• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan intra-web banking di PT.Telkom Kandatel Solo ENDI DESYUNTIADI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan intra-web banking di PT.Telkom Kandatel Solo ENDI DESYUNTIADI"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN INTRA-WEB BANKING DI PT.TELKOM KANDATEL SOLO

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika

Diajukan oleh :

ENDI DESYUNTIADI NIM. M3107084

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2010

(2)

PEMBUATAN INTRA-WEB BANKING DI PT.TELKOM KANDATEL SOLO

Disusun Oleh ENDI DESYUNTIADI

NIM. M3107084

Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan Dihadapan dewan penguji

pada tanggal 25 Juni 2010

Dibimbing oleh Pembimbing Utama

Esti Suryani, S.Si.,M.Kom NIP. 19761129 200812 2 001

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhirini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Ilmu Komputer

Pada hari Rabu Tanggal 28 Juli 2010 Dewan penguji

Prof. Drs. Sutarno, MSc. PhD Drs. YS. Palgunadi, M.Sc

NIP. 19600809 198612 1 001 NIP. 19560407 198303 1 004

(4)

ABSTRACT

Endi Desyuntiadi 2010, DEVELOPING INTRA-WEB BANKING AT PT. TELKOM KANDATEL SOLO. Final Project 3rd Diploma Degree Computer Science, Mathematic and Natural Science Faculty, Sebelas Maret University Surakarta.

The development of world telecommunications is growing rapidly into many sectors, so its become a requirement for an insitute using telecommunications technology as the fundamental administrative and data process to be able follow a trail of telecommunications development. So it was required, how to get the job done more easily, quickly and accurately.

One way for that case is using systems that are integrated with computer unit. As an example is banking services, it is a transaction between the customers of the bank with the bank. Whether it's a balances checking, money transfer, phone bill payment, and so on. Nowadays banking services are extremely important for some people who was very busy with their work. Because they can shorten the time without making transactions at the bank.

It can be concluded that intra-web banking application at PT.Telkom Kandatel Solo has already been designed and implemented.

Keyword : intraweb, banking

(5)

ABSTRAK

Endi Desyuntiadi 2010, PEMBUATAN INTRA-WEB BANKING DI PT.TELKOM KANDATEL SOLO. Diploma III Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Perkembangan dunia telekomunikasi ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga menjadi keharusan bagi suatu instansi untuk memanfaatkan teknologi telekomunikasi sebagai dasar administrasi dan pengolahan data agar mampu mengikuti arus perkembangan telekomunikasi. Karena itu di perlukan suatu cara agar pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat.

Salah satu caranya dengan menggunakan sistem yang sudah terintegrasi dengan komputer. Sebagai contoh yaitu layanan banking adalah transaksi antara nasabah bank dengan pihak bank. Baik itu cek saldo, transfer uang, pembayaran tagihan telepon, dsb. Saat ini layanan banking sangatlah penting bagi segelintir orang yang sibuk dengan pekerjaannya. Karena mereka dapat mempersingkat waktu tanpa harus ke bank untuk melakukan transaksi.

Dapat disimpulkan bahwa aplikasi intra-web banking di PT.Telkom Kandatel Solo ini telah dirancang dan diimplementasikan.

Kata kunci : intraweb, banking

(6)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

It is literally true that you can succeed best and quickest by helping others to

succeed. ( Napoleon Hill )

Ini adalah sebuah kebenaran bahwa Anda bisa sukses luar biasa dengan cepat bila Anda membantu orang lain untuk juga merasakan sukses.

Kupersembahkan goresan tinta ini untuk :

1. Kedua orang tuaku tercinta

2. Teman-teman seperjuangan di D3 Ilkom 2007 3. Dan semua pihak yang telah membantu

terselesaikannya Tugas Akhir ini.

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirabbil’alamin, rasa syukur penulis panjatkan tiada terhingga kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan

judul “PEMBUATAN INTRA-WEB BANKING DI PT.TELKOM mendapatkan bantuan, bimbingan dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat dan karunia-Nya. 2. Bapak Prof. Drs. Sutarno, MSc, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. YS. Palgunaldi, M.Sc selaku kepala Jurusan Diploma III Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Bambang Hardjito, M.App, Sc. selaku pembimbing akademik. 5. Ibu Esti Suryani, S.Si.,M.Kom selaku dosen pembimbing Tugas Akhir

yang telah memberikan banyak pengarahan dan petunjuk dalam menyelesaikan laporan ini.

6. Dwi Agung , ST selaku pembimbing di PT. Telkom Kandatel Solo.

7. Kedua orang tua penulis yang senantiasa memberikan doa dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

8. Teman-teman D III Ilmu Komputer khususnya jurusan Teknik Informatika B angkatan 2007 yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan bantuan dan semangat kepada penulis.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.

(8)

Penulis mengakui bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dan dihargai. Akhirnya penulis berharap bahwa semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya serta bagi para pembaca.

Surakarta, Juni 2010

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

(10)

2.9 MySQL ... 13

2.10 Sms Gateway ... 13

2.11 Software ... 14

a. Appserv ... 14

b. Macromedia Dreamweaver 8 ... 14

c. Gammu ... 14

2.12 Bahasa Pemograman ... 15

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 16

3.1 Gambaran Umum ... 16

3.2 Perancangan Sistem ... 16

3.2.1 Context Diagram ... 16

3.2.2 Data Flow Diagram Level 0 ... 17

3.2.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses Transaksi Perbankan ... 18

3.3 Spesifikasi Hardware dan Sofware ... 18

3.4 Analisis dan Perancangan Basis Data ... 19

3.4.1 Tabel Admin... 19

3.4.2 Tabel User... 19

3.4.3 Tabel Profile... 20

3.4.4 Tabel Guestbook ... 21

3.5 Rancangan Desain Tampilan ...21

3.5.1 Halaman Administrator ...21

3.5.2 Halaman User ...22

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA... 23

4.1 Cara Pengoperasian Program Aplikasi ... 23

4.2 Implimentasi Sistem ... 23

4.2.1 Halaman User ... 23

4.2.1.1 Halaman Beranda User ... 26

4.2.1.2 Halaman About ... 27

4.2.1.3 Halaman Service ... 28

(11)

