• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

INFORMATION SYSTEM OF MONITORING THE VILLAGE POTENTIAL AND COLLECTING THE REPORT ON RESULT OF COMMUNITY SERVICE PROGRAM / KULIAH KERJA NYATA (KKN) ACTIVITY

UNIVERSITAS LAMPUNG By

ALDONA PRONIKA

Community Service Program/ Kuliah Kerja Nyata (KKN) is a means of implementation and development of science and technology that is implemented outside the campus in terms of time, work mechanism and specific requirements. Students who enrolled in KKN are obliged to make the documentation as an Accountability Report/ Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) about the condition and potentials of KKN location, and the activities that carried out during the implementation of KKN. In this study, has been developed an Information System of Village Monitoring and Collecting the Reports of KKN Activity Universitas Lampung to facilitate KKN students in performing the documentation with predetermined format so that the reports be equal. Moreover, this system can become a solution to BP-KKN in retrieving data to determine the condition, potentials, and activities performed at the location of KKN.

Keywords: Development of Information System, Community Service

(2)

ABSTRAK

SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN

PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG

Oleh

ALDONA PRONIKA

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sarana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Mahasiswa yang mengikuti KKN diwajibkan membuat dokumentasi sebagai laporan pertanggung jawaban (LPJ) mengenai kondisi dan potensi dari lokasi KKN, serta kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan KKN. Dalam penelitian ini, dikembangkan sebuah Sistem Informasi Pemantauan Desa dan Pengumpulan Laporan Hasil Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung untuk memudahkan mahasiswa KKN dalam melakukan dokumentasi dengan format yang telah ditentukan agar laporan menjadi seragam. Selain itu, sistem ini dapat menjadi solusi untuk pihak BP-KKN dalam mengambil data untuk mengetahui kondisi, potensi, dan kegiatan yang dilakukan pada lokasi KKN tersebut.

(3)

SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA

NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG

Oleh Aldona Pronika

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA KOMPUTER

pada

Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(4)

SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA

NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG

Skripsi

Oleh

ALDONA PRONIKA

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(5)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Laman

Gambar 1 Tahapan Extreme Programming ... 7

Gambar 2 Simbol-simbol data flow diagram ... 8

Gambar 3 Diagram alur penelitian ... 17

Gambar 4 Context Diagram ... 18

Gambar 5 Data Flow Diagram level 1 Entitas Kelompok ... 20

Gambar 6 Data Flow Diagram level 1 Entitas BP-KKN ... 21

Gambar 7 Data Flow Diagram level 1 Entitas DPL ... 22

Gambar 8 Entitas Mahasiswa ... 23

Gambar 9 Data Flow Diagram (DFD) ... 24

Gambar 10 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 25

Gambar 11 Interface Beranda Utama ... 26

Gambar 12 Interface login... 26

Gambar 13 Interface Beranda Ketua dan Anggota Kelompok ... 27

Gambar 14 Interface Input Desa ... 28

Gambar 15 Interface Nama Anggota Kelompok ... 28

Gambar 16 Interface Input Dusun ... 29

Gambar 17 Ingterface Kewirausahaan ... 30

Gambar 18 Interface Kesehatan ... 30

Gambar 19 Interface Pendidikan ... 31

Gambar 20 Interface Penentuan Kriteria Desa ... 31

Gambar 21 Interface Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 32

Gambar 22 Interface Masyarakat yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun ... 32

Gambar 23 Interface Kegiatan Anggota Keluarga Dusun ... 33

(6)

xix

Gambar 25 Interface Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 34

Gambar 26 Interface Kegiatan Remaja Keluarga Dusun ... 34

Gambar 27 Interface Kegiatan Lansia Keluarga Dusun ... 35

Gambar 28 Interface Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 35

Gambar 29 Interface Wirausaha ... 36

Gambar 30 Interface Koperasi ... 36

Gambar 31 Interface Input Laporan Pendahuluan ... 37

Gambar 32 Interface Input Laporan Rencana Kegiatan ... 38

Gambar 33 Interface Input Laporan Pelaksanaan Kegiatan ... 38

Gambar 34 Interface Input Jurnal Harian ... 39

Gambar 35 Interface Data Dusun ... 39

Gambar 36 Interface Data Kewirausahaan ... 40

Gambar 37 Interface Data Kesehatan ... 40

Gambar 38 Interface Data Pendidikan ... 41

Gambar 39 Interface Data Penentuan Kriteria ... 41

Gambar 40 Interface Data Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 42

Gambar 41 Interface Data Masyarakat Yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun ... 42

Gambar 42 Interface Data Kegiatan Anggota Keluarga Dusun ... 43

Gambar 43 Interface Data Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja, dan Lansia ... 43

Gambar 44 Interface Data Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 44

Gambar 45 Interface Data Kegiatan Remaja Keluarga Dusun ... 44

Gambar 46 Interface Data Kegiatan Lansia Keluarga Dusun ... 45

Gambar 47 Interface Data Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 45

Gambar 48 Interface Data Wirausaha ... 46

Gambar 49 Interface Data Koperasi ... 46

Gambar 50 Halaman BP-KKN (Admin). ... 47

Gambar 51 Interface Input Atur Ketua Kelompok... 47

Gambar 52 Interface Input Lihat Kelompok ... 48

(7)

xx

Gambar 54 Interface Data Laporan Mahasiswa ... 49

Gambar 55 Interface Data Laporan Keseluruhan ... 49

Gambar 56 Interface Dosen Pembimbing Lapangan ... 50

Gambar 57 Interface Lihat Peserta Bimbingan ... 50

Gambar 58 Halaman Utama ... 52

Gambar 59 Halaman Beranda ... 52

Gambar 60 Halaman Login ... 53

Gambar 61 Halaman Nama Anggota Kelompok ... 54

Gambar 62 Halaman Input Identitas Desa ... 54

Gambar 63 Halaman Input Dusun ... 55

Gambar 64 Halaman Kewirausahaan ... 55

Gambar 65 Halaman Kesehatan ... 56

Gambar 66 Halaman Pendidikan ... 56

Gambar 67 Halaman Penentuan Kriteria Desa ... 57

Gambar 68 Halaman Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 58

Gambar 69 Halaman Masyarakat yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun ... 58

Gambar 70 Halaman Kegiatan Anggota Keluarga Dusun ... 59

Gambar 71 Halaman Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja dan Lansia ... 59

Gambar 72 Halaman Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 60

Gambar 73 Halaman Kegiatan Remaja Keluarga Dusun ... 60

Gambar 74 Halaman Kegiatan Lansia Keluarga Dusun ... 61

Gambar 75 Halaman Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 61

Gambar 76 Halaman Wirausaha ... 62

Gambar 77 Halaman Koperasi ... 62

Gambar 78 Halaman Input Laporan Pendahuluan ... 63

Gambar 79 Halaman Input Laporan Rencana Kegiatan ... 64

Gambar 80 Halaman Input Laporan Pelaksanaan Kegiatan ... 64

Gambar 81 Halaman Input jurnal harian ... 65

Gambar 82 Halaman Nama Anggota Kelompok ... 65

Gambar 83 Halaman Data Dusun ... 66

(8)

xxi

Gambar 85 Halaman Data Kesehatan ... 67

Gambar 86 Halaman Data Pendidikan ... 67

Gambar 87 Halaman Data Penentuan Kriteria ... 68

Gambar 88 Halaman Data Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 68

Gambar 89 Halaman Data Masyarakat Yang Aktif Berpatisipasi Dalam Dusun ... 69

Gambar 90 Halaman Data Kegiatan Anggota Keluarga Dusun ... 69

Gambar 91 Halaman Data Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja, dan Lansia ... 70

