel kanker dari ekstrak Xanthoria elegans mampu menginduksi aktivitas kuinon reductase.19

4. Parmelia perlata sebagai antivirus demam kuning.

Junin dan Tacaribe (di Amerika Selatan) (Fazio et al., 2007). Esimone et al.

(2007) melaporkan bahwa fraksi polisakarida lichen Parmelia perlata mempunyai kemampuan antivirus spesifik terhadap virus demam kuning. Hal ini memungkinkan bahwa mekanisme penghambatan infeksi virus demam kuning oleh fraksi polisakarida lichen dapat melawan virus berselubung. Selain terhadap virus demam kuning, fraksi P.

perlata juga mempunyai aktivitas penghambatan pada infeksi virus poliomyelitis dan IBDV (Gumboro virus).20

5. Usnea filipendula sebagai obat luka

Usnea filipendula atau biasa disebut juga Usnea dasypoga yang dihaluskan, dapat digunakan sebagai obat luka dan terbukti bersifat antibakteri. Senyawa asam usnat (yang terdapat dalam ekstrak spesies Usnea filipendula), saat ini telah digunakan pada salep antibiotik, deodoran dan herbal tincture.21 Selain itu, berdasarkan pengalaman empiris, Usnea sp juga digunakan untuk mengobati penyakit perut seperti diare dan tinja berdarah, obat sariawan, masuk angin, kejang-kejang, nyeri perut, sulit buang air kecil, wasir, gangguan haid, sakitkepaladan penurun panas.22

6. Cladonia sebagai antibiotik

Lichenes mempunyai substrat, yaitu berupa pigmen kuning asam usnat yang dapat digunakan sebagai antibiotic yang terbukti ampuh dalam menghalangi pertumbuhan mycobacterium. Cara ini telah banyak digunakan secara komersil. Salah satu sumber dari asam usnat ini adalah Cladonia yang merupakan spesies dari kelas Asolichenes. Antibiotik ini terbukti ampuh dari penisilin.23 Adapun Gupta et al. (2007) melaporkan bahwa ekstrak etanol dari lima jenis lichen yaitu Flavoparmelia caperata,

19 Ingolfsdottir et al., 2000. Hal 313-317 20 (Fazio et al., 2007) hal. 543-549

21 Suhendar.(2011). Lichenes Karakteristik, Klasifikasi Dan Kegunaan. Hal : 24

22 Huneck, S. and I. Yoshimura. 1996. Identification of lichen substances. Verlag Berlin Heidelberg.New York: Springer.

23 Ibid hal 24

Gambar 14 Parmelia perlata.

(15)

Heterodermia leucomela, Everniastrum cirrhatum, Rimelia reticulata, dan Stereocaulon foliolosum mampu menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis strain H37Rv dan H37Ra penyebab penyakit TBC.24

7. Rocella montagnei sebagai antiinflamasi.

Asam usnat yang diisolasi dari lichen Roccella montagnei memiliki aktivitas antiinflamasi yang sama kuat dengan ibuprofen, sebuah golongan obat yang secara umum digunakan dalam kasus inflamasi, sehingga Rocella dapat dikembangkan untuk dijadikan sebagai obat antiinflamasi baru.25

8. Ekstrasi dari Everina, Parmelia, dan Ramalia sebagai sabun mandi dan parfum.

Campuran dari hasil ekstraksi beberapa spesies lichenes yaitu, Everina, Parmelia, dan Ramalina. Akan diperoleh minyak, yang beberapa di antaranya digunakan untuk sabun mandi dan parfum. Di Mesir hasil ekstraksi tersebut digunakan sebagai bahan pembungkus mummi dan sebagai campuran untuk pembuatan pipa cangklong yang digunakan untuk merokok, khususnya Parmelia audina yang mengandung asam lecanoric.26

Adapun peranan lichenes secara umum yaitu dapat digunakan sebagai bioindikator pencemaran.

Lichenes merupakan tumbuhan indikator yang peka terhadap pencemaran udara. Lichenes adalah spesies indikator terbaik yang menyerap sejumlah besar kimia dari air hujan dan polusi udara. Adanya kemampuan ini menjadikan lichenes sebagai bioindikator yang baik untuk melihat adanya suatu kondisi udara pada suatu daerah yang tercemar atau sebaliknya.27 Lichenes sangat sensitif terhadap pencemaran udara.