4.2.1.4 Halaman Product ... 34

4.2.1.5 Halaman Profile ... 34

4.2.1.6 Halaman Contact ... 37

4.2.2 Halaman Administrator ... 38

4.2.2.1 Halaman Beranda Admin ... 38

4.2.2.2 Halaman Lihat User ... 39

4.2.2.3 Halaman Traffic ... 40

4.2.2.4 Halaman Guestbook ... 41

BAB V PENUTUP ... 42

5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel komponen CAD ... 12

Tabel 2.2 Tabel komponen DFD... 12

Tabel 3.1 Tabel Admin ... 19

Tabel 3.2 Tabel User ... 20

Tabel 3.3 Tabel Profile ... 20

Tabel 3.4 Tabel Guestbook ... 21

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Bagan Context Diagram/Diagram Konteks... 16

Gambar 3.2 DFD Level 0 Intra-Web Banking... 17

Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses Transaksi Perbankan ... 18

Gambar 3.4 Rancangan Login Admin ... 21

Gambar 3.5 Rancangan Halaman Utama Administrator ... 22

Gambar 3.6 Rancangan Halaman Utama User ... 22

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Login Pegawai ...24

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Signup ...25

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Signup berhasil ...25

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Beranda User ...27

Gambar 4.5 Tampilan Potongan Halaman About ...27

Gambar 4.6 Tampilan Potongan Halaman Service ...28

Gambar 4.7 Tampilan Potongan Halaman Cek Saldo ...28

Gambar 4.8 Tampilan Potongan Halaman Cek Saldo Berhasil ...29

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Transfer Ke Rekening Atas Nama Yang Sama... 29

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Transfer Ke Rekening Atas Nama Yang Sama Berhasil ...30

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Transfer Ke Rekening Berbeda Dengan Berita ...30

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Transfer Ke Rekening Berbeda Dengan Berita Berhasil ...31

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Info Tagihan Telepon ...31

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Info Tagihan Telepon Berhasil ...32

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Melihat Hasil Transaksi ...32

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Melihat Hasil Transaksi Berhasil ...33

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Melihat Hasil Tagihan Telepon Berhasil ...33

Gambar 4.18 Tampilan Halaman Melihat Semua Transaksi ...33

(14)

Gambar 4.19 Tampilan Halaman Melihat Semua Berhasil ...34

Gambar 4.20 Tampilan Potongan Halaman Produtcs ...34

Gambar 4.21 Tampilan Potongan Halaman Profile ...35

Gambar 4.22 Tampilan Potongan Halaman Edit Profile ...35

Gambar 4.23 Tampilan Potongan Halaman Edit Profile Berhasil ...36

Gambar 4.24 Tampilan Potongan Halaman Edit Password ...36

Gambar 4.25 Tampilan Potongan Halaman Edit Password Berhasil ...37

Gambar 4.26 Tampilan Halaman Contact ...37

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Login Admin ...38

Gambar 4.28 Tampilan Halaman Beranda Admin ...39

Gambar 4.29 Tampilan Potongan Halaman Lihat User ...39

Gambar 4.30 Tampilan Potongan Halaman Matikan Status User ...40

Gambar 4.31 Tampilan Potongan Halaman Aktifkan Status User ...40

Gambar 4.32 Tampilan Potongan Halaman Traffic ...41

Gambar 4.32 Tampilan Potongan Halaman Guestbook ...41

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia telekomunikasi ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga menjadi keharusan bagi suatu instansi untuk memanfaatkan teknologi telekomunikasi sebagai dasar administrasi dan pengolahan data agar mampu mengikuti arus perkembangan telekomunikasi. Karena itu di perlukan suatu cara agar pekerjaan yang di lakukan menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Salah satu caranya dengan menggunakan sistem yang sudah terintegrasi dengan komputer.

PT.Telkom Kandatel Solo adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi sudah terlihat maju,

hanya saja masih ada beberapa sistem yang dikerjakan secara manual. Sebagai contoh yaitu layanan banking adalah transaksi antara nasabah bank dengan pihak bank. Baik itu cek saldo, transfer uang, pembayaran tagihan telepon, dsb. Saat ini layanan banking sangatlah penting bagi segelintir orang yang sibuk dengan pekerjaannya. Karena mereka dapat mempersingkat waktu tanpa harus ke bank untuk melakukan transaksi.

Pemanfaatan sistem banking secara komputerisasi belum tersedia di PT.Telkom Kandatel Solo yang keseluruhan pegawai telah sibuk dengan padatnya pekerjaan. Setiap pegawai di PT.Telkom Kandatel Solo, diwajibkan untuk menjadi nasabah di Bank Mandiri. Dikarenakan proses pengiriman gaji pegawai, dikirimkan langsung ke rekening pegawai di Bank Mandiri. Dari analisis pengamatan dan pertimbangan tersebut maka dalam memecahkan masalah, dibuat sistem banking secara komputerisasi.

(16)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, adapun rumusan masalah yang akan dikemukakan adalah bagaimana membangun aplikasi intra-web banking di PT.Telkom Kandatel Solo ini sebagai sarana mempermudah kelancaran proses perbankan menjadi lebih baik.

1.3 Batasan Masalah

Sistem telekomunikasi yang di buat adalah sistem telekomunikasi perbankan di PT.Telkom Kandatel Solo menggunakan PHP dan SMSGATEWAY yang memudahkan pegawai dalam melakukan transaksi yang berhubungan dengan bank. Baik dalam pengecekan saldo, transfer uang, cek tagihan telepon. Sistem banking ini adalah bentuk kerjasama antara PT.Telkom Kandatel Solo

3. Aplikasi ini akan diimplementasikan secara nyata.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat dari pembuatan Tugas Akhir ini yaitu bentuk pengembangan akses pada jaringan lokal yang digunakan untuk mempermudah transaksi perbankan pada PT.TELKOM KANDATEL SOLO.

Adapun manfaat yang diharapkan dirasa baik bagi instansi maupun penulis adalah sebagai berikut:

1. Bagi Instansi :

Diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja para karyawan pada instansi terkait.

