• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM STRUKTUR BENTUK WAYANG BEBER KARYA PUJIANTO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM STRUKTUR BENTUK WAYANG BEBER KARYA PUJIANTO."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM STRUKTUR BENTUK WAYANG BEBER KARYA PUJIANTO

Skripsi Oleh: Dian Natalia NIM K3210016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM STRUKTUR BENTUK WAYANG BEBER KARYA PUJIANTO

Oleh : Dian Natalia NIM K3210016

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Rupa

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Dian Natalia. NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM STRUKTUR BENTUK WAYANG BEBER KARYA PUJIANTO. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Januari 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) unsur-unsur visual dalam wayang beber Wonosari yang berkaitan dengan makna yang terdapat dalam wayang beber Wonosari tersebut.2) bagaimana makna unsur-unsur visual dalam wayang beber Wonosari tersebut berkaitan dengan pendidikan karakter.

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan strategi tunggal terpancang. Data dan sumber data yang digunakan adalah dengan menggunakan informan melalui teknik wawancara, place (tempat) melalui observasi dan paper (tulisan) melalui studi dokumentasiarsip foto, video maupun tulisan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui: observasi, wawancara mendalam, analisis dokumen serta analisis isi. Validitas data penelitian dapat dicapai dengan menggunakan triangulasi data dan review informan. Analisis data yang digunakan adalah analisa data interactive model of analysis (analisis interaktif).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka diperoleh hasil (1) Dari setiap unsur visual/ rupa yang terdapat dalam wayang beber Remeng Mangunjaya memiliki makna tersendiri. Setiap tokoh dalam wayang beber Remeng Mangunjaya memiliki bentuk wanda yang berbeda yang menggambarkan karakter setiap tokoh tersebut. Karakter yang halus digambarkan dengan bentuk visual yang lurus selaras pada garis wajah maupun gesture tubuhnya. Bentuk visual yang lurus selaras seperti bentuk hidung ngrungi, mata liyepan, kedhelen, mulut kinangan mesem. Tokoh-tokoh yang digambarkan dengan bentuk visual tersebut seperti Raden Panji/ Remeng Mangunjaya, Galuh Candrakirana, Prabu Lembu Hamijaya, Raden Gunungsari, Dewi Kilisuci. Sedangkan untuk karakter kasar atau dagelan digambarkan dengan bentuk visual yang tidak proporsional. Tokoh tersebut diantaranya Prabu Klana, Resi Puyangaking, dan Patih Gajah Gurita. (2) Makna dalam unsur visual wayang beber Remeng Mangunjayaberkaitan dengan nilai karakter, salah satunya posisi tubuh adege sangkuh yang menggambarkan nilai kesopanan, sehingga dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan karakter.Nilai karakter dalam wayang beber Remeng Mangunjaya mewakili 9 (sembilan) pilar nilai karakter yaitu tanggung jawab(responsibility), rasa hormat(respect), keadilan(fairness), keberanian(courage), kejujuran(honesty), kewarganegaraan(citizenship), disiplin diri(self-discipline), peduli(caring), dan ketekunan(preseverence). Wayang beber Remeng Mangunjaya tidak hanya menjadi tontonan tetapi dapat dijadikan tuntunan dalam setiap perilaku.

(7)

ABSTRACT

Dian Natalia. THE VALUES OF CHARACTER EDUCATION IN THE FORM OF WAYANG BEBER STRUCTURE BY PUJIANTO. A Thesis, Teacher Training and Education Faculty of SebelasMaret University Surakarta. January 2016.

This research aims to find out: (1) What visual elements of wayang beber wonosari’s relating to the meaning contained in wayang beber wonosari’s. (2) How the meaning of the visual elements in the wayang beber wonosari’s related to character education.

The type of the research is descriptive qualitative by using single embedded strategy. The data and data sources used person through interview, place through the observation, and paper though the documentation of Photograph archive, video, or written. This research used purposive sampling technique. The data collection gathered by: observation, deep interview, document analysis and content analysis. The validity of the research data can be achieved by data triangulation and informant review. Analysis used interactive model of analysis.

Based on the research that has been conducted, come the results: (1) from every appearance aspectsin Wayang Beber Remeng Mangunjayahas its own meaning. Every figure in the Wayang Beber Remeng Mangunjaya has different wanda’s shape that represents character of the figure. Mild mannered figure represents by straight harmonic visual shape both on its face and gesture. The straight harmonic visual shape such as ngrungifor the nose, liyepan, kedhelen for the eyes, kinanganmesemfor the lips. The figures that are defined by those shape are RadenPanji/ RemengMangunjaya, GaluhCandrakirana, PrabulembuHamijaya, RadenGunungsari, and DewiKilisuci, while for the rude or funny figure defined as un-proportional figure. The figures are PrabuKlana, Resi Puyangaking, and Patih Gajah Gurita. (2) Value on visual aspects Wayang Beber Remeng Mangunjayarelated with character value, one of the gesture called adegesangkuhthat picture politeness value, so it can be used as character education media. The character value in Wayang Beber Remeng Mangunjayarepresents 9 pillars of character value that are responsibility, respect, fairness, courage, honesty, citizenship, self-discipline, caring, and perseverance. Wayang Beber Remeng Mangunjayais not merely a show but also guidance in behaviour and attitude.