Karena, tidak seperti banyak tanaman vaskular lainnya. Lichenes tidak memiliki bagian daun sehingga tidak bisa menghindari paparan polutan dengan memusatkan polutan di permukaan daun.28 Sehingga lichenes dapat dijadikan sebagai tumbuhan indikator untuk pencemaran udara dari kendaraan bermotor, dimana dengan adanya pencemaran udara akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan lumut kerak dan penurunan jumlah 24 Gupta et al. (2007) hal. 200-204

25 Vijayakumar, et al. (2000). Hal 564-566

26 Suhendar.(2011). Lichenes Karakteristik, Klasifikasi Dan Kegunaan. Hal : 24

27 Jannah. (2007). Ekplorasi Keberadaan Lumut Kerak (Lichenes) pada Berbagai Jenis Tanaman di Sepanjang jalan Langko Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 346-349

28 Nash, T. H. (2008). Lichen Biology. Cambridge: Cambridge University Press 14

Gambar 15 Rocella montagnei.

(16)

jenis.29 Beberapa marga yang dapat dijadikan indikator polusi yaitu Parmelia, Hypogymnia

Nama : Binti Nikmaton Jannah NIM : 126208212074

No. absen : 22

A. SPESIES YANG TERGOLONG DALAM KELAS BASIDIOLICHENES DAN PERANANAN BASISIOLICHENES DALAM SEHARI-HARI

a. Basidiolichenes

Basidiolichenes ini merupakan suatu kelompok lumut kerak yang simbion pasangannya menggunakan jamur dari golongan basidiomycetes.30 Kebanyakan mempunyai tallus yang berbentuk lembaran-lembaran . pada tubuh buah berbentuk lapisan himenuim yang mengandung basidium, yang sangat menyerupai tubuh buah.

Lichens dipisahkan dari fungi dan dijadikan golongan satu tersendiri.

Kebanyakan ahli menganggap perlu dipisahkannya lichens dari fungi untuk merupakan golongan tersendiri. Jadi tanpa algae cendawan itu umumnya tidak lagi dapat hidup dan tidak akan lagi terbentuk lichens. Selanjutnya mengingat munculnya sifat-sifat khusus dan karakteristik dari adanay symbiosis anatara fungi dan algae ditambah lagi dengan didapatnya hasil-hasil metabolisme yang merupakan zat-zat yang sampai saat ini tidak dihasilkan oleh Fungi dan algae yang hidup terpisah maka sudah semestinya jiak Lichenes itu merupakan golongan yang tersendiri.31

29 Pratiwi, Mungki Eka.2006. Kajian Lumut Kerak Sebagai Bioindikator Kualitas Udara (Studi Kasus: Kawasan Industri Pulo Gadung, Arboretum Cibubur dan Tegakan Mahoni

Cikabayan).Bogor.Institut Pertanian Bogor 30 Basidiolichenes, coursehero. Hal 1

31 LICHENES (Lumut Kerak), 123 doc. Hal 2

(17)

Basidiomycetes berasal dari family Thelephoraceae dengan genus cora, corella dan dyctionema. mycomphyceae yang berupa filament, yaitu scytonema dan yang tidak berbentuk filament yaitu Chrococcus.32

b. Klasifikasi Basidiolichenes

Basidiolichenes dibagi dalam beberapa ordo berdasarkan bentuk dan badan buah yang dimiliki, diantaranya:

1. Athellales 2. Agricales 3. Canttharetalles 4. Lepidostomataces 5. Boletales33

c. Spesies Basidiolichenes 1. Cora Pavonia

Klasifikasi dari Cora Pavonia adaalah:

Klasifikasi

kingdom : Plantae Devisi : Thallophyta

Class : Basidiolichenes

Family : Thelephoraceae

Genus : Pavonia Ordo : Polyphorace

Spesies : Cora

Pavonia34 Gambar 1.1 Cora Pavonia

(sumber. Cora Pavonia A, ResearchGate)

32 Basidiolichenes, coursehero. Hal 1 33 Basidiolichenes, coursehero. Hal 2

34 Eris Septiana. Potensi Dan Keanekaragaman Lichenes Sebagai Sumber Bahan Obat, Jurnal Biologi, hal 2

(18)

Basidiolichenes terutama terdapat di daerah tropis. Ini sangat kecil jumlahnya. Tidak satu spesies basidilichenes telah dilaporkan dari Pakistan.35 Contoh dari Basidiolichens :

