Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Properti & Real Estate yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2012-2013)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
Ismiatun 1103968
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi Pada Perusahaan Properti & Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2012-2013)
Oleh : Ismiatun
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Ismiatun
Universitas Pendidikan Indonesia
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dengan dicetak
ulang , diphotocopy, atau cara lain tanpa izin dari penulis
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama Lengkap : Ismiatun
NIM : 1103968
Program Studi : Pendidikan Akuntansi FPEB UPI
Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang berjudul :
Pengaruh Keputusan Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Properti & Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2013) adalah hasil karya saya sendiri.
Saya menyatakan pula bahwa saya tidak melakukan pengutipan sebagian atau
seluruh gagasan, pemikiran atau tulisan orang lain dengan cara-cara yang
melanggar hukum dan etika penulisan karya ilmiah. Sebagian atau seluruh
gagasan, pemikiran atau tulisan orang lain yang saya kutip dalam skripsi saya ini
telah saya cantumkan sumbernya dalam naskah skripsi dan daftar pustaka.
Atas pernyataan ini saya bersedia menerima sanksi apapun jika dikemudian hari
ditemukan bukti pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam skripsi ini atau jika
ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.
Bandung, Desember 2015
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ismiatun
NIM.1103968
PELAKSANAAN DAN PANITIA UJIAN
Skripsi ini telah dipertahankan dalam Ujian Sidang pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 23 Desember 2015
Waktu : 09.30 - 11.00 WIB
Program Studi : Ruang Lab. Pendidikan Akuntansi
Panitia Ujian :
Ketua : Prof. Dr. H. Disman, M.S.
NIP. 19590209 198412 1 001
Sekretaris : Dr. Hj. Meta Arief, M.Si.
NIP. 19640206 198803 2 001
Anggota : 1. Dr. Kusnendi
NIP. 19600122 198402 1 003
2. Drs. H. Ajang Mulyadi, M.M.
NIP. 19611102 198603 1 002
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Drs. H. Ajang Mulyadi, M.M.
NIP. 19611102 198603 1 002
2. Imas Purnamasari, S.Pd. M.M.
NIP. 19770512 200112 2 001
3. Leni Yuliyanti, S.Pd, M.M.
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN PROPERTI & REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
2012-2013)
Oleh: Ismiatun NIM. 1103968
Pembimbing : Drs. H. Yayat Supriyatna, M.M
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keputusan keuangan yang terdiri dari keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan property & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013. Keputusan investasi diukur menggunakan rasio market to book value of assets (MBVA), keputusan pendanaan diukur dengan debt to equity ratio (DER), kebijakan dividen diukur dengan dividend payout ratio (DPR), dan nilai perusahaan diukur dengan rasio price to book value (PBV). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 50 perusahaan. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan studi dokumentasi. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi multiple data panel dengan model random effect, uji keberartian regresi (uji F) dan uji keberartian koefisien regresi (uji t).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara simultan keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, (2) secara parsial keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti bahwa naik atau turunnya nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen.
ii
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
THE INFLUENCE OF FINANCIAL DECISION ON FIRM VALUE (STUDY IN PROPERTY & REAL ESTATE COMPANY LISTED ON THE
INDONESIAN STOCK EXCHANGE IN 2012-2013)
By: Ismiatun NIM. 1103968
Supervisor : Drs. H. Yayat Supriyatna, M.M
ABSTRACT
This purpose of this research is to prove the influence of financial decision which consists of investment decision, financing decision and dividend policy on firm value at property & real estate sector company listed on the Indonesian Stock Exchange in 2012-2013. Investment decision was measured by market to book value of assets ratio (MBVA), financing decision was measured by debt to equity ratio (DER), dividend policy was measured by dividend payout ratio (DPR), and firms value was measured by price to book value ratio (PBV). The research method used is descriptif verificatif. The sampling technique used purposive sampling, and acquired 50 companies as the samples. The data collection technique is by documentation study. Statistical analysis used is multiple regression for polled data with random effect model, regression significance test (F-test), and regression coefficient significance test (t-test).
The result of the test shows that (1) investment decision, financing decision, and dividend policy have significant influence on firm value simultaneously, (2) investment decision, financing decision and dividend policy have positive significant influence on firm value partially. It’s means that up or down the firm value can describe by investment decision, financing decision and dividend policy.
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
iii
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Rumusan Masalah Penelitian ... 8
D. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8
E. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II LANDASAN TEORI ... 10
A. Teori yang Relevan ... 10
1. Keputusan Keuangan ... 10
a. Pengertian dan Tujuan Keputusan Keuangan ... 10
b. Jenis-jenis Keputusan Keuangan ... 10
c. Keputusan Investasi ... 12
1) Pengertian Keputusan Investasi ... 12
2) Jenis-jenis Keputusan Investasi ... 13
3) Manfaat atau Pentingnya Keputusan Investasi... 13
4) Teori Mengenai Keputusan Investasi ... 15
5) Indikator Pengukuran Keputusan Investasi ... 16
d. Keputusan Pendanaan ... 19
1) Pengertian Keputusan Pendanaan ... 19
2) Teori Mengenai Keputusan Pendanaan ... 20
3) Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pendanaan ... 21
4) Indikator Pengukuran Keputusan Pendanaan ... 22
e. Kebijakan Dividen ... 23
1) Pengertian Kebijakan Dividen ... 23
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3) Bentuk-bentuk Kebijakan Dividen ... 25
4) Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen ... 27
5) Teori Mengenai Kebijakan Dividen ... 27
6) Indikator Pengukuran Kebijakan Dividen ... 29
2. Nilai Perusahaan ... 30
a. Pengertian Nilai Perusahaan ... 30
b. Pentingnya Nilai Perusahaan ... 31
c. Indikator Pengukuran Nilai Perusahaan ... 32
d. Teori Assimmetric Information dan Signalling ... 35
B. Hasil Penelitian Terdahulu ... 37
C. Kerangka Pemikiran ... 39
D. Hipotesis Penelitian ... 43
BAB III METODE PENELITIAN ... 44
A. Desain Penelitian ... 44
B. Operasionalisasi Variabel ... 45
C. Populasi dan Sampel ... 46
D. Teknik Pengumpulan Data ... 47
E. Teknik Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis... 48
1. Analisis Deskriptif ... 48
2. Analisis Statistik ... 50
a. Pengujian Asumsi Klasik ... 50
1) Uji Normalitas ... 50
2) Uji Multikolinieritas ... 52
3) Uji Heterokedastisitas ... 52
4) Uji Autokorelasi ... 53
b. Pengujian Hipotesis ... 53
1) Analisis Regresi Multipel Data Panel ... 53
2) Pemilihan Model Regresi Data Panel ... 56
3) Uji F (Uji Keberartian Regresi) ... 57
4) Uji t ( Uji Keberartian Koefisien Regresi) ... 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61
A. Gambaran Objek Penelitian ... 61
1. Bursa Efek Indonesia ... 61
2. Sektor Properti dan Real Estate ... 62
3. Profil Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian ... 63
v
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Deskripsi Keputusan Investasi ... 79
2. Deskripsi Keputusan Pendanaan ... 83
3. Deskripsi Kebijakan Dividen ... 87
4. Deskripsi Nilai Perusahaan ... 89
C. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 93
1. Pengujian Asumsi Klasik ... 93
2. Analisis Regresi Multipel Data Panel ... 96
3. Pemilihan Model Regresi Data Panel ... 100
4. Uji F (Uji Keberartian Regresi) ... 103
5. Uji t ( Uji Keberartian Koefisien Regresi) ... 104
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 106
1. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan ... 107
2. Pengaruh Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan ... 108
3. Pengaruh Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Perusahaan ... 109
4. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan ... 110
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 111
A. Simpulan ... 111
B. Saran ... 112
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Harga Saham Sebagian Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate di
BEI ... 3
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 38
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 46
Tabel 4.1 Capaian Keputusan Investasi (10 Perusahaan Properti dan Real Estate dengan Rata-rata MBVA Tertinggi ... 80
Tabel 4.2 Capaian Keputusan Investasi (10 Perusahaan Properti dan Real Estate dengan Rata-rata MBVA Terendah ... 82
Tabel 4.3 Capaian Keputusan Pendanaan (10 Perusahaan Properti dan Real Estate dengan Rata-rata DER Tertinggi ... 84
Tabel 4.4 Capaian Keputusan Pendanaan (10 Perusahaan Properti dan Real Estate dengan Rata-rata DER Terendah ... 85
Tabel 4.5 Perusahaan Properti dan Real Estate yang Membagikan Dividen ... 88
Tabel 4.6 Capaian Nilai Perusahaan (10 Perusahaan Properti dan Real Estate dengan Rata-rata PBV Tertinggi ... 90
Tabel 4.7 Capaian Nilai Perusahaan (10 Perusahaan Properti dan Real Estate dengan Rata-rata PBV Terendah ... 91
Tabel 4.8 Uji Multikolinearitas ... 94
Tabel 4.9 Uji Autokorelasi ... 96
Tabel 4.10 Analisis Regresi Data Panel dengan Pooled Least Square ... 97
Tabel 4.11 Analisis Regresi Data Panel dengan Fixed Effect Model ... 98
Tabel 4.12 Analisis Regresi Data Panel dengan Random Effect Model ... 99
Tabel 4.13 Pemilihan Model Regresi Data Panel dengan Uji Chow ... 100
Tabel 4.14 Pemilihan Model Regresi Data Panel dengan Uji Hausman ... 101
Tabel 4.15 Hasil Output Analisis Regresi Data Panel dengan Random Effect ... 102
Tabel 4.16 Uji Keberartian Regresi (Uji F) ... 104
vii
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
I Data Populasi dan Sampel Penelitian
II Daftar Nama Perusahaan Properti dan Real Estate Per Sub Sektor III Perhitungan Rasio MBVA
IV Capaian Keputusan Investasi Perusahaaan Properti dan Real Estate dengan Rata-rata MBVA dari yang Tertinggi-Terendah
V Perhitungan Rasio DER
VI Capaian Keputusan Pendanaan Perusahaaan Properti dan Real Estate dengan Rata-rata DER dari yang Tertinggi-Terendah
VII Pehitungan Rasio DPR
VIII Capaian Kebijakan Dividen Perusahaaan Properti dan Real Estate dengan Rata-rata DPR dari yang Tertinggi-Terendah
IX Perhitungan Rasio PBV
X Capaian Nilai Perusahaaan Properti dan Real Estate dengan Rata-rata DER dari yang Tertinggi-Terendah
XI Tabulasi Data Variabel X dan Y XII Tabel DW
XIII Tabel F XIV Tabel t
XV SK Dosen Pembimbing Skripsi XVI Lembar Evaluasi Usulan Penelitian XVII Frekuensi Bimbingan
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Penelitian
Gejolak dalam dunia bisnis mendorong semakin ketatnya persaingan antar
perusahaan. Masing-masing perusahaan bersaing untuk mampu bertahan dan
menjadi yang terbaik. Kondisi yang demikian menuntut perusahaan untuk siap
menanggapi segala resiko yang terjadi. Selain itu, perusahaan juga harus mampu
menyikapinya dengan melakukan berbagai strategi agar dapat mencapai tujuan
yang diharapkan demi keberlangsungan perusahaan.
Pencapaian tujuan perusahaan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka
panjang menjadi hal yang penting karena hal tersebut menentukan keberhasilan
dan kemajuan perusahaan. Dalam jangka pendek, perusahaan bertujuan untuk
memperoleh laba atau keuntungan sehingga dapat menjaga kelancaran usahanya.
Sedangkan dalam jangka panjang, tujuan perusahaan adalah meningkatkan nilai
perusahaan. Perusahaan berusaha mencapai tujuan untuk meningkatkan nilai
perusahaan agar dapat menyejahterakan para pemilik perusahaan atau pemegang
saham. Hal tersebut sesuai pendapat Keown et al dalam Juhandi et al (2013:6)
bahwa ‘Every company aims to maximize the wealth of its shareholders by
maximizing the company’s value.’ Pendapat tersebut menyimpulkan bahwa setiap perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan kekayaan para pemegang sahamnya
dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan meningkatkan atau
memaksimalkan nilai perusahaan, kekayaan yang dimiliki pemilik perusahaan
atau pemegang saham semakin bertambah sehingga mereka semakin sejahtera.
