ABSTRACT
INFORMATION SYSTEM OF MONITORING THE VILLAGE POTENTIAL AND COLLECTING THE REPORT ON RESULT OF COMMUNITY SERVICE PROGRAM / KULIAH KERJA NYATA (KKN) ACTIVITY
UNIVERSITAS LAMPUNG By
ALDONA PRONIKA
Community Service Program/ Kuliah Kerja Nyata (KKN) is a means of implementation and development of science and technology that is implemented outside the campus in terms of time, work mechanism and specific requirements. Students who enrolled in KKN are obliged to make the documentation as an Accountability Report/ Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) about the condition and potentials of KKN location, and the activities that carried out during the implementation of KKN. In this study, has been developed an Information System of Village Monitoring and Collecting the Reports of KKN Activity Universitas Lampung to facilitate KKN students in performing the documentation with predetermined format so that the reports be equal. Moreover, this system can become a solution to BP-KKN in retrieving data to determine the condition, potentials, and activities performed at the location of KKN.
Keywords: Development of Information System, Community Service
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN
PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh
ALDONA PRONIKA
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sarana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Mahasiswa yang mengikuti KKN diwajibkan membuat dokumentasi sebagai laporan pertanggung jawaban (LPJ) mengenai kondisi dan potensi dari lokasi KKN, serta kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan KKN. Dalam penelitian ini, dikembangkan sebuah Sistem Informasi Pemantauan Desa dan Pengumpulan Laporan Hasil Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung untuk memudahkan mahasiswa KKN dalam melakukan dokumentasi dengan format yang telah ditentukan agar laporan menjadi seragam. Selain itu, sistem ini dapat menjadi solusi untuk pihak BP-KKN dalam mengambil data untuk mengetahui kondisi, potensi, dan kegiatan yang dilakukan pada lokasi KKN tersebut.
SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA
NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh Aldona Pronika
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA KOMPUTER
pada
Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG
SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA
NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG
Skripsi
Oleh
ALDONA PRONIKA
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Laman
Gambar 1 Tahapan Extreme Programming ... 7
Gambar 2 Simbol-simbol data flow diagram ... 8
Gambar 3 Diagram alur penelitian ... 17
Gambar 4 Context Diagram ... 18
Gambar 5 Data Flow Diagram level 1 Entitas Kelompok ... 20
Gambar 6 Data Flow Diagram level 1 Entitas BP-KKN ... 21
Gambar 7 Data Flow Diagram level 1 Entitas DPL ... 22
Gambar 8 Entitas Mahasiswa ... 23
Gambar 9 Data Flow Diagram (DFD) ... 24
Gambar 10 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 25
Gambar 11 Interface Beranda Utama ... 26
Gambar 12 Interface login... 26
Gambar 13 Interface Beranda Ketua dan Anggota Kelompok ... 27
Gambar 14 Interface Input Desa ... 28
Gambar 15 Interface Nama Anggota Kelompok ... 28
Gambar 16 Interface Input Dusun ... 29
Gambar 17 Ingterface Kewirausahaan ... 30
Gambar 18 Interface Kesehatan ... 30
Gambar 19 Interface Pendidikan ... 31
Gambar 20 Interface Penentuan Kriteria Desa ... 31
Gambar 21 Interface Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 32
Gambar 22 Interface Masyarakat yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun ... 32
Gambar 23 Interface Kegiatan Anggota Keluarga Dusun ... 33
xix
Gambar 25 Interface Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 34
Gambar 26 Interface Kegiatan Remaja Keluarga Dusun ... 34
Gambar 27 Interface Kegiatan Lansia Keluarga Dusun ... 35
Gambar 28 Interface Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 35
Gambar 29 Interface Wirausaha ... 36
Gambar 30 Interface Koperasi ... 36
Gambar 31 Interface Input Laporan Pendahuluan ... 37
Gambar 32 Interface Input Laporan Rencana Kegiatan ... 38
Gambar 33 Interface Input Laporan Pelaksanaan Kegiatan ... 38
Gambar 34 Interface Input Jurnal Harian ... 39
Gambar 35 Interface Data Dusun ... 39
Gambar 36 Interface Data Kewirausahaan ... 40
Gambar 37 Interface Data Kesehatan ... 40
Gambar 38 Interface Data Pendidikan ... 41
Gambar 39 Interface Data Penentuan Kriteria ... 41
Gambar 40 Interface Data Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 42
Gambar 41 Interface Data Masyarakat Yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun ... 42
Gambar 42 Interface Data Kegiatan Anggota Keluarga Dusun ... 43
Gambar 43 Interface Data Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja, dan Lansia ... 43
Gambar 44 Interface Data Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 44
Gambar 45 Interface Data Kegiatan Remaja Keluarga Dusun ... 44
Gambar 46 Interface Data Kegiatan Lansia Keluarga Dusun ... 45
Gambar 47 Interface Data Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 45
Gambar 48 Interface Data Wirausaha ... 46
Gambar 49 Interface Data Koperasi ... 46
Gambar 50 Halaman BP-KKN (Admin). ... 47
Gambar 51 Interface Input Atur Ketua Kelompok... 47
Gambar 52 Interface Input Lihat Kelompok ... 48
xx
Gambar 54 Interface Data Laporan Mahasiswa ... 49
Gambar 55 Interface Data Laporan Keseluruhan ... 49
Gambar 56 Interface Dosen Pembimbing Lapangan ... 50
Gambar 57 Interface Lihat Peserta Bimbingan ... 50
Gambar 58 Halaman Utama ... 52
Gambar 59 Halaman Beranda ... 52
Gambar 60 Halaman Login ... 53
Gambar 61 Halaman Nama Anggota Kelompok ... 54
Gambar 62 Halaman Input Identitas Desa ... 54
Gambar 63 Halaman Input Dusun ... 55
Gambar 64 Halaman Kewirausahaan ... 55
Gambar 65 Halaman Kesehatan ... 56
Gambar 66 Halaman Pendidikan ... 56
Gambar 67 Halaman Penentuan Kriteria Desa ... 57
Gambar 68 Halaman Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 58
Gambar 69 Halaman Masyarakat yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun ... 58
Gambar 70 Halaman Kegiatan Anggota Keluarga Dusun ... 59
Gambar 71 Halaman Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja dan Lansia ... 59
Gambar 72 Halaman Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 60
Gambar 73 Halaman Kegiatan Remaja Keluarga Dusun ... 60
Gambar 74 Halaman Kegiatan Lansia Keluarga Dusun ... 61
Gambar 75 Halaman Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 61
Gambar 76 Halaman Wirausaha ... 62
Gambar 77 Halaman Koperasi ... 62
Gambar 78 Halaman Input Laporan Pendahuluan ... 63
Gambar 79 Halaman Input Laporan Rencana Kegiatan ... 64
Gambar 80 Halaman Input Laporan Pelaksanaan Kegiatan ... 64
