• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Penjadwalan Agenda Kegiatan Pegawai di UPN “Veteran” Jatim.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Penjadwalan Agenda Kegiatan Pegawai di UPN “Veteran” Jatim."

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

“VETERAN” JAWA TIMUR BERBASIS WEB

SKRIPSI

Disusun oleh :

KURNIA ADI ERTANTO NPM. 0634 010 010

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ″VETERAN″ JAWA TIMUR SURABAYA

(2)

Bismillahirrahmannirahim,

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT

atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu,

tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun

dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul ″PERANCANGAN DAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENJADWALAN AGENDA PEGAWAI DI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR BERBASIS WEB″ dengan tepat waktu, Shalawat dan salam diperuntukkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.

Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik

Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN

VETERAN

Jawa Timur.

Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk

memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan,

terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun,

penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk

pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, 8 November 2010

Penyusun

(3)

KATA PENGANTAR ... ii

2.1 Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jatim ... 7

2.1.1 Sejarah UPN “VETERAN” Jatim ... 7

2.1.2 Struktur Organisasi UPN “VETERAN” Jatim ... 9

2.1.3 Visi, Misi dan Tujuan UPN “VETERAN” JAtim ... 10

2.1.4 Administrasi Surat Menyurat (Undamgan) ... 10

(4)

3.4 Diagram UML ... 48

3.4.1 Use case Diagram ... 48

3.4.2 Class Diagram ... 49

3.4.3 Business Activity Pendataan Dosen ... 50

3.4.4 Business Activity Manajemen Undangan ... 51

3.4.5 Business Activity Manajemen User ... 51

3.4.6 Activity Diagram Login ... 53

3.4.7 Activity Diagram Pendataan Login ... 54

3.4.8 Activity Manajemen Undangan... 55

3.4.9 Activity Manajemen User... 56

3.4.10 Sequence Diagaram Login ... 57

3.4.11 Sequence Diagaram Pendataan Login ... 58

3.4.12 Sequence Diagaram Manajemen Undangan... 59

3.4.13 Sequence Diagaram Manajemen User... 60

3.4.14 Deployment Diagram ... 61

(5)

Gambar 2.1 Struktur Oganisasi UPN “VETERAN ... 9

Gambar 2.2 Prosedur Surat……….10

Gambar 2.3 OMG (Object Management Group) ... 13

Gambar 2.4 Contoh Use Case Diagram ... 16

Gambar 2.5 Contoh Atribut Class... 17

Gambar 2.6 Contoh Class Abstrak... 18

Gambar 2.7 Contoh Package... 18

Gambar 2.8 Contoh Class Diagram ... 19

Gambar 2.9 Contoh Statechart Diagram ... 20

Gambar 2.10 Contoh Activity Diagram Tanpa Swimlane... 22

Gambar 2.11 Contoh Component Diagaram... 23

Gambar 2.12 Contoh Deployment Diagram ... 24

Gambar 2.13 Output File Contoh 1. PHP ... 26

Gambar 2.14 Membuat Tabel ... 31

Gambar 2.15 Perintah SHOW TABLE... 31

Gambar 2.16 Perintah DESCRIBE atau DESC ... 32

Gambar 2.17 Menambah Kolom... 33

Gambar 2.18 Perintah ALTER ... 33

Gambar 2.19 Mengganti Nama TABLE ... 34

Gambar 2.20 Merubah Tipe dan Opsi Kolom ... 34

Gambar 2.21 Contoh Perintah DROP TABLE ... 34

Gambar 2.22 Contoh INSERT DATA... 36

Gambar 2.23 Contoh Perintah UPDATE... 37

Gambar 2.24 Contoh Perintah DELETE... 38

Gambar 2.25 Contoh Perintah SELECT ... 39

Gambar 3.1Arsitektur Jaringan SMS ... 41

Gambar 3.2 Skema Cara Kerja SMS ... 43

Gambar 3.3 Flowchart Alur Aplikasi Sistem... 47

Gambar 3.4 Use Case Diagram... 48

Gambar 3.5 Class Diagram ... 49

Gambar 3.6 Business Activity Pendataan Dosen... 50

Gambar 3.7 Business Activity Manajemen Undangan ... 51

Gambar 3.8 Business Activity Manajemen User ... 52

Gambar 3.9 Activity Diagram Login ... 53

Gambar 3.10 Activity Diagram Pendataan Dosen ... 54

Gambar 3.11 Activity Manajemen Undangan ... 55

Gambar 3.12 Activity Manajemen User ... 56

Gambar 3.13 Sequence Diagram Login... 57

Gambar 3.14 Sequence Diagram Pendataan Dosen... 58

(6)

Gambar 4.2 Desain Tabel Comment... 64

Gambar 4.3 Desain Tabel Department... 64

Gambar 4.4 Desain Tabel Draft ... 65

Gambar 4.5 Desain Tabel Lap_Bulan... 65

Gambar 4.6 Desain Tabel Lap_Tahun ... 66

Gambar 4.7Desain Tabel Notification ... 66

Gambar 4.8 Desain Tabel Pesan ... 67

Gambar 4.9 Desain Tabel Project ... 67

Gambar 4.10 Desain Tabel User ... 68

Gambar 4.11 Tampilan Form Login ... 69

Gambar 4.12 Tampilan Menu Utama Admin ... 69

Gambar 4.13 Menu Undangan Utama ... 70

Gambar 4.14 Menu Kirim Undangan ... 71

Gambar 4.15 Tampilan Menu Sentbox ... 72

Gambar 4.16 Tampilan Manegement User ... 72

Gambar 4.17 Tampilan Managemen Department... 73

Gambar 4.18 Menu Report ... 73

Gambar 4.19 Tampilan Grafik Report ... 74

Gambar 4.20 Tampilan Agenda ... 75

Gambar 4.21 Tampilan Rubah Password User ... 75

Gambar 4.22 Form Sms Gateway ... 76

Gambar 5.1 Form Add User... 78

Gambar 5.2 Form Inputan Sukses... 78

Gambar 5.3 Form Edit User... 79

Gambar 5.4 Data Telah Diubah ... 79

Gambar 5.5 Menu Kirim Undangan ... 82

Gambar 5.6 Tampilan Pesan Undangan... 80

Gambar 5.7 Form Pengecekan Undangan... 80

Gambar 5.8 Melihat Agenda Yang Telah Dibuat ... 81

Gambar 5.9 Detail Undangan ... 82

Gambar 5.10 Form Report Bulanan... 82

Gambar 5.11 Report Bulanan ... 83

Gambar 5.12 Form Report Tahunan ... 83

Gambar 5.13 Report Tahunan... 84

Gambar 5.14 Report Mingguan……….. 84

Gambar 5.15 Grafik Report Mingguan……….. 85

Gambar 5.16 Ganti Password ... 87

(7)

Tabel 2.1 Konsep Dasar UML ... 14

Tabel 3.1 Deskripsi Layanan Login... 44

Tabel 3.2 Deskripsi Pendataan Dosen ... 45

Tabel 3.3 Manajemen User ... 45

(8)

Penyusun : Kurnia Adi Ertanto

ABSTRAK

Penyampaian informasi agenda kegiatan pegawai di UPN “Veteran” Jawa Timur masih dilakukan dengan menempel jadwal terbaru di papan pengumuman dan menggunakan jasa manusia untuk mengirim surat / undangan kepada yang bersangkutan. Perubahan jadwal tidak dapat diakses dengan segera oleh pihak-pihak yang membutuhkan, sebelum informasi tersebut ditempel di papan pengumuman.

