• Tidak ada hasil yang ditemukan

ENI Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)di Kabupaten Pasaman Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ENI Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)di Kabupaten Pasaman Barat"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK MORFOLOGI BEBERAPA TANAMAN JERUK (Citrus sp) di KABUPATEN PASAMAN BARAT

ENI

Program Studi Agroteknologi

Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang ABSTRAK

Percobaan mengenai Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp) di Kabupaten Pasaman Barat telah dilaksanakan di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Pasaman,Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Kinali, Kecamatan Gunung Tuleh yang dimulai dari bulan April sampai Juni 2013. Penelitian bertujuan untuk mengetahui informasi karakteristik morfologi dari tanaman jeruk yang terdapat di Kabupaten Pasaman Barat, mendapatkan hubungan kekerabatan diantara tanaman jeruk.Penelitiandilakukan menggunakanmetodedeskriptif.

Pengambilan sampel tidak dibatasi pada setiap kecamatan yang sudah dipilih.

Sampel yang diambil adalah, buah, bunga, dan daun, kemudian sampel dimasukkan kedalam amplop kacang sebelum dilakukan karakterisasi.Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dengan menggambarkan ciri-ciri morfologi seperti: bentuk batang, buah, bunga, dan daun dari tanaman jeruk.Hasil penelitian ini diperoleh 24 jenis tanaman jeruk di Kabupaten Pasaman Barat. Terdapatnya perbedaan karakteristik morfologi dari keanekaragaman tanaman jeruk yang ada di Kabupaten Pasaman barat. Analisis kekerabatan dari 24 jenis jeruk yang dijadikan sampel berdasarkan 30 karakter istik maka terdapat hubungan yang sangat dekat pada spesies jeruk pagar ( jeruk pagar oval dengan jeruk pagar lonjong) berdasarkan bentuk buah yaitu pada pada koefisien atau kemiripan 93%, hubungan yang sangat jauh terdapat pada jeruk nipis buah kecil yaitu pada koefisien 50%.

PENDAHULUAN

Jeruk merupakan buah yang digemari masyarakat dan memiliki prospek agribisnis yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani jeruk di Indonesia.Jeruk dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahan dengan kadar protein 0,5 g, lemak 0,1 g, vitamin C 500- 1.000 g dan karbohidrat 7,20 g.

Indonesia telah menjadikan jeruk menjadi produk industri seperti: minyak dari kulit dan biji jeruk, alkohol, gula tetes dan pektin dari buah jeruk yang terbuang.

Minyak dari kulit jeruk dipakai untuk minyak wangi, sabun dan campuran kue.

(2)

0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

Jeruk dimanfaatkan sebagai obat tradisional, seperti penurun panas, pereda nyeri dan untuk radang mata (Buton,2010).

Pruduk jeruk Indonesia berfluktuasi , hal ini dapat dilihat dari produksi dan luas areal dari tahun 2009 luas areal 350 ha dan menurun menjadi 150 ha pada tahun 2012, sedangkan produksi jeruk pada tahun yang sama menurun dari 437.149 ton menjadi 293.460 ton/tahun. Oleh karana itu untuk mencapai sasaran tingkat konsumsi sebesar 3,26 kg perkapita per tahun diperlukan buah jeruk sebanyak 745.676 ton, (Suherty, Fanani, Muhaimin, 2009).

Pasaman Barat adalah salah satu daerah penghasil jeruk di Sumatera Barat yang terkenal dengan jeruk manisnya. Tahun 90-an hampir semua petani di Pasaman menanam jeruk dengan harga yang cukup tinggi, yang dapatmeningkatkan ekonomi masyarakat.Tahun 2000 produksi jeruk mengalamipenurunan yang disebabkan oleh serangan virus CVPD (. Tahun2006 hingga 2007 terjadi penurunan luas areal mencapai 64 persen, (Taherdalam Anonim, 2008).