2. Bagi Penulis :

(17)

a. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang dapat menjadi bekal untuk bersaing di dunia kerja.

b. Mendapat kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.

1.5 Metodologi Penelitian

Penelitian ini penulis melakukan metodologi penelitian sebagai berikut : 1. Survei dan Wawancara

Survei dan wawancara yang dilakukan ke beberapa unit - unit bagian. Unit bagian yang didatangi untuk survei adalah:

1) Bagian IS(Information System) wawancara dengan Bpk. Dwi Agung, ST mengenai aplikasi-aplikasi yang diperlukan untuk menunjang aplikasi intra-web bangking.

2) Bagian Keuangan wawancara dengan Bpk. Agus Saptono, SE mengenai sistem keuangan pegawai.

2. Studi Pustaka

Metode pengumpulan data dengan membaca buku – buku atau literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang dijadikan objek penelitian.

1.6 Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam Tugas Akhir ini terbagi menjadi beberapa bab, guna mempermudah dalam pembahasannya. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut:

(18)

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas gambaran umum tentang laporan ini, adapun yang dibahas antara lain latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini dibahas tentang kajian teori yang berkenaan dengan pembuatan aplikasi, mulai dari teori yang bersifat umum sampai teori yang membahas perangkat lunak yang digunakan.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini mengulas tentang data-data pendukung dalam proses desain dan perancangan program aplikasi ini. Adapun yang diulas antara lain rancangan

aplikasi beserta rancangan database serta rancangan desain tampilan. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini memuat tentang langkah dan hasil analisa serta pembahasan dari permasalahan dalam pembuatan aplikasi beserta pembahasan implementasi di setiap bagian-bagiannya.

BAB V : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan serta sumbangsih saran guna penyempurnaan dan pengembangan di masa mendatang yang terutama ditujukan untuk para peneliti yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian sejenis.

(19)

BAB II

LANDASAN TEORI

Pembuatan tugas akhir ini, diperlukan beberapa definisi dan pengertian yang berhubungan dengan penyelesaian tugas akhir. Beberapa hal diantaranya

adalah sebagai berikut :

2.1 Internet

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia

tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Secara fisik dianalogikan

sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan.

Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi,

Menurut Lani Sidharta (1996 : 35) : walaupun secara fisik Internet adalah

interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus

dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat

dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain

(maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet

seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.

Drew Heywood (1996 : 20) menerangkan : sejarah Internet bermula pada

akhir dekade 60-an saat United States Department of Defense (DoD) memerlukan

standar baru untuk komunikasi Internetworking. Yaitu standar yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor

militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus kuat,

(20)

6

aman dan tahan kerusakan sehingga mampu beroperasi didalam kondisi minimum

akibat bencana atau perang.

Tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk

tugasnya melakukan penelitian jaringan komputer mempergunakan teknologi

packet switching. Jaringan pertama dibangun menghubungkan 4 tempat yaitu : UCLA, UCSB, Utah dan SRI International. Hingga tahun 1972 jaringan ini telah

menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet

kemudian menjadi backbone Internetworking institusi pendidikan, penelitian, industri dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer

(MILNet).

Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersialkan dengan mengisolasikan

jaringan militer. National Science Foundation (NFS) kemudian membiayai

pembongkaran backbone ARPANet menjadi backbone Internet komersial dan dikelola oleh Advanced Network Service (ANS). Andrew S.

Tanenbaum (1996 : 16) : andil besar dalam perwujudan Internet adalah

tergabungnya jaringan regional seperti SPAN (jaringan fisika energi tinggi),

BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa dan

digunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah dengan sejumlah link transatlantik yang beroperasi pada 64 Kbps - 2 Mbps pada tahun 1988. Menurut Khoe Yao

Tung (1997 : 34), jaringan pendukung Internet di seluruh dunia adalah :

1. Amerika didorong oleh NFS - ANSNet dan CO+RE (jaringan non

Corporation for Regional an Enterprise Networking (CoREN) yaitu :

BARRNet, CICNet, MIDNet, EARNet, NorthWestNet, MYSERNet,

SURANet dan WestNet. CoREN bekerjasama dengan perusahaan

(21)

7

2. Kanada dengan jaringan backbone nasional CA*Net.

3. Australian Academic and Research Network (AARNET) .

4. The Europe Backbone (EBONE) dan The European UNIX Network

(EUNet) dan RIPE organisasi jaringan e-mail Eropa.

5. Jepang memiliki Widely Integrated Distributed Environtment (WIDE),

Today International Science Network (TISN), Japan Academic

Interuniversity Network (JAIN) dan Japan UNIX Network (JUNET).

Kebanyakan bekerjasama dengan jaringan telekomunikasi komersial

AT&T perwakilan Jepang yang disebut dengan PIN. Pelayanan lain

yang bersifat internasional adalah InterCon International KK (IIKK)

dan Internet Initiative Japan (IIJ) yang berasosiasi dengan WIDE untuk

menyediakan jaringan Internet dikawasan Asia, termasuk jaringan

penelitian dan pendidikan untuk kawasan Asia (disponsori oleh NEC,

IIJ dan WIDE) yang disebut AI3 (Asia Internet Interconnection

tersebut memakai jaringan serat optik antar benua berkapasitas + 45

Mbps. (T3 +) dan jaringan satelit telekomunikasi.

2.2 Intranet

Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet,

diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997 : 41) mengatakan :

Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas

Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga

terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data

dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet. Kompatibilitas Intranet (sebagaimana Internet) sangat tinggi terhadap sistem

(22)

8

ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat dari

popularitas Internet menjadikan Intranet sebagai masa depan LAN. Keistimewaan

fasilitas Intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional

adalah : Tampilan WEB (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi,

aplikasi maupun databasenya.

