• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

2.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Opini berupa rumah tinggal yang dibuat oleh pabrik secara umum lebih baik dan efisien daripada rumah yang dibangun secara konvensional. Efisiensi produksi yang lebih besar dicapai dengan pengurangan sisa material, melalui kontrol yang dilakukan selama proses manufaktur (Davidson, 1973).

Kegiatan produksi terdiri dari pembelian material dan peralatan serta pabrikasi komponen produk. Hal ini dikerjakan oleh bidang manufaktur perusahaan yang bersangkutan atau diserahkan kepada subkontraktor (Soeharto, 1999).

Proses produksi dengan sistem yang manapun, selalu terdiri dari tiga unsur konstruksi yang terlibat, yaitu pemilik/pemberi tugas, konsultan dan kontraktor.

Pemilik/pemberi tugas dapat selaku sebagai pengembang. Kerja dari ketiga pihak tersebut membentuk suatu mekanisme pengelolaan proyek untuk mencapai suatu tujuan yang sama (Dipohusodo, 1996).

Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini melibatkan empat jenis responden (produsen, arsitek, kontraktor, dan pengembang) yang memiliki latar belakang dan kepentingan yang berbeda, namun memiliki kesamaan dalam mewujudkan produk komponen modular, berupa bangunan rumah tinggal di Surabaya.

Jumlah masing-masing jenis responden dibuat dan diusahakan sama, guna menunjang analisis dalam membandingkan ke empat jenis responden tersebut. Jumlah responden yang telah mengisi kuesioner, dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Tabel Jumlah Responden Berdasarkan Jenisnya.

Jenis

Responden Jumlah

Produsen 15

Arsitek 15

Kontraktor 15

Pengembang 15

Total 60

Secara umum, responden yang mengisi kuesioner ini adalah orang-orang yang

memahami dan telah ikut terlibat di dalam perusahaan-perusahaan penghasil produk

komponen modular.

(2)

2.2. Gambaran Umum Profil Responden.

Data responden berasal dari produsen, arsitek, kontraktor, dan pengembang dari produk komponen modular yang berdomisili atau mempunyai kantor cabang di Surabaya, selanjutnya dari kuesioner diperoleh persentase profil data umum responden, sebagai berikut:

• Untuk jenis kelamin, responden terdiri dari 17% wanita dan 83% pria.

• Untuk usia, responden terdiri dari:

o 27% berusia 20-29 tahun.

o 51% berusia 30-39 tahun.

o 10% berusia 40-49 tahun.

o 12% berusia >50 tahun.

• Untuk wilayah rumah tinggal, responden terdiri dari:

o 12% bertempat tinggal di Surabaya Utara.

o 23% bertempat tinggal di Surabaya Barat.

o 32% bertempat tinggal di Surabaya Timur.

o 23% bertempat tinggal di Surabaya Selatan.

o 3% bertempat tinggal di Surabaya Pusat.

o 7% bertempat tinggal di luar Surabaya.

• Untuk tingkat pendidikan, responden terdiri dari:

o 3% berpendidikan D3.

o 67% berpendidikan S1.

o 30% berpendidikan > S1.

• Untuk profesi, responden terdiri dari:

o 25% berprofesi produsen.

o 25% berprofesi arsitek.

o 25% berprofesi kontraktor.

o 25% berprofesi pengembang.

2.3. Analisis Deskriptif Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perancangan Produk Komponen Modular untuk Rumah Tinggal di Surabaya.

2.3.1. Analisis Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Komponen Modular.

(3)

Dari distribusi frekuensi faktor komponen modular yang merupakan bagian dari perancangan produk komponen modular, akan dijelaskan lebih lanjut pada Gambar 4.1 sampai Gambar 4.5 dan dapat dilihat lebih terperinci pada lampiran 8.

Keterangan gambar: 1 = Sangat tidak berpengaruh 4 = Agak berpengaruh 2 = Tidak berpengaruh 5 = Berpengaruh

3 = Agak tidak berpengaruh 6 = Sangat berpengaruh

A1. KOORDINASI DIMENSIONAL

A11. Dimensi Panjang, Bidang dan Ruang Saling Terhubung

A111. Pemilihan Dimensi A112. Keharmonisan Bentuk, Fungsi dan

Metode Konstruksi

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.1. Distribusi Frekuensi Faktor Koordinasi Dimensional.

Pada Gambar 4.1 terlihat variabel-variabel faktor koordinasi dimensional cenderung ke sisi kanan, ini dapat diartikan bahwa faktor koordinasi dimensional mempengaruhi perancangan produk komponen modular di Surabaya.

A2. PEMBATASAN VARIASI

A21. Meniadakan Variasi yang Berlebihan

A211. Keperluan Fungsional A212. Keperluan Produksi

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.2. Distribusi Frekuensi Faktor Pembatasan Variasi.

(4)

Pada Gambar 4.2 terlihat variabel-variabel faktor pembatasan variasi cenderung ke sisi kanan, ini dapat diartikan bahwa faktor pembatasan variasi mempengaruhi perancangan produk komponen modular di Surabaya.

A3. STANDARDISASI

A31. Penyetaraan Standar

A311. Spesifikasi Produk/Keperluan Kualitas A312. Dimensi Produk

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.3. Distribusi Frekuensi Faktor Standardisasi.

Pada Gambar 4.3 terlihat variabel-variabel faktor standardisasi cenderung ke sisi kanan, ini dapat diartikan bahwa faktor standardisasi mempengaruhi perancangan produk komponen modular di Surabaya.

A4. PREFABRIKASI

A41. Gabungan Operasional Lokasi Bangunan

dan Pabrik/Workshop

A411. Pekerjaan Desain Modular A412. Sistem Dimensi yang Umum

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.4. Distribusi Frekuensi Faktor Prefabrikasi.

Pada Gambar 4.4 terlihat variabel-variabel faktor prefabrikasi cenderung ke sisi

kanan, ini dapat diartikan bahwa faktor prefabrikasi mempengaruhi perancangan

produk komponen modular di Surabaya.

(5)

A5. INDUSTRIALISASI A51. Kemakmuran dan Perkembangan Masyarakat Modern

A511. Industri yang Efisien dan Efektif A512. Pengembangan Industri

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.5. Distribusi Frekuensi Faktor Industrialisasi.

Pada Gambar 4.5. terlihat bahwa grafik A511. Industri yang Efisien dan Efektif cenderung ke arah kanan yang berarti variabel faktor Industri yang Efisien dan Efektif cenderung berpengaruh, namun terlihat pada grafik A512. Pengembangan Industri cenderung ke arah tengah yang berarti variabel Pengembangan Industri cenderung agak tidak berpengaruh terhadap perancangan produk komponen modular di Surabaya.

2.3.2. Analisis Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Perancangan Produk.

Dari distribusi frekuensi faktor perancangan produk yang merupakan bagian dari perancangan produk komponen modular, akan dijelaskan pada Gambar 4.6 sampai Gambar 4.10 dan lebih terperinci pada lampiran 9, dengan keterangan gambar:

Keterangan gambar : 1 = Sangat tidak berpengaruh 4 = Agak berpengaruh 2 = Tidak berpengaruh 5 = Berpengaruh

3 = Agak tidak berpengaruh 6 = Sangat berpengaruh

B1. MENGIDENTIFIKASI PELUANG

B11. Pendekatan-Pendekatan Proaktif

B111. Dokumen Pelanggan B112. Wawancara Lead User

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.6. Distribusi Frekuensi Faktor Mengidentifikasi Peluang-Peluang

(6)

B113. Implikasi-Implikasi Tren B114. Usulan-Usulan Pelanggan

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B115. Mempelajari Produk Kompetitor B116. Menelusuri Kemunculan Teknologi

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.6. Distribusi Frekuensi Faktor Mengidentifikasi Peluang-Peluang (sambungan)

Pada Gambar 4.6 terlihat variabel-variabel faktor mengidentifikasi peluang- peluang cenderung ke sisi kanan, ini dapat diartikan bahwa faktor mengidentifikasi peluang-peluang mempengaruhi perancangan produk komponen modular di Surabaya.

B2. MENGEVALUASI DAN MEMPRIORITASKAN PROYEK

B21. Strategi Kompetitif

B211. Kepemimpinan Teknologi B212. Kepemimpinan Biaya

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.7. Distribusi Frekuensi Faktor Mengevaluasi dan Memprioritaskan Proyek

(7)

B213. Fokus Pelanggan B214. Imitasi/Tiruan

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B22. Segmentasi Pasar

B221. Peta Segmen Produk

FREKUENSI

( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B23. Alur Teknologi

B231. Kurva-S Teknologi

FREKUENSI

( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B24. Perencanaan Platform Produk

B241. Variasi Turunan Produk B242. Peta Jalur Teknologi

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.7. Distribusi Frekuensi Faktor Mengevaluasi dan Memprioritaskan Proyek

(sambungan).