Komputerisasi telah berkembang, menginginkan yang semula penyampaian informasi agenda kegiatan pegawai di UPN “Veteran” Jawa Timur masih dilakukan dengan menempel jadwal terbaru di papan pengumuman dapat dirubah dengan sebuah Sistem Informasi Manajemen (SIM) undangan Online dan SMS Gateway sebagai reminder (pengingat). Dimana pada Sistem Informasi Manajemen (SIM) undangan Online dan SMS Gateway ini tidak merubah format undangan manual, namun yang membedakan setiap agenda yang telah di masukkan tetap tersimpan pada Database yang dapat dilihat/ dipantau setiap saat dan ditunjang dengan SMS Gateway sebagai pengingat akan kegiatan yang ada.

Berdasarkan hasil uji coba Sistem Informasi Manajemen (SIM) undangan Online dan SMS Gateway ini benar- benar dapat mendukung dalam penyampaian informasi baik Undangan maupun himbauan untuk pegawai/ dosen. Sehingga dapat mengurangi ketidak aktifan kehadiran dalam kegiatan yang diselenggarakan.

Keywords : SMS Gateway, Sistem Informasi, manajemen agenda, Undangan

Online

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan UPN “Veteran” Jawa Timur dan teknologi yang semakin lama berkembang dengan pesat sejalan dengan ditemukannya teknologi dan alat – alat canggih, hal ini mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha dan ini merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi. Penyampaian informasi agenda kegiatan pegawai di UPN “Veteran” Jawa Timur masih dilakukan dengan menempel jadwal terbaru di papan pengumuman dan menggunakan jasa manusia untuk mengirim surat / undangan kepada yang bersangkutan. Perubahan jadwal tidak dapat diakses dengan segera oleh pihak-pihak yang membutuhkan, sebelum informasi tersebut ditempel di papan pengumuman. Sering kali pegawai mempunyai kegiatan yang bersinggungan yang berdampak penilaian keaktifan pegawai tersebut.

(10)

masukkan tetap tersimpan pada Database yang dapat dilihat/ dipantau setiap saat dan ditunjang dengan SMS Gateway sebagai pengingat akan kegiatan yang ada.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) undangan Online dan SMS Gateway di harapkan benar- benar dapat mendukung dalam penyampaian informasi baik Undangan maupun himbauan untuk pegawai/ dosen. Sehingga dapat mengurangi ketidak aktifan dalam kegiatan yang diselenggarakan.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dipecahkan dalam kegiatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Bagaimana membuat pemodelan analisis dan desain sistem pada pengembangan sistem informasi penjadwalan agenda kegiatan pegawai di UPN ”Veteran” Jawa Timur.

b. Bagaimana pembuatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) undangan Online dan SMS Gateway

1.3 Batasan Masalah

Pada pembuatan aplikasi ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai sejauh mana pembuatan aplikasi ini akan dikerjakan. Beberapa batasan masalah tersebut antara lain:

a. Pemodelan Sistem Informasi Manajemen (SIM) undangan Online dan SMS Gateway menggunakan Unified Modelling Language (UML).

(11)

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian adalah merancang dan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) undangan Online dan SMS Gateway penjadwalan agenda kegiatan pegawai di UPN “Veteran” Jawa Timur dengan berbasis web dapat mendukung dalam penyampaian informasi baik Undangan maupun himbauan untuk pegawai/ dosen.

1.5 Manfaat

Jika agenda penjadwalan dengan berbasis web ini terlaksana dengan semestinya, diharapkan pegawai dapat memantau kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan di UPN “Veteran” Jawa Timur. Meningkatan keaktifan pegawai dalam hal kegiatan yang dilaksanakan oleh pimpinan di UPN “Veteran” Jawa Timur.

a. Mengurangi ketidak aktifan dalam kegiatan yang diselenggarakan.

b. Perubahan jadwal dapat diakses dengan segera oleh pihak-pihak yang membutuhkan, sebelum informasi tersebut ditempel di papan pengumuman.

1.6 Metodologi Pembuatan Skripsi

Dalam pembuatn Tugas Akhir kali ini, penulis akan menjelaskan tentang metode yang digunakan selama penulis menyusun dan membuat Tugas Akhir ini.

a. Studi literatur.

(12)

Dreamwever 8 dan UML, serta mencari contoh – contoh apa saja yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini.

b. Analisa dan Perancangan Aplikasi.

Menganalisa dan merancang aplikasi perancangan dan pengembangan sistem informasi manajemen (SIM) penjadwalan agenda kegiatan pegawai di UPN “Veteran” Jawa Timur berbasis web.

c. Pembuatan Aplikasi.

Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu karena model dan rancangan aplikasi yang telah di buat di implementasikan dengan menggunakan Dreamwever 8 dan UML.

d. Uji coba dan evaluasi aplikasi.

Pada tahap ini setelah aplikasi selesai dibuat maka dilakukan pengujian aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut telah bekerja dengan benar sesuai dengan konsep yang di ajukan.

e. Penyusunan Buku Tugas Akhir.

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Tugas Akhir. Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Tugas Akhir. dari penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut. f. Pembuatan Kesimpulan.

(13)

dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi tersebut yang telah dikerjakan secara keseluruhan.

1.7 Sistematika Penulisan

Pada laporan Tugas Akhir ini akan menjelaskan tentang pembuatan

Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi Manjemen (SIM)

Penjadwalan Agenda Pegawai di UPN “Veteran” Jawa Timur Berbasis Web

dengan menggunakan Dreamwever dan UML sebagai perancangannya. Agar lebih memahami materi, laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi enam bab yang dilengkapi dengan penjelasan langkah-langkah dan ilustrasinya.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat, Metodologi Penulisan, dan Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang dasar teori yang digunakan sebagai penunjang serta referensi dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini. Penjelasannya meliputi definisi HTML, JavaScript, PHP, dan UML

sebagai perancangan.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini dijelaskan tentang analisa dan perancangan sistem informasi yang antara lain berisi tentang analisa Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi Manjemen (SIM) Penjadwalan

(14)

sendiri secara interface, fasilitas dan fitunya dengan menggunakan

Dreamwever 8. Dalam bab ini juga akan dijelaskan semua kebutuhan yang diperlukan dalam membuat aplikasi ini.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi berdasarkan konsep perancangan yang ada pada BAB III beserta penjelasan tentang kebutuhan sistem supaya aplikasi yang dikerjakan sesuai dengan tujuan dari penulisan Tugas Akhir.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini menjelaskan tentang pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat bisa bekerja sesuai dengan konsep yang sebenarnya. Selain itu pada bab ini dijelaskan bagaimana tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan pembuatan aplikasi dengan teknologi framework baru.

BAB VI PENUTUP

Bab ini akan menjelaskan tentang Kesimpulan dari keseluruhan isi dari laporan Tugas Akhir serta Saran yang disampaikan penulis untuk pengembangan aplikasi yang ada demi kesempurnaan aplikasi yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

(15)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dibahas beberapa teori dasar sebagai penunjang penyelesaian Tugas Akhir ini, antara lain: penjelasan tentang Univeersitas Pembangunan Nasional “VETERAN’ Jawa Timur berasal dari www.upnjatim.ac.id, Unified Modelling Language (UML), PHP, MySQL.

2.1 Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” JAWA TIMUR

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Indonesia yang berdiri sejak 5 Juli 1959. Selama kurun waktu 49 tahun, UPN “Veteran” Jawa Timur telah mengalami berbagai perubahan status.

2.1.1 SEJARAH UPN “VETERAN” JATIM

a. Berdiri sejak Juli 1959 s/d 1965 Akademi Administrasi Perusahaan “Veteran”Cabang Surabaya.

(16)

c. Periode 1976-1994, terjadi peralihan status PTPN “Veteran” Cabang Jawa Timur sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di-bawah Departemen Pertahanan Keamanan RI.

d. Periode tahun 1977, terjadi perubahan nama PTPN “Veteran” Cabang Jawa Timur menjadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Cabang Jawa Timur.

e. Sejak tahun akademik 1994/1995 penyelenggaraannya dilakukan secara mandiri sebagai Perguruan Tinggi Swasta.

f. Berdasarkan Surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998 tanggal 11 Agustus 1998 telah memperoleh status terakreditasi penuh untuk semua Jurusan/Program studi.

g. Pada awal tahun akademik 2005/2006 jumlah mahasiswa yang terdaftar mencapai 12.500 orang, yang berasal dari SMU Negeri/Swasta, SMK Negeri/Swasta, Instansi Pemerintah dan swasta yang berasal dari dalam/luar wilayah Propinsi Jawa Timur. Sampai dengan akhir tahun 2005, UPN “Veteran” Jawa Timur telah meluluskan Sarjana S-1 sejumlah 25.000 orang.

(17)

2.1.2 STRUKTUR ORGANISASI UPN “VETERAN” JATIM

Ditinjau dari segi struktur organisasi dalam lingkup secara global atau mencakup universitas, UPN ”VETERAN” JATIM dipimpin oleh seorang rektor dengan di bantu oleh beberapa wakil rektor. Berikut ini adalah gambaran secara umum tentang struktur organisasinya. Berikut Gambar 2.1 struktur organisasi UPN ”Veteran” Jatim :

 

 

 

(18)

2.1.3 VISI, MISI DAN TUJUAN UPN “VETERAN” JATIM Visi :

Menjadi Universitas terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sumberdaya manusia yang dilandasi nilai dan semangat kejuangan.

Misi:

1. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki nilia-nilai moralitas, mentalitas dan intelektualitas serta jasmani yang sehat.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju "Research University".

3. Mengembangkan sistem pemberdayaan masyarakat.

4. Meningkatkan kerjasama dalam bidang akademik dan non akademik dengan Perguruan Tinggi lain, pemerintah dan Swasta

2.1.4 ADMINISTRASI SURAT - MENYURAT ( UNDANGAN )

Prosedur Surat

Tanda Tangan Pimpinan terkait

(19)

Skema diatas menjelaskan tentang prosedur surat dalam mengundang karyawan/ Dosen, seorang pimpinan memerintahkan kepada petugas TU untuk membuatkan undangan. Maka petugas TU, setelah mendapat perintah dari pimpinan sesegera mungkin untuk membuat undangan sesuai ketentuan. Setelah undangan di cetak, maka petugas TU memintakan tanda tangan kepada pihak yang berwenang akan undangan tersebut. Undangan sudah di cetak, dan ditanda tanganin maka undangan tersebut siap dibagikan kepada orang yang dituju.

Tujuan :

Menunjang pembangunan nasional di bidang pendidikan tinggi dalam rangka terciptanya sumber daya manusia yang cakap, profesional, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki disiplin, tanggungjawab dan pengabdian yang tinggi serta rasa kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

2.2 UML

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

(20)

maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.

Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

2.2.1 SEJARAH UML

Penjelasan tentang UML berasal dari

(21)

metodologi yang berlainan. Berikut adalah Gambar 2.2 OMG (Object Management Group) :

Gambar 2.2 OMG (Object Management Group)

(22)

menyusun tiga buku serial tentang UML pada tahun 1999. Sejak saat itulah UML telah menjelma menjadi standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi objek.

2.2.2 KONSEP DASAR UML

Dari berbagai penjelasan rumit yang terdapat di dokumen dan buku-buku UML. Sebenarnya konsepsi dasar UML bisa kita rangkumkan dalam gambar dibawah.

Tabel 2.1 Konsep Dasar UML

(23)

kita melihat gambar diatas dari Diagrams. Main concepts bisa kita pandang sebagai term yang akan muncul pada saat kita membuat diagram. Dan view adalah kategori dari diagaram tersebut.

Seperti juga tercantum pada gambar diatas UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut:

a. use case diagram b. class diagram c. statechart diagram d. activity diagram e. sequence diagram f. collaboration diagram g. component diagram h. deployment diagram

Use Case Diagram

(24)

Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.

Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-di-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. Berikut adalah Gambar 2.3 contoh use case diagram :

(25)

Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi) [7].

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama (dan stereotype) 2. Atribut

3. Metoda

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :

 Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.

 Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya.

 Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

(26)

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time. Berikut Gambar 2.5 contoh class diagram.

Gambar 2.5 Contoh Class Abstrak

Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat dikelompokkan menjadi package. Selain itu juga dapat di buat diagram yang terdiri atas package. Berikut Gambar 2.6 contoh package :

(27)

Hubungan Antar Class

1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class. 2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”).

3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan

menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.

4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian. Berikut Gambar 2.7 contoh class diagram :

(28)

Statechart Diagram

Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lain suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statecchartdiagram).

Dalam UML, state digambarkan berbentuk segiempat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai kondisinya saat itu. Transisi antar state umumnya memiliki kondisi guard yang merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan, dituliskan dalam kurung siku. Action yang dilakukan sebagai akibat dari event tertentu dituliskan dengan diawali garis miring. Berikut contoh Gambar 2.8 statechart diagram :

(29)

Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal.

(30)

Contoh activity diagram tanpa swimlane:

Gambar 2.9 Contoh Activity Diagram Tanpa Swimlane

Component Diagram

(31)

Gambar 2.10 Contoh Component Diagram

Deployment Diagram

Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal

(32)

Gambar 2.11 contoh deployment diagram :

Gambar 2.11 Contoh Deployment Diagram 2.3 PENGERTIAN PHP

PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C dan

(33)

PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang penulis berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser

(client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya penulis bisa menampilkan isi database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP mempunyai fungsi yang sama dengan

scipt-script seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion dan lain-lain. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web server [2].

2.3.1 Dasar – Dasar PHP

PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau .phtml, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah (.PHP). Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file [2]. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?PHP dan ditutup dengan ?>.

PHP diawali sebagai berikut : <?PHP

...

?>

(34)

<html> <head> <title>

Hallo Belajar PHP </title>

Gambar hasil dari eksekusi dari file contoh1.php [3], seperti yang terlihat pada Gambar 2.12 Hasil dari file contoh 1.PHP :

Gambar 2.12 Output File Contoh 1. PHP 2.3.2 Kelebihan PHP

PHP terkenal dengan mempunyai 4 kelebihannya yaitu 4P (Four Pee) :

Practical / Praktis

(35)

mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi. Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat [3].

Power

Sudah menjadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database [3]. Selain yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga dapat melakukan hal – hal di bawah ini :

a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan Portable Document Format PDF.

b. Berkomunikasi dengan LDAP.

c. Berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP. d. Berkomunikasi dengan Credit-Card Processing Solution.

e. Dapat dijalankan secara run time melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem

2.3.3 Struktur Program PHP

Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML (Hypertext Markup Language) dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan ditutup dengan tag ?>. Berikut struktur penulisan sintaks PHP dalam HTML (Hypertext Markup Language) :

(36)

<HEAD>

<TITLE></TITLE> </HEAD>

<BODY> <?

- dokumen PHP- …

?>

</BODY> </HTML>

2.4 CSS

CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam kode HTML (Hypertext Markup Language) untuk menciptakan suatu kumpulan Style yang terkadang dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML (Hypertext Markup Language). CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa yang digunakan untuk format tampilan HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang direkomendasikan W3C (World Wide Web Consortium) untuk melukiskan gaya seperti huruf, warna, ukuran, jarak, posisi pada dokumen-dokumen web. CSS (Cascading Style Sheet) sangat membantu para web designer untuk memperindah halaman web template [2].

(37)

format untuk border namun lebih detail lagi seperti : border-top, border-right, border-bottom, border-left. artinya lebih kompleks karena memungkinkan kita membuat sisi border yang berbeda [2].

