SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN UNTUK ALUMNI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
Gregorius Arief Sudarma Wicaksono NIM : 045314025
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN UNTUK ALUMNI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
Gregorius Arief Sudarma Wicaksono NIM : 045314025
JOB VACANCY INFORMATION SYSTEM
OF SANATA DHARMA UNIVERSITY’S ALUMNA
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree
In Department of Informatics Engineering
By :
Gregorius Arief Sudarma Wicaksono Student ID : 045314025
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN UNTUK ALUMNI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Oleh :
Gregorius Arief Sudarma Wicaksono NIM : 045314025
Telah Disetujui oleh : Pembimbing
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN UNTUK ALUMNI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Yang dipersiapkan dan disusun oleh : Gregorius Arief Sudarma Wicaksono
NIM : 045314025
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 18 Juni 2009
Dan dinyatakan memenuhi syarat.
Susunan Tim Penguji
Tanda Tangan
Ketua : PH Prima Rosa, S.Si., M.Sc. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Sekretaris : Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Anggota : Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Yogyakarta, ...
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Dekan,
HALAMAN PERSEMBAHAN
H
Haarraappaannyyaannggbbaaiikkppaaddaapprriibbaaddiippeennuuhhssyyuukkuurr
a
addaallaahhkkeekkuuaattaannppeenngguubbaahhrreennccaannaallaannggiitt……
B
Beerraanniikkaannllaahhddiirriimmuu
u
unnttuukkmmeellaakkuukkaannyyaannggddaappaattkkaammuullaakkuukkaann..
D
Daannyyaakkiinniillaahhbbaahhwwaakkeeaajjaaiibbaann
m
muuddaahhddaattaannggppaaddaammuujjiikkaakkaammuubbeerraannii!!!!!!
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
• Yesus Kristus dan Bunda Maria
• Papa, Mama, Adik, sahabat – sahabat dan kekasih.
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis
ini tidak memuat karya/bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta,...
Penulis
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Gregorius Arief Sudarma Wicaksono NIM : 045314025
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN UNTUK ALUMNI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Beserta perangkat yang diperlukan ( bila ada ). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal: ...
ABSTRAK
Setelah lulus dari bangku kuliah, maka orang akan mencari kerja. Karena kurangnya tersedia lapangan pekerjaan, hal ini membuat persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat dan oleh karena itu mereka harus segera mengirimkan lamaran pekerjaannya. Mereka tidak hanya berlomba dengan rekan yang baru lulus dari bangku kuliah tetapi juga dengan mereka yang telah bekerja dan yang telah lulus dari lembaga pendidikan lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan informasi lowongan pekerjaan yang dapat diterima dengan cepat oleh alumni.
Universitas Sanata Dharma ingin membantu para alumninya untuk menyediakan informasi lowongan kerja. Oleh karena itu USD nantinya akan membentuk divisi khusus untuk menangani hal tersebut dengan nama Pusat Penempatan Kerja (Job Placement Center). Dalam skripsi ini, dibangun sebuah sistem informasi lowongan pekerjaan untuk alumni berbasis web sehingga sistem ini dapat diakses dari manapun. Sistem ini dapat digunakan oleh beberapa kategori pengguna yaitu, pengguna umum, alumni USD, member (institusi/ perusahaan yang terdaftar dan yang memberikan lowongan pekerjaan ke USD) dan administrator (orang yang bertanggung jawab terhadap sistem ini). Sistem ini memiliki fasilitas yang dibuat berdasarkan kategori pengguna. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah pencarian lowongan pekerjaan dan pendaftaran member untuk pengguna umum, pencarian lowongan pekerjaan dan sunting data diri alumni untuk pengguna alumni, masukan data lowongan pekerjaan dan sunting data member untuk pengguna member, pengiriman informasi lowongan pekerjaan
melalui email kepada alumni, masukan data lowongan pekerjaan, persetujuan calon member dan mengubah status mahasiswa menjadi alumni untuk administrator. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman
PHP, MySQL 5 sebagai databasenya. Dalam sistem ini juga diimplementasikan stored procedure.
ABSTRACT
Usually, people look for job after they has graduated from college. Less job vacancy make the competition to get job is tight. That is why people need to send their resume as soon as possible. These people are not only competing against fresh graduate from other universities, but also people who have experienced and from other academies. Furthermore, faster job vacancy information is needed by the alumni.
Sanata Dharma University (SDU) intends to help its alumni by providing job vacancy information. Therefore, SDU will establish a particular division which handles this business named Job Placement Center (Pusat Penempatan Kerja). In this thesis, the writer developed a web based Job Vacancy Information
System of Sanata Dharma University’s Alumni. The system can be used by some categorized users, which are general user, SDU's Alumni, members (the institutions or companies which register and send vacancies and administrator (the person who is responsible to manage the system). The system has facilities based on the category of users. These facilities are vacancy searching, member registration for general user; vacancy searching and data editing for member, sending job vacancy information through email for alumni; inputing job vacancy data, membership approval, and managing alumni and student data for the administrator. The system was built using PHP programming language, MySQL 5 as the database. It also implemented store procedures.
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Membimbing atas segala Roh Kudus yang selalu membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini adalah tugas terakhir yang harus diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar S1 di jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.
Banyak hal yang terjadi selama pengerjaan skripsi ini, baik itu yang menyulitkan maupun yang membantu. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang berkepentingan langsung dengan kampus yang memberi banyak kesempatan sehingga skripsi ini dapat selesai dikerjakan :
P. Kuswandono, S.Pd., M.Sc., selaku Wakil Rektor 3 Universitas Sanata Dharma.
Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.
Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.
PH Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I, yang sudah membantu dan selalu memberikan kemurahan hati dalam membimbing penulis.
Seluruh dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang secara langsung maupun tidak langsung sudah membantu baik selama kuliah maupun dalam pengerjaan tugas akhir.
Seluruh teman-teman mahasiswa dan alumni yang memberi respon positif terhadap hasil yang sudah dicapai penulis selama ini.
Papa dan Mama tercinta. Terimakasih sudah sangat membantu secara psikologis dan secara materi yang tak terhitung jumlahnya. Priska yang selalu mendukung. Maria Rosari Primaningtyas yang sudah mendukung, menemani setiap hari dan selalu mengingatkan untuk selalu semangat dalam hidup.
Teman-teman Teknik Informatika 2004, terimakasih sudah memberi inspirasi yang sangat dibutuhkan saat mengerjakan skripsi. Teman-teman SAOS yang sudah memberi semangat yang tinggi, dukungan yang tiada hentinya dari kalian.
Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat berguna bagi Universitas Sanata Dharma dan semua orang yang membutuhkannya.
Yogyakarta, Juli 2005
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ………... i
HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ………. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ………. iii
HALAMAN PENGESAHAN ……….. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ………... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……….. vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ………vii
ABSTRAK ………...viii
ABSTRACT ………. ix
KATA PENGANTAR ……….. x
DAFTAR ISI ………. xii
DAFTAR TABEL ……….. xvi
DAFTAR GAMBAR ………. xvii
BAB I PENDAHULUAN ……… 1
1.1. Latar Belakang ……….. 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ……….. 2
1.3. Batasan Masalah ………... 2
1.4. Rumusan Masalah ………. 3
1.5. Metodologi Penelitian ………... 3
1.6. Sistematika Penulisan ……… 4
BAB II LANDASAN TEORI ………... 6
2.1. Sistem Informasi ……… 6
2.1.1. Konsep Dasar Sistem ………. 6
2.1.2. Konsep Dasar Informasi ……… 9
2.1.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ……… 11
2.2. Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak ……….. 13
2.2.2. Pengembangan Prototype ………... 14
2.3. Use Case Diagram ……….. 15
2.3.1. Simbol Dasar Use Case Diagram ………... 15
2.3.2. Relasi (Relationship) dalam Use Case ………... 16
2.4. Data Flow Diagram ……… 17
2.5. Entity Relationship Diagram ………. 20
2.6. HTML ………. 21
2.6.1. Struktur Dasar HTML ……… 22
2.7. PHP ……… 23
2.7.1. Pengenalan PHP ………. 24
2.7.2. Tipe Data dalam PHP ………. 25
2.7.3. Variabel dalam PHP ………... 26
2.7.4. Operator dalam PHP ……….. 26
2.8. MYSQL ………. 27
2.8.1. Structure Query Language ……… 28
2.8.2. Stored Procedure ……… 30
2.8.3. Koneksi PHP dan MYSQL ……… 33
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ……… 35
3.1. Analisis Sistem ………... 35
3.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama ………. 35
3.1.2. Gambaran Umum Sistem Baru ……….. 36
3.1.3. Orang yang Terlibat dalan Sistem ……….. 37
3.1.4. Analisa Kebutuhan ………. 38
3.1.4.1. Use Case Diagram ……….. 38
3.1.4.2. Context Diagram ……… 52
3.1.4.3. Bagan Berjenjang ………... 53
3.1.4.4. Overview Diagram ………. 54
Proses Edit Lowongan Pekerjaan ……… 57
3.1.4.4.4. Overview Diagram Level 1 Proses Edit Alumni ……. 58
3.1.4.4.5. Overview Diagram Level 1 Proses Edit Member …… 59
3.1.4.4.6. Overview Diagram Level 1 Proses Cari …………... 59
3.1.4.4.7. Overview Diagram Level 1 Proses Edit Password ... 60
3.1.4.4.8. Overview Diagram Level 1 Proses Kirim Lowongan . 60 3.1.4.4.9. Overview Diagram Level 1 Proses Edit Admin …….. 61
3.2. Perancangan Sistem ……… 61
3.2.1. Pemodelan Basis Data ……….... 61
3.2.2. Physical Basis Data …..……….. 63
3.2.3. Desain Antarmuka ………. 64
BAB IV IMPLEMENTASI ………... 67
4.1. Implementasi Basis Data ………... 67
4.1.1. Tabel ……….. 67
4.1.2. Store Procedure ……….. 69
4.2. Antar Muka ………..……….. 85
4.1.1. Koneksi ke Database ……….. 85
4.1.2. Halaman Utama ………. 86
4.1.3. Halaman Daftar Member ………... 91
4.1.4. Halaman Daftar Data Member ……….. 93
4.1.5. Halaman Daftar Data Alumni ………... 94
4.1.6. Halaman Cari Lowongan ……….. 94
4.1.7. Halaman Login ………. 96
4.1.8. Halaman Input Lowongan ………100
4.1.9. Halaman Tampil Lowongan ……….103
4.1.10. Halaman Delete Lowongan Tidak Aktif ………...105
4.1.11. Halaman Lihat Alumni ……….107
4.1.12. Halaman Detail Alumni ………....109
4.1.13. Halaman Input Alumni ……….110
4.1.15. Halaman Edit Data Alumni ………..112
4.1.16. Halaman Tampil Member ……….114
4.1.17. Halaman Edit Member ………..115
4.1.18. Halaman Delete Member ………..118
4.1.19. Halaman Kirim Lowongan ………....119
4.1.20. Halaman Tampil Admin ………....120
4.1.21. Halaman Input Admin ………...121
4.1.22. Halaman Edit Admin ……….... 121
4.1.23. Halaman Ganti Password ………. 122
4.2. Implementasi Program ………. 124
BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI ………125
5.1. Kelebihan Sistem ………. 125
5.2. Kekurangan Sistem ……….. 126
BAB VI PENUTUP ………. 127
6.1. Kesimpulan ……….. 127
6.2. Saran ……….... 127
DAFTAR PUSTAKA ……….. 129
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Beberapa contoh tag HTML ………. 23
Tabel 2.2 Operator Aritmatika ……….. 27
Tabel 2.3 Operator Logika ……… 27
Tabel 2.5 Fungsi di dalam PHP ……… 33
Tabel 3.1 Use Case Login ………. 38
Tabel 3.2 Tabel Use Case Tambah Data Lowongan Pekerjaan ………… 39
Tabel 3.3 Tabel Use Case Edit Data Lowongan Pekerjaan ……….. 40
Tabel 3.4 Tabel Use Case Hapus Data Lowongan Pekerjaan ………….. 40
Tabel 3.5 Tabel Use Case Tambah Data Alumni ………. 41
Tabel 3.6 Tabel Use Case Edit Data Alumni ……… 42
Tabel 3.7 Tabel Use Case Tambah Data Member ……… 42
Tabel 3.8 Tabel Use Case Edit Data Member ……….. 43
Tabel 3.9 Tabel Use Case Hapus Data Member ………... 44
Tabel 3.10 Tabel Use Case Kirim Data Lowongan Pekerjaan …………... 44
Tabel 3.11 Tabel Use Case Lihat Profil Alumni ……… 45
Tabel 3.12 Tabel Use Case Lihat Lowongan Pekerjaan ……… 45
Tabel 3.13 Tabel Use Case Lihat Data Nilai Alumni ……… 46
Tabel 3.14 Tabel Use Case Lihat Data Member ……… 46
Tabel 3.15 Tabel Use Case Tambah Administrator ………... 47
Tabel 3.16 Tabel Use Case Edit Administrator ………. 47
Tabel 3.17 Tabel Use Case Hapus Administrator ……….. 48
Tabel 4.1 Tabel Alumni ……….. 67
Tabel 4.2 Tabel Jurusan ………... 67
Tabel 4.3 Tabel Kota ……… 68
Tabel 4.4 Tabel Lowongan ………... 68
Tabel 4.5 Tabel Member ………... 68
Tabel 4.6 Tabel Pekerjaan ………... 69
Tabel 4.7 Tabel Propinsi ………... 69
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem ……….. 9
Gambar 2.2 Siklus Informasi ………... 10
Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang Terintegrasi ……… 13
Gambar 2.4 Pengembangan Model Water Fall ………... 14
Gambar 2.5 Pengembangan Model Prototype ………. 15
Gambar 2.6 Simbol Dasar Use Case Diagram ………. 15
Gambar 2.7 Simbol Kesatuan Luar ……….. 18
Gambar 2.8 Simbol Aliran Data ………... 18
Gambar 2.9 Simbol Aliran Kontrol ……….. 19
Gambar 2.10 Simbol proses menurut DeMarco / Yourdon (kiri), Gane & Sarson (kanan) ………. 19
Gambar 2.11 Simbol Simpanan Data ……….. 20
Gambar 2.12 Notasi-Notasi ERD ……… 21
Gambar 2.13 Transaksi Lalu Lintas Query ………. 31
Gambar 3.1 Use Case Diagram Superadmin ………. 49
Gambar 3.2 Use Case Diagram Alumni ……… 50
Gambar 3.3 Use Case Diagram Member ………... 50
Gambar 3.4 Use Case Diagram Admin ..………... 51
Gambar 3.5 Use Case Diagram Pengunjung Umum ………. 51
Gambar 3.6 Context Diagram ……….... 52
Gambar 3.7 Bagan Berjenjang ………... 53
Gambar 3.8 Overview Diagram Level 0 Bagian 1 ……… 54
Gambar 3.9 Overview Diagram Level 0 Bagian 2 ……… 55
Gambar 3.10 Overview Diagram Level 1 Proses Login ………. 56
Gambar 3.11 Overview Diagram Level 1 Proses Edit Lowongan Pekerjaan ……….. 57
Gambar 3.15 Overview Diagram Level 1 Proses Edit Password ……… 60
Gambar 3.16 Overview Diagram Level 1 Proses Kirim Lowongan …………60