(8)

B25. Pengevaluasian Peluang-Peluang Produk Baru Secara Fundamental B251. Kriteria-Kriteria untuk Pengevaluasian

FREKUENSI

( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B26. Penyeimbangan Portfolio

B261. Pemetaan Portfolio B262. Matrik Perubahan Proses Produk

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.7. Distribusi Frekuensi Faktor Mengevaluasi dan Memprioritaskan Proyek (sambungan).

Pada Gambar 4.7. terlihat variabel-variabel faktor mengevaluasi dan memprioritaskan proyek cenderung ke sisi kanan, ini dapat diartikan bahwa faktor mengevaluasi dan memprioritaskan proyek mempengaruhi perancangan produk komponen modular di Surabaya. Namun hanya pada grafik B214. Imitasi/Tiruan cenderung ke sisi tengah. Ini berarti variabel faktor Imitasi/Tiruan agak tidak mempengaruhi perancangan produk komponen modular di Surabaya.

B3. MENGALOKASIKAN SUMBER DAYA DAN MERANCANG PENGATURAN WAKTU B31. Pengalokasian Sumber Daya

B311. Perencanaan Aggregate B312. Sumber Daya yang Kritis Lainnya

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

(9)

Gambar 4.8. Distribusi Frekuensi Faktor Mengalokasikan Sumber Daya dan Merancang Pengaturan Waktu.

B32. Pengaturan Waktu Proyek

B321. Penentuan Waktu Pengenalan Produk B322. Kesiapan Teknologi

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B323. Kesiapan Pasar B324. Kompetisi

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B33. Product Plan

B331. Platform Produk Baru B332. Turunan Platform Produk yang Telah Ada

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B333. Peningkatan Perbaikan Produk yang Ada B334. Pada Dasarnya Produk Baru

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.8. Distribusi Frekuensi Faktor Mengalokasikan Sumber Daya dan

Merancang Pengaturan Waktu (sambungan).

(10)

Pada Gambar 4.8. terlihat variabel-variabel faktor cenderung ke sisi kanan.

Namun grafik B324. Kompetisi, B331. Platform Produk Baru, B334. Pada Dasarnya Produk Baru cenderung ke sisi tengah. Ini berarti kompetisi dan pengadaan produk baru agak tidak mempengaruhi perancangan produk komponen modular di Surabaya.

B4. MENYELESAIKAN PRE-PROJECT PLANNING B41. Asumsi-Asumsi dan Batasan-Batasan

B411. Konstruksi B412. Servis

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B413. Lingkungan

FREKUENSI

( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B42. Penentuan Staf dan Aktivitas-Aktivitas Lainnya

B421. Susunan Staf Proyek dan Kepemimpinan B412. Budget/Anggaran Belanja

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.9. Distribusi Frekuensi Faktor Menyelesaikan Pre-Project Planning

(11)

B43. Pernyataan Misi

B431. Uraian Singkat Tentang Produk B432. Gol/Sasaran Bisnis yang Utama

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B433. Target Pasar B434. Asumsi-Asumsi & Batasan-Batasan

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

B435. Stakeholders

FREKUENSI

( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.9. Distribusi Frekuensi Faktor Menyelesaikan Pre-Project Planning (sambungan).

Pada Gambar 4.9 terlihat variabel-variabel faktor menyelesaikan pre-project planning cenderung ke sisi kanan, ini dapat diartikan bahwa faktor menyelesaikan pre- project planning mempengaruhi perancangan produk komponen modular di Surabaya.

Namun untuk grafik B413. Lingkungan cenderung ke arah tengah. Ini berarti variabel

faktor lingkungan tidak mempengaruhi perancangan produk komponen modular di

Surabaya.

(12)

B5. MEREFLEKSIKAN PADA HASIL DAN PROSES B51. Penilaian Kualitas Proses dan Hasil

B511. Variasi Produk B512. Konsistensi Proses

FREKUENSI FREKUENSI

( % ) ( % )

SKALA PENDAPAT RESPONDEN SKALA PENDAPAT RESPONDEN

Gambar 4.10. Distribusi Frekuensi Faktor Merefleksikan pada Hasil dan Proses.

Pada Gambar 4.10 terlihat bahwa semua variabel faktor merefleksikan pada hasil dan proses cenderung ke sisi kanan, ini dapat diartikan bahwa faktor merefleksikan pada hasil dan proses mempengaruhi perancangan produk komponen modular di Surabaya.

2.3.3. Analisis Mean Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komponen Modular

Faktor-faktor komponen modular memiliki tingkat pengaruh yang berbeda- beda, Tabel 4.2. memperlihatkan pengaruh dan peringkat faktor secara terperinci.

Tabel 4.2. Mean Faktor-Faktor Komponen Modular.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Mean (Peringkat) Komponen Modular

Produsen Arsitek Kontraktor Pengembang

5.00

( 1)

4.71

( 4)

4.80

( 3)

4.97

( 2)

I . KOORDINASI DIMENSIONAL 5.32

( 1)

5.05

( 1)

5.02

( 1)

5.37

( 1) 1. Dimensi Panjang, Bidang, dan Ruang

5.32

( 1)

5.05

( 1)

5.02

( 1)

5.37

( 1)

Saling Terhubung Satu dengan yang Lain

1. Pemilihan Dimensi

5.37

( 1)

5.10

( 1)

5.10

( 1)

5.50

( 1)

a. Fungsi

5.60

-

5.20

-

5.07

-

5.93

-

b. Metode konstruksi

5.13

-

5.00

-

5.13

-

5.07

-

2. Keharmonisan Bentuk dan Metode Konstruksi

5.27

( 4)

5.00

( 2)

4.93

( 6)

5.23

( 3) a. Semua dimensi terkait satu sama lain dan saling

berhubungan

4.87

-

4.67

-

5.00

-

5.13

-

b. Ekspresi yang harmonis

5.67

-

5.33

-

4.87

-

5.33

-

II . PEMBATASAN VARIASI 4.97

( 3)

4.75

( 3)

4.87

( 3)

5.02

( 3) 1. Meniadakan Variasi yang Berlebihan

4.97

( 3)

4.75

( 3)

4.87

( 3)

5.02

( 3)

1. Keperluan Fungsional

4.70

( 8)

4.77

( 5)

5.00

( 3)

5.07

( 5)

a. Modul perencanaan

4.80

-

5.00

-

5.00

-

5.40

-

b. Preferred multimodules

4.40

-

4.53

-

5.00

-

4.73

-

2. Keperluan Produksi

5.33

( 2)

4.73

( 6)

4.73

( 8)

4.97

( 6)

(13)

Tabel 4.2. Mean Faktor-Faktor Komponen Modular (sambungan).

a. Pengontrolan dimensi modular

5.33

-

4.40

-

4.67

-

4.80

-

b. Basic modul

5.33

-

5.07

-

4.80

-

5.13

-

III . STANDARDISASI 4.94

( 4)

4.87

( 2)

5.01

( 2 )

5.18

( 2 )

1. Penyetaraan Standar

4.94

( 4)

4.87

( 2)

5.01

( 2 )

5.18

( 2 )

1. Spesifikasi Produk/Keperluan Kualitas

5.27

( 3)

4.87

( 4)

5.03

( 2 )

5.40

( 2 )

a. Keperluan material

5.27

-

4.93

-

4.93

-

5.53

-

b. Keperluan fungsional produk

5.27

-

4.80

-

5.13

-

5.27

-

2. Dimensi Produk

4.60

( 9)

4.87

( 3)

4.98

( 5 )

4.96

( 7 )

a. Dimensi detail

5.27

-

5.20

-

5.00

-

5.00

-

b. Dimensi joint

5.27

-

4.80

-

5.27

-

4.93

-

c. Dimensi instalasi

3.27

-

4.60

-

4.67

-

4.93

-

IV . PREFABRIKASI 5.05

( 2)

4.48

( 4)

4.59

( 4 )

4.72

( 4 ) 1. Gabungan Operasional Building Site dan Pabrik

5.05

( 2)

4.48

( 4)

4.59

( 4 )

4.72

( 4 )

1. Pekerjaan Desain Modular

5.13

( 5)

