PEMBERIAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH YANG
DIPEROLEH KARENA PERALIHAN HAK (HIBAH) DALAM
MEWUJUDKAN KEPASTIAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM
DI KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI
Penulisan Hukum
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Lutfi Hafidz Indrajati
NIM. E.0009198
FAKULTAS HUKUM
M O T T O
Ilmu pengetahuan dan agama selalu berpadu dalam titik keharmonisan, akan tetapi ilmu pengetahuan dan keimanan selalu bertentangan dan tidak bisa dipersatukan
Kahlil Gibran
Tidak ada yang mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin
Napoleon
Tinggalkan apa-apa yang meragukan kamu, kerjakan apa yang tidak meragukan kamu
Turmizi- Nasa-i
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
1. Allah SWT serta Rasullulah SAW
dan para Sahabatnya yang telah
memberikan nikmat dan karunia-Nya
sehingga memudahkan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
2. Ayah dan Ibuku Tercinta yang telah
menanamkan keimanan, cinta, kasih
sayang serta pengorbanannya
3. Adikku yang aku sayangi
4. Semua rekan-rekan yang banyak
ABSTRAK
LUTFI HAFIDZ INDRAJATI, E0009198. 2014. PEMBERIAN SERTIFIKAT HAK MILIK ATAS TANAH YANG DIPEROLEH KARENA PERALIHAN
HAK (HIBAH) DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN DAN
PERLINDUNGAN HUKUM DI KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI
Tujuan penelitian ini adalah Mengkaji kecukupan peraturan perundangan pendaftaran hak atas tanah karena hibah untuk mewujudkan kepastian dan perlindungan hukum di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, dan mengetahui pelaksanaan pendaftaran peralihan hak atas tanah atas dasar hibah telah dapat mewujudkan kepastian dan perlindungan hukum bagi pemegang hak milik atas tanah di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali.
Jaminan kepastian hukum maka setiap peralihan hak milik atas tanah karena hibah harus dilakukan dihadapan PPAT dan harus didaftarkan. Hal ini diatur dalam Pasal 37 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang menentukan " Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual-beli. tukar-menukar, hibah, pemasukkan data perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak melalui lelang hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT yang berwenang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan observasi langsung ke lokasi yang diteliti, mengadakan wawancara dengan pegawai Kanor ertanahan Boyolali dan masyarakat kecamatan Sawit Boyolali. Selain itu data diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan, dokumen, laporan dan tulisan-tulisan yang mendukung masalah yang diteliti. Analisis data yang dipergunakan adalah analisis data empiris.
Hasil analisa penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Kecukupan peraturan perundangan pendaftaran hak atas tanah karena hibah untuk mewujudkan kepastian dan perlindungan hukum di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali adalah sebagai berikut: Kapasitas hukum pensertifikatan hak atas tanah karena hibah tidak dapat memenuhi, sebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 37 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah bahwa semua akta peraliban hak atas tanah harus dibuktikan dengan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). (2) Pemberian sertipikat hak milik atas tanah yang diperoleh karena peralihan hak (hibah) yang telah memenuhi ketentuan hukum, telah dapat mewujudkan kepastian dan perlindungan hukum bagi pemegang hak milik atas tanah di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, antara lain didahului dengan pembuatan penghibahan yang dibuat dengan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) tersebut agar dapat didaftarkan peralihan Hak atas tanahnya di Kantor Pertanahan. Oleh karena itu apabila para pihak akan mendaftarkan peralihan hak atas tanahnya tanpa dibuat dengan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) harus mengulang melalui PPAT, karena fungsi akta PPAT hanya sebagai dasar pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kantor Pertanahan. Setelah semua prosedur hukum tersebut dipenuhi maka sertifikat sudah dapat diterima oleh pemegang hak yang semestinya.
ABSTRACT registration of bequest-based property right to embody law certainty and protection in Sawit Subdistrict of Boyolali Regency, and to find out whether or not the implementation of registration for the bequest-based property right transfer has been able to embody law certainty and protection to the property right holder in Sawit Subdistrict of Boyolali Regency.
To get law certainty guarantee, each transfer of bequest-based property right should be made before the PPAT (Title Registering Officer) and registered. It is governed in the Article 37 clause (1) of Government Regulation No. 24 of 1997 about Property Registration determining “The transfer of land and property rights on multistoried house unit through trade, exchange, bequest, company data inputting, and legal act of other right transfers, except right transfer through auction that can be registered if only it is proved with the deed made by authorized PPAT according to the enacted legislation”.
The method of collecting data used in this research was an empirical legal research. The data was obtained from the direct observation on the location studied, interview with the employees of Boyolali’s Land Affairs Office and with the people of Sawit Subdistrict of Boyolali. In addition, the data was also obtained from literatures, documents, reports and writings relevant to the problem studied. The data analysis was conducted using empirical data analysis.
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
serta diiringi rasa syukur kehadiratNya, Penulisan Hukum (Skripsi) yang berjudul
“PEMBERIAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH YANG
DIPEROLEH KARENA PERALIHAN HAK (HIBAH) DALAM
MEWUJUDKAN KEPASTIAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM DI
KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI” dapat penulis selesaikan.
Dalam kesempatan ini penulis ingin dapat menyampaikan ucapan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik material maupun non
material sehingga penulisan hukum ini dapat diselesaikan, terutama kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.H. Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin bagi penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Lego Karjoko, S.H. M.H Selaku pembimbing penulisan hukum yang
telah menyediakan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan
arahannya bagi tersusunnya skripsi ini
3. Munawar Kholil, S.H., M.Hum selaku Pembimbing Akademik yang telah
membimbing dan membantu selama penulis menempuh ilmu di Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Paryoto Ibu Dra. Biyati, kedua orang tua penulis : yang telah banyak
memberikan dukungan, doa dalam kehidupan penulis.
5. Adik-adik penulis : yang telah memberikan bantuan dan keceriaan bagi penulis.
Demikian mudah-mudahan penulisan hukum ini dapat memberikan manfaat
bagi kehidupan kita semua, terutama untuk penulisan, kalangan akademis, praktisi
dan masyarakat umum.
Surakarta, 27 Maret 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTO... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangan Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 8
E. Manfaat Penelitian ... 9
F. Metode Penelitian ... 10
1. Jenis Penelitian ... 10
2. Sifat Penelitian ... 10
3. Pendekatan Penelitian ... 10
4. Jenis Bahan Hukum ... 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori ... 15
1. Tinjauan Umum Mengenai Sistem Hukum ... 15
2. Tinjauan Umum Pendaftaran Tanah ... 21
3. Tinjauan Umum Tentang Hibah ... 29
4. Pengertian Sertifikat ... 37
5. Peralihan Hak Atas Tanah Karena Hibah ... 38
B. Kerangka Pemikiran ... 41
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Kecukupan Peraturan Perundangan Pendaftaran Hak Atas Tanah Karena Hibah dan Kepastian, Perlindungan hukum Hukum ... ... 43
2. Pemberian sertifikat hak milik atas tanah yang diperoleh karena peralihan hak atas tanah telah dapat mewujudkan Kepastian dan Perlindungan Pemegang Hak ... 59
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 66
B. Saran-saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA