• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

21 BAB 3

METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

Pada penelitian ini diterapkan metode kualitatif secara deskriptif analitis.

Menurut Sutikno dan Hadisaputra, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang memahami dan meneliti perilaku yang ditunjukan oleh individu maupun kelompok, dan merupakan fenomena sosial yang terjadi secara natural melalui lisan dan tulisan (Sutikno & Hadisaputra, 2020: 5). Selain itu, penelitian kualitatif juga didefinisikan menurut Afrizal, bahwa penelitian ini sebagai metode yang mengumpulkan dan menganalisis data yang terdiri dari tulisan atau kata-kata maupun perbuatan- perbuatan manusia (Afrizal, 2015: 13). Maka peneliti menentukan, bahwa penelitian kualitatif secara deskriptif analitis sebagai metode penelitian yang meneliti perilaku atau perbuatan manusia yang dituangkan dalam sebuah tulisan sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.

Penelitian dilakukan untuk mengetahui tahapan manajemen krisis yang dilakukan pemangku kepentingan yaitu Walikota Ambon saat terjadi kasus sengketa tanah terkait TNI-AU dengan masyarakat Desa Tawiri.

3.2 Unit Analisis Data

Unit analisis pada penelitian ini adalah peristiwa kasus sengketa tanah yang melibatkan TNI-AU dengan masyarakat Desa Tawiri.

(2)

22 3.3 Sumber Data Riset

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung sebagai seseorang yang memiliki kepentingan akan data tersebut, yang diperoleh dan diolah langsung oleh peneliti (Sutikno & Hadisaputra, 2020:

163).

Data primer yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu, informasi penyelidikan dari Komnas HAM Maluku yang telah menyelidiki kasus sengketa tanah yang terjadi antara TNI-AU dengan warga Desa Tawiri.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapatkan peneliti secara tidak langsung atau data yang sudah tersedia (Sutikno & Hadisaputra, 2020: 163).

Data sekunder dalam penelitian ini, didapatkan dari buku, jurnal, Putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 142/Pdt.G/2012/PN.AB, dan surat kabar media online.

Untuk surat kabar media online, meliputi Ambon.go.id, Regional.Kompas.com, Kompas.tv, MataMaluku.com, B- oneIndonesia.co.id, AmbonTribunnews.com, Cakranews.id, TribunAmbon.com, MalukuTerkini.com, RadioDMS.com.

(3)

23 3.4 Teknik Pengumpulan Data

a. Dokumentasi

Dokumentasi adalah salah satu cara pengumpulan data yang diperoleh dengan mencatat data dokumen yang sudah tersedia. Menurut Sugiyono, dokumen tersebut berupa alur peristiwa yang telah berlalu dalam bentuk tulisan maupun gambar (Hardani et al., 2020: 149-150). Berdasarkan pengertian tersebut, data yang didokumentasikan dalam penelitian ini berupa dokumen dalam bentuk tulisan dari berbagai sumber surat kabar media online yang telah dipilih.

b. Wawancara

Wawancara adalah cara pengumpulan data yang didapat peneliti dengan melakukan tanya jawab antar pewawancara dengan yang diwawancarai atau responden yang kemudiakan akan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan (Hardani et al., 2020: 137-138). Oleh karena itu, peneliti memperoleh data melalui wawancara dengan Bapak Benny Sarkol, Mantan Kepala Komnas HAM Perwakilan Maluku.

3.5 Teknik Analisis Data

Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan, data tersebut akan diolah dengan sistematis sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan penelitian yang mudah dimengerti. Menurut Miles dan Huberman, terdapat tiga cara dalam menganalisis data kualitatif, yaitu sebagai berikut (Hardani et al., 2020: 139-143) :

(4)

24 a. Reduksi data

Tahap awal proses mengklasifikasikan data “mentah” yang muncul dari catatan data yang ada untuk menyaring informasi penting dan tidak penting sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

Reduksi data akan dilakukan dengan memilah pemberitaan dari surat kabar media online yang telah dicatat untuk diklasifikasikan guna mengetahui mana informasi yang penting dan tidak penting sesuai permasalahan yang akan diteliti.

b. Penyajian data

Setelah melakukan pemilahan data, selanjutnya ialah menyajikan data dalam uraian singkat yang disusun dalam kalimat yang sederhana. Penyajian data akan dijelaskan dengan uraian singkat berdasarkan data yang telah diperoleh.

c. Penarikan kesimpulan

Setelah melakukan dua tahap analisis data yaitu reduksi dan penyajian data, tahap terakhir adalah menarik kesimpulan berdasarkan data yang telah diolah yang berupa deskripsi yang ditulis dengan bahasa yang jelas, tegas, dan tidak menjadi bias.

Dalam penelitian ini, kesimpulan akan didasarkan semua data yang telah diperoleh dan dianalisis untuk memperoleh hasil penelitian.

(5)

25 3.6 Kerangka Pikir

Aspek Manajemen Krisis Tahapan Manajemen Krisis

Aspek Mekanisme Aspek Dinamika Pra Krisis Krisis Pasca Krisis 1. Melakukan

perencanaan, penyelidikan, dan pengidentifikasian terhadap gejala yang ditimbulkan dari krisis yang sedang terjadi.

1. melakukan koordinasi

1. situasi sebelum krisis terjadi

1. pengenalan krisis,

2. penanganan dan pemulihan krisis.

1. komunikasi tindak lanjut dengan pemangku kepentingan

Sengketa Tanah di Desa Tawiri

Walikota Ambon Sebagai Pemangku Kepentingan

Referensi

Dokumen terkait

Metode skala yang digunakan, disajikan dalam bentuk

Dari uraian diatas, bahwa komoditas pertanian khususnya untuk perkebunan kelapa dalam yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki kontribusi yang besar terhadap

Sebelum alat ukur jangka sorong digunakan sebaiknya dikalibrasi terlebih dahulu supaya mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Secara sederhana, cara

Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh seperti suhu rektal di atas 38 °C yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial.

dilihat dari: bagaimana cara siswa membuat rencana penyelesaian. Ketika dalam fase melaksanakan rencana, siswa dengan pemahaman instrumental akan melaksanakan

1) Perilaku penghuni rusun tipe 36 yang cukup kompleks dan bervariatif, menjadi pertimbangan yang penting dalam menentukan pola yang tepat dan dapat dibuat

Hasil analisis yang diperoleh dari program Design Expert, didapatkan formula optimum tablet ekstrak daun Salam pada kombinasi gelatin 4% dan natrium alginat 8%

Perubahan sosial adalah gejala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-