i
PERBEDAAN KADAR IMUNOGLOBULIN E TOTAL PADA ANAK
OBESE DAN TIDAK OBESE DENGAN RISIKO TINGGI ALERGI TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga
Minat Utama Ilmu Biomedik
Oleh: Widya Permatasari
S500809116
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ii
PERBEDAAN KADAR IMUNOGLOBULIN E TOTAL PADA ANAK
OBESE DAN TIDAK OBESE DENGAN RISIKO TINGGI ALERGI
Disusun Oleh: Widya Permatasari
S500809116
Telah disetujui oleh Tim pembimbing Dewan Pembimbing
Jabatan Nama TandaTangan
PembimbingI Prof. Dr. H. HarsonoSalimo, dr, Sp.A(K) ………. NIP. 19441226197310 1 001
Pembimbing II GanungHarsono, dr, Sp.A(K)…..………… NIP.19591201 198603 2 008
Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal : ...
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana UNS
iii
PERNYATAAN
Nama : Widya Permatasari NIM : S500809116
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul Perbedaan kadar imunoglobulin E total pada anak obese dan tidak obese dengan risiko tinggi
alergi adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam
tesis ini, diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, Sepember 2013 Yang membuat pernyataan
Widya Permatasari
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu„alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah –Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Perbedaan kadar imunoglobulin E total pada anak obese dan tidak obese dengan risiko tinggi alergi. Tesis ini disusun untuk
memenuhi sebagian persyaratan dalam mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) II lmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta serta untuk memenuhi persyaratan mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, namun karena dorongan keluarga, teman dan bimbingan guru - guru penulis maka tulisan ini dapat terwujud. Banyak pihak yang telah berkenan membantu dalam menyelesaikan penulisan ini, jadi kiranya tidaklah berlebihan apabila pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terimakasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. dr. H. Harsono Salimo, Sp.A (K) selaku pembimbing metodologi penelitian dan dr.Ganung Harsono, Sp.A (K) selaku pembimbing substansi sekaligus pembimbing akademik yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar – besarnya juga penulis haturkan kepada Prof. dr. Bhisma Murti,
v
MPH, M.Sc, Ph.D yang telah berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan koreksi, bimbingan dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini. Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya dan rasa hormat setinggi – tingginya kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS selaku Direktur Program Pasca sarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
3. Dr. dr. Hari Wujoso, Sp.F, MM selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
4. Prof. Dr. dr. Zainal Arifin Adnan Sp. PD-KR FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program PPDS I Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedoktera / RSUD Dr. Moewardi dan program Magister di Program Pasca sarjana Universitas Sebelas Maret.
5. drg. Basoeki Soetardjo, MMR selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis sebagai PPDS I Ilmu Kesehatan
vi
Anak Fakultas Kedokteran/RSUD Dr. Moewardi untuk menggunakan fasilitas dan sarana yang ada di RSUD Dr. Moewardi.
6. dr. Endang Dewi Lestari, Sp.A(K), MPH selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi, terima kasih telah memberikan kesempatan, dukungan dan motivasi untuk mengikuti PPDS I Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedoktera/RSUD Dr. Moewardi dan program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
7. dr. Muhammad Riza, SpA, M.Kes selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Anak Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti PPDS I Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedoktera/RSUD Dr. Moewardi program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dan dorongan semangat serta fasilitas yang diberikan.