4.67

( 7)

4.33

( 9 )

4.60

( 9 )

a. Desain dengan sistem modular grid

5.00

-

4.53

-

4.27

-

4.53

-

b. Desain dengan sistem modular komponen

5.27

-

4.80

-

4.40

-

4.67

-

2. Sistem Dimensi Yang Umum

4.97

( 7)

4.30

( 9)

4.83

( 7 )

4.83

( 8 )

a. Dimensi yang jelas dan tidak ambigu / tidak

bermakna ganda

5.33

-

4.53

-

4.87

-

5.13

-

b. Sistem toleransi dimensi

4.60

-

4.07

-

4.80

-

4.53

-

V . INDUSTRIALISASI 4.75

( 5)

4.39

( 5)

4.50

( 5 )

4.58

( 5 ) 1. Kemakmuran dan Perkembangan Masyarakat

Modern

4.75

( 5)

4.39

( 5)

4.50

( 5 )

4.58

( 5 )

1. Industri yang Efisien dan Efektif

5.03

( 6)

4.60

( 8)

5.00

( 4 )

5.13

( 4 )

a. Rasioanalisasi , mekanisasi , analisis produk dan

kontrol produksi

5.27

-

4.80

-

5.13

-

5.33

-

b. Peningkatan produktivitas sumber daya dan

pertumbuhan konsumsi yang tetap

4.80

-

4.40

-

4.87

-

4.93

-

2. Pengembangan Industri

4.47

(10)

4.17

(10)

4.00

( 10)

4.03

( 10)

a. Manufaktur produk komponen tertentu untuk pasar

internasional

4.80

-

3.87

-

3.47

-

3.20

-

b. Semi-manufaktur untuk pemasangan produk

(applikator)

4.13

-

4.47

-

4.53

-

4.87

-

Pada Tabel 4.2. berdasarkan nilai mean, dapat dilihat faktor koordinasi dimensional merupakan faktor komponen modular yang paling mempengaruhi perancangan produk komponen modular di Surabaya dan faktor industrialisasi merupakan faktor komponen modular yang paling tidak berpengaruh.

2.3.4. Analisis Mean Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perancangan Produk

Analisis yang dilakukan pada sub bab ini mengenai nilai rata-rata/mean dari

variabel-variabel faktor perancangan produk terhadap parameter kelompok produsen,

arsitek, kontraktor dan pengembang. Variabel-variabel tersebut memiliki tingkat

pengaruh yang berbeda-beda terhadap faktor induknya. Dalam Tabel 4.3. akan

(14)

diperlihatkan rata-rata tingkat pengaruh dari setiap variabel faktor terhadap faktor induknya masing-masing.

Tabel 4.3. Mean Faktor-Faktor Perancangan Produk

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Mean (Peringkat)

Perancangan Produk

Produsen Arsitek

Kontraktor

Pengembang

4.79

( 2 )

4.59

( 4 )

4.75

( 3)

5.12

( 1)

I. MENGIDENTIFIKASI

PELUANG-PELUANG 5.11

( 2 )

4.48

( 3 )

4.76

( 3)

5.24

( 2) 1. Pendekatan-pendekatan Proaktif

5.11

( 2 )

4.48

( 7 )

4.76

( 5)

5.24

( 6)

1. Dokumen Pelanggan

5.60

( 1 )

4.40

( 25)

5.20

( 2)

5.70

( 3)

a. Kekecewaan pelanggan terhadap kegagalan produk

perusahaan

5.60

-

4.33

-

5.20

-

5.60

-

b. Keluhan/pengaduan pelanggan terhadap produk

perusahaan

5.60

-

4.47

-

5.20

-

5.80

-

2. Wawancara Lead User

5.20

( 5 )

4.90

( 5 )

5.03

( 7)

5.37

(11)

a. Innovasi pada produk perusahaan

5.47

-

5.20

-

4.93

-

5.53

-

b. Modifikasi terhadap produk perusahaan

4.93

-

4.60

-

5.13

-

5.20

-

3. Implikasi-implikasi Tren

4.82

( 17)

4.82

( 11)

4.58

(26)

5.27

(15)

a. Tren dalam gaya hidup

5.33

-

5.87

-

4.73

-

5.73

-

b. Tren dalam demografis

4.07

-

3.67

-

4.20

-

4.80

-

c. Tren dalam teknologi

5.07

-

4.93

-

4.80

-

5.27

-

4. Usulan-Usulan Pelanggan

5.10

( 9 )

4.57

( 19)

4.60

(24)

5.53

( 6 )

a. Tenaga penjualan/sales

5.07

-

4.20

-

4.13

-

5.53

-

b. Sistem pelayanan pelanggan (customer service)

5.13

-

4.93

-

5.07

-

5.53

-

5. Mempelajari Produk Kompetitor

5.24

( 4 )

3.97

( 33)

4.60

(25)

5.27

(16)

a. Keunggulan-keunggulan produk kompetitor

5.20

-

4.53

-

4.93

-

5.60

-

b. Kelemahan-kelemahan produk kompetitor

5.27

-

3.40

-

4.27

-

4.93

-

6. Menelusuri Kemunculan Teknologi

4.71

( 20)

4.22

( 29)

4.53

(28)

4.27

(36)

a. Teknologi manual

4.33

-

5.07

-

4.73

-

4.47

-

b. Teknologi mekanis

5.20

-

4.93

-

4.67

-

5.00

-

c. Teknologi automatis

4.60

-

2.67

-

4.20

-

3.33

-

II. MENGEVALUASI DAN

MEMPRIORITASKAN PROYEK 4.64

( 3 )

4.38

( 4 )

4.53

( 4 )

5.15

( 3 )

1. Strategi Kompetitif

4.54

( 10)

4.45

( 9 )

4.50

(11)

4.95

( 9 )

1. Kepemimpinan Teknologi

5.30

( 2 )

4.54

( 20)

4.64

(20)

5.43

(10)

a. Penelitian dan pengembangan teknologi baru

5.33

-

4.20

-

4.40

-

5.40

-

b. Pemanfaatan teknologi baru untuk pengembangan produk

5.27

-

4.87

-

4.87

-

5.47

-

2. Kepemimpinan Biaya

5.09

( 10)

4.58

( 17)

4.85

(11)

4.85

(30)

a. Penghematan/efisiensi secara keseluruhan

5.53

-

4.80

-

5.13

-

5.60

-

b. Penggunaan metode pembuatan produk yang unggul

5.07

-

4.87

-

4.93

-

4.80

-

c. Pembiayaan buruh/tenaga kerja yang murah

4.27

-

4.00

-

4.33

-

3.87

-

d. Manajemen sistem pembuatan produk yang lebih baik

5.47

-

4.67

-

5.00

-

5.13

-

3. Fokus Pelanggan

4.60

( 24)

4.77

( 13)

4.63

(23)

5.30

(13)

a. Perubahan kebutuhan dan pilihan konsumen

4.80

-

4.67

-

4.73

-

5.53

-

b. Variasi produk yang tinggi untuk segmen pelanggan yang

heterogen

4.40

-

4.87

-

4.53

-

5.07

-

4. Imitasi/Tiruan

3.17

( 39)

3.90

( 35)

3.87

(36)

4.23

(37)

a. Meniru/mencontoh produk kompetitor yang sukses

3.20

-

4.07

-

3.87

-

4.07

-

b. Pengembangan produk dan peluncuran yang cepat dari

tiruan produk yang sukses

3.13

-

3.73

-

3.87

-

4.40

-

2. Segmentasi Pasar

4.40

( 12)

3.50

( 14)

4.20

(13)

5.47

( 1 )

1. Peta Segmen Produk

4.40

( 30)

3.50

( 39)

4.20

(35)

5.47

( 8 )

a. Tindakan kompetitor dan kekuatan produk perusahaan

pada segmen tertentu

4.53

-

3.67

-

4.27

-

5.47

-

b. Pengelompokan produk kompetitor dan produk

perusahaan dalam segmen-segmen

4.27

-

3.33

-

4.13

-

5.47

-

3. Alur Teknologi

4.84

( 5 )

4.70

( 5 )

4.70

( 7 )

5.23

( 7 )

(15)

Tabel 4.3. Mean Faktor-Faktor Perancangan Produk (sambungan)

1. Kurva-S Teknologi

4.84

(15)

4.70

(15)

4.70

(16)

5.23

( 17)

a. Kinerja produk dalam suatu kategori produk

4.60

-

4.53

-

4.60

-

5.20

-

b. Waktu

5.07

-

4.87

-

4.80

-

5.27

-

4. Perencanaan Platform Produk

4.92

( 3 )