Keragaman jeruk cukup tinggi, tetapi yang dianggap sebagai jeruk asli hanya 3 kelompok yaitu mandarin, jeruk besar dan sitron, sedangkan yang lain merupakan hasil persilangan dari ke tiga kelompok tersebut. Kelompok mandarin terdiri dari spesies yang secara fenotip bervariasi jauh (Hardyanto, Mujiarto dan Sulasmi, 2007). Pasaman Barat memilki keragaman jeruk cukup tinggi, hal ini disebabkan tidak adanya varietas unggul yang tahan serangan virus CVPD, sehingga perlu dikembangkan varietas unggul yang tahan terhadap penyakit CVPD.

(3)

Varietas unggul yang tahan CVPD dapat diperoleh melalui persilangan, tetapi untuk mendapatkan varietas unggul membutuhkan sumber daya genetik.

Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melalui karakterisasi morfologi, hal ini diperlukan mengingat Indonesia merupakan salah satu sumber plasma nutfah tanaman jeruk yang cukup tinggi, (Purwanto, Yuniastuti dan Walujo, 1998).

Karakterisasi morfologi tanaman jeruk merupakan salah satu teknik yang paling sederhana, meskipun demikian tidak semua karakteristik morfologi memiliki karakterisasi yang permanent, tetapi dipengaruhi oleh hayati..

Identifikasi adalah pengenalan terhadap suatu hal dengan mengamati sifatyang dapat dibedakan secara visual, mudah diamati dengan mata biasa dan muncul pada semua kondisi lingkungan(Sumiati, 2010).

BAHAN DAN METODE

Penelitian dilakukan dalam bentuk survei, yang telah dilakukan di Kecamatan Pasaman, Kecamatan Kinali, Kecamatan Sungai Aur, dan Kecamatan Gunung Tuleh yang dimulai pada bulan April sampai bulan Juni 2013. Jadwal kegiatan disajikan pada Lampiran1.Bahan yang digunakan untuk survei di lapangan adalah tanaman jeruk yang dijadikan sampel, peralatan yang digunakan label untuk tanaman jeruk, amplop kacang, buku, pena, mistar, meteran, kamera digital merek BENQ.

Penelitian dilakukan dengan survey yaitu dengan metode penelitian deskriptif. Tanaman sampel tidak dibatasi pada setiap kecamatan yang sudah dipilih, yang diambil adalah batang, buah, bunga, dan daun, kemudian sampel

(4)

0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

dimasukkan ke dalam amplop kacang sebelum dilakukan karakterisasi.

Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dengan deskriptif yaitu dengan menggambarkan ciri-ciri morfologi seperti: bentuk batang, buah, bunga, dan daun dari tanaman jeruk.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan Geografis

Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat, dengan wilayah 3.887,77 km2 terdiri dari 11 Kecamatan dan 19 Nagari. Kabupaten Pasaman Barat secara geografis terletak 0003’ Lintang Utara sampai 00 11’ Lintang Selatan dan 99010’ sampai 100004’

Bujur Timur. Kabupaten Pasaman Barat memilki ketinggian antara 0 meter sampai 2.912 meter di atas permukaan laut.Kabupaten Pasaman Barat termasuk iklim tropis basah yang mempunyai suhu berkisar 200 C–310 C. Kabupaten Pasaman Barat terdiri dari tiga satuan topografi yaitu dataran rendah, dataran tinggi dan daerah pergunungan.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan di Kabupaten Pasaman Barat maka diperoleh 24 tanaman jeruk yaitu spesies jeruk pagar (jeruk pagar oval, jeruk pagar lonjong dan jeruk pagar oval)Citrus aurantifolia), jeruk bali (Citrus maxima merr), spesies jeruk kaco ( jeruk kaco lonjong, jeruk kaco bulat, jeruk

kaco besar), jeruk sariang, spesies jeruk nipis ( jeruk nipis jumbo, jeruk nipis buah kecil, jeruk nipis oval (Citrus aurantifolia), jeruk siam (Citrus microcarpa L),jeruk pontianak (Citrus sinensis L),jeruk keprok (Citrus reticulata/ nobilis L), jeruk kasturi (Mangifera delmiana),jeruk sankis, spesies jeruk purut (jeruk purut kulit kasar, jeruk purut bulat, jeruk purut buah besar, jeruk purut obatan, jeruk prut

(5)

sambel (Citrus histrix, dan Citrus hisrix ABC), jeruk taiwan, jeruk sunde (Citrus macrophyla), jeruk kacang.

