commit to user
Seminar hasil tesis
Pengaruh operasi koreksi terhadap percepatan pertumbuhan pada neonatus
dengan kelainan kongenital gastrointestinal
Disusun oleh :
Miza Dito Afrizal
S591208004
PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Penulis menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1.
Tesis yang berjudul “
Pengaruh operasi koreksi terhadap percepatan
pertumbuhan pada neonatus dengan kelainan kongenital
gastrointestinal
” ini adalah karya penelitian penulis sendiri dan bebas plagiat,
serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan
sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta
daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya
ilmiah ini, maka penulis bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan (Permendiknas No. 17 tahun 2010).
2.
Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain
harus seizin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS
sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester
(enam bulan sejak pengesahan tesis) penulis tidak melakukan publikasi dari
sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka Prodi Kedokteran Keluarga UNS
berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan Prodi
Kedokteran Keluarga UNS. Apabila penulis melakukan pelanggaran dari
ketentuan publikasi ini, maka penulis bersedia mendapatkana sanksi akademik
yang berlaku.
Surakarta, Oktober 2016
Miza Dito Afrizal
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia yang
telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis penelitian dengan judul
Pengaruh
operasi koreksi terhadap percepatan pertumbuhan pada neonatus
dengan kelainan kongenital gastrointestinal.
Tesis ini dibuat sebagai salah satu
tugas selama menempuh pendidikan dokter spesialis anak Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap bahwa tesis ini juga bisa
memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi program studi Ilmu Kesehatan Anak di
bidang nutrisi anak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1.
Allah SWT atas segala berkah dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian ini.
2.
Prof. Harsono Salimo, DR, Sp.A (K) selaku pembimbing metodologi yang
bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan penuh
kesabaran.
3.
dr. Endang Dewi Lestari, Sp.A(K), MPH selaku Kepala Bagian Ilmu
Kesehatan Anak FK UNS/RSDM, dan selaku pembimbing substansi, yang
bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan penuh
kesabaran,terima kasih telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk
mengikuti program magister Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4.
dr. Muhammad Riza, Sp.A, MKes, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSDM.
5.
Semua Staf pengajar Bagian Anak FK UNS/RSDM, terimakasih atas segala
bimbingan dan dorongan semangat serta doa semoga Allah SWT membelas
segala kebaikan yang telah beliau-beliau berikan
6.
Kepada semua rekan-rekan peserta program pendidikan dokter spesialis anak,
terutama dr. ony sapto yang membantu dan mendukung proses penyusunan
commit to user
7.
Keluarga penulis, ibu, bapak, istri, anak, saudara-saudara, yang memberikan
izin dan pengorbanan dan dukungan kepada penulis untuk mencapai jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
8.
Kepada semua rekan-rekan peserta program pendidikan dokter spesialis anak
khususnya yang telah membantu dan mendukung proses penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari tesis ini jauh dari sempurna, oleh karenanya saran
dan kritik sangat diharapkan demi kesempurnaan tesis ini. Akhir kata semoga
tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Surakarta, Oktober 2016
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tahap pertumbuhan dan perkembangan pada anak………..14
Tabel 2.2 Tanda dan gejala anak dengan FTT………...20
Tabel 2.3. Etiologi FTT sesuai dengan kelompok umur………22
Tabel 2.4. Air dan elektrolit pada saluran pencernaan.………..35
Tabel 4.1 karakteristik dasar menurut umur dan jenis penyakit……….55
Tabel 4.2 karakteristik rerata berat badan lahir dan
berat badan saat dilakukan operasi pada subjek penelitian……….56
Tabel 4.3 percepatan pertumbuhan sebelum dilakukan operasi……….56
Tabel 4.4 percepatan pertumbuhan setelah dilakukan operasi koreksi………..57
Tabel 4.5 analisa percepatan pertumbuhan pada neonatus dengan kelainan kongenital
gastrointestinal sebelum dan sesudah dilakukannya operasi koreksi………..57
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses menelan dari mulut hingga esofagus………30
Gambar 2. Hubungan antara atresia esofagus hingga menyebabkan gangguan
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat persetujuan dan informasi subyek penelitian
Lampiran 2
: Tabulasi data penelitian
Lampiran 3
: Hasil pengolahan data
commit to user
DAFTAR SINGKATAN
ASI : Air Susu Ibu
BB : Berat Badan
BMI :
Body Mass Index
CCK : Colecystokinin
Cm : Centimeter
DNA :
Deoxyrubunucleic Acid
FTT :
Faiure To Thrive
GER :
Gastroesophageal Reflux
GERD :
Gastroesophageal Reflux Disease
GLP :
glucagon like peptide
HCU :
High Care Unit
IGF :
Insulin-like Growth Factor
IMT : Indeks Masa Tubuh
JVP :
Jugular Venous Pressure
Kg : Kilogram
PJB : Penyakit Jantung Bawaan
RDA :
Reccomended Dietarry Allowance
SBS :
Short Bowel Syndrome
SCBB : Saluran Cerna Bagian Bawah
TB : Tinggi Badan
TPN :
Total parenteral Nutrition
commit to user
ABSTRAK
Miza dito afrizal, S591208004. 2016. Pengaruh operasi koreksi terhadap percepatan
pertumbuhan pada neonatus dengan kelainan kongenital gastrointestinal.