8. Semua staf pengajar di Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, PPS UNS yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
9. Semua staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran/RSUD Dr. Moewardi: Prof. Dr. dr. H. Harsono Salimo, Sp.A(K); Prof. Dr. dr. H. B. Soebagyo, Sp.A(K); dr. Mustarsid, Sp.A(K); dr. Sunyataningkamto, Sp.A; dr. Syahrir Dullah, Sp.A; dr. Yulidar Hafidh, Sp.A(K); dr. Ganung Harsono, Sp.A(K); dr. H. Rustam Siregar, Sp.A; dr. Endang Dewi Lestari, SpA.(K), MPH; dr. Pudjiastuti, SpA.(K); dr. Sri Lilijanti, SpA.(K); Dra. Suci Murti Karini, MSi; dr. Dwi Hidayah, Sp.A,
vii
M.Kes; dr. Sri Martuti, Sp.A, M.Kes; dr. Muhammad Riza, Sp.A, M.Kes; dr. Annang Giri M, Sp.A, M.Kes; dr. Ismiranti Andarini, Sp.A, M.Kes; dr. Hari Wahyu Nugroho, Sp.A, M.Kes; dr. Fadhilah Tia Nur, Sp.A, M.Kes, terimakasih atas segala bimbingan, dorongan semangat serta doa, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah beliau-beliau berikan. 10.Orangtua penulis tercinta Bapak Raden Muhammad Komar (Alm)dan Ibu
Wan Syamsinar, SH (Almh) yang tercinta, yang semasa hidupnya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang telah membesarkan, membimbing dan mendidik sehingga penulis dapat mencapai jenjang pendidikan seperti sekarang ini, semoga Allah SWT memberikan balasan yang sebaik-baiknya kepada almarhum dan almarhumah.
11.Bapak mertua Bapak H. Sukiyanto (Alm) dan Ibu mertua Hj. Suparni, penulis sampaikan rasa hormat dan terima kasih sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
12.Suami tercinta Setiyo Prayitno, SE, terimakasih atas pengorbanan dan kesetiaan yang telah diberikan selama menjalani pendidikan dan pangeran kecilku, putra penulis yang tercinta dan tersayang Ibrahim Ramadhan Wisesa, terimakasihku nak..., keluguan dan kelucuanmu menjadi inspirasi dan semangat untuk segera menyelesaikan tesis ini, serta memotivasi penulis untuk menjadi seorang ibu yang senantiasa lebih baik.
13.Gatut Avianto, S. Sn (Alm), Dewi Angkasari, SH, Edwin Walujo, SH, Isa Patriatama, SH, kakak kakak kandung penulis beserta keluarga, yang penulis
viii
hormati, terima kasih telah memberikan semangat dan motivasi untuk segera menyelesaikan tesis ini.
14.Mbak Diah, mas Joko, mas Muh, mbak Tyas, mbak Nanik, mbak Asri dan mbak Rina, terima kasih atas segala bantuan dan kerjasamanya selama ini serta penulis mohon maaf apabila banyak tutur kata maupun sikap penulis yang tidak berkenan.
15.Segenap Kepala perawat dan perawat ruang PICU, NICU, HCU Neonatus, Melati 2 dan Poliklinik anak RSUD Dr.Moewardi, terimakasih atas segala bantuan dan kerjasamanya selama ini serta penulis mohon maaf apabila banyak tutur kata maupun sikap penulis yang tidak berkenan.
16.Kepala sekolah, guru, orangtua murid, dan murid-murid SDN Mangkubumen 15 Surakarta dan SDN Kleco 1 Surakarta yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.
17.Seluruh staf laboratorium Prodia Surakarta, penulis haturkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan.
18.dr. Farabi El Fouz, dr. Muh. Arif Ismail, dr. Priyo Budi Santosa, dr. Renitha Damayanti, terimakasih atas doa, dukungan, semangat serta kebersamaan selama ini. Tetaplah menjadi sahabat yang terbaik walaupun jarak akan memisahkan kita kelak. Untuk teman residen lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih atas segenap doa, dukungan dan kebersamaan selamaini.
19.Para dokter muda, terima kasih atas kerjasamanya dalam mengerjakan tugas di bangsal anak.
ix
20.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis mengharapkan tesis ini dapat memberikan manfaat bagi dunia kedokteran terutama di bidang Ilmu Kesehatan Anak danpenulis mohon maaf apabila terdapat penulisan serta kata yang salah. Segala masukan akan penulis jadikan kritik membangun untuk lebih baik lagi.