1. Achantolichen Pannarioides

Gambar 1.3 Achantolichen Pannarioides (Sumber. Tropicana Lichens)

2. Athelia Arachnoidea

Gambar 1.4 Athelia Arachnoidea (Sumber. Wikispesies-Wikimedia) 3. Arrhenia Rickenii

35 Basidiolichen PPT, Coursehero

(19)

Gambar 1.5 Arrhenia Rickenii (sumber. First Nature)

4. Dictyonema Glabratum

Gambar 1.6 Dictyonema Glabratum (Sumber. Wikimedia Commons)

5. Multiclavula Vernalis

Gambar 1.7 Multiclavula Vernalis

(Sumber. Consortium Of North American Lichen Herbaria)

(20)

6. Sulzbacheromyces Sintesis36

Gambar 1.8 Sulzbacheromyces Sintesis (Sumber. ResearchGate)

d. Peranan Basidiolichenes

Basidiolichenes kebanyakan mempunya thallus yang berbentuk lembaran-lembaran. Pada tubuh buah berbentuk lapisan hymenium yang mengandung basidium yang sangat menyerupaitubuh buah Hymenomycetales.

Contohnya adalah Cora Pavonia yang berperan dalam baham pembuatan obat- obatan. Kemudian Rocella Tinctoria berperan dalam pembuatan zat warna dan bahan dasar pembuatan kertas lakmus.37

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Pena Sains Vol. 3 Karakteristik Anatomi Dan Reproduksi lichens Bioeksperimen Volume 2 No. 1, (Maret 2016) ISSN 2460-1365

Efry roziati, 2016, Identifikasi Lumut Kerak (Lichen), Proceding Biology Education Conference (ISSN : 2528-5742), Vol 13(1)

Efry roziati, 2016, Identifikasi Lumut Kerak (Lichen) Di Area Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta, Proceeding Biology Education Conference (ISSN: 2528- 5742), Vol 13 (1).

Efri Roziaty, 2016. “Riview Lichen: Karakteristik Anatomis dan Reproduksi Vegetatifnya”

Jurnal Pena Sains Vol 3 No, 1.

36 Basidiolichen PPT, Coursehero

37 Asriani Sheren, Lichenes2, AcademiaEdu

(21)

GG, A., I, C., A., M., & A, M. (2011). Monitoring Epiphytic Lichen Biodiversity to Detect Environmental Quality and Air Pollution: the Case Study of Roccamonfina Park (Campania Region - Italy). In A.Moldoveanu, Air Pollution (p. 324). Italy: InTech.

Muzzayinah. (2005). Keanekaragaman Tumbuhan Tak Berpembuluh. Surakarta: UNS Press.

Yurnaliza. (2002). Lichenes (Karkteristik,Klasifikasi, dan Kegunaan).Medan, Indonesia:

USU Digital Librry

Cantika Riski. 2020. Lichenes (Lumut Kerak). https://www.fenesia.com/lichenes-lumut- kerak/ (diakses pada tanggal 02 september 2022)

Efri Roziaty. (2009).”Kajian Lichen Morfologi ,Habitat dan Bioindikator Kualitas Udara Ambien Akibat Polusi Kendaraan Bermotor”.Jurnal Bioeksperimen. Vol.2.No.1.

Gembong Tjitrosoepomo,Taksonomi Tumbuhan ,(Jakarta; Gajah Mada University Press,2003)h.173.

Gembong Tjitrosoepomo.(1989).Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM.

Candan, M., M. Yilmaz, T. Tay, M. Erdem, A.Ö. Türk. 2007. Antimicrobial Activity of Extracts of the Lichen Parmelia sulcata and Its Salazinic Acid Constituent. Z.

Naturforsch. C. 62(7/8): 619-621.

Dany C. P. (2015). Taksonomi Tumbuhan Tak Berpembuluh. Manado : LP2AI UNIMA. Hal : 151-152.

Favero-Longo, S. E., & Piervittori, R. 2010. Lichen-plant interactions. Journal of Plant Interactions. 5(3): 163–177.

Fazio, A.T., M.T. Adler, M.D. Bertoni, C.S. Sepùlveda, E.B. Damonte, M.S. Maier. 2007.

Lichen Secondary Metabolites from the Cultured Lichen Mycobionts of Teloschistes chrysophthalmus and Ramalina celastri and Their Antiviral Activities. Z. Naturforsch. C. 62(7/8): 543-549

Gupta, V.K., M.P. Darokar, D. Saikia, A. Pal, A. Fatima, S.P.S. Khanuja. 2007.

