• Tidak ada hasil yang ditemukan

Capaian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah. Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB BB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Capaian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah. Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB BB"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

92,03 BB

95,58 78

56,45 80

82 BB

90 40

50 50

0 20 40 60 80 100 120

Rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKAKL masing-masing satker minimal 80

Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB Persentase kab/kota yang memiliki data pokok PAUD

akurat, terbarukan,dan berkelanjutan Presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah

difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP Presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah

disupervisi mutu pendidikannya Presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah

dipetakan mutu pendidikannya

Capaian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah

Target Realisasi

IKHTISAR EKSEKUTIF

L

aporan kinerja BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2021 menyajikan tingkat pencapaian 2 (dua) sasaran dengan 6 (enam) indikator kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2021. Uraian tingkat ketercapaian dan ketidakcapaian indikator lebih detail diuraikan pada Bab III. Secara umum, capaian kinerjanya adalah sebagai berikut.

Gambar 1 Capaian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah

Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain:

1. masih berlangsungnya pandemi virus korona (covid-19) yang melanda dunia sehingga membatasi pergerakan aktivitas orang;

92,03

Nilai Kinerja Anggaran

BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulteng

Gambar 2 Nilai Kinerja Anggaran BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah

(5)

2. Pemanfaatan teknologi yang kurang maksimal dalam menunjang kinerja dari SDM internal maupun eksternal;

3. adanya refocusing anggaran untuk penanganan kesehatan dan perlindungan sosial kepada masyarakat sebagai dampak pelaksanaan PPKM darurat;

4. sampai dengan triwulan 2 belum ada arahan atau petunjuk teknis tentang pelaksanaan kegiatan pemetaan dan supervisi mutu pendidikan yang diterbitkan oleh Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen.

Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul antara lain:

1. penerapan protokol kesehatan saat beraktifitas dan disertai pemberian vaksinasi kepada seluruh pegawai sebagai upaya mendukung usaha pemerintah memutus tali penyebaran virus korona;

2. memberikan pembelajaran sederhana serta pembiasaan penggunaan teknologi oleh tim teknis balai sebagai sarana bekerja ditengah pandemi saat ini;

3. mengubah bentuk pelaksanaan kegiatan yang sebelumnya luring menjadi daring;

4. melaksanakan kegiatan tersebut dengan menggunakan juknis tahun sebelumnya yang disesuaikan dengan kondisi terkini.

(6)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN TELAH DIREVIU ... i

KATA PENGANTAR ... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. GAMBARAN UMUM ... 1

B. DASAR HUKUM ... 2

C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI ... 3

D. ISU-ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN ... 4

BAB II PERENCANAAN KINERJA... 5

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 10

A. CAPAIAN KINERJA BP-PAUD DAN DIKMAS PROVINSI SULAWESI TENGAH ... 10

B. REALISASI ANGGARAN ... 24

BAB IV PENUTUP ... 26

LAMPIRAN ... 28

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Capaian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah ... iii Gambar 2 Nilai Kinerja Anggaran BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengahiii Gambar 3 Struktur Organisasi BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah ... 4 Gambar 4 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya ... 11 Gambar 5 Monitoring dan evaluasi satuan yang dipetakan mutu pendidikannya . 13 Gambar 6 Serah terima berkas instrumen pemetaan mutu ... 13 Gambar 7 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya ... 14 Gambar 8 Tim monitoring supervisi mengunjungi lembaga yang disupervisi mutu pendidikannya ... 15 Gambar 9 Tim monitoring supervisi mengunjungi lembaga yang disupervisi mutu pendidikannya (2) ... 16 Gambar 10 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP ... 16 Gambar 11 Pelaksanaan kegiatan Advokasi Implementasi Program Penguatan Sarana PJJ ... 18 Gambar 12 Kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitasi Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (1) ... 18 Gambar 13 Kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitasi Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (2) ... 19 Gambar 14 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja persentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan ... 19 Gambar 15 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB ... 22 Gambar 16 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKAKL masing-masing Satker minimal 80 ... 23 Gambar 17 Ringkasan Capaian Kinerja Keuangan ... 26 Gambar 18 Ringkasan Capaian Indikator Kinerja ... 26

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perjanjian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah Tahun

2021 ... 6

Tabel 2 Realisasi Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya ... 11

Tabel 3 Realisasi Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya ... 14

Tabel 4 Realisasi Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP ... 16

Tabel 5 Realisasi Persentase Kab/Kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan ... 19

Tabel 6 Data Rapor Dapodik Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021 ... 20

Tabel 7 Realisasi Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB ... 22

Tabel 8 Komponen Penilaian SAKIP ... 22

Tabel 9 Realisasi Rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKAKL masing- masing Satker minimal 80 ... 23

Tabel 10 Rincian penyerapan anggaran pada masing-masing sasaran/indikator kinerja ... 24

(9)
(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Provinsi Sulawesi Tengah merupakan satuan kerja/Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen). BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah pertama kali dibentuk tahun 2017 dengan nomenklatur BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Tengah sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja BP PAUD dan Dikmas.

Sejak Juni 2020berdasarakan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kemendikbud, BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Tengah yang sebelumnya merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah pembinaan Ditjen PAUD dan Dikmas, berubah nomenklatur menjadi BP- PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah dan berada di bawah pembinaan Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen.