Gambar 3.17 Overview Diagram Level 1 Proses Edit Admin ……… 61
Gambar 3.18 Entity Relational Diagram ………. 62
Gambar 3.19 Logical Desain Database ………63
Gambar 3.20 Halaman Index ………... 64
Gambar 3.21 Halaman Member ……….. 65
Gambar 3.22 Halaman Alumni ………66
Gambar 3.23 Halaman Superadmin ……….67
Gambar 3.24 Halaman Admin ……….68
Gambar 4.1 Halaman Utama User ……….... 86
Gambar 4.2 Halaman Utama Member ……….. 87
Gambar 4.3 Halaman Utama Admin ………. 88
Gambar 4.4 Halaman Utama Alumni ……….... 89
Gambar 4.5 Halaman Utama Superadmin ………. 90
Gambar 4.6 Halaman Form Daftar Member ………. 91
Gambar 4.7 Halaman Daftar Data Member ………... 93
Gambar 4.8 Halaman Detail Member ……….... 93
Gambar 4.9 Halaman Daftar Data Alumni ……….... 94
Gambar 4.10 Halaman Daftar Data Alumni ……….... 94
Gambar 4.11 Halaman Daftar Data Alumni ……….... 94
Gambar 4.12 Halaman Cari Lowongan ………... 95
Gambar 4.13 Halaman Hasil Cari Lowongan ………. 95
Gambar 4.14 Halaman Hasil Cari Lowongan Tidak Ada Data ………... 96
Gambar 4.15 Halaman Login Member ……….... 96
Gambar 4.16 Halaman Login Alumni .……….... 96
Gambar 4.17 Halaman Login Admin …..……….... 98
Gambar 4.18 Halaman Login Superadmin …..……….... 99
Gambar 4.19 Halaman Input Lowongan form lengkap .……….101
Gambar 4.20 Halaman Input Lowongan form gambar ………...102
Gambar 4.22 Halaman Tampil Lowongan Per-Jurusan ………...104
Gambar 4.23 Halaman Tampil Lowongan ………...104
Gambar 4.24 Halaman Tampil Detail Lowongan ………105
Gambar 4.25 Halaman Tampil Lowongan Member, Admin dan Superadmin 105 Gambar 4.26 Halaman Delete Lowongan Tidak Aktif Member ………. 105
Gambar 4.27 Halaman Delete Lowongan Tidak Aktif Member ………. 106
Gambar 4.28 Halaman Delete Lowongan Tidak Aktif Superadmin ………... 106
Gambar 4.29 Halaman Lihat Alumni Admin dan Superadmin ………... 107
Gambar 4.30 Halaman Lihat Alumni Member dan Alumni ………108
Gambar 4.31 Halaman Detail Alumni ……… 109
Gambar 4.32 Halaman Input Alumni Admin dan Superadmin ……….. 110
Gambar 4.33 Halaman Update Alumni Cari ……….. 111
Gambar 4.34 Halaman Update Data Alumni Admin dan Superadmin …….. 111
Gambar 4.35 Halaman Edit Data Alumni ……….. 112
Gambar 4.36 Halaman Ganti Foto Alumni ……… 113
Gambar 4.37 Halaman Tampil Member Belum Diterima Superadmin ……. 114
Gambar 4.38 Halaman Tampil Member Superadmin ……… 115
Gambar 4.39 Halaman Edit Data Member Superadmin ………. 115
Gambar 4.40 Halaman Edit Data Member ………. 117
Gambar 4.41 Halaman Delete Member ……….. 118
Gambar 4.42 Halaman Kirim Lowongan ………... 119
Gambar 4.43 Halaman Tampil Admin ………... 120
Gambar 4.44 Halaman Input Admin ……….. 121
Gambar 4.45 Halaman Edit Admin ……… 121
Gambar 4.46 Halaman Ganti Password ………. 122
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setelah lulus dari bangku kuliah, maka alumni akan mencari kerja.
Alumni akan mencari informasi lowongan pekerjaan baik yang tertempel di
papan pengumuman jurusan, fakultas, universitas dan bahkan akan mencari
di internet. Alumni biasanya akan memulai mencari pekerjaan dari informasi
lowongan pekerjaan yang masuk ke universitas karena alumni tersebut
menganggap adanya kerjasama antara perusahaan dengan pihak universitas
mengenai lowongan pekerjaan.
Universitas Sanata Dharma (USD) ingin membantu para alumninya
untuk menyediakan informasi lowongan kerja. Oleh karena itu USD akan
membentuk divisi khusus untuk menangani hal tersebut dengan nama Pusat
Penempatan Kerja (Job Placement Centre). Divisi ini nantinya juga akan
bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan atau organisasi-organisasi yang
sedang membutuhkan tenaga kerja.
Berdasarkan hal tersebut, penulis bermaksud membuat sistem
informasi yang nantinya dapat membantu divisi Job Placement Centre yang
dinamakan dengan Sistem Informasi Lowongan Kerja untuk Alumni. Sistem
ini nantinya diharapkan dapat membantu untuk memberikan informasi
atau alumni yang mengunjungi sistem ini melalui internet. Sistem ini akan
berbasis web sehingga sistem ini dapat diakses dari manapun.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan pembuatan Sistem Informasi Lowongan Kerja
untuk Alumni ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat sistem informasi yang dapat digunakan alumni untuk
mencari lowongan pekerjaan yang masuk ke Universitas Sanata
Dharma.
2. Membantu Alumni Universitas Sanata Dharma untuk mendapatkan
informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.
1.3. Batasan Masalah
Mengingat adanya keterbatasan waktu dan tenaga dari penulis, maka
Sistem Informasi Lowongan Kerja untuk Alumni yang akan dibuat memiliki
batasan-batasan :
1. Data Alumni diisi oleh alumni sendiri (sebaiknya saat Yudisium).
2. Pemberian informasi lowongan pekerjaan kepada Alumni yang
dilakukan sistem hanya berdasarkan jurusan Alumni.
3. Lowongan pekerjaan yang diberikan kepada alumni hanya lowongan
yang ada di database sistem.
4. Masing-masing alumni telah memiliki email.
6. Sistem Informasi ini diimplementasikan menggunakan PHP 5 dan
MySQL 5.
1.4. Rumusan Masalah
Bagaimana membuat sistem informasi berbasis web yang dapat
memberikan informasi lowongan pekerjaan kepada Alumni secara tepat dan
cepat yang dilakukan oleh pihak Universitas Sanata Dharma?
1.5. Metodologi Penelitian
Metodologi Rekayasa Perangkat Lunak yang akan dipakai adalah
Prototype dan metodologi penelitian yang digunakan dalam Sistem
Informasi Lowongan Kerja untuk Alumni ini adalah studi kasus, dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Studi Pustaka tentang pembuatan web menggunakan PHP 5 dan
MySQL 5.
2. Survei dan wawancara ke Pembantu Rektor III dan Administrator Web
Universitas Sanata Dharma.
3. Analisa dan perancangan sistem
i. Menganalisa semua kebutuhan dan data-data sebagai dasar
pembuatan sistem informasi ini.
ii. Membuat desain sistem secara menyeluruh.
4. Implementasi Sistem
Mengimplementasikan rancangan sistem yang sudah dibuat
dalam bentuk program.
5. Melakukan pengujian dan analisa dari hasil sistem baru kepada user
antara lain Pembantu Rektor III, Administrator Web USD, Kepala
Humas dan staf-staf Humas.
1.6. Sistematika Penulisan
Secara garis besar, sistematika penulisan dari laporan tugas akhir ini adalah :
1. Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang dari masalah yang ingin diatasi oleh
penulis, tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir ini, batasan-batasan
masalah yang berhubungan dengan keterbatasan penulis, dan metodologi
penelitian yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan masalah,
serta sistematika penulisan yang berisi tentang isi dari tiap-tiap bab yang
ada dalam tugas akhir ini secara ringkas.
