Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK
MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Departemen Pendidikan Bahasa Jerman
Oleh
Fitriani Suci Wulandari NIM 1006390
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
▸ Baca selengkapnya: permainan untuk doorprize
(2)Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK
MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Oleh
Fitriani Suci Wulandari
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Fitriani Suci Wulandari 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Februari 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
FITRIANI SUCI WULANDARI
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
disetujui dan disahkan oleh pembimbing:
Pembimbing I
Dra. Nining Warningsih, M.Pd. NIP 196107211988032002
Pembimbing II
Dr. Lucky Herliawan Y. A., M.Pd. NIP 196401041989031001
Mengetahui
Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jerman
FPBS UPI
Drs. Amir, M.Pd
Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi sangatlah penting. Alat komunikasi
yang efektif yaitu bahasa. Dengan bahasa manusia dapat berinteraksi satu sama
lain, selain itu dengan bahasa manusia dapat mengungkapkan dan menerima
gagasan orang lain baik secara lisan maupun tulisan. Dengan kata lain, bahasa
merupakan salah satu alat pendukung utama dalam kegiatan sehari-hari.
Pengajaran bahasa meliputi empat keterampilan, yakni mendengarkan,
berbicara, membaca dan menulis. Untuk menguasai keempat keterampilan
tersebut diperlukan penguasaan tata bahasa yang baik.
Jenis kata atau Wortarten merupakan salah satu bagian dari tata bahasa. Salah
satu jenis kata yang sering ditemukan dalam kalimat adalah Artikel. Berbeda
dengan bahasa Indonesia yang tidak setiap nomina memiliki Artikel, dalam bahasa
Jerman setiap nomina pasti memiliki Artikel. Oleh karena itu, penguasaan Artikel
sangatlah dibutuhkan. Berdasarkan pengamatan penulis, hal ini sering menjadi
kendala bagi para pembelajar bahasa Jerman. Artikel dalam bahasa Jerman terbagi
menjadi 2 jenis yakni bestimmter Artikel dan unbestimmter Artikel. Selain itu
Artikel mengalami perubahan pada setiap kasus seperti Nominativ dan Akkusativ.
Contoh:
(1) Auf dem Tisch liegt ein Kugelschreiber.
Di atas itu meja terletak sebuah pensil. ‘Di atas meja ada sebuah pensil.’
(2) Ich habe einen Kugelschreiber.
Saya mempunyai sebuah pensil. ‘Saya mempunyai sebuah pensil.’
Pada kalimat (1) kata Kugelschreiber bertindak sebagai Nominativ (subjek),
maka Artikel yang menyertainya “ein”, sedangkan pada kalimat (2) kata
2
Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menyertainya berubah menjadi “einen”. Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa
Artikel mengalami perubahan sesuai kasus di dalam kalimat yang menyertainya.
Berdasarkan pengalaman penulis saat mengajar di SMAN 16 Bandung
kurangnya penguasaan Artikel menjadi salah satu kendala yang dihadapi siswa
dalam mempelajari bahasa Jerman, siswa seringkali tidak dapat membedakan
penggunaan unbestimmter Artikel pada kasus Nominativ dan Akkusativ.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kurangnya penguasaan Artikel, di
antaranya lupa karena tidak adanya latihan penguatan setelah materi diberikan.
Selain itu faktor lain yang diduga mempengaruhi penguasaan Artikel yaitu
penggunaan metode dan media yang kurang menarik. Proses pembelajaran yang
menarik akan lebih disukai siswa sehingga dapat menarik minat siswa untuk
mengetahui hal yang akan dipelajari, sebaliknya proses pembelajaran yang kurang
menarik cenderung membuat siswa merasa bosan dan pada akhirnya dapat
menurunkan minat siswa terhadap pembelajaran tersebut, sehingga proses
pembelajaran dapat terhambat dan tujuan pembelajaran tidak tercapai secara
optimal.
Oleh karena itu, perlu adanya inovasi pembelajaran yang menarik seperti
penggunaan media permainan dalam proses pembelajaran. Permainan dapat
menarik minat siswa dan dapat membuat siswa ikut serta dalam pembelajaran.
Keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran akan mempermudah pengajar
dalam menyampaikan materi. Proses pembelajaran juga akan berjalan dengan baik
karena terjadinya interaksi antara pengajar dan pembelajar.