Gambar 81 Halaman Input jurnal harian ... 65
Gambar 82 Halaman Nama Anggota Kelompok ... 65
Gambar 83 Halaman Data Dusun ... 66
xxi
Gambar 85 Halaman Data Kesehatan ... 67
Gambar 86 Halaman Data Pendidikan ... 67
Gambar 87 Halaman Data Penentuan Kriteria ... 68
Gambar 88 Halaman Data Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 68
Gambar 89 Halaman Data Masyarakat Yang Aktif Berpatisipasi Dalam Dusun ... 69
Gambar 90 Halaman Data Kegiatan Anggota Keluarga Dusun ... 69
Gambar 91 Halaman Data Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja, dan Lansia ... 70
Gambar 92 Halaman Data Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 70
Gambar 93 Halaman Data Kegiatan Remaja Keluarga Dusun ... 70
Gambar 94 Halaman Data Kegiatan Lansia Keluarga Dusun ... 71
Gambar 95 Halaman Data Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 71
Gambar 96 Halaman Data Wirausaha ... 72
Gambar 97 Halaman Data Koperasi ... 72
Gambar 98 Halaman BP-KKN (Admin) ... 73
Gambar 99 Halaman Atur Ketua kelompok ... 73
Gambar 100 Halaman Lihat Kelompok ... 74
Gambar 101 Halaman Data Laporan Kelompok ... 74
Gambar 102 Halaman PDF Data Laporan Kelompok ... 75
Gambar 103 Halaman Data Laporan Mahasiswa ... 75
Gambar 104 Halaman PDF Data Laporan Mahasiswa... 76
Gambar 105 Halaman Data Laporan Keseluruhan ... 76
Gambar 106 Halaman PDF Data Laporan Keseluruhan ... 77
Gambar 107 Halaman Dosen Pembimbing Lapangan ... 77
Gambar 108 Hasil Pengujian Responden BP-KKN ... 89
Gambar 109 Hasil Pengujian Responden DPL ... 90
xiv DAFTAR ISI
Isi Laman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN ... iv
ABSTRAK ... v
RIWAYAT HIDUP ... vii
PERSEMBAHAN ... ix
MOTO ... x
SANWACANA ... xi
DAFTAR ISI ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR TABEL ... xxiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 3
1.3Batasan Masalah... 4
1.4Tujuan Penelitian ... 4
1.5Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Kuliah Kerja Nyata (KKN) ... 5
2.2Sistem Informasi ... 6
2.3Agile Methods Model Extreme Programing ... 6
2.4Context Diagram ... 8
xv
2.6Entity Relationship Diagram (ERD) ... 9
2.7Pengujian Perangkat Lunak... 10
2.8Teknik Pengujian Perangkat Lunak ... 10
2.9Equivalence Partitioning ... 11
2.10 Skala Likert ... 12
BAB III METODE PENELITIAN 3.1Tempat dan Waktu Penelitian ... 14
3.2Alat dan Bahan ... 14
3.3Metode Pengembangan Sistem ... 15
3.4Analisis Kebutuhan ... 16
3.5Tahapan Penelitian ... 17
3.5.1Studi literature ... 17
3.5.2Perancangan Sistem ... 18
3.5.2.1Context Diagram ... 18
3.5.2.2Data Flow Diagram (DFD) Level 1 ... 19
3.5.2.3Data Flow Diagram (DFD) Level 2 ... 23
3.5.2.4Entity Relationship Diagram (ERD) ... 24
3.5.2.5Rancangan Antar Muka (Interface Design) ... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Implementasi Sistem ... 51
4.1.1Halaman Utama ... 51
4.1.2Halaman Login ... 53
4.1.3Halaman Nama Anggota Kelompok ... 53
4.1.4Halaman Input Identitas Desa ... 54
4.1.5Halaman Input Dusun ... 54
4.1.6Halaman Kegiatan Kelompok ... 55
a. Halaman Kewirausahaan ... 55
b. Halaman Kesehatan ... 55
c. Halaman Pendidikan ... 56
4.1.7Halaman Penentuan Kriteria Desa ... 57
xvi
a. Halaman Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 57
b. Halaman Masyarakat yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun .... 58
c. Halaman Kegiatan Anggota Keluarga Dusun ... 58
d. Halaman Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja dan Lansia ... 59
e. Halaman Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 59
f. Halaman Kegiatan Remaja Keluarga Dusun... 60
g. Halaman Kegiatan Lansia Keluarga Dusun ... 60
h. Halaman Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 61
4.1.9 Halaman Wirausaha ... 61
a. Halaman Wirausaha ... 61
b. Halaman Koperasi ... 62
4.1.10 Halaman Input Laporan Masing Masing Program Kerja Mahasiswa ... 62
a. Halaman Input Laporan Pendahuluan ... 63
b. Halaman Input Laporan Rencana Kegiatan ... 63
c. Halaman Input Laporan Pelaksanaan Kegiatan ... 64
d. Halaman Input Jurnal Harian ... 64
4.1.11 Halaman Masing-Masing Mahasiswa ... 65
4.1.12 Halaman Nama Anggota Kelompok ... 65
4.1.13 Halaman Data Dusun ... 66
4.1.14 Halaman Data Kegiatan Kelompok ... 66
a. Halaman Data Kewirausahaan ... 66
b. Halaman Data Kesehatan ... 67
c. Halaman Data Pendidikan ... 67
4.1.15 Halaman Data Penentuan Kriteria ... 67
4.1.16 Halaman Data Informasi Sasaran ... 68
a. Halaman Data Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 68
b. Halaman Data Masyarakat Yang Aktive Berpatisipasi Dalam Dusun ... 68
xvii
d. Halaman Data Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai
Balita, Remaja dan Lansia... 69
e. Halaman Data Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 70
f. Halaman Data Kegiatan Remaja Keluarga Dusun ... 70
g. Halaman Data Kegiatan Lansia Keluarga Dusun... 71
h. Halaman Data Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 71
4.1.17 Halaman Wirausaha ... 71
a. Halaman Data Wirausaha ... 71
b. Halaman Data Koperasi ... 72
4.1.18 Halaman BP-KKN (Admin) ... 72
4.1.19 Halaman Atur Ketua Kelompok... 73
4.1.20 Halaman Lihat Kelompok ... 73
4.1.21 Halaman Laporan Peserta ... 74
4.1.22 Halaman Data Laporan Kelompok... 74
4.1.23 Halaman PDF Data Laporan Kelompok ... 74
4.1.24 Halaman Data Laporan Mahasiswa ... 75
4.1.25 Halaman PDF Data Laporan Mahasiswa ... 75
4.1.26 Halaman Data Laporan Keseluruhan ... 76
4.1.27 Halaman PDF Data Laporan Keseluruhan ... 76
4.1.28 Halaman Dosen Pembimbing Lapangan ... 77
4.2Pengujian Sistem ... 78
4.2.1Pengujian Fungsional ... 78
4.2.2Pengujian Nonfungsional ... 87
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan ... 94
5.2Saran ... 94 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1 Jumlah peserta KKN periode Januari s/d mei 2015 ... 5
Tabel 2 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD) ... 9
Tabel 3 Hasil Pengujian Fungsional Mahasiswa... 78
Tabel 4 Hasil Pengujian Fungsional BP-KKN ... 85
Tabel 5 Hasil Pengujian Fungsional DPL ... 86
Tabel 6 Interval Setiap Kategori Penilaian ... 87
Tabel 7 Hasil pengujian sistem untuk staff BP-KKN dicantumkan pada ... 88
Tabel 8 Deskripsi hasil pengujian oleh DPL ... 89
Tabel 9 Tabel deskripsi hasil pengujian oleh Mahasiswa ... 90
MOTO
Barangsiapa Yang Bersungguh-Sungguh Sesungguhnya
Kesungguhannya Itu Adalah Untuk Dirinya Sendiri
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan segala kerendahan dan
ketulusan hatiku,
kupersembahkan karya kecilku ini untuk
Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Ismail dan Ibunda Permai yang selalu
momotivasi dalam setiap langkah, yang di setiap sujudnya tersebut namaku,
tersebut doa untuk kesuksesanku, yang selalu berkorban dan mencurahkan
kasih sayangnya kepadaku, yang tak pernah letih membimbing dan
mengajariku hingga kini.
Dan untuk
Adik, Sodara dan sahabat-sahabatku
Yang selama ini selalu memberi perhatian, bantuan, motivasi dan kebersamaan
yang takkan pernah terlupakan.
viii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Karangan pada tanggal 17 Juli
1992, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dengan
Ayah bernama Ismail dan Ibu bernama Permai. Penulis
menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar di SD
Negeri 01 Karangan Kecamatan Bumi Agung
Kabupaten Way Kanan tahun 2005, Sekolah Menengah
Pertama (SMP) diselesaikan di SMP Negeri 02 Mulyoharjo Kecamatan Bumi
Agung Kabupaten Way Kanan pada tahun 2008, kemudian melanjutkan ke
jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Perintis 1 Bandar Lampung,
selama menjadi siswa SMA Perintis 1 Bandar lampung penulis aktif di salah satu
organisasi Paskibra Kota Bandar Lampung pada tahun 2009-2010 dan kemudian
lulus di tahun 2011. Pada tahun 2011, penulis terdaftar sebagai mahasiswi Jurusan
Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lampung. Selama menjadi mahasiswa penulis cukup aktif dalam organisasi
HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer) periode 2012-2014.
Selama menjadi mahasiswa beberapa kegiatan yang dilakukan penulis antara lain:
1. Pada bulan Januari 2012 penulis melaksanakan Karya Wisata Ilmiah di
viii
2. Pada bulan Januari 2013 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
di Desa Taman Negri Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung
Timur.
3. Pada bulan Juli 2013 penulis melaksanakan kerja praktek di Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung.
4. Pada Hari Selasa, 3 November 2015 penulis terdaftar sebagai salah satu
pemateri dalam Seminar Nasional Sains dan Teknologi VI Lembaga
Penelitian Universitas Lampung yang dilaksanakan di Hotel Emersia Kota
xi
SANWACANA
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian serta dapat
menuliskannya ke dalam sebuah karya tulis ilmiah. Skripsi ini disusun sebagai
syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Jurusan Ilmu Komputer Universitas
Lampung. Judul dari skripsi ini adalah “Sistem Informasi Pemantauan Potensi
Desa dan Pengumpulan Laporan Hasil Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Lampung”. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak
menghadapi kesulitan. Namun berkat dukungan, bantuan, saran, arahan dan
bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua, adik-adikku, dan saudara-saudara yang selalu
mendoakan, memberikan motivasi dan memberi dukungan baik secara
moril dan materil kepada penulis demi selesainya mengenyam pendidikan
di Universitas Lampung.
2. Bapak Aristoteles, S.Si., M.Si., selaku Pembimbing Utama yang telah
membimbing penulis dan memberikan kritik serta saran sehingga
xii
3. Bapak Drs. Rd. Irwan Adipribadi, M.Kom., selaku Pembimbing Kedua
yang telah membimbing penulis dan memberikan kritik serta saran
sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.
4. Bapak Rico Andrian, M.Kom., selaku Pembahas yang telah memberikan
masukan-masukan yang bermanfaat dalam perbaikan skripsi ini.
5. Ir. Machudor Yusman, M.Kom., selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer
Universitas Lampung.
6. Dwi Sakethi, S.Si, M.Kom., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komputer
Universitas Lampung.
7. Ibu Anita A. Md., selaku staf administrasi di Jurusan Ilmu Komputer yang
banyak membantu Penulis dalam menyelesaikan proses administrasi
jurusan.
8. Seluruh dosen dan karyawan Jurusan Ilmu Komputer.
9. Ariyanto yang selalu mendoakan, memberikan dukungan, inspirasi, dan
keceriaan kepada penulis demi selesainya mengenyam pendidikan di
Universitas Lampung.
10.Harisa Eka Septiarani selaku teman seperjuangan dalam mengerjakan
skripsi.
11.Ika, Riska, Maya, qilla, Clara, Putri, Anti terima kasih atas bantuannya.
12.Teman teman seperjuangan Ilmu Komputer 2011 serta adik dan kakak atas
segala motivasi, inspirasi, masukkan, keceriaan dan kebersamaan selama
xiii
Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan karena masih terbatasnya kemampuan, pengalaman, dan
pengetahuan penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan sebagai bahan perbaikan untuk tulisan-tulisan yang akan datang.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Bandar Lampung, November 2015
Penulis,
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Universitas Lampung merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Lampung
yang memiliki berbagai mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa.
Salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa
Universitas Lampung adalah mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah
Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman
belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan wahana penerapan serta
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, Kuliah Kerja
Nyata (KKN) diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik
teoritik dan dunia empirik praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi
sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara
mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan
dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi
2
dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus
kegiatan pembangunan. KKN dilakukan di desa-desa yang telah ditentukan oleh
Universitas Lampung. Mahasiswa yang mengikuti KKN diwajibkan membuat
dokumentasi sebagai laporan pertanggung jawaban (LPJ) mengenai kondisi dan
potensi desa, serta kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan KKN di desa
tersebut. Kondisi dan potensi desa berisi uraian mengenai profil desa, jumlah
penduduk, kegiatan keseharian desa, serta produk-produk dan hasil usaha yang
ada pada desa. Sedangkan LPJ berisi kartu kontrol kegiatan, program kerja, buku
harian, dan rekapan seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN
dari awal dimulainya KKN hingga berakhirnya KKN.
Pada kondisi yang berjalan saat ini pendokumentasian data kondisi dan potensi
desa, serta laporan kegiatan (LPJ) masih dilakukan secara manual. Mahasiswa
melakukan pendokumentasian data dengan menggunakan Microsoft Office . Hasil
dari pendokumentasian data ini berupa hardcopy LPJ yang kemudian diserahkan
kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) setelah proses KKN selesai.
Pendokumentasian data yang bersifat manual ini memiliki beberapa kendala.
Pertama bagi mahasiswa, yaitu format penulisan LPJ yang umumnya
berbeda-beda. Meskipun didapat dari satu sumber, seringkali mahasiswa melakukan
perubahan-perubahan terhadap format penulisan LPJ, sehingga terjadi
ketidakseragaman pendokumentasian yang dilakukan. Kedua, pihak BP-KKN
mengalami kesulitan dalam melakukan pemantauan terhadap kondisi desa dan
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN karena pemantauan hanya bisa
dilakukan dengan berkunjung ke lokasi KKN atau bahkan pemantauan hanya
3
melaksanakan KKN. Dalam pengumpulan laporan, pihak BP-KKN harus
menerima laporan yang dikirimkan oleh setiap kelompok mahasiswa KKN dalam
bentuk cetakan (hardcopy). Selain membuat mahasiswa harus mengeluarkan
biaya yang besar untuk mencetak laporan ini, pihak BP-KKN juga akan
mengalami kesulitan dalam mengoreksi dan menampung laporan-laporan tersebut.
Hal ini membuat pengumpulan LPJ menjadi kurang efektif dan efisien.