4.78

( 3 )

4.75

( 6 )

4.84

( 10)

1. Variasi Turunan Produk

5.20

( 6 )

4.93

( 4 )

4.70

(15)

4.97

( 27)

a. Keistimewaan/ciri khas produk

5.27

-

5.13

-

4.53

-

4.87

-

b. Fungsi-fungsi produk

5.13

-

4.73

-

4.87

-

5.07

-

2. Peta Jalur Teknologi

4.63

(22)

4.63

(16)

4.80

(14)

4.70

( 32)

a. Elemen produk yang berfungsi kritis

4.53

-

4.53

-

4.87

-

4.40

-

b. Ketersediaan dan penggunaan teknologi yang relevan/

sesuai

4.73

-

4.73

-

4.73

-

5.00

-

5. Pengevaluasian Peluang Secara Fundamental

4.72

( 6 )

4.37

(10)

4.38

(12)

5.13

( 8 ) 1. Kriteria-kriteria untuk Pengevaluasian

4.72

(19)

4.37

(26)

4.38

(32)

5.13

( 24) a. Ukuran pasar (unit/tahun x harga rata-rata) dan rata-rata

pertumbuhan pasar (%/tahun)

4.40

-

3.93

-

4.13

-

5.47

-

b. Intensitas kompetitif (jumlah dan kekuatan kompetitor)

4.60

-

4.07

-

4.07

-

5.07

- c. Kedalaman pengetahuan tentang pasar dan teknologi

5.07

-

4.80

-

4.67

-

5.07

- d. Kesesuaian dengan kemampuan perusahaan dan produk-

produk perusahaan lainnya

4.80

-

4.67

-

4.67

-

4.93

-

6. Penyeimbangan Portfolio

4.42

(11)

4.46

( 8 )

4.64

( 9 )

5.26

( 4 )

1. Pemetaan Portfolio

4.96

(13)

4.49

(23)

4.80

(13)

5.29

( 14)

a. Resiko teknis

4.73

-

4.47

-

4.73

-

4.93

-

b. Pengembalian/keuntungan finansial

5.27

-

4.53

-

4.87

-

5.40

-

c. Daya tarik pasar dan investasi

4.87

-

4.47

-

4.80

-

5.53

-

2. Matrik Perubahan Proses Produk

3.87

(37)

4.43

(24)

4.47

(30)

5.23

( 18)

a. Perubahan dalam suatu produk

3.80

-

4.73

-

4.40

-

5.27

-

b. Perubahan proses pembuatan produk

3.93

-

4.13

-

4.53

-

5.20

-

III. MENGALOKASIKAN SUMBER DAYA DAN MERANCANG PENGATURAN WAKTU 4.40

( 5 )

4.30

( 5 )

4.53

( 5 )

4.88

( 5 ) 1. Pengalokasian Sumber Daya

4.55

( 9 )

4.12

(13)

4.76

( 4 )

4.84

( 12)

1. Perencanaan Aggregate

4.50

(28)

4.50

(22)

5.00

( 8 )

5.00

( 26)

a. Keterbatasan ketersediaan sumber daya

4.00

-

4.33

-

4.73

-

4.67

-

b. Efisiensi penggunaan sumber daya

5.00

-

4.67

-

5.27

-

5.33

-

2. Sumber Daya yang Kritis Lainnya

4.60

(25)

3.73

(37)

4.52

(29)

4.67

( 33)

a. Fasilitas bengkel yang memperagakan contoh/model

produk (showroom/workshop)

4.33

-

4.40

-

4.13

-

5.07

-

b. Peralatan berat / equipment prototipe yang cepat

4.07

-

2.33

-

4.33

-

3.93

- c. Panduan urutan pengerjaan suatu produk (production line)

5.27

-

4.13

-

4.80

-

5.00

-

d. Uji kemampuan sumber daya

4.73

-

4.07

-

4.80

-

4.67

-

2. Pengaturan Waktu Proyek

4.65

( 7 )

4.48

( 6 )

4.63

(10)

5.44

( 2 ) 1. Penentuan Waktu Pengenalan Produk

4.84

(16)

4.90

( 8 )

4.93

( 9 )

5.80

( 1 )

a. Kecepatan peluncuran suatu produk

4.20

-

4.60

-

4.67

-

5.73

-

b. Kualitas suatu produk

5.47

-

5.20

-

5.20

-

5.87

-

2. Kesiapan Teknologi

5.07

(11)

4.90

( 7 )

4.70

(17)

5.20

( 21)

a. Teknologi yang kuat & handal

5.13

-

4.87

-

4.67

-

5.33

-

b. Teknologi yang terintegrasi dengan produk

5.00

-

4.93

-

4.73

-

5.07

-

3. Kesiapan Pasar

4.40

(29)

4.30

(28)

4.64

(22)

5.60

( 5 )

a. Strategi pengadaan produk & penjualan

4.60

-

4.13

-

4.60

-

5.73

-

b. Kecepatan dari pengeluaran perbaikan produk

4.20

-

4.47

-

4.67

-

5.47

-

4. Kompetisi

4.27

(32)

3.83

(36)

4.23

(34)

5.17

( 22)

a. Pengantisipasian pengembangan dari produk kompetitor

4.40

-

3.67

-

3.93

-

5.20

- b. Penentuan percepatan waktu pengembangan proyek

4.13

-

4.00

-

4.53

-

5.13

-

3. Product Plan

3.99

(14)

4.31

(11)

4.20

(14)

4.38

( 14)

(16)

Tabel 4.3. Mean Faktor-Faktor Perancangan Produk (sambungan)

1. Platform Produk Baru

3.93

(35)

4.53

(21)

4.30

(33)

5.03

(25)

a. Keluarga produk yang baru berdasarkan platform produk

yang baru dan umum

3.93

-

4.33

-

4.07

-

5.07

-

b. Kategori pasar dan produk yang udah dikenal

3.93

-

4.73

-

4.53

-

5.00

-

2. Turunan dari Platform Produk yang Telah Ada

4.04

(32)

4.73

(14)

4.43

(31)

4.53

(34) a. Perpanjangan platform produk yang ada menjadi lebih

baik

4.20

-

4.80

-

4.47

-

4.33

-

b. Memasuki pasar yang udah dikenal (familiar market)

dengan satu/dua produk baru

3.87

-

4.67

-

4.40

-

4.73

-

3. Peningkatan Perbaikan untuk Produk yang Telah Ada

4.10

(33)

4.33

(27)

4.64

(21)

4.77

(31) a. Penambahan atau pemodifikasian detail produk dari

produk yang ada

4.00

-

4.33

-

4.60

-

4.47

-

b. Menjaga lini produk yang ada pesaingnya

4.20

-

4.33

-

4.67

-

5.07

-

4. Pada Dasarnya Produk Baru

3.90

(36)

3.63

(38)

3.43

(38)

3.17

(39)

a. Melibatkan produk atau teknologi produksi yang sangat

berbeda

3.93

-

3.67

-

3.67

-

3.27

-

b. Memasuki pasar baru dan tidak dikenal

3.87

-

3.60

-

3.20

-

3.07

-

IV . MENYELESAIKAN

PRE-PROJECT PLANNING 4.54

( 4 )

4.59

( 2 )

4.80

( 2 )

4.94

( 4 ) 1. Asumsi-Asumsi dan Batasan-Batasan

4.13

(13)

4.71

( 4 )

4.67

( 8 )

4.75

(13)

1. Manufaktur

4.30

(31)

5.20

( 2 )

5.00

( 8 )

5.17

(23)

a. Kemampuan dan kapasitas dari operasional manufaktur

4.33

-

5.33

-

5.07

-

5.20

-

b. Keterbatasan dari operasional manufaktur

4.27

-

5.07

-

4.93

-

5.13

-

2. Servis

4.63

(23)

4.87

( 9 )

5.13

( 5 )

5.70

( 4 )

a. Pelayanan pelanggan (customer service)

4.73

-

4.87

-

5.27

-

5.60

-

b. Pelayanan purna-jual (service revenue)

4.53

-

4.87

-

5.00

-

5.80

-

3. Lingkungan

3.47

(38)

4.07

(32)

3.87

(37)

3.37

(38)

a. Desain produk yang dapat didaur-ulang

2.67

-

3.07

-

3.33

-

2.87

-

b. Penggunaan energi yang efisien

4.27

-

5.07

-

4.40

-

3.87

-

2. Penentuan Staf dan Budget

4.62

( 8 )

