APLIKASI SKALA KESIAPAN KERJA MAHASISWA TEKNIK
INFORMATIKA UNIVERSITAS SANATA DHARMA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh:
Rangga Deseni Kurnia Putra
NIM : 065314040
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS dan TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
STUDENTS SANATA DHARMA UNIVERSITY
A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree
In Informatics Engineering Department
By:
Rangga Deseni Kurnia Putra
NIM : 065314040
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF
SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2013
“
KEBERHASILAN ADALAH KEMAMPUAN
UNTUK MELEWATI DAN MENGATASI DARI
SATU KEGAGALAN KE KEGAGALAN
BERIKUTNYA TANPA KEHILANGAN
SEMANGAT
”
(Winston Churchill)
ABSTRAK
Program Studi TI USD mengadakan kuesioner yang bertujuan untuk
mengetahui kesiapan kerja mahasiswa TI USD. Selanjutnya kuesioner tersebut
akan diolah datanya untuk mengukur skala kesiapan kerja mahasiswa TI USD.
Prodi TI USD melaksanakan kuesioner dengan cara manual yaitu menggunakan
lembaran kertas untuk diisi oleh mahasiswa. Hal tersebut rentan terhadap
kerusakan atau kehilangan data juga kesalahan manusia.
Dari latar belakang tersebut, dikembangkan Aplikasi kesiapan kerja yang
baru yang memiliki kemampuan untuk mengolah hasil kuesioner skala kesiapaan
kerja yang memudahkan proses pengolahan data. Aplikasi dikembangkan dengan
menggunakan database MYSQL server dan bahasa pemrograman PHP (Personal
Home Page) .
Hasil akhir yang diperoleh dari pengembangan aplikasi ini adalah sebuah
aplikasi baru yang mengelola hasil kuesioner tentang skala kesiapan kerja
mahasiswa TI USD sehingga dapat mengurangi waktu proses pemindahan data
kuesioner dari manual ke digital untuk pelaporan kepada pengelola prodi TI USD.
Informatics Engineering Study Program of Sanata Dharma University
held a questionnaire that aims to identify Informatics Engineering student job
readiness skills. The questionnaires will be processed data to measure student job
readiness scale. Informatics Engineering Study Program of Sanata Dharma
University implement questionnaires manually to use sheets of paper to be filled
by students. data Manually may lost by human eror
For these background, The application job readiness scale which
developed have the capability of processing results data more practically to
Informatics Engineering Study Program of Sanata Dharma University.
Application developed using MYSQL database server and PHP (Personal Home
Page) programming language.
The final result obtained from this application development has the
capability of processing results data more practically to facilitate Informatics
Engineering Study Program of Sanata Dharma University .
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Aplikasi Skala
Kesiapan Kerja Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma”.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik informatika
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu memberikan dukungan
baik berupa masukan ataupun berupa saran. Ucapan terima kasih sebanyak-
banyaknya ditujukan kepada :
1. Tuhan YME.
2. Mama Tercinta yang telah memberi dukungan kepada penulis baik
moral, spiritual maupun material selama masa studi.
3. I b u S r i H a r t a t i W i j o n o , S.Si, M . K o m selaku dosen pembimbing
yang telah memberikan dukungan, bantuan dan dorongan kepada penulis
selama mengikuti proses perkuliahan sampai dengan penyelesaian skripsi
ini.
4. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si, M.Sc selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. selaku Ketua Jurusan
Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta dan dosen penguji.
6. Bapak Drs. J Eka Priyatma Ph.D. selaku dosen penguji.
7. Semua teman-teman Teknik Informatika angkatan 2006, terima kasih
atas semangat dan bantuan yang sangat berarti sehingga akhirnya
skripsi ini dapat terselesaikan.
Dalam penulisan skripsi ini, pastilah masih banyak kekurangan dan hal
yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca yang
sekiranya dapat membangun sangat penulis harapkan.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL (INGGRIS) ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN JUDUL MOTTO ... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN ... vii
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xviii
Bab I. PENDAHULUAN ... 1
I.1. Latar Belakang ... 1
I.2. Rumusan Masalah ... 2
I.3. Tujuan ... 2
I.4. Batasan Masalah... 3
I.5. Metodologi Penelitian ... 3
I.6. Sistematika Penulisan ... 4
Bab II. LANDASAN TEORI ... 5
II.1. Aplikasi ... 5
II.2. Skala ... 5
II.3. Pengelolaan ... 7
II.4. Kesiapan Kerja ... 8
II.5. Metodologi FAST ... 8
II.6. Use Case Diagram ... 12
xiii
II.8. DFD (Data Flow Diagram) ... 15
Bab III. ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 17
III.1. Analisis Sistem ... 17
III.1.1 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase) ... 17
III.1.2 Fase Analisis Masalah (Problems Analysis Phase) ... 18
III.1.2.1 Gambaran Sistem Lama ... 18
III.1.2.2 Gambaran Sistem yang Dikembangkan... 18
III.1.3 Fase Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis Phase) ... 19
III.1.3.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 19
III.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 19
III.1.3.3 Analisis Kebutuhan Pengguna ... 20
III.1.3.4 Use Case Diagram ... 20
III.2 Perancangan Sistem ... 22
III.2.1 Fase Desain Logikal (Logical Design) ... 22
III.2.1.1 Subsistem Manajemen Proses... 22
III.2.1.1.1 Context Diagram ... 23
III.2.2 Fase Desain Fisikal (Physical Design) ... 31
xiv
Bab IV. IMPLEMENTASI SISTEM ... 57
IV.1. Implementasi Basis Data ... 57
IV.2. Implementasi Menu ... 60
IV.2.1 Interface Utama ... 60
IV.2.1.1 Interface Beranda ... 60
IV.2.1.2 Interface Tentang ... 61
xv
IV.2.2 Interface Admin... 62
IV.2.2.1 Interface Utama Admin ... 62
IV.2.3 Interface Mahasiswa ... 76
IV.2.3.1 Interface Utama Mahasiswa ... 76
IV.2.3.2 Interface Edit Profil Mahasiswa ... 77
IV.2.3.3 Interface Ikuti Kuesioner ... 78
IV.2.4 Interface Pengelola ... 79
IV.2.4.1 Interface Utama Pengelola ... 79
V.1. Analisis Metodologi ... 84
V.2. Kelebihan Aplikasi ... 86
V.3. Kekurangan Aplikasi ... 86
Bab VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 87
xvi
VI.2. Saran ... 87
DAFTAR PUSTAKA ... 88
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
3.1 Struktur Data Tabel Mahasiswa 35
3.2 Struktur Data Tabel Pertanyaan Kuesioner 36
3.3 Struktur Data Tabel Bagian Kuesioner 37
3.4 Struktur Data Tabel Jawaban 37