Oleh karena itu dibutuhkan sebuah “SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN
POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG” untuk
memudahkan mahasiswa KKN dalam melakukan dokumentasi dengan format
yang baku agar laporan menjadi seragam dan memberikan kemudahan kepada
pihak BP-KKN dalam mengambil data kapanpun dan dimanapun saat akan
melakukan pemantauan sehingga tidak perlu menunggu mahasiswa
menyelesaikan KKN untuk mengetahui kondisi, potensi, dan kegiatan yang
dilakukan pada desa tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah yang
dapat dikaji dari penelitian ini yaitu bagaimana merancang dan membangun
sebuah “Sistem Informasi Pemantauan Potensi Desa dan Pengumpulan Laporan
4
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Data yang digunakan yaitu potensi desa.
2. Aplikasi yang dibangun berbasis web.
3. Format tulisan disesuaikan dengan aturan BP-KKN.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi Pemantauan
Potensi Desa dan Pengumpulan Laporan Hasil Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Lampung.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Memudahkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam melaporkan
kegiatannya.
2. Memudahkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengontrol dan
memantau Program Kerja yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung bertujuan untuk menjamin
keterkaitan antara dunia akademik dan dunia bermasyarakat. Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung harus merespon terhadap kuatnya
tekanan globalisasi saat ini, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di
Provinsi Lampung (KKN Unila, 2013).
Tabel 1. Jumlah peserta KKN periode Januari 2015 (Sumber, BP-KKN).
Fakultas Peserta Pria Peserta Wanita Jumlah
Kedokteran 53 113 166
Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam 41 54 95
Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1 0 1
Teknik 159 61 220
Pertanian 261 357 618
Ekonomi dan Bisnis 137 170 307
Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan 158 231 389
Hukum 133 110 243
Total Peserta 943 1096 2039
KKN Universitas Lampung dilakukan dua periode dalam satu tahun, Tabel 1
6
bulan Januari 2015. Pada perode ini, total mahasiswa mencapai 2039 orang dari 8
Fakultas. Periode ke II bulan Juni 2015 peserta KKN menambahkan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
2.2 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan
transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial, dan kegiatan
strategis dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar dengan laporan yang
diperlukan. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi
harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance)
(Jogiyanto, 2001).
Menurut Kristanto (2002), menyatakan bahwa sistem informasi merupakan sistem
yang di dalamnya terdapat organisasi yang mempertemukan pengolahan data
kebutuhan transaksi harian dan mendukung operasi serta kegiatan strategi dari
pihak luar instansi atau organisasi untuk menyediakan data atau laporan-laporan
yang dibutuhkan.
2.3 Agile Methods Model Extreme Programing
Pada dekade 90-an diperkenalkan metode baru yang dikenal dengan nama Agile
Methods. Metode ini sangat revolusioner perubahannya jika dibandingkan dengan
berbagai metode sebelumnya. Agile Methods dikembangkan karena pada metode
tradisional terdapat banyak hal yang membuat proses pengembangan tidak dapat
berhasil dengan baik sesuai tuntutan user (Widodo dan Subekti, 2006). Salah satu
7
(XP). Model ini merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang ringan
dan dipelopori oleh Kent Beck, Ron Jeffries, dan Ward Cunningham. XP
merupakan Agile Methods yang paling banyak digunakan dan menjadi sebuah
pendekatan yang sangat terkenal. Sasaran XP adalah tim yang dibentuk
berukuran antara kecil sampai sedang saja, tidak perlu menggunakan sebuah tim
yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi requirements yang tidak jelas
maupun terjadinya perubahan-perubahan requirements yang sangat cepat
(Widodo dan Subekti, 2006). Menurut Pressman (2010), terdapat 4 tahapan pada
pengembangan perangkat lunak yang menggunakan XP yaitu planning, design,
coding, dan testing.
Gambar 1 merupakan penggambaran dari tahapan-tahapan yang ada pada extreme
[image:30.595.128.496.440.714.2]programming.
8
2.4Context Diagram
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. Yang memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem.
2.5Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuh model sistem grafikal yang
menampilkan seluruh kebutuhan utama dari sebuah sistem informasi pada satu
diagram: input dan output, proses, dan penyimpanan data (data storage). DFD
digunakan untuk melihat bagaimana sistem bekerja. DFD dinilai mudah untuk
dibaca karena modelnya yang grafikal dan hanya terdapat lima simbol yang
digunakan (Satzinger et al, 2010).
[image:31.595.135.493.521.745.2]Berikut adalah simbol-simbol DFD:
9
Data flow diagram dapat dibagi kedalam beberapa tingkatan. Tingkatan ini dapat
menunjukkan DFD tingkat tinggi atau tingkat rendah dari sistem. Proses DFD
tingkat tinggi dapat didekomposisi terpisah menjadi tingkat rendah. DFD tingkat
tinggi ditunjukkan dengan adanya satu proses utama yang merepresentasikan
proses dalam bentuk abstrak atau secara umum. DFD ini dikenal sebagai diagram
konteks. Pada tingkat selanjutnya dapat disebut diagram 0, yang menjelaskan
lebih rinci lagi mengenai subproses yang terjadi pada proses utama. Selanjutnya
ada diagram 1, yang menjelaskan secara rinci subproses dari diagram 0, begitu
seterusnya (Satzinger et al, 2010).
2.6Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model yang digunakan untuk
mendefinisikan kebutuhan penyimpanan data (data storage) pada pengembangan
sistem dengan pendekatan tradisional. Kebutuhan data storage tersebut termasuk
entitas data, atributnya, dan hubungan antara entitas data (Satzinger et al, 2010).
Menurut (Satzinger et al 2010), pada ERD terdapat beberapa simbol yang
digunakan. Tabel 2, adalah hasil kutipan simbol-simbol ERD:
Tabel 2. Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Simbol Keterangan
Entitas data (Entity)
Garis lurus untuk
10
Kardinalitas simbol
hubungan antar entitas
Hubungan tepat satu ke nol atau lebih.
Hubungan satu atau nol ke satu atau lebih
2.7 Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah
perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat
lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum (Clune, 2011). Singkat kata,
Pengujian adalah aktivitas untuk menemukan dan menentukan perbedaan antara
hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya.
2.8Teknik Pengujian Perangkat Lunak
Ada dua macam pendekatan kasus uji yaitu white box dan black box Pendekatan
white box adalah pengujian untuk memperlihatkan cara kerja dari produk secara
rinci sesuai dengan spesifikasinya (Jiang, 2012). Jalur logika perangkat lunak
akan dites dengan menyediakan kasus uji yang akan mengerjakan kumpulan
kondisi dan pengulangan secara spesifik. Sehingga melalui penggunaan metode
ini akan dapat memperoleh kasus uji yang menjamin bahwa semua jalur
independen pada suatu model telah digunakan minimal satu kali, penggunaan
11
batasan dan batas operasional perekayasa, serta penggunaan struktur data internal
guna menjamin sesuaiitasnya (Pressman, 2010).
Pendekatan black box merupakan pendekatan pengujian untuk mengetahui apakah
semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan
fungsional yang telah didefinisikan (Jiang, 2012). Kasus uji ini bertujuan untuk
menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Teknik
pengujian ini berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, yaitu
melakukan kasus uji dengan mempartisi domain input dan output program.