Salah satu permainan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa
Jerman yaitu permainan Damespiel. Damespiel merupakan permainan yang
menggunakan media yang mirip dengan permainan catur, yaitu pion dan papan
catur. Pion-pion pada permainan ini berisi Artikel dan kalimat dengan kasus yang
berbeda. Untuk memenangkan permainan ini siswa harus menyandingkan Artikel
dengan kalimat yang tepat sesuai kasus.
Berdasarkan paparan di atas, penulis tertarik untuk mengetahui efektivitas
3
Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN
ARTIKEL”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dapat diidentifikasi
adalah sebagai berikut:
1. Faktor apa saja yang menyebabkan kesulitan siswa dalam penguasaan
Artikel?
2. Apakah kurangnya penguasaan Artikel disebabkan oleh perbedaan Artikel
yang dimiliki setiap kata benda?
3. Apakah kurangnya penguasaan Artikel disebabkan oleh penggunaan media
yang kurang tepat?
4. Apakah kurangnya penguasaan Artikel disebabkan oleh kurang tepatnya
teknik yang digunakan saat pembelajaran berlangsung?
5. Apakah kesulitan dalam penguasaan Artikel disebabkan oleh kurangnya
latihan setelah materi diberikan?
6. Apakah kurangnya penguasaan Artikel dapat disebabkan oleh rendahnya daya
ingat siswa?
7. Apakah penggunaan permainan dalam pembelajaran dapat mengatasi
kurangnya penguasaan Artikel?
8. Apakah permainan Damespiel efektif untuk mengatasi kurangnya penguasaan
Artikel?
9. Apakah kesulitan dalam penggunaan Artikel disebabkan oleh adanya
perbedaan kasus?
C. Pembatasan Masalah
Keterbatasan peneliti dalam segi waktu, tenaga dan biaya menjadi faktor yang
menyebabkan tidak semua permasalahan yang diidentifikasi dapat diteliti. Oleh
karena itu masalah dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan teknik
permainan Damespiel dalam pembelajaran unbestimmter Artikel dalam kasus
4
Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dianalisis dalam penelitian ini dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan seperti berikut:
1. Bagaimana penguasaan Artikel siswa sebelum penggunaan permainan
Damespiel?
2. Bagaimana penguasaan Artikel siswa sesudah penggunaan permainan
Damespiel?
3. Apakah permainan Damespiel efektif dalam meningkatkan penguasaan
Artikel siswa?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah maka tujuan umum dari penelitian ini adalah
mengetahui penggunaan Artikel. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
1. Penguasaan Artikel siswa sebelum penggunaan permainan Damespiel.
2. Penguasaan Artikel siswa sesudah penggunaan permainan Damespiel.
3. Efektivitas permainan Damespiel dalam meningkatkan penguasaan Artikel.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung maupun tidak
langsung bagi:
1. Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan peneliti mengenai
penggunaan Artikel dan cara mengajarkannya.
2. Pengajar
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif lain untuk
mengajarkan Artikel yang lebih variatif.
3. Pembelajar
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman pembelajar dengan
Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
26 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi
atau eksperimen semu tanpa kelas pembanding, karena penelitian ini bertujuan
untuk melihat efektivitas permainan Damespiel dalam meningkatkan penguasaan
Artikel. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one–group pre-test
post-test dengan satu kelas eksperimen.
Gambar 3.1
Desain penelitian
Keterangan:
O1 : Pretest (tes awal) dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal kosakata bahasa Jerman yang dimiliki siswa sebelum diberikan perlakukan dengan permainan Damespiel.
X : Treatment (perlakuan) berupa pengajaran kosakata dengan permainan Damespiel.
O2 : Posttest (tes akhir) dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir kosakata bahasa Jerman yang dimiliki siswa setelah diberikan perlakukan dengan permainan Damespiel.
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu:
1. Variabel independen/bebas (x) adalah faktor yang mempengaruhi variabel
lain. Dalam penelitian ini yaitu permainan Damespiel.
2. Variabel dependen/terikat (y) adalah faktor yang dipengaruhi oleh variabel
lain. Dalam penelitian ini yaitu penguasaan Artikel.
27
Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 16 Bandung pada semester
ganjil tahun ajaran 2014/2015. Pretest dilaksanakan pada tanggal 20 November
2014, siswa diberi perlakuan sebanyak tiga kali pada tanggal 21 November, 4
Desember dan 5 Desember 2014. Posttest dilaksanakan tanggal 5 Desember 2014.
D. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 16
Bandung, sedangkan sampel yang dipilih adalah siswa kelas XI-Jerman A
sebanyak 25 siswa. Pemilihan sampel dilakukan atas anjuran pihak pengajar di
sekolah karena pertimbangan waktu dan merupakan subjek yang memiliki
kemampuan merata.