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
2.1 Simbol Use Case 12
3.1 Use Case Administrator 21
3.2 Use Case Mahasiswa 21
3.3 Use Case Pengelola 22
3.4 Context Diagram 23
3.5 Diagram Berjenjang 24
3.6 Overview diagram level 0 26
3.7 Overview diagram level 1 Proses 1 27
3.8 Overview diagram level 1 Proses 2 27
3.9 Overview diagram level 1 Proses 3 28
3.10 Overview diagram level 1 Proses 4 29
3.11 Overview diagram level 1 Proses 8 30
3.12 ER-Diagram 31
3.13 Bentuk Unnormalized 32
3.14 Bentuk 1 NF 33
3.15 Bentuk 2 NF 34
3.16 Interface Beranda 38
3.17 Interface Profil 39
3.18 Interface Utama Admin 40
3.19 Interface Manajemen Pertanyaan Kuesioner 41
3.20 Interface Edit Pertanyaan Kuesioner 42
3.21 Interface Manajemen Bagian Kuesioner 43
3.22 Interface Edit Bagian Kuesioner 43
3.23 Interface Manajemen User Mahasiswa 44
3.24 Interface Tambah User Mahasiswa 45
3.25 Interface Edit User Mahasiswa 46
3.26 Interface Manajemen User Pengelola 47
3.27 Interface Tambah User Pengelola 48
3.28 Interface Edit User Pengelola 49
3.29 Interface Utama Mahasiswa 50
3.30 Interface Edit Profile Mahasiswa 51
3.31 Interface Ikuti Kuesioner 52
3.32 Interface Utama Pengelola 53
3.33 Interface Laporan Skala Kesiapan Kerja 54
xix
3.35 Interface Laporan Grafik Statistik 56
4.1 Database Sistem 58
4.2 Detail Tabel Bagian 58
4.3 Detail Tabel Pertanyaan 58
4.4 Detail Tabel Mahasiswa 59
4.5 Detail Tabel Jawaban 59
4.6 Detail Tabel Admin 59
4.7 Detail Tabel Pengelola 60
4.8 Halaman Beranda 60
4.9 Halaman Tentang 61
4.10 Halaman Bantuan 62
4.11 Halaman Utama Admin 62
4.12 Halaman Manajemen Kuesioner 63
4.13 Halaman Edit Kuesioner 64
4.14 Halaman Manajemen Bagian Kuesioner 65
4.15 Halaman Edit Bagian Kuesioner 65
4.16 Manajemen User Admin 66
4.17 Tambah User Admin 67
4.18 Edit User Admin 67
4.19 Halaman Manajemen User Mahasiswa 68
4.20 Halaman Tambah User Mahasiswa 70
4.21 HalamanImport User Mahasiswa 71
4.22 Halaman Edit User Mahasiswa 73
4.23 Halaman Manajemen User Pengelola 74
4.24 Halaman Tambah User Pengelola 75
4.25 Halaman Edit User Pengelola 76
4.26 Halaman Utama Mahasiswa 76
4.27 Halaman Edit Profile Mahasiswa 77
4.28 Halaman Ikuti Kuesioner 78
4.29 Halaman Utama Pengelola 79
4.30 Halaman Edit Profil Pengelola 80
4.31 Halaman Laporan Skala Kesiapan Kerja 81
4.32 Halaman Laporan Setiap Mahasiswa 82
4.33 Halaman Laporan Detail Setiap Mahasiswa 82
1
Bab I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Mahasiswa semester akhir Teknik Infomatika Universitas Sanata Dharma
(selanjutnya akan disingkat TI USD) merupakan calon lulusan yang kemudian
akan melanjutkan ke dunia kerja. Mahasiswa merasa yakin bahwa dirinya siap
untuk masuk dunia kerja walaupun nantinya belum mengetahui jenis pekerjaan
yang akan di dapat. Hal ini dikarenakan mahasiswa merasa nantinya akan belajar
pekerjaan itu setelah mengetahui jenis pekerjaan yang didapatnya. Mahasiswa
juga ada yang belum yakin dengan kompetensi yang dimilikinya tetapi yakin
dengan dirinya bahwa ia mampu dan siap untuk masuk dunia kerja.
Program Studi TI USD mengadakan kuesioner yang bertujuan untuk
mengetahui kesiapan kerja mahasiswa TI USD. Selanjutnya kuesioner tersebut
akan diolah datanya untuk mengukur skala kesiapan kerja mahasiswa TI USD.
Prodi TI USD melaksanakan kuesioner dengan cara manual yaitu menggunakan
lembaran kertas untuk diisi oleh mahasiswa. Hal tersebut rentan terhadap
kerusakan atau kehilangan data juga kesalahan manusia. Setelah data manual
kuesioner masuk, dilakukan pemindahan dari lembaran kuesioner ke dalam
bentuk data digital, proses pemindahan kuesioner dari manual ke digital untuk
untuk kepentingan pelaporan kepada pihak Prodi TI USD tentu akan memerlukan
waktu lama, sehingga dibutuhkan suatu aplikasi untuk mengolah data kuesioner
dari manual digital untuk mengurangi waktu pengolahan kuesioner skala kesiapan
2 I.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan menjadi beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mengelola hasil kuesioner tentang skala kesiapan kerja
mahasiswa TI USD sehingga dapat mengurangi waktu proses pemindahan
data kuesioner dari manual ke digital untuk pelaporan kepada pengelola
Prodi TI USD ?
2. Bagaimana mengelola hasil kuesioner tentang skala kesiapan kerja
mahasiswa TI USD sehingga dapat membuat info dari data kuesioner
tersebut, sehingga pengelola Prodi TI USD bisa membuat query yang
diinginkan dari data kuesioner skala kesiapan kerja mahasiswa TI USD
tersebut ?
1.3. Tujuan
Tugas akhir ini bertujuan :
1. Mengelola hasil kuesioner tentang skala kesiapan kerja mahasiswa TI
USD sehingga dapat mengurangi waktu proses pemindahan data
kuesioner dari manual ke digital untuk pelaporan kepada pengelola
prodi TI USD.
2. Mengelola hasil kuesioner tentang skala kesiapan kerja mahasiswa TI
USD sehingga dapat membuat info dari data kuesioner tersebut,
sehingga pengelola prodi TI USD bisa membuat query yang diinginkan
3 1.4. Batasan Masalah
Agar pembuatan sistem ini tidak meluas dari inti dan tujuannya serta
menjadi kompleks atau meluas, maka batasan-batasan yang diberikan adalah
sebagai berikut
1. Aplikasi ini hanya digunakan untuk mengelola kuesioner tentang skala
kesiapan kerja mahasiswa Prodi TI USD
1.5.Metodologi Penelitian
Dalam penyusunan tugas akhir mengunakan beberapa langkah sebagai berikut :
1. Analisis dan perancangan sistem (Whitten, 2004).
Pada tahap analisis dan perancangan sistem metodologi yang digunakan
adalah metodologi FAST (Framework for the Application of Systems Thinking
). Fase-fase yang dilakukan pada tahap ini adalah :
a. Scope definition
b. Problem analysis
Menganalisis sebab dan akibat sistem dilakukan dengan membuat matriks
masalah, kesempatan, tujuan dan batasan.
c. Requirement analysis
Mengidentifikasi dan mengungkapkan kebutuhan sistem dengan membuat
use case diagram.
d. Logical design
4
digram dan class diagram) dan data modeling (membuat ER-Diagram).
e. Decision analysis
f. Physical designand integration
g. Construction and testing
Melakukan pembuatan program dengan menggunakan PHP sebagai tools
dan MySQL 5.1 sebagai database sesuai dengan rancangan yang telah
dibuat.
I.6. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI yang berisi dasar-dasar teori, dasar
informasi, metodologi pengembangan sistem yang akan digunakan untuk
memecahkan masalah yang ada.
BAB III. ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM yang berisi analisis
system dan perancangan system yang baru.
BAB IV. IMPLEMENTASI yang berisi penjelasan dan fungsi aplikasi.
BAB V. ANALISIS IMPLEMENTASI yang berisi analisis manfaat,
analisis metodologi, karakteristik pengguna, kelebihan dan kekurangan program.
BAB VI. KESIMPULAN dan SARAN Yang berisi kesimpulan dan saran
5
Bab. II LANDASAN TEORI
II.1. Aplikasi
Program aplikasi adalah program siap pakai. Program yang direka untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain (Febrian, 2007).
Contoh-contoh aplikasi ialah program pemproses kata dan Web Browser. Aplikasi
akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang
mendukung (Febrian, 2007). Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah
teknologi informasi semenjak tahun 1993, yang disingkat dengan app. Secara
historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan.
Aplikasi adalah software yang dibeli perusahaan dari tempat pembuatnya.
II.2. Skala
Skala adalah garis atau titik tanda yang berderet-deret yang sama jarak
antaranya, dipakai untuk mengukur, seperti pada termometer, gelas pengukur
barang cair. Skala juga dapat diartikan lajur yg dipakai untuk menentukan
tingkatan atau banyaknya sesuatu seperti pada peraturan gaji dan pada daftar
bunga uang. Skala sering juga diartikan sebagai perbandingan ukuran besarnya
gambar dsb dng keadaan yg sebenarnya. Skala Likert adalah suatu skala
psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang
paling banyak digunakan dalam riset berupa keusioner (Likert, 1932). Sewaktu
6
mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang
tersedia. Biasanya disediakan empat pilihan skala dengan format seperti:
1. Sangat tidak setuju (4)
2. Tidak setuju (3)
3. Setuju (2)
4. Sangat setuju (1)
Berdasarkan data diatas, dengan menggunakan pendekatan skala likert maka skor
penilaian berdasarkan kriteria ini akan diperoleh dengan rumus aritmatika mean,
yaitu : (Djarwanto, 1996)
Z =
Z = Skor penilaian kinerja
Xi = Nilai kuantitatif total
n = Jumlah responden
N = Jumlah item
Interval nilai antar kelas dapat dicari dengan rumus sebagai berikut :
Nilai tertinggi
–
Nilai terendah
=4
–
1
=0,75
Jumlah Kelas
4
Dari hasil pehitungan Z dengan interval 0,75 , maka dapat ditentukan kriteria
penilaian kesiapan kerja mahasiswa TI USD sebagai berikut :
1,00 – 1,75 = Kurang
1,75 – 2,50 = Cukup
2,50 – 3,25 = Baik
7
Rata tertimbang adalah sebuah populasi berukuran N, diukur variabel yang
mempunyai tingkatpengukuran interval/rasio dengan hasil pengukuran X1, X2, …XN. Masing-masing hasil pengukuran mempunyai bobot B1, B2, … BN, maka rata-rata didefinisikan sebagai rata-rata tertimbang.
Untuk nilai rata-rata tertimbang rumusnya sebagai berikut
Wi Wi Xi
Xw
.Dimana
Xw = Nilai rata-rata tertimbang
Xi = Nilai kuantitatif total
Wi = kuantitas (penimbang)
II.3. Pengelolaan
Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang
dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam
mencapai tujan tertentu. Definisi pengelolaan oleh para ahli terdapat
perbedaan-perbedaan, hal ini disebabkan karena para ahli meninjau pengertian dari sudut
yang berbeda-beda. Ada yang meninjau pengelolaan dari segi fungsi, benda,
kelembagaan dan yang meninjau pengelolaan sebagai suatu kesatuan. Namun jika
dipelajari pada prinsipnya definisi-definisi tersebut mengandung pengertian dan
tujuan yang sama. Pengelolaan juga diartikan sebagai suatu rangkai kegiatan yang
berintikan perencanaan ,pengorganisasian pengerakan dan pengawasan dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengelolaan adalah suatu
istilah yang berasal dari kata “kelola” mengandung arti serangkaian usaha yang
8
efektif dan efisien guna mencapai tujuan tertentu yang telah direncanakan
sebelumnya (Harsoyo,1977). Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan pengelolaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan
perencanaan,pengorganisasian,penggerakan dan pengawasan yang bertujuan
menggali dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki secara efektif untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.
II.4. Kesiapan Kerja
Kesiapan adalah segala sesuatu yang harus dipersiapkan dalam
melaksanakan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan. Kesiapan kerja mempunyai
pengertian yang kompleks, terdiri dari sejumlah aspek yang berhubungan satu
dengan lainnya. Aspek kesiapan kerja tidak hanya menyangkut karakteristik dan
kondisi lingkungan pribadi individu, melainkan juga meliputi karakteristik
pekerjaan seperti wawasan (Harjono, 1990).
II.5. Metodologi FAST (Framework for the Application of Systems Technique)
Metodologi pengembangan sis tem (system development
methodology) adalah proses pengembangan sistem yang sangat formal
dan akurat yang mendefinisikan sekumpulan aktivitas, metode, praktek-praktek
terbaik, penyampaian, dan alat terotomasi yang digunakan oleh pengembang
sistem dan manajer proyek untuk mengembangkan dan memelihara sistem
dan software informasi. Salah satu metodologi pengembangan sistem yang
umum dipakai adalah metodologi FAS T (Framework for the Application of
9
Metodologi FAST (Framework for the Application of System Thinking)
merupakan kerangka yang fleksibel untuk menyediakan tipe-tipe berbeda proyek
dan strategi (Whitten, dkk. 2004 ). Metode ini merupakan suatu proses standar atau
metodologi yang digunakan untuk mengembangkan dan memelihara seluruh
bagian sistem informasi. Metodologi FAST mendukung bagian pengembangan
sistem dan operasi serta langkah- langkah pendukungnya. Berikut langkah-
langkah pengembangan sistem dalam metodologi FAST :
a. Scope Definition Phase
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan info rmasi yang akan diteliti
tingkat feasibility dan ruang lingkup proyek yaitu dengan menggunakan
kerangka PIECES (Performance, Information, Economics, Control,
Efficiency, Service). Hal ini dilakukan untuk menemukan intidari
masalah- masalah yang ada (problems),
kesempatan untuk meningkatkan kinerja organisasi (opportunity), dan
kebutuhan-kebutuhan baru yang dibebankan oleh pihak manajemen atau
pemerintah (directives).
b. Problem Analysis Phase
Pada tahap ini akan diteliti masalah-masalah yang muncul pada
sistem yang ada sebelumnya. Dalam hal ini project charter yang
dihasilkan dari tahapan preliminary investigation adalah kunci
utamanya. Hasil dari tahapan ini adalah peningkatan performa
sistem yang akan memberikan keuntungan dari segi bisnis
10
menerangkan tentang problems, causes, effects, dan solution benefits.
a. Requirement Analysis Phase
Pada tahap ini akan dilakukan pengurutan prioritas dari
kebutuhan- kebutuhan bisnis yang ada. Tujuan dari tahapa n ini adalah
mengidentifikasi data, proses dan antarmuka yang diinginkan pengguna
dari sistem yang baru. Alat bantu untuk memahami kebutuhan
bisnis yang ada adalah dengan pemodelan use case.
b. Logical Design Phase
Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan
kebutuhan- kebutuhan bisnis dari fase requirements analysis kepada
sistem model yang akan dibangun nantinya. Dengan kata lain pada
fase ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar penggunaan
teknologi (data, process, interface) yang menjamin usab ility, reliability,
completeness, performance, dan quality yang akan dibangun di dalam
sistem.