Metode black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan
serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan
fungsional untuk suatu program. Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan
dalam kategori fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface,
kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal, kesalahan kinerja,
dan inisialisasi dan kesalahan terminal (Pressman,2010). Teknik pengujian yang
digunakan dalam penelitian ini terbagi atas pengujian fungsional dan pengujian
non fungsional. Adapun pengujian fungsional menggunakan metode black box
yaitu Equivalence Partitioning dan pengujian non fungsional menggunakan
angket yang penyusunan bentuk jawaban dari pertanyaan menggunakan skala
Likert.
2.9Equivalence Partitioning
Equivalence Partitioning (EP) merupakan metode pengujian black box yang
membagi domain masukan dari program kedalam kelas-kelas sehingga test case
dapat diperoleh. Equivalence Partitioning berusaha untuk mendefinisikan kasus
12
yang harus dibuat. Kasus uji yang didesain untuk Equivalence Partitioning
berdasarkan pada evaluasi dari kelas ekuivalensi untuk kondisi masukan yang
menggambarkan kumpulan keadaan yang sesuai atau tidak. Kondisi masukan
dapat berupa spesifikasi nilai numerik, kisaran nilai, kumpulan nilai yang
berhubungan, atau kondisi boolean.
Kesetaraan kelas dapat didefinisikan menurut panduan berikut (Pressman, 2001):
1. Jika masukan kondisi menentukan kisaran, satu sah dan dua diartikan tidak
sesuai kesetaraan kelas.
2. Jika masukan membutuhkan nilai, kondisi tertentu satu sah dan dua tidak
sesuai kesetaraan kelas diartikan.
3. Jika masukan kondisi menentukan anggota dari set, satu sah dan satu tidak
sesuai kesetaraan kelas diartikan.
4. Jika kondisi yang input, Boolean satu sah dan satu tidak sesuai kelas
diartikan.
2.10 Skala Likert
Menurut Likert dalam buku Azwar S (2011, p. 139), sikap dapat diukur dengan
metode rating yang dijumlahkan (Method of Summated Ratings). Metode ini
merupakan metode penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi
response bagai dasar penentuan nilai skalanya. Nilai skala setiap pernyataan tidak
ditentukan oleh derajat favourablenya masing-masing akan tetapi ditentukan oleh
distribusi respons setuju dan tidak setuju dari sekelompok responden yang
bertindak sebagai kelompok uji coba (pilot study) (Azwar, 2011).
13
Skala Likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan
pilihan sebagai berikut:
1 = Tidak Baik;
2 = Kurang Baik;
3 = Cukup Baik;
4 = Baik;
5 = Sangat Baik.
Selanjutnya, penentuan kategori interval tinggi, sedang, atau rendah digunakan
rumus sebagai berikut:
� = �� − ���
Keterangan:
I = Interval;
NT = Total nilai tertinggi;
NR = Total nilai terendah;
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu
Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu
Penelitian dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015.
3.2 Alat dan Bahan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat untuk mendukung dan
menunjang pelaksanaan penelitian, antara lain:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah
1 unit Notbook dengan spesifikasi:
Processor : Intel (R) Core (TM) i3-2328M CPU
@2.20 GHz 2.20 GHz
Installed memory (RAM) : 2.00 GB
System type : 64-bit Operating System
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah:
Sistem Operasi Windows 7 Ultimate
15
MySQL
PHP
XAMPP
Web Browser (Mozilla Firefox dan Google Chrome)
Notepad++
3.3 Metode Pengembangan Sistem
Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan
salah satu dari Agile Methods yaitu eXtreme Programming (XP). Dalam metode
ini terdapat 4 tahapan dalam pengerjaannya yaitu:
1. Planning
Dalam tahap ini dikumpulkan kebutuhan awal user atau dalam XP disebut user
stories. Hal ini dibutuhkan agar pengembang mengerti bisnis konten, kebutuhan
output sistem, dan fitur utama dari software yang dikembangkan.
2. Design
Desain dari sistem pada penelitian ini digambarkan dengan model UML berupa
Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Relation Table. Pembuatan desain pada
XP tetap mengedepankan prinsip Keep it Simple (KIS). Desain disini merupakan
representasi dari sistem guna mempermudah pengembang dalam membangun
16
3. Coding
Dalam pembangunan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML,
dan MySQL. Bahasa pemrograman tersebut didukung oleh software XAMPP.
Pada tahap coding juga disisipkan tahap refactoring. Refactoring adalah proses
mengubah sistem perangkat lunak sedemikian rupa dengan tidak mengubah
eksternal kode dalam memperbaiki struktur internalnya. Hal ini dilakukan untuk
meminimalkan kemungkinan adanya bug.
4. Testing
Pada tahap ini sistem yang telah dibangun dicoba apakah kebutuhan awal user
atau user stories sudah dipenuhi dan apabila terpenuhi software siap di rilis.
3.4 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan Administrator yaitu:
1. Kebutuhan Input pada administrator dalam hal ini BP-KKN yaitu
administrator melakukan proses Input kabupaten, kecamatan, dan atur ketua
kelompok peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN).
2. Kebutuhan output pada administrator yaitu sistem menampilkan hasil
kegiatan kelompok peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN).
3. Kebutuhan fungsional administrator yaitu sistem dapat melakukan proses
simpan data pemantauan kegiatan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN),
penyimpanan hasil unggah laporan kelompok dan menampilkan informasi
17
3.5 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah yaitu studi literatur,
perancangan sistem, pengembangan sistem, pengujian sistem, dan penulisan
laporan. Adapun alur langkah tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.
[image:40.595.144.480.231.516.2]Mulai Mulai Studi Literatur Studi Literatur Pengumpulan data Pengumpulan data Perancangan Sistem Perancangan Sistem Kebutuhan Tersedia Kebutuhan Tersedia Realisasi Perancangan Sistem Realisasi Perancangan Sistem Pengujian Sistem Pengujian Sistem Fungsi Sistem bekerja Fungsi Sistem bekerja Penulisan Laporan Penulisan Laporan Selesai Selesai Ya Tidak Tidak Ya
Gambar 3. Diagram alur penelitian
3.5.1 Studi literatur
Studi literatur yang dilakukan pada penelitian ini berupa pengumpulan data yang
dibutuhkan oleh sistem. Data-data yang dibutuhkan tersebut diperoleh dari hasil
wawancara dengan Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP-KKN) Universitas
Lampung. Melalui wawancara dengan BP-KKN Universitas Lampung, data-data
yang diperoleh digunakan untuk membangun sistem agar mengefisiensikan waktu
18
3.5.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan rencana pengembangan sistem ke dalam
bentuk desain yang digunakan untuk memudahkan pengguna melihat rancangan
sistem yang akan dibuat. Langkah-langkah yang digunakan untuk merancang
sistem yaitu merancang desain context diagram, Data Flow Diagram (DFD) level
1 dan 2, Entity Relationship Diagram (ERD), dan antar muka (interface) sistem.
3.5.2.1 Context Diagram
Context diagram merupakan bentuk dari Data Flow Diagram (DFD) level 0 yang
menggambarkan ruang lingkup sistem secara keseluruhan. Context diagram
digunakan hanya untuk menampilkan pengguna utama dalam sistem dan
informasi yang dipakai antara sistem dan pengguna tersebut.
Dari hasil analisis sistem, context diagram yang dirancang seperti Gambar 4.
