• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi lowongan pekerjaan untuk alumni Universitas Sanata Dharma - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sistem informasi lowongan pekerjaan untuk alumni Universitas Sanata Dharma - USD Repository"

Copied!
150
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN UNTUK ALUMNI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Gregorius Arief Sudarma Wicaksono NIM : 045314025

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN UNTUK ALUMNI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Gregorius Arief Sudarma Wicaksono NIM : 045314025

(3)

JOB VACANCY INFORMATION SYSTEM

OF SANATA DHARMA UNIVERSITY’S ALUMNA

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Department of Informatics Engineering

By :

Gregorius Arief Sudarma Wicaksono Student ID : 045314025

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY

(4)

SKRIPSI

SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN UNTUK ALUMNI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Oleh :

Gregorius Arief Sudarma Wicaksono NIM : 045314025

Telah Disetujui oleh : Pembimbing

(5)

SKRIPSI

SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN UNTUK ALUMNI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh : Gregorius Arief Sudarma Wicaksono

NIM : 045314025

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 18 Juni 2009

Dan dinyatakan memenuhi syarat.

Susunan Tim Penguji

Tanda Tangan

Ketua : PH Prima Rosa, S.Si., M.Sc. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Sekretaris : Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Anggota : Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Yogyakarta, ...

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma Dekan,

(6)

HALAMAN PERSEMBAHAN

H

Haarraappaannyyaannggbbaaiikkppaaddaapprriibbaaddiippeennuuhhssyyuukkuurr

a

addaallaahhkkeekkuuaattaannppeenngguubbaahhrreennccaannaallaannggiitt……

B

Beerraanniikkaannllaahhddiirriimmuu

u

unnttuukkmmeellaakkuukkaannyyaannggddaappaattkkaammuullaakkuukkaann..

D

Daannyyaakkiinniillaahhbbaahhwwaakkeeaajjaaiibbaann

m

muuddaahhddaattaannggppaaddaammuujjiikkaakkaammuubbeerraannii!!!!!!

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

• Yesus Kristus dan Bunda Maria

• Papa, Mama, Adik, sahabat – sahabat dan kekasih.

(7)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis

ini tidak memuat karya/bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,...

Penulis

(8)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Gregorius Arief Sudarma Wicaksono NIM : 045314025

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN UNTUK ALUMNI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Beserta perangkat yang diperlukan ( bila ada ). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

Pada tanggal: ...

(9)

ABSTRAK

Setelah lulus dari bangku kuliah, maka orang akan mencari kerja. Karena kurangnya tersedia lapangan pekerjaan, hal ini membuat persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat dan oleh karena itu mereka harus segera mengirimkan lamaran pekerjaannya. Mereka tidak hanya berlomba dengan rekan yang baru lulus dari bangku kuliah tetapi juga dengan mereka yang telah bekerja dan yang telah lulus dari lembaga pendidikan lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan informasi lowongan pekerjaan yang dapat diterima dengan cepat oleh alumni.

Universitas Sanata Dharma ingin membantu para alumninya untuk menyediakan informasi lowongan kerja. Oleh karena itu USD nantinya akan membentuk divisi khusus untuk menangani hal tersebut dengan nama Pusat Penempatan Kerja (Job Placement Center). Dalam skripsi ini, dibangun sebuah sistem informasi lowongan pekerjaan untuk alumni berbasis web sehingga sistem ini dapat diakses dari manapun. Sistem ini dapat digunakan oleh beberapa kategori pengguna yaitu, pengguna umum, alumni USD, member (institusi/ perusahaan yang terdaftar dan yang memberikan lowongan pekerjaan ke USD) dan administrator (orang yang bertanggung jawab terhadap sistem ini). Sistem ini memiliki fasilitas yang dibuat berdasarkan kategori pengguna. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah pencarian lowongan pekerjaan dan pendaftaran member untuk pengguna umum, pencarian lowongan pekerjaan dan sunting data diri alumni untuk pengguna alumni, masukan data lowongan pekerjaan dan sunting data member untuk pengguna member, pengiriman informasi lowongan pekerjaan

melalui email kepada alumni, masukan data lowongan pekerjaan, persetujuan calon member dan mengubah status mahasiswa menjadi alumni untuk administrator. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman

PHP, MySQL 5 sebagai databasenya. Dalam sistem ini juga diimplementasikan stored procedure.

(10)

ABSTRACT

Usually, people look for job after they has graduated from college. Less job vacancy make the competition to get job is tight. That is why people need to send their resume as soon as possible. These people are not only competing against fresh graduate from other universities, but also people who have experienced and from other academies. Furthermore, faster job vacancy information is needed by the alumni.

Sanata Dharma University (SDU) intends to help its alumni by providing job vacancy information. Therefore, SDU will establish a particular division which handles this business named Job Placement Center (Pusat Penempatan Kerja). In this thesis, the writer developed a web based Job Vacancy Information

System of Sanata Dharma University’s Alumni. The system can be used by some categorized users, which are general user, SDU's Alumni, members (the institutions or companies which register and send vacancies and administrator (the person who is responsible to manage the system). The system has facilities based on the category of users. These facilities are vacancy searching, member registration for general user; vacancy searching and data editing for member, sending job vacancy information through email for alumni; inputing job vacancy data, membership approval, and managing alumni and student data for the administrator. The system was built using PHP programming language, MySQL 5 as the database. It also implemented store procedures.

(11)

Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Membimbing atas segala Roh Kudus yang selalu membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini adalah tugas terakhir yang harus diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar S1 di jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.

Banyak hal yang terjadi selama pengerjaan skripsi ini, baik itu yang menyulitkan maupun yang membantu. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang berkepentingan langsung dengan kampus yang memberi banyak kesempatan sehingga skripsi ini dapat selesai dikerjakan :

ƒ P. Kuswandono, S.Pd., M.Sc., selaku Wakil Rektor 3 Universitas Sanata Dharma.

ƒ Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.

ƒ Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.

ƒ PH Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I, yang sudah membantu dan selalu memberikan kemurahan hati dalam membimbing penulis.

ƒ Seluruh dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang secara langsung maupun tidak langsung sudah membantu baik selama kuliah maupun dalam pengerjaan tugas akhir.

ƒ Seluruh teman-teman mahasiswa dan alumni yang memberi respon positif terhadap hasil yang sudah dicapai penulis selama ini.

(12)

ƒ Papa dan Mama tercinta. Terimakasih sudah sangat membantu secara psikologis dan secara materi yang tak terhitung jumlahnya. Priska yang selalu mendukung. Maria Rosari Primaningtyas yang sudah mendukung, menemani setiap hari dan selalu mengingatkan untuk selalu semangat dalam hidup.

ƒ Teman-teman Teknik Informatika 2004, terimakasih sudah memberi inspirasi yang sangat dibutuhkan saat mengerjakan skripsi. Teman-teman SAOS yang sudah memberi semangat yang tinggi, dukungan yang tiada hentinya dari kalian.

Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat berguna bagi Universitas Sanata Dharma dan semua orang yang membutuhkannya.