c. Decision Analysis Phase
Pada tahap ini akan akan dipertimbangkan beberapa kandidat
dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan
dipakai dalam implementasi system sebagai solusi atas problems dan
requirements yang sudah didefinisikan pada tahapan-tahapan sebelumnya.
f. Physical Design and Integration Phase
Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan
11
design yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat
sistem yang akan dikembangkan. Jika di dalam logical design
tergantung kepada berbagai solusi teknis, maka physical design
merepresentasikan solusi teknis ya ng lebih spesifik.
g. Construction and Testing Phase
Setelah membuat physical design, maka akan dimulai untuk
mengkonstruksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang
memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis dan spesifikasi desain. Basis
data, program aplikasi, dan antarmuka akan mulai dibangun pada tahap
ini. Setelah dilakukan uji coba terhadap keseluruhan sistem desain.
h. Installation and Delivery Phase
Kegiatan yang dilakukan pada fase ini adalah instalasi
sistem, training user, manual sistem, mengkonversi file dan database
yang ada ke dalam database yang baru, final testing dan menyiapkan
prosedur konversi. Setelah sistem dioperasikan, perlu system support
yang berkesinambungan untuk sisa siklus hidupnya yang berguna
dan produktif. Dukungan sistem terdiri dari aktivitas- aktivitas
berkesinambungan berikut :
Membantu para pengguna.
Memperbaiki cacat (bug) perangkat lunak.
Mengembalikan keadaan semula sistem.
12 II.6. Use Case Diagram
Use casediagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi
antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai (Whitten, 2004). Use case
merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Gambar 2.1 adalah merupakan simbol
use case :
Login Administrator
Gambar 2.1. Simbol Use Case
Aktor merupakan segala sesuatu yan dibutuhkan untuk berinteraksi dengan
sistem untuk mengubah informasi (Whitten, 2004). Dapat berupa orang,
organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian.
Gambar 2.2 merupakan simbol actor :
13 Term
Id_term term
Term_List
tf Id_dokumen
Id_term_list Id_term
dokumen
Dokumen
Id_dokumen
df
punya punya
II.7. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan sebuah data model yang memanfaatkan beberapa notasi
untuk menggambarkan data dalam entity dan relasi yang dijelaskan oleh data
(Whitten,2004). Data model adalah sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan
mendokumentasikan data dari sistem. Juga disebut database modeling. Gambar
2.3 merupakan contoh E-R diagram.
Gambar 2.3 Contoh dari E-R Diagram
Entity adalah sebuah kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian atau
konsep yang diperlukan untuk menyimpan data (Whitten, 2004). Nama entity
berupa kata benda tunggal. Gambar 2.4 adalah merupakan contoh dari entity
14
Admin
Admin
Gambar 2.4 Contoh dari entity.
Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari
sebuah entity (Whitten, 2004). Gambar 2.5 merupakan contoh dari sebuah atribut
Soal
Kode_tingkat Kode_mapel Tingkat_soal mapel Jmlh_soal kelas Pertanyaan Insert_gambar Jmlh_jawaban Insert_pilihan Kunci_jawaban
Gambar 2.5 Contoh dari atribut.
Key merupakan sebuah atribut atau kelompok atribut yang diasumsikan
memiliki nilai yang unik untuk setiap instance. Relationship adalah sebuah
asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih entity (Whitten, 2004).
Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang menghubungkan antara entity
15 Admin
Kode_admin : int (PK)
nama : varchar password : varchar keterangan : varchar
kelola
Soal
Kode_tingkat: int (PK)
Kode_mapel : int (FK)
Tingkat_soal : varchar Insert_pilihan : text Kunci_jawaban :varchar n
1
Gambar 2.6 Contoh dari relasi
Cardinality merupakan minimum dan maksimum kejadian dari sebuah
entity yang dihubungkan dengan kejadian tungal dari entity yang lain (Whitten,
2004). Karena seluruh relasi adalah bidirectional maka cardinality baru
didefinisikan pada kedua direction untuk setiap relasi
II.8. DFD ( Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk
menggambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan proses yang
dibentuk oleh sistem (Whitten, 2004).
DFD terdiri dari 4 buah simbol yaitu :
1. Proses (Process)
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon arus data
yang datang atau suatu kondisi
2. Arus Data (Data Flow)
Arus data adalah sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah
proses.
16
Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar
yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga external entity.
4. Penyimpanan Data (Data Store)
Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun
17
Bab III. ANALISIS DAN PERANCANGAN
III.1. Analisis Sistem
III.2.2 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase)
Pengelolaan kuesioner skala kesiapan kerja di Prodi TI USD yang sudah
dilakukan menggunakan lembaran kertas sehingga ada kemungkinan terjadinya
kesalahan manusia, kerusakan atau kehilangan data. Untuk mengurangi resiko
kesalahan manusia dalam pengolahan kuesioner, maka dibuat sebuah aplikasi
yang dapat mempermudah pengelolaan kuesioner, dan dapat menampilkan hasil
perhitungan dalam query yang diinginkan oleh pengelola. Aplikasi skala kesiapan
kerja mahasiswa TI USD ini dapat digunakan untuk mengelola, dan menampilkan
hasil kuesioner dalam bentuk query yang diinginkan oleh pengelola. Dengan
memanfaatkan aplikasi ini pihak prodi TI USD bisa membuat query yang
diinginkan dari data kuesioner skala kesiapan kerja mahasiswa TI USD tersebut
juga dapat mengurangi waktu proses pemindahan data kuesioner dari manual ke
digital untuk pelaporan kepada pengelola prodi TI USD. Aplikasi ini dibuat
dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Perancangan
sistem dalam pengerjaan proyek akhir ini menggunakan konsep struktural, yaitu
dengan menggambarkan aliran data menggunakan Data Flow Diagram (DFD).
Pengguna aplikasi ini adalah admin ,pihak pengelola prodi TI USD dan
mahasiswa yang memiliki hak akses berbeda. Aplikasi ini diharapkan dapat
18
Sehingga dapat mengurangi kesalahan manusia dalam proses kuesioner yang
dilakukan.
III.2.2 Fase Analisis Masalah (Problems Analysis Phase)
III.2.2.2Gambaran Sistem Lama
Pihak prodi TI USD mengadakan kuesioner yang bertujuan untuk
mengetahui kesiapan kerja mahasiswa TI USD. Selanjutnya kuesioner tersebut
akan diolah datanya untuk mengukur skala kesiapan kerja mahasiswa TI USD.
Pihak prodi TI USD melaksanakan kuesioner dengan cara manual yaitu
menggunakan lembaran kertas untuk diisi oleh mahasiswa. Hal tersebut rentan
terhadap kerusakan atau kehilangan data juga kesalahan manusia. Setelah data
manual kuesioner masuk, dilakukan olah data dengan pemindahan dari lembaran
kuesioner manual ke dalam bentuk data digital. Proses pemindahan kuesioner dari
manual ke digital dilakukan untuk kepentingan pelaporan kepada pihak prodi TI
USD memerlukan waktu lama dalam pengerjaannya.