Password, username
View Laporan Kegiatan (weakly report)
Membangun Sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Pemantauan
Kegiatan Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung
KELOMPOK BP-KKN
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Password, username Konfirmasi Identitas Potensi Informasi Potensi Data Kegiatan Kelompok Informasi Kegiatan Kelompok Informasi Wirausaha Masyarakat Data Kewirausahaan Konfirmasi Password, username
Informasi Data Master Input Data Master
Pilih Dusun Cetak Laporan Penentuan Kriteria
Informasi Penentuan Kriteria Sasaran Informasi Sasaran
Pilih Kelompok KKN
Konfirmasi
MAHASISWA
Upload
Laporan Mahasiswa
[image:41.595.115.506.477.725.2]Laporan Mahasiswa
19
Pada Gambar 4, terdapat empat eksternal entitas yaitu BP-KKN, Mahasiswa,
Ketua Kelompok, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dari sistem
informasi tersebut dapat dilihat bahwa mahasiswa hanya memasukkan laporan
program kerja masing masing mahasiswa. Entitas ketua kelompok yang akan
dimasukkan oleh ketua memberikan informasi-informasi kepada sistem berupa
data kegiatan kelompok, data kewirausahaan, penentuan kriteria, informasi
sasaran, dan wirausaha yang digunakan sebagai Input bagi sistem. Hasil yang
diberikan sistem kepada kelompok yaitu informasi data kegiatan kelompok,
informasi data kewirausahaan, informasi penentuan kriteria, informasi sasaran,
dan wirausaha.
Sedangkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) merupakan eksternal entitas
yang diberikan akses untuk mendapatkan informasi lengkap dari mahasiswa
mengenai kegiatan kegiatan mahasiswa peserta kuliah kerja nyata (KKN).
BP-KKN juga memiliki peran untuk memberikan informasi sebagai Input sistem.
Hasil yang diberikan sistem kepada BP-KKN yaitu cetak laporan.
3.5.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
untuk menggambarkan sistem sebagai satu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun
komputerisasi. Data Flow Diagram (DFD) level 1 merupakan pengembangan
lanjutan dari context diagram yang lebih terperinci. Pada Data Flow Diagram
(DFD) level 1 yang direpresentasikan tidak hanya pengguna dan informasi yang
20
Hasil perancangan DFD level 1 terdapat empat eksternal entitas yaitu BP-KKN,
Mahasiswa, Ketua Kelompok, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Entitas Ketua Kelompok dapat dilihat pada Gambar 5.
KELOMPOK
1.0. Login
2.0. Input Data Potensi
Password, Username Konfirmasi
Data Potensi Informasi Data Potensi
[image:43.595.116.497.190.594.2]Password, Username Konfirmasi Login Data Kabupaten Data Kecamatan Data Desa Data Dusun Data Person Data Potensi Data Kabupaten Informasi Kabupaten Data Kecamatan Informasi Kecamatan Data Desa Informasi Desa Data Dusun Informasi dusun Data Person Informasi Person Data Potensi Informasi Potensi
Gambar 5. Data Flow Diagram level 1 Entitas Kelompok
Pada Gambar 5, eksternal entitas ketua kelompok melakukan 2 proses dengan
mengakses 7 data store, beberapa proses pada sistem yaitu:
1. Ketua kelompok memasukkan login, kemudian data tersebut akan disimpan
di database login.
21
data tersebut akan disimpan di database data potensi, data kabupaten, data
kecamata, data desa, data dusun, dan data person.
Perancangan DFD level 1 Entitas BP-KKN dapat dilihat pada Gambar 6.
Data Desa Informasi Kecamatan Data Kecamatan Informasi Kabupaten Data Kabupaten
BP-KKN
1.0. Login
3.0. View Laporan
Kegiatan
Password, Username
Konfirmasi
Data View Laporan Kegiatan
Informasi View Laporan
Password, Username Konfirmasi
Login
Data Kabupaten Data Kecamatan Data Desa Data Potensi Data Kabupaten Informasi Kabupaten Data Kecamatan Informasi Kecamatan Data Desa Informasi Desa Data Potensi4.0. Cetak Laporan Kegiatan
Data Cetak Laporan Kegiatan Informasi Cetak Laporan Kegiatan Informasi Desa Data Potensi Informasi Potensi Informasi Potensi Laporan View Laporan Informasi Laporan
22
Dari Gambar 6 , pada eksternal entitas BP-KKN melakukan 3 proses, beberapa
proses pada sistem yaitu:
1. BP-KKN memasukkan login, kemudian data tersebut akan disimpan di
database login.
2. BP-KKN melakukan view laporan kegiatan dan cetak laporan kegiatan
kemudian akan disimpan ke database kabupaten, kecamatan, desa, dan potensi.
Entitas DPL dapat dilihat pada Gambar 7.
DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN (DPL)
1.0. Login
3.0. View Laporan
Kegiatan
Login
Data Kabupaten
Data Kecamatan
Data Desa
Data Potensi
Password, Username
Konfirmasi
View Laporan Kegiatan
Informasi View Laporan
[image:45.595.115.499.293.740.2]Password, Username
Konfirmasi
Data Kbupaten
Informasi Kabupaten
Data Kecamatan
Informasi Kecamatan
Data Desa
Informasi Desa
Data Potensi
Informasi Potensi
Informasi
Laporan
Laporan
View Laporan
23
Gambar 7, yaitu Entitas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). DPL dapat melihat
laporan kelompok dan dapat melakukan proses pada sistem yaitu dapat melihat
laporan kegiatan dengan menggunakan data kabupaten, kecamatan, desa, dan
potensi.
Entitas Mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 8.
MAHASISWA
6.0. Upload
Laporan
Laporan
Laporan
Informasi Laporan
Informasi
Lporan
Gambar 8, Entitas Mahasiswa
Dari Gambar 8, Entitas Mahasiswa menggunggah laporan masisng masing
mahasiswa yang disimpan di database laporan.
3.5.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 2
Pada Gambar 9, merupakan ekternal entitas kedua yaitu kelompok akan terlibat
pada lima proses selama menggunakan sistem. Proses-proses tersebut secara garis
besar yaitu Input identitas potensi, Input kegiatan kelompok, Input penentuan
kriteria, Input informasi sasaran, dan Input kewirausahaan. Apabila sudah
melakukan pengisian data, kelompok akan menerima beberapa informasi yang
24
Gambar 9, adalah DFD level 2 dari entitas kelompok.
KELOMPOK
1.0. Login
2.2. Input Kegiatan Kelompok 2.1. Input Identitas
Potensi
2.3. Input Penentuan Kriteria
2.4. Input Informasi Sasaran 2.5. Input Kewirausahaan Username, Password Konfirmasi Identitas potensi View potensi Kegiatan kelompok
View kagiatan kelompok
Penentuan kriteria View penentuan kriteria
Informasi sasaran View informasi sasaran
kewirausahaan View kewirausahaan Data jenis kegiatan Login Username, Password Konfirmasi Data potensi Data kecamatan Data desa Data dusun Data sasaran jumlah penduduk Data penentu kriteria Data kewirausahaan potensi kecamatan desa dusun Jenis kegiatan Penentu kriteria
Sasaran jumlah penduduk kewirausahaan
Gambar 9. Data Flow Diagram (DFD)
2.5.2.4. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan tahap mendesain rancangan basis
data yang akan digunakan pada sistem informasi pengunggahan laporan kuliah
kerja nyata (KKN). Beberapa tabel yang di desain merupakan hasil
pengembangan tabel-tabel sistem informasi yang telah dimodifikasi dan
25
[image:48.595.120.511.120.743.2]Gambar 10 adalah rancangan ERD.