Yogyakarta, Juli 2005

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ………... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ………. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ………. iii

HALAMAN PENGESAHAN ……….. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ………... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……….. vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ………vii

ABSTRAK ………...viii

ABSTRACT ………. ix

KATA PENGANTAR ……….. x

DAFTAR ISI ………. xii

DAFTAR TABEL ……….. xvi

DAFTAR GAMBAR ………. xvii

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1. Latar Belakang ……….. 1

1.2. Tujuan dan Manfaat ……….. 2

1.3. Batasan Masalah ………... 2

1.4. Rumusan Masalah ………. 3

1.5. Metodologi Penelitian ………... 3

1.6. Sistematika Penulisan ……… 4

BAB II LANDASAN TEORI ………... 6

2.1. Sistem Informasi ……… 6

2.1.1. Konsep Dasar Sistem ………. 6

2.1.2. Konsep Dasar Informasi ……… 9

2.1.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ……… 11

2.2. Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak ……….. 13

(14)

2.2.2. Pengembangan Prototype ………... 14

2.3. Use Case Diagram ……….. 15

2.3.1. Simbol Dasar Use Case Diagram ………... 15

2.3.2. Relasi (Relationship) dalam Use Case ………... 16

2.4. Data Flow Diagram ……… 17

2.5. Entity Relationship Diagram ………. 20

2.6. HTML ………. 21

2.6.1. Struktur Dasar HTML ……… 22

2.7. PHP ……… 23

2.7.1. Pengenalan PHP ………. 24

2.7.2. Tipe Data dalam PHP ………. 25

2.7.3. Variabel dalam PHP ………... 26

2.7.4. Operator dalam PHP ……….. 26

2.8. MYSQL ………. 27

2.8.1. Structure Query Language ……… 28

2.8.2. Stored Procedure ……… 30

2.8.3. Koneksi PHP dan MYSQL ……… 33

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ……… 35

3.1. Analisis Sistem ………... 35

3.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama ………. 35

3.1.2. Gambaran Umum Sistem Baru ……….. 36

3.1.3. Orang yang Terlibat dalan Sistem ……….. 37

3.1.4. Analisa Kebutuhan ………. 38

3.1.4.1. Use Case Diagram ……….. 38

3.1.4.2. Context Diagram ……… 52

3.1.4.3. Bagan Berjenjang ………... 53

3.1.4.4. Overview Diagram ………. 54

(15)

Proses Edit Lowongan Pekerjaan ……… 57

3.1.4.4.4. Overview Diagram Level 1 Proses Edit Alumni ……. 58

3.1.4.4.5. Overview Diagram Level 1 Proses Edit Member …… 59

3.1.4.4.6. Overview Diagram Level 1 Proses Cari …………... 59

3.1.4.4.7. Overview Diagram Level 1 Proses Edit Password ... 60

3.1.4.4.8. Overview Diagram Level 1 Proses Kirim Lowongan . 60 3.1.4.4.9. Overview Diagram Level 1 Proses Edit Admin …….. 61

3.2. Perancangan Sistem ……… 61

3.2.1. Pemodelan Basis Data ……….... 61

3.2.2. Physical Basis Data …..……….. 63

3.2.3. Desain Antarmuka ………. 64

BAB IV IMPLEMENTASI ………... 67

4.1. Implementasi Basis Data ………... 67

4.1.1. Tabel ……….. 67

4.1.2. Store Procedure ……….. 69

4.2. Antar Muka ………..……….. 85

4.1.1. Koneksi ke Database ……….. 85

4.1.2. Halaman Utama ………. 86

4.1.3. Halaman Daftar Member ………... 91

4.1.4. Halaman Daftar Data Member ……….. 93

4.1.5. Halaman Daftar Data Alumni ………... 94

4.1.6. Halaman Cari Lowongan ……….. 94

4.1.7. Halaman Login ………. 96

4.1.8. Halaman Input Lowongan ………100

4.1.9. Halaman Tampil Lowongan ……….103

4.1.10. Halaman Delete Lowongan Tidak Aktif ………...105

4.1.11. Halaman Lihat Alumni ……….107

4.1.12. Halaman Detail Alumni ………....109

4.1.13. Halaman Input Alumni ……….110

(16)

4.1.15. Halaman Edit Data Alumni ………..112

4.1.16. Halaman Tampil Member ……….114

4.1.17. Halaman Edit Member ………..115

4.1.18. Halaman Delete Member ………..118

4.1.19. Halaman Kirim Lowongan ………....119

4.1.20. Halaman Tampil Admin ………....120

4.1.21. Halaman Input Admin ………...121

4.1.22. Halaman Edit Admin ……….... 121

4.1.23. Halaman Ganti Password ………. 122

4.2. Implementasi Program ………. 124

BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI ………125

5.1. Kelebihan Sistem ………. 125

5.2. Kekurangan Sistem ……….. 126

BAB VI PENUTUP ………. 127

6.1. Kesimpulan ……….. 127

6.2. Saran ……….... 127

DAFTAR PUSTAKA ……….. 129

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Beberapa contoh tag HTML ………. 23

Tabel 2.2 Operator Aritmatika ……….. 27

Tabel 2.3 Operator Logika ……… 27

Tabel 2.5 Fungsi di dalam PHP ……… 33

Tabel 3.1 Use Case Login ………. 38

Tabel 3.2 Tabel Use Case Tambah Data Lowongan Pekerjaan ………… 39

Tabel 3.3 Tabel Use Case Edit Data Lowongan Pekerjaan ……….. 40

Tabel 3.4 Tabel Use Case Hapus Data Lowongan Pekerjaan ………….. 40

Tabel 3.5 Tabel Use Case Tambah Data Alumni ………. 41

Tabel 3.6 Tabel Use Case Edit Data Alumni ……… 42

Tabel 3.7 Tabel Use Case Tambah Data Member ……… 42

Tabel 3.8 Tabel Use Case Edit Data Member ……….. 43

Tabel 3.9 Tabel Use Case Hapus Data Member ………... 44

Tabel 3.10 Tabel Use Case Kirim Data Lowongan Pekerjaan …………... 44

Tabel 3.11 Tabel Use Case Lihat Profil Alumni ……… 45

Tabel 3.12 Tabel Use Case Lihat Lowongan Pekerjaan ……… 45

Tabel 3.13 Tabel Use Case Lihat Data Nilai Alumni ……… 46

Tabel 3.14 Tabel Use Case Lihat Data Member ……… 46

Tabel 3.15 Tabel Use Case Tambah Administrator ………... 47

Tabel 3.16 Tabel Use Case Edit Administrator ………. 47

Tabel 3.17 Tabel Use Case Hapus Administrator ……….. 48

Tabel 4.1 Tabel Alumni ……….. 67

Tabel 4.2 Tabel Jurusan ………... 67

Tabel 4.3 Tabel Kota ……… 68

Tabel 4.4 Tabel Lowongan ………... 68

Tabel 4.5 Tabel Member ………... 68

Tabel 4.6 Tabel Pekerjaan ………... 69

Tabel 4.7 Tabel Propinsi ………... 69

(18)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem ……….. 9

Gambar 2.2 Siklus Informasi ………... 10

Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang Terintegrasi ……… 13

Gambar 2.4 Pengembangan Model Water Fall ………... 14

Gambar 2.5 Pengembangan Model Prototype ………. 15

Gambar 2.6 Simbol Dasar Use Case Diagram ………. 15

Gambar 2.7 Simbol Kesatuan Luar ……….. 18

Gambar 2.8 Simbol Aliran Data ………... 18

Gambar 2.9 Simbol Aliran Kontrol ……….. 19

Gambar 2.10 Simbol proses menurut DeMarco / Yourdon (kiri), Gane & Sarson (kanan) ………. 19

Gambar 2.11 Simbol Simpanan Data ……….. 20

Gambar 2.12 Notasi-Notasi ERD ……… 21

Gambar 2.13 Transaksi Lalu Lintas Query ………. 31

Gambar 3.1 Use Case Diagram Superadmin ………. 49

Gambar 3.2 Use Case Diagram Alumni ……… 50

Gambar 3.3 Use Case Diagram Member ………... 50

Gambar 3.4 Use Case Diagram Admin ..………... 51

Gambar 3.5 Use Case Diagram Pengunjung Umum ………. 51

Gambar 3.6 Context Diagram ……….... 52

Gambar 3.7 Bagan Berjenjang ………... 53

Gambar 3.8 Overview Diagram Level 0 Bagian 1 ……… 54

Gambar 3.9 Overview Diagram Level 0 Bagian 2 ……… 55

Gambar 3.10 Overview Diagram Level 1 Proses Login ………. 56

Gambar 3.11 Overview Diagram Level 1 Proses Edit Lowongan Pekerjaan ……….. 57

(19)