Daerah terdapatnya tanaman jeruk dapat dilihat pada peta dibawah ini gambar 1.

Gambar.1 Peta Kabupaten Pasaman Barat dan daerah terdapatnya jeruk.

Gambar 1 menunjukan bahwa,penyebaran tanaman jeruk di Pasaman Barat tidak merata, secara umum tanaman jeruk banyak dijumpai di pekarangan rumah, pinggir jalan dan kota. Tanaman jeruk yang banyak dibudidayakan adalah jeruk Siam (Citrus microcarpa Ldan Sinensis L) yang terdiri dari siam Pontianak yang terdapat di Kecamatan Pasaman Kenagarian Air Gadang, hampir seluruh masyarakat di Kenagarian Air Gadang membudidayakan jeruk siam, karena rasanya yang manis dan harganya yang tinggi 15- 25 per/kg nya, setiap jenis dan penyebaran jeruk didaerah sampel disajikan pada Tabel 1`

N. Muaro kiawai3 jenis

N. Sungai Aur2 jenis

N.AiaGadang 8 jenis

N. Lingkua Aua 4 jenis

N. Kinali7 jenis

(6)

0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat Tabel 1: Luas dan penyebaran jeruk pada setiap kecamatan

Tabel 1 menunjukan bahwa di Kecamatan Pasaman terdapat 12 tanaman jeruk, di Kecamatan Sungai Aur 2 jenis jeruk, Kecamatan Gunung Tuleh 3 jenis jeruk, dan di Kecamatan Kinali 7 jenis jeruk. Berdasarkan survei yang telah dilakukan dan hasil wawancara bersama petani, informasi tentang penyakit CVPD pada saat ini belum ada jeruk yang terserang penyakit CVPD atau penyakit lainnya.

Kecamatan Luas daerah

Kenagarian Jenis jeruk

Pasaman 388,10 Nagari Lingkuang Aua

Nagari Aia Gadang

Jeruk pagar Jeruk bali

Jeruk kaco lonjong Jeruk pagar lonjong Jeruk sariang Jeruk nipis oval Jeruk siam Jeruk pontianak Jeruk pagar oval Jerukkeprok Jeruk kasturi Jeruk purut sambel Sungai Aur 471,72 Sungai Aur Jeruk nipis

Jeruk kaco besar Gunung

Tuleh

453,97 Muaro Kiawai Jeruk kacang Jeruk purut

Jeruk purut obatan

Kinali 482,69 Kinali Jeruk sankis

Jeruk taiwan Jeruk nipis kecil Jeruk purut

Jeruk purut sambel Jeruk kaco bulat Jeruk sunde

(7)

B. Karakteristik Morfologi 1. Batang

Bentuk pohon jeruk memiliki variasi, secara umum bentuk pohon jeruk ada 2 variasi yaitu: menyebar dan tegak.Dikatakan menyebar karena memiliki percabangan cendrung ke samping, percabanganya lebih banyak, hingga menutupi batang dan memiliki ranting-ranting kecil dengan daun yang lebat, pohon jeruk yang berbentuk menyebar biasanya lebih banyak menghasilkan buah dan memiliki bunga yang sehat.

Hasil pengamatan dan pengukuran yang dilakukan terhadap batang jeruk menunjukan variasi diantara 24 sampel yaitu, ada batang jeruk yang berbentuk bulat, bulat lonjong dan bersegi. Hasil penelitian Tobing, Bayu dan Siregar (2013) juga menyatakan bahwa bentuk batang jeruk ada yang berbentuk bulat.

Gembong (2007) juga mengatakan bahwabentuk batang itu terdiri dari bulat dan bersegi. Hasil penelitian yang dilakukan terdapat 3 warna batang jeruk yaitu warna coklat kehitaman (3YR), kekuningan (10Y) dan putih.