Sejak berdirinya BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah telah dipimpin oleh tiga orang sosok berpengaruh, yaitu Drs. Arman Agung, M.Pd. (2017 – 2020), H. Saprullah, S.Sos., MM. (2020 – 2021), dan Dra. Hj. Agustina Ernawati, M.Pd. (2021 – sekarang). Jumlah SDM yang ada di BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah saat ini sebanyak 65 orang, yang terdiri dari Kepala Balai, Kepala Subbagian Tata Usaha, Fungsional Umum (20 orang), Fungsional Tertentu (23 orang), dan PPNPN (21 orang). BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah mempunyai wilayah kerja satu Kota dan 12 Kabupaten yaitu:

1. Kota Palu

2. Kabupaten Donggala 3. Kabupaten Sigi

4. Kabupaten Parigi Moutong 5. Kabupaten Poso

6. Kabupaten Tojo Una-Una 7. Kabupaten Banggai

8. Kabupaten Banggai Kepulauan 9. Kabupaten Banggai Laut 10. Kabupaten Tolitoli 11. Kabupaten Buol 12. Kabupaten Morowali 13. Kabupaten Morowali Utara

(11)

Dari satu kota dan 12 kabupaten wilayah kerja BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah dapat digambarkan sasaran kinerja pertama meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas dengan target sasaran Indikator Kinerja Kegiatan, yaitu: persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya minimal 50%, persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya minimal 50%, persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP minimal 40%, serta persentase kab/kota yang data pokok Pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan minimal 90%. Selanjutnya sasaran kinerja kedua menguatnya tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen dengan target sasaran Indikator Kinerja Kegiatan, yaitu:

rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB serta rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKAKL masing-masing Satker minimal 80.

Program kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021, antara lain:

a. pemetaan dan supervisi mutu terhadap lembaga di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP);

b. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas, melalui beberapa program, yaitu:

1) bimbingan teknis Sekolah Penggerak secara daring;

2) pendampingan, persiapan, pelaksanakan Asesmen Nasional (AN) melalui verval TIK;

3) bantuan pendidik/Tutor Bantu;

4) advokasi dan sosialisasi serta perdampingan implementasi pedoman mitigasi resiko dan PHBS dengan tema “PHBS Virtual Roadshow”;

5) pendampingan literasi, numerasi, dan pembelajaran jarak jauh ke sekolah;

6) seleksi Program Sekolah Penggerak angkatan 1 dan 2;

7) bantuan bencana alam;

8) monitoring dan evaluasi pelaksanakan ANBK paket B dan C;

c. Penguatan dan sinkronisasi Dapodik PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah.

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum yang menjadi acuan antara lain:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

(12)

2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Permen PANRB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja;

4. Permen PANRB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi SAKIP;

5. Permendikbud Nomor 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kemendikbud;

6. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

9. Rencana Strategis BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020- 2024.

C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

Tugas:

Melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Fungsi:

1. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

2. Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

3. Pelaksanaan supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

4. Pelaksanaan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

5. Pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

6. Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

7. Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

8. Pelaksanaan urusan administrasi.

(13)

Struktur Organisasi :

Susunan organisasi BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengahterdiri atas : 1. Kepala

Kepala merupakan pimpinan BP PAUD dan Dikmas.

2. Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hubungan masyarakat, persuratan dan kearsipan, barang milik negara, dan kerumahtanggaan.

3. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional terdiri atas jabatan yang terbagi ke dalam kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

Struktur Organisasi BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah

Gambar 3 Struktur Organisasi BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah

D. ISU-ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN

Beberapa permasalahan/isu strategis yang menjadi perhatian antara lain:

1. Pelaksanaan persiapan pembelajaran tatap muka terbatas dimasa pandemi;

2. Penyuksesan Asesmen Nasional (AN) yang merupakan program evaluasi pengganti Ujian Nasional (UN);

3. Penyuksesan program Sekolah Penggerak yang merupakan salah satu program Merdeka Belajar.

(14)

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Visi BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020-2024 Mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global

Misi

1. Melakukan pengembangan program dan pemetaan mutu PAUD dan Dikmas;

2. Meningkatkan daya saing mutu pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas;

3. Mengembangkan model pembelajaran yang relevan sesuai kebutuhan masyarakat sasaran PAUD dan Dikmas;

4. Melaksanakan kemitraan dan melakukan tata kelola kantor berbasis IT;

5. Peduli dan berbudaya, lingkungan yang asri, aman dan WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi).

Tujuan Strategis

1. Ketersediaan data mutu satuan PAUD dan Dikmas sebagai bahan perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan;

2. Terpenuhinya mutu layanan satuan PAUD dan Dikmas;

3. Bertambahnya jumlah satuan PAUD dan Dikmas yang memenuhi standar nasional pendidikan melalui bimbingan teknis, orientasi teknis, pengembangan model serta monitoring dan evaluasi;

4. Ketersediaan data pokok pendidikan yang mutakhir yang dapat dijadikan bahan perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan;

5. Terpublikasikan data dan informasi mutu PAUD dan Dikmas melalui media teknologi komunikasi.

(15)

Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengahtahun 2021.

Tabel 1 Perjanjian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021

NO SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

KINERJA

1 2 3 4

1 Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas

1. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

50%

2. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

50%

3. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP

40%

4. Persentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

90%

2. Menguatnya tata kelola dan sistem

pengendalian manajemen di lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen

1. Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB

BB

2. Rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKAKL masing-masing Satker minimal 80

82

Untuk mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel, serta berorientasi pada hasil, Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah sebagai pejabat penanggung jawab program dan kegiatan, pada awal tahun 2021 telah berjanji kinerja dengan Direktur Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen, untuk mencapai sasaran strategis dan target kinerja, sebagaimana yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2021, dengan menetapkan 2 (dua) sasaran strategis yang perealisasiannya didukung oleh 6 (enam) indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

(16)

Anggaran tahun 2021 BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah sebagaimana tertera dalam Perjanjian Kinerja tersebut adalah Rp 14.050.871.000 yang terdiri dari anggaran kinerja sebesar Rp 5.528.462.000 dan untuk kegiatan yang bersifat pendukung/rutin sebesar Rp 8.522.409.000. Namun berjalannya waktu, anggaran tersebut direvisi menjadi Rp 12.411.589.000 dengan anggaran kinerja sebesar Rp 3.406.143.000 dan untuk kegiatan yang bersifat pendukung/rutin sebesar Rp 9.005.446.000.