2.5 MYSQL

MySQL merupakan RDBMS (Relational Data Base Management Sistem) yang didistribusikan secara open source dan gratis mulai tahun 1996, tetapi mempunyai sejarah pengembangan sejak tahun 1979. Database MySQL adalah database yang sangat powerfull, stabil, dan mudah. MySQL sangat banyak dipakai dalam sistem database web dengan menggunakan PHP [3].

MySQL juga dilengkapi dengan perintah-perintah dan sintaks-sintaks SQL, dengan keunggulan sebagai berikut.

a. Konsep database MySQL berkecepatan tinggi tentang system penyajian data.

b. Harga yang relatif murah, karena ada yang dapat diperoleh secara gratis

c. Sintaks bahasanya menggunakan perintah yang sederhana.

d. Dapat bekerja dalam beberapa system operasi seperti Windows, Linux, MacOs, Unix (Solaris, AIX, dan DEC Unix), FreeBSD, OS/2, Irix. e. Dukungan penggunaan banyak tersedia (Swastika, 2006:5).

2.5.1 MENGELOLA DATABASE

(38)

tabel-tabel yang saling berhubungan dengan menggunakan kunci-kunci yang ditentukan. Tapi bagaimana caranya memerintahkan MySQL untuk membuat database, tabel, dan lainnya yang diperlukan. Untuk itu perlu untuk mempelajari bahasa yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan MySQL. Bahasa ini disebut dengan SQL (Structured Query Language) dan orang sering mengakronimnya dengan “sequel”. SQL merupakan bahasa standar untuk pengolahan database. Ini berarti bahwa DBMS yang lain juga mengenal bahasa ini. Walau ada beberapa istilah yang di salah satu DBMS tidak dikenal, tapi dikenal di DBMS yang lain.

Di dalam bahasa SQL, perintah dibedakan menjadi 3 sub bahasa. Berkut ini perintah SQL berdasarkan fungsinya:

A. Data Definition Language (DDL) : Pendefinisian / Pembuatan Objek Pada penjelasan DDL berasal dari sauri_sofyan.blogspot. DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

(39)

Dalam pemakaian pernyataan create table Anda akan menemukan 2 opsi yang biasanya menyertai deklarasi definisi kolom yaitu:

 Null / not null

Null/not null mengindikasikan apakah suatu kolom dapat menerima nilai null (nilai tiada). Jika dinyatakan null berarti null dapat terjadi dikolom tersebut sebaliknya bila diberi atribut not null maka nilai null tidak boleh pada kolom tersebut.

 Default

Default menyatakan nilai baku yang akan dipakai jika dalam suatu proses pemasukan nilai ke kolom tersebut tidak diberi nilai.

Contoh 2.13 berikut akan membuat tabel dengan nama buku:

Gambar 2.13 Membuat Tabel

Setelah Anda membuat tabel, perintah SHOW TABLES seharusnya menampilkan output sebagai berikut seperti contoh gambar 2.14 perintah show table.

Gambar 2.14 Perintah SHOW TABLE

(40)

anda lupa nama kolom atau tipe kolom dari tabel yang telah Anda buat. Gunakanlah perintah seperti contoh dalam Gambar 2.15 berikut :

Gambar 2.15 Perintah DESCRIBE atau DESC

 ALTER (merubah)

ALTER TABLE memungkinkan Anda untuk merubah struktur tabel yang ada. Anda dapat merubah tabel untuk keperluan:

a. Menambah atau menghapus kolom b. Merubah nama atau definisi kolom c. Menambah atau menghapus index

d. Menerapkan suatu susunan berbeda pada barisbaris e. Merubah nama tabel

(41)

Proses perubahan dan penulisan terhadap tabel dihentikan sampai tabel yang baru siap, dan kemudian secara otomatis diarahkan ke tabel baru tanpa kegagalan dalam proses perubahan. Contoh Gambar 2.16 berikut adalah perubahan table dengan menambah kolom.

Gambar 2.16 Menambah Kolom

Gunakan keyword MODIFY atau CHANGE, jika akan melakukan perubahan tipe data kolom, MODIFY dan CHANGE memiliki fungsi yang sama yaitu merubah tipe data kolom, hanya saja dengan CHANGE memungkinkan nama kolom juga dapat dirubah.

 Merubah nama tabel

RENAME merubah nama tabel, dan juga bekerja dalam perintah ALTER TABLE pada Gambar 2.17 perintah alter.

(42)

Merubah beberapa nama tabel sekaligus dapat dilakukan dengan satu perintah saja dimana table - tabel dipisahakan dengan tanda koma, seperti pada Gambar 2.18 berikut ini.

Gambar 2.18 Mengganti Nama TABLE

Merubah tipe dan opsi kolom tabel dapat dilakukan juga bersamaan dengan merubah nama tabel dalam satu perintah seperti Gambar 2.19 berikut ini.

Gambar 2.19 Merubah Tipe dan Opsi Kolom

 DROP (menghapus)

Untuk menghapus table gunakan perintah berikut ini :

atau

Suatu index dapat dihapus dengan perintah DROP INDEX atau ALTER TABLE,seperti berikut :

(43)

B. Data Manipulation Language (DML)

 INSERT

Pada penjelasan DML berasal dari sauri_sofyan.blogspot. Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan data baru ke dalam tabel.

Pada format yang pertama nama_tabel menunjukkan nama tabel yang akan ditambahkan data kedalamnya, daftar_kolom menunjukkan namanama kolom dari tabel yang dipisahkan menggunakan tanda koma, selanjutnya daftar_nilai adalah nilai-nilai (dipisahkan dengan tanda koma) yang berhubungan dengan masing-masing kolom yang disebutkan dalam daftar_kolom (jumlah kolom harus sama dengan jumlah nilai).Pada format yang kedua setelah klausa SET adalah daftar pasangan nama kolom dan nilainya masing-masing yang dipisahkan menggunakan tanda koma. Salah satu dari kedua format penulisan tersebut memungkinkan untuk menambahkan beberapa data sekaligus dengan sebuah perintah.

(44)

Gambar 2.21 Contoh INSERT DATA

 UPDATE

Perintah UPDATE digunakan untuk merubah isi dari barisbaris data yang ada. Untuk menggunakannya, sebutkan nama tabel yang akan dirubah isi baris-baris datanya, sertakan klausa SET yang diikuti dengan daftar pasangan nama kolom dan nilainya , dan biasanya perintah UPDATE diikuti dengan klausa WHERE yang menentukan barisbaris data mana sajakah yang akan dirubah.

(45)

Sebagai contoh dalam tabel mahasiswa, kita akan merubah nilai kolom alamat dari sebuah baris data yang memiliki mahasiswa_id=1016, sebagaimana yang tampak Gambar 2.22 berikut ini.

Gambar 2.22 Contoh Perintah UPDATE

 DELETE

Untuk menghapus barisbaris data yang ada dalam tabel, gunakanlah perintah DELETE. Perintah DELETE memungkinkan penggunaan klausa WHERE untuk menentukan baris - baris data mana saja yang akan dihapus. Jika Anda tidak menyertakan klausa WHERE maka akan berakibat seluruh baris data yang ada dalam tabel akan dihapus, Untuk menghapus seluruh baris data yang ada dalam tabel format penulisannya seperti berikut ini:

(46)

Sebagai contoh, kita akan menghapus baris data yang ada dalam table mahasiswa yang memiliki mahasiswa_id=1016, seperti gambar 2.23 berikut ini.

Gambar 2.23 Contoh Perintah DELETE a. Perintah untuk menampilkan data (Data Retrieval)

 SELECT

Tidak ada gunanya menyimpan data kedalam database kecuali bermaksud untuk menampilkan dan melakukan sesuatu terhadap data tersebut. Inilah fungsi dari perintah SELECT. Sintaks dasar dari perintah SELECT tampak seperti berikut ini:

Daftar_pilihan_kolom, menunjukkan kolom – kolom apa saja yang akan

dipilih atau ditampilkan.