Meningkatkan nilai perusahaan membuat kemakmuran para pemilik perusahaan
atau pemegang saham semakin meningkat. Karenanya, tujuan untuk
meningkatkan nilai perusahaan menjadi salah satu hal yang penting bagi
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Husnan dan Pudjiastuti (2006:6-7) “Nilai perusahaan merupakan
harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan dijual. Bagi
perusahaan yang menerbitkan saham di pasar modal, harga saham yang
dipejual-belikan di bursa merupakan indikator nilai perusahaan.” Oleh karena itu, banyak perusahaan yang berupaya meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan
harga sahamnya karena harga saham merupakan harga yang dapat dijadikan
sebagai indikator nilai perusahaan. Hal tersebut dilakukan terutama bagi
perusahaan yang ada di pasar modal.
Perusahaan yang menerbitkan saham di pasar modal akan berupaya
meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan harga sahamnya, karena
apabila harga sahamnya meningkat menandakan bahwa nilai perusahaan tersebut
meningkat. Dikatakan demikian karena nilai perusahaan dapat ditunjukkan
melalui harga saham perusahaan. Dengan kata lain harga saham perusahaan dapat
merefleksikan nilai perusahaan.
Husnan dan Pudjiastuti (2006:7) juga berpendapat bahwa “Nilai perusahaan yang tinggi dinilai dari harga sahamnya yang stabil dan mengalami
kenaikan dalam jangka panjang. Semakin tinggi nilai perusahaan, semakin besar
kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.” Dengan demikian,
pemilik perusahaan tentunya mengharapkan adanya kenaikan harga saham karena
kenaikan harga saham menunjukkan kenaikan nilai perusahaan. Apabila nilai
perusahaan naik, pemilik perusahaan akan semakin sejahtera sebab kekayaan yang
mereka miliki juga semakin besar. Oleh sebab itu, perusahaan seharusnya
berusaha meningkatkan nilai perusahaan yang ditunjukkan melalui kenaikan harga
sahamnya. Akan tetapi pada realitasnya, banyak perusahaan yang menunjukkan
adanya penurunan harga saham. Penurunan harga saham tersebut diantaranya
dialami oleh perusahaan sektor properti dan real estate di BEI periode 2012-2013.
Harga saham sebagian perusahaan sektor properti dan real estate di BEI periode
3
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.1
Harga Saham Sebagian Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate di BEI (Sub Sektor Properti dan Real Estate & Sub Sektor Kontruksi dan Bangunan)
No Kode Nama Peusahaan Harga Saham Ket
2012 2013
1. APLN Agung Podomoro Land, Tbk 370 215 -41,89%
2. ASRI Alam Sutera Realty, Tbk 600 430 -28,33%
3. BAPA Bekasi Asri Pemula, Tbk 139 66 -52,52%
4. BCIP Bumi Citra Permai, Tbk 250 455 82,00%
5. BEST Bekasi Fajar Industrial Estate, Tbk 680 445 -34,56%
6. BIPP Bhuawanatala Indah Permai, Tbk 101 90 -10,89%
7. BKDP Bukit Darmo Property, Tbk 88 80 -9,09%
8. BKSL Sentul City, Tbk 189 157 -16,93%
9. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk 1.110 1.290 16,22%
10. COWL Cowell Development Tbk 143 470 228,67%
11. CTRA Ciputra Development Tbk 800 750 -6,25%
12. CTRP Ciputra Property Tbk 600 620 3,33%
13. CTRS Ciputra Surya Tbk 2.250 1.310 -41,78%
14. ADHI Adhi Karya (Persero), Tbk 1.760 1.510 -14,21%
15. DGIK Duta Graha Indah Tbk. 144 150 4,17%
16. PTPP Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 830 1.160 39,76%
17. SSIA Surya Semesta Internusa, Tbk 1.080 560 -48,15%
18. TOTL Total Bangun Persada, Tbk 900 500 -44,44%
19. WIKA Wijaya Karya (Persero), Tbk 1.480 1.580 6,76%
20. WSKT Waskita Karya (Persero)Tbk 450 405 -10,00%
Sumber: IDX Statistik Tahun 2012-2013/www.idx.co.id (data diolah)
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa memasuki tahun 2013, harga
saham perusahaan sektor property dan real estate cenderung mengalami
penurunan. Perusahaan yang mengalami penurunan harga saham tersebut
diantaranya yaitu perusahaan yang memiliki kode saham APLN, ASRI, BAPA,
BEST, BIPP, BKDP, BKSL, CTRA, CTRS, ADHI, SSIA, TOTL dan WSKT.
Perusahaan yang memiliki kode saham CTRS yakni Ciputra Surya, Tbk. yang
pada tahun 2012 memiliki harga saham paling tinggi yaitu sebesar 2.250, pada
tahun 2013 turun menjadi 1.310 atau turun sebesar -41,78%. Sementara itu, pada
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebesar 1.760 pada tahun 2012, pada tahun 2013 harga sahamnya juga turun
menjadi 1.510 atau turun -14,21%. Dengan demikian, berdasarkan tabel 1.1 dapat
diindikasikan bahwa perusahaan sektor property dan real estate pada tahun 2013
cenderung mengalami penurunan harga saham. Apabila penurunan harga saham
tersebut dikaitkan dengan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan, maka
dapat menandakan bahwa perusahaan sektor property dan real estate memiliki
nilai perusahaan yang juga menurun.
Nilai perusahaan yang turun mempunyai dampak terutama bagi
perusahaan dan investor. Bagi perusahaan yang bersangkutan, turunnya nilai
perusahaan menandakan bahwa harga saham perusahaan juga turun. Perusahaan
juga dipandang tidak dapat meningkatkan kekayaan para pemilik perusahaan.
Dalam kaitannya dengan perusahaan, pemilik perusahaan mengharapkan bagian
laba atas kepemilikan perusahaan, akan tetapi apabila nilai perusahaan turun maka
laba bersih perusahaan semakin berkurang sehingga besarnya laba per lembar
saham yang siap dibagikan kepada pemilik perusahaan juga berkurang. Oleh
karena itu, turunnya nilai perusahaan membuat berkurangnya kekayaan yang
diterima para pemilik perusahaan. Sedangkan bagi investor, turunnya nilai
perusahaan berdampak pada kepercayaan mereka terhadap perusahaan.