Sasaran strategis pertama meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas, perealisasiannya didukung oleh 4 (empat) indikator kinerja, sebagai berikut:

1. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya ditargetkan sebanyak minimal 50% atau 1.755 Lembaga, dengan anggaran sebesar Rp 826.161.000,-

Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh kegiatan Pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas, dengan rincian:

a. Sosialisasi penjaminan mutu Pendidikan

b. Penyusunan peta mutu dan pengolahan data mutu c. Analisis data mutu

d. Penyusunan rekomendasi peningkatan mutu e. Diseminasi hasil pemetaan mutu

2. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya ditargetkan sebanyak minimal 50% atau 1.755 lembaga, dengan anggaran sebesar Rp 101.970.000,-

Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh kegiatan Supervisi mutu satuan PAUD-Dikmas, dengan rincian:

a. Penyusunan program supervisei penjaminan mutu Pendidikan b. Bimbingan teknis supervisi

c. Supervisi satuan Pendidikan d. Analisis supervisi mutu Pendidikan e. Diseminasi dan evaluasi hasil supervisi

3. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP ditargetkan sebanyak minimal 40% atau 1.404 lembaga, dengan anggaran sebesar Rp 2.478.012.000,-

Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh kegiatan fasilitasi mutu satuan PAUD-Dikmas, dengan rincian:

a. Sosialisasi fasilitasi berdasarkan SNP

b. Bimbingan teknis fasilitasi berdasarkan SNP c. Pendampingan fasilitasi berdasarkan SNP

d. Koordinasi kesiapan pendampingan kebijakan Kemendikbudristek

(17)

e. Pendampingan kebijakan Kemendikbudristek ke pemerintah daerah f. Bantuan bencana alam

g. Pemetaan kemampuan sarana telekomunikasi per wilayah

h. Analisis kebutuhan penguatan saran per wilayah dan potensi local i. Pelaksanaan kemitraan dan implementasi program kerjasama j. bimbingan teknis Sekolah Penggerak secara daring;

k. pendampingan, persiapan, pelaksanakan Asesmen Nasional (AN) melalui verval TIK;

l. bantuan pendidik/Tutor Bantu;

m. advokasi dan sosialisasi serta perdampingan implementasi pedoman mitigasi resiko dan PHBS dengan tema “PHBS Virtual Roadshow”;

n. pendampingan literasi, numerasi, dan pembelajaran jarak jauh ke sekolah;

o. seleksi Program Sekolah Penggerak angkatan 1 dan 2;

p. bantuan bencana alam;

q. monitoring dan evaluasi pelaksanakan ANBK paket B dan C;

r. diseminasi hasil fasilitasi berdasarkan SNP

s. Monitoring dan evaluasi fasilitasi berdasarkan SNP t. Rakor evaluasi

u. Penyusunan bahan verifikasi

v. Bimbingan teknis verifikasi data mutu Pendidikan w. Pelaksanaan pengumpulan data mutu Pendidikan x. Verifikasi dan validasi data mutu Pendidikan y. Bantuan Tutor/Pendidik SKB

4. Persentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan ditargetkan sebanyak minimal 90%.

Sasaran strategis kedua menguatnya tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen, perealisasiannya didukung oleh 2 (dua) indikator kinerja, sebagai berikut:

1. Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB. Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh kegiatan perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi, pencapaian sasaran/kinerja organisasi, dengan rincian:

a. Penyusunan RKT, PK, dan Rencana Aksi;

b. Pengukuran capaian kinerja bulanan, triwulan, semester, dan tahunan;

c. Penyusunan LAKIP;

d. Melakukan evaluasi mandiri satker;

e. Reviu RENSTRA secala berkala.

2. Rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKAKL masing-masing Satker minimal 80. Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh:

(18)

a. Nilai EKA yang dihitung berdasarkan konsistensi Rincian Penarikan Dana (RPD) bulanan, nilai efisiensi anggaran, dan capaian rincian output;

b. Nilai IKPA yang dihitung berdasarkan perencanaan KAS, penyerapan anggaran, penyelesaian tagihan, data kontrak, pengelolaan UP, LPJ bendahara, retur SP2D, PAGU minus, dispensasi SPM, deviasi halaman III DIPA, revisi DIPA, dan kesalahan SPM.

(19)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA BP-PAUD DAN DIKMAS PROVINSI SULAWESI TENGAH

Sesuai perjanjian kinerja tahun 2021, BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah menetapkan 2 (dua) sasaran dengan 6 (enam) indikator kinerja. Berikut informasi tingkat ketercapaiannya selama tahun 2021.

Sasaran #1.

Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas.

Indikator kinerja:

1. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya;

2. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya;

3. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP;

4. Persentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan.

Sasaran Strategis “Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas”, didukung oleh 4 Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKK). Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pencapaian target-target dari 4 IKK tersebut dilakukan pengukuran capaian kinerja dengan cara membandingkan antara realisasi dari setiap IKK dengan target yang ditetapkan, dengan tingkat realisasi ketercapaian sasaran strategis BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah didukung oleh 4 indikator kinerja sebagai berikut:

(20)

50%

80%

Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja

Target Realisasi

IKK #1.1 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

Tabel 2 Realisasi Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

Gambar 4 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dilakukan dengan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

a. Sosialisasi penjaminan mutu Pendidikan;

b. Penyusunan peta mutu dan pengolahan data mutu;

c. Analisis data mutu;

d. Penyusunan rekomendasi peningkatan mutu ; e. Diseminasi hasil pemetaan mutu.

Beberapa faktor yang mendukung ketercapaian target IKK 1 tahun 2021 antara lain:

1. jumlah SDM BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah yang cukup memadai sehingga memudahkan pembagian tugas ke kabupaten/kota;

2. tim pelaksana pemetaan mutu Dinas Pendidikan kabupaten/kota termotivasi untuk mencapai target yang telah disepakati dan kooperatif dalam memberikan

Tahun 2020 Tahun 2021

Target Akhir Renstra 2024

Capaian Terhadap Akhir

Renstra 2024

Realisasi Target Realisasi %

Capaian 33,95% 1.194

lembaga 50% 1.755

lembaga 80% 2.819

lembaga 160% 90% 3.158

lembaga 80% 2.819 lembaga

(21)

update data serta kendala di lapangan sehingga membantu TIM BP PAUD dan Dikmas dalam mengambil keputusan secara cepat;

3. animo satuan PAUD dan Dikmas yang ingin dipetakan mutu pendidikannya, sebagai evaluasi mandiri bagi satuan PAUD dan Dikmas tersebut untuk peningkatan layanan Pendidikan;

4. kebermanfaatan data mutu satuan PAUD dan Dikmas mendorong pihak pemerintah daerah (Dinas Pendidikan), untuk memotivasi satuan PAUD dan Dikmas agar melaksanakan pemetaan mutu karena hasil pemetaan mutu tersebut akan digunakan dalam melakukan intervensi bantuan untuk satuan Pendidikan, antara lain berupa bantuan stimulan untuk guru honorer, peningkatan sarana dan prasarana, maupun dana alokasi dana desa.

Capaian kinerja tahun 2021 yang ditargetkan sebesar minimal 50% atau 1.755 lembaga yang telah dipetakan mutu pendidikannya, ternyata mampu melebihi target yaitu sebanyak 2.819 lembaga atau sebesar 80%. Nilai capaian tersebut merupakan hasil kumulatif dengan nilai yang telah dicapai pada tahun sebelumnya. Capaian tersebut sangat baik, mengingat segala keterbatasan dan ketidakpastian di masa pandemi yang masih melanda hingga saat ini.

Walaupun target dapat teralisasi dengan baik, tetapi terdapat hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaiannya, yaitu dokumen petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) kegiatan dari Setditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen belum tersedia. Hal tersebut menjadi efek domino, sehingga pelaksanaan kegiatan baru dapat terlaksana pada triwulan IV dan dalam tempo waktu yang terbatas.

Sebagai langkah antisipatif dari kendala di atas, tim pemetaan Balai menyiapkan dan berpedoman pada juknis dan juklak tahun sebelumnya serta melakukan penyesuaian dengan situasi terkini. Tidak lupa pula koordinasi dengan tim pemetaan mutu daerah yaitu Dinas Pendidikan di Kabupaten/Kota, dilakukan secara masif dan intens sehingga apa yang menjadi target dari kegiatan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

(22)

Gambar 5 Monitoring dan evaluasi satuan yang dipetakan mutu pendidikannya

Gambar 6 Serah terima berkas instrumen pemetaan mutu

(23)

50%

56,45%

Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja

Target Realisasi

IKK #1.2 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

Tabel 3 Realisasi Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

Gambar 7 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dilakukan dengan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

a. Penyusunan program supervisi penjaminan mutu Pendidikan;

b. Bimbingan teknis supervisi;

c. Supervisi satuan Pendidikan;

d. Analisis supervisi mutu Pendidikan;

e. Diseminasi dan evaluasi hasil supervisi.

Pada tahun 2021 capaian kinerja lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya sejumlah 1.981 satuan dengan persentase sebesar 56,45% yang terdiri dari 1.919 satuan PAUD serta 62 satuan PKBM dan SKB. Nilai capaian tersebut merupakan hasil kumulatif dengan nilai yang telah dicapai pada tahun sebelumnya. Data tersebut diperoleh dari:

Tahun 2020 Tahun 2021

Target Akhir Renstra 2024

Capaian Terhadap Akhir Renstra 2024

Realisasi Target Realisasi %

Capaian 26,78% 942

lembaga 50% 1.755

lembaga 56,45% 1.981

lembaga 112% 90% 3.158

lembaga 56,45% 1.981 lembaga

(24)

a. Ketercapaian satuan PAUD dan Dikmas yang disupervisi mutu pendidikannya menggunakan anggaran supervisi BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 390 satuan PAUD dan Dikmas (luring);

b. Kolaborasi antara BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah dengan BAN PAUD-PNF Provinsi Sulawesi Tengah telah melakukan supervisi sebanyak 325 satuan PAUD se-Sulawesi Tengah (luring);

c. Jumlah satuan yang sedang dalam proses akreditasi pada awal tahun 2021 disupervisi mutu pendidikanya sebanyak 367 satuan PAUD (daring dan luring);

d. Jumlah satuan PAUD dan Dikmas yang telah diakreditasi dan disupervisi mutu pendidikannya sebanyak 899 satuan PAUD dan Dikmas (daring).

Dalam pencapaian target tahun 2021, terdapat juga hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi yaitu waktu pelaksanaan kegiatan yang cenderung terbatas imbas dari pelaksanaan pemetaan mutu yang terlambat, serta adanya refocusing anggaran untuk memenuhi kebutuhan penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang menyasar anggaran supervisi mutu pendidikan sehingga mempengaruhi jumlah target lembaga yang dapat disupervisi mutu pendidikannya.