2. Bab II Landasan Teori
Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan oleh penulis dalam
membuat tugas akhir ini.
3. Bab III Analisa dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi tentang analisa kebutuhan di Pembantu Rektor III dan
4. Bab IV Implementasi
Bab ini berisi tentang implementasi sistem baru berdasarkan hasil analisa
dan perancangan yang telah dilakukan.
5. Bab V Analisa Hasil
Bab ini berisi tentang analisa hasil yang menyangkut manfaat, teknologi,
kelebihan serta kekurangan sistem baru yang dibuat oleh penulis.
6. Bab VI Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil oleh penulis dari sistem
baru yang telah dibuat dan saran yang dapat diberikan untuk
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem dapat didefinisikan dengan menggunakan dua pendekatan
(Charter dan Agtrisari, 2003), pertama, menekankan pada prosedur dan
yang kedua, menekankan pada komponen. Pada pendekatan pertama,
sistem didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu. Jerry
Fitz Gerald, Ardra F. Fitz Gerald dan Warren D. Stalling, Jr.
mendefinisikan prosedur sebagai suatu urutan-urutan yang tepat dari
tahapan-tahapan instruksi yang menerapkan apa (what) yang harus
dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan
bagaimana (how) mengerjakannya. Sedangkan pada pendekatan kedua,
sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari kedua pendekatan tersebut dapat disimpukan bahwa sistem
adalah suatu kumpulan dari prosedur-prosedur kerja yang akan mengolah
elemen-elemen yang terdapat di dalamnya untuk mencapai tujuan tertentu.
1. Komponen Sistem
Komponen-komponen yang dimiliki suatu sistem saling berinteraksi
dan bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan. Setiap komponen
memiliki sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses suatu sistem secara keseluruhan. Komponen
dari sistem ini dapat juga berupa sub sistem atau bagian dari suatu
sistem.
2. Batasan Sistem
Diantara suatu sistem dengan sistem yang lain terdapat suatu daerah
yang disebut sebagai batasan sistem. Batasan sistem ini
memungkinkan bagi suatu sistem untuk dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batasan sistem ini juga menunjukkan ruang lingkup dari
sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem merupakan segala sesuatu yang berada di luar
batasan sistem, yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
ini dapat bersifat menguntungkan sistem, namun dapat juga
merugikan.
4. Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antar subsistem.
Media ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu
subsistem ke subsistem yang lainnya, dan juga untuk mengintegrasikan
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang diberikan kepada sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan
perawatan dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Sedangkan masukan sinyal dimasukkan ke dalam sistem untuk
diproses agar dapat diperoleh keluaran.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat
menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya.
7. Pengolahan Sistem
Pengolahan pada suatu sistem menjadi bagian yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Sasaran sistem merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu
sistem. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi pada
sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran ini akan sangat menentukan
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang harus dihasilkan.
Suatu sistem dikatakan berhasil jika sasaran atau tujuan telah tercapai.
Dari karakteristik atau sifat-sifat sistem tersebut, maka suatu sistem
Gambar 2.1. Karakteristik Suatu Sistem
2.1.2 Konsep Dasar Informasi
Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden (Jogiyanto, 2001),
informasi didefinisikan sebagai berikut :
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data adalah kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan nyata.
Kejadian nyata adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Sedangkan
kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata, seperti tempat, benda dan
orang yang benar-benar ada.
Kada kualitas informasi bergantung pada tiga hal (Charter dan
Agtrisari, 2003), yaitu keakuratan, ketepatan waktu dan relevansi.
Keakuratan berarti bahwa informasi yang diberikan harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan harus mencerminkan maksudnya. Datangnya
suatu informasi yang diterima oleh penerima harus tepat waktu, sebab
juga relevan dengan kebutuhan pemakai atau dengan kata lain dapat
memberikan manfaat bagi pemakai. John Burch menggambarkan siklus
informasi sebagai berikut (Jogiyanto, 2001):
Gambar 2.2. Siklus Informasi
Dari gambar tersebut, dapat dijelaskan bahwa data merupakan
bentuk yang mentah dan tidak dapat bercerita banyak. Data diolah melalui
suatu model untuk menghasilkan informasi, yang kemudian diterima oleh
penerima. Informasi tersebut oleh penerima digunakan sebagai masukan
untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan-tindakan yang sesuai
dengan keputusan tersebut. Dari tindakan-tindakan ini akan dihasilkan
pula data-data yang kemudian ditangkan dan menjadi masukan untuk
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Whitten et.al (2004), sistem informasi didefinisikan sebagai
berikut :
Sistem Informasi adalah susunan dari orang, data, proses,
komunikasi, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mendukung
dan memperbaiki operasi dalam satu bisnis hari demi hari, dan juga
mendukung penyelesaian masalah dan membuat keputusan yang
dibutuhkan oleh manajemen dan user.
Sedangkan Burch dan Grudnistski, menyatakan bahwa sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut sebagai blok
bangunan. Blok-blok tersebut adalah (Jogiyanto, 2001):
1. Blok Masukan (input block)
Blok masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
Blok ini termasuk di dalamnya metode-metode dan media-media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan yang dapat berupa dokumen
dasar.
2. Blok Model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematis,
yang akan memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan di
basisdata dengan cara yang sudah tertentu, untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (technology block)
Blok teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem
informasi, yang digunakan untuk menerima masukan, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan. Blok ini terdiri atas tiga bagian penting, yaitu teknisi
(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware).
5. Blok Basisdata (database block)
Basisdata merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu sama lain, tesimpan di media penyimpanan (perangkat keras)
komputer dan dibutuhkan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali (control block)
Blok kendali dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau jika terlanjur terjadi,
dapat langsung diatasi. Hal-hal yang dapat merusak sistem ini, seperti
bencana alam, api, temperatur atau suhu, air, debu,
kecurangan-kecurangan, kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotas dan
Dari keenam blok tersebut di atas, maka dapat digambarkan sebagai
berikut :
Gambar 2.3. Blok sistem Informasi yang Terintegrasi
2.2 Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak 2.2.1 Pengembangan Berurutan
Menurut Whitten et.al (2004), pengembangan berurutan adalah
pengembangan yang mensyaratkan penyelesaian tiap proses satu per satu.
Pengembangan berurutan ini juga sering disebut dengan pengembangan air
terjun (water fall), karena pengembangan ini berawal dari atas dan turun
Gambar 2.4. Pengembangan Model Water Fall
2.2.2 Pengembangan Prototype
Menurut Whitten et.al (2004), pengembangan prototype adalah
pengembangan dengan membuat prototpe sistem yang telah dilakukan
analisis , pembuatan design, pembuatan sistem kemudian prototype
tersebut diimplementasikan dan diuji oleh user dan jika ada kekurangan
dilakukan analisa ulang, pembuatan design ulang, pembuatan sistem dan
diuji kembali. Hal ini dilakukan sampai keseluruhan sistem informasi telah
Gambar 2.5. Pengembangan Model Prototype.
2.3 Use Case Diagram (Whitten et.al, 2004)
Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan
interaksi antara sistem, eksternal sistem dan user. Dengan kata lain, use
case diagram menggambarkan secara grafikal tentang siapa yang akan
menggunakan sistem dan dengan cara bagaimana user berinteraksi dengan
sistem.
2.3.1 Simbol Dasar Use Case Diagram
Use case merupakan bagian dari seluruh fungsi sistem. Use case
digambarkan secara grafik dengan elips horisontal dengan nama dari use
case tertera di atas, di bawah atau di dalam elips.