2. Daun

Pengukuran daun pada 24 spesies jeruk terdapat 3 tipe ukuran daun yaitu:

daun dengan tipe ukuran daun besar, sedang dan kecil. Jeruk yang termasuk ke dalam tipe ukuran daun besar yaitu: jeruk bali, dan jeruk pagaran.Daun dengan tipe ukuran daun sedang adalah jeruk purut, jeruk nipis, jeruk sankis, jeruk kacang, jeruk sunde dan jeruk purut. Sedangkan tipe ukuran daun kecil terdapat pada jeruk sariang seperti: jeruk keprok dan jeruk pontianak.

Nilai rata- rata panjang daun 10 cm dengan rata- rata lebar daun 4,5 cm dan rata-rata panjang tangkai daun 1,5 cm. Hal ini sesuai dengan pernyataan Tjitrosoepomo (2001) dimana bentuk dan ukuran tangkai daun amat berbeda-beda menurut jenis tumbuhan, bahkan pada satu tumbuhan ukuran dan bentuknya dapat berbeda-beda. Tipe ukuran daun disajikan pada Gambar 6.

(8)

0910005301040

Gambar 6. Tipe daun. Daun dengan tipe ukuran besar (a) Daun dengan tipe ukuran sedang (b) Daun dengan tipe ukuran kecil(c).

Pengamatan pada tepi daun menunjukan variasi antara sampel satu dengan sampel yang lainnya yaitu: bentuk tepi daun rata, tepi daun beringgit (

dan bentuk tepi daun bergigi(

pada Tabel 2. Men

daun ada empat bentuk yaitu: bertepi rata, dentatus, crenatus dan repandus, sedangkan dalam Gembong

atas 5 yaitu: tepi daun bergerigi, bergerigi ganda, bergigi, beringgit dan berombak.

Bentuk pangkal dan ujung daun yang ditemukan yaitu runcing, tumpul dan membulat.

Bentuk tulang menyirip ditemukan pada jeruk ba

jeruk keprok, jeruk kasturi, jeruk kaco besar,jeruk siam, jeruk pontianak, jeruk nipis, jeruk sunde, jeruk sankis, jeruk kacang,

tulang daun melengkung terdapat pada jeruk pagaran, jeruk nipis, jer kecil, dan jeruk purut. Bentuk tulang daun disajikan pada Gambar 10.

a

Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

Gambar 6. Tipe daun. Daun dengan tipe ukuran besar (a) Daun dengan tipe ukuran sedang (b) Daun dengan tipe ukuran kecil(c). (Sumber doc. Eni

Pengamatan pada tepi daun menunjukan variasi antara sampel satu dengan sampel yang lainnya yaitu: bentuk tepi daun rata, tepi daun beringgit (

dan bentuk tepi daun bergigi(dentatatus). Variasi bentuk tepi daun dapat dilihat Menurut IBPGR dalam Anonim (2007) dalam pengelompokan ada empat bentuk yaitu: bertepi rata, dentatus, crenatus dan repandus, edangkan dalam Gembong (2007) mengatakan bahwa bentuk tepi daun dibagi atas 5 yaitu: tepi daun bergerigi, bergerigi ganda, bergigi, beringgit dan berombak.

Bentuk pangkal dan ujung daun yang ditemukan yaitu runcing, tumpul dan

Bentuk tulang menyirip ditemukan pada jeruk bali, jeruk kaco, jeruk purut, jeruk keprok, jeruk kasturi, jeruk kaco besar,jeruk siam, jeruk pontianak, jeruk nipis, jeruk sunde, jeruk sankis, jeruk kacang, dan jeruk purut besar

tulang daun melengkung terdapat pada jeruk pagaran, jeruk nipis, jer kecil, dan jeruk purut. Bentuk tulang daun disajikan pada Gambar 10.

b c

Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

Gambar 6. Tipe daun. Daun dengan tipe ukuran besar (a) Daun dengan tipe Sumber doc. Eni).