Wassalamu„alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Surakarta, September 2013
Penul
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
ABSTRAK ... xvii
ABSTRACT ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KajianTeori ... 7
1. Immunogobulin E ... 7
a. Definisi ... 7
xi
c. Fungsi Immunoglobulin E ... 8
d. Kadar Normal IgE Total Dalam Serum... 9
2. Alergi ... 10
a. Definisi ... 10
b. Reaksi Alergi ... 10
c. Macam – macam Alergen ... 13
d. Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Imunitas Spesifik ... 15
e. Imunopatologi Alergi ... 16
f. Diagnosis ... 17
3. Risiko Tinggi Alergi ... 18
a. Definisi ... 18
b. Tujuan Kartu Deteksi Dini Risiko Alergi ... 18
4. Obesitas ... 20
a. Definisi Dan Kriteria Obesitas ... 20
b. Epidemiologi Obesitas ... 22
c. Etiologi ... 23
d. Patofisiologi Obesitas ... 24
e. Dampak Obesitas... 27
5. Hubungan Obesitas Dengan Peningkatan IgE ... 28
a. Jaringan Adiposa ... 28
b. Leptin ... 28
c. Sitokin ... 29
xii
B. Kerangka Konsep ... 31
C. Hipotesis ... 32
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 33
B. Tempat Dan Waktu ... 33
C. Populasi ... 33
D. Subjek Dan Cara Pemilihan Subjek ... 33
E. Besar Subjek ... 34
F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 35
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 35
H. Cara Kerja ... 37
I. Izin Subjek Penelitian ... 37
J. Alur Penelitian ... 38
K. Pengolahan Data ... 39
L. Jadwal Kegiatan ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 41
B. Pembahasan ... 43
C. Keterbatasan Penelitian ... 46
BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 48
B. Saran ... 48
xiii
DAFTAR PUSTAKA ... 51 LAMPIRAN ... 56
xiv
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1 Kadar normal IgE total metodeenzimimuno assay ... 10
Tabel 2 Perbedaan tipe – tipe hipersensitivitas ... 13
Tabel 3 Jadwal kegiatan ... 40
Tabel 4.1 Karakteristik dasar subyek penelitian ... 42 Tabel 4.2 Perbandingan kadar IgE total antara anak obese dan tidak obese 43
xv
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1 Reaksi hipersensitivitas tipe I ... 11
Gambar 2 Reaksi hipersensitivitas tipe II ... 11
Gambar 3 Reaksi hipersensitivitas tipe III ... 12
Gambar 4 Reaksi hipersensitivitas tipe IV ... 12
Gambar 5 Imunopatologi alergi ... 16
Gambar 6 Kartu deteksi dini risiko alergi ... 19
Gambar 7 Skema jalur mekanis meregulasi keseimbangan energi ... 26
Gambar 8 Hormonleptin paralel dengan persentase lemak tubuh ... 29
Gambar 9 Bagan kerangka konsep ... 31
Gambar 10 Bagan alur penelitian ... 38
xvi
DAFTAR SINGKATAN
IgE : Imunoglobulin E
IgM : Imunoglobulin M
IgG : Imunoglobulin G
WHO : World health organization ECF : Eosinophil chemotactic factor
ELISA : Enzyme Linked Immunosorbent Assay RIA : Radioimmunologic assay
ADCC : Antibody Dependent Cell Cytotoxicity SLE : Systemic lupus erythromatosus CD 4 : Cluster of differentiation4 HLA : Human leukocyte antigen Th1 : T helper 1
Th2 : T helper 2
APC : Antigen persenting cell TLR : Toll-like receptor
PPRS :Pattern recognition receptors
GM-CSF : Granulocyte melanocorting colony-stymulating factor TNF-α : Tumor necrosis factor-α
BMI : Body mass index
IMT : Indeks masa tubuh
BB : Berat badan
xvii
TB : Tinggi badan
TLK : Tebal lipatan kulit
WHO : World Health Organiza tion
IOTF : The International Obesity Task Foerce DKI : Daerah Khusus Ibu kota
SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama IRS-1 : Insulin receptor substrate-1 NK cell : Natural killer cell
INF : Interferon
FFA : free fatty acid
VMH : Ventromedial hypothalamic NPY : neuropeptide Y NPY
LPL : Lipoprotein lipase
ASP : acylation stimulatig protein PAI : plasminogen aktivator inhibitor I
TNF-α : Tumor necrosis factor-α
IL : Interleukin
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1. Ethical clearence ... 51
Lampiran 2. Penjelasan penelitian ... 52
Lampiran3. Formulir persetujuan mengikuti penelitian ... 53
Lampiran4. Angketpenelitian... 54
Lampiran 5. Daftar nama subyek penelitian... 60
Lampiran 6. Hasil olah data SPSS 17.0 ... 61
