HAK LAYANAN ADMINISTRASI HUKUM KEPERDATAAN DALAM LINGKUP HUKUM
KEKELUARGAAN DARI ASPEK KEWARGANEGARAAN
Daulat P. Silitonga, S.H.,M.Hum
Direktur Perdata
DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM
• Tugas:
• Fun gsi:
Menyelenggarakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pelayanan
administrasi hukum Perumusan,
Pelaksanaan, pemberian bimbingan teknis,
pemantauan dan
evaluasi administrasi di bidang hukum perdata
* Peraturan Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
LAYANAN
ADMINISTRASI HUKUM
PERDATA BAGI WARGA
NEGARA
2
Layanan Administrasi Hukum Bagi Warga Negara
• Secara sederhana untuk mengakomodir perbuatan privat antar Warga Negara yang dibuat dalam suatu dokumen perikatan, sehingga menjadi dokumen publik;
• Melindungi kepentingan publik atas perikatan perdata yang dibuat oleh Warga Negara (Asas kebebasan berkontrak)
Layanan Administrasi Hukum Perdata KEMENTERIAN HUKUM
DAN HAK ASASI MANUSIA
• Social and
Business Field
• Family Law Field
WNI / WNA
• Pertanyaan: Bagaimana dengan individu yang tidak punya kewarganegaraan atau bekewarganegaraan ganda?? 4
Layanan Administrasi Hukum Keperdataan dalam aspek Bisnis dan Sosial
• Badan Hukum (Perseroan Terbatas, Yayasan, Perkumpulan);
• Sertifikat Jaminan Fidusia;
• Profesi Notaris;
• Profesi Penerjemah Tersumpah;
• Profesi Kurator/Kurator Negara.
Layanan Administrasi Hukum Keperdataan dalam aspek Hukum Keluarga
• Wasiat
Syarat Kewarganegaraan
• Mutlak - dalam Layanan Administrasi Hukum
Keperdataan (untuk seluruh Aspek Layanan), antara lain:
1. Administrasi Badan Hukum PT WNI/WNA
Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas:
Keterangan lain dalam Anggaran Dasar PT memuat sekurang-kurangnya nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, dan
kewarganegaraan pendiri perseorangan , pendiri perseroan, direksi dan komisaris, serta pemegang saham
6
Syarat Kewarganegaraan
2. Administrasi Badan Hukum Yayasan WNI/WNA
Pasal 14 ayat (3) UU Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan:
Keterangan lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat sekurang-kurangnya nama, alamat, pekerjaan, tempat dan tanggal lahir, serta kewarganegaraan Pendiri, Pembina, Pengurus, dan Pengawas
Syarat Kewarganegaraan
3. Administrasi Badan Hukum Perkumpulan
WNI/WNA
Pasal 33 ayat (1) jo. Pasal 43 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.
3. Administrasi Pendaftaran Jaminan Fidusia
WNI/WNA
Pasal 13 ayat (2) UU Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.
8
Layanan Administrasi Hukum Keperdataan dalam aspek Hukum Keluarga
• Setiap Orang (WNI/WNA) berhak untuk membuat wasiat (testament);
• Penyimpangan terhadap Waris/Hukum Waris;
• Dibuat dihadapan Notaris sebelum Pemberi Wasiat Meninggal dunia;
• Secara administratif tidak ada syarat
mencantumkan kewarganegaraan dalam pelaporan
PENDAFTARAN WASIAT
Secara administratif tidak ada syarat mencantumkan
kewarganegaraan dalam pelaporan kepada Kementerian Hukum dan HAM
• Tergantung pada Objek wasiat (harta/hutang) apakah menerapkan syarat kewarganegaraan;
• Dalam hal terjadi sengketa pemberian kuasa –
mensyaratkan kepada identitas dan kewarganegaraan;
• Peralihan Objek wasiat (harta/hutang) ada syarat warga negara (WNI/WNA)
Tetapi
10
Dwi Kewarganegaraan (Kewarganegaraan Ganda)
• Ketentuan dalam Peraturan Perundang-undangan tidak ada mencantumkan ketentuan yang
melarang layanan administrasi hukum
keperdataan kepada individu yang memiliki kewarganegaraan;
• Hanya mensyaratkan (secara formil administratif)
terhadap adanya kewarganegaraan subjek hukum.
Konsepsi Pemikiran (Analisa)
• Indonesia menganut prinsip pengakuan terhadap Kewarganegaraan Ganda Terbatas (UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan);
• Terhadap anak sebelum 18 Tahun/Menikah;
• Anak < 18 Tahun dapat menjadi subjek penerima Wasiat;
• Anak < 18 Tahun dapat menerima Waris (termasuk waris dalam bentuk saham di
Perseroan Terbatas/lihat akibta hukum peralihan saham)
• Pada umumnya syarat administrasi hukum
berlaku bagi WNI/WNA – bukan bagi yang tidak memiliki kewarganegaran.
12
Kesimpulan
• Syarat adanya kewarganegaraan subjek (individu) telah menjadi norma layanan administrasi hukum keperdataan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait aspek layanan;
• layanan administrasi hukum keperdataan dapat diberikan kepada subjek (individu) yang
berkewarganegaraan ganda, sepanjang pada saat pembuktian formil harus memilih salah satu
identitas kearganegaraanya untuk diserahkan sebagai syarat formil dokumen layanan;
DIREKTORAT PERDATA
DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-5, Eks. Gedung Mulia, Lt. 17
Jakarta 12940
Tel. +62 21 52202387-90 Fax. +62 21 522 1615
e-mail: dpsilitonga@gmail.com 14