Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021
J
DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan ke Allat SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Laporan Kinerja (LKj) ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan tata cara reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja (LKj) merupakan suatu dokumen evaluasi dalam melakukan penilaian kinerja yang telah ditetapkan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) dan juga sebagai gambaran sampai dimana kita telah dapat mencapai sasaran yang diukur melalui indikator sasaran, khususnya Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah kita tetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK).
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Kinerja (LKj) ini belum optimal, oleh karenanya kami sangat berterima kasih jika pihak yang terkait bersedia memberikan masukan sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan untuk menyusun Laporan Kinerja (LKj) selanjutnya.
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 ii Harapan kami selanjutnya Laporan Kinerja (LKj) ini dapat diterima dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam penyelenggaraan Pembangunan kesehatan kepada masyarakat untuk masa yang akan datang.
Bandar Lampung, 2022 KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI LAMPUNG
Dr. dr. Hj. REIHANA, M.Kes Pembina Utama Madya NIP. 19630825 198910 2 002
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 vii DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ... i
Ikhtisar Eksekutif ... iii
Daftar Isi ... vii
Daftar Tabel ... x
Daftar Grafik ... xi
Daftar Gambar ... xii
Bab I Pendahuluan ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Gambaran Umum ... 3
1.2.1 Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Unit Pelaksana Teknis ... 6
1.2.2 Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung beserta jajaran di Lingku- Ngan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ... 7
1.3 Isu Strategis ... 33
1.4 Landasan Hukum ... 34
1.5 Sistematika ... 36
Bab II Perencanaan Kinerja ... 37
2.1 Perencanaan Strategis 2019 – 2024 ... 37
2.1.1 Visi dan Misi ... 37
a. Visi ... 37
b. Misi ... 38
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 viii 2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator, Strategi dan Arah
Kebijakan Daerah ... 39
2.2.1 Tujuan ... 39
2.2.2 Sasaran ... 39
2.2.3 Arah Kebijakan dan Strategi ... 40
2.3 Indikator Kinerja Utama (IKU) ... 41
2.4 Program/Kegiatan Prioritas Gubernur terpilih Bagi OPD Pengampu Janji Kerja Gubernur Terpilih ... 42
Bab III Akuntabilitas Kinerja ... 46
3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja ... 46
3.2 Capaian Indikator Tujuan dan Indikator Kinerja Utama Perubahan Renstra Tahun 2021 ... 48
3.2.1 Indikator Tujuan dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perubahan Renstra 2021 ... 48
3.2.2 Analisa Keberhasilan dan Kegagalan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 ... 50
3.2.2.1 Jumlah Kasus Kematian Ibu ... 50
3.2.2.2 Jumlah Kasus Kematian Bayi ... 57
3.2.2.3 Prevalensi Stunting ... 63
3.2.2.4 Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru (Success Rate) ... 68
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 ix 3.3 Capaian da Analisis Indikator Kinerja Program (IKP)
Perubahan Renstra Tahun 2021 ... 76 3.4 Akuntabilitas Keuangan Pagu dan Realisasi
Keuangan Tahun Anggaran 2021 ... 88 3.5 Prestasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung di Tahun
2021 ... 103 Bab IV Penutup ... 106
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 x
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
1.1 Dasar Hukum Pembentukan OPD 3
1.2 Daftar Pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
4 2.1 Sasaran RPJMD, Indikator Kinerja Utama (IKU)
dan Target Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 -2024
41
2.2 Sasaran RPJMD, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Target Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 -2024 (Revisi Renstra)
42
2.3 Program, Kegiatan, Sub Kegiatan di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021
42 2.4 Agenda Gubernur/Wakil Gubernur & Program
Unggulan di Dinas Kesehatan di Provinsi Lampung Tahun 2021
43
3.1 Skala Nilai Perangkat Kinerja dengan Petunjuk Pelaksanaan SAKIP
47 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas
Kesehatan di Provinsi Lampung Tahun 2021
49 3.3 Perbandingan Jumlah Kasus Kematian Ibu dari
tahun 2019 – 2021 54
3.4 Perbandingan Jumlah Kasus Kematian Bayi dari Tahun 2019 s.d 2021
60 3.5 Perbandingan Capaian Realisasi Prevalensi
Stunting dari Tahun 2019 s.d 2021 di Provinsi Lampung
64
3.6 Capaian Realisasi Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru (Success Rate)
dari tahun 2019 s.d 2021 di Provinsi Lampung
69
3.7 Treatment Succes Rate Tuberculosis yang dilakukan di Provinsi Lampung Tahun 2021
71 3.8 Capaian Kinerja Indikator Program (IKP)
Perubahan Renstra Tahun 2019 – 2024 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021
77