(47)

Batasan_batasan_utama, menunjukkan apa saja kondisi – kondisi baris data yang harus terprnuhi.

Grup_kolom, menunjukkan bagaimana mengelompokkan hasil – hasil query.

Urutan_kolom, menunjukkan bagaimana mengurutkan hasil – hasil query.

Batasan_batasan_tambahan, menunjukkan apa saja kondisi – kondisi

tambahan dari baris data yang harus terprnuhi.

Jumlah, menunjukkan batas dari hasil query.

Gambar 2.24 Contoh Perintah SELECT

b. Perintah untuk mengontrol transaksi (Transaction Control Language /TCL)

COMMIT

ROLLBACK

SAVEPOINT

c. Perintah untuk mengatur wewenang atau privilege ( Data Control Language /DCL)

GRANT

(48)

C. Data Control Language (DCL)

Pada penjelasan DCL berasal dari sauri_sofyan.blogspot. Termasuk di dalam DCL adalah perintah untuk melakukan pendefinisian pemakai yang boleh mengakses database dan apa saja privelegenya. Secara umum DCL merupakan bahasa yang digunakan untuk melakukan pengelolaan pemakai yang dapat melakukan akses dan manipulasi database terutama perintah GRANT dan REVOKE. Perintah untuk commit dan roll back merupakan kelengkapan fasilitas dalam pembuatan aplikasi yang memungkinkan suatu transaksi yang terjadi untuk dapat segera disimpan dan dibatalkan transaksinya..

a. GRANT

Perintah untuk mengizinkan user mengakses table dalam database tertentu. Bentuk umumnya adalah grant jenis statement yang diizinkan.

b. REVOKE

Perintah untuk mencabut kembali izin yang sudah pernah diberikan sebelumnya oleh grant. Bentuk umumnya adalah jenis statement yang diizinkan

(49)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari sistem yang akan dibuat, perancangan sistem yang akan dibuat terdiri dari gambaran umum sistem, perancangan sistem, perancangan user interface, dan desain uji coba.

3.1 Gambaran Umum Sistem

Gambar umum sistem adalah pembahasan secara umun tentang aplikasi yang telah dibuat. Di dalam hal ini akan dijelaskan desain yang telah dirancang dan diterapkan ke dalam sebuah aplikasi.

3.1.1. SMS Gateway

Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai penghubung untuk lalu lintas data-data SMS.

(50)

Pada gambar 3.1 di atas uraian arsitektur Jaringan SMS adalah sebagai berikut :

a. Short Message Entity (SME)

SME merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk menerima atau mengirim pesan. SME biasanya berupa perangakat bergerak, jaringan atau pusat layanan lainnya.

b. Short Message Service Center (SMSC)

SMSC berfungsi untuk menghubungkan, menyampaikan dan meneruskan pesan antara SME dengan mobile station (MS).

c. SMS Gateway dan Interworking Mobile Switching

Center Gateway MSC terdiri dari aplikasi MSC yang bertugas menerima pesan dari SMSC dan memeriksa parameter yang ada. Interworking MSC bertugas sebagai penerima pesan dari mobile station penerima dan mengirimkannya ke SMSC yang sesuai.

d. Signal System 7 (SS7)

SS7 digunakan sebagai protocol sinyal telepon yang berfungsi memberikan informasi ke penyedia layanan untuk menghubungkan ke banyak public switched telephone network (PSTN).

e. Home Location Register (HLR)

HLR bertugas memberikan informasi ke SMC jika piranti sudah bisa diakses pada saat terjadi kegagalan pengiriman.

f. Visitor Location Register (VLR)

(51)

melakukan roaming ke HLR lain. Informasi ini dibutuhkan oleh SMC untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan.

g. Mobile Switching Center (MSC)

MSC berfungsi untuk mengendalikan sistem dan mengatur panggilan dari/ke telepon atau system lain.

h. Base Station System (BSS)

BSS digunakan untuk semua tugas yang berhubungan dengan transmisi gelombang sinyal radio elektromagnetik antar MSC dengan perangkat bergerak.

i. Mobile Device

Mobile device yang dalam bahasa Indonesia adalah perangkat bergerak yang berfungsi untuk mengirim atau menerima SMS.

3.1.1.1 Mekanisme Kerja SMS

Gambar 3.2 Skema Cara Kerja SMS

Gambar 3.2 diatas memperlihatkan skema cara kerja SMS. Dengan adanya SMSC ini, kita dapat mengetahui status dari SMS yang dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh ponsel tujuan.

(52)

status tersebut ke ponsel pengirim. Tetapi jika ponsel tujuan dalam keadaan mati atau di luar jangkauan, SMS yang dikirimkan akan disimpan pada SMSC sampai periode validitas terpenuhi. Jika periode validitas terlewati maka SMS itu akan dihapus dari SMSC dan tidak dikirimkan ke ponsel tujuan. Di samping itu, SMSC akan mengirim pesan informasi ke nomer pengirim yang menyatakan pesan yang dikirim belum diterima atau gagal.

3.2 Perancangan Sistem

Analisis kebutuhan didefinisikan sebagai cara untuk memahami dan menspesifikasi dengan detail, apa yang harus dilakukan oleh sistem. Kebutuhan sistem terdiri dari 2 macam yaitu kebutuhan fungsional (functional requirement) dan kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirement).

3.2.1 Deskripsi Layanan Login

Tabel 3.1 Deskripsi Layanan Login Layanan Login

Tujuan Memberikan hak akses pengguna terhadap sistem dengan melakukan validasi terhadap username dan password.

Penjelasan Kondisi awal admin telah terdaftar. Kemudian memasukkan username dan password, pilih OK. Jika user dan password yang dimasukkan admin valid, maka admin dapat melakukan aktivitasnya sesuai hak dan kewajibannya admin tersebut. Jika tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan konfirmasi bahwa username dan password yang dimasukkan salah.

Pemakai Admin

(53)

3.2.2 Deskripsi Pendataan Dosen

Tabel 3.2 Deskripsi Pendataan Dosen Layanan Pendataan dosen

Tujuan Untuk mendapatkan data dosen, sebelum mendapatkan username dan password.

Penjelasan Pengumpulan data / melakukan registrasi ulang oleh dosen / karyawan dengan cara mengisi form registrasi. Sehingga memudahkan dalam proses penyampaian undangan secara tersistem.

Pemakai Admin

Non-fungsional Untuk dosen/ karyawan, hanya untuk melihat undangan.

3.2.3 Deskripsi Manajemen User

Tabel 3.3 Manajemen User Layanan Manajemen user.

Tujuan Menentukan siapa yang akan di undang.

Penjelasan Kondisi awal, user terdaftar. Manajemen user merupakan suatu proses yang dilakukan oleh sistem, guna menentukan siapa saja yang akan diberi undangan. Selain itu, manajemen user berguna untuk penggiriman pesan/ reminder dengan menggunakan SMS GATEWAY.

Pemakai Admin

(54)

3.2.4 Deskripsi Manajemen Undangan

Tabel 3.4 Manajemen Undangan Layanan Manajemen undangan.

Tujuan Menentukan jenis / sifat undangan yang akan disampaikan. Penjelasan Kondisi awal, undangan telah ditentukan. Manajemen

undangan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh sistem, guna menentukan bagaimana jenis/ sifat dari undangan yang akan disampaikan, apakah undangan tersebut bersifat biasa, penting, maupun segera.

Manajemen undangan pada sistem yang dijalankan oleh admin wajib memilih tujuan undangan tersebut, apakah untuk perseorangan atau untuk grup.