E. Instrumen Penelitian
Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Instrumen pembelajaran yaitu berupa rencana pembelajaran yang dijadikan
sebagai acuan dalam proses pembelajaran.
2. Instrumen evaluasi yaitu berupa tes tertulis yang diujikan pada saat tes awal
dan tes akhir. Tes awal diberikan untuk mengetahui tingkat penguasaan
Artikel siswa sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan permainan
Damespiel, sedangkan tes akhir diberikan untuk mengetahui tingkat
penguasaan Artikel siswa setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan
permainan Damespiel. Sebelum instrumen diberikan kepada siswa, terlebih
dahulu dilakukan uji coba untuk mengetahui berapa banyak soal yang layak
diberikan kepada siswa. Uji coba ini dilakukan terhadap kelas lain dari level
yang sama yaitu kelas XI-Jerman C. Selanjutnya dilakukan uji validitas
dengan menggunakan rumus korelasi pearson product moment. Dari 50 butir
soal yang diujicobakan, sebanyak 32 soal dinyatakan valid. Selanjutnya
dilakukan uji reliabilitas. Dari hasil penghitungan uji-t diperoleh
28
Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
t l sebesar 1,71. Dengan demikian tampak bahwa t n >t l
(5,07>1,71). Hal tersebut menunjukan bahwa instrumen tes penguasaan
Artikel reliabel. Untuk memudahkan penghitungan statistic pada saat analisis,
maka diambil 30 soal yang dijadikan sebagai instrumen untuk pretest dan
posttest.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, digunakan teknik pengumpulan
data sebagai berikut:
1. Kajian pustaka, berupa pengumpulan materi-materi dan teori-teori yang
relevan dengan masalah penelitian. Hasil kajian pustaka digunakan sebagai
landasan dalam melakukan penelitian.
2. Pemberian tes yang terdiri dari pretest dan posttest. Pretest diberikan untuk
mengetahui tingkat penguasaan Artikel siswa sebelum diberikan perlakuan
dengan menggunakan permainan Damespiel. Pemberian posttest bertujuan
untuk mengetahui tingkat penguasaan Artikel siswa setelah diberikan
perlakuan dengan menggunakan permainan Damespiel.
G. Teknik Pengolahan Data
Setelah data penelitian terkumpul dilakukan pengolahan data untuk
mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan permainan
Damespiel. Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Memeriksa hasil pretest dan posttest kemudian ditabulasikan agar dapat
mengetahui rata-rata nilai siswa, standar deviasi dan varian kelas yang
dijadikan sampel.
2. Melakukan uji persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas dan uji
homogenitas.
3. Melakukan uji signifikansi perbedaan rata-rata pretest dan posttest dengan
29
Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
t =
M√n n− ∑x d
Keterangan:
Md : mean perbedaan dari pretest dan posttest xd : deviasi masing-masing subjek (d-Md) ∑x d : jumlah kuadrat deviasi
n : subjek
H. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melakukan survey dan studi pendahuluan guna memperoleh informasi yang
berhubungan dengan permasalahan penguasaan Artikel.
2. Mengumpulkan teori-teori yang relevan dengan masalah yang dijadikan
penelitian.
3. Mengajukan proposal penelitian.
4. Mengurus surat ijin untuk mengadakan penelitian di SMAN 16 Bandung.
5. Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).
6. Menyusun instrumen penelitian.
7. Melakukan uji coba instrumen penelitian dan pretest.
8. Melaksanakan perlakuan atau treatment kepada siswa dengan penggunaan
permainan Damespiel dalam pembelajaran Artikel.
9. Melakukan posttest.
10.Mengolah data menggunakan penghitungan statistik.
11.Menguji hipotesis statistik.
12.Menarik kesimpulan dari hasil penelitian.
13.Membuat laporan penelitian.
I. Hipotesis
30
Fitriani Suci Wulandari, 2015
EFEKTIVITAS PERMAINAN DAMESPIEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H
:
�SsP = �SbP H:
�SsP > �SbPKeterangan:
µ SsP : Hasil belajar Artikel setelah diterapkannya perlakuan permainan Damespiel (posttest) dalam pembelajaran.
µ SbP : Hasil belajar Artikel sebelum diterapkannya perlakuan permainan Damespiel (pretest) dalam pembelajaran.
Hipotesis 0 (H ) diterima apabila hasil belajar sesudah perlakuan sama dengan
hasil belajar sebelum perlakuan dan ditolak jika hasil belajar sesudah perlakuan