Kepercayaan investor untuk berinvestasi di perusahaan juga akan berkurang
sehingga apabila hal ini dibiarkan maka banyak investor yang nantinya
meninggalkan perusahaan. Hal tersebut juga dapat menurunkan minat calon
investor terhadap perusahaan. Turunnya nilai perusahaan membuat mereka kurang
tertarik terhadap perusahaan.
Fenomena tersebut seharusnya menjadi orientasi perusahaan untuk
kembali meningkatkan nilai perusahaan karena apabila nilai perusahaan turun
secara terus-menerus maka dapat menghambat keberlangsungan usaha
perusahaan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji faktor apakah yang
menjadi penyebab atau pengaruh turunnya nilai perusahaan.
5
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Meningkatkan nilai perusahaan merupakan tujuan perusahaan guna
memaksimalkan kemakmuran para pemilik perusahaan yang dapat
direpresentasikan melalui kenaikan harga saham perusahaan. Indentifikasi
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan antara lain yaitu, Bishop et al
dalam Juhandi et al (2013:6) menjelaskan bahwa, ‘There are three financial
decisions a financial manager must take: Investment, financing, and dividend. The
improvement of company’s value highly depends on how optimal these decisions
are applied.’ Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai perusahaan
ditentukan oleh keputusan keuangan yang terdiri dari keputusan investasi,
keputusan pendanaan dan kebijakan dividen. Peningkatan nilai perusahaan
bergantung pada bagaimana pengambilan ketiga keputusan keuangan tersebut
dilakukan secara optimal.
Husnan dan Pudjiastuti (2006:14) juga mengemukakan bahwa:
Keputusan-keputusan keuangan yang diambil oleh manajer keuangan dimaksudkan untuk meningkatkan kemakmuran pemilik perusahaan. Hal tersebut ditunjukkan oleh meningkatnya nilai perusahaan, atau harga saham bagi perusahaan yang go public. Keputusan-keputusan keuangan tersebut meliputi keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen.
Awat (1999:4) berpendapat bahwa, “Agar tercapainya tujuan perusahaan,
perlu diambil berbagai keputusan keuangan (financial decision) yang relevan dan
mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan. Keputusan-keputusan keuangan
itu adalah keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen.” Van
Horne (1989:12) juga menyatakan bahwa, “Tiga keputusan keuangan yang
diambil oleh perusahaan dalam manajemen keuangan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Keputusan tersebut terdiri dari keputusan investasi, keputusan
pendanaan dan kebijakan dividen.”
Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa faktor keputusan
keuangan yang terdiri dari keputusan investasi, keputusan pendanaan dan
kebijakan dividen merupakan faktor yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan.
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
optimal dengan mengambil keputusan yang relevan yakni keputusan investasi
yang paling menguntungkan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Begitu pula
dengan pengambilan keputusan pendanaan dan kebijakan dividen yang
dipertimbangkan secara optimal dapat berpengaruh terhadap peningkatan nilai
perusahaan. Sehingga apabila perusahaan tidak mempertimbangkan ketiga
keputusan tersebut dengan baik maka dapat berdampak pada turunnya nilai
perusahaan. Oleh karena itu penulis ingin mengambil sebab dari turunnya nilai
perusahaan yaitu karena faktor keputusan keuangan yang terdiri dari keputusan
investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen.
Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini yaitu,
hasil penelitian dalam jurnal manajemen yang ditulis oleh Mokhamat Ansori dan
Denica (2010) tentang pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan dan
kebijakan dividen pada perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index di
BEI menyimpulkan bahwa secara parsial nilai perusahaaan dipengaruhi secara
signifikan oleh keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen.
Dalam jurnal akuntansi Universitas Diponegoro yang ditulis oleh Arie
Afzal dan Abdul Rohman (2012) tentang pengaruh keputusan investasi, keputusan
pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan, menyimpulkan
bahwa nilai perusahaan dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh keputusan
investasi dan keputusan pendanaan, serta dipengaruhi secara negatif dan tidak
signifikan oleh kebijakan dividen. Sedangkan hasil uji simultan menunjukkan
bahwa nilai perusahaan dipengaruhi secara signifikan oleh keputusan investasi,
keputusan pendanaan dan kebijakan dividen.
Jurnal ilmiah mahasiswa Universitas Surabaya yang ditulis oleh Tri
Wahyuni et al (2013) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan
di sektor property, real estate dan building contruction yang terdaftar di BEI
tahun 2008-2012 menemukan bahwa nilai perusahaan dipengaruhi secara positif
7
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
signifikan oleh keputusan dividen, serta dipengaruhi secara negatif dan signifikan
oleh keputusan pendanaan.
International Journal of Business and Management Invention oleh Nendi
Juhandi et al (2013) tentang “The Effect of Internal Factor and Stock Ownership
Structure on Dividend Policy on Company’s Value (A Study on Manufacturing
Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).” Hasil penelitian
membenarkan penelitian sebelumnya bahwa nilai perusahaan dipengaruhi secara
positif dan signifikan oleh pembayaran dividen.
Dalam International Journal of Computing and Business Research oleh
Varun Dawar (2012) tentang “Determinant of Share Prices In Indian Auto
Industry”, menyimpulkan bahwa studi empiris yang menentukan sejauh mana
harga saham perusahaan yang didukung oleh isu-isu kebijakan dividen, keputusan
investasi dan keputusan pendanaan dalam pasar saham di India menunjukkan
bahwa ketiga fundamental keuangan perusahaan tersebut merupakan variabel
yang memainkan peran penting dalam harga saham. Hasil penelitian menemukan
harga saham di pengaruhi secara relevan oleh kebijakan dividen dan keputusan
investasi serta tidak relevan dipengaruhi oleh keputusan pendanaan.
European Journal oleh Morovvati Sibani and Reza Pourali (2015) tentang
“The Relationship Between Investment Opportunity, Dividend Policy and Firm Value in Companies Listed in TSE Iran.” Hasil penelitian menunjukkan nilai
perusahaan memiliki hubungan yang positif signifikan dengan peluang investasi
dan kebijakan dividen.
International Journal of Information Management and Business Review
oleh Mursalim et al (2015) tentang “Financial Decision, Innovation, Profitability
and Company Value: Study on Manufacturing Company Listed in Indonesian
Stock Exchange”, menyimpulkan bahwa nilai perusahaan dipengaruhi secara
positif dan signifikan oleh keputusan investasi dan keputusan pendanaan, serta
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam International Journal of Economics and Finance Review oleh Sajid
Gul et al (2012) tentang “The Relationship Between Dividend Policy and
Shareholder’s Wealth on Company Listed in Pakistan Karachi Stock Exchange”,
menyimpulkan bahwa kemakmuran para pemegang saham dipengaruhi secara
signifikan oleh kebijakan dividen.
