• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian perangkat lunak adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak yang berfungsi untuk menghubungkan komponen perangkat keras

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian perangkat lunak adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak yang berfungsi untuk menghubungkan komponen perangkat keras"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum

2.1.1 Pengertian Komputer

Menurut Kadir (2019:2), “Komputer merupakan peralatan elektronik yang bermanfaat untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang dilakukan oleh manusia”.

Sedangkan menurut Rosdiana (2015:1), “Komputer diterjemahkan sebagain sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses), dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah control program yang tersimpan di memorinya”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian Komputer adalah sebuah perangkat elektronik yang dapat mengolah, memproses data menurut perintah yang telah dirumuskan dan menghasilkan sebuah informasi untuk membantu pekerjaan manusia.

2.1.2 Pengertian Perangkat Lunak (Software)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2019:2), “Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaa (user manual)”.

Sedangkan menurut Mustaqim dan Kurniawan (2017:43), “Perangkat lunak (Software) merupakan program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan perangkat keras (Hardware) komputer”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian perangkat lunak adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak yang berfungsi untuk menghubungkan komponen perangkat keras.

(2)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 8

2.1.3 Pengertian Basis Data

Menurut Pamungkas (2017:2), “Basis data merupakan suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama – sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu”.

Menurut Marpaung (2020:2), “Basis Data adalah sekumpulan data yang dikelola berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya”.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa basis data merupakan sekumpulan data yang dikelola dan disimpan tanpa pengulangan dan menghasilkan sebuah informasi untuk memenuhi kebutuhan.

2.1.4 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Perdana dan Suharni (2021:482), “System Development Life Cycle (SDLC) adalah metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara dan menggunakan sistem informasi. Siklus hidup sistem itu sendiri merupakan metodologi, tetapi polanya lebih dipengaruhi oleh kebutuhan untuk mengembangkan sistem yang lebih cepat”.

SDLC memiliki bebrapa model dalam penerapan tahapan prosesnya. Salah satu nya adalah model Waterfall. Menurut Sukamto dan Shalahudin (2019:28-33) Metode air terjun (waterfall) sering disebut model sekuensial linier (sequensial linear) atau alur hidup klasik (classic life circle). Model air terjun meyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis kebutuhan (requirement), desain (design system), pengkodean (coding), pengujian (testing) dan tahap pendukung (support).

1. Requirement Analisis

Tahap ini pemngembangan sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.

(3)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 9

2. System Design

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain sistem membantu dalam menentukan perangkat keras dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

3. Pengkodean

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.

4. Testing

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap pengkodean diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing – masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.

5. Pendukung (support)

Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

2.2 Teori Judul

2.2.1 Pengertian Aplikasi

Menurut Pane (2020:53) “Aplikasi adalah suatu perangkat lunak (software) atau program komputer yang beroperasi pada sistem tertentu yang diciptakan dan dikembangkan untuk melakukan perintah tertentu”.

Menurut Habibi dan Karnovi (2020:14), “Aplikasi adalah sebuah program siap pakai yang bisa dipakai untuk menjalankan sejumlah perintah dari pengguna aplikasi itu sendiri dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat dan sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi”.

(4)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 10

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan suatu perangkat lunak yang siap pakai untuk memenuhi perintah dan kebutuhan berbagai aktivitas manusia.

2.2.2 Pengertian Kepuasan

Menurut Sudirman dkk, (2020:326), “Kepuasan merupakan salah satu elemen utama dalam upaya untuk menginterprestasikan ketahanan konsumen yang telah ada ataupun untuk menarik konsumen yang baru”.

Sedangkan menurut Prihastono (2012:15), Kepuasan adalah tingkat kesesuaian antara produk atau jasa pelayanan yang diinginkan dengan kenyataan yang diterima.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan merupakan suatu penginterpretasian ketahan konsumen atas suatu produk atau jasa pelayanan yang diinginkan.

2.2.3 Pengertian Stakeholders

Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:19), “Stakeholders adalah orang yang memiliki kepentingan tertentu pada suatu kegiatan bisnis”.

Sedangkan menurut Kasali (dalam Imran, 2017:39), “Stakeholders adalah kelompok – kelompok yang berada di dalam maupun di luar perusahaan atau organisasi yang mempunyai peranan dalam menentukan keberhasilan perusahaan”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa stakeholders merupakan suatu individu atau kelompok yang mempunyai peranan penting pada keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi.

2.2.4 Pengertian Website

Menurut Prihastono (2012:20), website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan

(5)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 11

Sedangkan menurut Munandar (2022:36), “Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh.

Dokumen pada website disebut dengan web page dan link dalam website memungkinakan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozila Firefox, Google Chrome dan aplikasi browser lainnnya.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa website merupakan suatu halaman internet yang menghubungkan beberapa file dokumen berisi teks, data, gambar dan lain – lain yang penggunaan nya bisa berpindah dari satu page ke page lain yang disebut hyper link dan diakses melalui browser.

2.2.5 Pengertian Pusat Penjaminan Mutu pada Politeknik Negeri Sriwijaya Menurut Permendikbud Nomor 31 tahun 2020 tentang OTK (Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Sriwijaya) Pusat Penjaminan Mutu merupakan organisasi di bawah pemimpin Politeknik Negeri Sriwijaya yang memiliki unsur pendukung dan memiliki tugas dalam melaksanakan koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan peningkatan dan pengembangan.

2.2.6 Pengertian Aplikasi Kepuasan Stakeholders di Pusat Penjaminan Mutu Pada Politeknik Negeri Sriwijaya Berbasis Website

Aplikasi kepuasan stakeholders merupakan aplikasi yang membantu pengsurveyan dalam pengisian kuesioner dan pengolahan kuesioner di pusat penjaminan mutu pada politeknik negeri sriwijaya melalui sistem berbasis website yang dilakukan secara efektif dan efisien.

2.3 Teori Khusus

2.3.1 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

Marimin dkk, (2006:110), data flow diagram (DFD) merupakan serangkaian diagram yang menggambarkan kegiatan – kegiatan yang ada dalam suatu sistem. Teknik pembuatan DFD dimulai dengan menggambarkan sistem secara global dna dilanjutkan dengan analisis masing – masing bagian. Pada

(6)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 12

awalnya, digambarkan konteks diagram yang menggambarkan sebuah sistem secara menyeluruh yang akan diinvetigasi. Konteks diagram tersebut dapat dikatakan sebagai DFD level 0, 1, 2, dan seterusnya

Berikut ini penjelasan notasi pada DFD menurut Sukamto dan Shalahuddin (2019:71-72) :

Tabel 2.1. Simbol-simbol Data Flow Diagram

Notasi Nama Simbol Keterangan

Proses

Proses atau fungsi atau prosedur pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikandengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi atau prosedur di dalam kode program

Data Storage

File atau basis data atau penyimpanan (storage); pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya dibuat menjadi tabel-tabel basis data yang dibutuhkan, tabeltabel ini juga harus sesuai dengan perancangan tabeltabel pada basis data (Entity Relationalship Diagram (ERD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM))

(7)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 13

Entitas Luar

Entitas luar (external entity) atau masukan (input) atau keluaran (output) atau orang yang memakai/berinteraksi dengan perangkat lunak ynag dimodelkan atau sistem lain yang terkait denga aliran data dari sistem yang dimodelkan

Aliran Data

Aliran data; merupakan data yang dikirim antar proses, dari penyimpanan ke proses, atau dari proses ke masukan (input) atau keluaran (output)

(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2019:71-72)

(8)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 14

Sukamto dan Shalahudin (2019:72) menjelaskan tentang tahapan-tahapan perancangan dengan menggunakan Data Flow Diagram yaitu :

1. Membuat DFD Level 0 atau sering disebut juga Context Diagram

DFD Level 0 menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai suatu entitas tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun sistem lain. DFD Level 0 digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem yang akan dikembangkan dengan entitas luar.

2. Membuat DFD Level 1

DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam sistem yang akan dikembangkan. DFD Level 1 merupakan hasil breakdown DFD Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat.

3. Membuat DFD Level 2

Modul-modul pada DFD Level 1 dapat di-breakdown menjadi DFD Level.

