• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN TEKNIK WINDMILL DAN WINDMILL JUMPING TERHADAP AKURASI DAN KECEPATAN LEMPARAN PITCHER DALAM OLAHRAGA SOFTBALL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN TEKNIK WINDMILL DAN WINDMILL JUMPING TERHADAP AKURASI DAN KECEPATAN LEMPARAN PITCHER DALAM OLAHRAGA SOFTBALL."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN TEKNIK WINDMILL DAN WINDMILL JUMPING TERHADAP AKURASI DAN KECEPATAN LEMPARAN PITCHER

DALAM OLAHRAGA SOFTBALL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh: Firman Setiadi

1001643

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN

DEPARTEMEN PEDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

(2)

PERBANDINGAN TEKNIK WINDMILL DAN WINDMILL JUMPING TERHADAP AKURASI DAN KECEPATAN LEMPARAN PITCHER

DALAM OLAHRAGA SOFTBALL

Oleh Firman Setiadi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar

Sarjana Sains Program Studi Ilmu Keolahragaan

© Firman Setiadi 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

FIRMAN SETIADI 1001643

PERBANDINGAN TEKNIK WINDMILL DAN WINDMILL JUMPING TERHADAP AKURASI DAN KECEPATAN LEMPARAN PITCHER

DALAM OLAHRAGA SOFTBALL

disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing I

Drs.H. Badruzaman, M.Pd NIP. 19591104 198601 1001

Pembimbing II

Drs. Sumardiyanto, M.Pd NIP. 19621222 198703 1 002

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FPOK UPI

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PERBANDINGAN TEKNIK WINDMILL DAN WINDMILL JUMPING TERHADAP AKURASI

DAN KECEPATAN LEMPARAN PITCHER DALAM OLAHRAGA

SOFTBALL” ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan

saya tidak melakukan penjiplakan dan pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim pihak lain terhadap keaslian karya saya.

Bandung, Februari 2015 Yang membuat pernyataan,

(5)

Firman Setiadi, 2015

ABSTRAK

PERBANDINGAN TEKNIK WINDMILL DAN WINDMILL JUMPING TERHADAP AKURASI DAN KECEPATAN LEMPARAN PITCHER

DALAM OLAHRAGA SOFTBALL

Firman Setiadi 1001643

Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia

Drs.H.Badruzaman,M.pd1 Drs.Sumardiyanto,M.pd2

Dalam olahraga softball pitcher mempunyai peranan yang sangat tinggi dalam mematahkan serangan lawan, dalam melakukan tugasnya pitcher harus memiliki kecakapan kemampuan gerak yang tinggi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan teknik lempararan windmill dan windmill jumping terhadap akurasi dan kecepatan lemparan pitcher dalam olahraga softball. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif komparatif dengan rancangan desain factorial 2x2. Sampel yang digunakan sebanyak 10 orang pitcher dari UKM Softball UPI yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes keterampilan yaitu Pitching Accuracy dan Pitching Speed. Teknik analisis yang digunakan adalah Multivariate Analysis of Varians (MANOVA). Hasil penelitian menunjukan niai signifikansi 0,037 ≤ 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara teknik windmill dan windmill jumping terhadap akurasi dan kecepatan lemparan pitcher dalam olahraga softball.

Kata kunci : pitcher, windmill, windmill jumping, pitching accuracy, pitching

(6)

Firman Setiadi, 2015

ABSTRACT

COMPARISON WINDMILL TECHNIQUE AND WINDMILL JUMPING TO ACCURACY AND SPEED PITCHER THROW IN SOFTBALL

Firman Setiadis 1001643

Faculty of Sport and Health Education Indonesia University of Education

Drs.H.Badruzaman,M.pd1 Drs.Sumardiyanto,M.pd2

In softball pitcher has an important role for break increase of opponent, on the side of pitcher must have high skill of movement. The purposes on this research is for know comparison windmill technique and windmill jumping to accuracy and speed pitcher throw in softball. Method in this research is use descriptive comparative with factorial design 2x2. In this research use 10 pitcher’s for sample from UKM Softball UPI which take use with technique purposive sampling. Instrument in this research is use form test of skill that is pitching accuracy and pitching speed. Analysis technique which use is Multivariate Analysis of Varians (MANOVA). The results of research shows significant value 0,037 ˂ 0,05 then there comparison which significant between windmill technique and windmill jumping to accuracy and speed pitcher throw in softball.

Kata kunci : pitcher, windmill, windmill jumping, pitching accuracy, pitching

(7)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim…

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa. Karena atas berkah, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sains program studi Ilmu Keolahragaan pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia.

Skripsi ini menguraikan tentang “Perbandingan Teknik Windmill Dan

Windmill Jumping Terhadap Akurasi Dan Kecepatan Lemparan Pitcher Dalam Olahraga Softball”. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, baik dari segi bahasa, penulisan, penyusunan maupun penyampaiannya. Maka dari itu, peneliti mengharapkan adanya kritikdan saran yang membangun.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi

mahasiswa Ilmu Keolahragaan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia. Terimakasih.

Bandung, Februari 2015

(8)

UCAPAN TERIMAKASIH

Peneliti ucapkan syukur Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah Swt, subhanallah walhamdulillah walaa’ilaahaillallah wallahuakkbar, yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada peneliti. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bunda dan Kakak tercinta, atas segala do’a dan kasih sayangnya yang sabar, tulus dan ikhlas. Perjuangan kalian sangat luar biasa. Kebahagian kalian adalah prioritas peneliti.

Terselesaikannya skripsi ini tidak begitu saja terwujud tanpa adanya bantuan secara ikhlas dan tulus dari berbagai pihak, baik moril, materil maupun spiritual sehingga menciptakan kondisi dinamis dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk kesempatan ini peneliti menyampaikan penghormatan dan penghargaan yang besar serta mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, rahmat serta hidayah-Nya

kepada penulis sehingga penulis selalu berada dalam lindungan-Nya.

2. Bapak Dr. Yunyun Yudiana, M.Pd., selaku Dekan di Fakultas Pendidikan

Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia yang telah menyediakan sarana dan prasana selama perkuliahan.

3. Bapak Agus Rusdiana, M.Sc, Ph,D., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi yang selalu mendorong mahasiswanya untuk berpikir lebih inovatif dan selalu memotivasi mahasiswanya.

4. Bapak Drs.H. Badruzaman M.Pd., selaku pembimbing 1 yang telah senantiasa meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran-saran dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Sumardiyanto, M.Pd.,selaku Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan sekaligus selaku pembimbing 2 dan pembimbing akademik yang senantiasa meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(9)

7. Seluruh Staf dan Karyawan di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan yang telah membantu penulis dalam proses administrasi selama perkuliahan. 8. Orang tua tercinta Bapak Edi Wijaya dan Ibu Dedeh Dahlia yang selalu

mendidik, membimbing, dan mendoakan putranya.

9. Adik-adik tercinta Firda Meilani Wijayanti dan Nurlita Febriani yang selalu membuat kakaknya tersenyum dan bahagia.

10.Seluruh keluarga besar yang selalu mendukung dan mendoakan saya. 11.Keluarga besar UBBS UPI yang sudah berbagi ilmu di bidang bola basket. 12.UKM Softbll UPI yang telah mengijinkan, mendukung dan menjadi sampel

dalam penelitian ini.

13.Sahabat seperjuangan Ilmu Keolahragaan angkatan 2010 dan Himpunan Mahasiswa IKOR Periode 2012/2013.

14.Rekan-rekan KKN Desa Pasir Jati,Ujung Berung : lisa, adisa, farhan, ikbal, budi, resti, rina, farah, rine, kiki, dessy.

15.Rekan-rekan PLA di Coklat and Spa Jayakarta Bandung; ken’gy fitifaldi, I ketut arya adithama, andri setiahadi.

16.Rekan-rekan yang telah membantu dalam proses penelitian dan pengambilan data : redi rahmat, handy rofianto, sidik yasid, kevin erikson.

17.Para Sahabat : chairul umam, rizki maulana, fakhri zafar, riki apnaristiadi, irpan abdurahman, giva mahesa, aldi febrian, zamzam ym, aufa mulqi, fajar agni, ikmal nurfalah, i ketut arya, firman faturahman, erda aufar, mufid, zia, andri rifai, agis, adida nurmaksum, restu ck, aldy jalu, ferdi cn, fahmi rg, fadlan aditya, ken’gy fitifaldi, daus, andri setiahadi, w rahman, aditta oksa, alam kautsar, hardiayansyah suandana, imam arief rahman, tommy siswono, ryan hafies, lissa annisa, reza novitrianingrum, rani, annisa fauziyah, fauzia dk, resi, sherla, sherly apriliani, darakita, novita fazril, surti, samad, nadia aulia nadiroh.

