commit to user
PENGARUH EKSTRAK BIJI KELOR (Moringa oleifera, Lam) TERHADAP EKSPRESI TNF-ALFA JARINGAN HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus novergicus)
MODEL DIET TINGGI LEMAK TINGGI FRUKTOSA SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
ISMI CAHYA DHELIMA G0015117
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta 2018
commit to user
commit to user ii
commit to user iii
commit to user iv ABSTRAK
Ismi Cahya Dhelima. G0015117. 2018. Pengaruh Ekstrak Biji Kelor (Moringa oleifera, Lam) terhadap Ekspresi TNF-α Jaringan Hepar Tikus Putih (Rattus novergicus) Model Diet Tinggi Lemak Tinggi Fruktosa. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Pendahuluan: Diet tinggi lemak dan tinggi fruktosa berkaitan dengan peningkatan produk metabolisme dan mediator inflamasi yang menyebabkan kerusakan hepatosit. Biji kelor mengandung senyawa metabolit sekunder yang kaya antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak biji kelor terhadap ekspresi TNF-α pada jaringan hepar tikus putih model diet tinggi lemak tinggi fruktosa.
Metode: Penelitian eksperimental laboratorik dengan metode posttest only with control group design. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM dan di Laboratorium Patologi Anatomi FK UNS. Sampel penelitian adalah 28 ekor tikus putih Wistar jantan yang dibagi ke dalam 4 kelompok yaitu KI (kontrol) diberi pakan standar, KII diberi pakan tinggi lemak tinggi fruktosa tanpa ekstrak biji kelor, KIII diberi pakan tinggi lemak tinggi fruktosa dan ekstrak biji kelor dosis 1 (150 mg/kgBB), KIV diberi pakan tinggi lemak tinggi fruktosa dan ekstrak biji kelor dosis 2 (200 mg/kgBB). Variabel terikat dari penelitian ini adalah ekspresi TNF-α pada jaringan hepar sedangkan variabel bebas adalah ekstrak etanolik biji kelor. Ekspresi TNF-α diukur dengan intensity distribution score. Untuk mengetahui efek pemberian ekstrak biji kelor dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan ph Tukey HSD.
Hasil: Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan ekspresi TNF-α yang signifikan antar empat kelompok (p < 0.05). Dari hasil uji ph Tukey HSD diperoleh perbedaan yang signifikan antara K1 dengan K2 (p < 0.05), K2 dengan K3 dan K4 juga menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0.05), Namun K1 dengan K4 tidak menunjukkan perbedaan ekspresi TNF-α yang bermakna.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik biji kelor (Moringa oleifera, Lam.) dengan dosis 150 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB selama 28 hari berpotensi menurunkan ekspresi TNF-α pada jaringan hepar tikus putih (Rattus norvegicus) model diet tinggi lemak tinggi fruktosa.
Kata kunci: ekstrak biji kelor, TNF-α , jaringan hepar, pakan tinggi lemak tinggi fruktosa
commit to user v ABSTRACT
Ismi Cahya Dhelima. G0015117. 2018. Effect of Moringa Seeds Extract (Moringa oleifera, Lam.) to TNF-α Expression in Hepatic Tissue of High-Fat High-Fructose Fed rats (Rattus norvegicus). Mini Thesis. Medical Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta.
Introduction: A diet high in fat and high in fructose is associated with an increase in metabolic products and inflammatory mediators that cause damage to hepatocytes. Moringa seeds contain secondary metabolites that are rich in antioxidants. This study aims to determine the effect of Moringa seed extract on TNF-α expression on the liver tissue of white mice with high-fat high fructose diet.
Methods: Experimental laboratory study with posttest only with control group design method. The research was conducted at the UGM Central Food and Nutrition Study Laboratory and at the Anatomy Pathology Laboratory of the UNS FK. The research sample was 28 male Wistar white rats divided into 4 groups namely KI (control) given standard feed, KII were given high-fat high fructose feed without Moringa seed extract, KIII was given a high-fat fructose feed and moringa seed extract dose 1 ( 150 mg / kgBB), KIV was given high-fat fructose feed and moringa seed extract dose 2 (200 mg / kgBB). The dependent variable of this study is the expression of TNF-α in liver tissue while the independent variable is ethanolic extract of Moringa seeds. TNF-α expression is measured by the distribution score intensity. To determine the effect of giving Moringa seed extract was analyzed using the One Way ANOVA test and continued with ph Tukey HSD.
Result: One Way ANOVA test results showed a significant difference in TNF-α expression between four groups (p <0.05). From the results of the Tukey HSD ph test, there were significant differences between K1 and K2 (p <0.05), K2 with K3 and K4 also showed significant differences (p <0.05), however K1 with K4 did not show significant differences in TNF-α expression.
Conclusions: The results showed that the ethanolic extract of Moringa oleifera, Lam. With a dose of 150 mg / kgBB and 200 mg / kgBB for 28 days had the potential to reduce TNF-α expression in the liver tissue of high-fat high fructose diet
Keyword: Moringa oleifera seeds extract, TNF-α, high fat high fructose diet.
commit to user vi PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Ekstrak Biji Kelor (Moringa oleifera, Lam) terhadap Ekspresi TNF-α Jaringan Hepar Tikus Putih (Rattus novergicus) Model Diet Tinggi Lemak Tinggi Fruktosa”
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan dalam menempuh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Kepala Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Riza Novierta Pesik, dr.,M.Kes selaku pembimbing I dan Slamet Riyadi, dr, M.Kes selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, dan motivasi mulai dari penyusunan proposal hingga penulisan skripsi.
5. Prof. Dr. Ambar Mudigdo, dr.,Sp.PA(K) selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini 6. Dyah Ratna Budiani, Dra., M.Si selaku pembimbing yang telah memberikan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Ibu penulis Suwartini, ayah penulis Suwondo, adik penulis Itsna N.A. yang telah memberi dukungan moral dan material kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
8. Seluruh rekan-rekan kelompok penelitian biji kelor terutama Bastomy Eka Rezkita dan Silvia Handika yang telah membantu penulis dalam banyak hal.
9. Sahabat saya Khairunisa, Kalih Puspitorini, Ajib Auladi, dan Aldina Fissabilla yang membantu banyak dalam segala hal.
10. Ibu Lilik, Ibu Asih ,Ibu Suratmi dan Pak Agung selaku petugas laboratorium Patologi Anatomi yang telah membantu jalannya penelitian.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.
Demikian, semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat
Surakarta, 11 November 2018
Ismi Cahya Dhelima
commit to user vii DAFTAR ISI
PRAKATA ...vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ...ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ...xi
DAFTAR SINGKATAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjauan Pustaka ... 5
1. Hepar ... 5
2. Diet Tinggi Lemak ... 10
3. Diet Tinggi Fruktosa ... 15
4. TNF-α ... 19
5. Inflamasi Hepar oleh TNF-α ... 23
6. Tanaman Kelor (Moringa oleifera, Lam) ... 27
B. Kerangka Pemikiran ... 32
C. Hipotesis ... 33
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
A. Jenis Penelitian ... 34
B. Lokasi Penelitian ... 34
C. Subjek Penelitian ... 34
D. Teknik Sampling ... 35
E. Variabel ... 37
F. Definisi Operasional Variabel ... 38
G. Instrumen Penelitian ... 43
commit to user viii
H. Cara Kerja ... 44
I. Teknik Analisa Data ... 49
J. Rancangan Penelitian ... 50
K. Jadwal Penelitian ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 52
A. Data Hasil Penelitian ... 52
1. Data Rerata Ekspresi TNF-α ... 54
2. Gambar Ekspresi TNF-α pada Histopatologi Hepar ... 55
B. Analisis Data ... 57
1. Pengaruh Ekstrak Biji Kelor Terhadap Ekspresi TNF-α ... 57
2. Hasil Uji Saphiro Wilk ... 57
3. Hasil Uji One Way Anova ... 58
4. Hasil Uji Tukey HSD ... 58
BAB V PEMBAHASAN ... 62
A. Ekspresi TNF-α pada Jaringan Hepar ... 62
B. Proses Inflamasi pada Jaringan Hepar ... 65
C. Keterbatasan Penelitian ... 67
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 68
A. Simpulan ... 68
B. Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69
commit to user ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rerata Ekspresi TNF-α ... 54 Tabel 4.2 Hasil Uji Saphiro Wilk Data Ekspresi TNF-α... 57 Tabel 4.3 Hasil Uji Tukey HSD Tiap Kelompok ... 58
commit to user x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi Hepar ... 6
Gambar 2.2 Histologi Hepar ... 9
Gambar 2.3 Metabolisme Lipoprotein ... 13
Gambar 2.4 Tanaman Kelor (Moringa oleifera, Lam.) ... 27
Gambar 4.1 Diagram Batang Rerata Ekspresi TNF-α Jaringan Hepar ... 44
Gambar 4.2 Gambaran Histopatologi Ekspresi TNF-α Jaringan Hepar KI ... 55
Gambar 4.3 Gambaran Histopatologi Ekspresi TNF-α Jaringan Hepar KII ... 55
Gambar 4.4 Gambaran Histopatologi Ekspresi TNF-α Jaringan Hepar KIII ... 56
Gambar 4.5 Gambaran Histopatologi Ekspresi TNF-α Jaringan Hepar KIV... 56
Gambar 4.6 Diagram Boxplot Data Ekspresi TNF-α Jaringan Hepar ... 61
commit to user xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical Clearance
Lampiran 2. Surat Pernyataan Selesai Penelitian Lampiran 3. Hasil SPSS Keseluruhan
Lampiran 3. Hasil Uji Normalitas Data Lampiran 3. Hasil Uji Homogenitas Data
Lampiran 3. Hasil Uji One-Way ANOVA Data Kadar TNF-α
Lampiran 3. Hasil Analisis Post Hoc Uji Tukey HSD Tiap Kelompok Lampiran 4. Proses Penelitian
commit to user xii
DAFTAR SINGKATAN
FFA : Free fatty acids (asam lemak bebas) VLDL : Very low density lipoprotein
IDL : Intermediate density lipoprotein LDL : Low density lipoprotein
oxLDL : Oxidized LDL
LRP : LDL receptor-related protein
HL : hepatic lipase
HDL : High density lipoprotein
LCAT : lecithin cholesterol acyltransferase SR-BI : class B scavenger receptor BI CETP : Cholesteryl ester transfer protein ATP : adenosine triphosphate
NO : nitrit oksida
ADP : adenosine diphosphate AMP : adenosine monophosphate ROS : reactive oxygen species
M-CSF : Macrophage colony-stimulating factor PDGF : Platelet Derived Growth Factor TNFα : Tumor Necrosis Factor α BMI : Body mass index
eNOS : endothelial nitric oxide synthase