Gambar 92 Halaman Data Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 70

Gambar 93 Halaman Data Kegiatan Remaja Keluarga Dusun ... 70

Gambar 94 Halaman Data Kegiatan Lansia Keluarga Dusun ... 71

Gambar 95 Halaman Data Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 71

Gambar 96 Halaman Data Wirausaha ... 72

Gambar 97 Halaman Data Koperasi ... 72

Gambar 98 Halaman BP-KKN (Admin) ... 73

Gambar 99 Halaman Atur Ketua kelompok ... 73

Gambar 100 Halaman Lihat Kelompok ... 74

Gambar 101 Halaman Data Laporan Kelompok ... 74

Gambar 102 Halaman PDF Data Laporan Kelompok ... 75

Gambar 103 Halaman Data Laporan Mahasiswa ... 75

Gambar 104 Halaman PDF Data Laporan Mahasiswa... 76

Gambar 105 Halaman Data Laporan Keseluruhan ... 76

Gambar 106 Halaman PDF Data Laporan Keseluruhan ... 77

Gambar 107 Halaman Dosen Pembimbing Lapangan ... 77

Gambar 108 Hasil Pengujian Responden BP-KKN ... 89

Gambar 109 Hasil Pengujian Responden DPL ... 90

(9)

xiv DAFTAR ISI

Isi Laman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

RIWAYAT HIDUP ... vii

PERSEMBAHAN ... ix

MOTO ... x

SANWACANA ... xi

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR TABEL ... xxiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Batasan Masalah... 4

1.4Tujuan Penelitian ... 4

1.5Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Kuliah Kerja Nyata (KKN) ... 5

2.2Sistem Informasi ... 6

2.3Agile Methods Model Extreme Programing ... 6

2.4Context Diagram ... 8

(10)

xv

2.6Entity Relationship Diagram (ERD) ... 9

2.7Pengujian Perangkat Lunak... 10

2.8Teknik Pengujian Perangkat Lunak ... 10

2.9Equivalence Partitioning ... 11

2.10 Skala Likert ... 12

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Tempat dan Waktu Penelitian ... 14

3.2Alat dan Bahan ... 14

3.3Metode Pengembangan Sistem ... 15

3.4Analisis Kebutuhan ... 16

3.5Tahapan Penelitian ... 17

3.5.1Studi literature ... 17

3.5.2Perancangan Sistem ... 18

3.5.2.1Context Diagram ... 18

3.5.2.2Data Flow Diagram (DFD) Level 1 ... 19

3.5.2.3Data Flow Diagram (DFD) Level 2 ... 23

3.5.2.4Entity Relationship Diagram (ERD) ... 24

3.5.2.5Rancangan Antar Muka (Interface Design) ... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Implementasi Sistem ... 51

4.1.1Halaman Utama ... 51

4.1.2Halaman Login ... 53

4.1.3Halaman Nama Anggota Kelompok ... 53

4.1.4Halaman Input Identitas Desa ... 54

4.1.5Halaman Input Dusun ... 54

4.1.6Halaman Kegiatan Kelompok ... 55

a. Halaman Kewirausahaan ... 55

b. Halaman Kesehatan ... 55

c. Halaman Pendidikan ... 56

4.1.7Halaman Penentuan Kriteria Desa ... 57

(11)

xvi

a. Halaman Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 57

b. Halaman Masyarakat yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun .... 58

c. Halaman Kegiatan Anggota Keluarga Dusun ... 58

d. Halaman Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja dan Lansia ... 59

e. Halaman Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 59

f. Halaman Kegiatan Remaja Keluarga Dusun... 60

g. Halaman Kegiatan Lansia Keluarga Dusun ... 60

h. Halaman Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 61

4.1.9 Halaman Wirausaha ... 61

a. Halaman Wirausaha ... 61

b. Halaman Koperasi ... 62

4.1.10 Halaman Input Laporan Masing Masing Program Kerja Mahasiswa ... 62

a. Halaman Input Laporan Pendahuluan ... 63

b. Halaman Input Laporan Rencana Kegiatan ... 63

c. Halaman Input Laporan Pelaksanaan Kegiatan ... 64

d. Halaman Input Jurnal Harian ... 64

4.1.11 Halaman Masing-Masing Mahasiswa ... 65

4.1.12 Halaman Nama Anggota Kelompok ... 65

4.1.13 Halaman Data Dusun ... 66

4.1.14 Halaman Data Kegiatan Kelompok ... 66

a. Halaman Data Kewirausahaan ... 66

b. Halaman Data Kesehatan ... 67

c. Halaman Data Pendidikan ... 67

4.1.15 Halaman Data Penentuan Kriteria ... 67

4.1.16 Halaman Data Informasi Sasaran ... 68

a. Halaman Data Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun ... 68

b. Halaman Data Masyarakat Yang Aktive Berpatisipasi Dalam Dusun ... 68

(12)

xvii

d. Halaman Data Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai

Balita, Remaja dan Lansia... 69

e. Halaman Data Kegiatan Balita Keluarga Dusun ... 70

f. Halaman Data Kegiatan Remaja Keluarga Dusun ... 70

g. Halaman Data Kegiatan Lansia Keluarga Dusun... 71

h. Halaman Data Usia Anak Sekolah Anggota Dusun ... 71

4.1.17 Halaman Wirausaha ... 71

a. Halaman Data Wirausaha ... 71

b. Halaman Data Koperasi ... 72

4.1.18 Halaman BP-KKN (Admin) ... 72

4.1.19 Halaman Atur Ketua Kelompok... 73

4.1.20 Halaman Lihat Kelompok ... 73

4.1.21 Halaman Laporan Peserta ... 74

4.1.22 Halaman Data Laporan Kelompok... 74

4.1.23 Halaman PDF Data Laporan Kelompok ... 74

4.1.24 Halaman Data Laporan Mahasiswa ... 75

4.1.25 Halaman PDF Data Laporan Mahasiswa ... 75

4.1.26 Halaman Data Laporan Keseluruhan ... 76

4.1.27 Halaman PDF Data Laporan Keseluruhan ... 76

4.1.28 Halaman Dosen Pembimbing Lapangan ... 77

4.2Pengujian Sistem ... 78

4.2.1Pengujian Fungsional ... 78

4.2.2Pengujian Nonfungsional ... 87

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan ... 94

5.2Saran ... 94 DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1 Jumlah peserta KKN periode Januari s/d mei 2015 ... 5

Tabel 2 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD) ... 9

Tabel 3 Hasil Pengujian Fungsional Mahasiswa... 78

Tabel 4 Hasil Pengujian Fungsional BP-KKN ... 85

Tabel 5 Hasil Pengujian Fungsional DPL ... 86

Tabel 6 Interval Setiap Kategori Penilaian ... 87

Tabel 7 Hasil pengujian sistem untuk staff BP-KKN dicantumkan pada ... 88

Tabel 8 Deskripsi hasil pengujian oleh DPL ... 89

Tabel 9 Tabel deskripsi hasil pengujian oleh Mahasiswa ... 90

(14)
(15)
(16)
(17)

MOTO

Barangsiapa Yang Bersungguh-Sungguh Sesungguhnya

Kesungguhannya Itu Adalah Untuk Dirinya Sendiri

(18)

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan segala kerendahan dan

ketulusan hatiku,

kupersembahkan karya kecilku ini untuk

Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Ismail dan Ibunda Permai yang selalu

momotivasi dalam setiap langkah, yang di setiap sujudnya tersebut namaku,

tersebut doa untuk kesuksesanku, yang selalu berkorban dan mencurahkan

kasih sayangnya kepadaku, yang tak pernah letih membimbing dan

mengajariku hingga kini.

Dan untuk

Adik, Sodara dan sahabat-sahabatku

Yang selama ini selalu memberi perhatian, bantuan, motivasi dan kebersamaan

yang takkan pernah terlupakan.

