• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI ALJABAR DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI ALJABAR DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

TEAMS GAMES TOURNAMENT

(TGT) DAN

THINK PAIR SHARE (

TPS)

PADA MATERI ALJABAR DITINJAU DARI

KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA

KELAS VII SMP NEGERI SE-KOTA SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TESIS

Oleh:

RETNA AYUNINGRUM

S851408036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

P R O G R A M P A S C A S A R J A N A

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

Moto

“Se

buruk apapun masa lalu, masa depan masih bersih,tergantung kita

memanfaatkan masa kini dengan sebaik-baiknya

”.

(Retna Ayuningrum)

(6)

PERSEMBAHAN

Tesis ini penulis persembahkan kepada:

Bundaku tercinta (ibu Samsiah, S.Pd), yang telah membesarkan,

mendidik, selalu memberikan doa,semangat serta nasehat dan tak pernah

berhenti mencurahkan kasih sayang dan pengorbanan dengan tulus ikhlas

untuk kesuksesan pendidikanku.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapakan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Selama menyelesaikan tesis, Penulis tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan serta

sumbangan pemikiran dari semua pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini,

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, Dekan Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk menyusun tesis sekaligus memberikan izin melakukan penelitian di

lapangan.

2. Dr. Mardiyana, M.Si, Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan motivasi kepada penulis

dalam menyelesaikan tesis ini.

3. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Pembimbing I yang selalu memberikan arahan,

semangat dan nasehat dalam penyusunan tesis ini.

4. Drs. Isnandar Slamet, M.Sc, Ph.D, Pembimbing II yang selalu memberikan

arahan, semangat dan nasehat dalam penyusunan tesis ini.

5. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.

6. Drs. Joko Setyo Budi Wibowo, kepala sekolah SMPN 7 Surakarta dan Drs. Sri

Widodo, guru matematika yang telah menjadi mitra selama pelaksanaan

penelitian.

7. Drs. Widodo, M.Si, kepala sekolah SMPN 11 Surakarta dan Puji Hartanto, S.Pd,

M.Pd guru matematika yang telah menjadi mitra selama pelaksanaan penelitian.

8. Drs. Sucipto, S.Pd, M.Pd, kepala sekolah SMPN 20 Surakarta dan Alif, S.Pd guru

matematika yang telah menjadi mitra selama pelaksanaan penelitian.

9. Arif T. Setjanto, S.Psi, M.Psi., Pratista Arya S., S.Psi, M.Psi. Psi.,dan Dr. Budi

Usodo, M.Pd., validator tes kecerdasan logis matematis yang telah membantu

penelitian.

10. Dr. Imam Sujadi, M.Si., Drs. Sri Widodo., dan Puji Hartanto S,Pd, M.Pd

validator soal tes prestasi belajar yang telah membantu penelitian.

11. Bundaku yang selalu mendo’akan dan memotivasi dalam penelitian dan

(8)

12. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika

Universitas Sebelas Maret. Khususnya angkatan Agustus 2014 yang telah

membantu dan memberikan motivasi dalam menyelesaikan tesis ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga penelitian ini dapat bermanfaat.

Surakarta, Januari 2015

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv

MOTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xv

ABSTRACT ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 9

1. Prestasi Belajar Matematika ... 9

a. Pengertian Prestasi ... 9

b. Pengertian Belajar ... 9

c. Prestasi Belajar ... 11

d. Hakekat Matematika ... 11

e. Pengertian Prestasi Belajar Matematika ... 12

2. Pelaksanaan Pembelajaran KTSP ... 12

3. Pembelajaran Kooperatif ... 16

a. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ... 18

b. Model Pembelajaran Kooperatif TPS ... 24

(10)