Pengamatan pada tepi daun menunjukan variasi antara sampel satu dengan sampel yang lainnya yaitu: bentuk tepi daun rata, tepi daun beringgit (crenatus) ). Variasi bentuk tepi daun dapat dilihat

Anonim (2007) dalam pengelompokan ada empat bentuk yaitu: bertepi rata, dentatus, crenatus dan repandus, mengatakan bahwa bentuk tepi daun dibagi atas 5 yaitu: tepi daun bergerigi, bergerigi ganda, bergigi, beringgit dan berombak.

Bentuk pangkal dan ujung daun yang ditemukan yaitu runcing, tumpul dan

li, jeruk kaco, jeruk purut, jeruk keprok, jeruk kasturi, jeruk kaco besar,jeruk siam, jeruk pontianak, jeruk jeruk purut besar. Bentuk tulang daun melengkung terdapat pada jeruk pagaran, jeruk nipis, jeruk nipis kecil, dan jeruk purut. Bentuk tulang daun disajikan pada Gambar 10.

(9)

Gambar 10. Karakteristik bentuk tulang daun. Tulang daun menyirip(a).

Tulang daun melengkung(b). (Sumber doc. Eni).

Bentuk sayapditemukan 3 variasiyaitu sayap daun berbentuk bulat telur, dan sayap daun berbentuk linear. Untuk . Hasil penelitian Hardiyanto (2007) juga menemukan 2 bentuk sayap daun yaitu sayap daun berbentuk linear dan sayap daun berbentuk obovate. Sayap daun adalah helaian daun yang terdapat pada tangkai daun biasanya disebut dengan anak daun yang letaknya berada di bawah ibu daun.

3. Buah

karakter bentuk dari buah jeruk yang ditemukan yaitu: bulat dan oval dengan berat buah mulai 5-700 gr. Arief (2008) berpendapat bahwabuah jeruk memiliki tipe buah hisperium (buah bulat) dan membulat. Warna kulit buah jeruk waktu muda seluruhnya bewarna hijau (5GY7/4), setelah masak bewarna kekuningan dan kuning.

a

b

(10)

0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

Karakteristik warna daging jeruk yang masak bevariasi, secara umum warna daging jeruk masak ada 5 variasi.

. Karakteristik Warna daging buah masak.

kekuningan, (a). bewarna krem putih, (b). merah muda (c).

kuning,(d). oranye. (e).(Sumber doc. Eni).

Bentuk bakal buah yang ditemukan 2 variasi yaitu: bentuk bakal buah bulat dan bentuk bakal buah lonjong. Bakal buah adalah bagian putik yang membesar dan terdapat di tengah-tengah dasar bunga. Dalam bakal buah terdapat calon biji atau bakal biji yang disebut dengan ovulum. Berdasarkan pengamatan

a b

c d

e

(11)

terhadap bakal buah ditemui bentuk bakal buah bulat dan lonjong seperti yang ditampilkan pada Gambar.

. Karakteristik bentuk bakal buah. Berbentuk lonjong, (a). Berbentuk bulat, (b).

(Sumber doc. Eni).

Setelah dilakukan analisis kekerabatan dengan menggunakan program Unweighted Pair-Group Method Arithmatic (UPGMA), maka didapat dendogram hunbungankekerabatan yang disajikan pada Gambar22

Gambar 22. Dendogram hubungan kekerabatan beberapa jenis jeruk ( Citrus sp) berdasarkan seluruh karakter morfologi. bb1( jeruk pagar oval), bb4 ( jeruk pagar lonjong), bb10 (jeruk pagar), bb7 ( jeruk siam), bb9 ( jeruk Pontianak), bb6 (jeruk

a b

(12)

0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

nipis jumbo) bb21 ( jeruk sundai), bb12 (jeruk kasturi), bb13 (jeruk kaco buah besar) bb14 ( jeruk nipis) bb17 (jeruk purut besar), bb20 (jeruk taiwan), bb3 (jeruk kaco lonjong), bb11( jeruk keprok), bb19( jeruk kaco bulat), bb16 ( jeruk sankis), bb24 ( jeruk purut), bb5 ( jeruk sariang), bb2 ( jeruk bali), bb23 ( jeruk kacang), bb8( jeruk purut sambal), bb22 ( jeruk purut kulit kasar), bb18 ( jeruk purut obat) bb15 ( jeruk nipis kecil).

sKESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan karakteristik morfologi menunjukan adanya perbedaaan dan kesamaaan antar spesies jeruk yang ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat.