(19)

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Karangan pada tanggal 17 Juli

1992, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dengan

Ayah bernama Ismail dan Ibu bernama Permai. Penulis

menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar di SD

Negeri 01 Karangan Kecamatan Bumi Agung

Kabupaten Way Kanan tahun 2005, Sekolah Menengah

Pertama (SMP) diselesaikan di SMP Negeri 02 Mulyoharjo Kecamatan Bumi

Agung Kabupaten Way Kanan pada tahun 2008, kemudian melanjutkan ke

jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Perintis 1 Bandar Lampung,

selama menjadi siswa SMA Perintis 1 Bandar lampung penulis aktif di salah satu

organisasi Paskibra Kota Bandar Lampung pada tahun 2009-2010 dan kemudian

lulus di tahun 2011. Pada tahun 2011, penulis terdaftar sebagai mahasiswi Jurusan

Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lampung. Selama menjadi mahasiswa penulis cukup aktif dalam organisasi

HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer) periode 2012-2014.

Selama menjadi mahasiswa beberapa kegiatan yang dilakukan penulis antara lain:

1. Pada bulan Januari 2012 penulis melaksanakan Karya Wisata Ilmiah di

(20)

viii

2. Pada bulan Januari 2013 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

di Desa Taman Negri Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung

Timur.

3. Pada bulan Juli 2013 penulis melaksanakan kerja praktek di Badan

Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung.

4. Pada Hari Selasa, 3 November 2015 penulis terdaftar sebagai salah satu

pemateri dalam Seminar Nasional Sains dan Teknologi VI Lembaga

Penelitian Universitas Lampung yang dilaksanakan di Hotel Emersia Kota

(21)

xi

SANWACANA

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian serta dapat

menuliskannya ke dalam sebuah karya tulis ilmiah. Skripsi ini disusun sebagai

syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Jurusan Ilmu Komputer Universitas

Lampung. Judul dari skripsi ini adalah “Sistem Informasi Pemantauan Potensi

Desa dan Pengumpulan Laporan Hasil Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Universitas Lampung”. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak

menghadapi kesulitan. Namun berkat dukungan, bantuan, saran, arahan dan

bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua, adik-adikku, dan saudara-saudara yang selalu

mendoakan, memberikan motivasi dan memberi dukungan baik secara

moril dan materil kepada penulis demi selesainya mengenyam pendidikan

di Universitas Lampung.

2. Bapak Aristoteles, S.Si., M.Si., selaku Pembimbing Utama yang telah

membimbing penulis dan memberikan kritik serta saran sehingga

(22)

xii

3. Bapak Drs. Rd. Irwan Adipribadi, M.Kom., selaku Pembimbing Kedua

yang telah membimbing penulis dan memberikan kritik serta saran

sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

4. Bapak Rico Andrian, M.Kom., selaku Pembahas yang telah memberikan

masukan-masukan yang bermanfaat dalam perbaikan skripsi ini.

5. Ir. Machudor Yusman, M.Kom., selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer

Universitas Lampung.

6. Dwi Sakethi, S.Si, M.Kom., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komputer

Universitas Lampung.

7. Ibu Anita A. Md., selaku staf administrasi di Jurusan Ilmu Komputer yang

banyak membantu Penulis dalam menyelesaikan proses administrasi

jurusan.

8. Seluruh dosen dan karyawan Jurusan Ilmu Komputer.

9. Ariyanto yang selalu mendoakan, memberikan dukungan, inspirasi, dan

keceriaan kepada penulis demi selesainya mengenyam pendidikan di

Universitas Lampung.

10.Harisa Eka Septiarani selaku teman seperjuangan dalam mengerjakan

skripsi.

11.Ika, Riska, Maya, qilla, Clara, Putri, Anti terima kasih atas bantuannya.

12.Teman teman seperjuangan Ilmu Komputer 2011 serta adik dan kakak atas

segala motivasi, inspirasi, masukkan, keceriaan dan kebersamaan selama

(23)

xiii

Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak

terdapat kekurangan karena masih terbatasnya kemampuan, pengalaman, dan

pengetahuan penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat

diharapkan sebagai bahan perbaikan untuk tulisan-tulisan yang akan datang.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Bandar Lampung, November 2015

Penulis,

(24)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Lampung merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Lampung

yang memiliki berbagai mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa.

Salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa

Universitas Lampung adalah mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah

Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman

belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan wahana penerapan serta

pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam

waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, Kuliah Kerja

Nyata (KKN) diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik

teoritik dan dunia empirik praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi

sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara

mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan

dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi

(25)

2

dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus

kegiatan pembangunan. KKN dilakukan di desa-desa yang telah ditentukan oleh

Universitas Lampung. Mahasiswa yang mengikuti KKN diwajibkan membuat

dokumentasi sebagai laporan pertanggung jawaban (LPJ) mengenai kondisi dan

potensi desa, serta kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan KKN di desa

tersebut. Kondisi dan potensi desa berisi uraian mengenai profil desa, jumlah

penduduk, kegiatan keseharian desa, serta produk-produk dan hasil usaha yang

ada pada desa. Sedangkan LPJ berisi kartu kontrol kegiatan, program kerja, buku

harian, dan rekapan seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN

dari awal dimulainya KKN hingga berakhirnya KKN.

Pada kondisi yang berjalan saat ini pendokumentasian data kondisi dan potensi

desa, serta laporan kegiatan (LPJ) masih dilakukan secara manual. Mahasiswa

melakukan pendokumentasian data dengan menggunakan Microsoft Office . Hasil

dari pendokumentasian data ini berupa hardcopy LPJ yang kemudian diserahkan

kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) setelah proses KKN selesai.

Pendokumentasian data yang bersifat manual ini memiliki beberapa kendala.

Pertama bagi mahasiswa, yaitu format penulisan LPJ yang umumnya

berbeda-beda. Meskipun didapat dari satu sumber, seringkali mahasiswa melakukan

perubahan-perubahan terhadap format penulisan LPJ, sehingga terjadi

ketidakseragaman pendokumentasian yang dilakukan. Kedua, pihak BP-KKN

mengalami kesulitan dalam melakukan pemantauan terhadap kondisi desa dan

kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN karena pemantauan hanya bisa

dilakukan dengan berkunjung ke lokasi KKN atau bahkan pemantauan hanya

(26)

3

melaksanakan KKN. Dalam pengumpulan laporan, pihak BP-KKN harus

menerima laporan yang dikirimkan oleh setiap kelompok mahasiswa KKN dalam

bentuk cetakan (hardcopy). Selain membuat mahasiswa harus mengeluarkan

biaya yang besar untuk mencetak laporan ini, pihak BP-KKN juga akan

mengalami kesulitan dalam mengoreksi dan menampung laporan-laporan tersebut.

Hal ini membuat pengumpulan LPJ menjadi kurang efektif dan efisien.

Oleh karena itu dibutuhkan sebuah “SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN

POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG” untuk

memudahkan mahasiswa KKN dalam melakukan dokumentasi dengan format

yang baku agar laporan menjadi seragam dan memberikan kemudahan kepada

pihak BP-KKN dalam mengambil data kapanpun dan dimanapun saat akan

melakukan pemantauan sehingga tidak perlu menunggu mahasiswa

menyelesaikan KKN untuk mengetahui kondisi, potensi, dan kegiatan yang

dilakukan pada desa tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah yang

dapat dikaji dari penelitian ini yaitu bagaimana merancang dan membangun

sebuah “Sistem Informasi Pemantauan Potensi Desa dan Pengumpulan Laporan

(27)

4

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Data yang digunakan yaitu potensi desa.