Adapun langkah antisipasi yang dilakukan dalam menghadapi kendala di atas adalah melakukan koordinasi dan kolaborasi aktif dengan BAN PAUD-PNF Provinsi Sulawesi Tengah dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan kegiatan supervisi satuan PAUD dan Dikmas baik secara daring maupun luring, guna tercapainya target kegiatan supervisi mutu pendidikan.

(25)

40%

78%

Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja

Target Realisasi

Gambar 9 Tim monitoring supervisi mengunjungi lembaga yang disupervisi mutu pendidikannya (2)

IKK #1.3 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP

Tabel 4 Realisasi Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP

Gambar 10 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi

Tahun 2020 Tahun 2021

Target Akhir Renstra 2024

Capaian Terhadap Akhir Renstra

2024

Realisasi Target Realisasi %

Capaian 26,78% 942

lembaga 40% 1.404

lembaga 78% 2.764

lembaga 196% 90% 3.158

lembaga 78% 2.764 lembaga

(26)

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dilakukan dengan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

a. Verifikasi dan validasi TIK (200 lembaga);

b. Bantuan pendidik/Tutor bantu (13 lembaga);

c. Pendampingan literasi, numerasi, dan PJJ (396 lembaga);

d. Pendampingan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (1.001 lembaga);

e. Seleksi PSP angkatan 1 (74 lembaga);

f. Seleksi PSP angkatan 2 (244 lembaga);

g. Bantuan bencana alam (10 lembaga);

h. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan ANBK paket B dan C (106 lembaga);

i. Bimbingan teknis PSP (105 lembaga);

j. PHBS Roadshow gelombang 1 (263 lembaga), gelombang 2 (248 lembaga), gelombang 3 (104 lembaga).

Walaupun target dapat teralisasi dengan baik, tetapi terdapat hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaiannya yaitu sebagian besar kegiatan fasilitasi dilaksanakan secara daring, kondisi tersebut mengakibatkan antusiasme peserta yang beragam dan terkesan menurun. Hal ini dikarenakan pelaksanaan kegiatan secara daring dalam waktu setahun terakhir membuat mayoritas peserta dilanda sindrom zoom fatigue.

Adapun langkah antisipasi yang dilakukan sehingga target indikator kinerja dapat tercapai yaitu dengan cara melakukan inovasi kegiatan misalnya kegiatan PHBS Virtual Roadshow merupakan rangkaian kegiatan pendampingan implementasi pedoman mitigasi risiko dan PHBS ke sekolah yang dikemas dalam kampanye menarik berhadiah doorprize.

Jumlah lembaga yang telah difasilitasi mutu pendidikannya hingga tahun 2021 yaitu sebanyak 2.764 lembaga atau 78%, dimana telah melampaui target sebesar 1.404 lembaga atau 40%. Nilai capaian tersebut merupakan hasil kumulatif dengan nilai yang telah dicapai pada tahun sebelumnya. Capaian ini sudah baik, mengingat kondisi pandemi yang masih melanda hingga saat ini.

(27)

Gambar 11 Pelaksanaan kegiatan Advokasi Implementasi Program Penguatan Sarana PJJ

Gambar 12 Kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitasi Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (1)

(28)

Gambar 13 Kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitasi Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (2)

90%95,58%

Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja

Target Realisasi

IKK #1.4 Persentase Kab/Kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

Tabel 5 Realisasi Persentase Kab/Kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

Gambar 14 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja persentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia

Tahun 2020 Tahun 2021

Target Akhir Renstra 2024

Capaian Terhadap Akhir

Renstra 2024 Realisasi Target Realisasi %

Capaian

83,68% 90% 95,58% 106% 96% 95,58%

(29)

Data Rapor Dapodik Tahun 2021 sebagai berikut:

Tabel 6 Data Rapor Dapodik Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021

No. Kabupaten/Kota Akurasi Mutakhir Berkelanjutan Nilai Rapor

1 Kab. Banggai 93,28 99,41 94,93 95,87

2 Kab. Banggai Kepulauan 93,50 98,75 97,03 96,43

3 Kab. Banggai Laut 94,80 99,22 95,45 96,49

4 Kab. Buol 93,34 97,22 96,74 95,76

5 Kab. Donggala 92,39 98,46 94,88 95,24

6 Kab. Morowali 92,80 94,71 96,86 94,79

7 Kab. Morowali Utara 91,68 97,51 96,22 95,14

8 Kab. Parigi Moutong 94,19 98,61 97,14 96,65

9 Kab. Poso 93,94 98,38 93,52 95,28

10 Kab. Sigi 92,37 94,81 97,27 94,82

11 Kab. Tojo Una-Una 91,74 93,57 95,85 93,72

12 Kab. Tolitoli 95,32 99,86 95,77 96,98

13 Kota Palu 92,72 99,17 94,27 95,39

Sulawesi Tengah 93.24 97,67 95,84 95,58

Ketercapaian indikator kinerja tersebut didapatkan dari pengukuran kualitas terhadap data pokok pendidikan (Dapodik) atau yang dikenal dengan sebutan Indeks Kualitas Dapodik. Indeks tersebut disusun dengan memperhatikan keakuratan, kemutakhiran/terbarukan dan berkelanjutan.

Maksud dari unsur keakuratan, kemutakhiran/terbarukan dan berkelanjutan adalah data yang ada atau dikirim pada aplikasi Dapodik merupakan data yang lengkap dan valid (akurat), dan merupakan data terbaru atau terkini (mutakhir/terbarukan), serta tersedia setiap semester dan tahun (berkelanjutan).