2. Terlihat adanya hubungan kekerabatan yang sangat dekat pada spesies jeruk pagar (jeruk pagar oval dan jeruk pagar lonjong) dengan jarak kemiripan atau koefisien 93%. Hubungan yang jauh terdpat pada jeruk nipis yang berukuran kecil yaitu pada koefisien 50%. semakin tinggi tingkat kemiripan yang dilmiliki spesies jeruk maka hubungan kekerabatannya akan bertambah dekat, begitu juga sebaliknya semakin rendah koefisien yang dimilki maka akan terlihat hubungan yang sangat jauh dari spesies jeruk.

Penggunaan karakteristik tanaman jeruk perlu dilanjutkan, yaitu dengan meninjau kembali karakteristik dari tanaman jeruk berdasarkan faktor genetik dari tumbuhan, sehingga lebih memudahkan dalam pengelompokan spesies dan melihat tingkat keanekaragaman jeruk, tingkat keanekaragaman akan lebih memudahkan dalam pemuliaan tanaman.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2008.Menanti Kebangkitan Jeruk Sumbar http://wowpadeks.

wordpress.com/2008/05/04 menanti- kebangkitan-jeruk-sumbar/:Diakses pada tanggal 20 januari 2013.

Arif.P.S.2008.Budidaya Usaha Pengolahan Agribisnis Jeruk. Bandung. Hal 1- 182 Buton.I.2010.Budidaya Jeruk. Sistim Informasi Manajemen Pembangunan Di

Perdesaan.Bappenas Jakarta.diakses Pada tanggal 20 Desember 2012.

Depertemen Pertanian Sumatra Barat,2008. Perkembangan Jeruk Sumbar http://Sumbar.litbang. deptan.go.id/2009.Diakses pada tanggal 30 Januari 2013.

Dharma.V.2010.Identifikasi dan Karakterisasi Morfologi Tanaman Sagu (Metroxylon spp) di Kabupaten Padang Pariaman: Skripsi Pertanian Universitas Andalas Padang. Hal 1- 43.

Hardyanto.E,Mujiarto,danE.S.Sulasmi.2007.Kekerabatan Genetik Beberapa Spesies Jeruk Berdasarkan Taksonometrik.J Hort.17 (3) : Hal 203- 216.

http : d.wikipedia.org/wiki/Taksonomi.2012.: Diakses pada tanggal 5 Maret 2013.

http://blog.ub.ac.id/astrie/2011/06/12/laporan-praktikum-pemuliaan tanaman:

Diakses pada tanggal 5 Maret 2013.

Lina.S.2009.Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk.http : Faizul Mubabrak.Wordpres, com//: Diakses pada tanggal 26 Januari 2006.

Mbyarts.2011.Laporan Pratikum Pemuliaan Tanaman Karakterisasi.http :mbyarts worpts.com/ :diakses pada tanggal 4 Maret 2013.

Nganjuk.R.2010.Bertanam Jeruk.http: RoselleNganjuk,wordpree.com/2010/01/26:

Diakses pada tanggal 18 Februari 2013.

Purwanto.E.Yuniastuti.E.Walujo.D.1998.Keragaman Plasma Nutfah Jeruk Besar (Citrus Maxima Merr) Berdasarkan Karakter Morfologi,Staf Pengajar Fakultas Pertanian UNS: Diakses pada tanggal 7 Desember 2012.

Rohlf.F,J. 1993. NTSYS-pc Numerical Taxsonomy and Multivariate Analysis System. Exenter softwere, Applied Biostatistics Inc, New York.

Sasmita,D.2006.Identifikasi dan Karakterisasi Morfologi kuini (Mangivera odorata Griff). (Skripsi).Fakultas Pertanian Universitas Andalas.