Tesis:
Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Latar belakang.
Kelainan kongenital pada saluran gastrointestinal merupakan
penyebab tersering terjadinya gangguan pertumbuhan pada neonatus.
Gangguan yang
berhubungan dengan saluran cerna ialah gagal tumbuh dan malnutrisi. Operasi
koreksi merupakan tatalaksana dari sebagian besar kasus kelainan kongenital pada
saluran pencernaan anak. Pada tahun 2009,
World Health Organization
(WHO)
merilis standar kecepatan pertumbuhan berdasarkan berat badan, panjang badan, dan
lingkar kepala
Tujuan.
Menganalisa percepatan pertumbuhan pada neonatus dengan kelainan
kongenital gastrointestinal sebelum dan sesudah dilakukannya operasi koreksi
Metode. Penelitian yang bersifat kohort prospektif yang dilakukan bulan februari–Juli
2016. Subyek penelitian sebanyak 20 diambil secara konsekutif. Data yang
didapatkan dianalisis dengan program SPSS 22.0. Hasil analisa
percepatan
pertumbuhan pada neonatus dengan kelainan kongenital gastrointestinal sebelum dan
sesudah dilakukannya operasi koreksi dianalisa dengan formula McNemar
.
Hasil. Tidak didapatkan perbedaan signifikan pada
percepatan pertumbuhan pada
neonatus dengan kelainan kongenital gastrointestinal sebelum dan sesudah
dilakukannya operasi koreksi( p > 0.05)
Kesimpulan:
Neonatus dengan FTT sebelum dilakukannya operasi masih berada
pada kondisi FTT saat setelah dilakukannya operasi koreksi.
Kata kunci : neonatus, kelainan kongenital gastrointestinal, percepatan pertumbuhan,
commit to user
Abstract
Miza Dito Afrizal, S591208004. 2016. The effect of correction operative surgery to
growth velocity in neonate with gastrointestinal congenital anomaly. Thesis:
Postgraduate program University of Sebelas Maret Surakarta
.
Background.
Congenital anomaly of gastrointestinal tract is known to be most
common cause of growth and development in neonates. The disturbance that
correlates with gastrointestinal tract is failure to thrive and malnutrition. Operative
correction surgery is the treatment of choice for the majority of the problems. In 2009,
World Health Organization (WHO) released a standard for growth velocity which
measured the development of body weight, body length and head circumference.
Objective.
To analyzed growth velocity in neonate with congenital gastrointestinal
tract anomaly before and after operative correction surgery.
Methodology. Cohort prospective consecutive sampling study was done in February
– July 2016. There were 20 subject assigned consecutively. Data then analyzed with
SPSS 2.0. The growth velocity analyzed result in study subject the were analyzed
with McNemar’s formula.
Results. There correlation of growth velocity in neonates before and after surgical
corrective procedure is found not significant statistically. (p > 0.05)
Conclusion. Neonate in Failure to thrive (FTT) category is still remain in FTT before
surgery remain in FTT condition after surgery
Keywords: Neonate,
Congenital anomaly of gastrointestinal tract, growth velocity,
failure to thrive, growth velocity
commit to user
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN ... 3
A. Latar belakang masalah ... 3
B. Rumusan Masalah ... 4
C.Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ... 6
A. Kelainan Kongenital Gastrointestinal ... 6
Tipe kelainan kongenital gastrointestinal ... 6
B. Pertumbuhan pada anak ... 10
1. Pertumbuhan normal pada anak ... 10
2. Tahapan Tumbuh Kembang ... 11
3. Ciri-ciri Pertumbuhan ... 11
4. Penilaian Status Gizi Anak ... 12
5. Early life nutrition ... 14
6. Gagal tumbuh (Failure to thrive) ... 14
C. Growth velocity ... 21
1. Tipe - tipe weight velocity ... 22
2. Rekomendasi waktu pengukuran ... 22
3. Interpretasi hasil pengukuran ... 23
D. Pertumbuhan pada pasien dengan kelainan kongenital gastrointestinal ... 24
1. Tanda dan gejala anak dengan kelainan gastrointestinal ... 25
2. Reflek menelan sebagai komponen penting dalam proses pencernaan ... 26
3. Malabsorpsi dan malnutrisi ... 28
4. Masalah paska operasi koreksi ... 30
4.1 Short Bowel Syndrome ... 30
4.1.2 Etiologi ... 33
4.1.3 Patofisiologi Short Bowel Syndrome ... 34
4.5 Perubahan fisiologis paska operasi ... 36
4.6 Efek operasi koreksi terhadap status nutrisi ... 41
E. Kerangka konsep……….47
F. Hipotesis ... 45
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ... 46
A. Desain Penelitian ... 46
B. Tempat dan Waktu ... 46
C. Populasi ... 46
D. Sampel dan Cara Pemilihan Sampel ... 46
E. Besar Sampel ... 47
F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 47
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian. ... 47
H. Cara kerja ... 49
commit to user
J. Alur penelitian ... 50
J. Pengolahan data ... 50
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
A. Hasil Penelitian ... 52
B. Pembahasan ... 55
C. Keterbatasan penelitian ... 58
BAB V
PENUTUP ... 60