Dalam membuat undangan wajib kalender (hari, tanggal dan bulan) yang sudah ditentukan oleh sistem, selain itu undangan juga berisikan waktu, nama agenda, tempat dan acara.

Seseorang yang telah mendapat pesan undangan, maka dengan segera membuka website undangan online dan memberikan tanda cawang yang dimaksudkan seseorang yang diundang sanggup menghadiri agenda.

Pemakai Admin

(55)

3.3 Flowchart Alur Aplikasi

Pada Gambar 3.3 dapat dilihat flowchart alur aplikasi.

S t a r t

L o g i n

V e r i f i k a s i l o g i n

M e n u u n d a n g a n

I n p u t f o r m u n d a n g a n

V e r i f i k a s i u n d a n g a n

k i r i m

E n d

T i d a k

Y a

T i d a k

Y a

Gambar 3.3 Flowchart Alur Aplikasi Sistem

Untuk memulai aplikasi ini maka terlebih dahulu memasukkan data (username dan password ). Kemudian terdapat pengecekan, jika valid berarti

(56)

Pada proses validasi sistem akan melakukan pengecekan data login yang dimasukkan. Setelah login sukses maka terdapat pilihan menu undangan yang berisikan form undangan. Pada saat admin mengirimkan undangan, admin harus menginputkan data-data yang berada di form undangan. Setelah penginputan selesai maka admin akan mengirim undangan tersebut.

3.4 Diagram UML

Abstraksi diagram UML yang terdiri dari structural classification,

dynamic behavior, dan model management, bias kita pahamin dengan mudah apabila kita melihat gambar dibawah dari diagram.

3.4.1 Use Case Diagram

Pada Gambar 3.4 use case diagram ini membahas tentang perancangan sistem.

Gambar 3.4 Use Case Diagram

(57)

wajib melakukan pendataan dosen yang terkait dengan sistem. Manajemen undangan telah disediakan oleh sistem untuk membantu pimpinan dalam membuat undangan. Manajemen user berfungsi untuk memasukkan data yang telah terdaftar oleh pimpinan ke dalam sistem aplikasi. Dosen /karyawan hanya bersifat objek yang bisa lihat jadwal dan lihat undangan.

3.4.2 Class Diagram

Gambar 3.5 Class Diagram

(58)

pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/ properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan yang memanipulasi keadaan tersebut (metoda/ fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewasiran, asosiasi dan lain-lain.

3.4.3 Business Activity Pendataan Dosen

Membuat list

Gambar 3.6 Business Activity Pendataan Dosen

(59)

3.4.4 Business Activity Manajemen Undangan

Gambar 3.7 Business Activity Manajemen Undangan

Pada Gambar 3.7 di atas business activity manajemen undangan membahas tentang pembuatan undangan yang dilakukan secara manual oleh pimpinan kepada dosen. Dosen yang menerima undangan akan melakukan verifikasi.

3.4.5 Business Activity Manajemen User

(60)

Menuju ruangan

Gambar 3.8 Business Activity Manajemen User

(61)

menerima login (username dan password), setelah itu dosen akan mecoba login yang diberikan oleh admin.

3.4.6 Activity Diagram Login

masukkan login

menerima konfirmasi login

cek login

konfirmasi login sistem pimpinan

Gambar 3.9 Activity Diagram Login

(62)

3.4.7 Activity Diagram Pendataan Dosen

Gambar 3.10 Activity Diagram Pendataan Dosen

(63)

3.4.8 Activity Manajemen Undangan

Activity manajemen undangan akan membahas tentang pengiriman undangan yang dilakukan secara online. Gambar 3.11 activity manajemen undangan.

Gambar 3.11 Activity Manajemen Undangan

(64)

melakukan kirim, edit, delete, setelah pimpinan mengirim undangan online maka system akan masuk ke halam sentbox.

3.4.9 Activity Manajemen User

Buka Undangan On line

input User name dan pasword

Gambar 3.12 Activity Manajemen User

(65)

3.4.10 Sequence Diagram Login

: pimpinan

frmlogin : login

ctrlogin

BukaUndangan

CekLogin

InputUserPass

KonfirmLogin

Gambar 3.13 Sequence Diagram Login

(66)

3.4.11 Sequence Diagram Pendataan Dosen

pimpinan frmpendataandosen ctrlpendataandosen pendataandosen

BukaUndangan

HalamanLogin InputUserPass

HalMenuUndangan

PendataanDosen

frmPendafDosen

DtaDosen

SimpanDtaDosen

Gambar 3.14 Diagram Pendataan Dosen

(67)

3.4.12 Sequence Diagram Manajemen Undangan

pimpinan frmundangan ctrundangan undangan

BkaUndanganOL

Login UserPass

ManUndngan

HalUndangan FrmUndangan

InputKrmUndangan

Kirim

HalSentbox

Gambar 3.15 Sequence Diagram Manajemen Undangan

(68)

mengirim undangan. Undangan yang telah terkirim akan secara otomatis masuk ke dalam menu sentbox.

3.4.13 Sequence Diagram Manajemen User

pimpinan frmmanajemen user ctrmanajemen user datauser

BukaUndangan

HalamanLogin

InputUserPass

ManUser

FrmManUser

InputDataUser

Simpan

ViewDtaUser

DptDtaUser

DtUserTersimpan

Gambar 3.16 Sequence Diagram Manajemen User

(69)

3.4.14 Deployment Diagram

Gambar 3.17 Deployment Diagram

(70)

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Lingkungan Implementasi

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam implementasi sistem. Perangkat yang digunakan untuk implementasi sistem ini yaitu laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

Perangkat Keras

a. Processor Intel Core 2 Duo. b. Memori (RAM) 1 GB. c. Hard Disk 150 GB.

Perangkat Lunak

a. Sistem Operasi Windows XP.

b. Photoshop CS2 untuk mendesain interface. c. Dreamwever 8 untuk mendesain sistem. d. PHP yang digunakan untuk web server. e. Web server apache 2.

f. Mysql untuk mendesain database.

4.2 Implementasi Database

(71)

dengan menggunakan UML (Unified Modelling Sistem) pada Rational Rose. Adapun table-tabel yang digunakan dalam sistem adalah sebagai berikut :

 Desain Tabel Acc

Pada gambar di bawah ini dijelaskan tentang tabel acc yang berisikan semua identitas untuk semua tabel pada database yang ada sebagai penentuan semua user yang terkait didalam database. Seperti dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Desain Tabel Acc

 Desain Tabel Comment

(72)

Gambar 4.2 Desain Tabel Comment

 Desain Tabel Department

Di dalam tabel department berfungsi untuk pendaftaran department yang belum terdaftar pada sistem undangan. Untuk pendaftaran department admin hanya memasukkan nama department dan singkatan dari department tersebut. Seperti pada Gambar 4.3 dibawah ini.

Gambar 4.3 Desain Tabel Department

 Desain Tabel Draft

(73)

admin dengan cara membuka kembali pesan yang telah disimpan ke dalam tabel draft.

Gambar 4.4 Desain Tabel Draft

 Tabel Laporan Bulanan

Di dalam tebl laporan bulanan berfungsi untuk memberikan hasil prosentase atas kehadiran bagi dosen / pegawai dalam sebuah agenda yang telah dibuat oleh pimpinan. Hasil dari tabel ini adalah sebuah grafik batang yang telah mendapatkan konfirmasi oleh dosen / pegawai yang menghadiri agenda. Seperti yang terlihat pada Gambar 4.5 dibawah ini.

(74)

 Desain Tabel Laporan Tahunan

Pada tabel ini seperti tabel bulanan tetapi tabel ini mempunyai fungsi hanya menampilan prosentase kehadiran pada tahun tertentu.