Modul mana saja yang harus di-breakdown lebih detail tergantung pada kedetailan modul tersebut. Apabila modul tersebut sudah cukup detail dan runci maka modul tersebut sudah tidak perlu di-breakdown lagi. Untuk sebuah sistem, jumlah DFD Level 2 sama dengan jumlah modul pada DFD Level 1 yang di- breakdown

4. Membuat DFD Level 3 dan seterusnya

DFD Level 3,4,5, dan seterusnya merupakan breakdown dari modul pada DFD Level di-atasnya. Breakdown pada level 3,4,5, dan seterusnya aturannya sama persis dengan DFD Level 1 atau 2.

2.3.2 Flowchart

Menurut Santoso dan Nurmalina (2017:86), Flowchart adalah representasi secara simbolik dari suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah, dengan menggunakan flowchart akan memudahkan pengguna melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah, disamping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek”.

(9)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 15

Menurut Sitorus (2015:14), Flowchart merupakan langkah – langkah penyelesaian masalah yang dituliskan dalam simbol – simbol tertentu agar suatu tahapan penyelesaian masalah lebih sederhana, terurai, rapi dan jelas.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Flowchart adalah langkah – langkah dalam menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan simbol - simbol dalam bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran urutan logika.

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart dan Fungsinya

No. Simbol Fungsi

1.

Terminal

Menyatakan permulaan atau akhir suatu program

2.

Input / Output

Menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya

3

Proses

Menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer

4

Decision

Menunjukan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban: ya/tidak

(10)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 16

Lanjutan Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart dan Fungsinya

No. Simbol Fungsi

5.

On Page Connector

Menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang sama

6.

Off Page Connector

Menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang berbeda

7.

Subprogram

Proses menjalankan subprogram

8.

Preparation

Menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi nilai awal

9

Flow

Menyatakan jalannya arus suatu proses

Sumber : Sitorus (2015:15-16) 2.3.3 Pengertian Blokchart

Kristanto (2018:75), “Blockchart berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu.

Pembuatan Blockchart harus memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur dari sistem atau transaksi.”

Kristanto (2018:75), “Simbol-simbol yang sering digunakan dalam blockchart dapat dilihat pada tabel berikut ini:

(11)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 17

Tabel 2.3 Simbol-simbol Blockchart

No Simbol Keterangan

1. Menandakan dokumen, bisa dalam

bentuk surat, formulir, buku / bendel / berkas atau cetakan.

2.

Multi dokumen

3.

Proses Manual 4.

Proses dilakukan oleh komputer

5.

Menandakan dokumen yang diarsipkan (arsip manual)

6

Data Penyimpanan (Storage)

7

Proses apa saja yang tidak terdefinisi termasuk aktivitas fisik.

8

Terminasi yang mewakili simbol tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang lain.

(12)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 18

Lanjutan Tabel 2.3 Simbol-simbol Blockchart

9.

Terminal yang mewakili simbol tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang sama.

10. Terminal yang menandakan awal dan akhir dari suatu aliran.

11.

Pengambilan keputusan (Decision).

12.

Layar peraga (monitor).

13.

Pemasukkan data secara manual.

Sumber : Kristanto (2018:75)

2.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2019:50), “ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.

Sukamto dan Shalahuddin (2019:50-51) menjelaskan simbol-simbol yang digunakan dalam ERD, yaitu :

(13)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 19

Tabel 2.4. Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram

No. Simbol Deskripsi

1. Entitas/ entity

Nama_entitas

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan.

2. Atribut

Nama_atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.

3. Atribut kunci primer

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan

4 Atribut multinilai

Atribut multinilai merupakan field data yang butuh disimpan dan memiliki nilai lebih dari satu

3. Relasi

Nama_relasi

Relasi entitas.

yang menghubungkan antar

5. Asosiasi / association penghubung antar himpunan relasi dan entitas dimana kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian.

(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2019:50-51)

(14)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 20

2.3.5 Kamus Data

Sukamto dan Shalahuddin (2019:73), kamus data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan).

Sukamto dan Shalahuddin (2019:74), menjelaskan simbol-simbol yang di gunakan dalam kamus data, yaitu :

Tabel 2.5 Simbol – simbol Kamus Data

Simbol Keterangan

= Disusun atau terdiri atas

+ Dan

[|] Baik....atau....

{}n n kali diulang/bernilai banyak.

