Universitas Kristen Maranatha vi
DAFTAR ISI
COVER DALAM ………... iLEMBAR PENGESAHAN ……….... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ……… iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN …………...……. iv
KATA PENGANTAR ……… v
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ……….….. 2
1.3 Tujuan Perancangan ………... 2
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ………..…. 3
1.5 Skema Perancangan ……… 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Perkembangan ………...………..…… 5
2.2 Masa Akhir Kanak-kanak .………...…...… 6
2.2.1 Ciri Akhir Masa Kanak-kanak ………....………….. 6
2.2.2 Aspek Perkembangan Manusia Pada Tahap Akhir Masa Kanak-kanak ………. 7
2.3 Menabung ………..………. 11
2.3.1 Pendidikan Keuangan Sejak Dini ……… 13
2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Menabung .. 14
2.4 Kampanye ……… 16
2.4.1 Aspek-aspek Perencanaan Kampanye ……… 16
2.5 Komunikasi ………..………... 25
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ……….……….. 31
3.1.1 Lembaga Pendukung Kampanye ……… 31
3.1.2 Hasil Kuesioner ……….. 39
3.1.3 Hasil Wawancara ……… 45
3.1.4 Kliping ………..…….. 47
3.1.5 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ………. 49
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Data dan Fakta ………… 57
3.2.1 Analisis Keseluruhan Data ……….. 58
3.2.2 Segmentasi, Targeting, Positioning ……… 58
3.2.3 SWOT ………. 60
Universitas Kristen Maranatha viii
4.4.3 Poster ……… 76
4.4.3.1 Poster Teaser ………... 77
4.4.3.2 Poster Informing ………. 78
4.4.3.3 Poster Conditioning ……… 79
4.4.3.4 Poster Reminding ……… 80
4.4.12Display Gimmick Celengan ……… 93
4.4.13Mobil Kampanye ……… 95
4.4.14Seragam Kampanye ……… 96
DAFTAR ISTILAH
1. Ambient : suasana, membaur dengan suasana sekitar 2. Tahap informing : tahap pemberian informasi
3. Tahap conditioning : tahap pengkondisian
4. Tahap reminding : tahap mengingatkan kembali
5. Logogram : bagian logo berupa gambar, stilasi, dan lain-lain yang bukan berupa huruf/tulisan
6. Logotype : bagian logo berupa huruf/tulisan 7. Stilasi : penyederhanaan bentuk
8. Outline : garis
Universitas Kristen Maranatha x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Logo Bank Indonesia ……….. 31Gambar 3.2 Logo Bank Negara Indonesia (BNI) ………... 35
Gambar 3.3 Logo Bank OCBC NISP ………. 36
Gambar 3.4 Logo Dinas Pendidikan Kota Bandung ………..… 38
Gambar 3.5 Wawancara penulis dengan Bapak Paulus ………. 46
Gambar 3.6 Logo Ayo ke Bank ………. 49
Gambar 3.13 Kampanye Tentang Bahaya Merokok Terhadap Anak …………... 55
Gambar 3.14 Poster Kampanye Bahaya Merokok Terhadap Anak ……….. 55
Gambar 3.15 Contoh Ambient Media ……….. 56
Gambar 3.16 Contoh Ambient Media Iklan Sosial ……….. 56
Gambar 4.14 Poster Reminding 1 ………. 81
Gambar 4.15 Poster Reminding 2 ………. 82
Gambar 4.16 Iklan Majalah ……….. 83
Gambar 4.17 Ukuran Ambient Media ………... 84
Gambar 4.18 Tampak Atas Ambient Media ………. 84
Gambar 4.19 Tampak Samping Ambient Media ……….………….. 84
Gambar 4.20 Aplikasi Ambient Media ………. 85
Gambar 4.30 Aplikasi Umbul-umbul Event ………. 90
Gambar 4.31 Backdrop Event ………... 91
Gambar 4.32 Aplikasi dan Ukuran Backdrop Event ……… 91
Gambar 4.33 Stand Bank Tampak Depan ……… 92
Gambar 4.34 Stand Bank Tampak Belakang ……… 93
Gambar 4.35 Ukuran Stand Bank ………. 93
Gambar 4.36 Display Gimmick Celengan ……… 94
Gambar 4.37 Ukuran Display Gimmick Celengan ………... 94
Universitas Kristen Maranatha xii
Gambar 4.46 Gimmick Penggaris ………. 99
Gambar 4.47 Gimmick Pensil ………... 99
Gambar 4.48 Gimmick Lunch Box ………..….. 99
Gambar 4.49 Gimmick Kalender Meja ………... 100
Gambar 4.50 Layout Gimmick Kalender Meja ……….….. 100
Gambar 4.51 Gimmick T-shirt Anak ……….. 101
Gambar 4.52 Website Halaman Home ……….... 102
Gambar 4.53 Website Halaman About Us ……….. 102
