Strategi Penguatan Peran Industri Asuransi Syariah Dalam Ekosistem Ekonomi Syariah
Wahyudin Rahman, SE, M.Si., AAIK, FIIS, AMRP, QIP.
Ketua Bidang Pelatihan dan Sertifikasi Islamic Insurance Society (IIS)
Dalam Rangka Seminar Nasional Bersama UIN, KNEKS & IIS
16 Juni 2022
Handouts
2
Strategi Penguatan Peran Asuransi
Syariah Perkembangan
EkSyar
Eksosistem Eksyar
Perkembangan
Asuransi Syariah Potensi
Asuransi Syariah
Peran Asuransi Syariah
PERKEMBANGAN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH INDONESIA
Berdasarkan Islamic Finance Country Index (IFCI) 2021, Indonesia berada diperingkat 1 dibanding peringkat 2 pada tahun 2020.
Berdasarkan data pada State of the Global Islamic Economy Report 2021-2022Indonesia berada
pada posisi
ke-4 (sama 5 pada tahun 2020)
Indonesia berdasarkan The Islamic Finance Development Indicator (IFDI) 2021 bertahan pada peringkat ke-2, dengan skor meningkat pada aspek knowledge dan CSR
• Access
• Communication
• Environment
• Service
Berdasarkan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2021 , Pariwisata Ramah Muslim Indonesia berada di
peringkat ke-4 pada tahun 2021.
Indonesia berada di peringkat ke-4 berdasarkan Global Islamic Fintech Report Index 2021
Source: Various
EKOSISTEM EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH INDONESIA
6
HUMAN CAPITAL Institusi Pendidikan
Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi
RESEARCH &
DEVELOPMENT
REGULATION Peraturan Standards
Fatwa
BRANDING Sosialisasi
Promosi
TEKNOLOGI DIGITAL Big Data, Blockchain
Internet of Things Artificial Intelligence, etc
AWARENESS &
PERLINDUNGAN KONSUMEN
SUPPLY DEMAND
PASAR DOMESTIK
PASAR GLOBAL
PASAR Kawasan Industri Laboratorium Pelabuhan Lainnya
INFRASTRUKTUR
KOMUNITAS
• Lembaga Islam
• Ormas
• Pesantren Pasar Modal
Syariah
Perbankan Syariah
IKNB Syariah
• BMT
• BWM
• Organisasi Pengelola ZIS
• Nadzir Wakaf Investor
Global
Dana Pemerintah
Investor Institusi
Investor Ritel
• Wakif
• Muzakki
• Donatur • Asosiasi
• Kelompok Usaha Rakyat
INDUSTRI HALAL
Masjid SOCIAL FINANCE
COMMERCIAL FINANCE
Usaha Kecil Korporasi
Usaha Menengah
Usaha Ultra Mikro Usaha Mikro
Mustahik
Source: KNEKS
5
PERKEMBANGAN ASURANSI SYARIAH INDONESIA
Komposisi Aset IKNB Syariah 3 Tahun Terakhir
60 takaful Operator in Indonesia 2021
FULL WINDOW
FULL WINDOW FULL WINDOW
1
3 7
23
6
19
6%
AUS REAS
8,5%
AJS
MARKET SHARE
0,13%
PENETRATION
Source: OJK 2021, Processed
Source : Islamic Finance Development Report 2020 Source : OJK, 2021
Asuransi Syariah 39.2%
Pembiayaan Syariah 20,9%
Dana Pensiun 6,1%
Keuangan Khusus Syariah 33,32%
Keuangan Mikro Syariah 0,4%
Financial Teknologi 0,05%
“Indonesia berada pada posisike-4 (naik dari peringkat 5 pada tahun 2019) dengan jumlah Operator terbanyak di dunia”
39.839 42.947 45.453 44.440 43.550
13.743 15.369 16.703 17.345
23.691
4.948 7.555 10.605 12.921
20.091
35.311 36.969 39.846
37.388 35.603
2017 2018 2019 2020 2021
Pertumbuhan Aset, Premi dan Klaim
Aset Kontribusi Bruto Klaim Bruto Investasi
3,77%
TINGKAT LITERASI
SNLIK OJK 2019
PERKEMBANGAN ASURANSI SYARIAH INDONESIA
Source: AASI 2021, Processed
RBC Asuransi Syariah menunjukan trend yang cenderung stabil
Rasio klaim AUS mengalami kenaikan tinggi pada Sep 21 dan menurun di Des 21
ROA lebih fluktuatif dari pada ROI Asuransi Syariah
20,50%
37,21%
13,18%
22,77%
Kontribusi Asuransi Umum Syariah
Kendaraan Bermotor Kecelakaan Diri Harta Benda Aneka/lainnya
41,03%
28,63%
12,31%
11,61%
Kontribusi Asuransi Jiwa Syariah
Produk Investasi Dwiguna Kombinasi
Kematian Berjangka Selain Ekawarsa
Produk Lain
Kecelakaan Diri menempati porsi kontribusi terbesar AUS
Produk Investasi menempati porsi kontribusi terbesar AJS
Penempatan di Pasar Modal terbesar dengan porsi tertinggi pada saham syariah
PERAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH INDONESIA
Menjaga Stabilitas Perekonomian Nasional
melalui kontribusi PDB
Mendukung PEN akibat dampak Covid 19 bagi pelaku UMKM dan
Masyarakat
Mewujudkan tujuan SDGs dan mendorong keuangan inklusif serta
akses keuangan Islami formal Mendukung dana jangka
panjang bagi pembangunan nasional
M A K R O
Memperkuat Perencanaan Keuangan
Solusi Proteksi Halal (Non Riba, Misir dan Gharar) Ketahanan Bisnis
Kebutuhan Masa Depan
Voluntary & Togertherness (Profit Sharing)
M I K R O
Maqashid Syariah
POTENSI INDUSTRI ASURANSI SYARIAH INDONESIA
MARKET POTENTIAL
Korporasi
1. Energi & Pembangkit (PAR/IAR/Oil Gas)
2. Aviasi (Hull & Liability, PA) 3. Infrastruktur (Engineering)
4. Kawasan Industri Halal (PAR/IAR)
Konsumer
1. Tapera (Fire & allied Perils)
2. Media & Rekreasi Halal (Fire & PA Travel)
3. Property & MV Keluarga Islami 4. Pendidikan, Kesehatan Non BPJS,
Profesi & Tanggung Gugat
Small Medium Enterprise
1. Pariwisata Halal (Micro, PA, ND) 2. Kuliner Halal (Micro, Fire & ND) 3. Kosmetik/Farmasi Halal (Fire &
PAR)
Mikro
1. Pedagang Pasar & PKL (Micro, ND, Fire) 2. Komunitas Mikro (Micro, ND, Fire)
Pemerintah & BUMN
1. Umrah dan Haji (PA & ND Umrah & Haji)*
2. ABMN Non Underlying Sukuk (PAR& EQ)*
3. Underlying Sukuk (PAR&EQ) 4. Project SBSN (Engineering)
5. Tanaman, Pertanian, Perikanan & Hasil Laut, Cattle (Custom)
Islamic Organization/Social Finance (Selain Islamic Finance Institution)
1. Lembaga ZISWAF & Wakaf (PA& ND) 2. DMI, NU, Muhammadiyah, Islamic
Boarding School/Pesantren &
Universitas Islam etc (Fire, PA, ND),
Source : observasi & diolah, 2021
STRATEGI PENGUATAN PERAN ASURANSI SYARIAH INDONESIA
1. Optimalisasi Milenial & Gen Z dan Teknologi
25,87%
21,88%
11,56%
1,87%
10,88%
27,94%
67% mengenal dan 6-7% yang membeli asuransi (syariah)
Source : Sensus Penduduk, 2020
Indonesia didominasi oleh Generasi Z (27,94%) dan Milenial (25,87%). Seluruh Gen X dan Milenial merupakan kelompok usia produktif pada tahun 2020.