26
3.5.2.5 Rancangan Antar Muka (Interface Design)
Rancangan antar muka atau interface dari pengembangan sistem informasi ini
terbagi atas empat rancangan yaitu rancangan antar muka Interface ketua
kelompok, mahasiswa, BP-KKN, dan DPL.
1. Rancangan Antar Muka Laporan Kelompkok
Rancangan antar muka peserta atau pengguna sistem informasi ini ditunjukkan
pada gambar-gambar sebagai berikut:
2. Interface Utama
Gambar 11. Interface Beranda Utama
Pada Gambar 11, merupakan rancangan tampilan awal Interface Aplikasi. Pada
Interface ini terdapat dua menu yaitu menu beranda dan login.
3. Interface login
27
Pada Gambar 12, merupakan rancangan tampilan login yang digunakan utuk
melakukan login awal ke sistem informasi maka cukup memasukkan Username
dan Password.
4. Interface Beranda Ketua dan Anggota Kelompok
Pada Gambar 13, merupakan rancangan tampilan awal pada saat Ketua dan
anggota kelompok login. Pada Interface ini terdapat 10 menu yaitu menu beranda,
anggota kelompok, desa, input dusun, kegiatan kelompok, penentuan kriteria,
informasi sasaran, wirausaha, input laporan program kerja masing-masing
[image:50.595.115.510.377.724.2]mahasiswa, dan Log out.
28
5. Interface Input Desa
Pada Gambar 14, ketua kelompok akan memasukkan identitas desa dan identitas
kepala desa yang ditempati oleh peserta KKN.
Gambar 14. Interface Input Desa
6. Interface Nama Anggota Kelompok
29
Pada Gambar 15, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila
memilih menu anggota kelompok, maka akan menampilkan nama nama anggota
kelompoknya. Yang ada pada tampilan ketua dan anggota.
[image:52.595.116.512.204.656.2]7. Interface Input Dusun
Gambar 16. InterfaceInput Dusun
Pada Gambar 16, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila
memilih menu input dusun, maka ketua kelompok akan memasukkan nama nama
30
8. Interface Kegiatan Kelompok
Pada interface kegiatan kelompok ini terdapat 3 form yaitu interface
kewirausahaan, interface kesehatan, dan interface pendidikan.
a. Interface Kewirausahaan
Gambar 17. Ingterface Kewirausahaan
Pada Gambar 17, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila
memilih menu kegiatan kelompok, maka ketua kelompok akan memasukkan
kegiatan kewirausahaan yang ada pada desa.
b. Interface Kesehatan
31
Pada Gambar 18, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila
memilih menu kegiatan kelompok, maka ketua kelompok akan memasukkan
kegiatan kesehatan yang di desa.
c. Interface Pendidikan
Gambar 19. Interface Pendidikan
Pada Gambar 19, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila
memilih menu kegiatan kelompok, maka ketua kelompok akan memasukkan
kegiatan pendidikan yang ada pada desa.
9. Interface Penentuan Kriteria Desa
32
Pada Gambar 20, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila
memilih menu penentuan criteria. maka ketua kelompok akan memasukkan
penilaian kualitas yang ada pada desa.
10. Interface Informasi Sasaran
Pada interface kegiatan kelompok ini terdapat 8 form, yaitu:
a Interface Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun
Gambar 21. Interface Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun
Pada Gambar 21, ini ketua kelompok akan mendata jumlah penduduk seluruh
wilayah kerja dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.
b Interface Masyarakat yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun
Gambar 22. Interface Masyarakat yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun
33
berpatisipasi dalam dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.
[image:56.595.115.511.466.689.2]c Interface Kegiatan Anggota Keluarga Dusun
Gambar 23. Interface Kegiatan Anggota Keluarga Dusun
Pada Gambar 23, ini ketua kelompok akan mendata kegiatan anggota keluarga
dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.
d Interface Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja dan
Lansia
Gambar 24. Interface Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja dan Lansia
Pada Gambar 24, ini ketua kelompok akan mendata kegiatan keluarga yang
mempunyai balita, remaja, dan lansia yang ada di desa dimana mereka
34
[image:57.595.118.509.437.682.2]e Interface Kegiatan Balita Keluarga Dusun
Gambar 25. Interface Kegiatan Balita Keluarga Dusun
Pada Gambar 25, ini ketua kelompok akan mendata kegiatan balita keluarga
dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.
f Interface Kegiatan Remaja Keluarga Dusun
Gambar 26. Interface Kegiatan Remaja Keluarga Dusun
Pada Gambar 26, ini ketua kelompok akan mendata kegiatan remaja keluarga
35
g Interface Kegiatan Lansia Keluarga Dusun
Gambar 27.Interface Kegiatan Lansia Keluarga Dusun
Pada Gambar 27, ini ketua kelompok akan mendata kegiatan lansia keluarga
dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.
h Interface Usia Anak Sekolah Anggota Dusun
Gambar 28. Interface Usia Anak Sekolah Anggota Dusun
Pada Gambar 28, ini ketua kelompok akan mendata usia anak sekolah anggota
dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.
11. Interface Wirausaha
Pada interface kegiatan kelompok ini terdapat 2 menu yaitu interface wirausaha
36
a. Interface Wirausaha
Gambar 29. Interface Wirausaha
Pada Gambar 29, ini ketua kelompok akan mendata wirausaha yang ada di desa
dimana mereka ditempatkan.
b. Interface Koperasi
Pada Gambar 30, ini ketua kelompok akan mendata koperasi yang ada di desa
[image:59.595.116.509.110.310.2]dimana mereka ditempatkan.
37
12. Interface Input Laporan Masing Masing Program Kerja Mahasiswa
Pada menu Input laporan KKN mahsasiswa akan memasukkan program kerja
masing-masing, dalam menu ini terdapat 3 menu yaitu interface input laporan
pendahuluan, interface input laporan rencana kerja pokok, dan interface input
laporan rencana kerja tambahan.
[image:60.595.117.508.275.701.2]a Interface Input Laporan Pendahuluan
Gambar 31. InterfaceInput Laporan Pendahuluan
Pada Gambar 31, Masing-masing mahasiswa memasukkan laporan pendahuluan
38
[image:61.595.116.511.444.690.2]b Interface Input Laporan Rencana Kegiatan
Gambar 32. InterfaceInput Laporan Rencana Kegiatan
Pada Gambar 32, Masing-masing mahasiswa memasukkan laporan rencana
kegiatan dari program kerjanya yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.
c Interface Input Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Gambar 33. Interface Input Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Pada Gambar 33, Masing-masing mahasiswa memasukkan laporan pelaksanaan
39
d Interface Input Jurnal Harian
Gambar 34. InterfaceInput Jurnal Harian
Pada Gambar 34, Masing-masing mahasiswa memasukkan Jurnal Harian dari
program kerjanya yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.
13. Interface Masing-Masing Mahasiswa
[image:62.595.116.511.116.318.2]14. Interface Data Dusun
Gambar 35. Interface Data Dusun
Pada Gambar 35, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
40
15. Data Kegiatan Kelompok
Pada halaman ini terdapat 3 menu diantaranya:
a. Interface Data Kewirausahaan
Gambar 36. Interface Data Kewirausahaan
Pada Gambar 36, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
kelompok memasukkan data kewirausahaan.
b. Interface Data Kesehatan
Gambar 37. Interface Data Kesehatan
Pada Gambar 37, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
kelompok memasukkan data kesehatan.