Gambar 4.54 Website Halaman News ……….……...……. 103
Gambar 4.55 Website Halaman Event ……….... 103
DAFTAR GRAFIK
Grafik 3.1 Frekuensi Menabung Responden ………. 41 Grafik 3.2 Tujuan Responden Mempunyai Tabungan ………. 41 Grafik 3.3 Pendapat Responden Mengenai Usaha Untuk Mengajarkan
Anaknya Menabung ……… 42 Grafik 3.4 Pendapat Responden Mengenai Perlu Tidaknya Ajakan
Dengan Pendekatan Kampanye Terhadap Anak Agar Mereka
Rajin Menabung ……….. 43
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, tanpa sadar setiap hari kita diserbu oleh ajakan untuk berbelanja
melalui iklan-iklan di media cetak maupun elektronik yang secara rutin menampilkan
promosi barang atau jasa dalam kuantitas dan frekuensi yang cukup sering. Promosi
barang atau jasa yang dibuat semenarik mungkin akan memberikan rangsangan pada
anak untuk memiliki barang atau jasa tersebut. Di jaman modern ini, banyak orang
tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan dan seringkali meninggalkan anak sendirian
dengan berbagai mainan di rumah. Tanpa disadari hal itu dapat menumbuhkan
perilaku konsumtif pada anak, karena hanya tinggal meminta, maka akan diberikan
oleh orang tuanya.
Selain pengaruh iklan di televisi maupun media berita tercetak (majalah dan
koran), lingkungan kawan-kawan sekolah maupun teman-teman bermain seringkali
membentuk “trend” di kalangan tersendiri, sehingga seorang anak seringkali
menginginkan sesuatu yang telah dimiliki kawan-kawannya, namun ia belum punya.
Anak-anak pun menyerap itu dan mulai mengenal pola hidup konsumtif karena
melihat berbagai contoh yang ada di sekitarnya. Untuk itu, mengajarkan anak
menabung sejak usia dini merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan perilaku
yang menghargai uang. Selain itu juga dapat menghindarkan anak dari pola hidup
konsumtif dan boros terhadap uang, serta menumbuhkan mental bekerja dan
kreativitas kewirausahaan pada anak. Menabung juga dapat melatih anak untuk sabar
dan mengendalikan diri sejak awal. Karena kebiasaan baik akan membentuk karakter
serta pekerti anak, dan latihan yang sering menjadikannya sadar diri secara positif.
Jadi, ketika anak belajar dan berlatih memegang keuangan yang baik setiap hari,
kebiasaan itu akan diingat sepanjang kehidupannya.
Kesadaran masyarakat Jawa Barat akan menabung masih rendah. Studi dalam
Pikiran Rakyat 19 Februari 2010 menyatakan bahwa masih rendahnya jumlah
rekening tabungan yang ada saat ini, hanya mencapai 30 persen dari jumlah
Indonesia (BI) Bandung, jumlah penduduk yang berusia di atas 15 tahun pada tahun
2009 tercatat mencapai 30,18 juta jiwa. Sementara itu, jumlah rekening tabungan
pada triwulan IV 2009 berada pada angka 9,7 juta rekening. Selain itu, tidak
menutup kemungkinan jumlah warga yang memiliki rekening tabungan lebih sedikit
karena adanya warga yang memiliki rekening lebih dari satu.
Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan penulis dari berbagai media,
dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menabung masih sangat
rendah, selain itu masih terdapat orang tua yang tidak mengajarkan kegiatan
menabung pada anaknya, sehingga muncul sifat konsumerisme sedari usia kecil.
Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan
melalui kegiatan kampanye. Melalui kampanye yang akan dilakukan ini, diharapkan
dapat meningkatkan kesadaran orang tua, khususnya ibu, untuk mengajarkan cara
mengelola keuangan yang cerdas dan bertanggung jawab pada anak. Selain itu,
diharapkan anak-anak dapat memulai kebiasaan menabung sejak dini. Karenanya,
penulis tertarik untuk membahas dan membuat media kampanye menabung sejak
dini di Kotamadya Bandung sebagai topik tugas akhir penulis.