18.Rekan-rekan HHCB 19.Rekan-rekan GEOSFER

(10)

21.A Rangga dan Teh Lala selaku bapak dan ibu kost yang sudah mau menampung dan memenuhi kebutuhan penghuni kost Bumi Sahabat 128. 22.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Harapan peneliti, semoga kebaikan semuanya dibalas oleh Allah SWT dengan lebih dari segala kebaikan yang telah diberikan.Segala kebaikan dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT sebagai pemilik dan pencipta kita semua.Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat serta membuka jalan untuk menuju cakrawala pengetahuan-Nya. Aamiinn…

Bandung, Februari 2015 Yang membuat pernyataan

(11)

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK...

KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH ...

i iii iv DAFTAR ISI ...

DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR LAMPIRAN ...

vii ix xi

xii

BAB I PENDAHULUAN

A. ... atar Belakang Penelitian...

B. ... umusan Masalah ...

C. ... ujuan ...

D. ... anfaat Penelitian...

E... truktur Organisasi Penelitian...

1 4 5 5 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORETIS

A. Kajian Pustaka…... 1. Teknik Dasar Dalam Permainan Softball... 2. Jenis-Jenis Lemparan... 3. Pitching... 4. Analisis Gerakan Pitching...

5. Teknik Lemparan Windmill... 6. Teknik Lemparan Windmill Jumping...

7. Hubungan Dengan Kecepatan... 8. Hubungan Dengan Ketepatan...

(12)

9. Pengaruh Teknik Lemparan Pitcher Terhadap Proses Lemparan. B. Kerangka Pemikiran... C. Hipotesis Penelitian...

25 27 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian... B. Desain Peneltian... C. Partisipan…………... D. Populasi Dan Sampel... E. Instrument Penelitian... F. Prosedur Penelitian……... G. Analisis Data...

29 29 30 30 30 32 33

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Desain Faktorial... B. Hasil Penelitian...

C. Pembahasan Hasil Penelitian... 1. Uji Normalitas... 2. Uji Homogenitas... 3. MANOVA……... 4. Diskusi Penemuan...

35 36 46 46 48 49 50

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan... B. Implikasi dan Rekomendasi...

DAFTAR PUSTAKA... RIWAYAT HIDUP ...

53 53

(13)

DAFTAR TABEL Tabel

4.1 4.2

Desain Faktorial ... Data Hasil Lemparan Teknik Windmill...

35 36 4.3 Data Hasil Lemparan Teknik Windmill Jumping... 36 4.4 Kriteria Penafsiran Hasil Lemparan Akurasi Windmill

[Sumber : Nurhasan (2007:46)]... 38 4.5 Hasil Penafsiran Kriteria Lemparan Akurasi Windmill

[Sumber : Nurhasan (2007:46)]... 39 4.6 Kriteria Penafsiran Hasil Lemparan Akurasi Windmill

Jumping... 40 4.7 Hasil Penafsiran Kriteria Lemparan Akurasi Windmill

Jumping... 40 4.8 Kriteria Penafsiran Hasil Lemparan Kecepatan Windmill... 41 4.9 Hasil Penafsiran Kriteria Lemparan Kecepatan Windmill... 42 4.10 Kriteria Penafsiran Hasil Lemparan Kecepatan Windmill

Jumping... 43 4.11 Hasil Penafsiran Kriteria Lemparan Kecepatan Windmill

Jumping... 43 4.12 Point Keseluruhan Akurasi Lemparan Windmill Dan

Windmill Jumping... 44 4.13 Kriteria Keseluruhan Akurasi Lemparan Windimill Dan

Windmill Jumping... 45 4.14 Point Keseluruhan Kecepatan Lemparan Windmill Dan

Windmill Jumping... 45 4.15 Kriteria Keseluruhan Kecepatan Lemparan Windimill Dan

(14)

Lemparan Windmill... 47

4.17 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Akurasi Dan Kecepatan

Lemparan Windmill Jumping... 47 4.18 Uji Homogenitas Data Hasil Akurasi Dan Kecepatan

(15)

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11 2.12 2.13 2.14 2.15 2.16 2.17 2.18 2.19 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2

Gerakan Lemparan Atas... Gerakan Lemparan Bawah... Geraan Lempar Samping... Posisi Menangkap Bola... Urutan Memkul... Macam-Macam Teknik Sliding... Grip Bola Drop... Grip Bola Rise... Grip Change-Up... Teknik Pithing Slingshot Da Windmill... Windmill Jumping... Gerakan Windmill ...

Gerakan Windmill Jumping... Sikap Berdiri Pitching... Sikap Langkah Pitching... Gerakan Lengan Pitching... Gerakan Lanjut Pitching... Gaya Pitching Windmill... Gaya Pitching Windmill Jumping... Pitching Target... Melempar Ke Arah Catcher Diukur Dengan Speed Gun... Speed Gun... Prosedur Pengumpulan Data... Dari Segi Akurasi... Hasil Lemparan Teknik Windmill Dan Windmill Jumping Dari Segi Kecepatan...

(16)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1 2 3 4 5 6

Data Penelitian... Output Penelitian... Surat Izin Penelitian... Surat Balasan Penelitian... SK Pembimbing Skripsi... Dokumentasi Penelitian...

(17)

Firman Setiadi, 2015

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penilitian

Permainan softball merupakan cabang olahraga yang cukup populer dan digemari di Indonesia. Hal ini bisa kita lihat bukan hanya di kota besar saja tetapi di daerah pun sudah banyak yang memajukan olahraga ini dengan membentuk suatu perkumpulan-perkumpulan softball. Selain itu juga minat para generasi muda terhadap cabang olahraga ini baik di kalangan pelajar maupun mahasiswa semakin menunjukan perhatian yang tinggi.

Permainan softball lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Pada saat itu softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau tempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada

penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya. Permainan softball termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas

permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam permainan softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran.

Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola). Bola dipukul dengan menggunakan bat (alat pemukul). Pelempar bola betugas dari tengah lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang pemukul harus

(18)

2

Firman Setiadi, 2015

Bola softball berdiameter 28-30,5 sentimeter, bola tersebut dilempar oleh seorang pitcher (pelempar bola) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan bat (tongkat pemukul). Bola dilemparkan dengan teknik lempar bawah dengan strike zone (daerah sasaran) antara lutut sampai dengan sekitar ketiak dibawah lengan pada sipemukul. Pitcher merupakan salah satu pemain inti dalam olahraga softball juga sebagai batere, karena pitcher memegang peranan penting dalam olahraga ini.

Keterampilan dasar pitching dalam olahraga softball adalah bagian yang sangat penting. Karena diasaat kita akan memulai suatu permainan softball, bola pertama itu berasal dari pitcher (pelempar bola). Teknik yang dikuasai oleh pitcher dinamakan teknik pitching. Teknik pitching merupakan bagian tersulit

dalam olahraga softball dikarenakan butuh waktu lebih lama untuk dilatih dan dipelajari. Pitching yaitu gerakan melempar bola dengan cara memutarkan tangan dengan posisi badan menyamping dan lepas bola berada disekitar paha. Oleh karena itu pitcher dituntut untuk bisa memiliki materi yang lebih dari pemain

lainnya. Bukan hanya kemampuan teknik dan fisik saja, tetapi juga faktor mental menjadi salah satu faktor utama yang harus dimiliki seorang pitcher dan

menentukan penampilannya.

Menurut Kneer dan Cord dalam Kus Suhardi (2010), menjelaskan tentang peranan penting seorang pitcher yaitu sebagai berikut ”The pitcher is crucial to success in softball. The Inittiation of activity begins with the pitcher and probably

seventy five percent of winning will defend upon pitching. Dari kutipan diatas jelas

bahwa seorang pitcher mempunyai peranan yang sangat tinggi dalam mematahkan serangan lawan. Pitching dapat dilakukan dengan beberapa bentuk lemparan, Kneer dan Cord dalam Kus Suhardi (2010) mengemukakan bahwa bentuk lemparan yang lazim dilakukan pitcher yaitu : Most pitchers use a windmill or a slingshot type of delivery. Dalam teknik lemparan windmill dikenal ada dua cara

(19)

3

Firman Setiadi, 2015

impuls yang besar dan gaya momentum kedepan. Untuk menjadi seorang pitcher yang terampil, pemain yang bersangkutan haruslah mempunyai kemampuan motorik atau kemampuan kecakapan gerak yang tinggi dan struktur tubuh yang cocok. Jadi dalam proses pembelajaran pitcher itu dipengaruhi oleh faktor ekternal dan internal, seperti yang diungkapkan oleh Rusli Lutan :

Kondisi internal mencakup karakteristik yang melekat pada individu, seperti tipe tubuh, motivasi, atau atribut lainnya. Sedangkan kondisi eksternal mencakup foaktor-faktor yang terdapat diluar individu yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap penampilan gerak seseorang.