Aktor merupakan bagian dari use case yang bertindak sebagai subjek
(pelaku) dalam suatu proses. Aktor merupakan segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi.
Dapat berupa orang, organisasi atau sitem informasi yang lain atau juga
suatu waktu kejadian.
2.3.2 Relasi (Relationship) dalam Use Case
Sebuah relasi digambarkan dengan sebuah garis diantara dua simbol
di dalam use case diagram. Arti dari relasi bisa berbeda antara satu dengan
yang lainnya tergantung pada bagaimana cara garis digambar dan tipe
simbol apa yang disambungkan.
Ada beberapa jenis relasi yang digunakan untuk menggambarkan use
case diagram yaitu :
1. Association adalah relasi antara aktor dan sebuah use case di mana
terjadi interaksi di antara mereka. Association digambarkan dengan
garis lurus yang menghubungkan aktor dengan use case-nya.
2. Extends yaitu sebuah relasi antara extension use case dan use case
yang di extend. Extension use case adalah sebuah use case yang berisi
langkah-langkah yang diekstrak dari sebuah use case yang lebih
kompleks agar menjadi use case yang lebih sederhana dan kemudian
diberikan tambahan fungsinya. Relasi ini digambarkan dengan garis
anak panah yang dimulai pada extension use case dan berakhir pada
3. Uses atau includes yaitu sebuah relasi antara abstract use case dan use
case yang digunakannya. Abstract use case adalah sebuah use case
yang mengurangi redundansi antara satu atau lebih use case dengan
cara mengkombinasikan langkah-langkah yang umum yang ditemukan
dalam case-nya. Relasi use case digambarkan dengan ujung anak
panah dimulai dari use case original menunjuk ke use case yang
digunakan. Setiap garis yang menunjukkan relasi uses atau includes
dinamakan dengan “<<uses>>” atau “<<includes>>”
4. Depends on yaitu sebuah relasi use case yang menentuka bahwa use
case yang lain harus dibuat sebelum current use case. Dapat
menentukan urutan dimana use case perlu untuk dikembangkan.
Digambarkan sebagai garis anak panah yang dimulai dari satu use case
dan menunjuk ke use case yang bergantung kepadanya. Setiap relasi
depends on diberi label “<<depends on>>”.
5. Inheritance yaitu sebuah relasi use case yang tingkah laku pada
umumnya menggambarkan dua aktor yang menginisiasi use case yang
sama yang akan ditugaskan dan diekstrapolasi dalam abstrak aktor
yang baru untuk mengurangi redundansi. Aktor yang lain dapat
menurunkan interaksi dari abstrak aktor. Relasi ini digambarkan
dengan garis anak panah yang dimulai pada satu aktor dan menunjuk
ke abstrak aktor yang memiliki interaksi dengan turunan dari aktor
yang pertama.
Data Flow Diagram (DFD) merupakan sebuah model proses yang
digunakan untuk menggambarkan aliran dari data yang melalui sebuah
sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem.
Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD adalah :
1. Kesatuan luar (external entity), merupakan suatu kesatuan yang berada
di luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari
sistem. Contohnya adalah orang / sekelompok orang, organisasi,
sistem informasi lain. Setiap sistem memiliki batas sistem yang
memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya.
Gambar 2.7 Simbol kesatuan luar
Admin
2. Arus data (data flow), yang mengalir diantara proses, penyimpanan
data dan kesatuan luar. Arus data adalah data yang menjadi input ke
proses atau output dari sebuah proses. Arus data dapat berbentuk
formulir / dokumen yang digunakan perusahaan, laporan tercetak yang
dihasilkan oleh sistem, tampilan atau output di layar komputer,
surat-surat atau memo, blanko isian, transmisi data.
Gambar 2.8 Simbol Aliran Data
3. Aliran Kontrol (control flow) adalah kondisi atau kejadian nondata
Gambar 2.9. Simbol Aliran Kontrol
4. Proses, merupakan kegiatan atau kerja yang sistem dari suatu hasil arus
data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang
keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol
empat persegi panjang dengan sudut-sudutnya yang tumpul.
Gambar 2.10 Simbol proses menurut DeMarco / Yourdon (kiri), Gane & Sarson (kanan)
Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi : Identifikasi
Nama proses
a. Identifikasi proses, yang umumnya berupa angka yang
menunjukkan nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas
simbol proses.
b. Nama proses, menerangkan apa yang dikerjakan oleh proses
tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap menggambarkan
kegiatan proses. Nama proses biasanya berbentuk suatu kalimat
yang diawali dengan kata kerja dan letaknya berada di bawah
identifikasi proses.
5. Simpanan data (data store), dapat berupa : file / database di sistem
komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja
Gambar 2.11 Simbol Simpanan Data
Nama data store media
2.5 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan alat yang digunakan
untuk membantu dalam proses pemodelan data. Dua komponen utama
pembentuk ERD adalah entitas dan relasi.
Entitas adalah sebuah objek yang nyata ada dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang
mendeskripsikan karaktersistik dari entitas tersebut. Pemilihan atribut
yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal yang penting.
Relasi adalah hubungan antar entitas. Ada beberapa macam relasi
yang dapat digambarkan dalam ERD, yaitu :
1. Relasi satu lawan satu (One to One relationship)
2. Relasi satu lawan banyak (One to Many Relationship)
3. Relasi banyak lawan banyak (Many to Many Relationship)
Ada banyak variasi bentuk notasi ERD. Lambang yang paling
Gambar 2.12 Notasi-Notasi ERD
2.6 HTML
HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language.
HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web. Sekalipun
banyak orang yang menyebutnya sebagai salah satu bahasa pemrograman,
HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena
tercermin dari namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML
digunakan untuk melakukan mark up(penandaan) terhadap sebuah
2.6.1 Struktur Dasar HTML
Untuk menandai bahwa sebuah file teks merupakan file HTML,
maka ciri yang paling nampak jelas adalah ekstensi filenya, yaitu .htm atau
.html. Namun lebih jauh daripada itu, di dalam file tersebut harus
terkandung struktur sebagai berikut :
<HTML>
…
</HTML>
Tag <HTML> tersebut harus diletakkan pada bagian awal dan tag
</HTML> harus diletakkan pada bagian paling akhir. Tag HTML tidak
bersifat case sensitive, jadi <HTML> akan sama dengan <html>.
Penulisan tag dengan huruf kapital hanya untuk mempermudah
menemukan perbedaan antara teks biasa dengan tag.
Secara lengkap, file HTML biasanya mempunyai bagian head dan
body jadi struktur lengkapnya adalah sebagai berikut :
<HTML> <HEAD> . . .
</HEAD> <BODY> . . .
Bagian head umumnya berisi informasi mengenai dokumen tersebut,
misalnya judul dokumen, versi HTML yang digunakan, dan lain-lain.
Sedangkan bagian body berisi layout atau desain halaman web.
Berikut beberapa contoh tag HTML yang diletakkan di dalam tag
body :
NO Nama Tag Kegunaan
1 <B>…</B> membuat huruf dicetak tebal atau bold 2 <I>…</I> membuat huruf dicetak miring atau italic
3 <U>…</U> membuat huruf dicetak dengan garis bawah atau underline
4 <S>…</S>
membuat huruf dicetak dengan coretan pada huruf
5 <SUB>…</SUB> membuat huruf dicetak subscript 6 <SUP>…</SUP> membuat huruf dicetak superscript 7 <SMALL>…</SMALL> membuat huruf dicetak kecil 8 <BIG>…</BIG> membuat huruf dicetak besar
9 <BR> pindah baris
10 <P> membuat paragraf
11 <TABLE>…</TABLE> membuat tabel
Tabel 2.1. Beberapa contoh tag HTML
2.7 PHP
PHP (Personal Home Page) merupakan bahasa script yang
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis, karena script PHP
akan membuat aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML. Dinamis
berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta
oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima oleh
clietn selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server
dimana script itu dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih
2.7.1 Pengenalan PHP
Kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Pasangan
kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag
inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian
memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser.