Oleh karena hal yang telah dipaparkan di atas, penulis tertarik untuk
meneliti mengenai keputusan keuangan yang terdiri dari keputusan investasi,
keputusan pendanaan dan kebijakan dividen pada perusahaan property dan real
estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menuangkannya dalam
penelitian berjudul “Pengaruh Keputusan Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan
(Studi Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2012-2013).”
C.Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka perumusan
masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran keputusan keuangan yang terdiri dari keputusan
investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen serta gambaran nilai
perusahaan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
2. Bagaimana pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan
dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan property dan real estate
yang terdaftar di BEI.
3. Bagaimana pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
4. Bagaimana pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
5. Bagaimana pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
9
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
pengaruh keputusan keuangan yang terdiri dari keputusan investasi, keputusan
pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Sesuai dengan
perumusan masalah yang telah diuraikan, maka dapat diketahui bahwa tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran keputusan keuangan yang terdiri dari keputusan
investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen serta gambaran nilai
perusahaan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
2. Untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan dan
kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan property dan real
estate yang terdaftar di BEI.
3. Untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
4. Untuk mengetahui pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
5. Untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
E.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa
informasi dan pengetahuan dalam dunia pendidikan, khususnya mengenai
pengaruh keputusan keuangan tehadap nilai perusahaan. Selain itu, dapat
dijadikan bahan kajian dan pengembangan lebih lanjut untuk penelitian
berikutnya.
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
a. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi
pihak manajemen sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan
keuangan dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan.
b. Bagi investor dan calon investor, dapat membantu memberikan informasi
dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan investasi sehingga
sebelum menanamkan modal atau berinvestasi bisa mengetahui tentang
kesehatan keuangan perusahaan yang akan ditanami modal.
c. Bagi mahasiswa atau pembaca lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi
bahan referensi untuk membahas masalah mengenai keputusan investasi,
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A.Desain Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, perencanaan yang matang sangat
diperlukan untuk menentukan bagaimana suatu penelitian tersebut akan dilakukan.
Perencanaan tersebut berkaitan dengan prosedur yang dilakukan dalam penelitian,
pembuatan rancangan penelitian, pelaksanaannya, sampai analisis data untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam penelitian. Hal tersebut
sesuai dengan pendapat yang Hasan (2002:31) mengenai desain penelitian bahwa
“Desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang dibuat
sedemikian rupa, sehingga dapat diperoleh jawaban atas pertanyaan dalam
penelitian.” Senada dengan Hasan, Moh Nazir (2005: 84) juga berpendapat bahwa
“Desain penelitian adalah semua proses yang dilakukan dalam perencanaan dan
pelaksanaan penelitian”.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh
keputusan keuangan yang terdiri dari keputusan investasi, keputusan pendanaan
dan kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan. Adapun metode yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif verivikatif.
Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:
Metode deskriptif adalah metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
Menurut Sugiyono (2009:6) bahwa:
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan demikian, metode deskriptif verifikatif ini digunakan untuk
memberikan gambaran seberapa besar pengaruh keputusan keuangan yang terdiri
dari keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap
nilai perusahaan.
B.Operasionalisasi Variabel
Menurut Sugiyono (2012:59) “variabel penelitian adalah suatu atribut atau
sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan ditarik kesimpulannya.” Adapun
variabel yang terkandung dalam penelitian ini terdiri dari:
a. Variabel Bebas ( Independent Variabel )
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
perubahan atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2012:59). Sesuai dengan
pengertian tersebut, maka variabel bebas dalam penelitian ini adalah keputusan
keuangan yang terdiri dari keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan
kebijakan dividen. Variabel bebas (X1) adalah keputusan investasi yaitu
keputusan manajemen yang mengarah pada tindakan perusahaan untuk
menanamkan dana yang dimiliki ke dalam berbagai bentuk aktiva perusahaan
dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
Variabel bebas (X2) adalah keputusan pendanaan, yaitu keputusan perusahaan
dalam menentukan komposisi sumber pendanaan yang optimal apakah
menggunakan modal sendiri atau hutang. Variabel bebas (X3) adalah kebijakan
dividen yang merupakan keputusan mengenai pembagian laba atau
menahannya dalam bentuk laba di tahan.
b. Variabel Terikat ( Dependent Variabel )
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas (Sugiyono, (2012:59). Variabel terikat (Y) dalam
46
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perusahaan yaitu harga yang bersedia dibayarkan oleh investor apabila ia ingin
memiliki saham suatu perusahaan.
Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam
tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Dimensi Indikator Skala
Keputusan Keuangan
Keputusan
Investasi Rasio
Keputusan Pendanaan
Rasio
Kebijakan
Dividen Rasio
Nilai
Perusahaan Harga Saham Rasio
C.Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Riduwan (2011:54) populasi adalah keseluruhan dari
karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property & real estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 55 perusahaan.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2012:116) sampel adalah bagian dari jumlah dan
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
populasi haruslah betul-betul representative (mewakili). Dalam pengambilan
sampel diperlukan teknik pengambilan sampel (teknik sampling). Teknik
sampling pada dasarnya dikelompokan menjadi dua yaitu Probability Sampling
dan Non Probability Sampling.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
Non Probability Sampling. Menurut Sugiyono (2012:120) Non Probability
Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi sampling sistematis, sampling
kuota, sampling insidental, purposive sampling, sampling jenuh dan snowball
sampling.
Dalam penelitian ini sampel ditentukan melalui purposive sampling,
yaitu dengan membatasi pemilihan sampel berdasarkan kriteria atau
pertimbangan tertentu. Kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Perusahaan Property & Real Estate yang masih aktif terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama periode yang diteliti yaitu tahun 2012-2013.
b. Perusahaan Property & Real Estate yang telah menerbitkan laporan
keuangan secara lengkap selama periode yang diteliti yaitu tahun
2012-2013.
