• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Kebijakan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Air di Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu Kabupaten Boyolali cover 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Kebijakan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Air di Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu Kabupaten Boyolali cover 1"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN AIR DI HUTAN TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU

KABUPATEN BOYOLALI

Oleh :

Danang Ikhsan Randy D0108020

SKRIPSI

Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Administrasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Mengetahui, Dosen Pembimbing

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah Diuji dan Disahkan Oleh Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari :

Tanggal :

Panitia Penguji Skripsi

1. Ketua : Dr. Kristina Setyowati, M.Si ( ) NIP. 19630613 199003 2 001

2. Sekretaris : Dra. Retno Suryawati, M.Si ( ) NIP. 19600106 198702 2 001

3. Penguji : Drs. Wahyu Nurharjadmo, M.Si ( ) NIP. 19641123 198803 1 001

Mengesahkan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Dekan

(4)

iv

MOTTO

Dan Orang-Orang Yang Beriman dan Mengerjakan Kebajikan, Pasti

Akan Kami Hapuskan Kesalahan-Kesalahannya Dan Mereka Pasti

Akan Kami Beri Balasan Yang Lebih Baik Dari Apa Yang Telah

Mereka Kerjakan

(Al-Ankabut: 7)

Hidup Berakhir Saat Kamu Berhenti Bermimpi, Harapan Hilang Saat

Kamu Berhenti Percaya, Cinta Gagal Saat Kamu Berhenti Peduli

(Penulis)

Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan, Maka Apabila

Kamu Telah Selesai Dari Suatu Urusan, Kerjakanlah Urusan Dengan

Sungguh-Sungguh (Urusan Yang Lain) Dan Hanya Kepada Tuhan-lah

Hendaklah Kamu Berharap

(Q.S. Al-insyiraah : 6-8)

Hidup ini tidak ada sesuatu yang instan, pikirkan apakah hasil yang

kamu peroleh bersifat jangka pendek atau jangka panjang

(Penulis)

(5)

v

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini aku persembahkan untuk :

Kedua orang tuaku tercinta untuk kasih sayang, doa, nasihat

dan dukungan yang tak pernah berhenti sampai kapanpun.

Adik-adikku, Bude dan Bulek yang selalu memberikan

motivasi, dukungan dan semangat serta untuk keceriaan

disaat senang maupun susah.

Sahabat-sahabatku

tercinta

untuk

kasih

sayang,

kebersamaan dan suka cita yang tidak akan pernah

terganti.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat

dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Implementasi Kebijakan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Air Di Hutan

Taman Nasional Gunung Merbabu Kabupaten Boyolali”.

Selesainya Penulisan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak,

oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Wahyu Nurharjadmo M.Si selaku dosen pembimbing dengan sabar

memberikan bimbingan dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N, M.Si selaku Dekan Fakultas sekaligus

Pembimbing Akademis yang telah mendampingi penulis selama menempuh

masa studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Balai Taman Nasional Gunung Merbabu yang telah memberi kemudahan

dalam memperoleh data dan informasi guna menyelesaikan skripsi ini.

4. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu maka

kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diperlukan dari pembaca.

Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta 2015 Penulis

(7)

vii

1. Pengertian Kebijakan dan Kebijakan Publik ... 11

2. Implementasi Kebijakan ... 14

3. Model-model Implementasi... 19

a) Model Teori Van Meter dan Van Horn ... 19

b) Model Teori Grindle ... 22

c) Model Teori Paul Sabatier dan Daniel Mazmanian ... 26

4. Peraturan Menteri Kehutanan Tentang Pemanfaatan Air Dan Energi Air Di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya Dan Taman Wisata Alam Nomor P. 64 Tahun 2013 ... 34

5. Implementasi Peraturan Menteri Kehutanan Tentang Pemanfaatan Air Dan Energi Air Di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya Dan Taman Wisata Alam Nomor P. 64 Tahun 2013 ... 36

B. Kerangka Pemikiran ... 39

BAB III METODE PENELITIAN... 41

A. Jenis dan Tipe Penelitian ... 41

(8)

viii

C. Tekhnik Penentuan Sampling ... 42

D. Tekhnik Pengumpulan Data ... 43

E. Tekhnik Analisis Data ... 45

F. Uji Validitas Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 48

1. Gambaran Umum Taman Nasional Gunung Merbabu ... 48

2. Deskripsi Balai Taman Nasional Gunung Merbabu ... 53

3. Jasa Lingkungan Air Di Taman Nasional Gunung Merbabu 56 B. Deskripsi Hasil Penelitian Dan Pembahasan ... 61

1. Aspek Kepatuhan Pada Aturan Pelaksana ... 62

a) Tahap Perencanaan dan Persiapan ... 63

b) Tahap Sosialisasi ... 71

c) Tahap Pelaksanaan ... 75

2. Hambatan Dalam Implementasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 64 Tahun 2013 ... 78

a) Hambatan Yang Bersumber Dari Standar Aturan ... 78

b) Hambatan Dari Sisi Resources (Sumber Daya) ... 79

c) Hambatan Komunikasi ... 82

d) Hambatan Sikap Pelaksana ... 84

BAB V PENUTUP ... 88

A. Kesimpulan... 88

B. Saran ... 88

(9)

ix

DAFTAR TABEL

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

(11)

xi

ABSTRAK

Danang Ikhsan Randy. D0108020. Implementasi Kebijakan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Air Di Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu Kabupaten Boyolali. Skripsi. Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. 2015. Hal.