Ada tiga script penulisan PHP, yaitu :
<?
. . . (script php)
?>
<?php
. . . (script php)
?>
<SCRIPT LANGUAGE=”PHP”>
. . . (script php)
</SCRIPT>
Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;)
Untuk penulisan komentar seperti berikut :
/*
Komentar
// Komentar
# Komentar
Digunakan untuk memberi komentar dalam satu baris.
2.7.2 Tipe Data dalam PHP
PHP tidak harus mendeklarasikan tipe data. Tipe data dalam PHP
akan diterjemahkan sendiri oleh PHP pada saat runtime, bergantung pada
penggunaan dari variabel itu sendiri. Ada beberapa tipe data yang dikenal
oleh PHP, diantaranya :
1. Integer
Berisi data semua bilangan bulat, baik positif ataupun negatif.
2. Float/double atau bilangan pecahan
Berisi bilangan pecahan atau bilangan desimal.
3. String
Merupakan tipe data karakter atau teks (sederetan karakter yang tidak
menyatakan bilangan). Misalnya berupa nama barang atau nama orang.
4. Array
Data yang mengandung beberapa data di dalamnya dan diindeks
berdasarkan data numerik atau string.
5. Objek
Tipe data yang berupa bilangan, variabel ataupun fungsi. Juga
merupakan tipe data yang di dalamnya mempunyai data dan method.
Data ini dapat disertakan ke dalam program sehingga meringkas
2.7.3 Variabel dalam PHP
Variabel digunakan untuk menyimpan data yang bersifat sementara,
dan nilainya dapat berubah-ubah setiap program dijalankan. Dalam PHP
setiap variabel selalu dideklrasikan dengan tanda ‘$’ dan diikuti nama
variabelnya, tidak memandang tipe data tersebut apakah integer,
float/double atau string. PHP akan secara otomatis mengkonversi data
menurut tipenya. Nama variabel dapat berupa kombinasi antara huruf
alphabet dan angka dengan panjang maksimal 32 karakter.
Penamaan variabel mengikuti aturan sebagai berikut :
• Nama variabel hanya bisa diawali dengan huruf atau garis bawah, baru
dapat diikuti dengan beberapa huruf atau angka maupun garis bawah.
• Tidak boleh mengadung spasi
• Pada PHP nama variabel bersifat case-sensitive yaitu memperhatikan
besar dan kecil.
2.7.4 Operator dalam PHP
Operator digunakan untuk melakukan suatu operasi baik itu operasi
matematis ataupun operasi string. Operator dapat dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu :
1. Operator Aritmatika, merupakan operator yang berhubungan dengan
Operator Operasi + Penambahan
- Pengurangan / Pembagian * Perkalian % Modulus ++ Inkrementasi -- Dekrementasi
Tabel 2.2. Operator Aritmatika
2. Operator Logika, akan membandingkan dua atau lebih pernyataan dan
menghasilkan nilai true atau false. Operator logika sangat berguna
untuk menentukan pilihan apabila ada dua atau lebih kondisi yang
berbeda.
Operator Operasi
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari <= Lebih kecil sama dengan >= Lebih besar sama dengan AND && Logika And
OR || Logika Or
XOR Logika XOR
! Logika Nor
Tabel 2.3. Operator Logika
3. Operator Bitwise, digunakan untuk memanipulasi bit-bit dan nilai data.
Operator Operasi >> Pergeseran bit ke kanan << Pergeseran bit ke kiri
~ Komplemen satu atau NOR
& Bitwise And
| Bitwise Or
^ Bitwise XOR
Tabel 2.4. Operator Bitwise
2.8 MySQL
MySQL (My Structure Query Language) merupakan sebuah aplikasi
menyediakan database dengan koneksi yang aman dan cepat, memiliki
keamanan yang tinggi, mudah digunakan dan dapat dipakai oleh semua
orang. MySQL sendiri sebenarnya merupakan pengembangan dari mSQL
dengan optimasi konektivitas, peningkatan performa dan perbedaan
interface SQL.
Tingkat kecepatan dan keamanan yang tinggi membuat MySQL
sangat cocok digunakan dan sangat populer sebagai aplikasi untuk
mengakses database di internet.
Beberapa kemampuan MySQL antara lain :
1. MySQL bisa diakses dan dimanipulasi dari beberapa bahasa
pemrograman, diantaranya adalah C, C++, Java, Perl, Python, Java
dan lain-lain.
2. MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan, seperti float,
double, char, varchar, text, blob, date, integer dan lain-lain.
3. MySQL mendukung subset fungsi query dan pengelompokkan lanjut,
termasuk diantaranya group by dan order by.
4. MySQL memungkinkan alokasi password tiap server. Password yang
melalui MySQL telah terenkripsi.
5. MySQL bisa diperoleh secara gratis untuk penggunaan pribadi,
termasuk aplikasi-aplikasi lain yang diperlukan dalam memakai
MySQL.
SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk mengakses
dan memanipulasi database. Perintah-perintah dasar SQL antara lain :
1. Perintah untuk membuat database.
CREATE DATABASE nama_database;
2. Perintah untuk membuat tabel.
CREATE TABLE nama_tabel (nama_field1 tipe_data1, nama_field2 tipe_data2, …)
3. Perintah untuk membaca data yang tersimpan di dalam tabel.
SELECT * FROM nama_tabel;
SELECT nama_field1, nama_field2, … FROM nama_tabel;
4. Perintah untuk menambahkan data ke dalam tabel.
INSERT INTO nama_tabel (nama_field1, nama_field2, …) values (data_field1, data_field2, …);
5. Perintah untuk mengubah data yang tersimpan di dalam tabel.
UPDATE nama_tabel
SET nama_field1 = nilai_baru1, nama_field2 = nilai_baru2, … WHERE kriteria;
6. Perintah untuk menghapus data yang tersimpan di dalam tabel.
7. Perintah untuk mengurutkan data.
SELECT nama_field1, nama_field2, … FROM nama_tabel ORDER BY nama_field ASC || DESC;
2.8.2 Store Procedure
Di dalam MySQL seri 5, memiliki kemampuan tambahan yang
dinamakan store procedure. Stored procedure adalah prosedur-prosedur
operasi yang ditempatkan di dalam database server. Umumnya, stored
procedure ditulis dalam SQL. Stored procedure ini sangat penting dalam
sistem database client-server karena menempatkan prosedur di dalam
server berarti prosedur itu dapat tersedia untuk semua client. Dan ketika
prosedur tersebut diubah atau dimodifikasi, semua client akan
mendapatkan versi terbarunya secara otomatis (tanpa perlu diadakan
update aplikasi client). Stored procedure selain bersifat terintegrasi dengan
server juga sudah terkompilasi, sehingga pemrosesan kode yang terjadi di
dalam stored procedure akan berlangsung lebih cepat dibandingkan
dengan mengeksekusi beberapa statement SQL secara sekuensial.
Pendefinisian stored procedure pada DBMS Engine masih termasuk
tahap pendefinisian DDL (Data Definition Language). Ciri utama query
SQL termasuk ke dalam DDL adalah dengan penggunaan keyword
CREATE, ALTER atau DROP. Kedudukan CREATE PROCEDURE,
CREATE FUNCTION, maupun CREATE TRIGGER setara dengan
pada umumnya, fase pendefinisian DDL ini termasuk dalam siklus desain
sistem dalam System Development Lifecycle (SDLC).