Namun hanya :
Source : AAJI, 2020
Mc Kinsey (2018) Perilaku Milenial& Gen Z dapat dikelompokkan generasi yang erat dengan teknologi (digital native)
Digital Native
1. Ciptakan kreasi produk untuk M & Gen Z 2. Mempunyai struktur jabatan
3. Perekrutan Talenta melalui program magang
4. Pengadaan perlombaan sebagai research berkelanjutan seperti writing, call for paper etc
5. Perekrutan influencer muda menjadi pengurus perusahaan
6. Berperan dalam Asosiasi, dan menjadi aktivis serta penulis asuransi syariah
Perbesar Peran di Operator &
Industri
Optimisme & Literasi Keuangan
1. Digitalisasi proses bisnis
2. Penggunaan AI, Big Data, The internet of things, dan sistem aplikasi terintegrasi
Keterlibatan Teknologi
Milenial & Gen Z, Tidak hanya PENGGUNA namun juga sebagai PELAKU dan AGENT OF CHANGE
Survei Deloitte (2017) optimisme generasi muda di negara-negara berkembang atas perubahan ekonomi (bahkan milenial Indonesia lebih optimistis)
Survei PwC (2015), hanya 24% milenial global yang menguasai pengetahuan dasar keuangan
Pemegang Kendali Masa Depan
Tonggak Estafet Pelaku Industri dan sarana bisnis yang mendorong perekonomian berbasis digital menuju Indonesia Emas 2045STRATEGI PENGUATAN PERAN ASURANSI SYARIAH INDONESIA
2. Mendorong Regulasi Asuransi Syariah Wajib
Asuransi Mikro UMKM Halal Mewajibkan asuransi pada saat sertifikasi halal dengan biaya ekonomis
Asuransi Mikro Syariah Pertanian, Perikanan etc
Opsi asuransi syariah bagi Asuransi wajib existing
Asuransi Tenaga Kerja & Imigran Layanan syariah
BPJSKetenagakerjaan &
asuransi syariah khusus tenaga kerja imigran Asuransi Bencana &
Kecelakaan Diri Mewajibkan asuransi syariah bencana dan Layanan Jasaraharja Syariah Asuransi Kesehatan
Syariah Layanan Syariah
BPJS Kesehatan
Optimalisasi AS Underlying Sukuk
Asuransi jaminan barang milik negara yang menjadi underlying sukuk syariah prioritas ke asuransi syariah
Optimalisasi AS Project SBSN
Rp 149,81 T (2021) untuk berbagai proyek seperti fasilitas jalan, jembatan, Gedung dll prioritas ke asuransi syariah
Optimalisasi AS Industri Halal
Prioritas penggunaan asuransi syariah sektor Industri Halal
Mewajibkan asuransi syariah bencana dan Layanan Jasaraharja Syariah
Gap Commitment
Masalah Permodalan &
lainnya
Mengatasi permasalahan utama yakni permodalan dll
Support To BSI
Dukungan asuransi pembiayaan, aset
& kepentingan BSI →Balancing Aset Industri
Support EKSYAR & Halal Value Chain Dukungan asuransi syariah dalam proses bisnis dan sektor halal lainnya.
Menghadapi 7thAFAS 2025 Mempersiapkan sejak dini permodalan, variasi produk, Teknologi, SDI berdaya saing dan jejaring mengahadapi pasar bebas ASEAN
Pemulihan Citra Asuransi Kondisi ketahanan asuransi syariah sangat bagus
Efesiensi & Efektif BUMN Syariah Selaras dengan tujuan BUMN untuk holding dan spesifikasi anak usaha
50%
in progress
WCTO
3. Memproritaskan Project/Bisnis ke Syariah
4. Urgensi Pendirian Asuransi /Reasuransi Syariah Berkelas Dunia
Literasi dan Inklusi akan meningkat dengan sendirinya karena ada kewajiban
berasuransi
Optimalisasi ini dapat meningkatkan market share. Compare to Malaysia,
seluruh bisnis termasuk syariah didahulukan ke Takaful (MTA 2022).
Source : Wahyudin Al Iqtishad, 2021
STRATEGI PENGUATAN PERAN ASURANSI SYARIAH INDONESIA
5. Mendorong Kolaborasi Pentahelix untuk 1 tujuan
PENTAHELIX Model kordinasi, kolaborasi dan komitmen
antara Akademisi, Pelaku Bisnis,
Komunitas, Pemerintah dan Media untuk mengembangkan dan mencapai sasaran yang diharapkan. (Carayannis & Campbell, 2010)
Pentahelix Model
Mempunyai peran fundamental as
REGULATOR dalam menciptakan peraturan selaras dengan kondisi ekosistem pasar dan industri asuransi. Pemerintah juga harus berperan as PENGGUNA dan PELAKU.
Pemerintah
Pelaku Bisnis/Praktisi/Asosiasi
Sebagai KONSEPTOR yang memberikan teori dan penelitian bermutu tentang pengembangan dan mengatasi
permasalahan industri asuransi Akademisi
Sebagai AKSELERATOR yang
menghubungkan pelaku bisnis dengan customer/intermediarydan membantu memberikan penyuluhan dan pelatihan Komunitas
Menjadi EXPENDER dalam terus menerus menampilkan publikasi, promosi
pentingnya dan pengembangan asuransi syariah
Media
Sebagai enabler yang menjaga
pertumbuhan, tidak hanya MENJUAL namun juga memberikan inklusi & edukasi secara berkelanjutan.
HARAPAN
12