Pemanfaatan air yang dilakukan di kawasan Hutan Lindung yang kurang produktif menimbulkan kerusakan ekosistem. Di Boyolali data yang menunjukkan penggunaan air di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu cukup tinggi. Salah satu solusi masalah tersebut adalah dengan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan khususnya adalah air. Tahun 2012 Taman Nasional Gunung Merbabu menunjukkan potensi peningkatan pemanfaatan air yang cukup signifikan dan sudah dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar kawasan sebagai pengguna Non Komersial dan PDAM sebagai pengguna Komersial. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti bagaimana implementasi kebijakan pemanfaatan jasa lingkungan air di Taman Nasional Gunung Merbabu terkait Undang-Undang Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 64 Tahun 2013 dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat di dalam proses pelaksanaan selanjutnya.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Taman Nasional Gunung Merbabu dengan harapan dapat mendeskripsikan proses implementasi program. Adapun sumber data yang digunakan meliputi data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan sumber data atau informan atau data sekunder yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Metode yang digunakan bersifat purposive sampling yaitu dengan memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Validitas data dengan menggunakan trianggulasi dengan menguji data yang sejenis dari berbagai sumber. Tekhnik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Yang terdiri dari 3 komponen yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelaksanaan pemanfaatan jasa lingkungan air di Taman Nasional Gunung Merbabu dapat berjalan dengan baik walaupun masih ada kekurangan. Mengenai peraturan menteri kehutanan tersebut dapat dilihat melalui beberapa hambatan yaitu perencanaan, sosialisasi, dan pelaksanaan. Tahapan mengenai peraturan menteri kehutanan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor penghambat di dalam proses pelaksanaannya yaitu mengenai standar aturan, sumber daya, komunikasi, sikap pelaksana, dan dukungan publik. Melihat masih banyaknya persoalan yang ada membuat hambatan pelaksanaan menjadi kurang optimal karena belum dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada. Meskipun demikian hambatan tersebut dapat diminimalisir oleh Balai Taman Nasional Gunung Merbabu sebagai pengelola kawasan agar fungsi Taman Nasional Gunung Merbabu sebagai kawasan konservasi dapat dikelola dengan baik sesuai fungsinya.

(12)

xii

ABSTRACT

Danang Ikhsan Randy. D0108020. Implementation policy Environmental Services Water At Merbabu Mountain National Forest in Boyolali Regency. Thesis. State Administration. Social And Political Sciences Faculty. Sebelas Maret University. 2015. Page

The water utilization is done in the forest protected Areas The less productive cause damage to the ecosystem . Data in Boyolali That shows the air use Merbabu National Park Area High Enough . One solution of the problem is with Utilization of Forest Environmental Services in particular is air. In 2012 the National Park Merbabu indicate potential increase in air utilization and significantly enough already utilized with good posted society around region as a user taps a Non-Commercial and Commercial users. By therefore, researchers Want examines how policy implementation Environment Utilization of air services in the National Park of Mount Merbabu Related Law - Law Minister of Forestry Regulation Number 64 year 2013 And for identify factors - factors inhibiting the Further Implementation Process in hearts

This research is a qualitative descriptive study conducted at the National Park of Mount Merbabu in the hope of describing the process of implementation of the program. The data sources used include primary data obtained through interviews with the data source or informant or secondary data derived from the documents related to the study. The method used is purposive sampling to select informants who know and trustworthy considered to be the source of the data. The validity of the data using triangulation to test similar data from various sources. Data analysis technique using an interactive model.Which consists of three components : data reduction, data presentation and drawing conclusions.

Based on the results of this research is that the implementation of environmental services utilization of water in the National Park of Mount Merbabu can work well although there are still shortcomings. Regarding forestry ministerial decree can be seen through some barriers such as planning, dissemination, and implementation. Stages of the forestry ministerial decree is influenced by several factors inhibiting in the implementation process, namely the standard rules, resources, communications, executive attitudes, and public support .Seeing that there are still many problems create barriers to the implementation becomes less optimal because it has not properly implemented in accordance with existing regulations. Nevertheless these obstacles can be minimized by the National Park Merbabu as area manager in order to function Merbabu Mountain National Park as a conservation area can be managed properly according to its function .

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keragaman laba-laba (Arachnida) di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu termasuk rendah karena indeks

Aktivitas Pendakian Gunung Merbabu Sebagai Olahraga Rekreasi Masyarakat (Studi Fenomenologis tentang Kelompok Masyarakat Pendaki dan Masyarakat Sekitar di Taman

Peta Kawasan Hutan Telagah Taman Nasional Gunung Leuser.. Sumber : Dinas Kehutanan Dan Balai Besar Taman Nasional Gunung

Dari daya dukung lahan pertanian tersebut dimungkinkan akan berpengaruh terhadap perubahan kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu yang merupakan kawasan

Jenis–Jenis Burung di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu Keanekaragaman spesies yaitu keanekaragaman jenis organisme yang menempati suatu ekosistem dan masing-masing

Hal ini menujukkan bahwa sanksi yang diberikan oleh polisi kehutanan Taman Nasional Gunung Merbabu adalah sanksi yang cukup memberikan efek baik bagi pelaku pemetik

Zona pemanfatan merupakan bagian kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata alam, sumber mata air yang

Tesis yang berjudul: “Kebijakan Pemberian Izin Pemanfaatan Air dan Energi Air Di Taman Nasional Kerinci Seblat Dalam Mewujudkan Pembangunan Berwawasan Lingkungan“