Gambar di bawah ini adalah pengilustrasian sederhana dari
lalu-lintas transaksi query yang berada pada sisi server dengan transaksi query
pada sisi client melalui interface pemrograman.
Gambar 2.13 Transaksi Lalu Lintas Query
Seperti terlihat pada gambar di atas, pemrosesan query pada sistem
yang menerapkan stored procedure sangat menghemat lalu-lintas
pengiriman query dari program aplikasi di sisi client kepada DBMS
Engine. Jumlah query yang dikirimkan hanya satu, yaitu pengeksekusian
procedure. Berbeda jauh dengan pemrosesan query yang dilakukan tanpa
dimana jumlah query yang dikirimkan sangatlah banyak bergantung pada
kontrol perulangan (loop) yang dieksekusi.
Selain store procedure masih terdapat sotre function dan trigger
dalam MySQL seri 5. Store function adalah sebuah blok PL/SQL yang
memiliki nama yang mengembailkan nilai balik. Trigger adalah sebuah
blok PL/SQL atau procedur PL/SQL yang berhubungan dengan table,
view, schema atau database yang akan dieksekusi secara implicit pada saat
kejadian tertentu terjadi.
Berikut script untuk membuat store procedure :
1. Membuat procedure. Perintah :
CREATE PROCEDURE nama_procedure ([parameter_proc[,…]])
[characteristic ..] routine_body
2. Membuat trigger. Perintah :
CREATE [DEFINER = { user | current_user } ] TRIGGER
trigger_name trigger_time trigger_event ON table_name
FOR EACH ROW trigger_statement
3. Pemanggilan procedure. Perintah :
CALL nama_proc(parameter_proc);
4. Melihat procedure dan function yang ada. Perintah :
SHOW PROCEDURE STATUS;
SHOW FUNCTION STATUS;
5. Melihat isi procedure. Perintah :
6. Menghapus procedure. Perintah :
DROP PROCEDURE nama_procedure;
2.8.3 Koneksi PHP dan MySQL
Untuk koneksi aplikasi PHP dengan database MySQL dapat
menggunakan script berikut ini :
<?
$host = ‘localhost’; $user = ‘root’; $pass = ‘iyus’; $dbase = ‘’;
$koneksi = mysqli_connect($host, $user, $pass, $dbase) or die (“Database Tidak ditemukan”);
mysqli_select_db($dbase, $koneksi) or die (“Database yang anda pilih tidak ada”);
?>
Untuk pengambilan data dari database dapat menggunakan fungsi
berikut :
No Nama Fungsi Kegunaan
1 mysqli_connect() Koneksi ke mysql 2 mysqli_select_db() Memilih database 3 mysqli_error() Pesan Kesalahan
4 mysqli_fetch_array() Mengambil hasil query dalam bentuk array
5 mysqli_fetch_row()
Mengambil hasil query baris per baris dalam bentuk array
6 mysqli_affected_row() Jumlah baris dalam suatu koneksi 7 mysqli_free_result() Menghapus hasil query dari memori 8 mysqli_num_fields() Jumlah field hasil query
9 mysqli_num_rows() Jumlah baris data hasil query 10 mysqli_query() Melakukan query
11 mysqli_result() Mengambil data hasil query 12 mysqli_close() Menutup koneksi mysql
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 ANALISIS SISTEM
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama
Alumni Universitas Sanata Dharma (USD) setelah lulus sebagian
besar akan mencari pekerjaan. Mereka juga mengharapkan informasi
lowongan pekerjaan yang ada atau masuk ke Universitas Sanata Dharma.
Oleh karena itu USD ingin membantu para alumninya dengan
menyediakan informasi lowongan pekerjaan baik melalui papan
pengumuman universitas atau fakultas maupun website universitas bagian
career (www.usd.ac.id/career.php). Sekalipun demikian informasi
lowongan pekerjaan yang masuk ke USD belum terorganisir dengan baik.
Ada yang masuk melalui bagian Humas Universitas dan ada informasi
yang masuk langsung ke Fakultas-fakultas. Hal ini menyebabkan
informasi lowongan pekerjaan yang ada di papan pengumuman fakultas
boleh jadi tidak ada di website universitas. Hal ini akan merugikan alumni
yang tidak melihat informasi lowongan pekerjaan yang ada di papan
pengumuman fakultas karena keberadaan mereka yang jauh dari USD.
Website universitas dapat diandalkan oleh alumni yang berada jauh
dari USD untuk melihat informasi lowongan pekerjaan yang ada di USD.
1. informasi lowongan pekerjaan yang ditampilkan berdasarkan nama
perusahaan atau nama organisasi sehingga menyulitkan bagi alumni
untuk melihat informasi lowongan pekerjaan secara cepat.
2. tidak adanya pengelompokan lowongan pekerjaan seperti bidang
pekerjaan, umur, jenis kelamin, pengalaman kerja atau fresh graduate
sehingga alumni harus membaca informasi satu persatu.
3. lowongan pekerjaan yang ada di website mungkin ada yang sudah
tidak berlaku karena tanggal pengiriman lamaran yang terlambat. Hal
ini karena belum adanya kemampuan sistem untuk mengatur hal ini.
3.1.2 Gambaran Umum Sistem Baru
Universitas Sanata Dharma ingin memudahkan alumninya untuk
mencari informasi lowongan pekerjaan dengan membuat divisi khusus
untuk menangani hal tersebut. Divisi ini dinamakan dengan Job Placement
Centre. Divisi ini akan menangani informasi lowongan pekerjaan,
penyebaran informasi lowongan pekerjaan dan data-data alumni. Untuk
membantu divisi ini maka penulis bermaksud untuk membuat sistem
informasi lowongan pekerjaan yang mampu untuk membantu menangani
pekerjaan divisi ini dalam menyebarkan informasi lowongan pekerjaan di
Universitas Sanata Dharma. Sistem informasi lowongan pekerjaan ini
nantinya akan menampilkan informasi lowongan pekerjaan yang telah
dikelompokkan berdasarkan kategori seperti bidang pekerjaan, umur, jenis
juga dapat mengirimkan informasi lowongan pekerjaan ke alumni yang
belum bekerja berdasarkan data alumni dan kategori lowongan pekerjaan
yang akan dilakukan oleh administrator. Sistem ini juga dapat melakukan
penerimaan lowongan pekerjaan dari perusahaan atau organisasi yang
telah registrasi. Sistem ini juga akan menampilkan IPK (Indeks Prestasi
Kumulatif) dari setiap alumni berdasarkan angkatan dan tahun kelulusan
dengan maksud agar perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi
mau untuk terdaftar dan mengirim lowongan pekerjaan perusahaan atau
organisasi tersebut ke sistem ini.
3.1.3 Orang yang terlibat dalam sistem
Orang-orang yang terlibat dalam sistem ini adalah :
1. Superadmin.
Superadmin adalah orang yang yang bertugas menerima atau menolak
member baru, memasukkan member baru, memasukkan data
lowongan pekerjaan, mengirim lowongan pekerjaan ke alumni.
2. Administrator.
Administrator adalah orang yang bertugas meng-update data
lowongan dan alumni.
3. Alumni.
4. Member Pencari Tenaga Kerja.
Member adalah perusahaan atau organisasi yang terdaftar dan mencari
pekerja dari alumni Universitas Sanata Dharma.
5. Pengunjung umum.
Pengunjung umum adalah orang yang mengunjungi website ini namun
tidak memiliki hak akses sebagai alumni atau member.
3.1.4 Analisa Kebutuhan
Fasilitas-fasilitas yang ada di Sistem informasi lowongan pekerjaan ini
dapat dilihat dari use case yang menggambarkan hubungan antara sistem
dengan pengguna dan context diagram serta overview diagram yang
menggambarkan pengguna dengan sistem dan basis datanya.