3.9 KasusTuberkulosis yang Ditemukan dan Diobati (Case Detection Rate) di Provinsi Lampung Tahun 2021 SumberData : SITB per tanggal 26 Januari 2022)
86
3.10 Jumlah Puskemas di Kabupaten/Kota Provinsi Lampung
87 3.11 Alokasi dan Realisasi Keuangan Kegiatan APBD
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021
89
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 xi
DAFTAR GRAFIK
Grafik Keterangan Halaman
3.1 Kasus Kematian Ibu di Provinsi Lampung Tahun 2021
55 3.2 Trend Kasus Kematian Ibu di Provinsi Lampung
Tahun 2017 – 2021 55
3.3 Penyebab Kematian Ibu Di Provinsi Lampung Tahun 2021
56 3.4 Kasus Kematian Bayi (0 s.d <1 thn) Di Provinsi
Lampung Tahun 2021
61 3.5 Perbandingan Jumlah Kasus Kematian Bayi dari
tahun 2017 s.d 2021 di Provinsi Lampung
61 3.6 Angka Stunting dari Tahun 2013 s.d 2021 63 3.7 Sebaran Capaian Stunting di Provinsi Lampung 65 3.8 Prevalensi Stunting tahun 2020 s.d 2021 di
Provinsi Lampung
65 3.9 Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis
(Succes Rate) Kasus TB Tahun 2020 di Provinsi Lampung
70
3.10 Sebaran Treatment Succes Rate Tuberculosis di Kabupaten/Kota Provinsi Lampung
Tahun 2021
71
3.11 Capaian Success Rate Tuberculosis dari tahun 2019 s.d 2021 di Provinsi Lampung
72 3.12 Capaian Prevalensi Wasting di Provinsi Lampung
Tahun 2013 s.d 2021
79 3.13 Capaian Prevalensi Wasting di Kabupaten/Kota
Provinsi Lampung Tahun 2021
80 3.14 Jumlah RS Terakreditasi Tahun 2017-2021 81 3.15 RS Terakreditasi di Provinsi Lampung Tahun 2021 82 3.16 Distribusi RS Terakreditasi di Kabupaten/Kota
Provinsi Lampung Tahun 2021
82
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
6
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 1 B A B I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penilaian dan Pelaporan Kinerja Pemerintah Daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif, Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Untuk itu, pelaksanaan otonomi daerah perlu mendapatkan dukungan yang lebih besar dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dalam pengembangan akuntabilitas melalui penyusunan dan pelaporan kinerja pemerintah daerah.
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Penyusunan LKj dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 88 Tahun 2021 Tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 2 bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Pemda. Proses penyusunan LKj dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran bagi setiap instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja setiap instansi pemerintah, yang dalam hal ini adalah Pemerintah Provinsi Lampung.
LKj menjadi dokumen laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung- jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Disinilah esensi dari prinsip akuntabilitas sebagai pijakan bagi instansi pemerintah ditegakkan dan diwujudkan. Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, LKj tingkat Pemerintah Provinsi disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selambat- lambatnya tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merupakan salah satu Satuan Kerja dari Pemerintah Provinsi Lampung yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah nomor 18 Tahun 2016 yang selanjutnya dijabarkan dengan Peraturan Gubernur nomor 63 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tatakerja Dinas-Dinas Daerah pada Pemerintah Provinsi Lampung.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 3 Birokrasi Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014 tentang Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revieu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun Perjanjian Kinerja (PK) dan Laporan Kinerja (LKj).
1.2 Gambaran Umum Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merupakan salah satu Satuan Kerja dari Pemerintah Provinsi Lampung yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah nomor 18 Tahun 2016 yang selanjutnya dijabarkan dengan Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun 2016 Tentang rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas – Dinas Daerah pada Pemerintah Provinsi.
Berdasarkan Peraturan Gubernur diatas, maka Tugas Pokok Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Unit Pelaksana Teknis adalah untuk melaksanakan urusan pemerintahan Provinsi di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi yang menjadi kewenangan, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan Pemerintah kepada Gubernur serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan Peraturan Perundang – Undangan yang berlaku.
Adapun Dasar Hukum Pembentukan OPD di Lingkungan Provinsi Lampung adalah;
Tabel 1.1
Dasar Hukum Pembentukan OPD
Peraturan Nomor Pemerintah
1. Peraturan Pemerintah Tentang Perangkat Daerah
2. Peraturan Daerah Provinsi
Nomor 18 Tahun 2016
Nomor 8 Tahun 2016
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 4
Peraturan Nomor Pemerintah
Lampung Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Lampung
3. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Perangkat Daerah Provinsi Lampung.
