iv ABSTRAK
PENGARUH AIR KELAPA MUDA (Cocos nucifera Linn) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA PRIA DEWASA
Hanny Rusli Indrowiyono,2010,
Pembimbing I : Pinandojo Djojosoewarno,dr.,Drs,AIF
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering ditemukan di berbagai negara di dunia. Hipertensi dapat merupakan salah satu dari gejala berbagai penyakit berat seperti stroke dan gagal jantung. Salah satu penyakit ini timbul akibat pola makanan yang tidak seimbang dan olahraga yang tidak teratur. Pencegahan perlu dilakukan dalam penyakit hipertensi antara lain dengan menjaga pola makanan, olahraga teratur, mengonsumsi obat-obatan herbal. Pengobatan herbal yang dapat menurunkan tekanan darah antara lain air kelapa muda (Cocos nucifera Linn), yang secara empiris digunakan untuk menurunkan serta menjaga tekanan darah agar tetap normal.
Tujuan penelitian untuk mengetahui efek air kelapa muda terhadap tekanan darah normal pada laki-laki dewasa.
Desain penelitian prospektif eksperimental, bersifat komparatif dengan desain pre-test dan post-pre-test. Penelitian dilakukan pada 26 orang laki-laki dewasa dengan mengukur tekanan darah sistol dan diastol pada posisi duduk dengan metode gabungan, sebelum dan setelah minum air kelapa muda sebanyak 300 ml. Analisis data dengan uji “t” berpasangan dengan α = 0.05.
Rata-rata hasil penelitian tekanan darah setelah minum air kelapa muda sebesar 106,65/68,3 mmHg lebih rendah daripada sebelum minum air kelapa muda sebesar 115,46/75 mmHg, yang perbedaannya sangat signifikan (p < 0,01).
Kesimpulan air kelapa muda dapat menurunkan tekanan darah sistol dan diastol.
v ABSTRACT
EFFECT OF COCONUT WATER (Cocos nucifera Linn) ON THE NORMAL BLOOD PRESSURE OF ADULT MALE
Hanny Rusli Indrowiyono, 2010
Tutor : Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs, AIF
Hypertension is one of the cardiovascular disease that is often found in many of the world. Hypertension can be the beginning of symptoms of serious diseases such as stroke and heart failure. The disease is caused by an unbalanced diet and exercise are not regular. Prevention needs to be done in hypertensive disease among other things by keeping the diet, exercising regularly, consuming herbal medicines. Herbal treatment that can lower blood pressure among other young coconut water (Cocos nucifera Linn), which empirically used to lower and maintain blood pressure to remain normal.
The aim is to determine the effects of coconut water on normal blood pressure in adult males.
Experimental design prospective studies, are comparative with the design of pre-test and post-pre-test. The study was conducted on 26 adult men with blood pressure measuring systole and diastole in a sitting position with the combined method, before and after drinking coconut water as much as 300 ml. Analysis of data with the test "t" paired with α = 0.05.
Average blood pressure results after drinking coconut water at 106.65 / 68.3 mmHg lower than before drinking coconut water at 115.46 / 75 mmHg, the difference was highly significant (p<0.01).
Conclusion young coconut water can lower blood pressure systole and diastole.
viii DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 1
1.3Tujuan Penelitian ... 2
1.4Manfaat Penelitian ... 2
1.4.1 Manfaat Akademik ... 2
1.4.2 Manfaat Praktis ... 3
1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 3
1.5.1Kerangka Pemikiran ... 3
1.5.2Hipotesis ... 3
1.6Metodologi Penelitian ... 3
1.7Tempat dan Waktu Penelitian... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Tekanan Darah ... 5
ix
2.1.2Faktor – faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 6
2.1.2.1Faktor Utama ... 6
2.1.2.2Faktor Tambahan ... 9
2.2Pemeriksaan Tekanan Darah ... 13
2.2.1Cara Langsung ... 13
2.2.2Cara Tidak Langsung ... 14
2.3Hipertensi... 16
2.3.1Epidemiologi ... 16
2.3.2Klasifikasi Hipertensi berdasarkan Etiologi ... 17
2.3.3Klasifikasi Hipertensi menurut JNC VII ... 17
2.3.4Klasifikasi Hipertensi Menurut WHO Berdasarkan Tekanan Diastolik ... 18
2.3.5Faktor – faktor Pemicu Hipertensi ... 18
2.3.6Gejala Klinik... 18
2.4Kelapa Muda ... 19
2.4.1Deskripsi ... 19
2.4.2Taksonomi dan Morfologi ... 20
2.4.3Kandungan Zat dalam Air Kelapa Muda ... 21
2.4.4Pengaruh Air Kelapa Muda terhadap Tekanan Darah ... 21
BAB III BAHAN/SUBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bahan dan Subjek Penelitian ... 25
3.1.1 Bahan dan Alat Penelitian ... 25
3.1.2 Subjek Penelitian ... 25
3.2 Metode Penelitian ... 26
3.2.1 Desain Penelitian ... 26
3.2.2 Variabel Penelitian ... 26
3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 26
x
3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 27
3.2.4 Prosedur Kerja ... 27
3.2.5 Cara Pemeriksaan ... 27
3.2.6 Metode Analisis ... 28
3.2.6.1 Hipotesis Statistik ... 28
3.2.6.2 Kriteria Uji ... 28
3.2.7 Aspek Etik Penelitian ... 29
BAB IV HASIL, PEMBAHASAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS 4.1 Hasil Tekanan Darah Sistol ... 30
4.2 Hasil Tekanan Darah Diastol ... 32
4.3 Pembahasan ... 33
4.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 33
4.3.1 Hal-hal yang Mendukung ... 33
4.3.2 Hal-hal yang Tidak Mendukung ... 34
4.3.3 Kesimpulan ... 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 35
5.2 Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 36
LAMPIRAN ... 39
xi DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII ... 17 Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Minum Air Kelapa
Muda ... 30 Tabel 4.2 Hasil Uji “t” Untuk Tekanan Darah Sistol ... 31 Tabel 4.3 Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Minum Air Kelapa
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sistem renin angiotensin aldosterone ... 12 Gambar 2.2 Refleks Baroreseptor ... 13 Gambar 2.3 Kelapa Muda ... 19 Gambar 2.4 Tabel Kandungan Gizi yang terdapat dalam air kelapa
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
39
LAMPIRAN 1 BESAR SAMPEL
Besar sampel ditentukan berdasarkan taraf kepercayaan 95 % tail Z1- = 1,96 dan untuk power test 80%, Z1-β = 0,84.
Diasumsikan nilai = 0,6 n= 26
Dari rumus besar sampel di bawah ini didapat:
n = σ2(Z1–α + Z1–β)2
( )2 (Woolson, 1987)
n = 102(1,96 + 0,84)2
(6)2
n= 21 + 20% (untuk drop out)= 26
Keterangan :
α : 0,05
β : 0,2
Z1- = 1,96
Z1-β = 0,84
40
LAMPIRAN 2 HASIL PENELITIAN
2.1 Hasil penelitian efek air kelapa muda terhadap tekanan darah pria dewasa normal
No Nama Rerata TD Pre-test Tekanan darah post-test
41 Pair 1 Tekanan Darah Sistole
Sebelum 115.28 26 5.534 1.107
Tekanan Darah Sistole
Sesudah 106.52 26 4.753 .951
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig. Pair 1 Tekanan Darah Sistole
Sebelum & Tekanan Sebelum - Tekanan Darah
Sistole Sesudah
Paired Differences Mean 8.760
Std. Deviation 5.270
42 Pair 1 Tekanan Darah Diastole
Sebelum 75.20 26 4.899 .980
Paired Differences Mean 6.560
Std. Deviation 3.536
Std. Error Mean .707 Pair 1 Tekanan Darah Diastole
Sebelum & Tekanan Darah Diastole Sesudah
43
2.4Hasil Perbandingan sistol dan diastol
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation
Std. Error Mean Pair 1 % Penurunan Tekanan
Darah Sistol 7.4871 26 4.22166 .84433 % Penurunan Tekanan
Darah Diastol 8.6243 26 4.37017 .87403
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig. Pair 1 % Penurunan Tekanan
Darah Sistol & %
Paired Differences Mean -1.13718
Std. Deviation 4.28940
Email: ethic_fkukmrsi@
med.maranatha. edu
KOMISI ETIK PENELITIAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL
BANDUNG UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini:
N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul: Pengaruh air kelapa muda (Cocos nucifera) terhadap tekanan darah pada pria dewasa
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung, ...