5. Kecerdasan Logis Matematis ... 29

B. Penelitian Yang Relevan ... 32

C. Kerangka Pikir ... 23

D. Hipotesis Penelitian ... 39

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 41

1. Tempat Penelitian ... 41

2. Waktu Penelitian ... 41

B. Metode Penelitian... 42

1. Jenis Penelitian ... 42

2. Rancangan Penelitian ………... 43

C. Populasi dan Sampel ... 44

1. Populasi ... 44

2. Sampel dan Sampling ... 44

D. Veriabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 46

1. Variabel Bebas ... 46

2. Variabel Terikat ... 47

E. Metode Pengumpulan Data ... 47

1. Metode Dokumentasi ... 47

2. Metode Tes ... 47

F. Instrument Penelitian ... 48

1. Tes Kecerdasan Logis Matematis ... 48

2. Tes Prestasi Belajar Matematika ... 49

G. Uji Coba Instrumen Tes………... ... 49

1. Validitas isi………. ... 49

2. Tingkat Kesukaran... ... 51

3. Daya Pembeda... ... 51

4. Penetapan Butir Istrumen Tes... ... 51

5. Reliabilitas... ... 52

H. Teknik Analisis Data ... 52

1. Uji Prasyarat Analisis ... 52

2. Uji Keseimbangan ... 54

3. Uji Hipotesis ... 55

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Coba Instrumen ... 62

1. Tes Prestasi Belajar Matematika ... 62

2. Tes Kecerdasan Logis Matematis ... 63

B. Uji Pada Data Kemampuan Awal………... ... 65

1. Uji Prasyarat Analisis………. ... 65

a. Uji normalitas……….. ... 66

b. Uji Homogeitas………... ... 66

2. Uji Keseimbangan……….. ... 67

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian………... ... 67

1. Data Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Model Pembelajaran………... 67

2. Data Prestasi Belajar Matematika Siswa dilihat dari Tingkat Kecerdasan Logis Matematis Siswa………... ... 68

3. Data Prestasi Belajar Matematika Siswa dilihat dari Model Pembelajaran dan Tingkat Kecerdasan Logis Matematis Siswa……….. ... 69

D. Hasil Pengujian Hipotesis ... 70

1. Prasyarat Analisis Variansi Dua Jalan ... 70

2. Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama ... 72

3. Uji Komparasi Ganda ... 72

E. Pembahasasn Hasil Analisis Data ... 79

F. Keterbatasan Penelitian ... 84

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 86

B. Implikasi ... 87

C. Saran ... 89

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Presentase Penguasaa Materi UN SMP/MTS Tahun Pelajaran

2013/2014 ... 2

Tabel 2.1 Penghargaan tim ... 25

Tabel 3.1 Jadwal Tahapan Kegiatan Penelitian ... 41

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ... 43

Tabel 3.3 Hasil Pengelompokan Sekolah ... 45

Tabel 3.4 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan ... 58

Tabel 4.1 Deskripsi Data Kemampuan Awal ……….. ... 65

Tabel 4.2 Uji Normalitas Populasi Data Kemampuan Awal ... 66

Tabel 4.3 Data Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik Pada Masing-Masing Model Pembelajaran ... 68

Tabel 4.4 Data Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik Pada Masing-Masing Tingkat Kecerdasan Logis Matematis Siswa ... 68

Tabel 4.5 Data Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik Pada Masing-Masing Model Pembelajaran dan Tingkat Kecerdasan Logis Matematis Siswa ... 69

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Prasyarat Anava Dua Jalan ... 70

Tabel 4.7 Hasil Homogen Prasyarat Anava Dua Jalan ... 71

Tabel 4.8 Rangkuman Anava Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 72

Tabel 4.9 Ragkuman Rerata Marginal Pada Masing-Masing sel ... 73

Tabel 4.10 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Baris ... 69

Tabel 4.11 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Kolom ... 74

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1.1 Pengelompokan Sekolah ... 94

Lampiran 2.1 RPP TGT ... 95

Lampiran 2.2 RPP TPS ... 98

Lampiran 2.3 RPP Langsung ... 101

Lampiran 2.4 LKK TGT ... 103

Lampiran 2.5 LKK TPS ... 105

Lampiran 3.1 Kisi-Kisi Uji Coba Tes Kecerdasan logis Matematis ... 107

Lampiran 3.2 Lembar Validasi Kisi-Kisi Tes Kecerdasan Logis Matematis ... 108

Lampiran 3.3 Soal Uji Coba Tes Kecerdasan Logis Matematis ... 111

Lampiran 3.4 Kunci Jawaban Soal Uji Coba Tes Kecerdasan Logis Matematis ... 120

Lampiran 3.5 Lembar Validasi Soal Uji Coba Tes Kecerdasan Logis Matematis .... 127