Fasilitas standar Internet : surat elektronik (E-mail), transfer file (FTP),

emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Rlogin), pengendalian peralatan network

jarak jauh (SMNP) Aplikasi Internet yang kaya seperti search engine, mailing list,

newsgroup, archie, gopher, wais dan sebagainya Script programming universal

Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual Basic, C dan Java yang

mendukung operasi database Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak yang telah ada seperti dengan Foxpro, SQL maupun

Oracle Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server, sharing resource and peripheral tetap dipertahankan. Salah satu hal terpenting dalam Internet / Intranet adalah keamanan jaringan (network security). Isu ini sensitif mengingat jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat

umum (public service communication network) sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan

canggih terus dikembangkan seperti firewall, enkripsi, encapsulated data packet, id recognition dan sebagainya, sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika

diterapkan dalam Intranet. Berbeda dengan LAN yang menggunakan jaringan

komunikasi terproteksi (VPN - virtual private network) sehingga keamanannya

relatif lebih terjaga sehingga cukup memakai teknologi enkripsi saja.

Terminologi yang lebih berkembang dari Intranet adalah teknologi

Extranet yang memiliki pengertian suatu jaringan Intranet yang dapat diakses dari

luar baik melalui VPN maupun media komunikasi umum.

2.3 WEB dan HTML

Menurut Sampurna (2000 : 17) : WEB adalah sekelompok kode berbasis

(23)

9

dalam bentuk tampilan informasi yang sama. HTML adalah kreasi Tim Berners

Lee, ilmuwan European Laboratory for Particle Physics (CERN - organisasi

penelitian 18 negara Eropa) di Geneva Swiss. Maret 1989 Tim memperkenalkan

WEB dan HTML sebagai standar antar muka distribusi informasi di Internet yang

mampu menggabungkan teks, grafik dan multimedia dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX.

HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi

terwujudnya WEB. Dengan HTML seluruh sistem komputer yang saling berbeda

dapat mengenali format2 yang ditampilkan dalam situs2 Internet tanpa perbedaan

yang berarti, termasuk didalamnya penampilan multimedia (grafik, suara dan citra video). HTML berbasis teks yang sangat sederhana dan praktis sehingga dapat

dipahami oleh berbagai jenis komputer dalam platform sistem yang berbeda.

Dokumen HTML mengandung perintah - perintah teks yang disebut tag

untuk menampilkan tulisan, gambar, warna, suara, video, animasi dsb. serta link

yang menghubungkan berbagai topik. Dengan bentuk hypertext maka halaman

Internet (Web Site - Kios Internet) akan dapat dibangun dengan cepat serta ditampilkan dengan cantik. Dalam konsep hypertext ini pembacaan suatu dokumen tidak harus urut namun bisa meloncat antar topik bahkan di print

maupun dicopy ke media penyimpan lokal (harddisk misalnya). Format hypertext

juga memungkinkan pemakai mesin yang hanya bisa mengenali teks untuk

mengakses dokumen dalam bentuk teks saja. Perbedaannya hanya terletak pada

tidak ditampilkannya gambar, grafik, animasi, video, suara dan warna.

2.4 Database

Database atau basis data menurut Fathansyah (1999 : 2) dapat di definisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang di

organisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat di manfaatkan kembali dengan

cepat dan mudah.

Database menurut Ray Mcleod (2001 : 4) adalah suatu koleksi data komputer yang terintegerasi, di organisasikan dan di simpan dengan suatu cara

(24)

10

(Database Management System) yaitu suatu program komputer yang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, serta memperoleh data

atau informasi dengan praktis dan efisien.

2.5 Sistem Basis Data

Menurut Fatansyah (2001 : 3-5) sistem Basis Data merupakan system yang

terdiri atas kumpulan file ( tabel ) yang saling berhubunganan ( dalam sebuah

basis data di sebuah sistem komputer ) dan sekumpulan program ( DBMS ) yang

memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan

memanipulasi file - file ( tabel - tabel ) tersebut.

Sistem basis data mempunyai beberapa elemen penting yaitu :

1. Basis data ( database ) sebagai inti dari sistem basis data.

2. Perangkat lunak ( sofware ) sebagai perancangan dan pengolahan

basis data.

3. Perangkat keras ( hardware ) sebagai pendukung operasi

pengolahan data.

4. Manusia ( brainware ) yang mempunyai peran penting dalam

sistem tersebut, yaitu sebagai pemakai atau para spesialis informasi yang

mempunyai fungsi sebagai perancangan dan pengolahan.

5. Sistem operasi ( operating system ) yang merupakan program yang

mengaktifkan/memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh

sumber daya ( resource ) dalam komputer dan melakukan operasi - operasi dasar komputer.

2.6 Perancangan Sistem Basis Data

Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan, dari sistem itu

direncanakan, dioperasikan dan dipelihara. Daur atau siklus hidup pengembangan

sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah didalam tahapan tersebut dalam proses

(25)

11

pengembangan sistem dibagi menjadi beberapa tahapan kerja yang memiliki sifat

dan karakteristik tersendiri. Tahap-tahap pengembangan sistem tersebut adalah :

1. Kebijaksanaan dan perencanaan sistem(sistem policy and planning)

2. Pengembangan sistem

a. Analisis sistem (system analysis)

b. Rancangan sistem secara umum (general

system design)

c. Penilaian sistem (system evaluation)

d. Rancangan sistem terinci (detail system

design)

e. Implementasi sitem (system implementation)

3. Management sistem dan operasi (system management and operation)

Metodologi adalah analisis dan desain terstruktur, yang menggunakan

komponen sebagai berikut :

a. Context Diagram (CD)

Context Diagram adalah bagian dari Data Flow Diagram (DFD) yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan

lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. CD menyoroti sejumlah

karakteristik penting sistem, yaitu :

1. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan

(26)

12

2. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus

diproses dengan cara tertentu.

3. Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.