Nomor 10 Tahun 2020
Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan baik di tingkat pelayanan dasar dan rujukan serta manajemen pelayanan kesehatan adalah sumber daya manusia. Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Kesehatan berjumlah 320 orang dan Pegawai Tenaga Harian Lepas (PTHL) berjumah 198 orang dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.2
Daftar Pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
JUMLAH
PEGAWAI KUALIFIKASI
PENDIDIKAN PANGKAT
GOLONGAN
JUMLAH PEJABAT
STRUKTURAL FUNGSIONAL
PNS : 320 S3 : 1 IV d : 1 Eselon
II : 1 Administrator
Kesehatan : 6
L : 110 S2 : 82 IV c : 1 Eselon
III : 8 Sanitarian
Penyelia :
P : 210 S1 : 125 IV b : 6 Eselon
IV : 23 Penyuluh
Kesehatan madya :
D4 : 17 IV a : 40 Sanitarian Madya : 6
PTHL : D3 : 86 III d : 64 Epidemiologi
muda : 3
L : D2 : - III c : 63 Entomologi : 1
P : D1 : 1 III b : 81 Pranata Labkes
Madya : 8
SLTA : 44 III a : 26 Dokter muda : 1
SLTP : 4 II d : 45 Pranata Dokter
Muda :
SD : 3 II c : 23 Pranata Labkes
muda : 6
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 5
JUMLAH PEGAWAI
KUALIFIKASI PENDIDIKAN
PANGKAT GOLONGAN
JUMLAH PEJABAT
STRUKTURAL FUNGSIONAL
II b : 8 Pranata Labkes
Pelaksana : 7
II a : 3 Pranata Labkes
Pelayanan Lanjutan
: 1
I d : 1 Pranata Labkes
Pratama : 1
Ic : 1 WI : 6
Ib : - Kesehatan Kerja : 1
Ia : - Jumlah :
47
320 320 32 JFU :
Sumber : Sub Bagian Umum & Kepegawaian 2021
Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Perangkat Daerah Provinsi Lampung maka Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung adalah sebagai berikut :
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 6 Gambar 1.1
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi lampung
KEPALA Dr. dr. Hj. REIHANA, M.Kes.
Pembina Utama Madya / IV D NIP. 19630825 198910 2 002
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Uki Basuki, SKM, M.Kes.
Pembina Tingkat I / IV B NIP. 19641010 198803 1 007
Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Novi Franika, SKM,M.Kes
Penata / III C NIP. 19780609 200604 2
014 Kasi Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat M. Muqouwis
AT, SKM, M. Kes.
Pembina / IV.
NIP. 19691117 199203 1 004
Sub.koor sub.substansi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan
Olahraga Agus Setyo W., SKM,MKM
Pembina / IV A NIP. 19710808 199403 1
003
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Lusi Darmayanti, MPH Pembina Tingkat I / IV B NIP. 19680104 199903 2 001
Kasi. Surveilans dan Imunisasi Noviani, SKM, M.Epid.
Pembina / IV A NIP. 197111101994032005
Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
Menular dr. Yenni Hasrita Ekasari
Pembina / IV A NIP. 19820304 200904 2 004
Sub.koor sub.substansi Pencegahan dan Pengendalian PTM dan
KesehatanJiwa Yenny Ekawati, S.Kp, M.Kes
Penata Tingka I / III D NIP. 19760720 200604 2 005
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Yulianto, SKM, M.Kes
Pembina IV A NIP.19690722 199303 1 004
Kasi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Irman Thamrin, SKM, MKes
Penata Tingkat I / III D NIP. 19720423 199804 1
005
Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Asih Hendrastuti, M.Kes
Pembina / IV A NIP. 19740819 200312 2
003
Sub.koor sub.substansi Pelayanan Kefarmasian Shinta Dwi Aryani, S.Si, Apt.
Penata Tingkat I / III D NIP. 19750527 199503 2 001
Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Noviansyah, S.T., M.Kes
Pembina / IV A NIP. 19761112 199803 1 004
Kasi Penyusunan Program Kesehatan Haryati Lestari, SKM, MKes
Pembina / IV A NIP. 19670226 198903 2 004
Kasi Data Informasi dan Litbang Kesehatan Dian Purwantini, SKM, M.Kes
Pembina / IV A NIP. 19770324 200212 2 006
Kasi Evaluasi dan Pelaporan Kesehatan Zulius Alfandi, S.Kep Penata Tingkat I / III D NIP. 19750728 199703 1 002
UPTD
Kelompok Jabatan Fungsional Sekretaris
Effendi, SKM, M.Kes Pembina / IV A NIP. 19700127199203 1 004
Kasubbag Umum, Hukum dan Humas Trio Adiwibowo, SKM, MPH
Penata / III C NIP. 19860712 201001 1 007
Sub.koor sub.substansi Keuangan dan Aset Lita Novitasari, S.STP Penata Tingkat I / III D NIP. 19831121 200212 2 001
Sub.koor sub.substansi Kepegawaian dan SDM Kesehatan Rita Anggraini, SKM Penata / III C NIP. 19791201 200604 2 009
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 6 1.2.1 Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Unit Pelaksana Teknis
Berdasarkan Peraturan Gubernur nomor 10 Tahun 2020 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Perangkat Daerah Provinsi Lampung diatas maka Tugas Pokok Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Unit Pelaksana Teknis (Labkes, Bapelkes, Instalasi Farmasi dan Kalbrasi Alkes dan RSUDBNH) adalah melaksanakan urusan pemerintahan provinsi di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi yang menjadi kewenangan, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan Pemerintah kepada Gubernur serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Sedangkan fungsi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Unit Pelaksana Teknis (UPTD) berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung nomor 10 tahun 2020 sebagai berikut :
1. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, program dan evaluasi pelaporan;
2. Pengkoordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi dilingkungan Dinas Kesehatan;
3. Pengelolaan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan;
4. Penyelenggaraan upaya kesehatan berskala provinsi dan yang belum dapat diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan.