Suherty.L,Fanani.Z,Muhaimin.A.2009.Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk.http.

(14)

0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

Faizul Mubabrak. Wordpres.com//: Diakses pada tanggal 26 Januari 2013.

Sumiati,Y.2010.Identifikasi Morfologi Tanaman Jeruk Kacang (Cittrus Nobilis L) di Kenagarian Kacang Kab. Solok: Skripsi Pertanian Universitas Andalas Padang.

Tjitrosoepomo, G.2007. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta. Gajah Mada Uneversity Press

Anonim. 2008.Teknik Identifikasi Varietas jeruk, No.4-Agustus 2008

Sulistyanto. 2012. Studi Variasi Tanaman Jeruk (Citrus sp) Berdasarkan Karakteristik Morfologi Pola Pita Isozim dan Kndungan Vitamin C.

Tobing, Bayu dan Siregar. 2013, Identifikasi Karakter Morfologi Dalam Penyusunan Deskripsi Jeruk Siam (Citrus Nobilis) Dibeberapa Daerah Kabupaten Karo Jurnal Online Agroekoteknologi ISSN NO,2337- 6597 vol.2 No.1 : 72- 85, Desember 2013.hal 72-85

Wahyuningsih 2009. CVPD Pada Jeruk ( Citrus sp) dan Upaya Pengendalianya.

ISSN 1978- 9513Vis Vitalis, Vol,02 No2 September 2009. Hal 1-21 Ray, Arsyl, Kadita, Damayanti 2011. Laporan Small. Projeck Teknologi Pasca

Panen Pada Buah Jeruk. Kamis , 03 Mei 2012. Hal

Radiska 2009. Kormulasi Sediaan Salep ( Ointment) Minyak Atsiri Daun Jeruk Nipis ( Citrus Aurantifolia) (Christm dan Panz) Swingle) Sebagai ada Jerawat Dan Uji Efektivitas Antibakteri Secara in Vitro. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Gambar

Tabel  1  menunjukan  bahwa  di  Kecamatan  Pasaman  terdapat  12  tanaman  jeruk, di Kecamatan  Sungai Aur 2 jenis jeruk, Kecamatan Gunung Tuleh 3 jenis  jeruk,  dan  di  Kecamatan  Kinali  7  jenis  jeruk
Gambar  6.  Tipe  daun.  Daun  dengan  tipe  ukuran  besar  (a)  Daun  dengan  tipe  ukuran sedang (b) Daun dengan tipe ukuran kecil(c)
Gambar 10. Karakteristik bentuk tulang daun. Tulang daun menyirip(a).
Gambar  22.  Dendogram hubungan kekerabatan beberapa jenis jeruk ( Citrus sp)  berdasarkan  seluruh karakter morfologi

Referensi

Dokumen terkait

Yang Insya Allah akan kami laksanakan pada : hari : ………... Atas kehadiran serta barokah do’a

Pemberian pupuk npk 15-7-8 tidak menunjukkan pengaruh yang tidak nyata, terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah tangkai daun dan luas daun, hal ini diduga karena karena

Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate startified random sampling, sampel diambil 10% dari jumlah siswa dengan besar sampel (n=232). Pengumpulan data menggunakan

The government and Bank Indonesia (BI) targets regional inflation control teams (TPID) to be formed across Indonesia’s regions in 2018. Only 21 regions out of 541 districts,

Nama Ilmiah : Justicia paniculata Burm atau Justicia latebrosa Russ. Keterangan : Agak

Mempertegas tujuan Pendidikan Kewarganegaraan tersebut, Cholisin (Samsuri, 2011) berpandangan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan politik yang yang

Untuk mengetahui dan menganalisis model analisis prediksi yang paling akurat dalam memprediksi financial distress pada PT Bank QNB Indonesia Tbk periode 2009-2016 antara

“ Pendidikan inklusi dapat berarti bahwa pendidikan bagi siswa yang memiliki hambatanketerlibatan yang sebenarnya dari tiap anak dalam kehidupan sekolah yang menyeluruh..