• Tidak ada hasil yang ditemukan

DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN MODERN Peer Group Sebagai Wadah Penyesuaian Diri Remaja Di Lingkungan Pondok Pesantren Modern.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN MODERN Peer Group Sebagai Wadah Penyesuaian Diri Remaja Di Lingkungan Pondok Pesantren Modern."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEER GROUP SEBAGAI WADAH PENYESUAIAN DIRI REMAJA

DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN MODERN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi

Diajukan oleh:

ANITA DWI RAHMAWATI F 100 090 156

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

PEER GROUP SEBAGAI WADAH PENYESUAIAN DIRI REMAJA

DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN MODERN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Diajukan oleh :

ANITA DWI RAHMAWATI F 100 090 156

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)
(4)
(5)
(6)

vi MOTTO

Fa inna ma’a-l- ‘usri yusroo* inna ma’a-l ‘usri yusroo* fa idza faroghta fanshob* wa ilaa Robbika farghob

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan

hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap”

(Al-Insyirah, 5-8)

Selalu ingatlah : “Prinsip, Komitmen, dan Konsisten itulah modal hidup yang paling penting menuju sukses”

(Muhammad Nafi’)

“Seberapapun kecilnya nilai kesuksesan, jika dinikmati dan dirasakan tentu akan

membuahkan kebahagiaan dan kepuasan, itulah inti sebenarnya dari

KESUKSESAN”

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Dengan segenap cinta karya ini penulis persembahkan untuk :

Allah SWT untuk segala nikmat dan rasa syukur

Bapak dan ibu tercinta yang tak pernah letih melimpahkan kasih sayang,

doa, dan dukungan dalam meraih impian dan cita-cita, adik-adikku

tercinta afida dan alifa dalam kebersamaan dan keceriaan yang telah

kalian berikan

(8)

viii

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhammdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, kasih sayang, hidayah dan kemurahan-Nya dalam memberikan kejernihan hati dan pikiran sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang selalu menjadi panutan dan tuntunan hidup.

Alhamdulillahirobbil’alamin, berkat usaha, do’a dan restu serta berbagai masukan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, sebuah karya yang patut kiranya penulis anugrahkan kepada semua pihak yang telah membantu, dengan penuh kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan berbagai sumbangsih bagi peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Dr. Moordiningsih, M.Si selaku pembimbing utama yang telah memberikan banyak perhatian, saran dan masukan, memberikan sumbangsih waktu dan pemikirannya, dan dengan penuh kesabaran membimbing proses pengerjaan skripsi ini hingga selesai.

(9)

ix

4. Ibu Nisa Rachmah NA., M.Si yang telah memberikan masukan dan nasehat untuk perbaikan karya skripsi ini.

5. Ibu Siti Nurina Hakim, S.Psi, M.Si selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama menjalani studi. 6. Seluruh jajaran Dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas Psikologi yang

telah memberikan ilmu yang bermanfaat serta keramahan pelayanan guna kelancaran adminisrasi bagi penulis dalam menyelesaikan studi di Fakultas Psikologi ini.

7. Direktur Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Sukoharjo ustad

Ma’ruf Rohmat serta jajaran guru dan staf yang telah memberikan perizinan serta keramahtamahan bagi penulis untuk melakukan penelitian

8. Bapak dan ibu tercinta, serta kakak dan adik yang penulis sayangi, terimakasih atas perhatian, doa, dan motivasinya serta kasih sayang yang tulus kepada penulis.

9. Tirtha Segoro dan Ainun Zariah atas doa, semangat, berbagai sumbangsih ide dan pemikirannya, canda tawa sehingga penulis mendapatkan pencerahan dan giat dalam menyelesaikan skripsi ini. 10.Special thanks to abang Ipmawan Pramudya yang selalu memberikan

(10)

x

11.Seluruh sahabat penulis Danang, Monik, Selly, Aish, Akin, Aziz dan mas Andriya yang telah memberikan doa, semangat dan indahnya persahabatan selama empat tahun ini.