Antimycobacterial Activity of Lichens. Pharm. Biol. 45(3): 200-204.

Herlinda, M. 1990. Identifikasi Lumut Kerak dari Gunung Tangkuban Perahu sebagai Studi Pendahuluan. Skripsi. Bandung: Fakultas MIPA. ITB.

Huneck, S. and I. Yoshimura. 1996. Identification of lichen substances. Verlag Berlin

Heidelberg. New York: Springer.

(22)

Ingólfsdóttir, K., S.K. Lee, K.P.L. Bhat, K. Lee, H.B. Chai, H. Kristinsson, L.L Song, J. Gills, J.Th. Gudmundsdóttir, E.M. Greenwood, M.S. Jang, J.M. Pezzuto. 2000. Evaluation of Selected Lichens from Iceland for Cancer Chemopreventive and Cytotoxic Activity.

Pharm. Biol. 38(4): 313-317

Jannah. (2007). Ekplorasi Keberadaan Lumut Kerak (Lichenes) pada Berbagai Jenis Tanaman di Sepanjang jalan Langko Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 346-349.

Jovan, S., (2008), Lichens Bioindication of biodiversity, air quality, and climate : baseline results from monitoring in Washington, Oregon, and California. Gen. Tech. Rep.

PNW-GTR-737. Portland, OR: U.S Department of Agriculture, Forest Service, Pacific Northwest Research Station.

Misra, A & Agrawal, R.P. 1978. Lichens (A Preliminary Text). India: Oxford & IBH Publishing.

Murningsih, & Mafazaa, H. (2016). Jenis-Jenis Lichen di Kampus Undip Semarang.

Bioma, 20-29.

Nash, T. H. (2008). Lichen Biology. Cambridge: Cambridge University Press.

Pratiwi, Mungki Eka.2006. Kajian Lumut Kerak Sebagai Bioindikator Kualitas Udara (Studi Kasus: Kawasan Industri Pulo Gadung, Arboretum Cibubur dan Tegakan Mahoni Cikabayan).Bogor.Institut Pertanian Bogor.

Suhendar.(2011). Lichenes Karakteristik, Klasifikasi Dan Kegunaan. Hal : 23-24.

Vijayakumar, C.S., S. Viswanathan, M. K. Reddy, S. Parvathavarthini, S.B. Kundu, E.

Sukumar. 2000. Anti-inflammatory Activity of (+) Usnic Acid. Fitoterapia. 71(5):

564-566.

Asriani Sheren, Lichenes2, AcademiaEdu.

Basidiolichenes, coursehero Basidiolichen PPT, Coursehero

Eris Septiana. Potensi Dan Keanekaragaman Lichenes Sebagai Sumber Bahan Obat, Jurnal Biologi, Karakteristik, Klasifikasi, dan Kegunaan Lichenes, 123dok

LICHENES (Lumut Kerak), 123dok

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan tumbuhan darat sejati yang menyukai tempat yang lembab, kecuali spaghnum (hidup di air).. Merupakan tumbuhan yang memiliki area penyebaran yang

yang menont on televisi dan bermain komputer (game) lebih dari dua jam sehari berisiko t inggi mengalami. gangguan psikologis, gangguan perilaku, dan juga dapat menghambat

Sedangkan pupuk hayati merupakan inokulan berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi untuk menambat hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya hara dalam tanah bagi

Concrete pump adalah truck yang dilengkapi dengan pompa dan lengan untuk memompa cmapuran beton ready mix ke tempat – tempat yang sulit dijangkau. Untuk pengecoran lantai yang

memandang suku, bhsa, agama & kebudayaan yg hidup dlm suatu masy dan terikat dlm suatu ngr melalui hub yuridik & politik yg diwujudkan dlm bentuk “kewarganegaraan”2. 

• Pengesahan dapat dilakukan bagi anak, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati (= dengan t ujuan unt uk melindungi Ahli Waris dari si- M at i t ersebut3. • Pengesahan dapat

Melakukan kegiatan pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan dan pemulihan lingkungan hidup di lingkungan sekitar, sekolah, dan tempat umum. ● Pemanfaatan, pengembang-

9.. pendingin tidak bekerja adalah temperatur mesin naik dengan cepat pada saat mesin hidup. Pompa air pendingin juga perlu diganti apabila seal perapat telah aus atau