III.2.2.2Gambaran Sistem yang Dikembangkan
Aplikasi skala kesiapan kerja mahasiswa TI USD ini merupakan sistem
yang melakukan kuesioner secara online tentang skala kesiapan kerja mahasiswa
TI USD sehingga dapat mengurangi waktu proses pemindahan data kuesioner dari
manual ke digital untuk pelaporan kepada pengelola prodi TI USD. Aplikasi ini
juga mengelola hasil kuesioner sehingga akan didapatkan laporan dari data
kuesioner tersebut. Pengelola prodi TI USD dapat membuat query yang
19
User dari aplikasi ini dapat menggunakan sistem ini dengan mudah, karena
perintah-perintah di dalamnya sangat mudah dan jelas.
III.2.2 Fase Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis Phase)
III.2.2.2 Analisis Perangkat Keras (Hardware)
Spesifikasi perangkat-keras yang dibutuhkan :
1. Komputer Pentium IV.
2. Memori minimal 128 MB.
3. Hardisk minimal 20 GB.
4. Monitor.
5. Jaringan Internet.
III.2.2.2Analisis Perangkat Lunak (Software)
Kebutuhan software yang digunakan dalam perancangan dan implementasi
sistem yaitu program XAMPP version 1.6.6a, dimana terdiri dari paket terupdate,
yaitu :
1. PHP-5.2.5.
2. Database MySQL -5.1.
3. Updated PHPMyAdmin5.0.51a, yang digunakan sebagai pengaturan
database MySQL berbasis GUI (Graphic User Interface).
Selain XAMPP 1.6.6a, ada pula perangkat lunak lain yang digunakan untuk
analisa program pembuatan web, yaitu :
20
2. Macromedia Dreamweaver, sebagai tools.
III.2.2.2Analisis Kebutuhan Pengguna
Di dalam aplikasi skala kesiapan kerja mahasiswa Teknik Informatika Sanata
Dharma ini melibatkan :
1. Bagian administrator merupakan bagian yang mengelola user sistem
kuesioner mahasiswa Teknik Informatika Sanata Dharma tersebut.
2. Mahasiswa Teknik Informatika Sanata Dharma adalah yang melakukan
pengisian kuesioner yang diberikan dengan memasukkan jawaban kedalam
aplikasi tersebut.
3. Pengelola atau pihak prodi Teknik Informatika Sanata Dharma yang
mendapatkan laporan hasil kuesioner tersebut
III.2.2.2Use Case Diagram
Pada use case diagram sistem ini dapat dilihat di gambar 3.1 sampai 3.3
21
Login Administrator
Manajemen Pertanyaan Kuesioner
Manajemen Bagian Kuesioner
administrator
<<depends on>>
Logout Admin Manajemen User Admin
Manajemen User Mahasiswa
Manajemen User Pengelola
Gambar 3.1 Use Case Administrator
Ikuti Kuesioner Login Mahasiswa
Mahasiswa
<<depends on>>
Logout Mahasiswa Edit Profile Mahasiswa
22
Login Pengelola
Pengelola / Prodi
<<depends on>>
Logout Pengelola Lihat Laporan Skala Kesiapan
Kerja Edit Profile Pengelola
Gambar 3.3 Use Case Pengelola
III.2 Perancangan Sistem
III.2.1 Fase Desain Logikal (Logical Design)
III.2.1.1 Subsistem Manajemen Proses
Proses yang terjadi pada sistem dapat digambarkan kedalam sebuah
diagram berjenjang, diagram konteks dan diagram aliran data (DAD ) sebagai
23 III.2.2.2.1
Context Diagram
Context Diagram pada sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut ini:
Admin Mahasiswa
- Data Mahasiswa - Data Pengelola - Data Admin
- Data Pertanyaan Kuesioner - Data Bagian Kuesioner - Data Mahasiswa
- Informasi Data Mahasiswa - Informasi Data Pengelola - Informasi Data Admin
- Informasi Data Pertanyaan Kuesioner - Informasi Data Bagian Kuesioner
0
- Data Pertanyaan Kuesioner - Data Bagian Kuesioner
Pengelola
- Data Pengelola - Laporan Data Pertanyaan Kuesioner - Laporan Data Bagian Kuesioner -Laporan Data Pengelola -Laporan Data Mahasiswa
- Informasi Data Mahasiswa
- Informasi Data Pertanyaan Kuesioner - Informasi Data Bagian Kuesioner
24 III.2.2.2.2 Diagram Berjenjang
25 Edit Profile
Pengelola 7.P
Lihat laporan
Per Mahasiswa
8.2 P Lihat
Laporan Skala Kesiapan
Kerja 8.1 P
Lihat Laporan
8
Lihat Grafik Statistik Laporan 8.3 P
26 III.2.2.2.3Overview Diagram
III.2.1.1.3.1 Overview diagram level 0
Admin - Informasi Bagian kuesioner
- Informasi Pertanyaan - Informasi Bagian
Kuesioner - Informasi Pertanyaan
Kuesioner
27
III.2.1.1.3.2 Overview diagram level 1 Proses 1
Admin
Pertanyaan Kuesioner terupadte
Data Pertanyaan
Kuesioner
Data Pertanyaan Kuesioner
Gambar 3.7 Overview diagram level 1 Proses 1.
III.2.1.1.3.3 Overview diagram level 1 Proses 2
Admin
Data Bagian Kuesioner terupadte
Data Bagian Kuesioner
Data Bagian Kuesioner
28
III.2.1.1.3.4 Overview diagram level 1 Proses 3
Admin
Informasi Data Mahasiswa
Data
Mahasiswa Data Mahasiswa
3.3 P
Update Data Mahasiswa Terupdate
Data Mahasiswa
29
III.2.1.1.3.5 Overview diagram level 1 Proses 4
Admin
Data Admin Data Pengelola
4.3 P
Update Data Pengelola Terupdate
Data Pengelola Data Pengelola,
Data Admin
Konfirmasi Hapus
Data Pengelola, Data Admin
Data Pengelola
30
III.2.1.1.3.6 Overview diagram level 1 Proses 8
Pengelola
Pengelola
8.1 P
8.1 P
Lihat Skala Kesiapan Kerja
Lihat Skala Kesiapan Kerja
8.2 P
8.2 P
Lihat Skala Per Mahasiswa
Lihat Skala Per Mahasiswa
31 III.2.2Fase Desain Fisikal (Physical Design)
III.2.2.2Subsistem Manajemen Data
III.2.2.2.1 Conceptual Database Design
Pertanyaan punya Bagian_Kuesioner
BagianId nim
nama_mhs thn_lulus
N 1
N
Mahasiswa Menjawab
pertanyaan
N
JawabId
pertanyaanId
namaBagian
jawaban level
jk password
alanat
no_tlpn
kritik
tgl_lahir
tanggal
32 III.2.2.2.2 Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan
pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang
berstruktur baik. Dalam hal ini yang dimaksud dengan relasi yang berstruktur baik
adalah relasi yang memenuhi dua kondisi yang pertama adalah mengandung
redudansi sesedikit mungkin. Dan yang kedua memungkinkan baris-baris dalam
relasi disisipkan, dimodifikasi, dan dihapus tanpa menimbulkan kesalahan atau
ketidakkonsistenan (Kadir, 2009). Normalisasi digunakan untuk menganalisis
tabel yang terbentuk sebelumnya supaya memperoleh sebuah tabel basis data
dengan struktur data yang baik dengan cara menerapkan sejumlah aturan dan
kriteria standar pada tabel tersebut. Untuk menghindari terjadinya redudancy
data, maka relasi antar entitas yang N:N harus dinormalisasi .