12.Seluruh teman-teman penulis angkatan 2009 yang telah memberikan doa, kebaikan dan semangat kepada peneliti.

13.Teman-teman IMMawan, IMMawati dan demisioner IMM komisariat Al-Ghozali terimaksih telah menjadi keluarga dalam organisasi kampus penulis.

14.Seluruh informan yang telah berkenan meluangkan waktu dan memberikan jawaban kepada peneliti.

15.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas doa, dukungan, dan motivasinya, Semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan dan memberikan kemudahan di setiap langkah.

Wassalammualaikum Warahatullahi Wabarakatuh

Surakarta, 17 Juli 2013

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GRAFIK ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAKSI ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 6

C. Manfaat penelitian ... 6

(12)

xii

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Penyesuaian Diri ... 8

1. Pengertian Penyesuaian Diri ... 8

2. Aspek-aspek Penyesuaian Diri ... 9

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri ... 11

4. Penyesuaian Diri yang Baik ... 13

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Kelompok Teman Sebaya ... 19

6. Jenis-jenis Peer Group atau Kelompok Teman Sebaya ... 19

C. Peer Group Sebagai Wadah Penyesuaian Diri Remaja Di Lingkungan Pondok Pesantren Modern ... 21

D. Pertanyaan Penelitian ... 23

BAB III. METODE PENELITIAN... 24

A. Identifikasi Gejala Penellitian ... 24

B. Definisi Operasional Gejala Penelitian ... 24

C. Informan Penelitian ... 25

D. Metode Pengumpulan Data ... 27

E. Teknik Keabsahan Data ... 29

F. Analisis Data ... 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Persiapan Penelitian ... 33

1. Orientasi Kancah ... 33

2. Perizinan ... 36

(13)

xiii

B. Pelaksanaan Penelitian ... 37

1. Penentuan Informan Penelitian ... 37

2. Pengumpulan Data ... 37

3. Data Partisipan ... 38

C. Analisis Data ... 39

1. Hasil Kategorisasi ... 39

a. Latar Belakang Masuk Pondok Pesantren Modern ... 39

b. Peran Keluarga ... 43

c. Penyesuaian Sosial ... 46

d. Pemahaman Diri ... 53

e. Faktor Terbantuknya Peer Group atau Kelompok Teman Sebaya ... 56

f. Jenis-jenis Peer Group atau Kelompok Teman Sebaya .. 63

g. Peran Peer Group atau Kelompok Teman Sebaya ... 66

D. Pembahasan Umum ... 70

1. Penyesuaian Diri Remaja Di Lingkungan Pondok Pesantren Modern... 70

a. Pandangan Remaja Terhadap Pondok Pesantren Modern ... 71

b. Penyesuaian Diri Remaja dengan Lingkungan Baru dan Teman Baru ... 72

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Peer Group atau Kelompok Teman Sebaya Di Lingkungan Pondok Pesantren Modern ... 74

3. Jenis-jenis Kelompok Teman Sebaya yang Cenderung Dibentuk Oleh Santri... 76

(14)

xiv

BAB V. PENUTUP ... 79

A. Kesimpulan ... 79

B. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 83

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Guide Kuesioner Peer Group Sebagai Wadah Penyesuaian

Diri Remaja Di Lingkungan Pondok Pesantren Modern ... 28

2. Data Jumlah Santri Pondok Pesantren Modern Assalam ... 35

3. Data Partisipan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 38

4. Data Partisipan Berdasarkan Usia ... 38

(16)