Mengetahui, Yang menyatakan
Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,
( Hanny Rusli Indrowiyono ) ( )
45
RIWAYAT HIDUP
Nama : Hanny Rusli Indrowiyono NRP : 0710087
Tempat/Tanggal Lahir: Malang, 24 Juni 1989
Alamat : Jl. Srondol Indah III/23, Semarang Agama : Kristen
Riwayat Pendidikan :
Tahun 1995, lulus TK Bernardus Semarang Tahun 2001, lulus SD Bernardus Semarang
Tahun 2004, lulus SMP Domenico Savio Semarang Tahun 2007, lulus SMA Karangturi Semarang
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ditengah menjamurnya makanan siap saji dan makanan yang banyak mengandung lemak dan perubahan gaya hidup sebagian masyarakat perkotaan, maka penyakit-penyakit sebagai akibat dari perubahan gaya hidup itu pun akan bermunculan semakin banyak. Salah satu penyakit tersebut adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi juga merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyebabkan kematian di Indonesia (DepKes, 2001).
Mungkin banyak dari kita yang kurang tahu apa yang dimaksud dengan hipertensi, secara orang awam hipertensi dapat didefinisikan sebagai penyakit yang umum timbul di dalam masyarakat yang merupakan peningkatan yang persisten dari tekanan pembuluh darah arteri, yaitu tekanan diastolik diatas 80 mmHg dan tekanan sistolik diatas 120 mmHg. Tekanan darah normal biasanya tekanan sistolik tidak melebihi 120 mmHg dan diastolik tidak melebihi 80 mmHg (JNC VII). Namun patokan tekanan darah normal tersebut individual sifatnya.
Sebagai negara tropis,Indonesia memiliki berbagai tumbuhan yang dapat digunakan untuk bahan obat herbal. Obat herbal memiliki bermacam-macam keuntungan,salah satunya mudah didapatkan dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Akhir-akhir ini banyak masyarakat Indonesia yang kembali ke obat herbal karena banyaknya empiris yang berkembang bahwa obat herbal memiliki khasiat dalam menyembuhkan suatu penyakit. Salah satu bahan obat herbal yang dapat digunakan untuk kesehatan antara lain air kelapa muda,yang memiliki berbagai macam kegunaan dalam bidang kesehatan.
2
kelapa muda memiliki efek dalam menetralkan racun-racun dalam tubuh. Selain itu air kelapa ini mengandung berbagi zat makanan yang penting, seperti vitamin dan berbagai macam mineral (P.K.,1991).
Oleh karena itu penulis ingin mencoba membuktikan rumor yang ada dimasyarakat mengenai efek air kelapa terhadap penurunan tekanan darah tinggi pria dewasa.
1.2. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, identifikai masalah adalah : Apakah air kelapa muda (Cocos nucifera) menurunkan tekanan darah normal pada pria dewasa.
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Untuk dapat mengetahui apakah air kelapa muda dapat mempengaruhi tekanan darah normal pada pria dewasa.
1.3.1 Tujuan
Untuk membuktikan seberapa besar pengaruh air kelapa muda terhadap penurunan atau peningkatan tekanan darah pada pria dewasa.
1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah 1.4.1. Manfaat akademik
Karya tulis ini diharapkan dapat menambah pengetahuan obat herbal bahwa air kelapa muda dapat mempengaruhi tekanan darah.
1.4.2 Manfaat praktis
3
1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 1.5.1 Kerangka pemikiran
Tekanan darah berarti kekuatan yang dihasilkan oleh darah terhadap setiap satuan luas dinding pembuluh (Guyton,2007).
Tekanan darah sendirir ditentukan oleh besarnya darah yang keluar dari jantung dengan tahanan perifer (BP = CO X TPR)
Nilai curah jantung didapatkan dari perkalian denyut jantung dan isi sekuncup. Sedangkan tahanan perifer total merupakan gabungan tahanan pembuluh-pembuluh darah perifer. (Kaplan, 1998).
Air kelapa muda mengandung beberapa zat yang dapat menurunkan tekanan darah diantaranya kalium dan zat-zat mineral lainnya.
Kalium menyebabkan pembuluh darah vasodilatasi sehingga Total Peripheral Resistance (TPR) menurun, selain itu juga bekerja sebagai diuretik. Diuretik bekerja dengan mengekskresikan natrium, klorida, dan air sehingga volume plasma dan cairan ekstraseluler menurun yang akan menurunkan cardiac output sehingga tahanan darah (Jackson,2001).