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 7 1.2.2 Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung beserta Jajaran di Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
1. Tugas dan Fungsi dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas memimpin, mengendalikan dan mengawasi serta mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintaha daerah dibidang kesehatan yang menjadi kewenangannya, tugas dekonsentrasi dan untuk membantu Gubernur berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas mempunyai tugas :
a. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan operaional di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, program dan evaluasi.
b. Pengkordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi d lingkungan Dinas Kesehatan.
c. Pengelolan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan.
d. Penyelenggaraan upaya kesehatan berskala Provinsi dan yang belum dapat diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota dan,
e. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan.
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 8 2. Tugas dan Fungsi dari Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung
Sekretariat mempunyai tugas koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan dan pengelolaan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan serta Pembinaan Pengembangan SDM Kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi rumah tangga dinas, hukum, hubungan masyarakat, tata laksana dan peraturan perundang – undangan.
b. Penyelenggaraan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan dan aset atau Barang milik daerah.
c. Penyelenggaraan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengembangan SDM kesehatan.
d. Penyelenggaraan laporan pelaksanaan kegiatan pada sekretariat, dan
e. Penyelenggaraan tugas – tugas lain yang diberikan atasan.
2.1 Tugas dan fungsi Sub Bagian Umum, Hukum dan Hubungan Masyarakat
Sub Bagian Umum, Hukum dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan koordinasi dan pembinaan, pengendalian dalam urusan pengelolaan surat menyurat, kearsipan, perpustakaan, organisasi dan
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 9 tatalaksana hukum, kehumasan, kerumahtanggaan, ketertiban dan keamanan.
Rincian tugas Sub Bagiam Umum, Hukum dan Hubungan Masyarakat adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pengurusan kegiatan surat – menyurat, meliputi penerimaan, pengambilan dan pengiriman, pencatatan/penomoran dan pengendalian, meneliti kebenaran surat, kelengkapan lampiran surat dan penyimpanan surat;
2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyelesaian surat – surat dinas meliputi pendistribsian seperti disposisi pimpinan, pengendalian dan penyelesaian, penataan dan penyimpanan serta penyusunan arsip;
3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penggunaan stempel dinas, operator telpon dan faximile;
4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pengaturan perpustakaan, meliputi numerik buku, mengelompokkan menyusun dalam penyimpanan, mengendalikan tamu/pengunjung perpustakaan;
5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan, pembinaan dan penataan orgsanisasi dan tatalaksana dalam lingkup Dinas Kesehatan;
6) Melaksanakan dan menyiapkan bahan urusan rumah tangga dinas, meliputi kebersihan, keamanan dan perawatan kantor, pengaturan rapat dinas dan tata
usaha pimpinan, pengaturan
penggunaan/penanggungjawab rumah dinas, kendaraan dinas termasuk dokumen dan perpanjangan STNK kendaraan bermotor.
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 10 7) Melaksanakan dan menyiapkan bahan jejaring
dokumentasi hukum serta verifikasi produk hukum dinas;
dan
8) Melaksanakan dan menyiapkan bahan kehumasan dan layanan publik;
9) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum, Hukum dan Hubungan Masyarakat; dan
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2.2 Sub Bagian Keuangan dan Aset
Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelayanan koordinasi dan pembinaan/pengendalian dalam urusan administrasi keuangan, pembendaharaan, akuntansi, verifikasi dan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan serta pengelolaan aset daerah.
Rincian tugas Sub Bagian Keuangan dan Aset adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana penerimaan;
2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan usul pengangkatan atau pemberhentian bendaharawan di lingkup Dinas Kesehatan;
3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian dan bimbingan administrasi keuangan dan pembendaharaan;
4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan verifikasi pertanggungjawaban keuangan dan penyusunan laporan realisasi anggaran;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 11 5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penataan,
dokumentasi keuangan dan penyusunan laporan realisasi anggaran;
6) Melaksanakan dan menyiapkan bahan rekonsiliasi sistem akuntansi;
7) Melaksanakan dan menyiapkan bahan dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan serta tindak lanjut hasil pemeriksaan;
8) Melaksanakan dan menyiapkan bahan perlengkapan alat tulis menulis, administrasi barang mulai dari rencana, kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pengeluaran, penomoran inventaris, penyimpanan, penggunaan dan perawatan serta inventaris ruangan sampai penghapusan inventaris;
9) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Aset;
dan
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2.3 Sub Bagian Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Sub Bagian Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan koordinasi dan pembinaan, pengendalian dalam administrasi kepegawaian, untuk melaksanakan koordinasipembinaan dan analisis pendayagunaan SDM kesehatan, pembinaan teknis dalam rangka peningkatan profesionalisme tenaga kesehatan, akreditasi dan sertifikasi tenaga kesehatan dan akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kesehatan.