1. Unnormalized
Id_mahasiswa* Nama_mhs Nim Thn_lulus Jk Tgl_lahir email
Alamat No_tlpn Kritik pertanyaanId* pertanyaan jawabId Id_mahasiswa#
pertanyaanId# jawaban Jawaban
33
2. 1 NF (Second Normal Form)
Id_mahasiswa* Nama_mhs Nim Thn_lulus Jk Tgl_lahir email
Alamat No_tlpn Kritik pertanyaanId* pertanyaan jawabId Id_mahasiswa#
pertanyaanId# jawabanId Jawaban
Gambar 3.14 Bentuk 1 NF
Dari bentuk 1 NF diatas maka :
- Sebagai kunci utama yaitu (Id_mahasiswa, Id_Bag_kuis,Id_kuesioner,
Id_jawab).
- Setiap tabel tersebut bernilai atomic , atau tidak dapat dibagi-bagi lagi.
- Tidak ada atribut multi-valued, atribut komposit atau kombinasinya.
- Atribut lainnya masih bergantung parsial kepada kunci utama.
Dengan adanya anomali di dalam relasi diatas, maka untuk menghilangkan
anomali yang masih ada, relasi perlu ditingkatkan lagi ke bentuk 2 NF
3. 2 NF (Second Normal Form)
Suatu relasi di dalam 2 NF jika dan hanya jika
- Memenuhi 1 NF.
- Setiap atribut bukan kunci bergantung penuh secara fungsional
terhadap kunci utama.
34
NF), maka relasi tersebut perlu dipecah menjadi beberapa relasi.
Mahasiswa
Id_mahasiswa* Nama_mhs Nim Thn_lulus Jk Tgl_lahir Email
Alamat No_tlpn Kritik
Pertanyaan
pertanyaanId* Pertanyaan
Jawaban
jawabId Id_mahasiswa# pertanyanId# jawaban
Gambar 3.15 Bentuk 2 NF
Relasi – relasi diatas sudah memenuhi 2 NF karena sudah tidak
mengandung kebutuhan parsial (sebagian).
4. 3 NF (Third Normal Form)
Suatu relasi didalam 3 NF jika dan hanya jika :
- Memenuhi 2 NF
- Setiap atribut bukan kunci tergantung non-transitive pada kunci utama
35
dalam kunci utama dari relasi terkait, Sedangkan ketergantungan transitif terjadi
apabila satu atribut bukan kunci tergantung pada satu atau lebih atribut bukan
kunci lain. Sampai dengan tahapan terakhir ini (3 NF), diperoleh struktur relasi
yang terbebas dari anomali.
- Sudah normal
5. 4 NF (Fourth Normal Form)
- Sudah normal, anomali sudah tidak ada.
6. 5 NF (Fifth Normal Form)
- Sudah normal, anomali sudah tidak ada.
III.2.2.2.3 Physical Database Design
Dari nomalisasi tabel diatas selanjutnya dapat dirancang struktur data dari
masing-masing tabel.
1. Tabel mahasiswa
Tabel 3.1. Struktur Data Tabel Mahasiswa
Tabel mahasiswa
Field Name DataType Length Keterangan
Nim Integer 5 PK
36
Password Varchar 50 Password mahasiswa
Thn_lulus Date Bulan Lulus
Jk Varchar 50 Jenis Kelamin
mahasiswa
Tgl_lahir Date Tanggal Lahir
Mahasiswa
Email Varchar 40 Email Mahasiswa
Alamat Varchar 40 Alamat Mahasiswa
No_tlpn Varchar 40 No Telepon
Mahasiswa
Kritik Varchar 40 Saran & Kritik
Mahasiswa
Tanggal Date Tanggal Survei
Level Varchar 40 Hak akses
2. Tabel Pertanyaan Kuesioner
Tabel 3.2. Struktur Data Tabel Pertanyaan Kuesioner
Tabel Pertanyaan
Field Name DataType Length Keterangan
pertanyaanId Integer 5 PK
Pertanyaan Varchar 100 Pertanyaan Kuesioner
37
Tabel 3.3. Struktur Data Tabel Bagian Kuesioner
Tabel Bagian
Field Name DataType Length Keterangan
BagianId Integer 5 PK
namaBagian Varchar 100 Bagian Kuesioner
4. Tabel Jawaban
Tabel 3.4. Struktur Data Tabel Jawaban
Tabel Jawaban
Field Name DataType Length Keterangan
JawabId Integer 5 PK
Id_mahasiwa Integer 5 FK
pertanyaanId Integer 5 FK
Jawaban Varchar 100 Jawaban Kuesioner
5. Tabel Pengelola
Tabel 3.5. Struktur Data Tabel Pengelola
Tabel Pengelola
Field Name DataType Length Keterangan
Id_pengelola Integer 5 PK
38
Usernid Varchar 50 Username pengelola
Password Varchar 50 Password pengelola
Email Varchar 50 Email pengelola
Level Varchar 40 Hak akses
III.2.2.2
Subsistem Manajemen Dialog
III.2.2.2.1 Interface Utama
III.2.2.2.1.1 Interface Beranda
NAMA
PASSWORD
HEADER
LOGIN
Halaman Selamat datang
About Beranda
LEVEL
Bantuan
Gambar 3.16 Interface Beranda.
Halaman di atas menampilkan Form Interface Beranda yang akan tampil
pertama kali ketika akan memasuki aplikasi. Disini user dapat melakukan login
39 III.2.2.2.1.2 Interface Tentang
NAMA
PASSWORD
HEADER
LOGIN
About
About Beranda
...
... ...
LEVEL
Gambar 3.17 Interface Profil.
Gambar 3.17 adalah interface untuk halaman profil. Halaman ini akan
ditampilkan jika user memilih menu profil. Halaman ini menampilkan tentang
40 III.2.2.2.2 Interface Admin
III.2.2.2.2.1 Interface Utama Admin
HEADER
Selamat Datang Admin
Manajemen Pertanyaan Kuesioner
Logout Manajemen Bagian
Kuesioner JPG
Logo
Profil Admin Nama
Password Username
... ... ... ...
Manajemen User Mahaiswa Manajemen User Pengelola
Gambar 3.18 Interface Utama Admin.
Gambar diatas adalah interface untuk halaman admin. Halaman ini akan
ditampilkan jika proses login sebagai admin berhasil. Halaman ini menampilkan
41
III.2.2.2.2.2 Interface Manajemen Pertanyaan Kuesioner
HEADER
Manajemen Pertanyaan Kuesioner
Manajemen Pertanyaan Kuesioner
Logout Manajemen Bagian
Kuesioner JPG
Logo
No Pertanyaan Aksi
1
2
Kesetiaan edit
edit Kemampauan beradaptasi dengan lingkungan yang baru
Manajemen User Mahasiswa Manajemen User Pengelola
Gambar 3.19 Interface Manajemen Pertanyaan Kuesioner
Gambar diatas adalah desain interface untuk halaman manajemen pertanyaan
admin, halaman tersebut muncul bila admin menekan tombol manjemen
pertanyaan admin. Halaman ini menampilkan daftar pertanyaan kuesioner yang
42
III.2.2.2.2.3 Interface Edit Pertanyaan Kuesioner
HEADER
Manajemen Pertanyaan Kuesioner
Manajemen Pertanyaan Kuesioner
Logout Manajemen Bagian
Kuesioner JPG
Logo Bagian
Manajemen User Mahasiswa
Manajemen User Pengelola
Pertanyaan
Update
Gambar 3.20 Interface Edit Pertanyaan Kuesioner
Gambar diatas adalah desain interface untuk halaman edit pertanyaan
kuesioner, Halaman ini muncul ketika admin menekan tombol edit pertanyaan
kuesioner yang dipilih admin. Dan muncul halaman untuk mengubah pertanyaan
43
III.2.2.2.2.4 Interface Manajemen Bagian Kuesioner
HEADER
Berikut ini adalah daftar pernyataan yang berisikan ... edit edit
Manajemen User Mahasiswa
Manajemen User Pengelola
Berikut ini adalah daftar pernyataan yang berisikan ...