(8)

MOTTO

“Lakukanlah bagianmu dengan sebaik-baiknya, maka Tuhan akan melakukan bagianNya untukmu dan hidupmu akan dipakai dengan luar biasa”.

(Dian Natalia)

“If you can’t fly, then run If you can’t run, then walk If you can’t walk, then crawl

But whatever you do you have to keep moving forward”.

(9)

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada Tuhan Yesus Kristus, kupersembahkan karya ini untuk :

“Ibu dan Alm. Bapak”

Terimakasih Ibu, atas jasa yang tak ternilai dan tak pernah dapat kubalas dengan

apapun, untuk perjuanganmu demi kehidupanku yang lebih baik, yang tak pernah

putus dari do’a dan kerja keras. Cinta kasihmu yang selalu menjadi motivasiku

untuk terus berjuang maju kedepan. Dan Alm. Bapak yang selalu menjadi

motivator dalam hatiku, penyemangat untuk tidak merasa lelah dalam segala

usaha demi menggapai cita-cita.Terimakasih, aku menyayangi dan bangga

memiliki orang tua seperti Ibu dan Alm. Bapak.

“Kakakku Dian Anggraeni dan Lukas Dwi Hariyanto”

Terimakasih kakak,atassemangat dan perjuanganmu membantuku dari awal

kuliah sampai skripsi ini selesai. Untuk do’a yang selalu mengiringi langkahku.

Dari kalian, aku belajar banyak hal yang tak pernah kudapatkan dimanapun,

yang memicu semangatku dalam menimba ilmu. Aku menyayangi kalian.

“Mas Yonatan Rianantaka”

Terimakasih atas semua dorongan dan semangat yang selalu diberikan.

Terimakasih atasdo’a, waktudan tenaga dalam proses penyelesaian skripsi ini.

“Sahabat”

Evy Rockyantiningsih, Emy Hariyati P.P, Bela FBounty, Anita B.L, Ainita

Syafi’ah, Novi Verga Sari, Dwi Widyawati, Heni Purwaningsih, Brehita P.P.

Terimaksih untuk do’a dan dorongannya. Kalian sahabatku, saudaraku dan

penyemangatku.

(10)

Terimakasih untuk persahabatan, perjuangan, semangat, dan kebersamaan

bersama kalian.

KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kasih karuniaNya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “WAYANG BEBER SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KARAKTER”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M. Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr.Slamet Supriyadi,M.Pd, Kepala Program Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si.,dan Bapak Dr.Adam Wahida, S.Pd, M.Sn., selaku Dosen Pembimbing.

4. Padepokan Panji dan Museum Keris dan Wayang Beber di Padepokan Brojobuwono yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

5. Bapak Pujianto Kasidi selaku narasumber dan pendiri Padepokan Panji.

6. Bapak Wisnu Ismoyo, S.Sn, dan Bapak Bambang Suwarno, S.Kar, M.Hum, yang memberikan informasi tambahan dalam penulisan skripsi ini.

(11)

9. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Seni Rupa JPBS FKIP UNS.

10. Seluruh teman-teman Pendidikan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret angkatan 2010, terimakasih atas dukungan serta kebersamaannya selama ini.

11. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta,28 Januari 2016

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...ii

PENGAJUAN...iii

PERSETUJUAN...iv

PENGESAHAN ...v

ABSTRAK...vi

ABSTRACT...vii

MOTTO...viii

PERSEMBAHAN ...ix

KATA PENGANTAR...x

DAFTAR ISI...xii

DAFTAR BAGAN ...xvi

DAFTAR TABEL ...xvii

DAFTAR GAMBAR ...xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...xx

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Rumusan Masalah...5

C. Tujuan Penelitian...5

D. Manfaat Penelitian ...6

(13)

2. Fungsi Wayang...8

3. Jenis dan ragam Wayang...10

4. Perubahan dan Perkembangan Wayang...19

5. Bentuk-bentuk Bagian Wayang...20

6. Tinjauan Tentang Pendidikan Karakter...25

7. Kesenian...31

8. Pendekatan Semiotika...40

9. Pendekatan Tafsir Simbolik...41

B. Penelitian yang Relevan ...42

C. Kerangka Berpikir...44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...45

A. Tempat dan Waktu Penelitian...45

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian ...45

C. Data dan Sumber Data...46

1. Informan(Orang)...46

2. Tempat dan Peristiwa...46

3. Arsip atau Dokumen...47

D. Teknik Sampling (Cuplikan) ...47

E. Teknik Pengumpulan Data...47

1. Wawancara...48

2. Observarsi...48

3. Analisis Dokumenatau Arsip...49

4. Analisis Isi...49

F. Uji Validitas Data...49

1. Triangulasi Data...49

2. Revieu Informan...49

G. Analisis Data...50

1. Reduksi Data...51

2. Penyajian Data...51

(14)