xix ABSTRAK
Widya Permatasari. NIM : S500809116. 2013. Perbedaan kadar immunoglobulin E total pada anak obese dan tidak obese dengan risiko tinggi alergi .Tesis. Pembimbing I : Prof.Dr. H. Harsono Salimo, dr,Sp.A(K),II: Ganung Harsono, dr, Sp.A(K).Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama I lmu Biomedik, Program Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Kejadian obesitas dan penyakit alergi telah meningkat di antara anak-anak selama beberapa dekade terakhir. Pada keadaan alergi terjadi peningkatan produksi immunoglobulin E total (IgE total) oleh limfosit B. Anak obese memiliki timbunan jaringan adiposa putih. Jaringan adiposa putih memproduksi protein mediator proinflamasi diantaranya adalah leptin.Leptin meningkat kanproliferasi dan aktivitas sel T terutama Th2 yang berperan pada keadaan alergi. Th2 akan menstimulasi limfosit B dan berdeferensiasi menjadi sel plasma yang akan memproduksi IgE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar IgE total antara anak yang mengalami obesitas dengan anak yang tidak mengalami obesitas.
Desain penelitian ini adalah potong lintang. Populasi adalah anak usia 6-12 tahun dengan risiko tinggi alergi yang berdomisili di Surakarta. Secara acak diambil sampel yang terdiri dari 15 anak yang dikategorikan mengalami obesitas dan 15 anak yang dikategorikan tidak mengalami obesitas. Kadar IgE diukur dengan cara ELISA. Uji normalitas data dilakukan dengan tekhnik Kolmogorov - Smirnov test. Uji perbedaan kadar immunoglobulin dilakukan dengan tekhnik Kolmogorov - Smirnov test .Uji perbedaan kadar immunoglobulin dilakukan dengan tekhnik Independent Sampel t test atau Mann - Whitney test. Pengukuran menunjukkan bahwa kadar IgE total anak yang mengalami obesitas (median = 327; min = 104; maks = 1825) lebih tinggi dibandingkan kadar IgE total anak yang tidak mengalami obesitas (median = 209; min = 93,1; maks = 773). Hasil pengujian menunjukkan bahwa perbedaan tersebut signifikan (p = 0,040). Anak yang mengalami obesitas memiliki kadar IgE total lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak mengalami obesitas.
Kata kunci: IgE total, anak-anak, obesitas, alergi
xx ABSTRACT
Widya Permatasari. NIM : S500809116. 2013. Total IgE levels in obese and non-obese children with high risk of allergic reaction. Tesis. Pembimbing I: Prof.Dr. H. Harsono Salimo, dr,Sp.A(K),II: Ganung Harsono, dr, Sp.A(K). Medical Family Study Program,Post Graduate Program, Special Interest Biomedical Science, University of Sebelas Maret, Surakarta.
Obesity is an increasing problem in the pediatric population. The incidence of obesity and allergy in children has increased in the past few decades. In allergic reaction, the production of total immunoglobulin E (total IgE) by B lymphocyte is high. In obese children, there is white adipose tissue storage which produces pro-inflammatory mediator protein such as leptin. Leptin increases proliferation and activation of T cell especially Th2 which plays an important role in allergy reaction. Th2 will stimulate B lymphocyte to produce plasma cell which then produces total IgE. The main aim of the present study was to find out the difference of total IgElevels in obese and non obese children.This study was a cross sectional study. The subject were 6-12 years old children with high risk of allergic reaction. Fifteen samples were selected consecutively and were categorized as obese, the other 15 as non obese. Total IgE was measured with ELISA. Kolmogorov-Smirnov test was used for normaly test and Independent samples t test or Mann-Whitney test was used to differentiate immunoglobulin value. The distribution of total IgElevels showed that obese children (median= 327; minimum = 104; maximum = 1825) have higher levels than those of non obese children (median = 209; minimum; 93.1; maximum = 773) and they were significantly different, p= 0.04 (p< 0.05). In obese children, the total IgE levels were higher than those of non obese children.
Keywords: Total IgE, children, obesity, allergy