 

Gambar 4.6 Desain Tabel Lap_tahun

 Desain Tabel Notification

Dalam tabel ini berfungsi untuk mengetahui berapa pesan yang didapat oleh dosen / pegawai yang telah dikirim dan masuk ke dalam sistem dosen / pegawai.

(75)

 Desain Tabel Pesan

Desain tabel pesan berfungsi untuk menentukan pesan dan pengisian sebuah pesan yang akan dikirim. Di dalam pembuatan pesan admin wajib menginputkan semua data yang ada di dalam form undangan secara menyeluruh. Seperti dapat dilihat pada Gambar 4.8 di bawah ini.

Gambar 4.8 Desain Tabel Pesan

 Desain Tabel Project

Pada desain tabel project berfungsi untuk penentuan projek undangan yang akan dikirim oleh admin. Sebuah pesan dipastikan mempunyai projek di dalamnya untuk menentukan tingkatan pada suatu pesan. Projek pesan berisikan nama projek yang telah ditentukan oleh sistem. Admin hanya dapat memilih projek yang telah ditentukan. Desain dapat dilihat pada Gambar 4.9 dibawah ini.

(76)

 Dessain Tabel User

Pada desain tabel user berfungi untuk pendaftaran user yang belum terdaftar pada sistem. Pendaftaran ini hanya dapat dilakukan oleh admin dan untuk menentukan username dan password yang akan digunakan user untuk membuka sistem undangan. Seperti pada Gambar 4.10 dibawah ini.

Gambar 4.10 Desain Tabel User

4.3 Implementasi Program

(77)

a. Form Login

Form ini sebagai pintu utama dari aplikasi, user disini adalah dosen / karyawan sedangkan admin adalah petugas yang ditunjuk oleh pimpinan untuk menjalankan aplikasi. Masing-masing user memiliki login (username dan password) sendiri. Berikut ini adalah tampilan form login.

Gambar 4.11 Tampilan Form Login

Pada gambar diatas adalah form login untuk admin dimana user username dan password untuk memasukkan identitas yang dimiliki masing-masing user dan admin. Identitas tersebut yang mempunyai fungsi yang berbeda, karena sudah disesuaikan oleh sistem.

b. Form Admin

(78)

Form Utama admin berisikan menu-menu utama yang dapat dijalankan oleh admin. Di dalam menu utama admin dapat dilihat berbagai macam menu utama yang ada. Untuk menjalankan menu tersebut admin cukup menekan menu yang dipilih. Jika admin ingin mengirim sebuah undangan maka tinggal tekan menu kirim_undangan yang ada pada Gambar 4.13 Berikut adalah tampilan menu kirim undangan.

Gambar 4.13 Menu Undangan Utama

(79)

Gambar 4.14 Menu Kirim Undangan

Gambar 4.14 menjelaskan tentang pengiriman sebuah pesan dimana admin harus menginputkan data yang sudah diterima dari pimpinan, data tersebut antara lain :

 Pilih tujuan.

 Nama agenda.

 Hari

 Tanggal (bentuk kalender)

 Waktu (jam:menit:detik)

 Tempat

 Acara

 Pengundang (bentuk list box) admin tinggal pilih nama pengundang / pimpinan.

Setelah proses diatas telah selesai dilakukan admin tinggal menekan tombol

(80)

Gambar 4.15 Tampilan Menu Sentbox

Menu sentbox adalah sebuah menu yang berisikan agenda-agenda yang telah dikirimkan oleh admin kepada client (dosen / karyawan). Menu ini berisikan no undangan dimana pada setiap admin mengirimkan undangan ke dose / karyawan maka secara otomatis pesan tersebut memunculkan no undangan. Tanggal terkirim akan muncul pada saat admin mengirimkan undangan. Judul akan tampil berdasarkan admin menginputkan nama agenda pada proses kirim pesan.

Admin dapat insert, hapus dan edit user yang terdapat dalam menu user management, di dalam menu ini admin mempunyai hak penuh pada user yang terdaftar.

(81)

Pada menu management user, jika admin ingin menambahkan data user admin tinggal menekan tombol add, seandainya data user yang tidak terpakai sebaiknya dihapus oleh admin dengan menekan tombol hapus, sedangkan tombol

edit berfungsi untuk mengedit data user yang telah tersimpan. Berikut adalah tampilan management department pada menu admin.

Gambar 4.17 Tampilan Managemen Department

Pada menu managemen department admin berfungsi untuk menambahkan nama dari department tersebut. Istilah dari department di dalam sistem ini adalah jurusan serta bagian-bagian yang terkait dengan aplikasi ini. Aplikasi ini juga menyediakan report yang diperlukan oleh pimpinan dalam memantau kehadiran dosen / karyawan. Berikut tampilan report bulanan.

(82)

Dalam menjalankan menu report admin dapat memilih tahun, bulan dan department yang diinginkan untuk melihat report tersebut.

Gambar 4.19 Tampilan Grafik Report

Gambar 4.19 menunjukkan report berbentuk grafik batang untuk jumlah bagi dosen / karyawan yang hadir pada agenda yang telah ditentukan. Pada warna kuning menunjukkan ketidak hadiran sedangkan warna biru menunjukkan kehadiran dalam agenda. Report ini mempermudahkan pimpinan dalam melihat jumlah kehadiran pada agenda tersebut. Jika admin apa yang dilakukan admin telah selesai diharapkan untuk menekan menu logout.

c. Form User

(83)

diibaratkan dosen / karyawan yang bersifat objek yang hanya mempunyai hak akses untuk dapat melihat agenda yang telah dibuat oleh admin dan dikirm melalui SMS Gateway. Jika user ingin melihat agenda yang ada maka user secara agenda tersebut secara otomatis keluar pada halaman utama user.

Gambar 4.20 Tampilan Agenda

Di dalam menu ini user dapat melihat secara langsung agenda yang telah diterima. Sistem memberikan menu untuk mengganti password yang mereka inginkan.

Gambar 4.21 Tampilan Rubah Password User

(84)

d. Form SMS Gateway

Form SMS Gateway di berfungsi hanya untuk sebuah konfirmasi kepada dosen / karyawan yang telah mendapatkan pesan agenda pesan dari admin.

Gambar 4.22 Form SMS Gateway

(85)

BAB V

UJI COBA DAN EVALUASI

5.1 Pelaksanaan Skenario Uji Coba

Untuk memastikan sistem berjalan dengan lancar, penyusun akan menyusun pelaksanaan skenario yang akan di uji coba pada user dan admin antara lain :

a. Uji coba melakukan penambahan, edit, hapus yang dilakukan admin pada user management.

b. Uji coba mengirim undangan dengan menggunakan SMS Gateway.

c. Uji coba pengecekan undangan yang akan dikirm, jika ada waktu yang bersamaan.

d. Uji coba melihat agenda yang telah dibuat oleh pimpinan. e. Uji coba menampilkan report bulanan dan report tahunan. f. Uji coba ganti password.

5.2 Pelaksanaan Uji Coba

Dalam pelaksanaan uji coba sistem ini akan dijelaskan tentang step by step

(86)

5.2.1 Uji Coba Melakukan Penambahan, Edit dan Hapus

Untuk melakukan proses penambahan data dosen admin berhak menginputkan data yang ada pada form seperti gambar di bawah ini. Di dalam form ini tersedia menu department (include dari menu department management), nama, username, password dan no handphone. Menu tersebut adalah atribut dari tiap-tiap dosen / karyawan yang ingin mendaftar pada sistem ini. Seperti gambar di bawah ini.

Gambar 5.1 Form Add User

Pada gambar 5.1 dijelaskan bahwa pada proses penambahan data pada user yang dilakukan oleh admin, admin wajib mengisi form yang telah ditentukan. Jika proses input data sudah selesai maka tekan tombol save, secara otomatis data tersebut akan tersimpan ke dalam database. Berikut adalah gambar berhasil mendaftarkan user.