4.25

(12)

4.90

( 2 )

4.84

(11) 1. Susunan Staf Proyek dan Kepemimpinan

4.57

(26)

3.93

(34)

4.67

(19)

4.47

(35) a. Perencanaan susunan kepegawaian (staffing plan)

4.47

-

3.73

-

4.67

-

3.87

-

b. Perencanaan susunan kepemimpinan (leadership)

4.67

-

4.13

-

4.67

-

5.07

-

2. Budget

4.67

(21)

4.57

(18)

5.13

( 4 )

5.20

(20)

a. Perencanaan/perkiraan biaya

4.73

-

4.87

-

5.40

-

5.60

-

b. Himpunan/kumpulan dari bagian-bagian pekerjaan

4.60

-

4.27

-

4.87

-

4.80

-

3. Pernyataan Misi

4.86

( 4 )

4.79

( 2 )

4.85

( 3 )

5.25

( 5 )

1. Uraian Singkat Tentang Produk

5.10

( 8 )

4.90

( 6 )

4.53

(27)

5.53

( 7 )

a. Visi produk

5.07

-

5.07

-

4.47

-

5.53

-

b. Uraian manfaat utama dari produk

5.13

-

4.73

-

4.60

-

5.53

-

2. Gol/Sasaran Bisnis yang Utama

5.00

(12)

5.18

( 3 )

5.27

( 1 )

5.71

( 2 )

a. Gol/sasaran waktu

4.80

-

5.07

-

5.20

-

5.67

-

b. Gol/sasaran biaya

4.67

-

5.07

-

5.33

-

5.60

-

c. Gol/sasaran kualitas

5.53

-

5.40

-

5.27

-

5.87

-

3. Target Pasar untuk Produk

4.90

(14)

4.87

(10)

4.83

(12)

4.90

(28)

a. Pasar pertama/utama (primary market)

5.53

-

5.13

-

5.00

-

5.33

-

b. Pasar kedua (secondary market)

4.27

-

4.60

-

4.67

-

4.47

-

4. Asumsi dan Batasan untuk Usaha Pengembangan

4.77

(18)

4.80

(12)

4.90

(10)

5.23

(19)

a. Konsep produk

4.80

-

5.13

-

4.80

-

5.13

-

b. Lingkup proyek (project scope)

4.73

-

4.47

-

5.00

-

5.33

-

5. Stakeholder

4.54

(27)

4.22

(30)

4.70

(18)

4.87

(29)

a. Pelanggan, penjual produk kembali

4.40

-

4.07

-

4.80

-

4.80

-

b. Tenaga sales, distributor

4.40

-

3.80

-

4.33

-

4.93

-

(17)

Tabel 4.3. Mean Faktor-Faktor Perancangan Produk (sambungan)

c. Organisasi pelayanan/servis (bengkel, showroom)

4.07

-

4.13

-

4.80

-

5.53

-

d. Departemen produksi

5.27

-

4.87

-

4.73

-

4.20

-

V. MEREFLEKSIKAN PADA

HASIL DAN PROSES 5.25

( 1)

5.23

( 1)

5.15

( 1 )

5.39

( 1) 1. Penilaian Kualitas Proses dan Hasil

5.25

( 1

5.23

( 1)

5.15

( 1 )

5.39

( 3)

1. Variasi Produk

5.20

( 7)

5.18

( 3)

5.13

( 6 )

5.44

( 9)

a. Dimensi fisik produk

5.00

-

5.07

-

5.00

-

5.13

-

b. Karakteristik kinerja produk

5.27

-

5.07

-

5.13

-

5.40

-

c. Penampilan visual produk

5.33

-

5.40

-

5.27

-

5.80

-

2. Konsisten Proses

5.30

( 3)

5.27

( 1)

5.17

( 3 )

5.33

(12)

a. Perencanaan-perencanaan yang konsisten (consistent

plans)

5.27

-

5.27

-

5.20

-

5.40

-

b. Keputusan-keputusan yang konsisten (consistent

decisions)

5.33

-

5.27

-

5.13

-

5.27

-

Pada Tabel 4.3. terlihat faktor merefleksikan pada hasil dan proses merupakan faktor perancangan produk yang paling mempengaruhi perancangan produk komponen modular di Surabaya dan faktor mengalokasikan sumber daya dan merencanakan pengaturan waktu merupakan faktor perancangan produk yang paling tidak berpengaruh.

2.4. Analisis Inferensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perancangan Produk Komponen Modular untuk Rumah Tinggal di Surabaya

2.4.1. Analisis Manova Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komponen Modular Untuk menganalisis adanya perbedaan opini antara produsen, arsitek, kontraktor dan pengembang terhadap komponen modular, digunakan analisis Manova.

Tabel 4.4. Nilai Manova Variabel-Variabel Faktor Komponen Modular

No. No. Kode Variabel-Variabel Faktor Komponen Modular Nilai Multivariate Test Hasil

Faktor Box's M ( Roy's Largest Root )

1 A111

Pemilihan Dimensi

0.018 X

2 A112

Keharmonisan Bentuk, Fungsi, dan Metode Konstruksi

0.007 X

3 A211

Keperluan Fungsional

0.815 0.105 v

4 A212

Keperluan Produksi

0.002 X

5 A311

Spesifikasi Produk/Keperluan Kualitas

0.188 0.048 X

6 A312

Dimensi Produk

0.042 X

7 A411

Pekerjaan Desain Modular

0.076 0.085 v

8 A412

Sistem Dimensi yang Umum

0.001 X

9 A511

Industri yang Efisien dan Efektif

0.415 0.384 v

10 A512

Pengembangan Industri

0.155 0.000 X

v = sama

(18)

2.4.2. Analisis Manova Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perancangan Produk Untuk menganalisis adanya perbedaan opini antara produsen, arsitek, kontraktor dan pengembang terhadap perancangan produk, digunakan analisis Manova.

Nilai dan hasil dari analisa Manova dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini.

Tabel 4.5. Nilai Manova Variabel-Variabel Faktor Perancangan Produk.

No. No. Kode Variabel-Variabel Faktor Perancangan Produk Nilai Multivariate Test Hasil

Faktor Box's M ( Roy's Largest Root )

1 b111

Dokumen Pelanggan

0.000 X

2 b112

Wawancara Lead User

0.209 0.002 X

3 b113

Mempertimbangkan Implikasi-Implikasi Tren

0.137 0.000 X

4 b114

Usulan-Usulan Pelanggan

0.023 X

5 b115

Mempelajari Produk Kompetitor

0.162 0.000 X

6 b116

Menelusuri Kemunculan Teknologi

0.043 X

7 b211

Kepemimpinan Teknologi

0.078 0.000 X

8 b212

Kepemimpinan Biaya

0.210 0.002 X

9 b213

Fokus Pelanggan

0.074 0.012 X

10 b214

Imitasi/Tiruan

0.000 X

11 b221

Peta Segmen Produk

0.011 X

12 b231

Kurva-S Teknologi

0.409 0.185 v

13 b241

Variasi Turunan Produk

0.670 0.219 v

14 b242

Peta Jalur Teknologi

0.379 0.074 v

15 b251

Kriteria-Kriteria untuk Pengevaluasian

0.000 X

16 b261

Pemetaan Portfolio

0.076 0.005 X

17 b262

Matrik Perubahan Proses Produk

0.000 X

18 b311

Perencanaan Aggregate

0.020 X

19 b312

Sumber Daya Kritis Lainnya

0.009 X

20 b321

Penentuan Waktu Pengenalan Produk

0.007 X

21 b322

Kesiapan Teknologi

0.083 0.046 X

22 b323

Kesiapan Pasar

0.006 X

23 b324

Kompetisi

0.012 X

24 b331

Platform Produk Baru

0.024 X

25 b332

Turunan dari Platform Produk yang Telah Ada

0.212 0.025 X 26 b333

Peningkatan Perbaikan Produk yang Telah Ada

0.019 X

27 b334

Pada Dasarnya Produk Baru

0.013 X

28 b411

Manufaktur

0.001 X

29 b412

Servis

0.039 X

30 b413

Lingkungan

0.052 0.039 X

31 b421

Susunan Staf dan Kepemimpinan

0.005 X

32 b422

Budget

0.117 0.022 X

33 b431

Uraian Singkat Tentang Produk

0.431 0.000 X

34 b432

Gol/Sasaran Bisnis yang Utama

0.003 X

35 b433

Target Pasar untuk Produk

0.000 X

(19)

Tabel 4.5. Nilai Manova Variabel-Variabel Faktor Perancangan Produk (sambungan).