Penyimpanan data, yaitu penyimpanan yang digunakan secara bersama

antara sistem dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan

digunakanoleh lingkungan atau sebaliknya dibuat oleh lingkungan dan digunakan

oleh sistem. Hal ini berarti pembuatan simbol data storage dalam CD dibenarkan,

dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari dunia diluar sistem.Batasan,

antara sistem dan lingkungan. Dapat dilihat pada Tabel 2.1 :

Tabel 2.1 Tabel komponen CAD

Pressman, 2002 : 31). Dapat dilihat pada Tabel 2.2 :

(27)

13 meminta informasi tersebut. Apache merupakan web server yang dikeluarkan oleh NSCA yaitu NSCA HTTPD sekitar tahun 1995. (Imansyah, 2003 : 12)

2.8 Structured Query Language

(SQL)

SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi database proses menyimpan, meng-update dan akses informasi menjadi lebih mudah serta lebih dapat dimengerti oleh manusia karena mirip

dengan bahasa Inggris standar dengan menggunakan SQL. Instruksi-instruksi SQL

digunakan untuk perintah-perintah yang interaktif, untuk informasi dari relasional

basis data dan untuk membangun data yang digunakan sebagai laporan.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris

data (row atau record) yang berada dalam satu atau lebih kolom (column). Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data. Sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau field. (Purbo, 2000 : 22)

(28)

14

MySQL merupakan sebuah server database yang banyak digunakan di internet

karena kehandalannya, keamanan dan juga sifat yang freeware. MySQL

mendukung terhadap pemrograman C, Perl, Java, PHP dan Phyton. Tool-tool

yang disediakan MySQL memungkinkan untuk membuat aplikasi client atau

server dan website yang digabungkan dengan database. MySQL juga mendukung terhadap sistem operasi berbasis Unix, Windows dan OS/2. MySQL adalah mesin basis data yang sama ketika proses-proses pada aplikasi itu berjalan secara

(29)

15

2.10 Sms Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi

dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor

secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor -

nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda

karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain

itu, dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan - pesan yang

ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat

b. Macromedia Dreamweaver 8

Merupakan program keluaran Macromedia, program ini di gunakan oleh

pengembang web karena fitur - fiturnya yang menarik dan memudahkan

(30)

16

dapat digunakan untuk mengirim dan menerima SMS dari komputer via

handphone atau modem GSM.

Gammu pada awalnya merupakan aplikasi yang dikembangkan dari

Gnokii, dan sampai sekarang perkembangan Gammu berkembang secara bebas.

Gammu mendukung handphone yang bekerja dengan AT command. Gammu pada

dasarnya mendukung semua tipe handphone dari produk sony ericsson, karena

hampir semua tipe sony ericsson menggunakan protokol AT command untuk

komunikasi dengan komputer. Namun Gammu juga tidak menutup kemungkinan

untuk handphone dari produk lain meski tidak menggunakan AT Command.

2.12 Bahasa Pemograman

Bahasa pemograman yang di gunakan dalam pembuatan Intra-web Banking adalah PHP. Menurut Bunafit Nugroho (2005 : 30), PHP ( hypertext preprocessor ) adalah sebuah bahasa pemograman yang berbentuk scripting. Sistem kerja ini adalah interpreter bukan sebagai compiler. Bahwa interpreter

adalah bahasa yang script - script program tidak harus diubah kedalam bentuk

source code. Sedangkan bahasa compiler adalah bahasa yang akan mengubah

(31)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Gambaran Umum

Sistem Intra-web Banking ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk

membantu kinerja pegawai Telkom Kandatel Solo untuk melakukan transaksi

perbankan. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang terhubung dengan sistem

perbankan dari bank Mandiri cabang Solo, dan pada aplikasi ini yang menjadi

input pesan yang dikirimkan oleh pegawai Telkom Kandatel Solo yang kemudian

dikirimkan kepada sistem yang ada di bank.

Dalam kesempatan ini, aplikasi hanya dibatasi pada beberapa proses

saja, yaitu pada proses cek saldo, transfer ke rekening atas nama yang sama,

transfer ke rekening berbeda dengan berita, melihat tagihan telepon, melihat

semua balasan transaksi dari bank, melihat semua transaksi yang telah dilakukan.

Untuk proses penerimaan dan pengiriman pesan via handphone server ditangani

langsung oleh Gammu, dan penulis tidak menyertakan proses tersebut guna

Gambar 3.1 Bagan Context Diagram/Diagram Konteks

(32)

Diagram konteks tersebut memperlihatkan darimana data dimasukkan

dan data apa yang akan dihasilkan dari setiap proses. Hal tersebut diperlukan

untuk melihat detail proses dari sistem.

3.2.2 Data Flow Diagram Level 0

Data Flow Diagram merupakan tahap perancangan aplikasi yang

menggambarkan aliran data dan penyimpanan data. Alur data dan proses dasar

(33)

EMBED Visio.Drawing.11

Gambar 3.2 DFD Level 0 Intra-Web Banking

3.2.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses Transaksi Perbankan

(34)

Pegawai

informasi hasil transaksi no rek asal,

Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses Transaksi Perbankan

3.3 Spesifikasi Hardware dan Software

1. Hardware

Berikut ini merupakan spesifikasi minimal perangkat keras untuk

menjalankan aplikasi Intra-Web Banking ini.

(35)

Berikut ini merupakan spesifikasi minimal perangkat lunak untuk aplikasi

ini.

a. Operating System : Windows XP

b. Sms Server : Gammu Mobile Utility versi 1.23.0 for Windows

c. Web Server : Apache

d. Database Server : MySQL

e. Program Editor : Macromedia Drearmweaver MX

3.4 Rancangan Database

Pada perancangan database ini, Gammu sudah menyertakan basis data

default yang harus digunakan. Oleh karena itu penulis hanya menambahkan

beberapa tabel pendukung sebagai berikut :

3.4.1 Tabel Admin

Tabel admin berfungsi melihat data administrator website yang

ditunjukkan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Tabel Admin

Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan

Username Varchar 10 Primary Key Not Null

Password Varchar 35 Not Null

3.4.2 Tabel User

Tabel user digunakan untuk menyimpan data pegawai, diantaranya:

id_user, username, password, no rekening dan pin. Username dan password untuk

proses autentifikasi saat melakukan transaksi perbankan. Kunci primer terdapat

pada field id_user. Struktur tabelnya digambarkan pada Tabel 3.2.