Dari hasil sampling yang dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria
diatas maka terdapat 50 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini
dengan data sebanyak 100 data observasi. Adapun daftar nama perusahaan
property dan real estate yang menjadi sampel dapat dilihat pada lampiran 1.
D.Teknik Pengumpulan Data
Riduwan (2011 : 69) mengatakan bahwa “Metode pengumpulan data ialah
teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan
data.” Keseluruhan data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data
48
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
laporan lainnya yang memiliki relefansi dengan penelitian ini. Menurut Sugiyono
(2012:193), “Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.” Oleh karena itu teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi dokumentasi. Menurut Riduwan
(2011:77), “Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari
tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan dengan penelitian.”
Dalam penelitian ini, data sekunder yang digunakan tersebut diperoleh dari situs
resmi Bursa Efek Indonesia berupa laporan keuangan atau laporan tahunan
(annual report) perusahaan property dan real estate yang dipublikasikan.
E.Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Analisis data merupakan suatu cara untuk menjawab pertanyaan penelitian
yang diajukan sehingga memperoleh jawaban dari rumusan masalah dan menarik
kesimpulan untuk hipotesis yang diajukan. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan menggunakan data panel
(pooled data). Menurut Sugiyono (2012:206), “Statistik deskriptif adalah statistik
yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.” Sedangkan
pengertian data panel menurut Rohmana (2013:219) yaitu, “gabungan antara data
silang (cross section) dengan data runtut waktu (times series). Dalam penelitian
ini penulis menggunakan perangkat lunak Eviews7 untuk membantu melakukan
pengujian data.
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif memberikan gambaran mengenai semua data yang
akan diteliti dan juga mengetahui perkembangan dari variabel-variabel yang
diteliti yang dapat dilihat melalui nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Nilai Maksimum dan Nilai Minimum
Nilai maksimum merupakan nilai terbesar dari data keseluruhan. Sedangkan
nilai minimum merupakan nilai terkecil dari data keseluruhan.
b. Rata-rata (Mean)
(Sudjana, 2000:113)
Dimana:
= Rata-rata (mean) = Epilson (baca jumlah)
= Nilai ke i sampai ke n
= Banyak data
Adapun untuk mengetahui rasio-rasio variabel terkait terlebih dahulu
dengan menganalisis data akuntansi sebagai berikut :
a. Variabel Independen X1 (Keputusan Investasi)
(Hasnawati dalam Prapaska, 2012:34)
b. Variabel Independen X2 (Keputusan Pendanaan)
(Brigham dan Houston dalam Prapaska, 2012:34)
50
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Awat, 1999:394)
d. Variabel Dependen (Nilai Perusahaan)
(Brigham & Houston dalam Fenandar, 2013:31)
2. Analisis Statistik
Pada penelitian ini pengujian hipotesis akan dilakukan dengan uji regresi.
Sedangkan menurut Firdaus (2004:96), untuk menggunakan model regresi
perlu dipenuhi beberapa asumsi, yaitu:
1) Datanya berdistribusi normal
2) Tidak ada autokorelasi (berlaku untuk data time series)
3) Tidak terjadi heterokedastisitas
4) Tidak ada multikolinearitas.
Oleh karena itu, uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini
meliputi pengujian normalitas, multikolinearitas, heterokedastisitas dan
autokorelasi.
Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk pengujian hipotesis
adalah sebagai berikut:
1) Analisis regresi multiple data panel
2) Pemilihan model regresi data panel
3) Uji keberartian regresi (Uji F)
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Pengujian Asumsi Klasik
1) Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk memastikan bahwa data dalam
penelitian ini berdistribuasi normal. Adapun rumusan hipotesis adalah
sebagai berikut:
H0: Data tidak berdistribusi normal
H1: Data berdistribusi normal
Adapun rumus pengujian normalitas dengan menggunakan rumus
chi-kuadrat ( yaitu :
(Sudjana, 2004 : 180)
Keterangan :
Nilai Chi kuadrat hitung
= Frekuensi Pengamatan
= Frekuensi Teoritis atau Frekuensi yang diharapkan
Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Menghitung rata-rata hitung (
b) Menghitung simpangan baku (s)
c) Membuat tabel penolong sebagai berikut :
Batas
Kelas
Z untuk
Batas Kelas
Luas tiap
Kelas Interval
Frekuensi
Teoritis ( )
Frekuensi
Pengamatan ( )
52
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e) Menghitung nilai Frekuensi Teoritis
Apabila hasil chi kuadrat hitung ( ini dikonsultasikan
dengan nilai tabel chi kuadrat dengan dk= k-3, taraf nyata 5% maka
diperoleh chi kuadrat tabel ( . Kesimpulan yang diambil adalah
dengan membandingkan dengan :
- Jika nilai > nilai , maka H0 ditolak dan H1diterima.
- Jika nilai ≤ nilai , maka H0 diterima dan H1ditolak.
2) Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas menurut Ghozali (2013:105) bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
bebas (independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi antara variabel independen.
Cara yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya
multikolinieritas adalah dilihat dari Variance Inflation Factors (VIF) atau
tolerance (1/VIF). Regresi yang bebas multikolinearitas memiliki VIF
disekitar satu atau tolerance mendekati satu. Jika untuk suatu variabel
independen nilai VIF > 10 dikatakan terjadi kolinearitas yang kuat antar
variabel independen. (Rosadi, 2012:53)
3) Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2013:
139)
Salah satu cara melihat adanya heteroskedastisitas adalah dengan
dengan uji White Statistik. Uji White dapat dihitung sebagai berikut:
(Rosadi, 2012:75) Dimana:
n = Jumlah observasi
R2 = Nilai koefisien determinasi
Statistik uji W akan berdistribusi dengan derajat bebas k
menyatakan jumlah variabel independen dalam persamaan regresi semu
tanpa komponen konstanta. Apabila nilai uji statistic W > maka
disimpulkan adanya masalah heterokedastitas. (Rosadi, 2012:75)
4) Uji Autokorelasi
Menurut Ghozali (2013 :110) “Uji autokorelasi pada intinya
digunakan untuk menguji apakah dalam satu model regresi linear ada
korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pada periode t-1 (periode sebelumnya)”. Jika terjadi korelasi, maka
disimpulkan terjadi problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena
observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Uji
Durbin-Watson (DW) mampu mendeteksi adanya autokorelasi. Uji
tersebut dihitung berdasarkan jumlah selisih kuadrat nilai taksiran faktor
gangguan yang berurutan. Dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi
apabila nilai DW terletak diantara du dan 4du.
b. Pengujian Hipotesis
1) Analisis Regresi Multipel Data Panel
Menurut Sugiyono (2012:277) analisis regresi multipel akan
54
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian ini terdapat tiga variabel independen sebagai variabel predictor
yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen
dengan satu variabel dependen yaitu nilai perusahaan. Oleh karena itu,
pengujian hipotesis akan dilakukan dengan uji regresi linear multiple.