Gambar 3.15 Overview Diagram Level 1 Proses Edit Password ……… 60

Gambar 3.16 Overview Diagram Level 1 Proses Kirim Lowongan …………60

Gambar 3.17 Overview Diagram Level 1 Proses Edit Admin ……… 61

Gambar 3.18 Entity Relational Diagram ………. 62

Gambar 3.19 Logical Desain Database ………63

Gambar 3.20 Halaman Index ………... 64

Gambar 3.21 Halaman Member ……….. 65

Gambar 3.22 Halaman Alumni ………66

Gambar 3.23 Halaman Superadmin ……….67

Gambar 3.24 Halaman Admin ……….68

Gambar 4.1 Halaman Utama User ……….... 86

Gambar 4.2 Halaman Utama Member ……….. 87

Gambar 4.3 Halaman Utama Admin ………. 88

Gambar 4.4 Halaman Utama Alumni ……….... 89

Gambar 4.5 Halaman Utama Superadmin ………. 90

Gambar 4.6 Halaman Form Daftar Member ………. 91

Gambar 4.7 Halaman Daftar Data Member ………... 93

Gambar 4.8 Halaman Detail Member ……….... 93

Gambar 4.9 Halaman Daftar Data Alumni ……….... 94

Gambar 4.10 Halaman Daftar Data Alumni ……….... 94

Gambar 4.11 Halaman Daftar Data Alumni ……….... 94

Gambar 4.12 Halaman Cari Lowongan ………... 95

Gambar 4.13 Halaman Hasil Cari Lowongan ………. 95

Gambar 4.14 Halaman Hasil Cari Lowongan Tidak Ada Data ………... 96

Gambar 4.15 Halaman Login Member ……….... 96

Gambar 4.16 Halaman Login Alumni .……….... 96

Gambar 4.17 Halaman Login Admin …..……….... 98

Gambar 4.18 Halaman Login Superadmin …..……….... 99

Gambar 4.19 Halaman Input Lowongan form lengkap .……….101

Gambar 4.20 Halaman Input Lowongan form gambar ………...102

(20)

Gambar 4.22 Halaman Tampil Lowongan Per-Jurusan ………...104

Gambar 4.23 Halaman Tampil Lowongan ………...104

Gambar 4.24 Halaman Tampil Detail Lowongan ………105

Gambar 4.25 Halaman Tampil Lowongan Member, Admin dan Superadmin 105 Gambar 4.26 Halaman Delete Lowongan Tidak Aktif Member ………. 105

Gambar 4.27 Halaman Delete Lowongan Tidak Aktif Member ………. 106

Gambar 4.28 Halaman Delete Lowongan Tidak Aktif Superadmin ………... 106

Gambar 4.29 Halaman Lihat Alumni Admin dan Superadmin ………... 107

Gambar 4.30 Halaman Lihat Alumni Member dan Alumni ………108

Gambar 4.31 Halaman Detail Alumni ……… 109

Gambar 4.32 Halaman Input Alumni Admin dan Superadmin ……….. 110

Gambar 4.33 Halaman Update Alumni Cari ……….. 111

Gambar 4.34 Halaman Update Data Alumni Admin dan Superadmin …….. 111

Gambar 4.35 Halaman Edit Data Alumni ……….. 112

Gambar 4.36 Halaman Ganti Foto Alumni ……… 113

Gambar 4.37 Halaman Tampil Member Belum Diterima Superadmin ……. 114

Gambar 4.38 Halaman Tampil Member Superadmin ……… 115

Gambar 4.39 Halaman Edit Data Member Superadmin ………. 115

Gambar 4.40 Halaman Edit Data Member ………. 117

Gambar 4.41 Halaman Delete Member ……….. 118

Gambar 4.42 Halaman Kirim Lowongan ………... 119

Gambar 4.43 Halaman Tampil Admin ………... 120

Gambar 4.44 Halaman Input Admin ……….. 121

Gambar 4.45 Halaman Edit Admin ……… 121

Gambar 4.46 Halaman Ganti Password ………. 122

(21)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setelah lulus dari bangku kuliah, maka alumni akan mencari kerja.

Alumni akan mencari informasi lowongan pekerjaan baik yang tertempel di

papan pengumuman jurusan, fakultas, universitas dan bahkan akan mencari

di internet. Alumni biasanya akan memulai mencari pekerjaan dari informasi

lowongan pekerjaan yang masuk ke universitas karena alumni tersebut

menganggap adanya kerjasama antara perusahaan dengan pihak universitas

mengenai lowongan pekerjaan.

Universitas Sanata Dharma (USD) ingin membantu para alumninya

untuk menyediakan informasi lowongan kerja. Oleh karena itu USD akan

membentuk divisi khusus untuk menangani hal tersebut dengan nama Pusat

Penempatan Kerja (Job Placement Centre). Divisi ini nantinya juga akan

bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan atau organisasi-organisasi yang

sedang membutuhkan tenaga kerja.

Berdasarkan hal tersebut, penulis bermaksud membuat sistem

informasi yang nantinya dapat membantu divisi Job Placement Centre yang

dinamakan dengan Sistem Informasi Lowongan Kerja untuk Alumni. Sistem

ini nantinya diharapkan dapat membantu untuk memberikan informasi

(22)

atau alumni yang mengunjungi sistem ini melalui internet. Sistem ini akan

berbasis web sehingga sistem ini dapat diakses dari manapun.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan pembuatan Sistem Informasi Lowongan Kerja

untuk Alumni ini adalah sebagai berikut :

1. Membuat sistem informasi yang dapat digunakan alumni untuk

mencari lowongan pekerjaan yang masuk ke Universitas Sanata

Dharma.

2. Membantu Alumni Universitas Sanata Dharma untuk mendapatkan

informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat adanya keterbatasan waktu dan tenaga dari penulis, maka

Sistem Informasi Lowongan Kerja untuk Alumni yang akan dibuat memiliki

batasan-batasan :

1. Data Alumni diisi oleh alumni sendiri (sebaiknya saat Yudisium).

2. Pemberian informasi lowongan pekerjaan kepada Alumni yang

dilakukan sistem hanya berdasarkan jurusan Alumni.

3. Lowongan pekerjaan yang diberikan kepada alumni hanya lowongan

yang ada di database sistem.

4. Masing-masing alumni telah memiliki email.

(23)

6. Sistem Informasi ini diimplementasikan menggunakan PHP 5 dan

MySQL 5.

1.4. Rumusan Masalah

Bagaimana membuat sistem informasi berbasis web yang dapat

memberikan informasi lowongan pekerjaan kepada Alumni secara tepat dan

cepat yang dilakukan oleh pihak Universitas Sanata Dharma?

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi Rekayasa Perangkat Lunak yang akan dipakai adalah

Prototype dan metodologi penelitian yang digunakan dalam Sistem

Informasi Lowongan Kerja untuk Alumni ini adalah studi kasus, dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Studi Pustaka tentang pembuatan web menggunakan PHP 5 dan

MySQL 5.

2. Survei dan wawancara ke Pembantu Rektor III dan Administrator Web

Universitas Sanata Dharma.

3. Analisa dan perancangan sistem

i. Menganalisa semua kebutuhan dan data-data sebagai dasar

pembuatan sistem informasi ini.

ii. Membuat desain sistem secara menyeluruh.

(24)

4. Implementasi Sistem

Mengimplementasikan rancangan sistem yang sudah dibuat

dalam bentuk program.

5. Melakukan pengujian dan analisa dari hasil sistem baru kepada user

antara lain Pembantu Rektor III, Administrator Web USD, Kepala

Humas dan staf-staf Humas.

1.6. Sistematika Penulisan

Secara garis besar, sistematika penulisan dari laporan tugas akhir ini adalah :

1. Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang dari masalah yang ingin diatasi oleh

penulis, tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir ini, batasan-batasan

masalah yang berhubungan dengan keterbatasan penulis, dan metodologi

penelitian yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan masalah,

serta sistematika penulisan yang berisi tentang isi dari tiap-tiap bab yang

ada dalam tugas akhir ini secara ringkas.

2. Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan oleh penulis dalam

membuat tugas akhir ini.

3. Bab III Analisa dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi tentang analisa kebutuhan di Pembantu Rektor III dan

(25)

4. Bab IV Implementasi

Bab ini berisi tentang implementasi sistem baru berdasarkan hasil analisa

dan perancangan yang telah dilakukan.

5. Bab V Analisa Hasil

Bab ini berisi tentang analisa hasil yang menyangkut manfaat, teknologi,

kelebihan serta kekurangan sistem baru yang dibuat oleh penulis.

6. Bab VI Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil oleh penulis dari sistem

baru yang telah dibuat dan saran yang dapat diberikan untuk

(26)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat didefinisikan dengan menggunakan dua pendekatan

(Charter dan Agtrisari, 2003), pertama, menekankan pada prosedur dan

yang kedua, menekankan pada komponen. Pada pendekatan pertama,

sistem didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu. Jerry

Fitz Gerald, Ardra F. Fitz Gerald dan Warren D. Stalling, Jr.

mendefinisikan prosedur sebagai suatu urutan-urutan yang tepat dari

tahapan-tahapan instruksi yang menerapkan apa (what) yang harus

dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan

bagaimana (how) mengerjakannya. Sedangkan pada pendekatan kedua,

sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari kedua pendekatan tersebut dapat disimpukan bahwa sistem

adalah suatu kumpulan dari prosedur-prosedur kerja yang akan mengolah

elemen-elemen yang terdapat di dalamnya untuk mencapai tujuan tertentu.

(27)

1. Komponen Sistem

Komponen-komponen yang dimiliki suatu sistem saling berinteraksi

dan bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan. Setiap komponen

memiliki sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu

dan mempengaruhi proses suatu sistem secara keseluruhan. Komponen

dari sistem ini dapat juga berupa sub sistem atau bagian dari suatu

sistem.

2. Batasan Sistem

Diantara suatu sistem dengan sistem yang lain terdapat suatu daerah

yang disebut sebagai batasan sistem. Batasan sistem ini

memungkinkan bagi suatu sistem untuk dipandang sebagai suatu

kesatuan. Batasan sistem ini juga menunjukkan ruang lingkup dari

sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem merupakan segala sesuatu yang berada di luar

batasan sistem, yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar

ini dapat bersifat menguntungkan sistem, namun dapat juga

merugikan.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antar subsistem.

Media ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu

subsistem ke subsistem yang lainnya, dan juga untuk mengintegrasikan

(28)

5. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang diberikan kepada sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan

perawatan dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.

Sedangkan masukan sinyal dimasukkan ke dalam sistem untuk

diproses agar dapat diperoleh keluaran.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat

menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya.

7. Pengolahan Sistem

Pengolahan pada suatu sistem menjadi bagian yang akan mengubah

masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Sasaran sistem merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu

sistem. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi pada

sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran ini akan sangat menentukan

masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang harus dihasilkan.

Suatu sistem dikatakan berhasil jika sasaran atau tujuan telah tercapai.

Dari karakteristik atau sifat-sifat sistem tersebut, maka suatu sistem

(29)

Gambar 2.1. Karakteristik Suatu Sistem

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden (Jogiyanto, 2001),

informasi didefinisikan sebagai berikut :

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data adalah kenyataan

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan nyata.

Kejadian nyata adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Sedangkan

kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata, seperti tempat, benda dan

orang yang benar-benar ada.

Kada kualitas informasi bergantung pada tiga hal (Charter dan

Agtrisari, 2003), yaitu keakuratan, ketepatan waktu dan relevansi.

Keakuratan berarti bahwa informasi yang diberikan harus bebas dari

kesalahan-kesalahan dan harus mencerminkan maksudnya. Datangnya

suatu informasi yang diterima oleh penerima harus tepat waktu, sebab

(30)

juga relevan dengan kebutuhan pemakai atau dengan kata lain dapat

memberikan manfaat bagi pemakai. John Burch menggambarkan siklus

informasi sebagai berikut (Jogiyanto, 2001):

Gambar 2.2. Siklus Informasi

Dari gambar tersebut, dapat dijelaskan bahwa data merupakan

bentuk yang mentah dan tidak dapat bercerita banyak. Data diolah melalui

suatu model untuk menghasilkan informasi, yang kemudian diterima oleh

penerima. Informasi tersebut oleh penerima digunakan sebagai masukan

untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan-tindakan yang sesuai

dengan keputusan tersebut. Dari tindakan-tindakan ini akan dihasilkan

pula data-data yang kemudian ditangkan dan menjadi masukan untuk

(31)

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Whitten et.al (2004), sistem informasi didefinisikan sebagai

berikut :

Sistem Informasi adalah susunan dari orang, data, proses,

komunikasi, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mendukung

dan memperbaiki operasi dalam satu bisnis hari demi hari, dan juga

mendukung penyelesaian masalah dan membuat keputusan yang

dibutuhkan oleh manajemen dan user.

Sedangkan Burch dan Grudnistski, menyatakan bahwa sistem

informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut sebagai blok

bangunan. Blok-blok tersebut adalah (Jogiyanto, 2001):

1. Blok Masukan (input block)

Blok masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

Blok ini termasuk di dalamnya metode-metode dan media-media untuk

menangkap data yang akan dimasukkan yang dapat berupa dokumen

dasar.

2. Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematis,

yang akan memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan di

basisdata dengan cara yang sudah tertentu, untuk menghasilkan

keluaran yang diinginkan.

(32)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk

semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (technology block)

Blok teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem

informasi, yang digunakan untuk menerima masukan, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara

keseluruhan. Blok ini terdiri atas tiga bagian penting, yaitu teknisi

(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras

(hardware).

5. Blok Basisdata (database block)

Basisdata merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu sama lain, tesimpan di media penyimpanan (perangkat keras)

komputer dan dibutuhkan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (control block)

Blok kendali dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa

hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau jika terlanjur terjadi,

dapat langsung diatasi. Hal-hal yang dapat merusak sistem ini, seperti

bencana alam, api, temperatur atau suhu, air, debu,

kecurangan-kecurangan, kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotas dan

(33)

Dari keenam blok tersebut di atas, maka dapat digambarkan sebagai

berikut :

Gambar 2.3. Blok sistem Informasi yang Terintegrasi

2.2 Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak 2.2.1 Pengembangan Berurutan

Menurut Whitten et.al (2004), pengembangan berurutan adalah

pengembangan yang mensyaratkan penyelesaian tiap proses satu per satu.

Pengembangan berurutan ini juga sering disebut dengan pengembangan air

terjun (water fall), karena pengembangan ini berawal dari atas dan turun

(34)

Gambar 2.4. Pengembangan Model Water Fall

2.2.2 Pengembangan Prototype

Menurut Whitten et.al (2004), pengembangan prototype adalah

pengembangan dengan membuat prototpe sistem yang telah dilakukan

analisis , pembuatan design, pembuatan sistem kemudian prototype

tersebut diimplementasikan dan diuji oleh user dan jika ada kekurangan

dilakukan analisa ulang, pembuatan design ulang, pembuatan sistem dan

diuji kembali. Hal ini dilakukan sampai keseluruhan sistem informasi telah

(35)

Gambar 2.5. Pengembangan Model Prototype.

2.3 Use Case Diagram (Whitten et.al, 2004)

Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan

interaksi antara sistem, eksternal sistem dan user. Dengan kata lain, use

case diagram menggambarkan secara grafikal tentang siapa yang akan

menggunakan sistem dan dengan cara bagaimana user berinteraksi dengan

sistem.

2.3.1 Simbol Dasar Use Case Diagram

Use case merupakan bagian dari seluruh fungsi sistem. Use case

digambarkan secara grafik dengan elips horisontal dengan nama dari use

case tertera di atas, di bawah atau di dalam elips.

(36)

Aktor merupakan bagian dari use case yang bertindak sebagai subjek

(pelaku) dalam suatu proses. Aktor merupakan segala sesuatu yang

dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi.

Dapat berupa orang, organisasi atau sitem informasi yang lain atau juga

suatu waktu kejadian.

2.3.2 Relasi (Relationship) dalam Use Case

Sebuah relasi digambarkan dengan sebuah garis diantara dua simbol

di dalam use case diagram. Arti dari relasi bisa berbeda antara satu dengan

yang lainnya tergantung pada bagaimana cara garis digambar dan tipe

simbol apa yang disambungkan.

Ada beberapa jenis relasi yang digunakan untuk menggambarkan use

case diagram yaitu :

1. Association adalah relasi antara aktor dan sebuah use case di mana

terjadi interaksi di antara mereka. Association digambarkan dengan

garis lurus yang menghubungkan aktor dengan use case-nya.

2. Extends yaitu sebuah relasi antara extension use case dan use case

yang di extend. Extension use case adalah sebuah use case yang berisi

langkah-langkah yang diekstrak dari sebuah use case yang lebih

kompleks agar menjadi use case yang lebih sederhana dan kemudian

diberikan tambahan fungsinya. Relasi ini digambarkan dengan garis

anak panah yang dimulai pada extension use case dan berakhir pada

(37)

3. Uses atau includes yaitu sebuah relasi antara abstract use case dan use

case yang digunakannya. Abstract use case adalah sebuah use case

yang mengurangi redundansi antara satu atau lebih use case dengan

cara mengkombinasikan langkah-langkah yang umum yang ditemukan

dalam case-nya. Relasi use case digambarkan dengan ujung anak

panah dimulai dari use case original menunjuk ke use case yang

digunakan. Setiap garis yang menunjukkan relasi uses atau includes

dinamakan dengan “<<uses>>” atau “<<includes>>”

4. Depends on yaitu sebuah relasi use case yang menentuka bahwa use

case yang lain harus dibuat sebelum current use case. Dapat

menentukan urutan dimana use case perlu untuk dikembangkan.

Digambarkan sebagai garis anak panah yang dimulai dari satu use case

dan menunjuk ke use case yang bergantung kepadanya. Setiap relasi

depends on diberi label “<<depends on>>”.

5. Inheritance yaitu sebuah relasi use case yang tingkah laku pada

umumnya menggambarkan dua aktor yang menginisiasi use case yang

sama yang akan ditugaskan dan diekstrapolasi dalam abstrak aktor

yang baru untuk mengurangi redundansi. Aktor yang lain dapat

menurunkan interaksi dari abstrak aktor. Relasi ini digambarkan

dengan garis anak panah yang dimulai pada satu aktor dan menunjuk

ke abstrak aktor yang memiliki interaksi dengan turunan dari aktor

yang pertama.

(38)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan sebuah model proses yang

digunakan untuk menggambarkan aliran dari data yang melalui sebuah

sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem.

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD adalah :

1. Kesatuan luar (external entity), merupakan suatu kesatuan yang berada

di luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari

sistem. Contohnya adalah orang / sekelompok orang, organisasi,

sistem informasi lain. Setiap sistem memiliki batas sistem yang

memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya.

Gambar 2.7 Simbol kesatuan luar

Admin

2. Arus data (data flow), yang mengalir diantara proses, penyimpanan

data dan kesatuan luar. Arus data adalah data yang menjadi input ke

proses atau output dari sebuah proses. Arus data dapat berbentuk

formulir / dokumen yang digunakan perusahaan, laporan tercetak yang

dihasilkan oleh sistem, tampilan atau output di layar komputer,

surat-surat atau memo, blanko isian, transmisi data.

Gambar 2.8 Simbol Aliran Data

3. Aliran Kontrol (control flow) adalah kondisi atau kejadian nondata

(39)

Gambar 2.9. Simbol Aliran Kontrol

4. Proses, merupakan kegiatan atau kerja yang sistem dari suatu hasil arus

data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang

keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol

empat persegi panjang dengan sudut-sudutnya yang tumpul.

Gambar 2.10 Simbol proses menurut DeMarco / Yourdon (kiri), Gane & Sarson (kanan)

Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi : Identifikasi

Nama proses

a. Identifikasi proses, yang umumnya berupa angka yang

menunjukkan nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas

simbol proses.

b. Nama proses, menerangkan apa yang dikerjakan oleh proses

tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap menggambarkan

kegiatan proses. Nama proses biasanya berbentuk suatu kalimat

yang diawali dengan kata kerja dan letaknya berada di bawah

identifikasi proses.

5. Simpanan data (data store), dapat berupa : file / database di sistem

komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja

(40)

Gambar 2.11 Simbol Simpanan Data

Nama data store media

2.5 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan alat yang digunakan

untuk membantu dalam proses pemodelan data. Dua komponen utama

pembentuk ERD adalah entitas dan relasi.

Entitas adalah sebuah objek yang nyata ada dan dapat dibedakan dari

sesuatu yang lain. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang

mendeskripsikan karaktersistik dari entitas tersebut. Pemilihan atribut

yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal yang penting.

Relasi adalah hubungan antar entitas. Ada beberapa macam relasi

yang dapat digambarkan dalam ERD, yaitu :

1. Relasi satu lawan satu (One to One relationship)

2. Relasi satu lawan banyak (One to Many Relationship)

3. Relasi banyak lawan banyak (Many to Many Relationship)

Ada banyak variasi bentuk notasi ERD. Lambang yang paling

(41)

Gambar 2.12 Notasi-Notasi ERD

2.6 HTML

HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language.

HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web. Sekalipun

banyak orang yang menyebutnya sebagai salah satu bahasa pemrograman,

HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena

tercermin dari namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML

digunakan untuk melakukan mark up(penandaan) terhadap sebuah

(42)

2.6.1 Struktur Dasar HTML

Untuk menandai bahwa sebuah file teks merupakan file HTML,

maka ciri yang paling nampak jelas adalah ekstensi filenya, yaitu .htm atau

.html. Namun lebih jauh daripada itu, di dalam file tersebut harus

terkandung struktur sebagai berikut :

<HTML>

</HTML>

Tag <HTML> tersebut harus diletakkan pada bagian awal dan tag

</HTML> harus diletakkan pada bagian paling akhir. Tag HTML tidak

bersifat case sensitive, jadi <HTML> akan sama dengan <html>.

Penulisan tag dengan huruf kapital hanya untuk mempermudah

menemukan perbedaan antara teks biasa dengan tag.

Secara lengkap, file HTML biasanya mempunyai bagian head dan

body jadi struktur lengkapnya adalah sebagai berikut :

<HTML> <HEAD> . . .

</HEAD> <BODY> . . .

(43)

Bagian head umumnya berisi informasi mengenai dokumen tersebut,

misalnya judul dokumen, versi HTML yang digunakan, dan lain-lain.

Sedangkan bagian body berisi layout atau desain halaman web.

Berikut beberapa contoh tag HTML yang diletakkan di dalam tag

body :

NO Nama Tag Kegunaan

1 <B>…</B> membuat huruf dicetak tebal atau bold 2 <I>…</I> membuat huruf dicetak miring atau italic

3 <U>…</U> membuat huruf dicetak dengan garis bawah atau underline

4 <S>…</S>

membuat huruf dicetak dengan coretan pada huruf

5 <SUB>…</SUB> membuat huruf dicetak subscript 6 <SUP>…</SUP> membuat huruf dicetak superscript 7 <SMALL>…</SMALL> membuat huruf dicetak kecil 8 <BIG>…</BIG> membuat huruf dicetak besar

9 <BR> pindah baris

10 <P> membuat paragraf

11 <TABLE>…</TABLE> membuat tabel

Tabel 2.1. Beberapa contoh tag HTML

2.7 PHP

PHP (Personal Home Page) merupakan bahasa script yang

digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis, karena script PHP

akan membuat aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML. Dinamis

berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta

oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima oleh

clietn selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server

dimana script itu dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih

(44)

2.7.1 Pengenalan PHP

Kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Pasangan

kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag

inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian

memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser.

Ada tiga script penulisan PHP, yaitu :

<?

. . . (script php)

?>

<?php

. . . (script php)

?>

<SCRIPT LANGUAGE=”PHP”>

. . . (script php)

</SCRIPT>

Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;)

Untuk penulisan komentar seperti berikut :

/*

Komentar

(45)

// Komentar

# Komentar

Digunakan untuk memberi komentar dalam satu baris.

2.7.2 Tipe Data dalam PHP

PHP tidak harus mendeklarasikan tipe data. Tipe data dalam PHP

akan diterjemahkan sendiri oleh PHP pada saat runtime, bergantung pada

penggunaan dari variabel itu sendiri. Ada beberapa tipe data yang dikenal

oleh PHP, diantaranya :

1. Integer

Berisi data semua bilangan bulat, baik positif ataupun negatif.

2. Float/double atau bilangan pecahan

Berisi bilangan pecahan atau bilangan desimal.

3. String

Merupakan tipe data karakter atau teks (sederetan karakter yang tidak

menyatakan bilangan). Misalnya berupa nama barang atau nama orang.

4. Array

Data yang mengandung beberapa data di dalamnya dan diindeks

berdasarkan data numerik atau string.

5. Objek

Tipe data yang berupa bilangan, variabel ataupun fungsi. Juga

merupakan tipe data yang di dalamnya mempunyai data dan method.

Data ini dapat disertakan ke dalam program sehingga meringkas

(46)

2.7.3 Variabel dalam PHP

Variabel digunakan untuk menyimpan data yang bersifat sementara,

dan nilainya dapat berubah-ubah setiap program dijalankan. Dalam PHP

setiap variabel selalu dideklrasikan dengan tanda ‘$’ dan diikuti nama

variabelnya, tidak memandang tipe data tersebut apakah integer,

float/double atau string. PHP akan secara otomatis mengkonversi data

menurut tipenya. Nama variabel dapat berupa kombinasi antara huruf

alphabet dan angka dengan panjang maksimal 32 karakter.

Penamaan variabel mengikuti aturan sebagai berikut :

• Nama variabel hanya bisa diawali dengan huruf atau garis bawah, baru

dapat diikuti dengan beberapa huruf atau angka maupun garis bawah.

• Tidak boleh mengadung spasi

• Pada PHP nama variabel bersifat case-sensitive yaitu memperhatikan

besar dan kecil.

2.7.4 Operator dalam PHP

Operator digunakan untuk melakukan suatu operasi baik itu operasi

matematis ataupun operasi string. Operator dapat dibedakan menjadi

beberapa macam, yaitu :

1. Operator Aritmatika, merupakan operator yang berhubungan dengan

(47)

Operator Operasi + Penambahan

- Pengurangan / Pembagian * Perkalian % Modulus ++ Inkrementasi -- Dekrementasi

Tabel 2.2. Operator Aritmatika

2. Operator Logika, akan membandingkan dua atau lebih pernyataan dan

menghasilkan nilai true atau false. Operator logika sangat berguna

untuk menentukan pilihan apabila ada dua atau lebih kondisi yang

berbeda.

Operator Operasi

== Sama dengan

!= Tidak sama dengan

< Lebih kecil dari

> Lebih besar dari <= Lebih kecil sama dengan >= Lebih besar sama dengan AND && Logika And

OR || Logika Or

XOR Logika XOR

! Logika Nor

Tabel 2.3. Operator Logika

3. Operator Bitwise, digunakan untuk memanipulasi bit-bit dan nilai data.

Operator Operasi >> Pergeseran bit ke kanan << Pergeseran bit ke kiri

~ Komplemen satu atau NOR

& Bitwise And

| Bitwise Or

^ Bitwise XOR

Tabel 2.4. Operator Bitwise

2.8 MySQL

MySQL (My Structure Query Language) merupakan sebuah aplikasi

(48)

menyediakan database dengan koneksi yang aman dan cepat, memiliki

keamanan yang tinggi, mudah digunakan dan dapat dipakai oleh semua

orang. MySQL sendiri sebenarnya merupakan pengembangan dari mSQL

dengan optimasi konektivitas, peningkatan performa dan perbedaan

interface SQL.

Tingkat kecepatan dan keamanan yang tinggi membuat MySQL

sangat cocok digunakan dan sangat populer sebagai aplikasi untuk

mengakses database di internet.

Beberapa kemampuan MySQL antara lain :

1. MySQL bisa diakses dan dimanipulasi dari beberapa bahasa

pemrograman, diantaranya adalah C, C++, Java, Perl, Python, Java

dan lain-lain.

2. MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan, seperti float,

double, char, varchar, text, blob, date, integer dan lain-lain.

3. MySQL mendukung subset fungsi query dan pengelompokkan lanjut,

termasuk diantaranya group by dan order by.

4. MySQL memungkinkan alokasi password tiap server. Password yang

melalui MySQL telah terenkripsi.

5. MySQL bisa diperoleh secara gratis untuk penggunaan pribadi,

termasuk aplikasi-aplikasi lain yang diperlukan dalam memakai

MySQL.

(49)

SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk mengakses

dan memanipulasi database. Perintah-perintah dasar SQL antara lain :

1. Perintah untuk membuat database.

CREATE DATABASE nama_database;

2. Perintah untuk membuat tabel.

CREATE TABLE nama_tabel (nama_field1 tipe_data1, nama_field2 tipe_data2, …)

3. Perintah untuk membaca data yang tersimpan di dalam tabel.

SELECT * FROM nama_tabel;

SELECT nama_field1, nama_field2, … FROM nama_tabel;

4. Perintah untuk menambahkan data ke dalam tabel.

INSERT INTO nama_tabel (nama_field1, nama_field2, …) values (data_field1, data_field2, …);

5. Perintah untuk mengubah data yang tersimpan di dalam tabel.

UPDATE nama_tabel

SET nama_field1 = nilai_baru1, nama_field2 = nilai_baru2, … WHERE kriteria;

6. Perintah untuk menghapus data yang tersimpan di dalam tabel.

(50)

7. Perintah untuk mengurutkan data.

SELECT nama_field1, nama_field2, … FROM nama_tabel ORDER BY nama_field ASC || DESC;

2.8.2 Store Procedure

Di dalam MySQL seri 5, memiliki kemampuan tambahan yang

dinamakan store procedure. Stored procedure adalah prosedur-prosedur

operasi yang ditempatkan di dalam database server. Umumnya, stored

procedure ditulis dalam SQL. Stored procedure ini sangat penting dalam

sistem database client-server karena menempatkan prosedur di dalam

server berarti prosedur itu dapat tersedia untuk semua client. Dan ketika

prosedur tersebut diubah atau dimodifikasi, semua client akan

mendapatkan versi terbarunya secara otomatis (tanpa perlu diadakan

update aplikasi client). Stored procedure selain bersifat terintegrasi dengan

server juga sudah terkompilasi, sehingga pemrosesan kode yang terjadi di

dalam stored procedure akan berlangsung lebih cepat dibandingkan

dengan mengeksekusi beberapa statement SQL secara sekuensial.

Pendefinisian stored procedure pada DBMS Engine masih termasuk

tahap pendefinisian DDL (Data Definition Language). Ciri utama query

SQL termasuk ke dalam DDL adalah dengan penggunaan keyword

CREATE, ALTER atau DROP. Kedudukan CREATE PROCEDURE,

CREATE FUNCTION, maupun CREATE TRIGGER setara dengan

(51)

pada umumnya, fase pendefinisian DDL ini termasuk dalam siklus desain

sistem dalam System Development Lifecycle (SDLC).

Gambar di bawah ini adalah pengilustrasian sederhana dari

lalu-lintas transaksi query yang berada pada sisi server dengan transaksi query

pada sisi client melalui interface pemrograman.

Gambar 2.13 Transaksi Lalu Lintas Query

Seperti terlihat pada gambar di atas, pemrosesan query pada sistem

yang menerapkan stored procedure sangat menghemat lalu-lintas

pengiriman query dari program aplikasi di sisi client kepada DBMS

Engine. Jumlah query yang dikirimkan hanya satu, yaitu pengeksekusian

procedure. Berbeda jauh dengan pemrosesan query yang dilakukan tanpa

(52)

dimana jumlah query yang dikirimkan sangatlah banyak bergantung pada

kontrol perulangan (loop) yang dieksekusi.

Selain store procedure masih terdapat sotre function dan trigger

dalam MySQL seri 5. Store function adalah sebuah blok PL/SQL yang

memiliki nama yang mengembailkan nilai balik. Trigger adalah sebuah

blok PL/SQL atau procedur PL/SQL yang berhubungan dengan table,

view, schema atau database yang akan dieksekusi secara implicit pada saat

kejadian tertentu terjadi.

Berikut script untuk membuat store procedure :

1. Membuat procedure. Perintah :

CREATE PROCEDURE nama_procedure ([parameter_proc[,…]])

[characteristic ..] routine_body

2. Membuat trigger. Perintah :

CREATE [DEFINER = { user | current_user } ] TRIGGER

trigger_name trigger_time trigger_event ON table_name

FOR EACH ROW trigger_statement

3. Pemanggilan procedure. Perintah :

CALL nama_proc(parameter_proc);

4. Melihat procedure dan function yang ada. Perintah :

SHOW PROCEDURE STATUS;

SHOW FUNCTION STATUS;

5. Melihat isi procedure. Perintah :

(53)

6. Menghapus procedure. Perintah :

DROP PROCEDURE nama_procedure;

2.8.3 Koneksi PHP dan MySQL

Untuk koneksi aplikasi PHP dengan database MySQL dapat

menggunakan script berikut ini :

<?

$host = ‘localhost’; $user = ‘root’; $pass = ‘iyus’; $dbase = ‘’;

$koneksi = mysqli_connect($host, $user, $pass, $dbase) or die (“Database Tidak ditemukan”);

mysqli_select_db($dbase, $koneksi) or die (“Database yang anda pilih tidak ada”);

?>

Untuk pengambilan data dari database dapat menggunakan fungsi

berikut :

No Nama Fungsi Kegunaan

1 mysqli_connect() Koneksi ke mysql 2 mysqli_select_db() Memilih database 3 mysqli_error() Pesan Kesalahan

4 mysqli_fetch_array() Mengambil hasil query dalam bentuk array

5 mysqli_fetch_row()

Mengambil hasil query baris per baris dalam bentuk array

6 mysqli_affected_row() Jumlah baris dalam suatu koneksi 7 mysqli_free_result() Menghapus hasil query dari memori 8 mysqli_num_fields() Jumlah field hasil query

9 mysqli_num_rows() Jumlah baris data hasil query 10 mysqli_query() Melakukan query

11 mysqli_result() Mengambil data hasil query 12 mysqli_close() Menutup koneksi mysql

(54)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 ANALISIS SISTEM

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama

Alumni Universitas Sanata Dharma (USD) setelah lulus sebagian

besar akan mencari pekerjaan. Mereka juga mengharapkan informasi

lowongan pekerjaan yang ada atau masuk ke Universitas Sanata Dharma.

Oleh karena itu USD ingin membantu para alumninya dengan

menyediakan informasi lowongan pekerjaan baik melalui papan

pengumuman universitas atau fakultas maupun website universitas bagian

career (www.usd.ac.id/career.php). Sekalipun demikian informasi

lowongan pekerjaan yang masuk ke USD belum terorganisir dengan baik.

Ada yang masuk melalui bagian Humas Universitas dan ada informasi

yang masuk langsung ke Fakultas-fakultas. Hal ini menyebabkan

informasi lowongan pekerjaan yang ada di papan pengumuman fakultas

boleh jadi tidak ada di website universitas. Hal ini akan merugikan alumni

yang tidak melihat informasi lowongan pekerjaan yang ada di papan

pengumuman fakultas karena keberadaan mereka yang jauh dari USD.

Website universitas dapat diandalkan oleh alumni yang berada jauh

dari USD untuk melihat informasi lowongan pekerjaan yang ada di USD.

(55)

1. informasi lowongan pekerjaan yang ditampilkan berdasarkan nama

perusahaan atau nama organisasi sehingga menyulitkan bagi alumni

untuk melihat informasi lowongan pekerjaan secara cepat.

2. tidak adanya pengelompokan lowongan pekerjaan seperti bidang

pekerjaan, umur, jenis kelamin, pengalaman kerja atau fresh graduate

sehingga alumni harus membaca informasi satu persatu.

3. lowongan pekerjaan yang ada di website mungkin ada yang sudah

tidak berlaku karena tanggal pengiriman lamaran yang terlambat. Hal

ini karena belum adanya kemampuan sistem untuk mengatur hal ini.

3.1.2 Gambaran Umum Sistem Baru

Universitas Sanata Dharma ingin memudahkan alumninya untuk

mencari informasi lowongan pekerjaan dengan membuat divisi khusus

untuk menangani hal tersebut. Divisi ini dinamakan dengan Job Placement

Centre. Divisi ini akan menangani informasi lowongan pekerjaan,

penyebaran informasi lowongan pekerjaan dan data-data alumni. Untuk

membantu divisi ini maka penulis bermaksud untuk membuat sistem

informasi lowongan pekerjaan yang mampu untuk membantu menangani

pekerjaan divisi ini dalam menyebarkan informasi lowongan pekerjaan di

Universitas Sanata Dharma. Sistem informasi lowongan pekerjaan ini

nantinya akan menampilkan informasi lowongan pekerjaan yang telah

dikelompokkan berdasarkan kategori seperti bidang pekerjaan, umur, jenis

(56)

juga dapat mengirimkan informasi lowongan pekerjaan ke alumni yang

belum bekerja berdasarkan data alumni dan kategori lowongan pekerjaan

yang akan dilakukan oleh administrator. Sistem ini juga dapat melakukan

penerimaan lowongan pekerjaan dari perusahaan atau organisasi yang

telah registrasi. Sistem ini juga akan menampilkan IPK (Indeks Prestasi

Kumulatif) dari setiap alumni berdasarkan angkatan dan tahun kelulusan

dengan maksud agar perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi

mau untuk terdaftar dan mengirim lowongan pekerjaan perusahaan atau

organisasi tersebut ke sistem ini.

3.1.3 Orang yang terlibat dalam sistem

Orang-orang yang terlibat dalam sistem ini adalah :

1. Superadmin.

Superadmin adalah orang yang yang bertugas menerima atau menolak

member baru, memasukkan member baru, memasukkan data

lowongan pekerjaan, mengirim lowongan pekerjaan ke alumni.

2. Administrator.

Administrator adalah orang yang bertugas meng-update data

lowongan dan alumni.

3. Alumni.

(57)

4. Member Pencari Tenaga Kerja.

Member adalah perusahaan atau organisasi yang terdaftar dan mencari

pekerja dari alumni Universitas Sanata Dharma.

5. Pengunjung umum.

Pengunjung umum adalah orang yang mengunjungi website ini namun

tidak memiliki hak akses sebagai alumni atau member.

3.1.4 Analisa Kebutuhan

Fasilitas-fasilitas yang ada di Sistem informasi lowongan pekerjaan ini

dapat dilihat dari use case yang menggambarkan hubungan antara sistem

dengan pengguna dan context diagram serta overview diagram yang

menggambarkan pengguna dengan sistem dan basis datanya.

3.1.4.1Use Case Diagram

Berikut use case yang digunakan dalam sistem ini :

Tabel 3.1. Use Case Login

Nama Use Case : Login

Deskripsi :

Use Case ini digunakan oleh aktor untuk

mendapatkan akses ke sistem. Login berdasarkan pengguna_name dan password yang unik.

Pelaku Utama : Pengguna (semua pengguna yang mengakses fungsi yang perlu validasi)

Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada

Basic Flow :

No Aktor No Sistem

1

Use case dimulai saat pengguna memilih menu login

2

Sistem menampilkan form login yang berisi penggunaname dan password

3 Aktor mengisi form tersebut 4

(58)

data

E-1 penggunaname dan password tidak valid

5

Sistem memberikan akses kepada aktor berdasarkan peran dan haknya

6 Use case selesai Alternatif Flow : Tidak ada

Error Flow : E-1 penggunaname dan password tidak valid 1 Kembali ke halaman index

Preconditions : Halaman yang dilihat Postconditions : Halaman selamat datang

Tabel 3.2. Tabel Use Case Tambah Data Lowongan Pekerjaan

Nama Use Case : Tambah Data Lowongan Pekerjaan

Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk menambah data lowongan pekerjaan

Pelaku Utama : Superadmin, Administrator dan Member Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada

Basic Flow :

No Aktor No Sistem

1

Use case dimulai saat pengguna memilih menu tambah lowongan pekerjaan

2

Sistem menampilkan form tambah lowongan pekerjaan

3

Aktor mengisi form tambah lowongan pekerjaan tersebut dan

memilih tombol “OK”

4

Sistem menyimpan data yang dimasukkan oleh aktor ke dalam basis data

5

Sistem memberikan konfirmasi bahwa data telah disimpan dan menanyakan pada aktor apakah akan

menambahkan data lagi atau tidak

6a Aktor memilih ya 7a Kembali ke langkah nomor 2

b Aktor memilih tidak b

Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal

Alternatif Flow : Tidak Ada Error Flow : Tidak Ada

Preconditions : Aktor telah melakukan login

(59)

Tabel 3.3. Tabel Use Case Edit Data Lowongan Pekerjaan

Nama Use Case : Edit Data Lowongan Pekerjaan

Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk mengubah data lowongan pekerjaan

Pelaku Utama : Superadmin, Administrator dan Member Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada

Basic Flow :

No Aktor No Sistem

1

Use case dimulai saat pengguna memilih menu edit lowongan pekerjaan

2 Sistem menampilkan data lowongan pekerjaan

3

Aktor memilih data lowongan pekerjaan yang akan di ubah lalu

pilih “OK”

4

Sistem menampilkan form data lowongan pekerjaan tersebut.

5

Aktor mengubah data lowongan pekerjaan tersebut lalu setelah

selesai pilih “OK”

6

Sistem meng-update data lama dengan data baru dan menanyakan pada aktor apakah akan mengubah data lowongan pekerjaan lagi?

7a Aktor memilih ya 8a Kembali ke langkah nomor 3

b Aktor memilih tidak b

Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal

Alternatif Flow : Tidak ada Error Flow : Tidak ada

Precondition : Aktor telah melakukan login

Postcondition : Data lowongan pekerjaan telah ter-update

Tabel 3.4. Tabel Use Case Hapus Data Lowongan Pekerjaan

Nama Use Case : Hapus Data Lowongan Pekerjaan

Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk menghapus data lowongan pekerjaan

Pelaku Utama : Superadmin dan Member Pelaku Partisipan

Lain : Tidak ada

Basic Flow :

No Aktor No Sistem

1

Use case dimulai saat pengguna memilih menu hapus lowongan pekerjaan

2

Sistem menampilkan data lowongan pekerjaan

3 Aktor memilih data lowongan pekerjaan 4

(60)

yang akan di hapus

lalu pilih “OK” pekerjaan yang dipilih dan menanyakan kembali apakah yakin akan dihapus?

5a Aktor memilih ya 6a

Sistem akan menghapus data dan akan kembali ke langkah 2

B Aktor memilih tidak b

Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal Alternatif Flow : Tidak ada

Error Flow : Tidak ada

Precondition : Aktor telah melakukan login

Postcondition : Data lowongan pekerjaan telah terhapus

Tabel 3.5. Tabel Use Case Tambah Data Alumni

Nama Use Case : Tambah Data Alumni

Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk menambah data alumni

Pelaku Utama : Superadmin dan Administrator Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada

Basic Flow :

No Aktor No Sistem

1

Use case dimulai saat pengguna memilih menu tambah alumni

2 Sistem menampilkan form tambah alumni

3

Aktor mengisi form tambah alumni tersebut dan memilih tombol

“OK”

4

Sistem menyimpan data yang dimasukkan oleh aktor ke dalam basis data

5

Sistem memberikan konfirmasi bahwa data telah disimpan dan menanyakan pada aktor apakah akan

menambahkan data lagi atau tidak

6a Aktor memilih ya 7a Kembali ke langkah nomor 2

B Aktor memilih tidak b

Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal

Alternatif Flow : Tidak Ada Error Flow : Tidak Ada

(61)

Tabel 3.6. Tabel Use Case Edit Data Alumni

Nama Use Case : Edit Data Alumni

Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk mengubah data alumni

Pelaku Utama : Superadmin, Administrator dan Alumni Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada

Basic Flow :

No Aktor No Sistem

1

Use case dimulai saat pengguna memilih menu edit alumni

2 Sistem menampilkan data alumni

3

Aktor memilih data alumni yang akan di

ubah lalu pilih “OK” 4

Sistem menampilkan form data alumni tersebut.

5

Aktor mengubah data alumni tersebut lalu setelah selesai pilih

“OK”

6

Sistem meng-update

data lama dengan data baru dan menanyakan pada aktor apakah akan mengubah data alumni lagi?

7a Aktor memilih ya 8a Kembali ke langkah nomor 3

b Aktor memilih tidak b

Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal

Alternatif Flow : Tidak ada Error Flow : Tidak ada

Precondition : Aktor telah melakukan login Postcondition : Data alumni telah ter-update

Tabel 3.7. Tabel Use Case Tambah Data Member

Nama Use Case : Tambah Data Member

Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk menambah data member

Pelaku Utama : Superadmin dan Member Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada

Basic Flow :

No Aktor No Sistem

1

Use case dimulai saat pengguna memilih menu tambah member

2 Sistem menampilkan form tambah member

3

Aktor mengisi form tambah member tersebut dan memilih tombol

“OK”

4

Sistem menyimpan data yang dimasukkan oleh aktor ke dalam basis data

(62)

telah disimpan dan menanyakan pada aktor apakah akan

menambahkan data lagi atau tidak

6a Aktor memilih ya 7a Kembali ke langkah nomor 2

b Aktor memilih tidak b

Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal

Alternatif Flow : Tidak Ada Error Flow : Tidak Ada

Preconditions : Aktor telah melakukan login

Postconditions : Data member baru tersimpan di dalam basis data

Tabel 3.8. Tabel Use Case Edit Data Member

Nama Use Case : Edit Data Member

Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh aktor untuk mengubah data member

Pelaku Utama : Superadmin dan Member Pelaku Partisipan Lain : Tidak ada

Basic Flow :

No Aktor No Sistem

1

Use case dimulai saat pengguna memilih menu edit member

2 Sistem menampilkan data member

3

Aktor memilih data member yang akan di

ubah lalu pilih “OK” 4

Sistem menampilkan form data member tersebut.

5

Aktor mengubah data member tersebut lalu setelah selesai pilih

“OK”

6

Sistem meng-update

data lama dengan data baru dan menanyakan pada aktor apakah akan mengubah data member lagi?

7a Aktor memilih ya 8a Kembali ke langkah nomor 3

B Aktor memilih tidak b

Use case berakhir dan sistem kembali ke menu awal

Alternatif Flow : Tidak ada Error Flow : Tidak ada

Gambar

Gambar 2.13 Transaksi Lalu Lintas Query
Tabel 3.14. Tabel Use Case Lihat Data Member
Tabel 3.17. Tabel Use Case Hapus Administrator
Gambar 3.1 Use Case Diagram Superadmin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Persamaan regresi penduga volume berdasarkan Lembaga Penelitian IPB (1985) serta persamaan Berkhout dan Kopezky-gerhardt (Novianto 2002) digunakan untuk menduga

Pengawasan intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi

The constructed program can generate the ILP model of any given MSA problem but can only solve an MSA problem of a small number of short DNA sequences.. The result of the program

berbasis web model G2C di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah yaitu dilihat dari proses planning, organizing, actuating, serta controlling yang

Pertemuan ketiga di siklus pertama diakhiri dengan pemberian Ulangan Harian (UH) pertama yang diselesaikan secara individu. Aktifitas belajar siswa selama siklus I dapat dilihat

Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana melakukan perbaikan pada sifat fisis dan sifat mekanis tanah lempung dengan larutan kimia

Meskipun kontroversial, penilaian kinerja yang memiliki banyak faset, masih amat diperlukan, karena beberapa alasan:mengalokasikan sumber daya dalam lingkungan yang dinamis,

Tujuan dari penelitian adalah (1) untuk mengetahui tingkat partisipasi pasangan usia subur (PUS) dalam pelaksanaan program KB di Kecamatan Bergas (2) untuk mengetahui