(36)

Tabel 3.2 Tabel User

Id_user Varchar 6 Primary Key Not Null

Username Varchar 25 Not Null

Password Varchar 25 Not Null

No_rek Varchar 15 Not Null

Pin Varchar 6 Not Null

Status Varchar 1 Not Null Default : y

3.4.3 Tabel Profile

Tabel profile digunakan untuk menyimpan data lengkap pegawai,

diantaranya: nip, id_user, nama, jabatan, unit_bag, alamat, email, no_telp dan

no_hp. Kunci primer terdapat pada field nip. Struktur tabelnya digambarkan pada

Tabel 3.3.

Nip Varchar 15 Primary Key Not Null

Id_user Varchar 6 Not Null

Tabel guestbook digunakan untuk menyimpan data pegawai yang akan

bertanya tentang aplikasi yang digunakan, diantaranya: name, phone, email, dan

isi pesan atau pertanyaan. Kunci primer terdapat pada field id_guestbook. Struktur

tabelnya digambarkan pada Tabel 3.4.

(37)

Tabel 3.4 Tabel Guestbook

Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan

Id_guestbook Int 11 Primary Key Not Null Auto_increment

Name Varchar 50 Not Null

Phone Varchar 15 Not Null

Email Varchar 50 Not Null

Text Text Not Null

3.5 Rancangan Desain Tampilan

Dalam sistem Intra-Web Banking ini hak akses dari pengguna sistem dapat

dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

3.5.1 Halaman Administrator

Halaman ini merupakan halaman yang hanya dapat diakses oleh

administrator. Administrator memiliki hak dalam mengelola dan mengatur seluruh

fasilitas yang ada dalam sistem Intra-Web Banking. Administrator berhak

menonaktifkan serta menghapus user, jika user terbukti sudah tidak aktif lagi.

Untuk mengakses halaman administrator terlebih dahulu harus login untuk

rancangannya ditunjukkan pada gambar 3.4.

Gambar 3.4 Rancangan Login Admin

Administrator dapat menggunakan halaman admin yang merupakan

halaman yang berisi link-link ke halaman khusus administrator. Rancangan

halaman administrator ditunjukkan pada gambar 3.5.

(38)

Gambar 3.5 Rancangan Halaman Utama Administrator

3.5.2 Halaman User

Halaman User merupakan halaman yang diperuntukkan untuk pegawai

yang dipergunakan untuk melakukan transaksi perbankan. Sebelum pegawai

masuk ke halaman utama user, pegawai harus login terlebih dahulu sebelum

melakukan transaksi. Pegawai yang dapat login adalah pegawai aktif dan sudah

terdaftar. Adapun rancangan dari halaman user ditunjukkan pada gambar 3.6.

Gambar 3.6 Rancangan Halaman Utama User

23

FOOTER

HEADER

FOOTER CONTENT

(39)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini SMS ini adalah untuk mempermudah

dan mempercepat transaksi perbankan yang dilakukan oleh pegawai TELKOM

Kandatel Solo. Pekerjaan yang sebelumnya yang dilakukan secara manual relatif

mengenakan waktu yang lebih lama, kini dapat dilakukan dengan cepat, aman dan

mudah, selain itu transaksi akan lebih aman.

4.1 Cara Pengoperasian Program Aplikasi

Sebelum menggunakan program aplikasi ini, terlebih dulu yang perlu

dilakukan adalah menghubungkan komputer dengan handphone menggunakan

kabel USB dengan komunikasi serial port COM yang ada pada komputer.

Kemudian mengaktifkan Gammu.exe yang telah disetting konfigurasi port yang

digunakan untuk komunikasi Gammu serta mengatur database yang digunakan

untuk server Daemon-nya. Setelah Gammu berjalan dengan baik, maka aplikasi

ini baru dapat dijalankan. Aplikasi server SMS / Gammu SMS Daemon tidak

boleh mati ataupun ditutup, karena komunikasi antara aplikasi dengan pihak bank

akan terputus, sehingga menyebabkan Intra-Web Banking tidak dapat berjalan.

4.2 Implementasi Sistem

Sesuai dengan perancangan sistem yang telah dikemukakan sebelumnya,

pada sistem Intra-Web Banking ada dua tingkat user yaitu user dan admin. Berikut

adalah implementasi ketiga tingkatan user atau halaman yang dapat diakses oleh

masing-masing user.

4.2.1 Halaman User

Halaman ini merupakan halaman yang bisa diakses oleh pegawai yang

sudah terdaftar. Pada halaman ini terdapat link-link menuju beberapa halaman lain

yang menjadi fasilitas yang dapat digunakan oleh pegawai. Halaman user terdiri

dari beberapa halaman dan sebelum masuk ke halaman utama, pegawai harus

login terlebih dahulu. Pada Gambar 4.1 adalah gambar halaman index Intra-Web

Banking, di halaman tersebut digunakan untuk login pegawai. Halaman login user

(40)

24

digunakan untuk proses autentifikasi user sebelum masuk ke dalam sistem

Intra-Web Banking.

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Login Pegawai

Jika pegawai yang belum memiliki akun pada sistem Intra-Web Banking,

dapat melukakan pedaftaran terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem

Intra-Web Banking. Pada halaman signup/pendaftaran ini pegawai harus memasukkan

nama, nip, jabatan, unit bagian, username, password, nomor rekening, pin

rekening, alamat, email, no telepon, dan no hp. Tampilan dari halaman ini

(41)

25

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Signup

Setelah proses pendaftaran tersimpan berhasil di sistem Intra-Web

Banking, maka akan mucul halaman yang ditunjukkan pada gambar 4.3.

(42)

26

Setelah melakukan pendaftaran, dilanjutkan untuk melakukan login. Maka

akan langsung masuk ke halaman yang diinginkan. Diantaranya sebagai berikut :

1. Halaman Beranda.

2. Halaman About.

3. Halaman Service.

a. Cek Saldo.

b. Transfer Ke Rekening Atas Nama Yang Sama.

c. Transfer Ke Rekening Berbeda Dengan Berita.

d. Info Tagihan Telepon

e. Melihat Hasil Transaksi

f. Melihat Semua Transaksi

4. Halaman Product

5. Halaman Profile

6. Halaman Contact

Berikut ini penjelasan tentang halaman - halaman yang dapat di akses oleh

pegawai :

4.2.1.1 Halaman Beranda User

Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali ditampilkan saat

pegawai masuk ke sistem Intra-Web Banking pada web browser setelah login.