2. Aplikasi yang dibangun berbasis web.

3. Format tulisan disesuaikan dengan aturan BP-KKN.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi Pemantauan

Potensi Desa dan Pengumpulan Laporan Hasil Kegiatan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) Universitas Lampung.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Memudahkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam melaporkan

kegiatannya.

2. Memudahkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengontrol dan

memantau Program Kerja yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata

(KKN).

(28)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung bertujuan untuk menjamin

keterkaitan antara dunia akademik dan dunia bermasyarakat. Kegiatan Kuliah

Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung harus merespon terhadap kuatnya

tekanan globalisasi saat ini, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di

Provinsi Lampung (KKN Unila, 2013).

Tabel 1. Jumlah peserta KKN periode Januari 2015 (Sumber, BP-KKN).

Fakultas Peserta Pria Peserta Wanita Jumlah

Kedokteran 53 113 166

Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam 41 54 95

Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1 0 1

Teknik 159 61 220

Pertanian 261 357 618

Ekonomi dan Bisnis 137 170 307

Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan 158 231 389

Hukum 133 110 243

Total Peserta 943 1096 2039

KKN Universitas Lampung dilakukan dua periode dalam satu tahun, Tabel 1

(29)

6

bulan Januari 2015. Pada perode ini, total mahasiswa mencapai 2039 orang dari 8

Fakultas. Periode ke II bulan Juni 2015 peserta KKN menambahkan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

2.2 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan

transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial, dan kegiatan

strategis dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar dengan laporan yang

diperlukan. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi

harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance)

(Jogiyanto, 2001).

Menurut Kristanto (2002), menyatakan bahwa sistem informasi merupakan sistem

yang di dalamnya terdapat organisasi yang mempertemukan pengolahan data

kebutuhan transaksi harian dan mendukung operasi serta kegiatan strategi dari

pihak luar instansi atau organisasi untuk menyediakan data atau laporan-laporan

yang dibutuhkan.

2.3 Agile Methods Model Extreme Programing

Pada dekade 90-an diperkenalkan metode baru yang dikenal dengan nama Agile

Methods. Metode ini sangat revolusioner perubahannya jika dibandingkan dengan

berbagai metode sebelumnya. Agile Methods dikembangkan karena pada metode

tradisional terdapat banyak hal yang membuat proses pengembangan tidak dapat

berhasil dengan baik sesuai tuntutan user (Widodo dan Subekti, 2006). Salah satu

(30)

7

(XP). Model ini merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang ringan

dan dipelopori oleh Kent Beck, Ron Jeffries, dan Ward Cunningham. XP

merupakan Agile Methods yang paling banyak digunakan dan menjadi sebuah

pendekatan yang sangat terkenal. Sasaran XP adalah tim yang dibentuk

berukuran antara kecil sampai sedang saja, tidak perlu menggunakan sebuah tim

yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi requirements yang tidak jelas

maupun terjadinya perubahan-perubahan requirements yang sangat cepat

(Widodo dan Subekti, 2006). Menurut Pressman (2010), terdapat 4 tahapan pada

pengembangan perangkat lunak yang menggunakan XP yaitu planning, design,

coding, dan testing.

Gambar 1 merupakan penggambaran dari tahapan-tahapan yang ada pada extreme

[image:30.595.128.496.440.714.2]

programming.

(31)

8

2.4Context Diagram

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem. Yang memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem.

2.5Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuh model sistem grafikal yang

menampilkan seluruh kebutuhan utama dari sebuah sistem informasi pada satu

diagram: input dan output, proses, dan penyimpanan data (data storage). DFD

digunakan untuk melihat bagaimana sistem bekerja. DFD dinilai mudah untuk

dibaca karena modelnya yang grafikal dan hanya terdapat lima simbol yang

digunakan (Satzinger et al, 2010).

[image:31.595.135.493.521.745.2]

Berikut adalah simbol-simbol DFD:

(32)

9

Data flow diagram dapat dibagi kedalam beberapa tingkatan. Tingkatan ini dapat

menunjukkan DFD tingkat tinggi atau tingkat rendah dari sistem. Proses DFD

tingkat tinggi dapat didekomposisi terpisah menjadi tingkat rendah. DFD tingkat

tinggi ditunjukkan dengan adanya satu proses utama yang merepresentasikan

proses dalam bentuk abstrak atau secara umum. DFD ini dikenal sebagai diagram

konteks. Pada tingkat selanjutnya dapat disebut diagram 0, yang menjelaskan

lebih rinci lagi mengenai subproses yang terjadi pada proses utama. Selanjutnya

ada diagram 1, yang menjelaskan secara rinci subproses dari diagram 0, begitu

seterusnya (Satzinger et al, 2010).

2.6Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model yang digunakan untuk

mendefinisikan kebutuhan penyimpanan data (data storage) pada pengembangan

sistem dengan pendekatan tradisional. Kebutuhan data storage tersebut termasuk

entitas data, atributnya, dan hubungan antara entitas data (Satzinger et al, 2010).

Menurut (Satzinger et al 2010), pada ERD terdapat beberapa simbol yang

digunakan. Tabel 2, adalah hasil kutipan simbol-simbol ERD:

Tabel 2. Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

Simbol Keterangan

Entitas data (Entity)

Garis lurus untuk

(33)

10

Kardinalitas simbol

hubungan antar entitas

 Hubungan tepat satu ke nol atau lebih.

 Hubungan satu atau nol ke satu atau lebih

2.7 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah

perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat

lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum (Clune, 2011). Singkat kata,

Pengujian adalah aktivitas untuk menemukan dan menentukan perbedaan antara

hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya.

2.8Teknik Pengujian Perangkat Lunak

Ada dua macam pendekatan kasus uji yaitu white box dan black box Pendekatan

white box adalah pengujian untuk memperlihatkan cara kerja dari produk secara

rinci sesuai dengan spesifikasinya (Jiang, 2012). Jalur logika perangkat lunak

akan dites dengan menyediakan kasus uji yang akan mengerjakan kumpulan

kondisi dan pengulangan secara spesifik. Sehingga melalui penggunaan metode

ini akan dapat memperoleh kasus uji yang menjamin bahwa semua jalur

independen pada suatu model telah digunakan minimal satu kali, penggunaan

(34)

11

batasan dan batas operasional perekayasa, serta penggunaan struktur data internal

guna menjamin sesuaiitasnya (Pressman, 2010).

Pendekatan black box merupakan pendekatan pengujian untuk mengetahui apakah

semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan

fungsional yang telah didefinisikan (Jiang, 2012). Kasus uji ini bertujuan untuk

menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Teknik

pengujian ini berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, yaitu

melakukan kasus uji dengan mempartisi domain input dan output program.

Metode black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan

serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan

fungsional untuk suatu program. Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan

dalam kategori fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface,

kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal, kesalahan kinerja,

dan inisialisasi dan kesalahan terminal (Pressman,2010). Teknik pengujian yang

digunakan dalam penelitian ini terbagi atas pengujian fungsional dan pengujian

non fungsional. Adapun pengujian fungsional menggunakan metode black box

yaitu Equivalence Partitioning dan pengujian non fungsional menggunakan

angket yang penyusunan bentuk jawaban dari pertanyaan menggunakan skala

Likert.

2.9Equivalence Partitioning

Equivalence Partitioning (EP) merupakan metode pengujian black box yang

membagi domain masukan dari program kedalam kelas-kelas sehingga test case

dapat diperoleh. Equivalence Partitioning berusaha untuk mendefinisikan kasus

(35)

12

yang harus dibuat. Kasus uji yang didesain untuk Equivalence Partitioning

berdasarkan pada evaluasi dari kelas ekuivalensi untuk kondisi masukan yang

menggambarkan kumpulan keadaan yang sesuai atau tidak. Kondisi masukan

dapat berupa spesifikasi nilai numerik, kisaran nilai, kumpulan nilai yang

berhubungan, atau kondisi boolean.