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data
panel, sehingga analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
analisis regresi linear multiple data panel.
Rohmana (2013:229) menjelaskan bahwa regresi dengan
menggunakan data panel disebut model regresi data panel. Rosadi
(2012:271) juga menjelaskan bahwa “data panel merupakan kombinasi
dari data times series dan cross section dan model yang digunakan untuk
menganalisis data panel disebut sebagai model data panel.” Persamaan
umum dari regresi data panel yaitu sebagai berikut:
Rosadi (2012:271) di mana:
yti : observasi dari unit ke-i dan diamati pada periode waktu ke-t (yakni
variabel dependen yang merupakan suatu data panel)
xti : vektor k-variabel-variabel independen/input/regressor dari unit ke-i
dan diamati pada periode waktu ke-t (yakni terdapat k variabel
independen, di mana setiap variabel merupakan data panel). Disini
diasumsikan bahwa xti memuat komponen konstanta.
: komponen error yang diasumsikan memiliki harga mean 0 dan
variansi homogeny dalam waktu (homokedastik) serta independen
dengan xti
: untuk model data panel diasumsikan = , yakni pengaruh dari
perubahan dalam X diasumsikan bersifat konstan dalam waktu dan
kategori cross section
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yti = α + β1tiX1ti + β2tiX2ti + β3tiX3ti +
atau
PBV = α + β1tiMBVA+ β2tiDER+ β3tiDPR +
Keterangan:
PBV : Price to Book Value (Variabel Dependen)
MBVA : Market to Book Value of Assets (Variabel Independen 1)
DER : Debt to Equity Ratio (Variabel Independen 2)
DPR : Dividend Payout Ratio (Variabel Independen 3)
α : koefisien intersep/konstanta (Nilai variabel jika X bernilai nol)
β1,β2,β3 : koefisien slope (Nilai arah sebagai penentu nilai predikasi yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y)
: epsilon, sebagai simbol/lambang kesalahan pengganggu,
merupakan variabel acak (random/stochastic). mewakili semua faktor
yang mempunyai pengaruh terhadap Y tetapi tidak dimasukkan ke dalam
persamaan.
Menurut Rohmana (2013:241) dalam mengestimasi model regresi
data panel terdapat tiga macam model yaitu common effect, fixed effect,
dan random effect.
a) Common Effect/ Pooled Least Square
Model pendekatan kuadrat terkecil (Pooled Least Square/PLS) ini
pada dasarnya sama dengan Ordinary Least Square (OLS) hanya saja
data yang digunakan bukan data time series saja atau cross section
saja tetapi merupakan data panel (gabungan antara data time series
dan cross section). Model ini memiliki asumsi bahwa baik intersep
dan slope dari persamaan regresi dianggap konstan untuk antar daerah
dan antar waktu.
PLS bertujuan untuk meminimumkan jumlah error kuadrat,
56
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bernilai nol dan jika hanya dijumlahkan saja tanpa dikuadratkan maka
terjadi ketidakadilan karena nilai error yang besar dan kecil
disamaratakan.
b) Fixed Effect Model
Untuk membuat estimasi berbeda-beda baik antar perusahaan dan
periode waktu maka digunakan bentuk estimasi Fixed Effect Model
(FEM). Model ini digunakan bertujuan untuk mengestimasi data panel
dengan menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya
perbedaan intersep. Model ini diasumsikan adanya perbedaan intersep
antara perusahaan namun intersepnya sama antar waktu (time
invarian). Disamping itu, model ini juga mengasumsikan bahwa
koefisien regresi (slope) tetap antar perusahaan dan antar waktu.
c) Random Effect
Model Random Effect bertujuan untuk mewakili ketidaktahuan
tentang model sebenarnya ketika variabel dummy yang telah
dimasukkan di dalam model fixed effect. Pada model random effect
diasumsikan bahwa intersep dianggap sebagai variabel acak/random
yang mempunyai nilai rata-rata dan tidak dianggap konstan. Model ini
juga popular dengan sebutan Error Component Model.
2) Pemilihan Model Regresi Data Panel
Dari ketiga model yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk
menentukan model yang paling tepat dalam mengestimasi regresi data
panel dapat di uji menggunakan:
a) Uji Chow
Uji chow digunakan untuk mengetahui apakah model regresi data
panel dengan fixed effect lebih baik dari model common effect/PLS.
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
uji statistik F, sehingga pengujian tersebut juga dikenal dengan uji
statistik F atau uji chow atau Likelihood Test Ratio.
Hipotesis nol (Ho) yang digunakan adalah intersep dan slope
adalah sama. Adapun uji F statistiknya adalah sebagai berikut:
Juanda dan Junaidi (2012:183)
Dengan n adalah jumlah individu, T merupakan jumlah periode
waktu, K adalah banyaknya parameter dalam model FEM, serta RSS1
dan RSS2 berturut-turut adalah residual sum of squares untuk model
PLS dan model FEM.