41
Gambar 38. Interface Data Pendidikan
Pada Gambar 38, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
kelompok memasukkan data pendidikan.
16. Interface Data Penentuan Kriteria
Gambar 39. Interface Data Penentuan Kriteria
Pada Gambar 39, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
42
17. Data Informasi Sasaran
Pada halaman ini terdapat delapan menu diantaranya:
[image:65.595.111.512.480.700.2]a. Interface Data Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun
Gambar 40. Interface Data Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun
Pada Gambar 40, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
kelompok memasukkan data jumlah penduduk seluruh wilayah kerja Dusun.
b. Interface Data Masyarakat Yang Aktive Berpatisipasi Dalam Dusun
Gambar 41. Interface Data Masyarakat Yang Aktif Berpatisipasi Dalam Dusun
Pada Gambar 41, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
43
c. Interface Data Kegiatan Anggota Keluarga Dusun
Gambar 42. Interface Data Kegiatan Anggota Keluarga Dusun
Pada Gambar 42, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
kelompok memasukkan data kegiatan anggota Dusun.
d. Interface Data Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja dan
Lansia
Gambar 43. Interface Data Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja, dan Lansia
Pada Gambar 43, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
kelompok memasukkan data kegiatan keluarga yang mempunyai balita, remaja,
44
[image:67.595.115.510.102.328.2]e. Interface Data Kegiatan Balita Keluarga Dusun
Gambar 44. Interface Data Kegiatan Balita Keluarga Dusun
Pada Gambar 44, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
kelompok memasukkan data kegiatan balita.keluarga Dusun.
f. Interface Data Kegiatan Remaja Keluarga Dusun
Gambar 45. Interface Data Kegiatan Remaja Keluarga Dusun
Pada Gambar 45, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
[image:67.595.117.510.439.684.2]45
[image:68.595.116.509.99.322.2]g. Interface Data Kegiatan Lansia Keluarga Dusun
Gambar 46. Interface Data Kegiatan Lansia Keluarga Dusun
Pada Gambar 46, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
kelompok memasukkan data kegiatan lansia keluarga Dusun.
h. Interface Data Usia Anak Sekolah Anggota Dusun
Gambar 47. Interface Data Usia Anak Sekolah Anggota Dusun
Pada Gambar 47, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
kelompok memasukkan data usia anak sekolah anggota Dusun.
18. Interface Data Wirausaha
[image:68.595.116.510.429.649.2]46
[image:69.595.116.512.93.316.2]a. Interface Data Wirausaha
Gambar 48. Interface Data Wirausaha
Pada Gambar 48, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
kelompok memasukkan data wirausaha.
b. Interface Data Koperasi
Gambar 49. Interface Data Koperasi
Pada Gambar 49, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua
[image:69.595.116.512.447.732.2]47
[image:70.595.118.507.139.341.2]19. Halaman BP-KKN (Admin)
Gambar 50. Halaman BP-KKN (Admin).
Pada Gambar 50, merupakan halaman utama yang menampilkan form menu dan
form isi disebelah kiri halaman terdapat 6 menu, yaitu menu beranda, kabupaten,
kecamatan, desa, laporan, dan Log Out.
20. Interface Input Atur Ketua Kelompok
Gambar 51. InterfaceInput Atur Ketua Kelompok
[image:70.595.116.509.520.720.2]48
21. Interface Lihat Kelompok
Gambar 52. InterfaceInput Lihat Kelompok
Pada Gambar 52, BP-KKN dapat melihat hasil atur ketua kelompok.
22. Halaman Laporan Peserta
Pada Gambar ini terdapat tiga menu yaitu data laporan kelompok, data laporan
mahasiswa, data laporan keseluruhan.
[image:71.595.119.512.94.315.2]23. Interface Data Laporan Kelompok
Gambar 53. Interface Data Laporan Kelompok
Pada Gambar 53, BP-KKN dan DPL akan melihat data laporan kelompok dari
49
[image:72.595.115.510.99.301.2]24. Interface Data Laporan Mahasiswa
Gambar 54. Interface Data Laporan Mahasiswa
Pada Gambar 54, BP-KKN dan DPL akan melihat data laporan mahasiswa dari
masing masing kelompok KKN dari masing masing lokasi KKN.
25. Interface Data Laporan Keseluruhan
Gambar 55. Interface Data Laporan Keseluruhan
Pada Gambar 55, BP-KKN dan DPL akan melihat data laporan keseluruhan dari
[image:72.595.118.510.442.681.2]50
[image:73.595.113.511.481.702.2]26. Interface Dosen Pembimbing Lapangan
Gambar 56. Interface Dosen Pembimbing Lapangan
Pada Gambar 56, merupakan halaman utama yang menampilkan form menu dan
form isi disebelah kiri halaman terdapat 3 menu, yaitu menu beranda, laporan,
dan Log Out.
27. Interface Lihat Peserta Bimbinbgan
Gambar 57. Interface Lihat Peserta Bimbingan
Pada Gambar 57, merupakan halaman lihat anggota kelompok peserta KKN yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian, Sistem Informasi Pemantauan Potensi Desa dan
Pengumpulan Laporan Hasil Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Lampung (Unila), diperoleh kesimpulan bahwa sistem ini telah berhasil dibangun.
Sistem ini mampu memasukkan hasil kegiatan KKN Unila berupa laporan kegiatan
per-individu dan per-kelompok.
5.2 Saran
Beberapa saran yang diberikan setelah dilakukan penelitian ini untuk pengembangan
lebih lanjut adalah sebagai berikut:
1. Sistem dapat dikembangkan untuk menangani seluruh kegiatan yang dilakukan
oleh peserta KKN.
2. Sistem dapat dikembangkan menjadi laporan yang dilakukan tiap minggu dengan
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. 2011. Sikap dan Perilaku. Dalam: Sikap Manusia Teori dan
Pengukurannya. 2nd ed. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Clune, T.L., R.B. Rood. 2011. Software Testing and Verification In Climate
Model Development. IEEE Journal, Focus: Climate Change Software.
September-October, pp. 49-55.
Jiang, F., Y. Lu. 2012. Software testing model selection research based on yin-
yang testing theory. In: IEEE Proceeding of International Conference on
Computer Science and Information Processing (CISP), pp. 590-594.
Jogiyanto, H.M. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi offset,
Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2002. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi Offset,
Yogyakarta.
Kristanto, Harianto. 2002. Konsep dan Perancangan Data Base. Andi Offset,
Yogyakarta.
Lampung, Universitas. 2013. Petunjuk Teknis Dan Petunjuk Pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Tahap 1Tahun 2013. Bandar
Renaldi, Taufiq, dkk. Perancangan Sistem Informasi Kuliah Kerja Nyata
Universitas Lampung Berbasis Web. Jurnal Universitas Lampung.
Saputra, Haris dan Sugiri. 2008. Pengelolaan Database Mysql Dengan
PHPMyAdmin, Graha Ilmu: Yogjakarta.
Saputra, Agus. 2002. Sistem Informasi Nilai Akademik untuk Panduan Skripsi.
Elex Media Komputindo. Jakarta.
Satzinger, John, Robert Jackson, and Stephen Bur