Kesetaraan kelas dapat didefinisikan menurut panduan berikut (Pressman, 2001):

1. Jika masukan kondisi menentukan kisaran, satu sah dan dua diartikan tidak

sesuai kesetaraan kelas.

2. Jika masukan membutuhkan nilai, kondisi tertentu satu sah dan dua tidak

sesuai kesetaraan kelas diartikan.

3. Jika masukan kondisi menentukan anggota dari set, satu sah dan satu tidak

sesuai kesetaraan kelas diartikan.

4. Jika kondisi yang input, Boolean satu sah dan satu tidak sesuai kelas

diartikan.

2.10 Skala Likert

Menurut Likert dalam buku Azwar S (2011, p. 139), sikap dapat diukur dengan

metode rating yang dijumlahkan (Method of Summated Ratings). Metode ini

merupakan metode penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi

response bagai dasar penentuan nilai skalanya. Nilai skala setiap pernyataan tidak

ditentukan oleh derajat favourablenya masing-masing akan tetapi ditentukan oleh

distribusi respons setuju dan tidak setuju dari sekelompok responden yang

bertindak sebagai kelompok uji coba (pilot study) (Azwar, 2011).

(36)

13

Skala Likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan

pilihan sebagai berikut:

1 = Tidak Baik;

2 = Kurang Baik;

3 = Cukup Baik;

4 = Baik;

5 = Sangat Baik.

Selanjutnya, penentuan kategori interval tinggi, sedang, atau rendah digunakan

rumus sebagai berikut:

� = �� − ��

Keterangan:

I = Interval;

NT = Total nilai tertinggi;

NR = Total nilai terendah;

(37)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu

Penelitian dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015.

3.2 Alat dan Bahan

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat untuk mendukung dan

menunjang pelaksanaan penelitian, antara lain:

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah

1 unit Notbook dengan spesifikasi:

 Processor : Intel (R) Core (TM) i3-2328M CPU

@2.20 GHz 2.20 GHz

 Installed memory (RAM) : 2.00 GB

 System type : 64-bit Operating System

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah:

 Sistem Operasi Windows 7 Ultimate

(38)

15

 MySQL

 PHP

 XAMPP

 Web Browser (Mozilla Firefox dan Google Chrome)

 Notepad++

3.3 Metode Pengembangan Sistem

Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

salah satu dari Agile Methods yaitu eXtreme Programming (XP). Dalam metode

ini terdapat 4 tahapan dalam pengerjaannya yaitu:

1. Planning

Dalam tahap ini dikumpulkan kebutuhan awal user atau dalam XP disebut user

stories. Hal ini dibutuhkan agar pengembang mengerti bisnis konten, kebutuhan

output sistem, dan fitur utama dari software yang dikembangkan.

2. Design

Desain dari sistem pada penelitian ini digambarkan dengan model UML berupa

Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Relation Table. Pembuatan desain pada

XP tetap mengedepankan prinsip Keep it Simple (KIS). Desain disini merupakan

representasi dari sistem guna mempermudah pengembang dalam membangun

(39)

16

3. Coding

Dalam pembangunan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML,

dan MySQL. Bahasa pemrograman tersebut didukung oleh software XAMPP.

Pada tahap coding juga disisipkan tahap refactoring. Refactoring adalah proses

mengubah sistem perangkat lunak sedemikian rupa dengan tidak mengubah

eksternal kode dalam memperbaiki struktur internalnya. Hal ini dilakukan untuk

meminimalkan kemungkinan adanya bug.

4. Testing

Pada tahap ini sistem yang telah dibangun dicoba apakah kebutuhan awal user

atau user stories sudah dipenuhi dan apabila terpenuhi software siap di rilis.

3.4 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan Administrator yaitu:

1. Kebutuhan Input pada administrator dalam hal ini BP-KKN yaitu

administrator melakukan proses Input kabupaten, kecamatan, dan atur ketua

kelompok peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN).

2. Kebutuhan output pada administrator yaitu sistem menampilkan hasil

kegiatan kelompok peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN).

3. Kebutuhan fungsional administrator yaitu sistem dapat melakukan proses

simpan data pemantauan kegiatan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN),

penyimpanan hasil unggah laporan kelompok dan menampilkan informasi

(40)

17

3.5 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah yaitu studi literatur,

perancangan sistem, pengembangan sistem, pengujian sistem, dan penulisan

laporan. Adapun alur langkah tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.

[image:40.595.144.480.231.516.2]

Mulai Mulai Studi Literatur Studi Literatur Pengumpulan data Pengumpulan data Perancangan Sistem Perancangan Sistem Kebutuhan Tersedia Kebutuhan Tersedia Realisasi Perancangan Sistem Realisasi Perancangan Sistem Pengujian Sistem Pengujian Sistem Fungsi Sistem bekerja Fungsi Sistem bekerja Penulisan Laporan Penulisan Laporan Selesai Selesai Ya Tidak Tidak Ya

Gambar 3. Diagram alur penelitian

3.5.1 Studi literatur

Studi literatur yang dilakukan pada penelitian ini berupa pengumpulan data yang

dibutuhkan oleh sistem. Data-data yang dibutuhkan tersebut diperoleh dari hasil

wawancara dengan Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP-KKN) Universitas

Lampung. Melalui wawancara dengan BP-KKN Universitas Lampung, data-data

yang diperoleh digunakan untuk membangun sistem agar mengefisiensikan waktu

(41)

18

3.5.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan rencana pengembangan sistem ke dalam

bentuk desain yang digunakan untuk memudahkan pengguna melihat rancangan

sistem yang akan dibuat. Langkah-langkah yang digunakan untuk merancang

sistem yaitu merancang desain context diagram, Data Flow Diagram (DFD) level

1 dan 2, Entity Relationship Diagram (ERD), dan antar muka (interface) sistem.

3.5.2.1 Context Diagram

Context diagram merupakan bentuk dari Data Flow Diagram (DFD) level 0 yang

menggambarkan ruang lingkup sistem secara keseluruhan. Context diagram

digunakan hanya untuk menampilkan pengguna utama dalam sistem dan

informasi yang dipakai antara sistem dan pengguna tersebut.

Dari hasil analisis sistem, context diagram yang dirancang seperti Gambar 4.

Password, username

View Laporan Kegiatan (weakly report)

Membangun Sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Pemantauan

Kegiatan Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung

KELOMPOK BP-KKN

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Password, username Konfirmasi Identitas Potensi Informasi Potensi Data Kegiatan Kelompok Informasi Kegiatan Kelompok Informasi Wirausaha Masyarakat Data Kewirausahaan Konfirmasi Password, username

Informasi Data Master Input Data Master

Pilih Dusun Cetak Laporan Penentuan Kriteria

Informasi Penentuan Kriteria Sasaran Informasi Sasaran

Pilih Kelompok KKN

Konfirmasi

MAHASISWA

Upload

Laporan Mahasiswa

[image:41.595.115.506.477.725.2]

Laporan Mahasiswa

(42)

19

Pada Gambar 4, terdapat empat eksternal entitas yaitu BP-KKN, Mahasiswa,

Ketua Kelompok, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dari sistem

informasi tersebut dapat dilihat bahwa mahasiswa hanya memasukkan laporan

program kerja masing masing mahasiswa. Entitas ketua kelompok yang akan

dimasukkan oleh ketua memberikan informasi-informasi kepada sistem berupa

data kegiatan kelompok, data kewirausahaan, penentuan kriteria, informasi

sasaran, dan wirausaha yang digunakan sebagai Input bagi sistem. Hasil yang

diberikan sistem kepada kelompok yaitu informasi data kegiatan kelompok,

informasi data kewirausahaan, informasi penentuan kriteria, informasi sasaran,

dan wirausaha.

Sedangkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) merupakan eksternal entitas

yang diberikan akses untuk mendapatkan informasi lengkap dari mahasiswa

mengenai kegiatan kegiatan mahasiswa peserta kuliah kerja nyata (KKN).

BP-KKN juga memiliki peran untuk memberikan informasi sebagai Input sistem.

Hasil yang diberikan sistem kepada BP-KKN yaitu cetak laporan.

3.5.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan

untuk menggambarkan sistem sebagai satu jaringan proses fungsional yang

dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun

komputerisasi. Data Flow Diagram (DFD) level 1 merupakan pengembangan

lanjutan dari context diagram yang lebih terperinci. Pada Data Flow Diagram

(DFD) level 1 yang direpresentasikan tidak hanya pengguna dan informasi yang

(43)

20

Hasil perancangan DFD level 1 terdapat empat eksternal entitas yaitu BP-KKN,

Mahasiswa, Ketua Kelompok, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Entitas Ketua Kelompok dapat dilihat pada Gambar 5.

KELOMPOK

1.0. Login

2.0. Input Data Potensi

Password, Username Konfirmasi

Data Potensi Informasi Data Potensi

[image:43.595.116.497.190.594.2]

Password, Username Konfirmasi Login Data Kabupaten Data Kecamatan Data Desa Data Dusun Data Person Data Potensi Data Kabupaten Informasi Kabupaten Data Kecamatan Informasi Kecamatan Data Desa Informasi Desa Data Dusun Informasi dusun Data Person Informasi Person Data Potensi Informasi Potensi

Gambar 5. Data Flow Diagram level 1 Entitas Kelompok

Pada Gambar 5, eksternal entitas ketua kelompok melakukan 2 proses dengan

mengakses 7 data store, beberapa proses pada sistem yaitu:

1. Ketua kelompok memasukkan login, kemudian data tersebut akan disimpan

di database login.

(44)

21

data tersebut akan disimpan di database data potensi, data kabupaten, data

kecamata, data desa, data dusun, dan data person.

Perancangan DFD level 1 Entitas BP-KKN dapat dilihat pada Gambar 6.

Data Desa Informasi Kecamatan Data Kecamatan Informasi Kabupaten Data Kabupaten

BP-KKN

1.0. Login

3.0. View Laporan

Kegiatan

Password, Username

Konfirmasi

Data View Laporan Kegiatan

Informasi View Laporan

Password, Username Konfirmasi

Login

Data Kabupaten Data Kecamatan Data Desa Data Potensi Data Kabupaten Informasi Kabupaten Data Kecamatan Informasi Kecamatan Data Desa Informasi Desa Data Potensi

4.0. Cetak Laporan Kegiatan

Data Cetak Laporan Kegiatan Informasi Cetak Laporan Kegiatan Informasi Desa Data Potensi Informasi Potensi Informasi Potensi Laporan View Laporan Informasi Laporan

(45)

22

Dari Gambar 6 , pada eksternal entitas BP-KKN melakukan 3 proses, beberapa

proses pada sistem yaitu:

1. BP-KKN memasukkan login, kemudian data tersebut akan disimpan di

database login.

2. BP-KKN melakukan view laporan kegiatan dan cetak laporan kegiatan

kemudian akan disimpan ke database kabupaten, kecamatan, desa, dan potensi.

Entitas DPL dapat dilihat pada Gambar 7.

DOSEN PEMBIMBING

LAPANGAN (DPL)

1.0. Login

3.0. View Laporan

Kegiatan

Login

Data Kabupaten

Data Kecamatan

Data Desa

Data Potensi

Password, Username

Konfirmasi

View Laporan Kegiatan

Informasi View Laporan

[image:45.595.115.499.293.740.2]

Password, Username

Konfirmasi

Data Kbupaten

Informasi Kabupaten

Data Kecamatan

Informasi Kecamatan

Data Desa

Informasi Desa

Data Potensi

Informasi Potensi

Informasi

Laporan

Laporan

View Laporan

(46)

23

Gambar 7, yaitu Entitas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). DPL dapat melihat

laporan kelompok dan dapat melakukan proses pada sistem yaitu dapat melihat

laporan kegiatan dengan menggunakan data kabupaten, kecamatan, desa, dan

potensi.

Entitas Mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 8.

MAHASISWA

6.0. Upload

Laporan

Laporan

Laporan

Informasi Laporan

Informasi

Lporan

Gambar 8, Entitas Mahasiswa

Dari Gambar 8, Entitas Mahasiswa menggunggah laporan masisng masing

mahasiswa yang disimpan di database laporan.

3.5.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 2

Pada Gambar 9, merupakan ekternal entitas kedua yaitu kelompok akan terlibat

pada lima proses selama menggunakan sistem. Proses-proses tersebut secara garis

besar yaitu Input identitas potensi, Input kegiatan kelompok, Input penentuan

kriteria, Input informasi sasaran, dan Input kewirausahaan. Apabila sudah

melakukan pengisian data, kelompok akan menerima beberapa informasi yang

(47)
[image:47.595.118.497.141.510.2]

24

Gambar 9, adalah DFD level 2 dari entitas kelompok.

KELOMPOK

1.0. Login

2.2. Input Kegiatan Kelompok 2.1. Input Identitas

Potensi

2.3. Input Penentuan Kriteria

2.4. Input Informasi Sasaran 2.5. Input Kewirausahaan Username, Password Konfirmasi Identitas potensi View potensi Kegiatan kelompok

View kagiatan kelompok

Penentuan kriteria View penentuan kriteria

Informasi sasaran View informasi sasaran

kewirausahaan View kewirausahaan Data jenis kegiatan Login Username, Password Konfirmasi Data potensi Data kecamatan Data desa Data dusun Data sasaran jumlah penduduk Data penentu kriteria Data kewirausahaan potensi kecamatan desa dusun Jenis kegiatan Penentu kriteria

Sasaran jumlah penduduk kewirausahaan

Gambar 9. Data Flow Diagram (DFD)

2.5.2.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan tahap mendesain rancangan basis

data yang akan digunakan pada sistem informasi pengunggahan laporan kuliah

kerja nyata (KKN). Beberapa tabel yang di desain merupakan hasil

pengembangan tabel-tabel sistem informasi yang telah dimodifikasi dan

(48)

25

[image:48.595.120.511.120.743.2]

Gambar 10 adalah rancangan ERD.

(49)

26

3.5.2.5 Rancangan Antar Muka (Interface Design)

Rancangan antar muka atau interface dari pengembangan sistem informasi ini

terbagi atas empat rancangan yaitu rancangan antar muka Interface ketua

kelompok, mahasiswa, BP-KKN, dan DPL.

1. Rancangan Antar Muka Laporan Kelompkok

Rancangan antar muka peserta atau pengguna sistem informasi ini ditunjukkan

pada gambar-gambar sebagai berikut:

2. Interface Utama

Gambar 11. Interface Beranda Utama

Pada Gambar 11, merupakan rancangan tampilan awal Interface Aplikasi. Pada

Interface ini terdapat dua menu yaitu menu beranda dan login.

3. Interface login

(50)

27

Pada Gambar 12, merupakan rancangan tampilan login yang digunakan utuk

melakukan login awal ke sistem informasi maka cukup memasukkan Username

dan Password.

4. Interface Beranda Ketua dan Anggota Kelompok

Pada Gambar 13, merupakan rancangan tampilan awal pada saat Ketua dan

anggota kelompok login. Pada Interface ini terdapat 10 menu yaitu menu beranda,

anggota kelompok, desa, input dusun, kegiatan kelompok, penentuan kriteria,

informasi sasaran, wirausaha, input laporan program kerja masing-masing

[image:50.595.115.510.377.724.2]

mahasiswa, dan Log out.