Sehubungan dengan hal ini yang dimaksud faktor internal adalah kemampuan gerak individu, begitu juga yang diungkapkan oleh Dell Bethel dalam Kus Suhardi (2010), mengemukakan :

“….Khusus untuk seorang pitcher harus memiliki kecakapan kemampuan gerak yang tinggi dan dicairkan orang-orang yang badannya tinggi, besar dan perkasa. Seorang pitcher harus memiliki lengan yang panjang, lentur dan kuat. Dia harus pandai mengkoordinasikan lengan, bahu berikut badannya.”

Dari kutipan tersebut, dapat dijelaskan bahwa untuk menjadi seorang pitcher yang termpil diperlukan kemampuan kecakapan gerak yang tinggi, artinya pitcher harus menguasai dan memiliki komponen gerak yaitu agilitas, fleksibilitas, stamina, power, kecepatan, koordinasi dan keseimbangan. Hanya dengan kondisi fisik yang baik, pitcher atau atlet akan merasa siap dalam melakukan latihan atau pembelajaran yang diaplikasikan dalam setiap pertandingan yang harus mampu melempar secara cepat dan tepat ke daerah strike zone selama 7 inning atau lebih, keseluruhan gerak pitching ini harus mengkoordinasi gerakan seluruh anggota tubuhnya, baik lengan, bahu, pinggul, badan maupun kakinya. Semua komponen gerak tersebut harus mutlak dimiliki oleh seorang atlet pada umumnya dan pitcher khususnya.

Menurut Jajat Sudrajat KN (2010) Kecepatan bagi seorang pitcher merupakan salah satu faktor penunjang untuk menghasilkan lemparan yang baik sehingga dapat menyulitkan pemukul dalam memukul bola. Kecepatan (speed) adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Menurut Nurhasan

(20)

4

Firman Setiadi, 2015

menggerakan tubuhnya atau bagian-bagian tubuhnya melakukan suatu gerak tertentu.

Selain cepatnya lemparan seorang pitcher akan percuma jika tidak ditunjang dengan akurasi yang baik. Menurut M. Sajoto dalam Joko Prayitno (2013:16) ketepatan (accuracy) adalah seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Sedangkan menurut Wahjoedi dalam Palmizal A (2011:5) akurasi adalah kemampuan tubuh atau anggota tubuh untuk mengarahkan sesuatu sesuai dengan sasaran yang dikehendaki. Artinya, saat tubuh melakukan suatu gerakan seperti melempar bola dalam pitching tentu akan sangat membutuhkan akurasi sebab jika tidak akurat maka hasilnya tentu akan tidak sesuai seperti yang diharapkan.

Dari uraian diatas, pembelajaran teknik tersebut dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan kemampuan motorik dari tiap individu. Teknik lemparan pitching sampai saat ini yang lebih dominan dipakai adalah teknik lemparan

windmill dan windmill jumping. Dari kedua teknik itu yang paling sering

digunakan oleh atlet softball khususnya seorang pitcher di tingkat mahasiswa dan

club-club softball nasional yaitu windmill jumping. Selain dari segi teknik lemparannya, seorang pitcher harus memiliki akurasi dan kecepatan yang baik saat melakukan lemparan untuk menyulitkan batter dan membawa timnya menjadi juara. Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukan kajian mengenai windmill, maka penelitian ini berjudul “Perbandingan Teknik Windmill Dan

Windmill Jumping Terhadap Akurasi Dan Kecepatan Lemparan Pitcher Dalam

Olahraga Softball”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran hasil lemparan teknik windmill terhadap akurasi dan kecepatan dalam olahraga softball?