Gambar 5.2 Form Inputan Sukses

(87)

 

Gambar 5.3 Form Edit User

Setelah selesai dalam proses edit maka data akan berubah seperti yang terlihat pada Gambar 5.4 di bawah ini.

Gambar 5.4 Data Telah Diubah

5.2.2 Uji Coba Mengirim Undangan dengan Menggunakan SMS Gateway Untuk melakukan uji coba ini membutuhkan modem untuk mengirimkan pesan. Pada saat meengirimkan pesan admin wajib menginputkan form kirim pesan. Berikur adalah gambar :

Gambar 5.5 Menu Kirim Undangan

(88)

tombol kirim. Secara langsung pesan akan terkirim melalui SMS Gateway. Berikut adalah tampilan user yang menerima pesan melalui SMS Gateway.

Gambar 5.6 Tampilan Pesan Undangan

Gambar 5.6 merupakan tampilan peringatan pesan undangan yang dikirm oleh admin melalui SMS Gateway. Saat pesan ini dbuka user dapat mengetahui bahwa agenda telah dibuat oleh pimpinan. No undangan ini berfungsi untuk mengetahui agenda tersebut, karena agenda memiliki no yang berbeda-beda.

5.2.3 Uji Coba Pengecekan Undangan

(89)

Pada Gambar 5.7 membahas tentang pengcekan agenda yang akan dikirim oleh pimpinan. Di dalam form ini berisikan nama-nama undangan yang akan dikirim, jika nama undangan tersebut berwarna merah maka pada waktu tersebut mempunyai undangan yang lain. Sedangkan jika berwarna hijau maka tidak mempunyai undangan lain.

5.2.4 Uji Coba Melihat Agenda Yang Telah Dibuat

Untuk melihat agenda yang telah dibuat ini, admin harus menuju ke menu

sentbox, karena secara otomatis undangan yang telah terkirim akan masuk ke menu tersebut. Berikut Gambar 5.8 melihat agenda yang telah dibuat :

Gambar 5.8 Melihat Agenda Yang Telah Dibuat

(90)

Gambar 5.9 Detail Undangan

Dari Gambar 5.9 memperlihatkan detail undangan yang telah dibuat, untuk memudahkan penerima dalam membaca undangan. Penerima undangan juga dapat member komentar pada sistem undangan tersebut.

5.2.5 Uji Coba Menampilkan Report Bulanan dan Tahunan

Di dalam sistem ini disediakan report yang tujuannya untuk mempermudah pimpinan dalam melihat seberapa banyak dosen / karyawan yyang hadir dalam agenda tersebut. Berikut Gambar 5.10 form report bulanan :

(91)

Pada saat akan melihat report bulanan pertama harus mengisi form report yang telah disediakan oleh sistem. Di dalam form ini admin harus memilih bulan, tahun dan department yang akan di jadikan report bulanan. Berikut Gambar 5.11 report bulanan :

Gambar 5.11 Report Bulanan

Didalam grafik ini bisa terlihat berapa banyak undangan yang hadir dan tidak hadir dalam agenda yang telah dibuat oleh pimpinan. pimpinan untuk menampilkan report tahunan menggunakan cara yang sama pada report bulanan, akan tetapi pimpinan cukup memilih tahun dan department yang akan dijadikan report. Berikut Gambar 5.12 form report tahunan :

(92)

Pada Gambar 5.12 adalah tampilan form report tahunan, dimana dalam pembuatan report hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih form report untuk menentukan tahun dan department. Berikut Gambar 5.13 report tahunan :

Gambar 5.13 Report Tahunan

(93)

Pada Gambar 5.15 dibawah ini dapat dilihat dari hasil report mingguan yang dilakukan oleh admin setelah form report mingguan dipilih dan d submit

berdasarkan tampilan sebelumnya yang terdapat pada form mingguan. Hasil dari grafik dibawah ini mempunyai fungsi yang sama dari hasil grafik lainnya, yaitu untuk prosentase kehadiran agenda.

Gambar 5.15 Grafik Report Mingguan

5.2.6 Uji Coba Ganti Password

(94)

Di dalam pergantian password ini seorang admin dan user wajib mengetahui password lama dan selanjutnya merubah ke password baru, setelah itu clik tombol submit. Setelah proses selesai maka akan keluar tampilan seperti pada Gambar 5.17 berupa keterangan.

Gambar 5.17 Keterangan Ganti Password

(95)

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan pada sistem yang telah dibuat maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Untuk membuat permodelan analisis dan desain sistem pada pengembangan sistem informasi penjadwalan agenda kegiatan pegawai di UPN ”Veteran” Jawa Timur dengan pemodelan Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) undangan Online dan SMS Gateway menggunakan Unifeid Modelling Language ( UML)

b. Untuk membuatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) undangan Online dan SMS Gateway dugunakan bahasa pemrograman HTML, JavaScipt, PHP 

6.2 Saran

Berdasarkan pengalaman dalam proses pembuatan aplikasi ini, terdapat beberapa saran yang diusulkan oleh penyusun terkait untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut. Saran – saran tersebut, diantaranya :

a. Untuk pengembangan lebih lanjut, aplikasi ini dapat dikembangkan lagi dari segi desain agar lebih menarik dan nyaman digunakan oleh pengguna. b. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) undangan Online dan SMS

(96)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Lukmatul Hakim. (2008). “Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP

ukmatul Hakim”, Yogyakarta.

[2] Nugroho Bima. (2004). “PHP & MySQL Dengan Editor Dreamwever MX”. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

[3] ST. Sunarfrihantono. (2002-2003). “PHP & MySQL untuk Web” Penerbit Andi,

Yogyakarta.. http://ilmukomputer.org

[4] www.scribd.com/doc/25829089/Penulisan-Ilmiah [5] www.upnjatim.ac.id

[6] www. sauri_sofyan.blogspot

Gambar

Gambar 2.9 Contoh Activity Diagram Tanpa Swimlane
Gambar 2.10 Contoh Component Diagram
Gambar 2.11 contoh deployment diagram :
Gambar hasil dari eksekusi dari file contoh1.php [3], seperti yang terlihat pada
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan meningkatkan keamanan data menggunakan kombinasi algoritma, dapat menjaga keamanan data lebih terjamin dari serangan-serangan yang dapat membahayakan isi dari

Pada tabel 3 terlihat bahwa ada 5 variabel independen yaitu dewan dewan komisaris yang memiliki kemampuan akuntansi atau bisnis (KEMPDK), ukuran dewan komisaris (UD), jumlah

Sistem otorisasi dan pencatatan pada PT. Populer Sarana Medika yaitu besarnya gaji pokok yang diterima karyawan oleh pihak manajemen. Rekap daftar hadir karyawan yang

(1) Bagi mereka yang melakukan aktifitas seksual berisiko diwajibkan melindungi dirinya dan orang lain dari penularan HIV/AIDS dengan cara menggunakan

Anggota yang berpraktek bagi publik harus memperhatikan prinsip-prinsip pada kode etik profesi dalam menentukan. lingkup dan sifat jasa yang

Prosedur hisap lendir ini dalam pelaksanaannya diharapkan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan agar pasien terhindar dari komplikasi dengan selalu

Untuk proporsi suspek TB Odd Ratio pada batas kepercayaan 95% = 6.06 – 11.47 dapat disimpul- kan Model Jejaring Penanganan TB Paru Dokter Praktek Swasta dan Pemerintah

Umpan balik dan Evaluasi sangat mempengaruhi akuntabilitas maka umpan balik masyarakat terhadap program Gerdu Kempling diberikan dengan masyarakat adalah mereka