(51)

28

5. Interface Input Desa

Pada Gambar 14, ketua kelompok akan memasukkan identitas desa dan identitas

kepala desa yang ditempati oleh peserta KKN.

Gambar 14. Interface Input Desa

6. Interface Nama Anggota Kelompok

(52)

29

Pada Gambar 15, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila

memilih menu anggota kelompok, maka akan menampilkan nama nama anggota

kelompoknya. Yang ada pada tampilan ketua dan anggota.

[image:52.595.116.512.204.656.2]

7. Interface Input Dusun

Gambar 16. InterfaceInput Dusun

Pada Gambar 16, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila

memilih menu input dusun, maka ketua kelompok akan memasukkan nama nama

(53)

30

8. Interface Kegiatan Kelompok

Pada interface kegiatan kelompok ini terdapat 3 form yaitu interface

kewirausahaan, interface kesehatan, dan interface pendidikan.

a. Interface Kewirausahaan

Gambar 17. Ingterface Kewirausahaan

Pada Gambar 17, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila

memilih menu kegiatan kelompok, maka ketua kelompok akan memasukkan

kegiatan kewirausahaan yang ada pada desa.

b. Interface Kesehatan

(54)

31

Pada Gambar 18, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila

memilih menu kegiatan kelompok, maka ketua kelompok akan memasukkan

kegiatan kesehatan yang di desa.

c. Interface Pendidikan

Gambar 19. Interface Pendidikan

Pada Gambar 19, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila

memilih menu kegiatan kelompok, maka ketua kelompok akan memasukkan

kegiatan pendidikan yang ada pada desa.

9. Interface Penentuan Kriteria Desa

(55)

32

Pada Gambar 20, merupakan rancangan tampilan yang akan muncul apabila

memilih menu penentuan criteria. maka ketua kelompok akan memasukkan

penilaian kualitas yang ada pada desa.

10. Interface Informasi Sasaran

Pada interface kegiatan kelompok ini terdapat 8 form, yaitu:

a Interface Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun

Gambar 21. Interface Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun

Pada Gambar 21, ini ketua kelompok akan mendata jumlah penduduk seluruh

wilayah kerja dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.

b Interface Masyarakat yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun

Gambar 22. Interface Masyarakat yang Aktif Berpatisipasi dalam Dusun

(56)

33

berpatisipasi dalam dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.

[image:56.595.115.511.466.689.2]

c Interface Kegiatan Anggota Keluarga Dusun

Gambar 23. Interface Kegiatan Anggota Keluarga Dusun

Pada Gambar 23, ini ketua kelompok akan mendata kegiatan anggota keluarga

dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.

d Interface Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja dan

Lansia

Gambar 24. Interface Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja dan Lansia

Pada Gambar 24, ini ketua kelompok akan mendata kegiatan keluarga yang

mempunyai balita, remaja, dan lansia yang ada di desa dimana mereka

(57)

34

[image:57.595.118.509.437.682.2]

e Interface Kegiatan Balita Keluarga Dusun

Gambar 25. Interface Kegiatan Balita Keluarga Dusun

Pada Gambar 25, ini ketua kelompok akan mendata kegiatan balita keluarga

dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.

f Interface Kegiatan Remaja Keluarga Dusun

Gambar 26. Interface Kegiatan Remaja Keluarga Dusun

Pada Gambar 26, ini ketua kelompok akan mendata kegiatan remaja keluarga

(58)

35

g Interface Kegiatan Lansia Keluarga Dusun

Gambar 27.Interface Kegiatan Lansia Keluarga Dusun

Pada Gambar 27, ini ketua kelompok akan mendata kegiatan lansia keluarga

dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.

h Interface Usia Anak Sekolah Anggota Dusun

Gambar 28. Interface Usia Anak Sekolah Anggota Dusun

Pada Gambar 28, ini ketua kelompok akan mendata usia anak sekolah anggota

dusun yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.

11. Interface Wirausaha

Pada interface kegiatan kelompok ini terdapat 2 menu yaitu interface wirausaha

(59)

36

a. Interface Wirausaha

Gambar 29. Interface Wirausaha

Pada Gambar 29, ini ketua kelompok akan mendata wirausaha yang ada di desa

dimana mereka ditempatkan.

b. Interface Koperasi

Pada Gambar 30, ini ketua kelompok akan mendata koperasi yang ada di desa

[image:59.595.116.509.110.310.2]

dimana mereka ditempatkan.

(60)

37

12. Interface Input Laporan Masing Masing Program Kerja Mahasiswa

Pada menu Input laporan KKN mahsasiswa akan memasukkan program kerja

masing-masing, dalam menu ini terdapat 3 menu yaitu interface input laporan

pendahuluan, interface input laporan rencana kerja pokok, dan interface input

laporan rencana kerja tambahan.

[image:60.595.117.508.275.701.2]

a Interface Input Laporan Pendahuluan

Gambar 31. InterfaceInput Laporan Pendahuluan

Pada Gambar 31, Masing-masing mahasiswa memasukkan laporan pendahuluan

(61)

38

[image:61.595.116.511.444.690.2]

b Interface Input Laporan Rencana Kegiatan

Gambar 32. InterfaceInput Laporan Rencana Kegiatan

Pada Gambar 32, Masing-masing mahasiswa memasukkan laporan rencana

kegiatan dari program kerjanya yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.

c Interface Input Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 33. Interface Input Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Pada Gambar 33, Masing-masing mahasiswa memasukkan laporan pelaksanaan

(62)

39

d Interface Input Jurnal Harian

Gambar 34. InterfaceInput Jurnal Harian

Pada Gambar 34, Masing-masing mahasiswa memasukkan Jurnal Harian dari

program kerjanya yang ada di desa dimana mereka ditempatkan.

13. Interface Masing-Masing Mahasiswa

[image:62.595.116.511.116.318.2]

14. Interface Data Dusun

Gambar 35. Interface Data Dusun

Pada Gambar 35, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

(63)

40

15. Data Kegiatan Kelompok

Pada halaman ini terdapat 3 menu diantaranya:

a. Interface Data Kewirausahaan

Gambar 36. Interface Data Kewirausahaan

Pada Gambar 36, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

kelompok memasukkan data kewirausahaan.

b. Interface Data Kesehatan

Gambar 37. Interface Data Kesehatan

Pada Gambar 37, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

kelompok memasukkan data kesehatan.

(64)
[image:64.595.118.510.405.690.2]

41

Gambar 38. Interface Data Pendidikan

Pada Gambar 38, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

kelompok memasukkan data pendidikan.

16. Interface Data Penentuan Kriteria

Gambar 39. Interface Data Penentuan Kriteria

Pada Gambar 39, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

(65)

42

17. Data Informasi Sasaran

Pada halaman ini terdapat delapan menu diantaranya:

[image:65.595.111.512.480.700.2]

a. Interface Data Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun

Gambar 40. Interface Data Jumlah Penduduk Seluruh Wilayah Kerja Dusun

Pada Gambar 40, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

kelompok memasukkan data jumlah penduduk seluruh wilayah kerja Dusun.

b. Interface Data Masyarakat Yang Aktive Berpatisipasi Dalam Dusun

Gambar 41. Interface Data Masyarakat Yang Aktif Berpatisipasi Dalam Dusun

Pada Gambar 41, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

(66)

43

c. Interface Data Kegiatan Anggota Keluarga Dusun

Gambar 42. Interface Data Kegiatan Anggota Keluarga Dusun

Pada Gambar 42, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

kelompok memasukkan data kegiatan anggota Dusun.

d. Interface Data Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja dan

Lansia

Gambar 43. Interface Data Kegiatan Keluarga Yang Mempunyai Balita, Remaja, dan Lansia

Pada Gambar 43, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

kelompok memasukkan data kegiatan keluarga yang mempunyai balita, remaja,

(67)

44

[image:67.595.115.510.102.328.2]

e. Interface Data Kegiatan Balita Keluarga Dusun

Gambar 44. Interface Data Kegiatan Balita Keluarga Dusun

Pada Gambar 44, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

kelompok memasukkan data kegiatan balita.keluarga Dusun.

f. Interface Data Kegiatan Remaja Keluarga Dusun

Gambar 45. Interface Data Kegiatan Remaja Keluarga Dusun

Pada Gambar 45, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

[image:67.595.117.510.439.684.2]
(68)

45

[image:68.595.116.509.99.322.2]

g. Interface Data Kegiatan Lansia Keluarga Dusun

Gambar 46. Interface Data Kegiatan Lansia Keluarga Dusun

Pada Gambar 46, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

kelompok memasukkan data kegiatan lansia keluarga Dusun.

h. Interface Data Usia Anak Sekolah Anggota Dusun

Gambar 47. Interface Data Usia Anak Sekolah Anggota Dusun

Pada Gambar 47, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

kelompok memasukkan data usia anak sekolah anggota Dusun.

18. Interface Data Wirausaha

[image:68.595.116.510.429.649.2]
(69)

46

[image:69.595.116.512.93.316.2]

a. Interface Data Wirausaha

Gambar 48. Interface Data Wirausaha

Pada Gambar 48, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

kelompok memasukkan data wirausaha.

b. Interface Data Koperasi

Gambar 49. Interface Data Koperasi

Pada Gambar 49, mahasiswa hanya dapat melihat sudah atau belum ketua

[image:69.595.116.512.447.732.2]
(70)

47

[image:70.595.118.507.139.341.2]

19. Halaman BP-KKN (Admin)

Gambar 50. Halaman BP-KKN (Admin).

Pada Gambar 50, merupakan halaman utama yang menampilkan form menu dan

form isi disebelah kiri halaman terdapat 6 menu, yaitu menu beranda, kabupaten,

kecamatan, desa, laporan, dan Log Out.

20. Interface Input Atur Ketua Kelompok

Gambar 51. InterfaceInput Atur Ketua Kelompok

[image:70.595.116.509.520.720.2]
(71)

48

21. Interface Lihat Kelompok

Gambar 52. InterfaceInput Lihat Kelompok

Pada Gambar 52, BP-KKN dapat melihat hasil atur ketua kelompok.

22. Halaman Laporan Peserta

Pada Gambar ini terdapat tiga menu yaitu data laporan kelompok, data laporan

mahasiswa, data laporan keseluruhan.

[image:71.595.119.512.94.315.2]

23. Interface Data Laporan Kelompok

Gambar 53. Interface Data Laporan Kelompok

Pada Gambar 53, BP-KKN dan DPL akan melihat data laporan kelompok dari

(72)

49

[image:72.595.115.510.99.301.2]

24. Interface Data Laporan Mahasiswa

Gambar 54. Interface Data Laporan Mahasiswa

Pada Gambar 54, BP-KKN dan DPL akan melihat data laporan mahasiswa dari

masing masing kelompok KKN dari masing masing lokasi KKN.

25. Interface Data Laporan Keseluruhan

Gambar 55. Interface Data Laporan Keseluruhan

Pada Gambar 55, BP-KKN dan DPL akan melihat data laporan keseluruhan dari

[image:72.595.118.510.442.681.2]
(73)

50

[image:73.595.113.511.481.702.2]

26. Interface Dosen Pembimbing Lapangan

Gambar 56. Interface Dosen Pembimbing Lapangan

Pada Gambar 56, merupakan halaman utama yang menampilkan form menu dan

form isi disebelah kiri halaman terdapat 3 menu, yaitu menu beranda, laporan,

dan Log Out.

27. Interface Lihat Peserta Bimbinbgan

Gambar 57. Interface Lihat Peserta Bimbingan

Pada Gambar 57, merupakan halaman lihat anggota kelompok peserta KKN yang

(74)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian, Sistem Informasi Pemantauan Potensi Desa dan

Pengumpulan Laporan Hasil Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas

Lampung (Unila), diperoleh kesimpulan bahwa sistem ini telah berhasil dibangun.

Sistem ini mampu memasukkan hasil kegiatan KKN Unila berupa laporan kegiatan

per-individu dan per-kelompok.

5.2 Saran

Beberapa saran yang diberikan setelah dilakukan penelitian ini untuk pengembangan

lebih lanjut adalah sebagai berikut:

1. Sistem dapat dikembangkan untuk menangani seluruh kegiatan yang dilakukan

oleh peserta KKN.

2. Sistem dapat dikembangkan menjadi laporan yang dilakukan tiap minggu dengan

(75)

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. 2011. Sikap dan Perilaku. Dalam: Sikap Manusia Teori dan

Pengukurannya. 2nd ed. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Clune, T.L., R.B. Rood. 2011. Software Testing and Verification In Climate

Model Development. IEEE Journal, Focus: Climate Change Software.

September-October, pp. 49-55.

Jiang, F., Y. Lu. 2012. Software testing model selection research based on yin-

yang testing theory. In: IEEE Proceeding of International Conference on

Computer Science and Information Processing (CISP), pp. 590-594.

Jogiyanto, H.M. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi offset,

Yogyakarta.

Kadir, Abdul. 2002. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi Offset,

Yogyakarta.

Kristanto, Harianto. 2002. Konsep dan Perancangan Data Base. Andi Offset,

Yogyakarta.

Lampung, Universitas. 2013. Petunjuk Teknis Dan Petunjuk Pelaksanaan Kuliah

Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Tahap 1Tahun 2013. Bandar

(76)

Renaldi, Taufiq, dkk. Perancangan Sistem Informasi Kuliah Kerja Nyata

Universitas Lampung Berbasis Web. Jurnal Universitas Lampung.

Saputra, Haris dan Sugiri. 2008. Pengelolaan Database Mysql Dengan

PHPMyAdmin, Graha Ilmu: Yogjakarta.

Saputra, Agus. 2002. Sistem Informasi Nilai Akademik untuk Panduan Skripsi.

Elex Media Komputindo. Jakarta.

Satzinger, John, Robert Jackson, and Stephen Bur

Gambar

Gambar 1. Tahapan Extreme Programming (Pressman, 2010)
Gambar 2. Simbol-simbol data flow diagram (Satzinger et al, 2010)
Gambar 3. Diagram alur penelitian
Gambar 4. Context Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dapat bermanfaat untuk pengembangan serta memperluas pemahaman dan pengetahuan serta sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi masyarakat pada

Mencari warung-warung makan di Kelurahan Keranggan ini juga sangat sulit, karena masih jarang warung-warung makan di sini dan dari hasil survei yang saya

Pusat Pengajian Kesenian dan Kaligrafi Islam Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah (PPKKI- YSHHB) sebagai sebuah institusi pengajian yang menawarkan program pengajian

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA MENCIT PUTIH

10 Tahun 2008 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD, dan kebetulan juga seorang pengurus pusat partai politik, dalam sebuah rapat dengar pendapat umum dengan kelompok perempuan

Berdasarkan masalah-masalah yang ditemukan dalam observasi lapangan dan wawancara kepada pihak Desa Butuhan, di mana salah satu masalah yang dialami oleh Desa Butuhan yaitu

Seleksi pada sapi Aceh di Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Aceh Indrapuri dapat dilakukan pada umur 1 tahun dan 1.5 tahun, sedangkan nilai heritabilitas

Pengujian generate kelompok berdasarkan asumsi 2 yaitu tiap kelompok peserta KKN terdiri dari 7 peserta KKN dengan asumsi maksimal 2 peserta KKN dari Jurusan