(21)

5

Firman Setiadi, 2015

3. Apakah terdapat perbedaan antara teknik windmill dan windmill jumping terhadap akurasi dan kecepatan lemparan pitcher dalam olahraga softball?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui gambaran mengenai hasil lemparan teknik windmill terhadap akurasi dan kecepatan dalam olahraga softball.

2. Untuk mengetahui gambaran mengenai hasil lemparan teknik windmill jumping terhadap akurasi dan kecepatan dalam olahraga softball.

3. Untuk mengetahui perbedaan mengenai teknik windmill dan windmill jumping terhadap akurasi dan kecepatan lemparan pitcher dalam olahraga softball.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian perbandingan teknik windmill dan windmill jumping terhadap hasil lemparan pitcher dalam olahraga softball adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi para pecinta olahraga softball dalam mengembangkan teknik lemparan pitcher pada olahraga softball.

2. Sebagai bahan pembanding bagi yang ingin mengadakan penelitian tentang hasil lemparan dalam permainan softball.

3. Membantu penelitian-penelitian lain yang berhubungan dengan teknik lemparan permainan softball.

4. Meningkatkan kualitas permainan softball, setelah mendapatkan petunjuk mengenai teknik lemparan yang baik dalam olahraga softball.

E. Struktur Organisasi Skripsi ABSTRAK

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

(22)

6

Firman Setiadi, 2015

A. Latar Belakang Penelitian B. Rumusan Masalah Penelitian C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Struktur Organisasi Skripsi

BAB II KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORETIS A. Kajian Pustaka

1. Teknik Dasar Dalam Permainan Softball 2. Jenis-Jenis Lemparan

3. Pitching

4. Analisis Gerak Pitching 5. Teknik Lemparan Windmill

6. Teknik Lemparan Windmill Jumping

7. Hubungan Windmill Dan Windmill Jumping Dengan Kecepatan

8. Hubungan Windmill Dan Windmill Jumping Dengan

Ketepatan

9. Pengaruh Teknik Lemparan Pitcher Terhadap Proses Lemparan

B. Kerangka Pemikiran C. Hipotesis Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian

B. Desain Penelitian C. Partisipan

D. Populasi Dan Sampel E. Instrumen Penelitian F. Prosedur Penelitian G. Teknik Analisis Data

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

(23)

7

Firman Setiadi, 2015

B. Hasil Penelitian

C. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Uji Normalitas

2. Uji Homogenitas 3. MANOVA

4. Diskusi Penemuan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

B. Implikasi Dan Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

(24)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan menurut Siregar (2012:7). Hal ini di perjelas oleh Sugiyono (2012:57) yang menjelaskan penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.

B. Desain Penelitian

Suatu penelitian membutuhkan sebuah desain penelitian untuk dijadikan acuan dalam langkah-langkah penelitian. Langkah-langkah dalam penelitian ini diantaranya.

1. Menetapkan populasi dan sampel penelitian.

2. Pengambilan dan pengumpulan data melalui tes dan pengukuran.

3. Menganalisis data. 4. Menetapkan kesimpulan.

Desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

Y1 Y2

X1

X2

Tabel 3.1 Desain Faktorial

X1Y1 X1Y2

(25)

30

Keterangan : X1 : Windmill

X2 : Windmill jumping Y1 : Akurasi

Y2 : Kecepatan

Adapun keterangan yang dapat penulis uraikan yaitu:

X1Y1 yang artinya teknik windmill dites dari segi akurasi X1Y2 yang artinya teknik windmill dites dari segi kecepatan X2Y1 yang artinya teknik windmill jumping dites dari segi akurasi X2Y2 yang artinya teknik windmill jumping di tes dari segi kecepatan

C. Partisipan

Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 10 orang pitcher yang diambil

dari UKM Softball UPI.

D. Populasi Dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa UPI (yang mengikuti UKM softball) sebanyak 35 orang. Sedangkan sampel penelitian ini diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono (2012:300) purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu yang berarti jumlah sampel ditentukan berdasarkankriteria yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 10 orang, dengan kriteria sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain mahasiswa yang mengikuti UKM softball UPI yang berposisi sebagai pitcher.

E. Instrumen Penelitian

(26)

31

Suatu penelitian sudah pasti memerlukan alat untuk mengumpulkan data. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes keterampilan.

1. Tes Keterampilan

Pada penelitian ini penulis memilih satu bentuk tes yang berhubungan dengan keterampilan pitching, yaitu Pitching Accuracy, dengan menggunakan alat ukur pitching target, dan juga Pitching Speed dengan menggunakan alat speed gun.

a. Pitching Accuracy (tes keterampilan 1)

Pelempar berdiri di belakang garis sejauh 14.02m dari target Melakukan lemparan bola kearah target.

Skor merupakan jumlah dari 10 kali lemparan

Strike Zone

Gambar 3.1 Pitching Target Keterangan :

Nilai 1 : Jika peserta dapat melakukan lemparan yang masuk kedaerah tengah bidang sasaran.

Nilai 0 : Jika peserta dapat melakukan lemparan tidak masuk

kedalam daerah bidang sasaran.

b. Pitching Speed (tes keterampilan 2)

(27)

32

 Peserta tes diberi kesempatan 10 kali lemparan  Skor diambil kecepatan lemparan yang terbaik

Gambar 3.2 Melempar kearah catcher diukur dengan speed gun

Gambar 3.3 Speed Gun

F. Prosedur Penelitian

Mengenai penjelasan prosedur penelitian diatas penulis mencoba menuangkan dalam bentuk gambar dibawah ini:

14.02

Populasi

Sampel

(28)

33

Gambar 3.4 Prosedur Pengumpulan Data

G. Analisis Data 1. Uji Asumsi Statistik

Uji asumsi statistik merupakan tahapan pengolahan data melalui rumus-rumus statistik, dengan tujuan akhirnya menjawab rumus-rumusan masalah penelitian. Dalam tahapannya, uji asumsi statistik melalui tahapan sebagai berikut:

a) Deskripsi Data

Deskripsi data merupakan tahapan pengolahan untuk memperoleh informasi mengenai data, diantaranya rata-rata, standar deviasi, varians, skor terendah dan skor tertinggi. Selain disajikan dalam bentuk angka, deskripsi data juga disajikan dalam bentuk diagram batang.

b) Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data berada pada taraf distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji Kolmogorov-smirnov, dengan asumsi kelompok sampel termasuk ke dalam sampel kecil atau 30 ke

bawah. Format pengujiannya dengan membandingkan nilai probabilitas (p) atau signifikansi (Sig.) dengan derajat kebebasan (dk) α = 0,05. Uji kebermaknaannya adalah sebagai berikut:

Analisis Data

Hasil

(29)

34

1. Jika nilai Sig. Atau P-value > 0,05 maka data dinyatakan normal.

2. Jika nilai Sig. Atau P-value < 0,05 maka data dinyatakan tidak normal.

c) Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas dilakukan untuk menguji apakah data memiliki varians yang sama atau tidak, dengan kata lain homogen atau tidak. Selain itu juga untuk menentukan langkah pengujian statistik berikutnya, apakah menggunakan statistic parametrik atau nonparametrik. Apabila data berdistribusi normal dan homogen, maka pengolahan dilakukan dengan statistik parametrik. Sebaliknya apabila data berdistribusi normal tapi tidak homogen, maka pengujian dengan statistic nonmarametrik.

Untuk uji homogenitas data mengacu pada penghitungan Lavene Statistik hasil output dari SPSS. Uji kebermaknaannya adalah sebagai berikut: 1. Jika nilai Sig. Atau P-value > 0,05 maka data dinyatakan

homogen.

2. Jika nilai Sig. Atau P-value < 0,05 maka data dinyatakan tidak homogen.

d) Analisis MANOVA

(30)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Dari hasil pengolahan data dan pembahasan serta analisis data yang telah peneliti lakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil lemparan teknik windmill dari segi akurasi termasuk kedalam

kriteria “Cukup”. Sedangkan dari segi kecepatan termasuk kedalam

kriteria “Kurang”.

2. Hasil lemparan teknik windmill jumping dari segi akurasi termasuk

kedalam kriteria “Baik”. Sedangkan dari segi kecepatan termasuk

kedalam kriteria “Baik”

3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara teknik windmill dan

windmill jumping terhadap akurasi dan kecepatan lemparan pitcher

dalam olahraga softball.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Implikasi dan rekomendasi dari peneliti yang ingin disampaikan setelah mengetahui hasil penelitian yang telah didapatkan antara lain :

1. Penelitian yang dilakukan ini hanyalah untuk menggambarkan hasil lemparan saja, maka dari itu peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya agar lebih fokus untuk menganalisa dari segi biomekanik untuk mengetahui perbedaan yang lebih jelas.