Gambar 3.21 Interface Manajemen Bagian Kuesioner
Gambar diatas adalah desain interface untuk halaman manajemen bagian,
halaman tersebut muncul bila admin menekan tombol manjemen bagian. Halaman
ini menampilkan daftar bagian kuesioner yang bisa diedit.
III.2.2.2.2.5 Interface Edit Bagian Kuesioner
HEADER
44
Gambar diatas adalah desain interface halaman edit bagian kuesioner.
Halaman tersebut muncul bila admin menekan tombol edit bagian kuesioner
tertentu yang dipilih oleh admin.
III.2.2.2.2.6 Interface Manajemen User Mahasiswa
HEADER
No Username Nama Email Aksi 1
Gambar 3.23 Interface Manajemen User Mahasiswa.
Gambar diatas adalah interface untuk manajemen user mahasiswa. Halaman
ini akan ditampilkan jika admin memilih menu manajemen user mahasiswa.
Halaman ini menampilkan tentang data mahasiswa berupa
no,username,nama,email,hak_akses. Pengolahan data yang dilakukan dapat
45 III.2.2.2.2.7 Interface Tambah User Mahasiswa
HEADER
Manajemen User mahasiswa
Manajemen User Pengelola Logout Manajemen User mahasiswa
JPG
Logo
Nama mahasiswa
Tambah User mahasiswa Manajemen Bagian
Kuesioner Manajemen Pertanyaan
Kuesioner
nim email
Import dari excel
Gambar 3.24 Interface Tambah User Mahasiswa.
Gambar diatas adalah desain interface tambah user mahasiswa. Tampilan
tersebut muncul bila admin menekan tombol tambah mahasiswa. Halaman
tersebut untuk memasukan data mahasiswa yang baru. Terdapat juga menu
import spreadsheet, unuk mengimport secara langsung data mahasiswa dari
46 III.2.2.2.2.8 Interface Edit User Mahasiswa
HEADER
Manajemen User mahasiswa
Manajemen User Pengelola
Logout Manajemen User mahasiswa
JPG
Logo
Nama mahasiswa
Update User mahasiswa Manajemen Bagian
Kuesioner Manajemen Pertanyaan
Kuesioner
UserId Password
Nama mahasiswa UserId Password email
Gambar 3.25 Interface Edit User Mahasiswa.
Gambar diatas adalah desain interface edit user mahasiswa. Tampilan
tersebut muncul bila admin menekan tombol edit mahasiswa yang dipilih.
47
III.2.2.2.2.9 Interface Manajemen User Pengelola
HEADER
No Username Nama Email Aksi 1
Gambar 3.26 Interface Manajemen User Pengelola
Gambar diatas adalah interface untuk manajemen user pengelola. Halaman
ini akan ditampilkan jika admin memilih menu manajemen user pengelola.
Halaman ini menampilkan tentang data pengelola berupa
no,username,nama,email. Pengolahan data yang dilakukan dapat berupa
48 III.2.2.2.2.10 Interface Tambah User Pengelola
HEADER
Manajemen User pengelola
Manajemen User Mahasiswa
Logout Manajemen User pengelola
JPG
Logo
Nama pengelola
Tambah User pengelola Manajemen Bagian
Kuesioner Manajemen Pertanyaan
Kuesioner
UserId email password
Hak Akses Aministrator V
Gambar 3.27 Interface Tambah User Pengelola
Gambar diatas adalah desain interface tambah user pengelola. Tampilan
tersebut muncul bila admin menekan tombol tambah pengelola. Halaman
49 III.2.2.2.2.11 Interface Edit User Pengelola
HEADER
Manajemen User pengelola
Manajemen User Mahasiswa
Logout Manajemen User pengelola
JPG
Logo
Nama pengelola
Tambah User pengelola Manajemen Bagian
Kuesioner Manajemen Pertanyaan
Kuesioner
UserId email password
Hak Akses Aministrator V
Gambar 3.28 Interface Edit User Pengelola
Gambar diatas adalah desain interface edit user pengelola. Tampilan
tersebut muncul bila admin menekan tombol edit pengelola yang dipilih.
50 III.2.2.2.3 Interface Mahasiswa
III.2.2.2.3.1 Interface Utama Mahasiswa
HEADER
Selamat Datang Mahasiswa
Logout Ikuti Kuesioner
JPG
Logo
Profil Mahasiswa Nama
Password Username
... ... ... ...
Edit Profile
Gambar 3.29 Interface Utama Mahasiswa.
Gambar diatas adalah interface utama untuk mahasiswa. Halaman ini akan
ditampilkan jika proses login sebagai mahasiswa berhasil. Halaman ini
menampilkan update tentang profil dari mahasiswa yang tersimpan dalam
51 III.2.2.2.3.2 Interface Edit Profile Mahasiswa
HEADER
Gambar 3.30 Interface Edit Profile Mahasiswa.
Gambar diatas adalah desain interface untuk edit profile mahasiswa.
Halaman ini akan ditampilkan jika proses login sebagai mahasiswa berhasil.
Halaman ini menampilkan edit profil dari mahasiswa yang tersimpan dalam
database. Mahasiswa bisa mengupload foto dan mengedit data yang salah serta
52 III.2.2.2.3.2 Interface Ikuti Kuesioner
HEADER
Skala Kesiapan Kerja Mahasiswa TI USD
Ikuti Kuesioner
Sense of Humor Kejujuran
Gambar 3.31 Interface Ikuti Kuesioner.
Gambar diatas adalah interface untuk halaman kuesioner. Halaman ini
akan ditampilkan jika mahasiswa memilih menu kuesioner. Halaman ini
53 III.2.2.2.4 Interface Pengelola
III.2.2.2.4.1 Interface Utama Pengelola
HEADER
Selamat Datang Pengelola
Logout Lihat Laporan
JPG
Logo
Profil Pengelola Nama
Password Username
... ... ... ...
Edit Profile
Gambar 3.32 Interface Utama Pengelola.
Gambar diatas adalah interface untuk halaman utama pengelola. Halaman ini
akan ditampilkan jika proses login pengelola berhasil. Sistem akan langsung
menampilkan profil pengelola setelah proses login pengelola berhasil. Di halaman
54
III.2.2.2.4.2 Interface Laporan Skala Kesiapan Kerja
HEADER
Logout Laporan Hasil Kuesioner
JPG
Logo
Dari Bulan
Berdasarkan Laporan Skala kesiapan V
Maret 2013 V
Laporan Rekap Kuesioner Skala Kesiapan Kerja
Mei 2013 V
Laporan Per Bulan Lulus
S/D Bulan
Edit Profile
Proses Cetak
Laporan Per Bulan S/D Bulan Jumlah responden X Mahasiswa Nilai Rata- Rata tertimbang = X Skala Kesiapan Kerja = X % ( Baik)
No Perntanyaan SS S TS STS
Total
Gambar 3.33 Interface Laporan Skala Kesiapan Kerja.