3.1.4.1Use Case Diagram
Berikut use case yang digunakan dalam sistem ini :
Tabel 3.1. Use Case Login
Nama Use Case : Login
Deskripsi :
Use Case ini digunakan oleh aktor untuk
mendapatkan akses ke sistem. Login berdasarkan pengguna_name dan password yang unik.
Pelaku Utama : Pengguna (semua pengguna yang mengakses fungsi yang perlu validasi)
Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada
Basic Flow :
No Aktor No Sistem
1
Use case dimulai saat pengguna memilih menu login
2
Sistem menampilkan form login yang berisi penggunaname dan password
3 Aktor mengisi form tersebut 4
data
E-1 penggunaname dan password tidak valid
5
Sistem memberikan akses kepada aktor berdasarkan peran dan haknya
6 Use case selesai Alternatif Flow : Tidak ada
Error Flow : E-1 penggunaname dan password tidak valid 1 Kembali ke halaman index
Preconditions : Halaman yang dilihat Postconditions : Halaman selamat datang
Tabel 3.2. Tabel Use Case Tambah Data Lowongan Pekerjaan
Nama Use Case : Tambah Data Lowongan Pekerjaan
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk menambah data lowongan pekerjaan
Pelaku Utama : Superadmin, Administrator dan Member Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada
Basic Flow :
No Aktor No Sistem
1
Use case dimulai saat pengguna memilih menu tambah lowongan pekerjaan
2
Sistem menampilkan form tambah lowongan pekerjaan
3
Aktor mengisi form tambah lowongan pekerjaan tersebut dan
memilih tombol “OK”
4
Sistem menyimpan data yang dimasukkan oleh aktor ke dalam basis data
5
Sistem memberikan konfirmasi bahwa data telah disimpan dan menanyakan pada aktor apakah akan
menambahkan data lagi atau tidak
6a Aktor memilih ya 7a Kembali ke langkah nomor 2
b Aktor memilih tidak b
Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal
Alternatif Flow : Tidak Ada Error Flow : Tidak Ada
Preconditions : Aktor telah melakukan login
Tabel 3.3. Tabel Use Case Edit Data Lowongan Pekerjaan
Nama Use Case : Edit Data Lowongan Pekerjaan
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk mengubah data lowongan pekerjaan
Pelaku Utama : Superadmin, Administrator dan Member Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada
Basic Flow :
No Aktor No Sistem
1
Use case dimulai saat pengguna memilih menu edit lowongan pekerjaan
2 Sistem menampilkan data lowongan pekerjaan
3
Aktor memilih data lowongan pekerjaan yang akan di ubah lalu
pilih “OK”
4
Sistem menampilkan form data lowongan pekerjaan tersebut.
5
Aktor mengubah data lowongan pekerjaan tersebut lalu setelah
selesai pilih “OK”
6
Sistem meng-update data lama dengan data baru dan menanyakan pada aktor apakah akan mengubah data lowongan pekerjaan lagi?
7a Aktor memilih ya 8a Kembali ke langkah nomor 3
b Aktor memilih tidak b
Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal
Alternatif Flow : Tidak ada Error Flow : Tidak ada
Precondition : Aktor telah melakukan login
Postcondition : Data lowongan pekerjaan telah ter-update
Tabel 3.4. Tabel Use Case Hapus Data Lowongan Pekerjaan
Nama Use Case : Hapus Data Lowongan Pekerjaan
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk menghapus data lowongan pekerjaan
Pelaku Utama : Superadmin dan Member Pelaku Partisipan
Lain : Tidak ada
Basic Flow :
No Aktor No Sistem
1
Use case dimulai saat pengguna memilih menu hapus lowongan pekerjaan
2
Sistem menampilkan data lowongan pekerjaan
3 Aktor memilih data lowongan pekerjaan 4
yang akan di hapus
lalu pilih “OK” pekerjaan yang dipilih dan menanyakan kembali apakah yakin akan dihapus?
5a Aktor memilih ya 6a
Sistem akan menghapus data dan akan kembali ke langkah 2
B Aktor memilih tidak b
Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal Alternatif Flow : Tidak ada
Error Flow : Tidak ada
Precondition : Aktor telah melakukan login
Postcondition : Data lowongan pekerjaan telah terhapus
Tabel 3.5. Tabel Use Case Tambah Data Alumni
Nama Use Case : Tambah Data Alumni
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk menambah data alumni
Pelaku Utama : Superadmin dan Administrator Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada
Basic Flow :
No Aktor No Sistem
1
Use case dimulai saat pengguna memilih menu tambah alumni
2 Sistem menampilkan form tambah alumni
3
Aktor mengisi form tambah alumni tersebut dan memilih tombol
“OK”
4
Sistem menyimpan data yang dimasukkan oleh aktor ke dalam basis data
5
Sistem memberikan konfirmasi bahwa data telah disimpan dan menanyakan pada aktor apakah akan
menambahkan data lagi atau tidak
6a Aktor memilih ya 7a Kembali ke langkah nomor 2
B Aktor memilih tidak b
Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal
Alternatif Flow : Tidak Ada Error Flow : Tidak Ada
Tabel 3.6. Tabel Use Case Edit Data Alumni
Nama Use Case : Edit Data Alumni
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk mengubah data alumni
Pelaku Utama : Superadmin, Administrator dan Alumni Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada
Basic Flow :
No Aktor No Sistem
1
Use case dimulai saat pengguna memilih menu edit alumni
2 Sistem menampilkan data alumni
3
Aktor memilih data alumni yang akan di
ubah lalu pilih “OK” 4
Sistem menampilkan form data alumni tersebut.
5
Aktor mengubah data alumni tersebut lalu setelah selesai pilih
“OK”
6
Sistem meng-update
data lama dengan data baru dan menanyakan pada aktor apakah akan mengubah data alumni lagi?
7a Aktor memilih ya 8a Kembali ke langkah nomor 3
b Aktor memilih tidak b
Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal
Alternatif Flow : Tidak ada Error Flow : Tidak ada
Precondition : Aktor telah melakukan login Postcondition : Data alumni telah ter-update
Tabel 3.7. Tabel Use Case Tambah Data Member
Nama Use Case : Tambah Data Member
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk menambah data member
Pelaku Utama : Superadmin dan Member Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada
Basic Flow :
No Aktor No Sistem
1
Use case dimulai saat pengguna memilih menu tambah member
2 Sistem menampilkan form tambah member
3
Aktor mengisi form tambah member tersebut dan memilih tombol
“OK”
4
Sistem menyimpan data yang dimasukkan oleh aktor ke dalam basis data
telah disimpan dan menanyakan pada aktor apakah akan
menambahkan data lagi atau tidak
6a Aktor memilih ya 7a Kembali ke langkah nomor 2
b Aktor memilih tidak b
Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal
Alternatif Flow : Tidak Ada Error Flow : Tidak Ada
Preconditions : Aktor telah melakukan login
Postconditions : Data member baru tersimpan di dalam basis data
Tabel 3.8. Tabel Use Case Edit Data Member
Nama Use Case : Edit Data Member
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk mengubah data member
Pelaku Utama : Superadmin dan Member Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada
Basic Flow :
No Aktor No Sistem
1
Use case dimulai saat pengguna memilih menu edit member
2 Sistem menampilkan data member
3
Aktor memilih data member yang akan di
ubah lalu pilih “OK” 4
Sistem menampilkan form data member tersebut.
5
Aktor mengubah data member tersebut lalu setelah selesai pilih
“OK”
6
Sistem meng-update
data lama dengan data baru dan menanyakan pada aktor apakah akan mengubah data member lagi?
7a Aktor memilih ya 8a Kembali ke langkah nomor 3
B Aktor memilih tidak b
Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal
Alternatif Flow : Tidak ada Error Flow : Tidak ada