Walaupun target dapat teralisasi dengan baik, tetapi terdapat hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaiannya yaitu:

a. Hak akses dari operator Balai yang masih terbatas sebagai verifikator, belum bisa membuat atau mendaftarkan akun lembaga.

b. Data yang terkadang tidak sinkron antar dapodik dan e-rapor sehingga cukup sulit untuk melakukan evaluasi terhadap data yang ada.

c. Belum adanya hak akses dari operator Balai untuk melihat nilai rapor Dapodik.

(30)

Adapun langkah antisipasi yang dilakukan sehingga target indikator kinerja dapat tercapai yaitu:

a. Berkoordinasi dengan operator Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terkait akses yang diinginkan.

b. Mencari dan merekap secara manual data yang didapatkan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terkait.

c. Meminta data rapor Dapodik ke Setditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen.

Hasil capaian indikator kinerja sebesar 95,58% berdasarkan panduan pengukuran Indeks Kualitas Dapodik, dikategorikan sangat berkualitas karena telah memenuhi ketiga kriteria penilaian tersebut yaitu akurat, mutakhir/terbarukan, dan berkelanjutan. Dalam pencapaiannya BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah terus melakukan koordinasi serta sosialisasi kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota dan satuan pendidikan untuk tertib dalam melakukan pengisian Dapodik.

Sasaran #2.

Menguatnya tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen.

Indikator kinerja:

1. Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB;

2. Rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKAKL masing-masing Satker minimal 80.

Sasaran Strategis “Menguatnya tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen”, didukung oleh 2 Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKK). Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pencapaian target-target dari 2 IKK tersebut dilakukan pengukuran capaian kinerja dengan cara membandingkan antara realisasi dari setiap IKK dengan target yang ditetapkan, dengan tingkat realisasi ketercapaian sasaran strategis BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah didukung oleh 2 indikator kinerja sebagai berikut :

(31)

Gambar 15 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB 70

75,90

Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja

Target Realisasi

IKK #2.1 Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB

Tabel 7 Realisasi Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB

Dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 8 Komponen Penilaian SAKIP

No. Komponen SAKIP Nilai

1. Perencanaan Kinerja 21,77%

2. Pengukuran Kinerja 20,47%

3. Pelaporan Kinerja 13,01%

4. Evaluasi Kinerja 7,65%

5. Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi 13,00%

Total Nilai 75,90%

Berdasarkan hasil evaluasi internal akuntabilitas kinerja yang dilakukan oleh Biro Perencaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, tingkat penerapan akuntabilitas kinerja BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah

Tahun 2020 Tahun 2021

Realisasi Target Realisasi % Capaian

BB 74,72 BB 70 BB 75,90 108,4%

(32)

Gambar 16 Perbandingan realisasi dan target capaian kinerja rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKAKL masing-masing Satker minimal 80

82 92,03

Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja

Target Realisasi

masuk dalam kategori BB dengan nilai 75,90 dengan interpretasi: sangat baik, akuntabel, kinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal.

IKK #2.2 Rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKAKL masing- masing Satker minimal 80

Tabel 9 Realisasi Rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKAKL masing-masing Satker minimal 80

Nilai kinerja anggaran merupakan hasil perhitungan dari nilai EKA (Evaluasi Kinerja Anggaran) dengan bobot 40% dan nilai IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) yang berbobot 60%. Nilai EKA sendiri dihitung berdasarkan konsistensi Rincian Penarikan Dana (RPD) bulanan, nilai efisiensi anggaran, dan capaian rincian output. Dan nilai IKPA dihitung berdasarkan perencanaan KAS, penyerapan anggaran, penyelesaian tagihan, data kontrak, pengelolaan UP, LPJ bendahara, retur SP2D, PAGU minus, dispensasi SPM, deviasi halaman III DIPA, revisi DIPA, dan kesalahan SPM.

Pada tahun ini, BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah mendapatkan nilai EKA 91,70 dan nilai IKPA 92,53. Sehingga didapatkan nilai kinerja anggaran atas

Tahun 2020 Tahun 2021

Realisasi Target Realisasi Capaian

86,48 82 92,03 112,23%

(33)

B. REALISASI ANGGARAN

Pagu anggaran BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah dalam DIPA tahun 2021 sebesar Rp 12.411.589,000. Dari pagu anggaran tersebut berhasil direalisasikan sebesar Rp 11.955.572.098 dengan persentase daya serap sebesar 96,33%.

Pagu sebesar tersebut di atas digunakan untuk membiayai pencapaian 2 (dua) sasaran dengan 6 (enam) indikator kinerja. Berikut rincian penyerapan anggaran pada masing-masing sasaran/indikator kinerja.

Tabel 10 Rincian penyerapan anggaran pada masing-masing sasaran/indikator kinerja

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

% Daya Serap Meningkatnya

penjaminan mutu PAUD dan Dikmas

Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu

pendidikannya

826.161.000 804.166.699 97,33%

Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu

pendidikannya

101.970.000 91.977.000 90,20%

Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu

pendidikannya berdasarkan SNP

2.478.012.000 2.274.489.867 91,78%

Persentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat,

0 0 0

(34)

terbarukan dan berkelanjutan Menguatnya

tata kelola dan sistem

pengendalian manajemen di lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen

Rata-rata

predikat SAKIP Satker minimal BB

0 0 0

Rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKAKL masing- masing Satker minimal 80

0 0 0

Efisiensi anggaran

Pada tahun 2021, BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah memiliki anggaran sebesar Rp 149.555.000,- untuk pelaksanaan kegiatan pendampingan implementasi pedoman mitigasi risiko dan PHBS ke sekolah, dengan target peserta sebanyak 85 orang. Pada pelaksanaannya, kegiatan dikemas dalam sebuah kampanye bernama “PHBS Virtual Roadshow” dengan tujuan dapat menjangkau lebih banyak peserta. Dalam realisasinya kegiatan yang dibagi dalam 3 gelombang mampu menjangkau total partisipan sebanyak 615 orang. Hal ini dapat disimpulkan, BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah mampu melakukan efisiensi anggaran terhadap jumlah peserta yang ditargetkan. Dengan jumlah realisasi anggaran yang sama dari pagu yang sudah ditetapkan, BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah dapat menfasilitasi tujuh kali lipat lebih banyak dari apa yang ditargetkan.

(35)

Capaian <100% Capaian >100%

Jumlah IKK

6

Rp12.411 .589.000

Rp11.955 .572.098

Pagu Realisasi

BAB IV PENUTUP

Selama tahun 2021, BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah berhasil melaksanakan seluruh kegiatan, serta memenuhi target yang telah ditetapkan. Berikut ringkasan pencapaian indikator kinerja dan kinerja keuangan.

Tahun 2021

Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain:

1. Kebijakan pelaksanaan anggaran,

2. peningkatan kompetensi SDM baik internal maupun eksternal sesuai bidang yang diampu,

3. peningkatan kualitas dukungan Teknologi Informasi internal untuk mendukung efektivitas kinerja ditengah situasi pandemi saat ini,

4. penguatan koordinasi internal agar terjadi keselarasan dan ketertiban dalam administrasi dan pelaksanaan program,

5. pelaksanaan kegiatan yang telah berbasis prosedural baku.

Untuk meningkatkan kinerja organisasi, beberapa fokus perbaikan yang akan dilakukan ke depan antara lain :

1. Keterlibatan aktif dari seluruh pegawai dalam penyusunan program kerja Balai.

2. Penguatan koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait sehubungan dengan penyuksesan program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak.

3. Penguatan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak terkait dalam meningkatkan mutu satuan pendidikan nonformal yang sesuai dengan Standar Nasional

Capaian Indikator Kinerja Kinerja keuangan Kemendikbud 2017

96,33%

Gambar 18 Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Gambar 17 Ringkasan Capaian Kinerja Keuangan

(36)

Pendidikan, untuk menghasilkan data pokok pendidikan anak usia dini yang akurat, terbarukan dan berkelanjutan.

4. Peningkatan kompetensi dan intergritas sumber daya manusia internal serta kualitas sarana dan prasarana teknologi informasi yang dimiliki untuk mendukung daya saing di era digital.

(37)

LAMPIRAN

(38)

Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi

Sulawesi Tengah Dengan

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Dalam rangka mewujudkan kinerja pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Dra. Hj. Agustina Ernawati, M.Pd.

Jabatan : Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah

untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA Nama : Jumeri, S.TP.,M.Si.

Jabatan : Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian kinerja ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

PIHAK KEDUA akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian kinerja ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka optimalisasi pencapaian target Perjanjian Kinerja tersebut, baik dalam bentuk penghargaan maupun teguran.

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Jumeri, S.TP.,M.Si.

Palu,29 November 2021

Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah

Dra. Hj. Agustina Ernawati, M.Pd.

(39)

# Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Perjanjian Kinerja 2021 1 [SK 1] Meningkatnya

penjaminan mutu PAUD dan Dikmas

[IKK 1.1] Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

50

[IKK 1.2] Persentase lembaga PAUD dan Dikmas

yang telah disupervisi mutu pendidikannya 50 [IKK 1.3] Persentase lembaga PAUD dan Dikmas

yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP

40

[IKK 1.4] Persentase kab/kota yang memiliki data pokok PAUD akurat, terbarukan dan berkelanjutan 90

2 [SK 2] Menguatnya tata kelola dan sistem

pengendalian manajemen di lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen

[IKK 2.1] Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB

BB

[IKK 2.2] Rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKAKL masing-masing Satker minimal 80

82

(40)

No Kode Nama Kegiatan Alokasi 1 6397 Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan jenjang PAUD, Dikdas,

Dikmen dan Dikmas

Rp. 3.406.143.000

2 2005 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Rp. 9.005.446.000

TOTAL Rp. 12.411.589.000

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Jumeri, S.TP.,M.Si.

Palu,29 November 2021

Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah

Dra. Hj. Agustina Ernawati, M.Pd.

(41)

Rencana Aksi

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

SULAWESI TENGAH Tahun 2021

Rencana Aksi Perjanjian Kinerja

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Perjanjian

Kinerja 2021

Target Triwulan TW

1 TW

2 TW

3 TW

4 1 [SK 1.0] Meningkatnya

penjaminan mutu PAUD dan Dikmas

[IKK 1.1] Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu

pendidikannya

50 0 10 45 50

[IKK 1.2] Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu

pendidikannya

50 0 0 5 50

[IKK 1.3] Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu

pendidikannya berdasarkan SNP

40 5 15 30 40

[IKK 1.4] Persentase kab/kota yang memiliki data pokok PAUD akurat, terbarukan dan berkelanjutan

90 20 40 70 90

2 [SK 2.0] Menguatnya tata kelola dan sistem

pengendalian manajemen di lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen

[IKK 2.1] Rata-rata predikat

SAKIP Satker minimal BB BB - - - BB

[IKK 2.2] Rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKAKL masing- masing Satker minimal 80

82 10 30 60 82

(42)

Rencana Aksi Rincian Output

No RO / Komponen Volume Satuan Rencana Aksi Anggaran

TW 1

TW 2

TW 3

TW 4

1 Gaji dan Tunjangan 1 Layanan 0 0 0 1 Rp. 6.822.606.000

2 [001] Gaji dan Tunjangan 12 Bulan Layanan

3 6 9 12 Rp. 6.822.606.000

3 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

1 Layanan 0 0 0 1 Rp. 962.803.000

4 [002] Operasional dan Pemeliharaan Kantor

12 Bulan

Layanan

3 6 9 12 Rp. 962.803.000

5 Dukungan Manajemen Satker 1 Layanan 0 0 0 1 Rp. 437.000.000

6 [051] Pengelolaan Kepegawaian

5 Kegiatan 1 3 4 5 Rp. 178.000.000

7 [052] Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan

5 Kegiatan 1 3 4 5 Rp. 46.500.000

8 [054] Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

5 Kegiatan 0 2 3 5 Rp. 43.000.000

9 [055] Pelayanan Umum, Rumah Tangga dan Perlengkapan

5 Kegiatan 2 5 5 5 Rp. 61.500.000

10 [056] Perencanaan Program dan Anggaran

5 Kegiatan 2 5 5 5 Rp. 46.500.000

11 [058] Pengelolaan Data dan Informasi

5 Kegiatan 1 4 5 5 Rp. 61.500.000

12 Layanan pengadaan alat Pengolah Data dan Komunikasi

4 unit 0 4 4 4 Rp. 74.500.000

13 [996] Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Informasi

4 Unit 0 4 4 4 Rp. 74.500.000

14 Layanan Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

14 unit 0 2 14 14 Rp. 225.500.000

15 [997] Pengadaan Peralatan

dan Fasilitas Perkantoran 14 Unit 0 2 14 14 Rp. 225.500.000

16 Satuan PAUD dan Dikmas yang difasilitasi penjaminan mutunya

3509 Lembaga 0 0 0 3509 Rp. 5.528.462.000

17 [051] Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu

2 Kegiatan 0 2 2 2 Rp. 115.800.000

(43)

19 [053] Penyusunan Rekomendasi Peningkatan Mutu

2 Kegiatan 0 2 2 2 Rp. 55.600.000

20 [054] Diseminasi hasil

pemetaan mutu 2 Kegiatan 0 0 2 2 Rp. 55.600.000

21 [055] Sosialisasi Penjaminan

Mutu Pendidikan 2 Kegiatan 0 0 2 2 Rp. 2.054.520.000

22 [061] Sosialisasi Fasilitasi

Berdasarkan SNP 2 Kegiatan 0 2 2 2 Rp. 55.600.000

23 [062] Bimbingan Teknis Fasilitasi Berdasarkan SNP

2 Kegiatan 0 0 2 2 Rp. 111.200.000

24 [063] Pendampingan Fasilitasi Berdasarkan SNP

2 Kegiatan 0 0 2 2 Rp. 665.728.000

25 [064] Diseminasi Hasil Fasilitasi Berdasarkan SNP

2 Kegiatan 0 0 2 2 Rp. 55.600.000

26 [065] Monitoring dan Evaluasi Fasilitasi Berdasarkan SNP

2 Kegiatan 0 0 2 2 Rp. 203.092.000

27 [071] Penyusunan Program Supervisi Penjaminan Mutu Pendidikan

2 Kegiatan 0 0 2 2 Rp. 55.600.000

28 [072] Bimbingan Teknis

Supervisi 2 Kegiatan 0 0 2 2 Rp. 55.600.000

29 [073] Supervisi Satuan

Pendidikan 4 Kegiatan 0 0 2 4 Rp. 831.200.000

30 [074] Analisis Supervisi Mutu

Pendidikan 2 Kegiatan 0 0 0 2 Rp. 55.600.000

31 [075] Diseminasi dan Evaluasi

Hasil Supervisi 2 Kegiatan 0 0 0 2 Rp. 55.600.000

32 [081] Penyusunan Bahan

Verifikasi 2 Kegiatan 0 0 0 2 Rp. 55.600.000

33 [082] Bimbingan Teknis Verifikasi Data Mutu Pendidikan

2 Kegiatan 0 0 0 2 Rp. 55.600.000

34 [083] Pelaksanaan Pengumpulan Data Mutu Pendidikan

3509 Lembaga 0 0 0 3509 Rp. 668.806.000

35 [084] Verifikasi dan Validasi

Data Mutu Pendidikan 2 Kegiatan 0 0 0 2 Rp. 266.516.000

TOTAL JUMLAH PAGU Rp.

14.050.871.000

(44)

Jakarta,25 Maret 2021

Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tengah

H. Saprullah, S.Sos., M.M.

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan yang berorientasi pada pemilihan cara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuan yang diinginkanA. Pendekatan pencapaian tujuan yang

Berapakah jumlah angsuran yang harus Anda bayarkan apabila modal awal diperoleh dengan cara

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan memiliki SDM sebanyak 24 orang, dan mempunyai wilayah kerja Provinsi Sumatera Selatan (17 Kabupaten/Kota) dan Provinsi Kepulauan Bangka

Dapat disimpulkan bahwa penggantian ransum komersial dengan ampas tahu sampai 10% memberikan pengaruh yang sama terhadap penampilan babi ras.. Babi yang dipelihara dengan

Ketuban pecah dini dapat menyebabkan PMH dikarenakan ketuban pecah dini menyebabkan infeksi ibu-janin. Infeksi dalam uterus dan korioamnionitis.. menyebabkan secara langsung

d) Setelah itu selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap schedule D (Claim Experience Worse Than Expected Risk) yaitu mengenai beban klaim yang terjadi dan beban

Peserta didik juga menyatakan bahwa selama proses pembelajaran kimia, guru sering menggunakan UKB yang saat ini disebut sebagai Lembar Kegiatan Siswa (LKS), namun hasil

Telah melaksanakan pengujian sebagai penguji muda sesuai bidang lisensi dan/atau rating sekurang-kurangnya 6 (enam) kali dalam waktu 18 (delapan belas) bulan terakhir.. Menyiapkan