1.5.2 Hipotesis
Air kelapa muda menurunkan tekanan darah pada pria dewasa.
1.6 Metodologi penelitian
4
1.7 Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian : Laboratorium Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.
35 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Air kelapa muda menurunkan tekanan darah sistol normal pada pria dewasa
Air kelapa muda menurunkan tekanan darah diastol normal pada pria dewasa
5.2. Saran
Penelitian pengaruh air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah perlu dilanjutkan dengan:
Mengulangi penelitian dengan menambah waktu terapi Menggunakan subjek penelitian penderita hipertensi Menggunakan subjek penelitian wanita
36
DAFTAR PUSTAKA
Benowitz N. L. 2001. Obat Antihipertensi. Dalam: Katzung Bertram G. Editor: Farmakologi Dasar dan Klinik. Buku I. Jakarta: Salemba Medika. hal 273-304.
Dahlan Muhamad Sopiyudin. 2009. Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. hal
30-31, 73.
DiamondIndonesia.2009.Mekanisme Tekanan Darah.
http//www.diamondindonesia.co.id/wp-content/uploads/2009/10/Mekanisma-Tekanan-Darah.jpg. 30 Oktober 2009.
Dipiro Joseph T., Talbert Robert L., Yee Gary C., Matzke Gary R., Wells Barbara G., Posey L. Michael. 2005. Pharmacotherapy, A Pathophysiologic Approach. 6th
Edition. New York: Mc Graw-Hill Book Company. Inc. p. 185.
Ganong W. F. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 7. Jakarta: EGC. hal 615-619.
Guyton A.C., Hall J.E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. hal 207, 214, 217, 266, 282, 454.
Houssay. 1955. Human Physiology. Second Edition. Toronto: Mc Graw-Hill Book Company. Inc. p. 179, 182-184.
Kaplan N., Mendis S. 2003. World Health Organization (WHO)/ International
Society of Hypertension (ISH) Statement of Management of Hypertension. New York:
37
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga.
http://www.depkes.go.id/index.php/component/content/article/43-newsslider/810-hipertansi-penyebab-kematian-nomor-tiga.html. 15 Februari 2010.
Mill S. : Bone K. 2000. Prinsipal and Practice of Phytotherapy: Modern Herbal Medicine. London: Chruchill Livingstone. p. 31-33, 54-56, 67-68.
Oates, J. A. & Brown, N. J. 2001. Antihypertensive Agents and The Drug Therapy of Hypertension. In: Hardman, J. G. & Limbird, L. E., Editor: Goodman & Gilman’s
The Pharmacological Basis of Therapeutics. 19th Edition. New York: Mc Graw-Hill Medical Publishing Division. hal 871-886.
Philippine Coconut Authority. 1979. Nilai gizi buah kelapa dan produk turunannya Technical data handbook on the coconut, its products, and by-products. Dalam
: Siahaan 1993. Prosiding KNK III. Buku III. hal 283-294.
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi 6. Bandung: ITB. hal 193.
Sierra, Z.N. dan J.R. Velasco. 1976. Studies on the growth factor of coconut water- Isolation of the growth promoting activity. The Philppine Journal of coconut Studies
1(2)::11-18.
Sison, B.C. 1977. Disposal of coconut processing waste. Philippine Journal of Coconut Studies. Dalam. Simatupang (1981) Beberapa komponen air kelapa jenis
hijau dan kuning pada tiga tingkat umur buah dan lama penyimpanan. Skripsi Fatemeta, IPB Bogor. hal 55.
Sumartono.1978. Gambar buah kelapa muda.
38
P.K., 1981. Handbook on Coconut Palm. Oxford and IBH Publishing Co. New Delhi, India. p. 311
Wikipedia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia. 2009. Gambar renin
angiotensin aldosteron
http://commons.wikipedia.org/wiki/File:Renin-angiotensin-aldosterone_system.png.30 Oktober 2009.
Woolson, Robert F. 1987. Statistical Method for the Analysis of Biomedical Data. New York: John Wiley & Sons, Inc., p.154
Yayasan Jantung Indonesia. 2008. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). http://id.inaheart.or.id/?p=63. 18 Januari 2010.