1. Tahap Pra Lapangan...52

2. Tahap Observasi Lapangan ...53

3. Tahap Analisis Data...53

4. Tahap Penyusunan Laporan ...53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...54

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ...54

B. Deskripsi Hasil Penelitian...58

1. Latar Belakang Pendirian Padepokan Panji...58

2. Sejarah Wayang Beber Wonosari...59

3. Cerita Wayang Beber Remeng Mangunjaya/ Wonosari...64

4. Visual dan Makna Wayang Beber Remeng Mangunjaya...75

a) Tokoh Pada Wayang Beber Remeng Mangunjaya...76

b) Background dalam Wayang Beber Remeng Mangunjaya ...108

5. Keterkaitan Makna Unsur-unsur Visual Wayang Beber Remeng Mangunjaya dengan Pendidikan Karakter...124

BAB V PENUTUP...145

1. Simpulan ...145

2. Implikasi ...146

3. Saran...146

DAFTAR PUSTAKA...149

(15)

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel Tingkat Pendidikan Penduduk Setempat...56

2. Tabel Jumlah Pemeluk Agama Penduduk Setempat...56

4.3.Tabel Sarana Umum Desa...57

4.4. Tabel Urutan Cerita Wayang Beber RemengMangunjaya...75

(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 4.1. Peta Desa...55

Gambar 4.2. Padepokan Panji...58

Gambar 4.3Adegan 1 Wayang Beber Wonosari...66

Gambar 4.4Adegan 2 Wayang Beber Wonosari...67

Gambar 4.5Adegan 3 Wayang Beber Wonosari...67

Gambar 4.6Adegan 4 Wayang Beber Wonosari...68

Gambar 4.7Adegan 5 Wayang Beber Wonosari...68

Gambar 4.8Adegan 6 Wayang Beber Wonosari...69

Gambar 4.9Adegan 7 Wayang Beber Wonosari...70

Gambar 4.10Adegan 8 Wayang Beber Wonosari...70

Gambar 4.11Adegan 9 Wayang Beber Wonosari...71

Gambar 4.12Adegan 10 Wayang Beber Wonosari...72

Gambar 4.13Adegan 11 Wayang Beber Wonosari...72

Gambar 4.14Adegan 12 Wayang Beber Wonosari...73

Gambar 4.15Adegan 13 Wayang Beber Wonosari...73

Gambar 4.16Adegan 14 Wayang Beber Wonosari...74

Gambar 4.17Adegan 15 Wayang Beber Wonosari...74

Gambar 4.18Adegan 16 Wayang Beber Wonosari...75

Gambar 4.19 Raden Panji Asmorobangun...76

Gambar 4.20Remeng Mangunjaya...80

(18)

Gambar 4.23 Resi Puyangaking...87

Gambar 4.24 Patih Gajah Gurita...90

Gambar 4.25 Lembu Hamijaya...92

Gambar 4.26 Dewi Kilisuci ...95

Gambar 4.27 Bancak Enggel...98

Gambar 4.28 Bancak Doyok...101

Gambar 4.29 Raden Gunungsari...103

Gambar 4.30 Batara Narada...105

Gambar 4.31Stilasi Pohon...108

Gambar 4.32 Pohon Akar Nimang...111

Gambar 4.33 Pohon Beringin...112

Gambar 4.34 Pohon Beringin...112

Gambar 4.35 Stilasi Gapura...113

Gambar 4.36 Stilasi Bangunan...115

Gambar 4.37 Stilasi Kuda...116

Gambar 4.38 Stilasi Tikar/ alas...118

Gambar 4.39 Stilasi KursiMerak...119

Gambar 4.40 Stilasi ApiSihir...121

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1... 152 Lampiran 2...

Lampiran 3...

Referensi

Dokumen terkait

sema-oama merupokan organisaai pemerintahan terendah yang langsung berada di bawah Carnet* Ktcuali itu nampak pula perbedaan antara Kepala Desa dan Kepala Kelurahan, di mana

Banyak cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan, kecuali..... Menutup port-port yang tidak

Muhammad As’ad di Sengkang Kabupaten Wajo” (Suatu Kajian Tokoh Pendidikan Islam), merupakan penelitian yang menjabarkan tentang bentuk kontribusi dakwah dan madrasah yang

Beda halnya dengan risiko yang ada pada pembiayaan yang menggunakan akad murabahah dimana pada prakteknya akad ini menjadi akad yang paling dominan digunakan

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode konservasi panili secara in vitro melalui pertumbuhan minimal yaitu dengan cara penurunan konsentrasinya dan teknik

[r]

Dari hasil observasi peneliti mencari data awal terkait fenomena social munculnya gelandangan dan pengemis di kawasan wisata religi sunan ampel, selain itu