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 12 Rincian tugas Sub Bagian Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pedoman perencanaan kebutuhan SDM kesehatan yang meliputi proses penyusunan dan metodologi yang sesuai dan dapat diterapkan;
2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan sistem informasi tenaga kesehatan dan pendidikan tenaga kesehatan secara terpadu pengembangan SDM kesehatan;
3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pemantapan sistem pengembangan karier SDM kesehatan bersama sektor/program lain/profesi;
4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan rekomendasi pertimbangan teknis izin tenaga kesehatan asing;
5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pembinaan penyelenggaraan pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
6) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan formasi pegawai, meliputi formasi kebutuhan, kenaikan pangkat, pengangkatan dan perbantuan perpindahan wilayah;
7) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pengurusan mutasi pegawai, meliputi peningkatan status, pengangkatan dalam pangkat, pengangkatan dalam jabatan, penyusunan ijazah, peninjauan masa kerja, pemberhentian dengan tidak hormat, sanksi pegawai dan pensiun pegawai;
8) Melaksanakan dan menyiapkan bahan usulan pelayanan Kartu Pegawai, Kartu Isteri/Suami, JKN, Taspen, Cuti, Kenaikan gaji berkala dan pemberian penghargaan;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 13 9) Melaksanakan dan menyiapkan bahan tata usaha
kepegawaian, meliputi absen, jadwal apel, pembinaan mental, pemeriksaan dalam rangka tindakan administratif atau dalam rangka promosi, kesempatan diklat dan tugas/izin belajar pegawai;
10) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian dan SDM Kesehatan; dan
11) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3. Tugas dan Fungsi dari Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung nomor 56 tahun 2019 sebagai berikut :
a. Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan masyarakat.
b. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas : 1. Penyiapan perumusan kebijakan operasional dibidang
kesehatan keluarga gizi, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional dibidang kesehatan keluarga gizi, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
3. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan keluarga gizi, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 14 4. Pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
keluarga gizi, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
5. Penyelenggaraan tugas – tugas yang belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota dan
6. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.1 Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan keluarga dan gizi mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbinga teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan gizi.
Rincian tugas Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan kebijakan program kesehatan keluarga dan gizi;
2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan menggerakkan pelayanan/sarana kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi;
3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan merencanakan bimbingan teknis kesehatan keluarga dan perbaikan gizi;
4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program kesehatan keluarga dan gizi;
5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama lintas program dan lintas sektor dan kemitraan dalam rangka peningkatan kesehatan keluarga dan gizi;
6) Melaksanakan dan menyiapkan bahan evaluasi kewaspadaan pangan dan gizi serta sistem informasinya;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 15 7) Melaksanakan dan menyiapkan bahan peningkatan
kemampuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam rangka peningkatan kesehatan keluarga dan gizi;
8) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan seksi kesehatan keluarga dan gizi;
dan
9) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.2 Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Rincian tugas dan seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pedoman operasional, panduan dan standar kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (UKBM);
2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan dalam mengembangkan forum/jaringan promosi kesehatan lintas program, lintas sektor, organisasi masyarakat / organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat dan swasta;
3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan bahan advokasi kebijakan, bina suasana dan penggerakan masyarakat dalam rangka promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (UKBM) ;
4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pengembangan metode, teknik, media dan sarana pendukung promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (UKBM) ;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 16 5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan dalam
mengembangkan kemampuan/profesionalisme SDM Kesehatan, lembaga diklat, perguruan tinggi, ikatan profesi, para pakar dan praktisi lainnya di bidang Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (UKBM) ;
6) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pembinaan dan pengendalian dalam rangka Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (UKBM) ;
7) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.3 Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi serta Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga.
Rincian tugas seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis upaya kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pengumpulan pengawasan kualitas lingkungan, penyehatan air dan sanitasi, pengendalian dampak kesehatan akibat pencemarahn lingkungan dan pengembangan kawasan sehat;
3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pengumpulan dan analisis data dan laporan penyehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga yang berasal dari kabupaten/kota;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 17 4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan untuk pengambilan
kebijakan dalam tugas yang bekaitan dengan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana, evaluasi dan monitoring program, kesehatan kerja dan olahraga;
6) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyelenggaraan bimbingan teknis program kesehatan lingkungan kesehatan kerja dan olahraga ke kabupaten/kota;
7) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pelaksaaan koordinas lintas sektor/ lintas program tingkat provinsi dan lintas kabupaten/ kota;
8) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
9) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4. Tugas dan Fungsi dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas :
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang Surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 18 penyakit menular dan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
d. Pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang Surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
e. Penyelenggaraan tugas – tugas yang belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota; dan
f. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4.1 Seksi Surveilans dan imunisasi
Seksi Surveilans dan imunisasi mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan oprasional, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang surveilens dan imunisasi.