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik

1. Alasan Masuk Pondok Pesantren Modern ... 39

2. Pandangan Tentang Pondok Pesantren Modern ... 41

3. Teman Bercerita di dalam Keluarga ... 43

4. Cara Keluarga Membantu dalam Menyelesaikan Masalah ... 44

5. Hubungan dengan LIngkungan Sekitar dan Teman Sebaya ... 46

6. Cara Memulai Pertemanan dengan Lingkungan Baru ... 48

7. Cara Menerima Teman yang Baru Kenal... 50

8. Kepercayaan Diri dalam Menjalin Hubungan Baru ... 51

9. Pengaruh Kepercayaan Diri dalam Menjalin Hubungan Baru .... 52

10.Keyakinan atas Kemampuan yang Dimiliki ... 53

11.Cara Menyesuaikan Diri dengan Padatnya Jadwal Sehari-hari .. 54

12.Perasaan Aman dan Nyaman Jika Berada di dekat Teman Sebaya ... 56

13.Teman yang Membuat Nyaman dan Cocok ... 56

14.Kelompok Teman Sebaya ... 59

15.Membentuk Kelompok dengan Kebiasaaan Sama ... 59

16.Pertimbangan dalam Membentuk Kelompok Teman Sebaya ... 61

17.Jumlah Anggota dalam Kelompok Teman Sebaya ... 63

18.Alasan Membentuk Kelompok dengan Jumlah Tertentu ... 64

19.Teman Bercerita di lingkungan Pondok Pesantren ... 66

20.Figur yang Berpengaruh dalam Pengambilan Keputusan ... 67

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

(18)

xviii ABSTRAKSI

PEER GROUP SEBAGAI WADAH PENYESUAIAN DIRI REMAJA

DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN MODERN

Lingkungan pondok pesantren merupakan lingkungan yang jauh berbeda dengan lingkungan sekolah pada umumnya. Remaja yang tinggal di lingkungan pondok pesantren modern membutuhkan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan kegiatan sehari-hari yang jauh berbeda dengan lingkungan remaja pada umumnya. Dibutuhkan kemampuan untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru dan teman baru. Salah satu ciri remaja yang memiliki penyesuaian diri yang positif ditandai dengan terbentuknya kelompok teman sebaya atau peer group. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran peer group dalam penyesuaian diri remaja di lingkungan pondok pesantren modern.

Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan informan penelitian remaja awal atau santri di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Sukoharjo sebanyak 80 santri yang terdiri dari 40 santri putra dan 40 santri putri, meliputi kelas 1 dan 2 MTS, dan kelas Takhashus. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket terbuka sebagai alat pengumpul data.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa remaja memiliki kemampuan penyesuaian diri yang positif, ditandai dengan hubungan baik remaja atau santri dengan teman sebaya yang baru dikenal dan lingkungan baru serta terbentuknya kelompok-kelompok teman sebaya. Kelompok teman sebaya atau peer group yang cenderung dibentuk oleh santri diantaranya kelompok banyak remaja (crowds), kelompok sahabat (cliques), dan kelompok sahabat karib (chums). Peer group atau kelompok teman sebaya juga memiliki peran yang sangat besar bagi remaja, diantaranya sebagai teman bercerita di lingkungan pondok pesantren dan sebagai figur yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan melihat kondisi remaja yang tinggal jauh dari keluarga.

Referensi

Dokumen terkait

kepemilikan tersebut, pemegang saham pengendali akan memiliki hak arus kas yang semakin

6 Deodorant Rexona For Men adalah merek deodorant yang ingin saya beli. Variabel Psikologis (X

Dengan kontrak, guru dapat memberi konsekuensi pada individu, tapi juga bisa memberi penghargaan kepada kelas saat perilaku membaik atau siswa membuat pilihan yang

Dan ternyata setelah dilakukan pengujian, peneliti menemukan bahwa hasil dari daya tarik tugas yang dirasakan oleh pria maupun wanita pada kondisi high meaning

Jika PIHAK KESATU lalai atau dapat memenuhi seluruh kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam surat perjanjian ini dan atau apabila terjadi pelanggaran PIHAK

Dari hasil analisis pengaruh penyuluhan terhadap kesiapsiagaan pada siswa SMP Katolik Soegiyo Pranoto Manado, bahwa siswa yang sebelum di berikan penyuluhan

emosional tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang memiliki. kecerdasan

Untuk mencapai tujuan hukum acara pidana, diperlukan bekal pengetahuan ilmu lain bagi aparat penegak hukum agar dapat membantu dalam menemukan kebenaran mareriil. Daktiloskopi