Pada halaman ini juga terdapat link menuju halaman-halaman lain. Tampilan dari

(43)

27

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Beranda User

4.2.1.2 Halaman About

Halaman ini merupakan halaman yang menjelaskan pengertian sistem

Intra-Web Banking dan bagaimana proses yang harus dilakukan oleh pegawai.

Halaman ini juga dapat di akses oleh pegawai saat belum melakukan login ke

sistem. Tampilan dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.5.

(44)

28

4.2.1.3 Halaman Service

Halaman ini merupakan halaman yang menyediakan pilihan transaksi

perbankan yang akan digunakan oleh pegawai. Tampilan dari halaman ini

ditunjukkan pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Tampilan Potongan Halaman Service

Pada halaman ini terdapat link-link menuju beberapa halaman lain yang

menjadi transaksi perbankan yang dapat digunakan oleh pegawai. Diantaranya :

a. Cek Saldo

Halaman Cek Saldo merupakan halaman untuk melakukan proses cek

saldo rekening. Tampilan dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.7.

(45)

29

Setelah proses cek saldo berhasil, maka akan ditampilkan halaman yang

ditunjukan pada gambar 4.8 yang menjelaskan bahwa transaksi cek saldo

sedang di proses.

Gambar 4.8 Tampilan Potongan Halaman Cek Saldo Berhasil

b. Transfer Ke Rekening Atas Nama Yang Sama

Merupakan halaman untuk melakukan transfer ke rekening atas nama yang

sama. Pegawai memasukkan no rekening tujuan dan nominal jumlah

transfer. Tampilan dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.9.

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Transfer Ke Rekening Atas Nama Yang Sama

Setelah proses transfer ke rekening atas nama yang sama berhasil, akan

ditampilkan halaman yang ditunjukan pada gambar 4.10 yang menjelaskan

bahwa transaksi transfer ke rekening atas nama yang sama sedang di

(46)

30

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Transfer Ke Rekening Atas Nama Yang Sama

Berhasil

c. Transfer Ke Rekening Berbeda Dengan Berita

Merupakan halaman untuk melakukan transfer ke rekening berbeda

dengan berita. Pegawai memasukkan no rekening tujuan, nominal jumlah

transfer, dan berita yang akan dilampirkan. Tampilan dari halaman ini

ditunjukkan pada gambar 4.11.

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Transfer Ke Rekening Berbeda Dengan Berita

Setelah proses transfer ke rekening berbeda dengan berita berhasil, akan

ditampilkan halaman yang ditunjukan pada gambar 4.12 yang menjelaskan

bahwa transaksi transfer ke rekening berbeda dengan berita sedang di

(47)

31

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Transfer Ke Rekening Berbeda Dengan Berita

Berhasil

d. Info Tagihan Telepon

Merupakan halaman untuk melihat tagihan telepon pegawai. Pegawai

hanya perlu memasukkan no telepon dengan format yang benar. Tampilan

dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.13.

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Info Tagihan Telepon

Setelah proses info tagihan telepon berhasil, akan ditampilkan halaman

yang ditunjukan pada gambar 4.14 yang menjelaskan bahwa transaksi lihat

(48)

32

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Info Tagihan Telepon Berhasil

e. Melihat Hasil Transaksi

Merupakan halaman untuk melihat laporan dari bank sesuai dengan

transaksi yang dilakukan oleh pegawai. Tampilan dari halaman ini

ditunjukkan pada gambar 4.15.

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Melihat Hasil Transaksi

Pegawai hanya perlu menekan tombol lihat disamping no rekening.

Setelah proses pencarian transaksi perbankan berhasil, akan ditampilkan

halaman yang ditunjukan pada gambar 4.16 yang menampilkan laporan

(49)

33

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Melihat Hasil Transaksi Berhasil

Proses melihat laporan tagihan telepon, pegawai hanya perlu memasukkan

no telepon. Setelah proses pencarian nomor telepon berhasil, akan

ditampilkan halaman yang ditunjukan pada gambar 4.17 yang

menampilkan tagihan telepon pegawai.

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Melihat Hasil Tagihan Telepon Berhasil

f. Melihat Semua Transaksi

Merupakan halaman untuk melihat semua transaksi yang dilakukan oleh

pegawai. Tampilan dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.18.

(50)

34

Setelah proses pencarian transaksi perbankan berhasil, akan ditampilkan

halaman yang ditunjukan pada gambar 4.19 yang mnampilkan semua

transaksi. Bila status transaksi “SendingError”, maka transaksi perbankan

gagal terkirim.

Gambar 4.19 Tampilan Halaman Melihat Semua Transaksi Berhasil

4.2.1.4 Halaman Products

Halaman ini merupakan halaman yang menjelaskan penggunaan

Intra-Web Banking hanya dapat diakses dalam jaringan lokal kantor TELKOM

Kandatel Solo. Tampilan dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.20.

Gambar 4.20 Tampilan Potongan Halaman Produtcs

4.2.1.5 Halaman Profile

Halaman ini merupakan halaman data user yang login. Pada halaman ini

(51)

35

a. Lihat Profile

Pegawai dapat melihat data akun yang tersimpan di system Intra-Web

Banking. Tampilan dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.21.

Gambar 4.21 Tampilan Potongan Halaman Profile

b. Edit Profile

Jika pegawai menginginkan untuk mengganti data – data yang telah

dimasukkan di awal, maka pegawai menekan tombol “Edit Profile”.

Tampilan dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.22.

(52)

36

Setelah proses mengganti data pegawai berhasil, akan ditampilkan

halaman yang ditunjukan pada gambar 4.23 yang menjelaskan bahwa

proses penggantian data akun berhasil.

Gambar 4.23 Tampilan Potongan Halaman Edit Profile Berhasil

c. Edit Password

Jika pegawai menginginkan untuk mengganti password yang sudah ada,

maka pegawai menekan button “Edit Password”. Tampilan dari halaman

ini ditunjukkan pada gambar 4.24.