Rincian tugas seksi surveilans dan imunisasi adalah sebagai berikut:
1) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan oprasional dibidang surveilans dan imunisasi;
2) Melaksanakan kebijakan oprasional di bidang surveilans dan imunisasi;
3) Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi dibidang surveilens dan imunisasi;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 19 4) Melaksanakan pemantauan evaluasi, dan pelaporan
dibidang surveilans dan imunisasi;
5) Menyelenggarakan tugas-tugas yang belum dapat di laksanakan oleh kabupaten/kota;
6) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan seksi surveilans dan imunisasi;
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4.2 Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Seksi Pencehagan dan Pengendalian Penyakit Menular, mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan oprasional dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, srta pemantauan, evaluasi pelaporan bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
Rincian tugas Seksi Pencehagan dan Pengendalian Penyakit Menular adalah sebagai berikut :
1) Melaksanaan dan menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis upaya pemberantasan penyakit;
2) Melaksanaan dan menyiapkan bahan penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian upaya pemberantasan penyakit;
3) Melaksanaan dan menyiapkan bahan analisis data, monitoring dan evaluasi upaya pemberantasan penyakit;
4) Melaksanaan dan menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan kemampuan dan keterampilan managemen dan teknis pemberantasan penyakit;
5) Melaksanaan dan menyiapkan bahan untuk pengambilan kebijakan dalam tugas yang berkaitan dengan pemberantasan penyakit;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 20 6) Melaksanaan dan menyiapkan bahan pelaksanaan
koordinasi lintas sektor/ lintas program tingkat provinsi dan lintas kabupaten/kota;
7) Melaksanaan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
8) Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4.3 Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan opasional, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa.
Rincian tugas Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa adalah sebagai berikut : 1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan
petunjuk teknis Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan analisis data, monitoring dan evaluasi upaya Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan kemampuan dan keterampilan managemen
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 21 dan teknis Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan untuk pengambilan kebijakan dalam tugas yang berkaitan dengan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
6) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi lintas sekstor/ lintas program tingkat provinsi dan lintas kabupaten/kota;
7) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
8) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
5. Tugas dan Fungsi dari Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Bidang pelayanan kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan primer dan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan dan kefarmasian.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidang pelayanan kesehatan mempunyai tugas :
a. Penyiapan bahan rumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan dan kefarmasian;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan dan kefarmasian;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 22 c. Penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pelayanan kesehatan primer dan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan dan kefarmasian;
d. Pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan primer dan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan dan kefarmasian;
e. Penyelenggaraan tugas – tugas yang belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota; dan
f. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.
5.1 Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan oprasional, dan pemberian bimbinang teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
Rincian tugas Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional adalah sebagai berikut:
1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan oprasional di bidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan oprasional dibidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan bimbingan teknis dan supervisi dibidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pemantauan evaluasi, dan pelaporan dibidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 23 5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyelenggaraan
tugas-tugas yang belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota;
6) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
5.2 Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pelayanan Kesehatan Rujukan.
Rincian Tugas Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan standarisasi, petunjuk teknis pelayanan medik, penunjang medik dan asuhan keperawatan disarana Pelayanan Kesehatan Rujukan;
2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan bimbingan upaya / sarana pelayanan kesehatan serta penunjang medik lintas Kabupaten/Kota dan atau yang belum dapat dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota;
3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan peningkatan keterkaitan lintas program dan lintas sektor, kemitraan penyelenggaraan dan pengembangan upaya kesehatan perorangan;
4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan unit pelaksana teknis daerah dan
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 24 lembaga teknis daerah bidang Pelayanan Kesehatan Rujukan;
5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan dan pengendalian serta evaluasi mutu pelayanan, sarana dan prasarana serta sistem informasi Pelayanan Kesehatan Rujukan;
6) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan dan pengendalian serta evaluasi mutu pelayanan jaminan kesehatan nasional;
7) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pembinaan dan pelaksanaan peningkatan kemampuan dan ketrampilan tenaga dalam melaksanakan tugasnya ( medis dan non medis) di rumah sakit dan penunjang medik baik pemerintah maupun swasta;
8) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pembinaan dan pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan perorangan di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan serta daerah atau situasi khusus lainnya sesuai kebijakan Nasional;
9) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
5.3 Seksi Pelayanan Kefarmasian
Seksi Pelayanan Kefarmasian mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pelayanan Kefarmasian.
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 25 Rincian tugas Seksi Pelayanan Kefarmasian adalah sebagai berikut :
1) Menyelenggarakan pengadaan obat pelayanan kesehatan dasar dan program serta alat kesehatan;
2) Menyelenggarakan koordinasi kegiatan pencegahan dan penanggulangan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lintas Kabupaten/Kota;
3) Menyelenggarakan serta pengaturan pertimbangan teknis perizinan dan sertifikasi sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi, makanan dan alat kesehatan;
4) Menyelenggarakan bimbingan teknis dan pembinaan sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi, makanan dan alat kesehatan;
5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian penggunaan dan pengembangan obat asli indonesia dan obat tradisional;
6) Menyelenggarakan tugas – tugas yang belum dapat dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota;
7) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Kefarmasian; dan 8) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
6. Tugas dan Fungsi dari Bidang Program dan Evaluasi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Bidang Program dan Evaluasi Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang penyusunan program kesehatan. Data dan informasi, penelitian dan pengembangan kesehatan serta evaluasi dan pelaporan kesehatan.