Gambar diatas adalah interface untuk halaman lihat laporan skala kesiapan
kerja. Halaman ini akan ditampilkan jika pengelola menekan tombol lihat laporan
skala kesiapan kerja. Sistem akan langsung menampilkan hasil laporan skala
55 III.2.2.2.4.2 Interface Laporan Per Mahasiswa
HEADER
Logout Laporan Hasil Kuesioner
JPG
Logo
Berdasarkan Laporan PerMahasiswa V
Nama Angkatan
(berdasarkan NIM) Tahun Lulus Budi
Bambang
085314078 085314040
2013 2013
Kesiapan Kerja
Export to Excell Lihat
Edit Profile
Lihat Export to Excell
Gambar 3.34 Interface Laporan Per Mahasiswa.
Gambar diatas adalah interface untuk halaman lihat laporan skala kesiapan
kerja setiap mahasiswa. Halaman ini akan ditampilkan jika pengelola menekan
tombol lihat laporan skala kesiapan kerja per mahasiswa. Sistem akan langsung
menampilkan hasil laporan skala kesiapan kerja per mahasiswa. Halaman bisa
56 III.2.2.2.4.3 Interface Laporan Grafik Statistik
HEADER
Gambar 3.35 Interface Laporan Grafik Statistik.
Gambar diatas adalah interface untuk laporan grafik statistik hasil
kuesioner. Halaman ini akan ditampilkan jika pengelola memilih menu grafik
statistik laporan hasil kuesioner. Sistem akan langsung menampilkan hasil laporan
57
Bab IV. IMPLEMENTASI SISTEM
Setelah perancangan sistem selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah
mencoba mengimplementasikan rancangan tersebut kedalam bahasa yang dapat
dimengerti oleh mesin. Sistem ini dikerjakan menggunakan spesifikasi software
sebagai berikut :
1. Sistem operasi Windows 7 Ultimate
2. XAMPP 1.6.7
3. Adobe Dreamweaver CS 5
4. Apache Web Server
5. MySQL 5.2.4
6. PhpMyAdmin 2.11.1
7. SQLyog
8. Internet browser (Flock)
IV.1 Implementasi Basis Data
Langkah pertama yang dilakukan dalam pembuatan sistem ini adalah
membuat database terlebih dahulu. Database pada sistem ini bernama ‟skripsi‟
yang dibuat menggunakan MySQL. Untuk melakukan pengolahan query
digunakan SQLyog sebagai aplikasi pendukung. Langkah-langkah dalam
pembuatan database adalah :
1. Membuat database baru dengan menggunakan SQLyog.
2. Membuat tabel-tabel dalam database yang telah dibuat dengan menuliskan
perintah create tabel diikuti nama tabel dan kolom-kolom dalam tabel.
Dalam database sistem ini terdapat 6 tabel yang dibuat berdasarkan
58
Database„skripsi‟ sebagai berikut :
Gambar 4.1 Database Sistem.
Gambar berikut akan menampilkan detail untuk tiap-tiap tabel
Gambar 4.2 Detail Tabel Bagian.
59
Gambar 4.4 Detail Tabel Mahasiswa.
Gambar 4.5 Detail Tabel Jawaban.
60
Gambar 4.7 Detail Tabel Pengelola.
IV.2 Implementasi Menu
Setelah database telah dibuat dan koneksi telah berhasil, langkah
selanjutnya adalah membuat implementasi. Implementasi inilah yang akan
menjadi tampilan web yang diakses oleh user. Berikut akan ditampilkan
interface sistem yang meliputi interface admin, pengelola dan mahasiswa.
IV.2.1 Interface Utama
IV.2.1.1 Interface Beranda
61
Gambar diatas akan muncul ketika pengguna mengakses sistem. Data yang
ditampilkan mengenai penjelasan singkat dari aplikasi itu sendiri. Terdapat menu
login untuk mengakses sistem sesuai hak akses masing-masing pengguna, juga
terdapat menu about atau tentang yang berisi tentang penjelasan detail dari
aplikasi tersebut. Dan menu bantuan yang berisi penjelasan tentang penggunaan
aplikasi tersebut.
IV.2.1.2 Interface Tentang
Gambar 4.9 Halaman Tentang.
Gambar diatas adalah halaman Tentang, halaman tersebut berisi tentang
penjelasan detail dari aplikasi skala kesiapan kerja tersebut. Halaman ini
muncul dengan membuka jendela baru, dan menampilkan penjelasan mengenai
62 IV.2.1.3 Interface Bantuan
Gambar 4.10 Halaman Bantuan.
Gambar diatas adalah interface dari halaman bantuan. Halaman tersebut
muncul ketika user menekan menu bantuan, yang akan membuka jendela baru
yang berisikan tentang bantuan menggunakan aplikasi tersebut.
IV.2.2 Interface Admin
IV.2.2.1 Interface Utama Admin
63
Gambar diatas adalah halaman utama dari menu admin. Halaman tersbut
muncul ketika user masuk menggunakan login sebagai admin. Didalam halaman
utama terdapat menu manajemen kuesioner, manajemen bagian, dan manajemen
user baik admin, mahasiswa dan pengelola.
IV.2.2.2 Interface Manajemen Kuesioner
Gambar 4.12 Halaman Manajemen Kuesioner.
Gambar diatas adalah halaman interface manajemen kuesioner. Admin
dapat melihat pertanyaan kuesioner yang ada, admin juga dapat mengedit
pertanyaan tertentu bila ada kesalahan penulisan dalam pertanyaan tertentu dalam
64 IV.2.2.3 Interface Edit Kuesioner
Gambar 4.13 Halaman Edit Kuesioner.
Gambar diatas adalah halaman khusus admin untuk mengedit pertanyaan
kuesioner yang dipilih oleh admin. Disitu admin dapat mengedit pertanyaan
kuesioner yang akan diedit oleh admin. Pertanyaan dalam database dapat diedit
65
IV.2.2.4 Interface Manajemen Bagian Kuesioner
Gambar 4.14 Halaman Manajemen Bagian Kuesioner.
Gambar diatas adalah halaman interface manajemen bagian kuesioner. Di
dalam halaman tersebut admin dapat melakukan edit terhadap bagian kuesioner
yang dipilih. Di sana terdapat dua bagian kuesioner yang dapat diedit sesuai
keinginan admin.
IV.2.2.5 Interface Edit Bagian Kuesioner
66
Gambar diatas adalah interface halaman edit bagian kuesioner. Di dalam
halaman tersebut admin mengedit bagian tertentu dari kuesioner yang telah
dipilih oleh admin. Data bagian kuesioner yang diubah dapat langsung teupdate
melalui halaman ini.
IV.2.2.6 Interface Manajemen User Admin
Gambar 4.16 Manajemen User Admin.
Gambar diatas adalah interface halaman manajemen user admin. Di
halaman memberikan informasi tentang daftar admin yang ada dalam database.
Dalam halaman tersebut admin juga dapat melakukan tambah, edit dan hapus
67 IV.2.2.7 Interface Tambah User Admin
Gambar 4.17 Tambah User Admin.
Gambar diatas adalah interface dari tambah user admin. Dalam halaman
tersebut admin dapat menambah data admin ke dalam database admin. Jika
menekan tombol tambah maka data akan masuk ke dalam database.
IV.2.2.8 Interface Edit User Admin