(31)

54

dari segi mentalnya. Sehingga tidak membuang peluang dengan cuma-cuma.

3. Lembaga : apabila sudah memiliki alat atau laboratorium olahraga bisa membantu dalam bidang analisis gerak maupun benda (bola), sehingga dapat meningkatkan tingkat keberhasilan masuknya lemparan ke strike zone dan kedepannya bisa mengembangkan penelitian ini secara

spesifik.

(32)

DAFTAR PUSTAKA

A, Palmizal. (2011). Pengaruh Metode Latihan Global Terhadap Akurasi Ground Stroke Forehand Dalam Permainan Tenis [Online]. download.portalgaruda.org

Dadan, Nurdiansyah (2014). Efektifitas Two Finger Grip Dengan Three Finger Grip Terhadap Akurasi Overhand Throw Pada Posisi Infield Dalam Olahraga

Softball. Skripsi FPOK UPI. UPI Bandung

Darajat, Jajat. (2010). Pengaruh Pembelajaran Teknik Lemparan Dan Kemampuan Motorik Terhadap Hasil Belajar Pitching [Online]. Diakses dari

https://www.scribd.com/doc/157492670/3

Herna, (2013). Pengaruh Model Pembelajaran dan Kepercayaan Diri Terhadap

Hasil Belajar Pitching. Skripsi FPOK UPI. UPI Bandung

Irawan, Fajar Awang. (2007). Perbedaan Memukul Tanpa Melangkah Kaki Dengan Melangkahkan Kaki Terhadap Jauhnya Hasil Pukulan Pada UKM Softball [Online]. Diakses dari https://www.scribd.com

Suhardi, Kus. (2010). Pengaruh Pembelajaran Teknik Lemparan Dan Kemampuan Motorik Terhadap Hasil Belajar Pitching [Online]. Diakses dari

http.//jokerman87.blogspot.com

(33)

56

Prayitno, Joko. (2013). Perbedaan Latihan Shooting Bola Dengan Arah Tetap Dan Berpindah Terhadap Akurasi Shooting Bola Pada SSB UNDIP Kota Semarang [Online]. Diakses dari lib.unes.ac.id

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV Alfabeta

Santosa, S. (2012). Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta PT. Elex’ Media Komputindo

Suherman, A dan Rahayu, N ,I . (2011). Statistik Untuk Ilmu Keolahragaan. Bandung : Ilmu Keolahragaan, Fakulas Pedidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Suparlan, A. dkk . (2008). Pembelajaran Softball. Bandung. FPOK UPI Bandung

http.//www.google.com

http://id.wikipedia.org/wiki/Sofbol

Gambar

Tabel 3.1 Desain Faktorial
Gambar 3.1 Pitching Target
Gambar 3.2 Melempar kearah catcher diukur dengan speed gun
Gambar 3.4 Prosedur Pengumpulan Data

Referensi

Dokumen terkait

Pada mikrokontroler terdapat code HTML yang akan di kirim ke perangkat yang terkoneksi dengan memasukan alamat IP dari Server tersebut, kemudian code HTML tersebut di

Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari

Metode AHP dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan menentukan prioritas (bobot) dari masing-masing galangan,dipenelitian ini terdapat tujuh

TRADISI HAJAT LEMBUR AMPIH PARE DI KECAMATAN SITURAJA KABUPATEN SUMEDANG DAN PEMANFAATANNYA UNTUK MEMBUAT MODEL PELESTARIAN TRADISI LISAN PADA MASYARAKAT Universitas

Pada tahap ini pembuatan komposit dengan variasi panjang serat 1 cm, 2 cm, 3 cm, 4 cm, dan 5 cm dimana perbandingan berat polipropilena dan PP-g-MA yang digunakan

Yang dimana penulis mencoba membandingkan 2 media transmisi tersebut,selain itu penulis lebih menitik beratkan pada media transmisi menggunakan wireless.Pada PT.Indosat konfigurasi

ةيبرعلا فو فلاك تاغللا ةيبرت ةيلك ـا إ وعّجش دق مذلا ةيوبرلا ايسينكدنإ ةعماج.. ةلاسرلا

Mengidentifikasi salah satu bahan dalam pembuatan stock jika disebutkan jenis