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 26 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Program dan Evaluasi Kesehatan mempunyai tugas :
a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan dan koordinasi perencanaan pembangunaan kesehatan wilayah, penyusunan program kesehatan serta sistm kesehatan di provinsi.
b. Pelaksanaan dan penyiapan bahan untuk pelaksanaan koordinasi pengumpulan, pengolahan dan analisis serta penyajian data dan informasi kesehatan di provinsi.
c. Pelaksanaan dan penyiapan bahan penelitian dan pengembangan kesehatan di provinsi.
d. Pelaksanaan dan penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi evaluasi program kesehatan dan penyusunan laporan pelaksanaan program/kegiatan di bidang kesehatan di provinsi.
e. Pelaksanaan dan penyiapan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Bidang Program dan Evaluasi Kesehatan dan
f. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6.1 Seksi Penyusunan Program Kesehatan
Seksi Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Penyusunan Program.
Rincian tugas Seksi Penyusunan Program Kesehatan adalah sebagai berikut :
1) Mengumpulkan referensi kebijakan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah sebagai bahan perumusan Kebijakan Pembangunan Kesehatan;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 27 2) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan untuk koordinasi
perencanaan dan penganggaran kesehatan terpadu Provinsi dari lintas sektor, lintas program dan lintas Kabupaten/Kota;
3) Menyusun draft rancangan rencana pembangunan kesehatan jangka panjang, menengah dan pendek;
4) Menyiapkan bahan untuk penyusunan penganggaran APBD maupun APBN serta sumber lainnya dan mengkoordinasikan penyusunannya sampai terbit dokumen anggaran;
5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Penyusunan Program Kesehatan; dan
6) Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6.2 Seksi Data Informasi dan Penelitian Pengembangan Kesehatan
Seksi Data Informasi dan Penelitian Pengembangan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Data Informasi dan Penelitian Pengembangan Kesehatan.
Rincian tugas Seksi Data Informasi dan Penelitian Pengembangan Kesehatan adalah sebagai berikut :
1) Mengumpulkan data hasil pelaksanaan program kesehatan dan data terkait dari lintas sektor dan pengelola program tepat waktu;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 28 2) Melakukan pengolahan dan analisis data menjadi informasi
untuk sumber perencanaan program;
3) Menyajikan/memvisualisasikan data dan informasi kesehatan dalam bentuk profil kesehatan dan visualisasi lainnya;
4) Memberikan layanan penyediaan data dan informasi kesehatan;
5) Menyiapkan bahan koordinasi dan bahan kajian untuk pengembangan sistem informasi kesehatan yang komprehensif;
6) Menginventarisasi jenis dan hasil penelitian, kajian dan survei yang telah dan akan dilakukan dibidang kesehatan;
7) Menyiapkan bahan dan mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang kesehatan;
8) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Data Informasi dan Penelitian Pengembangan Kesehatan; dan
9) Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6.3 Seksi Evaluasi dan Pelaporan Kesehatan
Seksi Evaluasi dan Pelaporan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyiapan rumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, pemberian bimbingan teknis dan suervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Evaluasi dan Pelaporan Kesehatan;
Rincian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Kesehatan adalah sebagai berikut :
1) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan untuk penyusunan laporan evaluasi program tahunan dan lima tahunan di bidang kesehatan;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 29 2) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan untuk koordinasi
dan penyusunan rancangan evaluasi dan pelaporan kesehatan mekanisme elektronik maupun non elektronik;
3) Mengumpulkan bahan untuk penyusunan dan menyusun rancangan laporan evaluasi program dan kegiatan bersumber APBD dan APBN;
4) Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi terhadap pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kepada lintas program maupun Kabupaten/Kota;
5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan evaluasi pembiayaan kesehatan di daerah dengan berbagai metode;
6) Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan; dan 7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
7. Fungsi dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan
Rincian tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan sebagai berikut : a. Instalansi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan mempunyai
tugas menyelenggarakan pelayanan obat, perbekalan kesehatan, makanan minuman serta kalibrasi alat kesehatan untuk membantu Kepala Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan urusan Permerintah di Bidang Kesehatan.
b. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksudkan diatas (1), Instalansi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan mempunyai fungsi :
1 Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur organisasi;
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 30 2 Penyelenggaraan tugas dan fungsi pelayanan obat,
pelayanan perbekalan kesehatan dan makanan minuman serta pengujian kalibrasi alat kesehatan;
3 Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas;
4 Pelaksanaan urusan ketatausahaan.
8. Fungsi dari Unit Pelaksana Teknis (UPTD) RSUD Bandar Negara Husada
Rincian tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis (UPTD) RSUD Bandar Negara Husada sebagai berikut :
a. Rumah Sakit mempunyai tugas memimpin. Mengendalikan dan mengawasi serta mengkoordinasikan penyelenggaraan Rumah Sakit untuk membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan Berdasarkan Peraturan Perundang – Undangan yang berlaku;
b. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksudkan di atas (1), Rumah sakit mempunyai fungsi :
1. Pelaksanaan Koordinasi tugas dan fungsi unsur organisasi;
2. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan sesuai dengan kewenangannya;
3. Penyelenggarakan tugas dan fungsi Rumah Sakit;
4. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas dan fungsi unsur organisasi;