( ) Data opsional

*...* Batas komentar

(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2018:74)) 2.4 Teori Program

2.4.1 Pengertian HTML (Hyper Text Markup Language)

Menurut Anhar (2010:40), “Hypertext Markup Language (HTML) merupakan Bahasa pemrograman web yang memiliki sintak atau aturan tertentu dalam menuliskan script atau kode – kode, sehingga browser dapat menampilkan informasi dengan membaca kode – kode HTML”.

Sedangkan menurut Andi (2010:1), “HTML adalah suatu sistem penulisan perintah dan formating hypertext sederhana yang ditulis ke dalam dokumen teks agar dapat menghasilkan tampilan visual yang terintegrasi”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa HTML merupakan Bahasa pemrograman yang memiliki sintak tertentu yang ditulis ke dalam dokumen teks sehingga menghasilkan sebuah tampilan visual yang terintegrasi.

(15)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 21

2.4.2 Pengertian PHP (Hypetext Preprocessor)

Menurut Atmaja dan Nirwana (2020:5), “PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan salah satu bahasa pemrograman web dan bersifat open source”.

Sedangkan menurut Sidik (2017:4), “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa utama script server side yang disisipkan pada HTML yang dijalankan di server, dan digunakan untuk membuat aplikasi desktop”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman bersifat open source untuk membuat website yang dinamis dan interaktif yang digunakan dalam membuat aplikasi desktop.

2.4.3 CSS (Cascading Style Sheet)

Larsen (dalam Gunawan, 2018:2), berpendapat CSS adalah bahasa yang memungkinkan untuk menghubungkan aturan-aturan dengan elemen yang muncul di halaman website yang memiliki kemampuan untuk mengambil kendali style halaman (warna dan ukuran font, lebar dan warna garis, dan jarak spasi anatar halaman).

Sedangkan menurut Eryc (2021:52), “Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa pemrograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web ditulis dengan menggunakan bahasa penanda (markup language)”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa CSS singkatan Cascading Style Sheet merupakan bahasa pemograman desain web yang mengontrol format tampilan halaman web.

2.4.4 Pengertian MySQL (My Structured Query Language)

Menurut Huda dan Komputer (2018:181), “MySQL merupakan perangkat lunak (Software) sistem manajemen basis data menyimpan data SQL (Structured Query Language) atau yang dikenal DBMS (Database Management System) yang bersifat sumber tebuka (Open Source), perangkat lunak (software) kumpulan data

(16)

Politeknik Negeri Sriwijaya

Bab II Tinjauan Pustaka 22

(database) yang termasuk paling popular di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah”.

2.4.5 VS Code (Visual Studio Code)

Menurut Agustini dan Kurniawan (2019:155), “Visual Studio Code adalah kode editor sumber yang dikembangkan oleh Microsoft untuk Windows, Linux dan macOS”.

2.4.6 Pengertian XAMPP

Menurut Khozaimi (2021:21), “XAMPP adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan beberapa service atau layanan”.

Sedangkan menurut Putra (2019:82), XAMPP merupakan software server apache di mana memiliki banyak keuntungan seperti mudah untuk digunakan, tidak memerlukan biaya serta mendukung pada instalasi Windows dan Linux. Hal ini juga didukung karena dengan instalasi yang di lakukan satu kali tersedia MySQL, apache web server, Database server PHP support.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa XAMPP merupakan server perangkat lunak yang mendukung sistem operasi dan kompilasi dari beberapa program khususnya PHP dan MySQL”.

Referensi

Dokumen terkait

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak (software) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak yang digunakan dalam

Dari ketiga pernyataan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi suatu program berbentuk perangkat lunak dan bertugas sebagai front end pada sebuah sistem

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak adalah sekumpulan fungsi yang digunakan untuk menjalankan atau mengoperasikan komputer..

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa basis data (database) adalah suatu tempat untuk menyimpan data serta dapat mengelola kumpulan data yang saling berhubungan

Berdasarkan pengertian persepsi diatas dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan suatu proses yang timbul untuk memberikan penilaian pada suatu produk melalui lima indra

Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak (software) merupakan sebuah perangkat/program yang terdapat di dalam sebuah komputer yang

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk pemrosesan informasi dalam penyelesaian tugas- tugas dari pengguna komputer..

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian MYSQL adalah sistem manajemen basis data sebagai bahasa penghubung perangkat aplikasi dengan