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka permasalahan yang
akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
• Bagaimana cara mengajak anak-anak untuk menabung sejak dini?
• Bagaimana agar anak-anak memahami dan menghargai uang?
Ruang lingkup masalah dari tugas akhir ini adalah:
• Metode yang perlu diterapkan agar anak-anak tertarik untuk mulai menabung.
• Segmentasi: wanita yang telah menikah dan memiliki anak berusia antara
9-12 tahun, yang berdomisili di Kotamadya Bandung, dengan status ekonomi
menengah ke atas.
1.3 Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan dari tugas akhir ini adalah:
• Mengajak orang tua dan anak-anak agar menyadari pentingnya mengajarkan
Universitas Kristen Maranatha 3
• Mengajarkan anak-anak untuk memahami dan menghargai uang sebagai
sesuatu yang penting, sehingga akan terbentuk sikap dasar atau fondasi
perilaku yang tertib keuangan.
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis melakukan survey
lapangan dan studi literatur berupa:
• Observasi: mengamati dan mencatat berbagai bank pemerintah maupun
swasta mengenai produk tabungan khusus anak di bawah umur 17 tahun.
• Kuesioner: menyebarkan angket kepada pria atau wanita berusia antara 30-40
tahun yang telah menikah dan mempunyai anak sebanyak 100 orang, serta
anak laki-laki maupun perempuan yang berusia 9-12 tahun sebanyak 100
orang, dengan status ekonomi menengah dan menengah ke atas.
• Wawancara: melakukan wawancara kepada psikolog anak dan customer
service di berbagai bank pemerintah maupun swasta mengenai produk
tabungan khusus anak yang berada di Bandung.
1.5 Skema Perancangan
Universitas Kristen Maranatha 111
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data dan fakta yang telah dibahas sebelumnya mengenai kurangnya kesadaran masyarakat untuk menabung, maka diperlukan upaya berupa
kampanye yang menghimbau dan mengajak anak-anak dan orang tua untuk rajin menabung sejak usia dini. Karena anak-anak banyak menghabiskan waktu di sekolah, maka kampanye lebih ditekankan pada lingkungan sekolah dan sekitarnya. Selain di sekolah, kampanye ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari orang tua.
Kampanye ini dilakukan secara bertahap dengan tujuan agar target sasaran memahami maksud dari kampanye tersebut. Tahap selanjutnya yaitu adanya event tentang menabung yang diadakan di sekolah. Lalu pada tahap akhir, target sasaran diingatkan untuk selalu rajin menabung.
Cara yang paling efektif untuk mensosialisasikan kegiatan menabung ini adalah dengan menjangkau melalui berbagai media yang dekat dengan target sasaran, serta menggunakan pendekatan komunikasi dan visual yang sesuai sehingga target sasaran tertarik, memahami, dan melaksanakan maksud dan tujuan dari kampanye ini.
5.2 Saran
Kampanye menabung sejak dini harus terus diadakan secara terus menerus, karena generasi anak-anak akan bertambah, dan dunia teknologi akan berkembang.
Setelah membuat sebuah program kampanye, penulis mencoba memberikan masukan jika ingin mengadakan kampanye, yaitu mulai mencari data sebanyak-banyaknya mengenai topik kampanye yang akan dibahas dan target sasaran kampanye. Pemilihan media secara tepat merupakan salah satu faktor penting dalam
DAFTAR PUSTAKA
Arief Adityawan S. & Tim Litbang Concept. 2010. Tinjauan Desain Grafis. Jakarta:
PT Concept Media.
Dr. Moh. Shochib. 1998. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dr. Soerjono Soekanto, S.H., M.A. 1982. Remaja dan Masalah-masalahnya. Jakarta:
BPK Gunung Mulia.
Drs. Antar Venus, M.A. 2004. Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.
Drs. Elvinar Ardianto, M.Si., dkk. 2009. Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.
Rosady Ruslan. 2007. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. Jakarta:
Rajawali Pers.
Rosina Simon. 2011. Raising a $mart Kid. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Surianto Rustan, S.Sn. 2010. Layout, Dasar & Penerapannya. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
__________..2011. Font & Tipografi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Yongky Safanayong. 2006. Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta: Arte
Intermedia.
Yudrik Jahja. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media