(53)

37

Setelah proses mengganti password berhasil, akan ditampilkan halaman

yang ditunjukan pada gambar 4.25 yang menjelaskan bahwa proses

penggantian password akun berhasil.

Gambar 4.25 Tampilan Potongan Halaman Edit Password Berhasil

4.2.1.6 Halaman Contact

Halaman ini merupakan halaman inputan bagi pegawai yang ingin

bertanya maupun memberi saran seputar sistem Intra-Web Banking. Tampilan

dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.26.

(54)

38

4.2.2 Halaman Administrator

Halaman ini merupakan halaman yang hanya dapat diakses oleh

administrator. Halaman admin terdiri dari beberapa halaman dan sebelum masuk

ke halaman utama, administrator harus login terlebih dahulu. Halaman index

admin Intra-Web Banking, di halaman tersebut digunakan untuk login

administrator. Halaman login admin digunakan untuk proses autentifikasi admin

sebelum masuk ke dalam sistem Administrator Intra-Web Banking.

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Login Admin

4.2.2.1 Halaman Beranda Admin

Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali ditampilkan saat

admin masuk ke sistem Administrator Intra-Web Banking pada web browser

setelah login. Pada halaman ini juga terdapat link menuju halaman-halaman lain.

(55)

39

Gambar 4.28 Tampilan Halaman Beranda Admin

4.2.2.2 Halaman Lihat User

Halaman ini merupakan halaman yang berisi daftar user yang telah

terdaftar di sistem Intra-Web Banking. Pada halaman ini admin dapat

menonaktifkan user yang sudah tidak aktif dan mengaktifkan user yang akan aktif

kembali. Tampilan dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.29.

(56)

40

Jika admin akan menonaktifkan user, admin hanya perlu menekan button

”Matikan”. Tampilan dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.30.

Gambar 4.30 Tampilan Potongan Halaman Matikan Status User

Sedangkan proses untuk mengaktifkan kembali, admin hanya perlu

menekan button ”Aktifkan”. Tampilan dari halaman ini ditunjukkan pada gambar

4.31.

Gambar 4.31 Tampilan Potongan Halaman Aktifkan Status User

4.2.2.3 Halaman Traffic

Halaman ini merupakan halaman yang menampilkan jumlah data tansaksi

perbankan. Pada halaman ini admin dapat memantau traffic transaksi perbankan,

baik itu transaksi keluar yang berhasil, transaksi keluar yang gagal, dan transaksi

yang masuk ke sistem Intra-Web Banking. Tampilan dari halaman ini ditunjukkan

(57)

41

Gambar 4.32 Tampilan Potongan Halaman Traffic

4.2.2.4 Halaman Guestbook

Halaman ini merupakan halaman yang menampilkan data guestbook yang

masuk dari pegawai. Pada halaman ini admin dapat melihat dan mengisi

guestbook. Tampilan dari halaman ini ditunjukkan pada gambar 4.33.

(58)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian terhadap masalah dan aplikasi yang dikembangkan maka

dapat ditarik beberapa kesimpulan, telah berhasil dibangun Pembuatan Intra-web

Banking Di PT. TELKOM Kandatel Solo yang melayani cek saldo, transfer atas

nama yang sama, transfer ke rekening berbeda dengan berita, info tagihan telepon,

dan lihat hasi transaksi yang akan memudahkan pegawai dalam melakukan

transaksi perbankan.

5.2 Saran

Maksud dan tujuan guna penyempurnaan dan pengembangan di masa

mendatang yang dilakukan oleh peneliti lain dalam tema yang sejenis atau bidang

terkait, dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, penulis menyarankan

adanya perkembangan dalam penyajian data, keamanan data yang ada pada

database maupun keamanan proses input data lebih ditingkatkan dan untuk hasil

yang lebih maksimal penggunaan server SMS hendaknya menggunakan server

SMS yang lebih stabil.

(59)

DAFTAR PUSTAKA

Fathansyah, 2001. Basis Data. Informatika : Bandung.

Sampurna, 2000. Belajar Sendiri Membuat Home Page dengan HTML. PT. Elex

Media Komputindo : Jakarta.

Tanenbaum, S.Andrew, 1997. Jaringan Komputer. edisi Bahasa Indonesia, Jilid 2.

PT. Prenhallindo : Jakarta.

Nugroho B., 2004, Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan

MySQL.Gava Media, Yogyakarta.

Imansyah, Muhammad. 2003. PHP dan MySQL untuk Orang Awam. CV

Maxilkom : Palembang.

Anonim 1 http://www.members.tripod.com/octa_haris/internet.html di akses pada

tanggal 11 juni 2010

Anonim 2 http://id.wikipedia.org/wiki/SMS_Gateway di akses pada tanggal 13

Juni 2010

Anonim 3 http://id.wikipedia.org/wiki/Database di akses pada tanggal 11 juni

2010

Gambar

Gambar 3.1 Bagan Context Diagram/Diagram Konteks
Gambar 3.2 DFD Level 0 Intra-Web Banking
Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses Transaksi Perbankan
Tabel 3.2 Tabel User
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) Program Studi Pendidikan Biologi. © Niken Dwi Hapsari 2016

Nah dari diskusi dan pemutaran film kemarin kan sudah cukup digambarkan bagaimana dampak dari pembangunan yang masif pasti berdampak pada lingkungan sekitarnya, lalu

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif evaluatif, yaitu terhadap suatu kegiatan yang sudah berjalan ( Ex Post Program Evaluation ) untuk mengetahui

Kesimpulan dari penelitian ini adalah compatibility, engagement, followers, influence type, area, and budget of the client, tariff buzzer, dan track record

Semen merupakan bahan ikat yang penting dalam campuran adukan beton, karena berfungsi untuk mengikat agregat kasar dan agregat halus sehingga menyatu dan mengeras

Keberadaan seorang praktisi public relations dalam sebuah perusahaan dirasa mampu mengemban tanggung jawab yang berkaitan dengan kemajuan dan.. perkembangan

dan work engagement terhadap komitmen organisasi pada karyawan Credit Union.. Kasih