36 b434

Asumsi-Asumsi dan Batasan-Batasan untuk Usaha

Pengembangan

0.404 0.004 X

37 b435

Stakeholder

0.162 0.000 X

38 b511

Variasi Produk

0.756 0.139 v

39 b512

Langkah Proses yang Konsisten Terhadap Sasaran,

Batasan, dan Kemampuan Perusahaan

0.868 0.484 v

Keterangan : X = beda v = sama

2.5. Rekapitulasi Hasil Penelitian

2.5.1. Rekapitulasi Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Komponen Modular untuk Rumah Tinggal di Surabaya.

Berdasarkan Gambar 4.1 sampai Gambar 4.5, kemudian dibuatkan rekapitulasi distribusi frekuensi terbesar faktor-faktor komponen modular yang dapat dilihat pada lampiran 9.

2.5.2. Rekapitulasi Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Perancangan Produk untuk Rumah Tinggal di Surabaya.

Berdasarkan Gambar 4.6 sampai Gambar 4.10, kemudian dibuatkan rekapitulasi distribusi frekuensi terbesar faktor-faktor perancangan produk yang dapat dilihat pada lampiran 9.

2.5.3. Rekapitulasi Mean Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perancangan Produk Komponen Modular Berdasarkan Parameter Kelompok Produsen, Arsitek, Kontraktor dan Pengembang.

Berdasarkan Tabel 4.2 dan Tabel 4.3, kemudian dibuatkan rekapitulasi mean terbesar sesuai Tabel 4.6 dan Tabel 4.7.

Tabel 4.6. Rekapitulasi Mean Faktor-Faktor Komponen Modular

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Mean (Peringkat) Komponen Modular

Produsen Arsitek Kontraktor Pengembang

5.00

( 1 )

4.71

( 4 )

4.80

( 3 )

4.97

( 2 )

I . KOORDINASI DIMENSIONAL 5.32

( 1 )

5.05

( 1 )

5.02

( 1 )

5.37

( 1 ) 1. Dimensi Panjang, Bidang, dan Ruang

5.32

( 1 )

5.05

( 1 )

5.02

( 1 )

5.37

( 1 )

Saling Terhubung Satu dengan yang Lain

1. Pemilihan Dimensi

5.37

( 1 )

5.10

( 1 )

5.10

( 1 )

5.50

( 1 )

2. Keharmonisan Bentuk dan Metode Konstruksi

5.27

( 4 )

5.00

( 2 )

4.94

( 6 )

5.23

( 3 )

II . PEMBATASAN VARIASI 4.97

( 3 )

4.75

( 3 )

4.87

( 3 )

5.02

( 3 ) 1. Meniadakan Variasi yang Berlebihan

4.97

( 3 )

4.75

( 3 )

4.87

( 3 )

5.02

( 3 )

1. Keperluan Fungsional

4.60

( 8 )

4.77

( 5 )

5.00

( 3 )

5.07

( 5 )

2. Keperluan Produksi

5.33

( 2 )

4.74

( 6 )

4.74

( 8 )

4.97

( 6 )

III . STANDARDISASI 4.94

( 4 )

4.87

( 2 )

5.01

( 2 )

5.18

( 2 )

(20)

Tabel 4.6. Rekapitulasi Mean Faktor-Faktor Komponen Modular (sambungan)

1. Spesifikasi Produk/Keperluan Kualitas

5.27

( 3 )

4.87

( 4 )

5.03

( 2 )

5.40

( 2 )

2. Dimensi Produk

4.60

( 9 )

4.87

( 3 )

4.98

( 5 )

4.95

( 7 )

IV . PREFABRIKASI 5.05

( 2 )

4.48

( 4 )

4.59

( 4 )

4.72

( 4 ) 1. Gabungan Operasional Building Site dan

Pabrik

5.05

( 2 )

4.48

( 4 )

4.59

( 4 )

4.72

( 4 )

1. Pekerjaan Desain Modular

5.14

( 5 )

4.67

( 7 )

4.34

( 9 )

4.60

( 9 )

2. Sistem Dimensi yang Umum

4.97

( 7 )

4.30

( 9 )

4.84

( 7 )

4.83

( 8 )

V . INDUSTRIALISASI 4.75

( 5 )

4.39

( 5 )

4.50

( 5 )

4.58

( 5 ) 1. Kemakmuran dan Perkembangan

Masyarakat Modern

4.75

( 5 )

4.39

( 5 )

4.50

( 5 )

4.58

( 5 ) 1. Industri yang Efisien dan Efektif

5.04

( 6 )

4.60

( 8 )

5.00

( 4 )

5.13

( 4 )

2. Pengembangan Industri

4.47

( 10 )

4.17

( 10 )

4.00

(10)

4.04

( 10 )

Tabel 4.7. Rekapitulasi Mean Faktor-Faktor Perancangan Produk

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Mean (Peringkat) Perancangan Produk

Produsen Arsitek Kontraktor Pengembang

4.79

( 2 )

4.59

( 4 )

4.75

( 3 )

5.12

( 1 )

I . MENGIDENTIFIKASI

PELUANG-PELUANG 5.11

( 2 )

4.48

( 3 )

4.76

( 3 )

5.24

( 2 ) 1. Pendekatan-Pendekatan Proaktif

5.11

( 2 )

4.48

( 7 )

4.76

( 5 )

5.24

( 6 )

1. Dokumen Pelanggan

5.60

( 1 )

4.40

( 25 )

5.20

( 2 )

5.70

( 3 )

2. Wawancara Lead User

5.20

( 5 )

4.90

( 5 )

5.03

( 7 )

5.37

( 11 )

3. Implikasi-Implikasi Tren

4.82

( 17 )

4.82

( 11 )

4.58

( 26 )

5.27

( 15 )

4. Usulan-Usulan Pelanggan

5.10

( 9 )

4.57

( 19 )

4.60

( 24 )

5.53

( 6 )

5. Mempelajari Produk Kompetitor

5.24

( 4 )

3.97

( 33 )

4.60

( 25 )

5.27

( 16 ) 6. Menelusuri Kemunculan Teknologi

4.71

( 20 )

4.22

( 29 )

4.53

( 28 )

4.27

( 36 )

II. MENGEVALUASI DAN

MEMPRIORITASKAN PROYEK 4.64

( 3 )

4.36

( 4 )

4.53

( 4 )

5.15

( 3 ) 1. Strategi Kompetitif

4.54

( 10 )

4.45

( 9 )

4.50

( 11 )

4.95

( 9 )

1. Kepemimpinan Teknologi

5.30

( 2 )

4.53

( 20 )

4.63

( 20 )

5.43

( 10 )

2. Kepemimpinan Biaya

5.09

( 10 )

4.58

( 17 )

4.85

( 11 )

4.85

( 30 )

3. Fokus Pelanggan

4.60

( 24 )

4.77

( 13 )

4.63

( 23 )

5.30

( 13 )

4. Imitasi/Tiruan

3.17

( 39 )

3.90

( 35 )

3.87

( 36 )

4.23

( 37 )

2. Segmentasi Pasar

4.40

( 12 )

3.40

( 14 )

4.20

( 13 )

5.47

( 1 )

1. Peta Segmen Produk

4.40

( 30 )

3.40

( 39 )

4.20

( 35 )

5.47

( 8 )

3. Alur Teknologi

4.84

( 5 )

4.70

( 5 )

4.70

( 7 )

5.23

( 7 )

1. Kurva-S Teknologi

4.84

( 15 )

4.70

( 15 )

4.70

( 16 )

5.23

( 17 )

4. Perencanaan Platform Produk

4.92

( 3 )

4.78

( 3 )

4.75

( 6 )

4.84

( 10 )

1. Variasi Turunan Produk

5.20

( 6 )

4.93

( 4 )

4.70

( 15 )

4.97

( 27 )

2. Peta Jalur Teknologi

4.63

( 22 )

4.63

( 16 )

4.80

( 14 )

4.70

( 32 )

5. Pengevaluasian Peluang Secara

Fundamental

4.72

( 6 )

4.37

( 10 )

4.38

( 12 )

5.13

( 8 )

1. Kriteria-Kriteria untuk Pengevaluasian

4.72

( 19 )

4.37

( 26 )

4.38

( 32 )

5.13

( 24 ) 6. Penyeimbangan Portfolio

4.42

( 11 )

4.46

( 8 )

4.64

( 9 )

5.26

( 4 )

1. Pemetaan Portfolio

4.96

( 13 )

4.49

( 23 )

4.80

( 13 )

5.29

( 14 )

2. Matrik Perubahan Proses Produk

3.87

( 37 )

4.43

( 24 )

4.47

( 30 )

5.23

( 18 )

III. MENGALOKASIKAN SUMBER

DAYA DAN MERANCANG

PENGATURAN WAKTU 4.40

( 5 )

4.30

( 5 )

4.53

( 5 )

4.88

( 5 ) 1. Pengalokasian Sumber Daya

4.55

( 9 )

4.12

( 13 )

4.76

( 4 )

4.84

( 12 )

1. Perencanaan Aggregate

4.50

( 28 )

4.50

( 22 )

5.00

( 8 )

5.00

( 26 )

2. Sumber Daya yang Kritis Lainnya

4.60

( 25 )

3.73

( 37 )

4.52

( 29 )

4.67

( 33 )

(21)

Tabel 4.7. Rekapitulasi Mean Faktor-Faktor Perancangan Produk (sambungan)

2. Pengaturan Waktu Proyek

4.65

( 7 )

4.48

( 6 )

4.62

( 10 )

5.44

( 2 ) 1. Penentuan Waktu Pengenalan Produk

4.84

( 16 )

4.90

( 8 )

4.93

( 9 )

5.80

( 1 )

2. Kesiapan Teknologi

5.07

( 11 )

4.90

( 7 )

4.70

( 17 )

5.20

( 21 )

3. Kesiapan Pasar

4.40

( 29 )

4.30

( 28 )

4.63

( 22 )

5.60

( 5 )

4. Kompetisi

4.27

( 32 )

3.83

( 36 )

4.23

( 34 )

5.17

( 22 )

3. Product Plan

3.99

( 14 )

4.31

( 11 )

4.20

( 14 )

4.38

( 14 )

1. Platform Produk Baru

3.93

( 35 )

4.53

( 21 )

4.30

( 33 )

5.03

( 25 )

2. Turunan dari Platform Produk yang Telah Ada

4.04

( 32 )

4.73

( 14 )

4.43

( 31 )

4.53

( 34 ) 3. Peningkatan Perbaikan untuk Produk yang

Telah Ada

4.10

( 33 )

4.33

( 27 )

4.63

( 21 )

4.77

( 31 )

4. Pada Dasarnya Produk Baru

3.90

( 36 )

3.63

( 38 )

3.43

( 38 )

3.17

( 39 )

IV. MENYELESAIKAN

PRE-PROJECT PLANNING 4.54

( 4 )

4.58

( 2 )

4.80

( 2 )

4.94

( 4 ) 1. Asumsi-Asumsi dan Batasan-Batasan

4.13

( 13 )

4.71

( 4 )

4.67

( 8 )

4.75

( 13 )

1. Manufaktur

4.30

( 31 )

5.20

( 2 )

5.00

( 8 )

5.17

( 23 )

2. Servis

4.63

( 23 )

4.87

( 9 )

5.13

( 5 )

5.70

( 4 )

3. Lingkungan

3.47

( 38 )

4.07

( 32 )

3.87

( 37 )

3.37

( 38 )

2. Penentuan Staf dan Budget

4.62

( 8 )

4.25

( 12 )

4.90

( 2 )

4.84

( 11 ) 1. Susunan Staf dan Kepemimpinan

4.57

( 26 )

3.93

( 34 )

4.67

( 19 )

4.47

( 35 )

2. Budget

4.67

( 21 )

4.57

( 18 )

5.13

( 4 )

5.20

( 20 )

3. Pernyataan Misi

4.86

( 4 )

4.79

( 2 )

4.85

( 3 )

5.25

( 5 )

1. Uraian Singkat Tentang Produk

5.10

( 8 )

4.90

( 6 )

4.53

( 27 )

5.53

( 7 ) 2. Gol/Sasaran Bisnis yang Utama

5.00

( 12 )

5.18

( 3 )

5.27

( 1 )

5.71

( 2 )

3. Target Pasar untuk Produk

4.90

( 14 )

4.87

( 10 )

4.83

( 12 )

4.90

( 28 )

4. Asumsi dan Batasan untuk Usaha

Pengembangan

4.77

( 18 )

4.80

( 12 )

4.90

( 10 )

5.23

( 19 )

5. Stakeholder

4.54

( 27 )

4.20

( 30 )

4.70

( 18 )

4.87

( 29 )

V. MEREFLEKSIKAN PADA

HASIL DAN PROSES 5.25

( 1 )

5.23

( 1 )

5.15

( 1 )

5.39

( 1 ) 1. Penilaian Kualitas Proses dan Hasil

5.25

( 1 )

5.23

( 1 )

5.15

( 1 )

5.39

( 3 )

1. Variasi Produk

5.20

( 7 )

5.18

( 3 )

5.13

( 6 )

5.44

( 9 )

2. Konsistensi Proses

5.30

( 3 )

5.27

( 1 )

5.17

( 3 )

5.33

( 12 )

2.5.4. Uji Varians Populasi Secara Keseluruhan dengan Menggunakan Manova.

Uji Manova telah menemukan kesamaan pandangan, dan hasilnya terlihat pada Tabel 4.8 dan 4.9.

Tabel 4.8. Rekapitulasi Nilai Manova Faktor-Faktor Komponen Modular

No. No. Kode Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Multivariate Test Hasil

Faktor Komponen Modular Box's M (Roy’s Largest Root)

1 A211

Keperluan Fungsional

0.815 0.105 v

2 A411

Pekerjaan Desain Modular

0.076 0.085 v

3 A511

Industri yang Efisien dan Efektif

0.415 0.384 v

(22)

Tabel 4.9. Rekapitulasi Nilai Manova Faktor-Faktor Perancangan Produk

No. No. Kode Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Multivariate Test Hasil

Faktor Perancangan Produk Box's M (Roy’s Largest Root)

1 b231

Kurva-S Teknologi

0.409 0.185 v

2 b241

Variasi Turunan Produk

0.670 0.219 v 3 b242

Peta Jalur Teknologi

0.379 0.074 v

4 b511

Variasi Produk

0.756 0.139 v

5 b512

Konsistensi Proses

0.868 0.484 v

2.6. Diskusi Hasil Analisis

Pada sub bab ini akan mendiskusikan mengenai hasil analisis Mean dan Manova terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perancangan produk komponen modular

2.6.1. Hasil Analisis Mean dari Faktor-Faktor Komponen Modular

Tabel 4.10. Diskusi Nilai Analisis Mean Faktor-Faktor Komponen Modular

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Mean (Peringkat) Komponen Modular

Produsen Arsitek Kontraktor Pengembang

5.00

( 1 )

4.71

( 4 )

4.80

( 3 )

4.97

( 2 )

I. KOORDINASI DIMENSIONAL 5.32

( 1 )

5.05

( 1 )

5.02

( 1 )

5.37

( 1 ) 1. Dimensi Panjang, Bidang, dan Ruang

5.32

( 1 )

5.05

( 1 )

5.02

( 1 )

5.37

( 1 )

Saling Terhubung Satu dengan yang Lain

1. Pemilihan Dimensi

5.37

( 1 )

5.10

( 1 )

5.10

( 1 )

5.50

( 1 )

2. Keharmonisan Bentuk dan Metode

Konstruksi

5.27

( 4 )

5.00

( 2 )

4.94

( 6 )

5.23

( 3 )

II. PEMBATASAN VARIASI 4.97

( 3 )

4.75

( 3 )

4.87

( 3 )

5.02

( 3 ) 1. Meniadakan Variasi yang Berlebihan

4.97

( 3 )

4.75

( 3 )

4.87

( 3 )

5.02

( 3 )

1. Keperluan Fungsional

4.60

( 8 )

4.77

( 5 )

5.00

( 3 )

5.07

( 5 )

2. Keperluan Produksi

5.33

( 2 )

4.74

( 6 )

4.74

( 8 )

4.97

( 6 )

III. STANDARDISASI 4.94

( 4 )

4.87

( 2 )

5.01

( 2 )

5.18

( 2 ) 1. Penyetaraan Standar

4.94

( 4 )

4.87

( 2 )

5.01

( 2 )

5.18

( 2 ) 1. Spesifikasi Produk/Keperluan Kualitas

5.27

( 3 )

4.87

( 4 )

5.03

( 2 )

5.40

( 2 )

2. Dimensi Produk

4.60

( 9 )

4.87

( 3 )

4.98

( 5 )

4.95

( 7 )

IV. PREFABRIKASI 5.05

( 2 )

4.48

( 4 )

4.59

( 4 )

4.72

( 4 ) 1. Gabungan Operasional Building Site dan

Pabrik

5.05

( 2 )

4.48

( 4 )

4.59

( 4 )

4.72

( 4 )

1. Pekerjaan Desain Modular

5.14

( 5 )

4.67

( 7 )

4.34

( 9 )

4.60

( 9 )

2. Sistem Dimensi yang Umum

4.97

( 7 )

4.30

( 9 )

4.84

( 7 )

4.83

( 8 )

V. INDUSTRIALISASI 4.75

( 5 )

4.39

( 5 )

4.50

( 5 )

4.58

( 5 ) 1. Kemakmuran dan Perkembangan

Masyarakat Modern

4.75

( 5 )

4.39

( 5 )

4.50

( 5 )

4.58

( 5 ) 1. Industri yang Efisien dan Efektif

5.04

( 6 )

4.60

( 8 )

5.00

( 4 )

5.13

( 4 )

2. Pengembangan Industri

4.47

( 10 )

4.17

( 10 )

4.00

( 10)

4.04

( 10 )

Pada Tabel 4.10, variabel faktor yang memiliki nilai mean >5 adalah variabel

faktor komponen modular yang berpengaruh pada perancangan produk komponen

(23)

modular, terlihat pada produsen ada 6 variabel faktor, pada arsitek ada 2 variabel faktor, pada kontraktor ada 4 variabel faktor, dan pada pengembang ada 5 variabel faktor. Dan variabel faktor yang paling berpengaruh adalah pemilihan dimensi.

2.6.2. Hasil Analisis Mean dari Faktor-Faktor Perancangan Produk

Tabel 4.11. Diskusi Nilai Analisis Mean Faktor-Faktor Perancangan Produk

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Mean (Peringkat) Perancangan Produk

Produsen Arsitek Kontraktor Pengembang

4.79

( 2 )

4.59

( 4 )

4.75

( 3 )

5.12

( 1 )

I. MENGIDENTIFIKASI

PELUANG-PELUANG 5.11

( 2 )

4.48

( 3 )

4.76

( 3 )

5.24

( 2 ) 1. Pendekatan-Pendekatan Proaktif

5.11

( 2 )

4.48

( 7 )

4.76

( 5 )

5.24

( 6 )

1. Dokumen Pelanggan

5.60

( 1 )

4.40

( 25 )

5.20

( 2 )

5.70

( 3 )

2. Wawancara Lead User

5.20

( 5 )

4.90

( 5 )

5.03

( 7 )

5.37

( 11 )

3. Implikasi-Implikasi Tren

4.82

( 17 )

4.82

( 11 )

4.58

( 26 )

5.27

( 15 )

4. Usulan-Usulan Pelanggan

5.10

( 9 )

4.57

( 19 )

4.60

( 24 )

5.53

( 6 )

5. Mempelajari Produk Kompetitor

5.24

( 4 )

3.97

( 33 )

4.60

( 25 )

5.27

( 16 ) 6. Menelusuri Kemunculan Teknologi

4.71

( 20 )

4.22

( 29 )

4.53

( 28 )

4.27

( 36 )

II. MENGEVALUASI DAN

MEMPRIORITASKAN PROYEK 4.64

( 3 )

4.36

( 4 )

4.53

( 4 )

5.15

( 3 ) 1. Strategi Kompetitif

4.54

( 10 )

4.45

( 9 )

4.50

( 11 )

4.95

( 9 )

1. Kepemimpinan Teknologi

5.30

( 2 )

4.53

( 20 )

4.63

( 20 )

5.43

( 10 )

2. Kepemimpinan Biaya

5.09

( 10 )

4.58

( 17 )

4.85

( 11 )

4.85

( 30 )

3. Fokus Pelanggan

4.60

( 24 )

4.77

( 13 )

4.63

( 23 )

5.30

( 13 )

4. Imitasi/Tiruan

3.17

( 39 )

3.90

( 35 )

3.87

( 36 )

4.23

( 37 )

2. Segmentasi Pasar

4.40

( 12 )

3.40

( 14 )

4.20

( 13 )

5.47

( 1 )

1. Peta Segmen Produk

4.40

( 30 )

3.40

( 39 )

4.20

( 35 )

5.47

( 8 )

3. Alur Teknologi

4.84

( 5 )

4.70

( 5 )

4.70

( 7 )

5.23

( 7 )

1. Kurva-S Teknologi

4.84

( 15 )

4.70

( 15 )

4.70

( 16 )

5.23

( 17 )

4. Perencanaan Platform Produk

4.92

( 3 )

4.78

( 3 )

4.75

( 6 )

4.84

( 10 )

1. Variasi Turunan Produk

5.20

( 6 )

4.93

( 4 )

4.70

( 15 )

4.97

( 27 )

2. Peta Jalur Teknologi

4.63

( 22 )

4.63

( 16 )

4.80

( 14 )

4.70

( 32 )

5. Pengevaluasian Peluang Secara

Fundamental

4.72

( 6 )

4.37

( 10 )

4.38

( 12 )

5.13

( 8 )

1. Kriteria-Kriteria untuk Pengevaluasian

4.72

( 19 )

4.37

( 26 )

4.38

( 32 )

5.13

( 24 ) 6. Penyeimbangan Portfolio

4.42

( 11 )

4.46

( 8 )

4.64

( 9 )

5.26

( 4 )

1. Pemetaan Portfolio

4.96

( 13 )

4.49

( 23 )

4.80

( 13 )

5.29

( 14 )

2. Matrik Perubahan Proses Produk

3.87

( 37 )

4.43

( 24 )

4.47

( 30 )

5.23

( 18 )

III. MENGALOKASIKAN SUMBER

DAYA DAN MERANCANG

PENGATURAN WAKTU 4.40

( 5 )

4.30

( 5 )

4.53

( 5 )

4.88

( 5 ) 1. Pengalokasian Sumber Daya

4.55

( 9 )

4.12

( 13 )

4.76

( 4 )

4.84

( 12 )

1. Perencanaan Aggregate

4.50

( 28 )

4.50

( 22 )

5.00

( 8 )

5.00

( 26 )

2. Sumber Daya yang Kritis Lainnya

4.60

( 25 )

3.73

( 37 )

4.52

( 29 )

4.67

( 33 ) 2. Pengaturan Waktu Proyek

4.65

( 7 )

4.48

( 6 )

4.62

( 10 )

5.44

( 2 ) 1. Penentuan Waktu Pengenalan Produk

4.84

( 16 )

4.90

( 8 )

4.93

( 9 )

5.80

( 1 )

Gambar

Gambar 4.1. Distribusi Frekuensi Faktor Koordinasi Dimensional.
Gambar 4.3. Distribusi Frekuensi Faktor Standardisasi.
Gambar 4.5. Distribusi Frekuensi Faktor Industrialisasi.
Gambar 4.6. Distribusi Frekuensi Faktor Mengidentifikasi Peluang-Peluang                                (sambungan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Depo Farmasi Rawat Jalan melayani pasien poliklinik, jaminan kantor, asuransi perusahaan, juga resep pegawai yang obatnya tidak diberikan di Depo Farmasi Pegawai. Alur pelayanan

Perilaku tidak menggunakan kondom pada pria pelanggan pekerja seks lebih banyak pada pria tidak kawin, berumur ≥ 41 tahun, berpendidikan SD, bekerja sebagai buruh

Skripsi ini menganalisa sebuah novel karya Jane Austen yang berjudul Pride and Prejudice. Novel ini bercerita tentang Elizabeth Bennet. Novel ini menarik untuk dianalisa

Universitas Teuku Umar (UTU) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di provinsi Aceh dituntut untuk dapat meningkatkan kompetensi dosennya, dengan melihat pada peran

Pengujian kinerja traktor tangan Huanghai DF-12L dengan berbagai campuran bahan bakar dalam mengolah tanah pada penelitian ini dilakukan di lahan kering (lahan

Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa beberapa responden masih memiliki motivasi yang kurang terhadap perawatan diabetes disebabkan oleh kurangnya pendidikan

Kepolisian.. Keberadaan pelatihan di lingkungan kepolisian merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Pelatihan dalam pembahasan ini adalah pelatihan dalam penggunaan kekuatan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa intensifikasi produksi anak domba dengan aplikasi metode beranak dua kali setahun dipengaruhi oleh beberapa faktor, di