Nilai statistik F akan mengikuti distribusi statistik F dengan derajat
bebas sebesar n-1 untuk numerator dan sebesar Nt-k untuk
denumerator. Dalam uji chow dapat dibuat hipotesis sebagai berikut:
Ho : model mengikuti PLS
Ha : model mengikuti Fixed
Kriteria penilaiannya adalah hasil yang menunjukkan bahwa F-test
maupun Chi-square jika value > 5% maka Ho diterima, dan jika
p-value < 5% maka Ho ditolak. (Rohmana, 2013:242)
b) Uji Hausman
Uji Hausman digunakan untuk memilih apakah model fixed effect
atau random effect yang paling tepat. Dengan mengikuti criteria Wald,
nilai sttistik Hausman akan mengikuti distribusi chi-square sebagai
berikut:
Juanda dan Juanaidi (2012:184)
Statistik uji hausman ini mengikuti distribusi statistik chi-square
58
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ditolak jika nilai statistik hausman lebih besar daripada nilai kritis
statistic chi-square. Dalam uji hausman dapat dibuat hipotesisnya
sebagai berikut:
Ho : model mengikuti Random Effect
Ha : model mengikuti Fixed Effect
Kriteria penilaiannya yaitu apabila hasil pengujian menunjukkan
p-value > 5% maka Ho diterima, dan jika p-p-value < 5% maka Ho
ditolak. (Rohmana, 2013:245)
3) Uji F (Uji Keberartian Regresi)
Menurut Sudjana (2003:90) uji keberartian regresi linier ganda
dimaksudkan untuk meyakinkan diri apakah regresi (berbentuk linier)
yang didapat berdasarkan penelitian ada artinya bila dipakai untuk
membuat kesimpulan mengenai hubungan sejumlah peubah yang
sedang diamati.
Untuk memperoleh gambaran mengenai keberartian hubungan
regresi antara variabel keputusan keuangan yang terdiri dari variabel
(keputusan investasi), (keputusan pendanaan) dan X3 (kebijakan
dividen) terhadap variabel Y (nilai perusahaan), maka dilakukan
pengujian keberartian regresi. Dengan rumusan hipotesis sebagai
berikut:
H0: Regresi Tidak Berarti
H1: Regresi berarti
Dengan menggunakan rumus F yang diformulasikan sebagai berikut:
(Sudjana, 2003:91)
Keterangan :
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = Jumlah kuadrat sisa
N = Jumlah data
k = Jumlah variabel independen
Menurut Sudjana (2003:91) Langkah-langkah yang dilakukan
untuk menguji keberartian regresi adalah sebagai berikut:
a) Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg) dengan rumus
b) Mencari jumlah kuadrat sisa (JKsisa) dengan rumus:
Maka bila hasil ini dikonsultasikan dengan nilai tabel F
dengan dk pembilang k dan dk penyebut (n-k-1) , taraf nyata 5% maka
diperoleh . Kesimpulan yang diambil adalah dengan
membandingkan dengan :
- Jika nilai Fhitung> nilai Ftabel, maka H0 ditolak dan H1diterima
- Jika nilai Fhitung ≤ nilai Ftabel, maka H0 diterima dan H1ditolak.
4) Uji t ( Uji Keberartian Koefisien Regresi)
Uji keberartian koefisien regresi pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara
individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dengan
menganggap variable independen lainnya bernilai tetap. Adapun rumusan
hipotesisnya adalah sebagai berikut :
Untuk Variabel Independen X1 ( Keputusan Investasi )
H0: =0, tidak ada pengaruh keputusan investasi terhadap nilai
60
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H1: >0, terdapat pengaruh positif keputusan investasi terhadap nilai
perusahaan
Untuk Variabel Independen X2 ( Keputusan Pendanaan )
H0: =0, tidak ada pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai
perusahaan
H1: >0, terdapat pengaruh positif keputusan pendanaan terhadap nilai
perusahaan
Untuk Variabel Independen X3 ( Kebijakan Dividen )
H0 : β3=0, tidak ada pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai
perusahaan
H1: β3>0, terdapat pengaruh positif kebijakan dividen terhadap nilai
perusahaan
Adapun rumus menguji keberartian koefisien regresi adalah
sebagai berikut :
( Sudjana, 2003:111)
Keterangan :
= galat baku koefisien regresi
= nilai variabel bebas
Untuk menentukan galat baku koefisien terlebih dahulu harus
dilakukan pehitungan-perhitungan sebagai berikut :
a) Menghitung Nilai Galat Baku Taksiran Y ( ) , dengan rumus:
(Sudjana, 2003 :110)
b) Menghitung Nilai Koefisien Korelasi Ganda Antara , dengan
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ( Sudjana, 2003:107)
c) Menghitung Jumlah Kuadrat Penyimpangan Peubah ( ), dengan
rumus :
(Sudjana, 2003:77)
d) Menghitung Nilai Galat Baku Koefisien Regresi ( ), dengan
rumus :
(Sudjana, 2003 :110)
Setelah menghitung nilai t langkah selanjutnya membandingkan
nilai dengan nilai tabel student t dengan dk = (n-k-1) taraf
nyata 5% maka yang akan diperoleh nilai . Kesimpulan yang
diambil adalah dengan membandingkan dengan :
- Jika nilai thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima dan H1ditolak.
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh keputusan keuangan yang
terdiri dari keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen
terhadap nilai perusahaan properti & real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2012-2013 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Keputusan investasi perusahaan properti & real estate cenderung mengalami
penurunan. Rata-rata keputusan investasi perusahaan yang di ukur melalui
rasio MBVA adalah 136%. Keputusan pendanaan perusahaan cenderung
mengalami kenaikan dan rata-rata keputusan pendanaan yang di ukur melalui
rasio DER adalah 104%. Kebijakan dividen perusahaan cenderung mengalami
penurunan dan rata-rata kebijakan dividen yang di ukur melalui rasio DPR
adalah 15%. Nilai perusahaan property & real estate cenderung mengalami
penurunan dan rata-rata nilai perusahaan yang di ukur melalui rasio PBV
adalah 173%.
2. Keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan.
3. Keputusan investasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
4. Keputusan pendanaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan saran
sebagai berikut :
1. Bagi manajer perusahaan diharapkan dapat mengambil keputusan keuangan
dengan lebih baik dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yakni
meningkatkan nilai perusahaan sehingga kemakmuran para pemilik perusahaan
meningkat. Hal tersebut karena keputusan keuangan yang meliputi keputusan
investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen dalam penelitian ini
menunjukkan pengaruhnya terhadap nilai perusahaan sebesar 89,18%,
sedangkan faktor lainnya hanya berpengaruh terhadap nilai perusahaan sebesar
sisanya yaitu 10,82%.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti mengenai pengaruh
keputusan keuangan terhadap nilai perusahaan, diharapkan dapat mencoba
meneliti pada objek yang berbeda atau menambahkan variabel lain yang
mempengaruhi nilai perusahaan sebagai pembanding dengan penelitian yang
113
Ismiatun, 2015
PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Ambawati, S.D. (2010)Manajemen Keuangan Lanjut. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Andari, R. (2009) Manajemen Keuangan