Lampiran 3.6 Soal Tes Kecerdasan Logis Matematis... 139

Lampiran 3.7 Analisis Tingkat Kesukaran Dan Daya Beda Tes Kecerdasan Logis

Matematis ... 146

Lampiran 3.8 Analisis Reliabilitas Tes Kecerdasan Logis Matematis ... 154

Lampiran 4.1 Kisi-Kisi Uji Coba Tes Prestasi ... 159

Lampiran 4.2 Lembar Validasi Kisi-Kisi Uji Coba Tes Prestasi ... 161

Lampiran 4.3 Lembar Validasi Kisi-Kisi Uji Coba Tes Prestasi ... 164

Lampiran 4.4 Soal Tes Prestasi Uji Coba ... 176

Lampiran 4.5 Kunci Jawaban Soal Uji Coba Tes Prestasi ... 181

Lampiran 4.6 Analisis Tingkat Kesukaran Dan Daya Beda Tes Prestasi ... 189

Lampiran 4.7 Analisis Reliabilitas Tes Prestasi ... 195

Lampiran 4.8 Soal Tes Prestasi ... 201

Lampiran 5.1 Uji Normalitas Kemampuan Awal ... 204

Lampiran 5.2 Uji Homogenitas Kemampuan Awal ... 213

Lampiran 5.3 Uji Keseimbangan ... 217

Lampiran 6.1 Uji Normalitas Kelompok Model Pembelajaran ... 221

(14)

Lampiran 6.3 Uji Homogenitas Antar Model Pembelajaran ... 241

Lampiran 6.4 Uji Homogenitas Antar Kecerdasan Logis Matematis ... 244

Lampiran 6.5 Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama ... 248

Lampiran 6.6 Uji Komparasi Ganda ... 251

(15)

ABSTRAK

Retna Ayuningrum. S8581408036. 2016. Eksperimentasi Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe

Teams Games Tournament

(TGT) dan

Think Pair Share

(TPS)

pada Materi Aljabar ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis siswa Kelas VII

SMP Negeri Se-Kota SurakartaTahun Pelajaran 2015/2016. Pembimbing I:

Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. Pembimbing II: Drs. Isnandar Slamet, M.Sc, PhD .

Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui manakah

model pembelajaran matematika yang memberikan prestasi belajar

matematika yang lebih baik pada peserta didik, model pembelajaran

kooperatif tipe TGT

, model pembelajaran kooperatif tipe TPS atau model

pembelajaran langsung,(2) Untuk mengetahui manakah prestasi belajar

matematika yang lebih baik, peserta didik yang memiliki kecerdasan logis

matematis tinggi, sedang, atau rendah (3) Pada masing-masing tingkat

kecerdasan logis matematis, manakah yang mempunyai prestasi belajar yang

lebih baik, siswa yang diberi pembelajaran dengan model TGT, TPS atau

pembelajaran langsung (4) Pada masing-masing model pembelajaran,

manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, siswa yang

mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi, sedang atau rendah.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain

faktorial 3x3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri

se-Kota Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini

adalah siswa SMPN 7 Surakarta, SMPN 11Surakarta, dan SMPN 20

Surakarta yang diambil secara

stratified cluster random sampling

. Sampel

berjumlah 291 peserta didik: 96 peserta didik untuk kelas eksperimen1

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, 97 peserta

didik untuk kelas eksperimen 2 dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe TPS, dan 98 peserta didik untuk kelas kontrol menggunakan

model

pembelajaran

langsung.

Instrumen

yang

digunakan

untuk

mengumpulkan data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika dan

instrumen tes kecerdasan logis matematis siswa.Teknik analisis data

menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.

(16)

TGT, TPS, dan pembelajaran langsung memberikan prestasi belajar yang

sama baiknya. Pada siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis

sedang, model TGT memberikan prestasi yang sama baiknya dengann model

pembelajaran TPS, namun model TPS memberikan prestasi yang sama

baiknya dengan pembelajaran langsung dan TGT memberikan prestasi yang

lebih baik daripada pembelajaran langsung. Pada siswa yang mempunyai

kecerdasan logis matematis rendah, model TGT memberikan prestasi yang

lebih baik daripada model TPS dan pembelajaran langsung. Pada siswa yang

mempunyai kecerdasan logis matematis rendah, model TPS memberikan

prestasi yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung (4) Pada

model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan siswa yang mempunyai

kecerdasan logis matematis tinggi mempunyai prestasi belajar yang sama

baiknya dengan siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang.

Siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang mempunyai

prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai

kecerdasan logis matematis rendah. Pada model pembelajaran kooperatif tipe

TPS siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi mempunyai

prestasi belajar lebih baik daripada Siswa yang mempunyai kecerdasan logis

matematis sedang dan rendah. siswa yang mempunyai kecerdasan logis

matematis sedang mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada Siswa

yang mempunyai kecerdasan logis matematis rendah. Pada model

pembelajaran langsung, siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis

tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa

yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang dan rendah. Siswa yang

mempunyai kecerdasan logis matematis sedang mempunyai prestasi belajar

matematika yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai kecerdasan logis

matematis rendah.

(17)

ABSTRACT

Retna Ayuningrum. S8581408036. 2016. The Eksperimentation

Teams Games

Tournament

(TGT) Learning Model And

Think Pair Share

(TPS) Learning

Model on Algebra Viewed From Logical Mathematic Intelligence in 7

th

Junior High School In Surakarta Academic Years 2015/2016. Pembimbing I:

Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. Pembimbing II: Drs. Isnandar Slamet, M.Sc, PhD

Tesis. Mathematics Educational Department of Graduate School, Faculty of

Education and Teacher Training Sebelas Maret University. Surakarta.

The objectives of this research were to find out: (1) which one learning

model that provide better mathematics learning achievement, TGT learning

model, TPS learning model, or direct learning model, (2) which one category

logical matematical intelligence of students that giving better mathematics

learning achievement, high, medium, or low, (3) in each category logical

matematical intelligence which one providing better mathematics learning

achievement, TGT learning model TPS learning model, or direct learning

model. (4) in each learning models which one providing better mathematics

learning achievement category self confidence high, medium, or low.

The type of this study was a quasi-experimental study with a 3x3 factorial

design. The population was all grade VII students of Junior High Schools in

Surakarta Regency in the school year of 2015/2016. Population of this research

was all VII graders of Junior High School of Surakarta. The samples of the

research were taken by using the stratified cluster random sampling. The sample

consisted of 291 students: 96 students for experiment I class, 97 for experiment

II class and 98 for control class. The instruments used for the data collection

were mathematics achievement test and logical mathematical intelligence The

data analysis technique used was unbalanced two ways analysis of variance

.

Based on the hypotheses, the results of the study can be summarized as

follows:

(1) The use of TGT resulted better achievement than that of TPS and

direct learning model, the use of TPS resulted better achievement than that of

direct learning model. (2)

The students’ achievement who have high logical

mathematical intelligence was better than those who have middle or low logical

mathematical intelligence, and students who have middle logical mathematical

intelligence were better than those who have low logical mathematic intelligence

(18)

lower one. In TPS learning model , high logical mathematical intelligence

students’ achievement was better than the middle one and the lower one. The

middle level of logical mathematical intelligence s

tudents’ achievement were

better than the lower one.In direct learning model, high logical mathematical

intelligence students’ achievement was better than the middle one, high and

middle level of logical mathematical intelligence students’ achievement were

better than the students with low logical mathematical intelligence.

Referensi

Dokumen terkait

Karena pada awal kehamilan terjadi perubahan hemodinamik yang signifikan, wanita dengan disfungsi jantung yang berat dapat mengalami perburukan gagal jantung sebelum

Area utama tidak selalu menuju ke arah hulu yang menunjukkan arah gunung, na- Sumbu utama Area utama: berupa tempat suci (mera- jan) yang selalu berada menjauhi pintu masuk

Modul Praktikum Komputasi Numerik, Teknik Informatika, STTA Yogyakarta 10 Sedang perkalian dua buah matrix [C] = [A] [B] dapat dilakukan dengan persamaan sebagai

Dalam izin lingkungan, pada umumnya terdapat kewajiban hukum yang dibebankan kepada penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan untuk mematuhi RKL-RPL, ANDAL dan

Dalam menabulasikan kapasitas sambungan fleksibel ini disajikan dalam beberapa ukuran diameter baut (16 mm, 19 mm, dan 22 mm), jumlah baut, dan variasi bentuk profil WF

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk telepon genggam merek Nokia dan Siemens di tinjau dari

Setiap pemanfaatan ruang diwajibkan mengacu pada rencana pengembangan sistem pusat pelayanan yang telah ditetapkan; Pada pusat pelayanan kota, kegiatan berskala kota

• Cabang ilmu statistik yang mempelajari prosedur-prosedur inferensial dengan kesahihan yang tidak bergantung kepada asumsi-asumsi yang kaku tapi cukup pada asumsi yang umum..