5. Pelaksanaan evaluasi, pencatatan dan pelaporan dan;
6. Pelaksanaan Fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Terkait dengan tugas dan fungsinya.
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 31 9. Fungsi dari Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Balai Pelatihan
Kesehatan
Rincian tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Balai Pelatihan Kesehatan adalah sebagai berikut :
a. UPTD Balai Pelatihan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pelatihan di bidang kesehatan bagi pegawai kesehatan dan masyarakat dan pengembangan sumber daya kesehatan.
b. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksd pada ayat (1), UPTD Balai Pelatihan Kesehatan mempunyai fungsi : 1. Penyusunan Program kegiatan pelatihan
2. Pelatihan pegawai dan masyarakat di bidang kesehatan 3. Pengembangan metode dan kurikulum pelatihan serta
pelaporan pelatihan
4. Penelitian dan pengembangan pelatihan kesehatan dan 5. Pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan.
10. Fungsi dari Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Balai Laboratorium Kesehatan
Rincian tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Balai Laboratorium Kesehatan adalah sebagai berikut :
a. UPTD Balai Laboratorium Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pemeriksaan laboratorium kesehatan meliputi laboratorium klinik, radiologi, laboratoium kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan
b. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), UPTD Balai Laboratorium Kesehatan mempunyai tugas :
1. Pelaksanaan Pemeriksaan Mikrobiologi 2. Pelaksanaan Pemeriksaan Kimia Klinik 3. Pelaksanaan Pemeriksaan Patologi Klinik
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 32 4. Pelaksanaan Pemeriksaan Urinalisis
5. Pelaksanaan Pemeriksaan Serologi dan Imunologi 6. Pelaksanaan Pemeriksaan Radiologi
7. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat 8. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan 9. Pelaksanaan Pemeriksaan Mutu Internal dan Eksternal 10. Pelaksanaan Pemeriksaan Rujukan dari Rumah Sakit dan
Laboratorium
11. Pelaksanaan Pemeriksaan Rujukan dari dokter, dokter gigi dan dokter spesialis.
12. Penyelenggaraan Pemantapan Mutu Laboratorium
13. Pelaksanaan Pelayanan jemput sample / spesimen (Go Lab)
14. Pelaksanaan Pemeriksaan Dokter gigi berkaitan dengan Laboratorium
15. Pelaksanaan Pemeriksaan Dokter Spesialis Jantung berkaitan dengan Laboratorium
16. Pelaksanaan Pemeriksaan Dokter Spesialis Kandungan berkaitan dengan Laboratorium
17. Pelaksanaan Pemeriksaan Dokter Spesialis Penyakit Dalam berkaitan dengan Laboratorium
18. Pelaksanaan Pemeriksaan Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan berkaitan dengan Laboratorium 19. Pelaksanaan Pemeriksaan Dokter Spesialis Paru - Paru
berkaitan dengan Laboratorium
20. Pelaksanaan Pemeriksaan Dokter Spesialis Parasitologi berkaitan dengan Laboratorium
21. Pelaksanaan Pemeriksaan Dokter Spesialis Mikrobiologi berkaitan dengan Laboratorium
22. Pelaksanaan Pemeriksaan kejadian luar biasa
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 33 23. Pelaksanaan Pemeriksaan keamanan pangan (food
security)
24. Pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian 25. Pelaksanaan Pemeriksaan Epidemiologi 26. Pelaksanaan Pemeriksaan Entomologi dan
27. Pelaksanaan Pengelolaan urusan ketatausahaan.
1.3 ISU STRATEGIS
Seiring dengan perkembangan ilmu dan tehnologi, terjadi perubahan yang signifikan pola penyakit (transisi epidemiologi), status gizi masyarakat, perilaku masyarakat dan juga lingkungan yang berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap status kesehatan masyarakat. Dampak yang muncul tersebut di satu sisi memberikan manfaat yang positif terhadap kualitas pelayanan kesehatan karena didukung oleh ilmu pengetahuan dan tehnologi terbaru di bidang kesehatan namun di sisi lain mulai muncul penyakit baru dan penyakit degenerative yang menyebabkan pembiayaan pelayananan kesehatan menjadi lebih besar. Oleh karena itu diperlukan pendekatan yang tepat untuk mengantisipasi munculnya masalah kesehatan serta bagaimana menanganinya saat masalah tersebut muncul. Agar pembangunan bidang kesehatan di provinsi Lampung lebih terarah maka Dinas Kesehatan memilih beberapa isu strategis di bidang kesehatan yang harus diatasi yaitu :
1) Kematian Ibu dan Bayi 2) Status Gizi Mayarakat
3) Kesakitan akibat Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular 4) Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
5) Pandemi COVID 19
6) Sumber Daya Manusia Kesehatan 7) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat